Lompat ke isi

Sudan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 30: Baris 30:
=== Hubungan luar negeri ===
=== Hubungan luar negeri ===
[[File:Diplomatic relations of Sudan.svg|thumb|Negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Sudan]]
[[File:Diplomatic relations of Sudan.svg|thumb|Negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Sudan]]
[[File:Ibrahim Ghandour with Boris Johnson in London - 2017 (38360981694).jpg|thumb|Menlu Inggris [[Boris Johnson]] bertemu dengan menlu Sudan [[Ibrahim Ghandour]] di [[London]].]]
[[File:Ibrahim Ghandour with Boris Johnson in London - 2017 (38360981694).jpg|thumb|Menlu Inggris [[Boris Johnson]] bertemu dengan menlu Sudan [[Ibrahim Ghandour]] di [[London]], 2017.]]


Sudan memiliki hubungan yang bermasalah dengan banyak negara tetangganya dan sebagian besar komunitas internasional, karena sikap mereka yang dianggap Islam radikal. Hampir sepanjang tahun 1990-an, [[Uganda]], [[Kenya]] dan [[Etiopia]] membentuk aliansi ''ad hoc'' yang disebut "Negara-negara Garis Depan" dengan dukungan dari [[Amerika Serikat]] untuk mengendalikan pengaruh pemerintah [[Front Islam Nasional]]. Pemerintah Sudan mendukung kelompok pemberontak anti-Uganda seperti [[Pasukan Perlawanan Tuhan]] (LRA).<ref>"[http://www.cbsnews.com/8301-503543_162-20055835-503543/the-worlds-enduring-dictators/ The world's enduring dictators] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130609095126/http://www.cbsnews.com/8301-503543_162-20055835-503543/the-worlds-enduring-dictators/ |date=9 June 2013 }}". CBS News. 16 May 2011.</ref> Perselisihan antara Sudan dan Etiopia mengenai [[Bendungan Hidase|Bendungan Renaisans Besar Etiopia]] meningkat pada tahun 2021.<ref>{{cite news |title=Sudan threatens legal action if Ethiopia dam filled without deal |url=https://www.aljazeera.com/news/2021/4/23/sudan-threatens-legal-action-if-ethiopia-rejects-nile-dam-talks |work=Al-Jazeera |date=23 April 2021}}</ref><ref>{{cite news |title=Egypt, Sudan conclude war games amid Ethiopia's dam dispute |url=https://apnews.com/article/sudan-middle-east-egypt-africa-ethiopia-77eda64c925ca8a71e98634537b684e4 |work=Associated Press |date=31 May 2021}}</ref><ref>{{cite news |title=Egypt and Sudan urge Ethiopia to negotiate seriously over giant dam |url=https://www.reuters.com/world/middle-east/egypt-sudan-urge-ethiopia-negotiate-seriously-over-giant-dam-2021-06-09/ |work=Reuters |date=9 June 2021}}</ref>
Sudan memiliki hubungan yang bermasalah dengan banyak negara tetangganya dan sebagian besar komunitas internasional, karena sikap mereka yang dianggap Islam radikal. Hampir sepanjang tahun 1990-an, [[Uganda]], [[Kenya]] dan [[Etiopia]] membentuk aliansi ''ad hoc'' yang disebut "Negara-negara Garis Depan" dengan dukungan dari [[Amerika Serikat]] untuk mengendalikan pengaruh pemerintah [[Front Islam Nasional]]. Pemerintah Sudan mendukung kelompok pemberontak anti-Uganda seperti [[Pasukan Perlawanan Tuhan]] (LRA).<ref>"[http://www.cbsnews.com/8301-503543_162-20055835-503543/the-worlds-enduring-dictators/ The world's enduring dictators] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130609095126/http://www.cbsnews.com/8301-503543_162-20055835-503543/the-worlds-enduring-dictators/ |date=9 June 2013 }}". CBS News. 16 May 2011.</ref> Perselisihan antara Sudan dan Etiopia mengenai [[Bendungan Hidase|Bendungan Renaisans Besar Etiopia]] meningkat pada tahun 2021.<ref>{{cite news |title=Sudan threatens legal action if Ethiopia dam filled without deal |url=https://www.aljazeera.com/news/2021/4/23/sudan-threatens-legal-action-if-ethiopia-rejects-nile-dam-talks |work=Al-Jazeera |date=23 April 2021}}</ref><ref>{{cite news |title=Egypt, Sudan conclude war games amid Ethiopia's dam dispute |url=https://apnews.com/article/sudan-middle-east-egypt-africa-ethiopia-77eda64c925ca8a71e98634537b684e4 |work=Associated Press |date=31 May 2021}}</ref><ref>{{cite news |title=Egypt and Sudan urge Ethiopia to negotiate seriously over giant dam |url=https://www.reuters.com/world/middle-east/egypt-sudan-urge-ethiopia-negotiate-seriously-over-giant-dam-2021-06-09/ |work=Reuters |date=9 June 2021}}</ref>

