Bahasa Palembang
Bahasa Palembang adalah bahasa yang dipergunakan oleh masyarakat Palembang dengan jumlah penutur asli diperkirakan 500.000 orang.
Tingkatan
Bahasa Palembang mempunyai dua tingkatan, yaitu Baso Pelembang Alus atau Bebaso dan Baso Pelembang Sari-sari. Baso Pelembang Alus dipergunakan dalam percakapan dengan pemuka masyarakat, orang-orang tua, atau orang-orang yang dihormati, terutama dalam upacara-upacara adat. Bahasa ini berakar pada bahasa Jawa karena raja-raja Palembang berasal dari Kerajaan Majapahit, Kerajaan Demak, dan Kerajaan Pajang. Itulah sebabnya perbendaharaan kata Baso Pelembang Alus banyak persamaannya dengan perbendaharaan kata dalam bahasa Jawa.
Sementara itu, Baso sehari-hari dipergunakan oleh wong Palembang dan berakar pada bahasa Melayu. Dalam praktiknya sehari-hari, orang Palembang biasanya mencampurkan bahasa ini dan Bahasa Indonesia (pemilihan kata berdasarkan kondisi dan koherensi) sehingga penggunaan bahasa Palembang menjadi suatu seni tersendiri.
Bahasa Palembang memiliki kemiripan dengan bahasa daerah provinsi di sekitarnya, seperti Jambi, Bengkulu bahkan Jawa (dengan intonasi berbeda). Di Jambi dan Bengkulu, akhiran 'a' pada kosakata bahasa Indonesia yang diubah menjadi 'o' banyak ditemukan.
Kamus bahasa Palembang
Dalam bahasa Palembang, awalan me- seringkali tidak diucapkan. Misalnya:
- Jingok (lihat) bila diberi awalan me- akan menjadi "nyingok" bukan menjingok.
- Goco (pukul) bila diberi awalan me- akan menjadi "ngoco" bukan menggoco.
Di bawah ini adalah beberapa kata dalam Bahasa Palembang dan artinya dalam Bahasa Indonesia:
A
- Aman / amon = kalau
- Contoh: Aman kau ke sano gek, jangan lupo bawa pempek.
- Arti: Kalau kamu kesana nanti, jangan lupa bawa pempek.
- Antok = menyentuh suatu benda, biasa digunakan anak kecil dalam permainan 'gambaran'
- Contoh: Kartu kau tu antok, ulang oi!
- Arti: Kartu kamu itu terbentur, ulang dong!
- Asak = asalkan
- Contoh: Asak kau dapet cepek, ku enjok mobil la.
- