Lompat ke isi

Nikodemus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
+ rintisan
19Adelheid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Crijn Hendricksz.jpeg|thumb|right|350px|Kristus Mengajar Nikodemus, lukisan karya Crijn Hendricksz Volmarijn (1616–1645)]]
[[Berkas:Crijn Hendricksz.jpeg|thumb|right|350px|Kristus Mengajar Nikodemus, lukisan karya Crijn Hendricksz Volmarijn (1616–1645)]]
'''Nikodemus''' adalah seorang pemimpin kelompok orang [[Yahudi]] yang disebut sebagai [[Farisi]]<ref name="b">Christusbilder D. 1899. Texte und Untersuchungen Texte und Untersuchungen. Berlin: Hastings</ref>. Ia adalah salah satu [[duta besar]] yang dikirim [[Aristobulus]] ke [[Pompey]]<ref name="c">Conybeare. 1896. Biblica Studia. IV. Oxford. 59-132</ref>. Dia telah melihat [[mukjizat]] yang dilakukan [[Yesus]] dan telah mendengar ajaran Yesus<ref name="b"/>. Dia percaya bahwa Yesus benar-benar seorang Guru yang diutus [[Allah]]<ref name="b"/>. Dia ingin bertemu Yesus dan bercakap-cakap dengan-Nya, tetapi ia menunggu sampai malam tiba<ref name="a">[Pepak]. 2010. Yesus dan Nikodemus [http://pepak.sabda.org/pustaka/081801/].[2 Apr 2010]</ref> agar tidak dikenal sebagai salah satu murid terakhir Yesus<ref name="b"/>.
'''Nikodemus''' adalah seorang pemimpin kelompok orang [[Yahudi]] yang disebut sebagai [[Farisi]]<ref name="b">Christusbilder D. 1899. Texte und Untersuchungen Texte und Untersuchungen. Berlin: Hastings. Page 32.</ref>. Ia adalah salah satu [[duta besar]] yang dikirim [[Aristobulus]] ke [[Pompey]]<ref name="c">{{en}} Conybeare. 1896. Biblica Studia. IV. Oxford. 59-132</ref>. Dia telah melihat [[mukjizat]] yang dilakukan [[Yesus]] dan telah mendengar ajaran Yesus<ref name="b"/>. Dia percaya bahwa Yesus benar-benar seorang Guru yang diutus [[Allah]]<ref name="b"/>. Dia ingin bertemu Yesus dan bercakap-cakap dengan-Nya, tetapi ia menunggu sampai malam tiba<ref name="a">[http://pepak.sabda.org/pustaka/081801/. Pepak. 2010. Yesus dan Nikodemus]<small>Diakses pada 2 Apr 2010</small>.</ref> agar tidak dikenal sebagai salah satu murid terakhir Yesus<ref name="b"/>.


=== Nikodemus dan Yesus ===
=== Nikodemus dan Yesus ===


Kata-kata Yesus kepada Nikodemus;
Kata-kata Yesus kepada Nikodemus;
{{cquote|Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.<ref name="e">Alkitab Terjemahan Baru 1994 LAI versi elektronik di SABDA.org</ref>.}} Yesus datang untuk menyelamatkan orang-orang di dunia, bukan untuk menghukum mereka<ref name="a"/>. Inti percakapan Yesus dan Nikodemus adalah mengenai kelahiran kembali dan [[kehidupan kekal]]<ref name="b"/>.
{{cquote|Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.<ref name="e">Alkitab Terjemahan Baru 1994 LAI versi elektronik di SABDA.org</ref> Yesus datang untuk menyelamatkan orang-orang di dunia, bukan untuk menghukum mereka<ref name="a"/>. Inti percakapan Yesus dan Nikodemus adalah mengenai kelahiran kembali dan [[kehidupan kekal]]<ref name="b"/>.


=== Saat Penguburan Yesus ===
=== Saat Penguburan Yesus ===
Baris 11: Baris 11:


=== Hal lain Mengenai Nikodemus ===
=== Hal lain Mengenai Nikodemus ===
Nama Nikodemus kemudian disebut-sebut dalam beberapa tulisan [[apokrif]] seperti [[Injil Nikodemus]] (Nicodemi Evangelium), sebuah dokumen yang diterbitkan di abad keenambelas<ref name="c"/>. Berdasarkan tradisi Kristen, Nikodemus dianggap sebagai salah satu [[martir]] pada abad pertama<ref name="b"/>. Oleh [[Katholik Roma]] dan [[Orthodoks Timur]], Nikodemus dihormati sebagai [[santo]] dan perayaannya diperingati pada tanggal 3 Agustus<ref name="d">Heuken A. 1992. Ensiklopedi orang kudus. Yayasan Cipta Loka Caraka</ref>.
Nama Nikodemus kemudian disebut-sebut dalam beberapa tulisan [[apokrif]] seperti [[Injil Nikodemus]] (Nicodemi Evangelium), sebuah dokumen yang diterbitkan di abad keenambelas<ref name="c"/>. Berdasarkan tradisi Kristen, Nikodemus dianggap sebagai salah satu [[martir]] pada abad pertama<ref name="b"/>. Oleh [[Katholik Roma]] dan [[Orthodoks Timur]], Nikodemus dihormati sebagai [[santo]] dan perayaannya diperingati pada tanggal 3 Agustus<ref name="d">Heuken A. 1992. Ensiklopedi orang kudus. Yayasan Cipta Loka Caraka. Hlm 64.</ref>.
Dalam injil, Nikodemus diperkenalkan sebagai orang yang berhati lurus, setia, namun yang ketakutan, bahkan tidak memahami Yesus pada waktu berhadapan muka dengan-Nya<ref name="f">Dufour XL. 1990. Ensiklopedia Perjanjian Baru. Ed. 2. Yogyakarta: Kanisius.</ref>.
Dalam injil, Nikodemus diperkenalkan sebagai orang yang berhati lurus, setia, namun yang ketakutan, bahkan tidak memahami Yesus pada waktu berhadapan muka dengan-Nya<ref name="f">Dufour XL. 1990. Ensiklopedia Perjanjian Baru. Ed. 2. Yogyakarta: Kanisius.Hlm 53.</ref>.


