Bahasa Tae’
Bahasa Tae' merupakan bahasa yang digunakan di Tanah Luwu, Sulawesi Selatan. Bahasa Tae' ini digunakan empat kabupaten dan kota, masing-masing kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan kota Palopo. Bahasa Tae’ paling banyak digunakan di Kabupaten Luwu meliputi Kecamatan Larompong, Kecamatan Suli, Kecamatan Belopa (Ibukota Kabupaten Luwu), Kecamatan Bajo, Kecamatan Bupon (Bua Ponrang), Kecamatan Bastem (Basse Sangtempe’), Kecamatan Walenrang, dan Kota Palopo.
Nama-nama lain untuk bahasa Tae’ adalah Luwu, Toraja Timur, Sada, Toware, Sangngalla’, Tae’-Tae’, dialek Rongkong, atau Rongkong Kanandede.
Masyarakat Luwu sekarang ini masih aktif berkomunikasi menggunakan bahasa Tae’ (Garing, 2015: 1). Penggunaan Bahasa Tae’ terbanyak terdapat di Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Sementara itu, bahasa Tae’ di Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Luwu Timur, sudah jarang menggunakan bahasa ini disebabkan oleh adanya bahasa daerah lain yang digunakan, seperti bahasa Bugis, bahasa Wotu, bahasa Bali, bahasa Bawa, bahasa Sunda, dan lainnya. Selain bahasa-bahasa daerah tersebut, mereka juga menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi.
Dialek
Bahasa Tae' memiliki beberapa dialek, antara lain:
- Rongkong
- Luwu Timur Laut (Bone-Bone, Masamba)
- Luwu Selatan
- Bua
Kesamaan leksikal: 82% atau lebih di antara dialek, 82% dengan Toraja-Sa'dan
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Tae'". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Tae'". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.