Lompat ke isi

Islam di Sulawesi Tenggara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 November 2017 12.04 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Peta wilayah Sulawesi Tenggara

Islam di Sulawesi Tenggara adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 95% penduduk provinsi ini,[1] dari keseluruhan 2.232.586 jiwa penduduk berdasarkan sensus tahun 2010.[1] Letak strategis Sulawesi Tenggara menyebabkannya menjadi persinggahan para pedagang dari berbagai penjuru nusantara dan manca negara. Bahasa Melayu yang telah menjadi lingua franca di dalam hubungan antar suku-bangsa di sana juga berdampak mempermudah masuknya pengaruh dari luar, di antaranya termasuk pengajaran yang dibawa oleh para penyebar agama Islam.

Sejarah masuknya Islam

Salah satu yang penyebar agama Islam yang terdahulu di Sulawesi Tenggara ialah Syekh Abdul Wahid bin Syarif Sulaiman yang berasal dari Patani, yang disebutkan telah mengislamkan Raja Wolio dari Buton pada tahun 1564 dan mengajarkan agama kepada penduduk setempat yang baru saja memeluk Islam.[2][3] Daerah daratan Sulawesi Tenggara lebih lama dalam menerima agama Islam; baru pada abad kedelapan-belas Raja Konawe yang bernama Lakidende mulai menyesuaikan adat setempat dengan ajaran Islam.[4]

Referensi

  1. ^ a b Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut Provinsi Sulawesi Tenggara, Badan Pusat Statistik. Diakses 28 Agustus 2014.
  2. ^ Malek, Mohd. Zamberi A. (2006). Pensejarahan Patani. Penerbit Universiti Malaya. hlm. 124. ISBN 978-983-100-347-3. 
  3. ^ Joll, Christopher M. (2011). Muslim Merit-making in Thailand's Far-South. Springer Science & Business Media. hlm. 33. ISBN 9789400724853. 
  4. ^ Wasis, Widjiono (1989). Ensiklopedi Nusantara: memuat berbagai data penting mengenai alam dan kehidupan di seluruh Nusantara. Mawar Gempita. hlm. 612.