Bahasa Batak Simalungun
Bahasa Batak Simalungun atau Sahap Batak Simalungun (dalam bahasa Simalungun) adalah bahasa yang digunakan oleh suku Batak Simalungun yang mendiami Kabupaten Simalungun, Serdang Bedagai, Deli Serdang, Dairi, Medan, hingga ke Tapanuli di Indonesia.
Klasifikasi Bahasa
Bahasa Batak Simalungun yang lebih lazim disebut "Bahasa Simalungun" termasuk dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang terbesar dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Simalungun termasuk salah satu bahasa Batak. Oleh P. Voorhoeve, seorang ahli bahasa yang pada tahun 1930an menjabat sebagai taalambtenaar (pegawai bahasa) di Simalungun menyatakan bahwa bahasa Simalungun berada pada posisi menengah antara rumpun Batak Utara dan rumpun Batak Selatan [3]. Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh A. Adelaar menunjukkan bahwa bahasa Simalungun sesungguhnya merupakan cabang dari rumpun Batak Selatan yang terpisah dari bahasa-bahasa Batak Selatan sebelum terbentuknya bahasa Toba atau Mandailing yang sekarang [4]. Hal itu sering diinterpretasikan seolah-olah bahasa Simalungun "lebih tua" daripada bahasa Toba atau Mandailing namun pandangan itu keliru.
Beberapa kata dalam bahasa Simalungun memang memiliki persamaan dengan bahasa Toba atau Karo yang ada di sekitar wilayah tinggalnya suku Simalungun, namun menurut Pdt. Djaulung Wismar Saragih banyak kata yang penulisannya sama dalam bahasa Simalungun dan Toba namun memiliki makna yang berlainan.[5]
Dialek dan Ragam Bahasa
Henry Guntur Tarigan membedakan dialek bahasa Simalungun ke dalam 4 macam dialek:[6]
- Silimakuta.
- Raya.
- Topi Pasir (Horisan).
- Jahe-jahe (pesisir pantai timur).
Aksara
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Aksara yang digunakan suku Simalungun merupakan salah satu varian aksara Batak yang di Simalungun disebut surat sampuluh siah.[7][8][9] Aksara Simalungun diteliti oleh Profesor Dr. Uli Kozok yang juga menciptakan aksara komputer yang dapat digunakan untuk mencetak aksara Simalungun [10].
Catatan kaki
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Batak Simalungun". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Batak Simalungun". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Voorhoeve,Petrus (1955) Critical Survey of Studies on the Languages of Sumatra.'s Gravenhage:Nijhoff. hlm. 9.
- ^ Adelaar, K. Alexander, "Reconstruction of proto-Batak phonology" dalam Nusa 10-20
- ^ Dj. Wismar Saragih, "Hata Toba pakon Hata Simaloengoen na Dos Tapi Legan Anggo Artini," Sinalsal No.52, edisi Juli 1935, hlm.7-10.
- ^ Henry Guntur Tarigan, Bahasa dan Kepribadian Simalungun.
- ^ 80 Tahun Djariaman Damanik, Gaya Media Pratama, Jakarta, 2000, hlm. 335-336.
- ^ J.R. Hutauruk, Kemandirian Gereja, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1993, hlm.164.
- ^ F. Marodjahan Purba, Undang-undang ni Surat Simalungun, Kalangan Sendiri, Pamatang Raya, 1974, hlm.1-58.
- ^ Uli Kozok, Warisan Leluhur: Sastra Lama dan Aksara Batak, Kepustakaan Popular Gramedia, Jakarta, 1999, hlm. 14.