Revisi per 25 Mei 2024 08.40

Republik Sudan

جمهورية السودان
Jumhūrīyah as-Sūdān (Arab)
Republic of the Sudan (Inggris)
Semboyanالنصر لنا
An-Naṣr lanā
(Arab: "Kemenangan adalah Milik Kita")
Lagu kebangsaan
نحن جند الله، جند الوطن
Naḥnu Jundullah, Jundulwaṭan
(Indonesia: "Kami adalah Prajurit Tuhan, Prajurit Tanah Air kami")
Lokasi  Sudan  (hijau tua)

– di Afrika  (biru muda & kelabu tua)
– di Uni Afrika  (biru muda)

Lokasi Sudan
Ibu kotaKhartoum
15°38′N 32°32′E / 15.633°N 32.533°E / 15.633; 32.533
Kota terbesarOmdurman
15°39′N 32°29′E / 15.650°N 32.483°E / 15.650; 32.483
Bahasa resmi
PemerintahanFederal Junta militer Pemerintahan sementara Republik Konstitusional
Abdel Fattah al-Burhan
Mohamed Hamdan Dagalo
Osman Hussein (penjabat)
LegislatifMajelis Legislatif Transisional
Pembentukan
• Kerajaan Nubia
3500 SM
1504
• Bersatu dengan Mesir
1820
1899
• Kemerdekaan dari Britania Raya dan Mesir
1 Januari 1956
• Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan
9 Juli 2011
• Kudeta
11 April 2019
• Konstitusi saat ini
4 Agustus 2019
Luas
 - Total
1.886.068 km2 (15)
 - Perairan (%)
dapat diabaikan
Populasi
 - Perkiraan 2022
47.958.856[2] (30)
21,3/km2 (202)
PDB (KKB)2022
 - Total
$203,040 miliar[3]
$4.442[3]
PDB (nominal)2022
 - Total
$30,808 miliar[3]
$674[3]
Gini (2014) 34,2[4]
sedang
IPM (2022)Kenaikan 0,508[5]
rendah · 172
Mata uangPound Sudan (ج.س.)
(SDG)
Zona waktuWaktu Afrika Timur (EAT)
(UTC+3)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+249
Kode ISO 3166SD
Ranah Internet.sd
سودان.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Republik Sudan (bahasa Arab: جمهورية السودان Jumhūrīyah as-Sūdān, bahasa Inggris: Republic of the Sudan) adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua bagian, Sudan merupakan negara ketiga terluas di Afrika, serta terluas keenam belas di dunia. Negara ini berbatasan dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Eritrea di timur, Ethiopia di tenggara, Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, Libya di barat laut, dan Sudan Selatan di selatan. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Sebagai anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI,Gerakan Non-Blok dan juga sebagai pengamat di WTO. Ibu kota negara ini adalah Khartoum yang merupakan pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa. Islam Sunni adalah agama resmi dan terbanyak dianut sementara bahasa Arab adalah bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Sejarah

Geografi

Peta Sudan. Segitiga Hala'ib telah berada di bawah pemerintahan Mesir yang diperebutkan sejak tahun 2000.

Sudan terletak di Afrika Utara, dengan garis pantai sepanjang 853 km (530 mil) yang menghadap Laut Merah.[6] Ia memiliki perbatasan darat dengan Mesir, Eritrea, Etiopia, Sudan Selatan, Republik Afrika Tengah, Chad, dan Libya. Dengan luas 1.886.068 km2 (728.215 sq mi), ia merupakan negara terbesar ketiga di benua Afrika (setelah Aljazair dan Republik Demokratik Kongo) dan terbesar keenam belas di dunia.

Sudan terletak antara garis lintang 8 ° dan 23 ° LU. Wilayahnya berupa dataran dan beberapa tempat terdapat pegunungan. Di barat Sudan terdapat Deriba Caldera (3042 m atau 9980 ft), yang terletak di Gunung Marrah, adalah titik tertinggi di Sudan.[7]

Sungai Nil Biru dan Sungai Nil Putih bertemu di Khartoum untuk membentuk Sungai Nil, yang mengalir ke utara melalui Mesir ke Laut Mediterania. Sungai Nil Biru melalui Sudan sejauh 800 km (497 mil) panjangnya dan menyatu dengan Sungai Dinder dan Rahad antara Sennar dan Khartoum. Sungai Nil Putih tidak punya anak sungai yang berarti ketika mengalir di Sudan.

Ada beberapa bendungan di Nil Biru dan Nil Putih. Diantaranya adalah Bendungan Sennar dan Roseires di tepi Nil Biru, dan Jebel Aulia di tepi Nil Putih. Ada juga Danau Nubia di perbatasan Sudan-Mesir.

