Lompat ke isi

Nikodemus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nikodemus adalah seorang pemimpin kelompok orang Yahudi yang disebut sebagai Farisi. Ia adalah salah satu duta besar yang dikirim Aristobulus ke Pompey[1]. Dia telah melihat mukjizat yang dilakukan Yesus dan telah mendengar ajaran Yesus. Dia percaya bahwa Yesus benar-benar seorang Guru yang diutus Allah. Dia ingin bertemu Yesus dan bercakap-cakap dengan-Nya, tetapi ia menunggu sampai malam tiba[2] agar tidak dikenal sebagai salah satu murid terakhir Yesus[3].

Nikodemus dan Yesus

Kemudian Yesus memberikan kata-kata yang indah kepada Nikodemus, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."[4]. Yesus datang untuk menyelamatkan orang-orang di dunia, bukan untuk menghukum mereka[2]. Inti percakapan Yesus dan Nikodemus adalah mengenai kelahiran kembali dan kehidupan kekal.

Nikodemus dan Yesus
Nikodemus dan Yesus

Saat Penguburan Yesus

Nikodemus adalah orang yang bersama-sama dengan Yusuf dari Arimatea memberanikan diri datang sembunyi-sembunyi dan meminta kepada Pilatus supaya bisa mengambil mayat Yesus dan menguburkannya[2]. Dengan demikian, ia adalah orang yang turut serta memberikan penguburan yang layak bagi Yesus[3].

Hal lain Mengenai Nikodemus

Nama Nikodemus kemudian disebut-sebut dalam beberapa tulisan apokrif seperti Injil Nikodemus (Nicodemi Evangelium), sebuah dokumen yang diterbitkan di abad keenambelas[1]. Berdasarkan tradisi Kristen, Nikodemus dianggap sebagai salah satu martir pada abad pertama. Oleh Katholik Roma dan Orthodoks Timur, Nikodemus dihormati sebagai santo dan perayaannya diperingati pada tanggal 3 Agustus[5]. Dalam injil, Nikodemus diperkenalkan sebagai orang yang berhati lurus, setia, namun yang ketakutan, bahkan tidak memahami Yesus pada waktu berhadapan muka dengan-Nya[6].

Nama Nikodemus sendiri berasal dari kata "Nikodemos" yang berarti bangsa pemenang, nama ini sering dipakai oleh orang Yunani dan muncul pula pada tradisi orang Yahudi[6].

Referensi

  1. ^ a b Conybeare. 1896. Biblica Studia. IV. Oxford. 59-132
  2. ^ a b c [Pepak]. 2010. Yesus dan Nikodemus [1].[2 Apr 2010]
  3. ^ a b Christusbilder D. 1899. Texte und Untersuchungen Texte und Untersuchungen. Berlin: Hastings
  4. ^ Alkitab Terjemahan Baru 1994 LAI versi elektronik di SABDA.org
  5. ^ Heuken A. 1992. Ensiklopedi orang kudus. Yayasan Cipta Loka Caraka
  6. ^ a b Dufour XL. 1990. Ensiklopedia Perjanjian Baru. Ed. 2. Yogyakarta: Kanisius.