Smith Pabbola
Smith Pabbola | |
---|---|
Bupati Maros | |
Masa jabatan 1999–1999 | |
Presiden | B. J. Habibie Abdurrahman Wahid |
Gubernur | Zainal Basri Palaguna |
Informasi pribadi | |
Lahir | Amparita, Kedatuan Sidenreng, Pendudukan Jepang | 30 Maret 1942
Meninggal | 30 Desember 2023 Jakarta, Indonesia | (umur 81)
Makam | Tempat pemakaman umum Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Hj. Andi Rosnani Nurdin |
Anak | 5 anak |
Alma mater | Universitas Hasanuddin |
Pekerjaan | ASN / PNS |
Profesi | Birokrat / pamong praja |
Dikenal karena | Birokrat / pamong praja di wilayah Sulawesi Selatan |
Pangkat / Golongan | IV.e / Pembina Utama |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Smith Pabbola (30 Maret 1942 – 30 Desember 2023) adalah seorang pensiunan PNS yang menjabat sebagai birokrat karier atau pamong praja di wilayah Sulawesi Selatan. Smith Pabbola pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Maros pada 1999.
Riwayat Pendidikan
- S1 Fakultas Sosial Politik Universitas Hasanuddin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Karier birokrat
Dalam kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Smith Pabbola telah mengemban berbagai jabatan penting dalam lingkup wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Ia pernah menjabat sebagai Kepala bagian (Kabag) bidang pembangunan di Pemerintahan Kabupaten Soppeng, Sekretaris daerah (Sekda) di Pemerintahan Kabupaten Selayar, Pembantu Gubernur Sulawesi Selatan Wilayah II Palopo, Kepala Inspektorat di Pemerintahan Kabupaten Pinrang, Kepala biro bidang perekonomian di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala biro bidang personalia di Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan, Pembantu Gubernur Sulawesi Selatan Wilayah IV Bantaeng (1996), Kepala Inspektorat Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (1998), Penjabat Bupati Kepala Daerah (BKDH) Maros (1999), Kepala Badan Pengawas Daerah Provinsi Sulawesi Selatan serta menutup kariernya dengan menjadi Ketua Harian Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Kota Parepare sebelum pensiun dari ASN dengan pangkat IV.e.[1]
Sejarah elektoral
- Calon Anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan pada Pileg 2004 (2004)
Kematian
Smith Pabbola meninggal dunia pada usia 81 tahun. Awalnya, ia mengeluh sakit perut dan tiba-tiba kehilangan kesadaran, dan meninggal dunia setelah sekitar 5 jam dirawat di rumah sakit di Jakarta pada 30 Desember 2023. Jenazahnya dikebumikan dengan penghormatan di Pekuburan Keluarga di Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 1 Januari 2024. Sebelumnya, jenazahnya diterbangkan dari Jakarta ke Kota Makassar dan disemayamkan di rumah duka di Town House, Jl. Hertasning, Kota Makassar. Smith Pabbola meninggalkan seorang istri bernama Hj. Andi Rosnani Nurdin dan lima orang anak, masing-masing Lely Smith, Muhammad Rusmin Smith, Muhammad Ruslan Smith, Siti Nurrusiah Smith, dan Muhammad Nawafil Smith.[1]
Referensi
- ^ a b Harianto (1 Januari 2024). "Jenazah Drs H. Smith Pabbola Tiba di Makassar, Disemayamkan di Rumah Duka Town House". global.katasulsel.com. Diakses tanggal 24 Februari 2024.
- Departemen Dalam Negeri Dari Masa Ke Masa: Tentang Biografi Menteri-Menteri 1945-1995. Jakarta: Depdagri & CV Muara Agung Jakarta. 1996. hlm. 308.
- Wenas, Jotam, dkk (1998). Direktori Pemerintahan Republik Indonesia 1998: Kabinet Reformasi Pembangunan (Buku II). Jakarta: PT Mitra Info. hlm. 172.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Drs. H. Andi Pamadengrukka Mappanyompa (Pj.) |
Bupati Maros 1999 |
Diteruskan oleh: Drs. H. Andi Nadjamuddin Aminullah, B.A. |