Sumber daya mineral tersedia dengan jumlah yang sangat berlimpah di Sudan seperti asbes, krom, kobalt, tembaga, emas, granit, gipsum, besi, kaolin, timah, mangan, mika, gas alam,nikel, minyak bumi, perak, uranium, dan seng.[8]

Politik

Politik Sudan secara resmi berlangsung dalam kerangka republik Islam otoriter federal hingga April 2019, ketika rezim Presiden Umar al-Basyir digulingkan dalam kudeta militer yang dipimpin oleh Wakil Presiden Ahmed Awad Ibn Auf.[9][10] Sebagai langkah awal, Auf membentuk Dewan Militer Transisi untuk mengatur urusan dalam negeri negara. Ia juga menangguhkan konstitusi dan membubarkan parlemen bikameral – Badan Legislatif Nasional, dengan Majelis Nasional (majelis rendah) dan Dewan Negara (majelis tinggi). Namun Ibn Auf tetap menjabat hanya satu hari dan kemudian mengundurkan diri. Pemerintahan Sudan kemudian dipimpin oleh Dewan Militer Transisi atau TMC.[11][12][13][14] Pada tanggal 20 Agustus 2019, TMC dibubarkan dan menyerahkan kewenangannya kepada Dewan Kedaulatan Sudan yang beranggotakan 11 orang, dan sebagai kepala pemerintahan oleh Perdana Menteri sipil. Dewan ini direncanakan akan memerintah selama 39 bulan hingga tahun 2022, dalam proses transisi menuju demokrasi. Namun, Dewan Kedaulatan dan pemerintah Sudan dibubarkan pada Oktober 2021.[15] Saat ini, Sudan mengalami perang saudara antara faksi-faksi yang bersaing dari pemerintah militer yang berkuasa di negara itu.

Hubungan luar negeri

Negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Sudan
Menlu Inggris Boris Johnson bertemu dengan menlu Sudan Ibrahim Ghandour di London, 2017.

Sudan memiliki hubungan yang bermasalah dengan banyak negara tetangganya dan sebagian besar komunitas internasional, karena sikap mereka yang dianggap Islam radikal. Hampir sepanjang tahun 1990-an, Uganda, Kenya dan Etiopia membentuk aliansi ad hoc yang disebut "Negara-negara Garis Depan" dengan dukungan dari Amerika Serikat untuk mengendalikan pengaruh pemerintah Front Islam Nasional. Pemerintah Sudan mendukung kelompok pemberontak anti-Uganda seperti Pasukan Perlawanan Tuhan (LRA).[16] Perselisihan antara Sudan dan Etiopia mengenai Bendungan Renaisans Besar Etiopia meningkat pada tahun 2021.[17][18][19]

Pada tanggal 23 Oktober 2020, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Sudan akan mulai menormalisasi hubungan dengan Israel, menjadikannya negara Arab ketiga yang melakukan hal tersebut sebagai bagian dari Perjanjian Abraham yang ditengahi AS.[20] Pada tanggal 14 Desember, Pemerintah AS menghapus Sudan dari daftar Negara Sponsor Terorisme; sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Sudan setuju untuk membayar $335 juta sebagai kompensasi kepada korban pemboman kedutaan tahun 1998.[21] Pada bulan Februari 2022, dilaporkan bahwa utusan Sudan telah mengunjungi Israel untuk meningkatkan hubungan antar negara.[22]

Sudan memiliki hubungan ekonomi yang luas dengan Tiongkok, di mana negara ini memperoleh sepuluh persen minyaknya dari Sudan. Menurut mantan menteri pemerintah Sudan, Tiongkok adalah pemasok senjata terbesar di Sudan.[23] Pada bulan Desember 2005, Sudan menjadi salah satu dari sedikit negara yang mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat.[24]

Dengan Indonesia, Sudan telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1960. Kedua negara memiliki kedutaan besar di masing-masing ibu kota negara.[25] Pada bulan Februari 2012, saat kunjungan Menteri Luar Negeri Sudan Ali Karti ke Jakarta, Indonesia dan Sudan telah sepakat untuk membina hubungan bilateral di bidang politik, ilmu pengetahuan, pendidikan dan ekonomi.[26]

Sudan adalah anggota aktif dari semua organisasi terkait di Afrika dan merupakan anggota piagam Organisasi Persatuan Afrika, yang didirikan pada tahun 1963 dan berkantor pusat di Addis Ababa.[27] Pada bulan Juni 2019, Sudan diskors dari Uni Afrika karena kurangnya kemajuan menuju pembentukan otoritas transisi yang dipimpin sipil sejak pertemuan awal setelah kudeta 11 April 2019.[28][29] Sudan adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Liga Arab, COMESA, Gerakan Non-Blok dan Organisasi Kerja Sama Islam.

