Pulau Kayangan
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Selat Makassar Asia Tenggara Samudra Hindia |
Koordinat | 5°6′50.600″S 119°24′2.420″E / 5.11405556°S 119.40067222°E |
Kepulauan | Kepulauan Spermonde, Kepulauan Sunda Besar (Pulau Sulawesi dan Pulau-pulau Kecil di Sekitarnya), Kepulauan Indonesia |
Dibatasi oleh | Selat Makassar |
Luas | 1 ha km2 |
Pemerintahan | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kota | Makassar |
Kecamatan | Ujung Pandang |
Kelurahan | Kelurahan Bulogading |
Kependudukan | |
Penduduk | Tidak berpenghuni / 0 jiwa |
Info lainnya | |
Zona waktu | |
Pulau Kayangan adalah sebuah pulau kecil yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde, perairan Selat Makassar dan secara administratif masuk pada wilayah Kelurahan Bulogading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Secara astronomis, pulau ini terletak di titik koordinat . Pulau ini merupakan pulau kecil berpasir putih seluas sekitar 1 ha. Lokasinya berjarak ± 0,8 km dari Kota Makassar, tidak jauh dari Pelabuhan Soekarno–Hatta Makassar, atau dapat ditempuh 15 menit perjalanan dengan menumpang perahu boat 36 PK yang khusus disediakan bagi para pengunjung. Pulau ini dulunya bernama Marrouw atau Meraux. Pulau Kayangan mempunyai beberapa fasilitas seperti tempat penginapan, resort/pondokan, panggung hiburan, restoran, gedung serba guna, tempat bermain bagi anak-anak, sarana olahraga, dan anjungan memancing. Di bagian lain terdapat sejumlah akuarium yang menampung beraneka ragam jenis ikan hias air laut. Daya tarik: Berenang, panorama matahari terbenam (sunset), olahraga air, musik & pertunjukan, permainan anak-anak, akuarium.[1][2]
Lihat Pula
- Pulau Samalona
- Pulau Kodingareng Lompo
- Pulau Lae-Lae
- Pulau Kodingareng Keke
- Pulau Barrang Lompo
- Pulau Barrang Caddi
Referensi
- ^ Abdul Haris Farid, Suhardjono, dan Dwi Wulan Titik Andari. Laporan Penelitian: Penguasaan dan Pemilikan atas Tanah Pulau-Pulau Kecil di Propinsi Sulawesi Selatan. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, 2013. Hlm. 1–53.
- ^ Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar, Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia (2021). "Sistem Informasi Nama Rupabumi (Sinar)". sinar.big.go.id. Diakses tanggal 29 April 2023.