Nama Nikodemus sendiri berasal dari kata "Nikodemus" yang berarti bangsa pemenang, nama ini sering dipakai oleh orang [[Yunani]] dan muncul pula pada [[tradisi]] orang [[Yahudi]]<ref name="f"/>.
Nama Nikodemus sendiri berasal dari kata "Nikodemus" yang berarti bangsa pemenang, nama ini sering dipakai oleh orang [[Yunani]] dan muncul pula pada [[tradisi]] orang [[Yahudi]]<ref name="f"/>.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
<references/>

{{stub}}
{{stub}}
{{Tokoh Perjanjian Baru|state=collapsed}}
{{Tokoh Perjanjian Baru|state=collapsed}}

Revisi per 17 Mei 2010 17.04

Kristus Mengajar Nikodemus, lukisan karya Crijn Hendricksz Volmarijn (1616–1645)

Nikodemus adalah seorang pemimpin kelompok orang Yahudi yang disebut sebagai Farisi[1]. Ia adalah salah satu duta besar yang dikirim Aristobulus ke Pompey[2]. Dia telah melihat mukjizat yang dilakukan Yesus dan telah mendengar ajaran Yesus[1]. Dia percaya bahwa Yesus benar-benar seorang Guru yang diutus Allah[1]. Dia ingin bertemu Yesus dan bercakap-cakap dengan-Nya, tetapi ia menunggu sampai malam tiba[3] agar tidak dikenal sebagai salah satu murid terakhir Yesus[1].

Nikodemus dan Yesus

Kata-kata Yesus kepada Nikodemus; {{cquote|Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.[4] Yesus datang untuk menyelamatkan orang-orang di dunia, bukan untuk menghukum mereka[3]. Inti percakapan Yesus dan Nikodemus adalah mengenai kelahiran kembali dan kehidupan kekal[1].

Saat Penguburan Yesus

Nikodemus adalah orang yang bersama-sama dengan Yusuf dari Arimatea memberanikan diri datang sembunyi-sembunyi dan meminta kepada Pilatus supaya bisa mengambil mayat Yesus dan menguburkannya[3]. Dengan demikian, ia adalah orang yang turut serta memberikan penguburan yang layak bagi Yesus[1].

Hal lain Mengenai Nikodemus

Nama Nikodemus kemudian disebut-sebut dalam beberapa tulisan apokrif seperti Injil Nikodemus (Nicodemi Evangelium), sebuah dokumen yang diterbitkan di abad keenambelas[2]. Berdasarkan tradisi Kristen, Nikodemus dianggap sebagai salah satu martir pada abad pertama[1]. Oleh Katholik Roma dan Orthodoks Timur, Nikodemus dihormati sebagai santo dan perayaannya diperingati pada tanggal 3 Agustus[5]. Dalam injil, Nikodemus diperkenalkan sebagai orang yang berhati lurus, setia, namun yang ketakutan, bahkan tidak memahami Yesus pada waktu berhadapan muka dengan-Nya[6].

Nama Nikodemus sendiri berasal dari kata "Nikodemus" yang berarti bangsa pemenang, nama ini sering dipakai oleh orang Yunani dan muncul pula pada tradisi orang Yahudi[6].

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Christusbilder D. 1899. Texte und Untersuchungen Texte und Untersuchungen. Berlin: Hastings. Page 32.
  2. ^ a b (Inggris) Conybeare. 1896. Biblica Studia. IV. Oxford. 59-132
  3. ^ a b c Pepak. 2010. Yesus dan NikodemusDiakses pada 2 Apr 2010.
  4. ^ Alkitab Terjemahan Baru 1994 LAI versi elektronik di SABDA.org
  5. ^ Heuken A. 1992. Ensiklopedi orang kudus. Yayasan Cipta Loka Caraka. Hlm 64.
  6. ^ a b Dufour XL. 1990. Ensiklopedia Perjanjian Baru. Ed. 2. Yogyakarta: Kanisius.Hlm 53.