Militer

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara bagian yang kemudian dipecah lagi ke dalam 87 distrik.



Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dibubarkan dan wilayahnya dijadikan bagian dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara bagian lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara bagian Sudan Selatan.

Ekonomi

Demografi

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, kemudian pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pendidikan yang digunakan di semua tingkatan adalah bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di bagian Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur akibat konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar adalah 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berbahasa Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius disebabkan oleh sebagian besar penduduk berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut perkiraan Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun ke atas hampir 58% (69% untuk laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang dewasa berusia 15 tahun ke atas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Sudan forms 11-member sovereign council, headed by al-Burhan". Al Jazeera. 20 August 2019. Diakses tanggal 24 August 2019. 
  2. ^ "Explore all countries–Sudan". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  3. ^ a b c d "Sudan". International Monetary Fund. 
  4. ^ "Gini Index". World Bank. Diakses tanggal 16 June 2021. 
  5. ^ Human Development Report 2020 The Next Frontier: Human Development and the Anthropocene (PDF). United Nations Development Programme. 15 December 2020. hlm. 343–346. ISBN 978-92-1-126442-5. Diakses tanggal 16 December 2020. 
  6. ^ "Sudan geography". Institute for Security Studies. 12 January 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2011. 
  7. ^ "Sudan". Country Studies. n.d. Diakses tanggal 26 June 2010. 
  8. ^ "Geography of Sudan". Sudan Embassy in London. n.d. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2005. 
  9. ^ "Sudan's military removes al-Bashir: All the latest updates". www.aljazeera.com. Diakses tanggal October 3, 2019. 
  10. ^ "| Time". Diarsipkan dari versi asli tanggal April 12, 2019. Diakses tanggal October 3, 2019. 
  11. ^ Abdelaziz, Khalid (2019-04-13). "Head of Sudan's military council steps down, a day after Bashir toppled". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-09. 
  12. ^ "Sudan's defense minister, who ousted nation's longtime leader, resigns just one day after takeover - The Washington Post". The Washington Post. Diakses tanggal October 3, 2019. 
  13. ^ "Sudan coup leader resigns, protesters celebrate 'triumph'". 12 April 2019. 
  14. ^ "Sudan replaces military leader linked to genocide, rejects extraditing ex-president | CBC News". 
  15. ^ "Sudan's Burhan declares state of emergency, dissolves government". Reuters. 25 October 2021. Diakses tanggal 25 October 2021. 
  16. ^ "The world's enduring dictators Diarsipkan 9 June 2013 di Wayback Machine.". CBS News. 16 May 2011.
  17. ^ "Sudan threatens legal action if Ethiopia dam filled without deal". Al-Jazeera. 23 April 2021. 
  18. ^ "Egypt, Sudan conclude war games amid Ethiopia's dam dispute". Associated Press. 31 May 2021. 
  19. ^ "Egypt and Sudan urge Ethiopia to negotiate seriously over giant dam". Reuters. 9 June 2021. 
  20. ^ "Trump Announces US-Brokered Israel-Sudan Normalization". Voice of America (VOA). 23 October 2020. 
  21. ^ "US removes Sudan from state sponsors of terrorism list". CNN. 14 December 2020. Diakses tanggal 16 December 2020. 
  22. ^ "Sudanese envoy in Israel to promote ties – source". The Jerusalem Post | JPost.com (dalam bahasa Inggris). 9 February 2022. Diakses tanggal 9 February 2022. 
  23. ^ Goodman, Peter S. (23 December 2004). "China Invests Heavily in Sudan's Oil Industry – Beijing Supplies Arms Used on Villagers". The Washington Post. Diakses tanggal 31 May 2013. 
  24. ^ "Sudan supports Moroccan sovereignty over Southern Provinces". Morocco Times. Casablanca. 26 December 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 February 2006. 
  25. ^ "Hubungan Bilateral RI–Sudan". KBRI Khartoum. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 28, 2014. Diakses tanggal April 27, 2014. 
  26. ^ Ruslan Burhani (February 24, 2012). "Sudan-Indonesia tingkatkan hubungan bilateral". Antara News. Diakses tanggal April 27, 2014. 
  27. ^ Shinn, David H. (2015). "Foreign relations" (PDF). Dalam Berry, LaVerle. Sudan: a country study (edisi ke-5th). Washington, D.C.: Federal Research Division, Library of Congress. hlm. 275–296. ISBN 978-0-8444-0750-0. Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik. Though published in 2015, this work covers events in the whole of Sudan (including present-day South Sudan) until the 2011 secession of South Sudan. 
  28. ^ "Sudan suspended from the African Union | African Union". au.int. Diakses tanggal 30 October 2021. 
  29. ^ "African Union suspends Sudan over coup". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 October 2021.