Bahasa Sasak
Tampilan
Bahasa Sasak dipakai oleh masyarakat Pulau Lombok, provinsi Nusa Tenggara Barat. Bahasa ini mempunyai gradasi sebagaimana bahasa Bali dan bahasa Jawa. Bahasa Sasak serumpun dengan bahasa Sumbawa.
Bahasa Sasak mempunyai dialek-dialek yang berbeda menurut wilayah, bahkan dialek di kawasan Lombok Timur kerap sukar dipahami oleh para penutur Sasak lainnya. Sebagai contoh, kawasan antar rukun warga (RW) yang hanya berjarak 500 meter sudah memiliki dialek yang sangat berbeda.
Dialek bahasa Sakra
Bahasa Sasak biasanya dibagi menjadi lima dialek:[3]
- Kuto-Kute (Utara),
- Ngeto-Ngete (Timur laut)
- Meno-Mene (Tengah)
- Ngeno-Ngene (Timur tengah, Barat tengah)
- Meriaq-Mriku (selatan tengah)
Beberapa kosakata bahasa Sasak
- aku = aku
- tiang = saya
- side = kamu
- tampi aseh = terima kasih
- kaken = makan
- kanggo = memakai
- iku, tie = itu
- balé = rumah
- baruq = baru saja
- kodeq = kecil
- beleq = besar
- tangkong = baju
- mbé = mana
- sai = siapa
- pacu = rajin
- lekaq, ajaq = bohong
- tetu = benar
- ore = berantakan
- brembe = bagaimana
- ceket = pandai
- ndeq = tidak
- tokol = duduk
- nganjeng = berdiri
- merarik = nikah
- dedare = gadis
- bebalu = janda
- papuk nine = nenek
- papuk mame = kakek
- nine = cewek
- mame = cowok
- kereng = sarung
- mele = mau
- pire = berapa
- mesaq = sendiri
- tindok = tidur
Catatan
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Sakra". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Sasak". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ (Inggris) Bahasa Sasak di Ethnologue
Pranala luar
- (Indonesia) Kamus bahasa sasak online [1]