Konfederasi Jerman
Konfederasi Jerman Deutscher Bund | |||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1815–1866 | |||||||||||||||||||||||||||
Status | Konfederasi | ||||||||||||||||||||||||||
Ibu kota | Frankfurt | ||||||||||||||||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Jerman, Italia, Jerman Rendah, Ceko, Slovenia, Polandia, Belanda dan lainnya | ||||||||||||||||||||||||||
Presiden | |||||||||||||||||||||||||||
• 1815–1835 | Francis I | ||||||||||||||||||||||||||
• 1835–1848 | Ferdinand I | ||||||||||||||||||||||||||
• 1848–1866 | Francis Joseph I | ||||||||||||||||||||||||||
Legislatif | Konvensi Federal | ||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||
8 Juni 1815 | |||||||||||||||||||||||||||
13 Maret 1848 | |||||||||||||||||||||||||||
14 Juni 1866 | |||||||||||||||||||||||||||
23 Augustus 1866 | |||||||||||||||||||||||||||
Mata uang | Reichsthaler, Conventionsthaler, Vereinsthaler | ||||||||||||||||||||||||||
Kode ISO 3166 | DE | ||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Jerman |
Konfederasi Jerman merupakan satuan politik bersatu berbagai unit politik bangsa Jerman merdeka yang pertama setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Suci (Agustus 1806). Konfederasi ini dimotori oleh Kekaisaran Austria dan Kerajaan Prusia.
Mendahului Konfederasi Jerman adalah Konfederasi Rhein (1806-1815), sebagai bagian dari Kekaisaran Prancis, yang dibentuk oleh Napoleon. Jumlah negara anggota Konfederasi Rhein ini tidak sebanyak ketika masa Kekaisaran Roma Suci dan tidak mencakup semua wilayah Kekaisaran Romawi Suci sebelumnya. Setelah kegagalan invasi Napoleon ke Rusia pada tahun 1813, Konfederasi Rhein pun runtuh.
Setelah diadakannya Kongres Wina (1815), dibentuklah suatu konfederasi sebagai bagian dari resolusinya. Konfederasi terdiri dari negara-negara bekas wilayah Kekaisaran Romawi Suci, diberi nama Konfederasi Jerman dan dipimpin oleh Kaisar Austria.
Namun, terbukti bahwa kesepakatan ini semu semata, karena Prusia yang kuat secara militer merasa "tidak dianggap" dan mulai merongrong kekuasaan Austria. Pada tahun 1848 sempat terjadi Revolusi Jerman, namun berhasil diredam. Revolusi ini menginginkan kesetaraan kekuasaan pada berbagai unsur konfederasi. Walaupun gagal, gaung revolusi ini terus berlanjut, dan menyebabkan runtuhnya konfederasi ini pada tanggal 14 Juni 1866, dengan diumumkannya perintah perang oleh Prusia melawan Austria. Perang ini berlangsung singkat, dan Austria terpaksa menandatangani perjanjian damai di Praha pada tanggal 23 Agustus 1866. dan bangsa Jerman terbagi menjadi dua wilayah: Konfederasi Jerman Utara yang dimotori Kerajaan Prusia dan Kekaisaran Austria. Selanjutnya, Kekaisaran Austria berkoalisi dengan Hungaria, membentuk Kekaisaran Austria-Hungaria.
Negara-negara anggota
Dalam Konfederasi Jerman tergabung 36 negara anggota, yaitu
- Kekaisaran Austria
- Prusia
- Holstein
- Bavaria (Bayern)
- Sachsen
- Kadipaten Luksemburg
- Hannover
- Hessen (Hessen-Kassel)
- Sachsen-Weimar
- Sachsen-Gotha
- Sachsen-Coburg-Meiningen
- Sachsen-Hildburgshausen
- Sachsen-Coburg-Saalfeld
- Braunschweig-Wolfenbüttel
- Holstein-Oldenburg
- Mecklenburg-Schwerin
- Mecklenburg-Strelitz
- Anhalt-Dessau
- Anhalt-Bernburg
- Anhalt-Cöthen
- Hohenzollern-Hechingen
- Hohenzollern-Siegmaringen
- Nassau
- Liechtenstein
- Schwarzburg-Sondershausen
- Schwarzburg-Rudolstadt
- Waldeck-Pyrmont
- Reuß (senior)
- Reuß (junior) (Schaumburg-Lippe)
- Lippe (Detmold)
- Freistadt Lübeck
- Frankfurt
- Freistadt Bremen
- Freistadt Hamburg
Akan tetapi ada tiga wilayah lagi yang bergabung kemudian yaitu Württemberg dan Baden bergabung yang bergabung pada tanggal 26 Juli dan 1 September 1815. Selain itu wilayah Hessen-Homburg, yang sebelumnya di bawah kedaulatan Hessen-Darmstadt (di bawah Prusia), bergabung pada tanggal 7 Juli 1817.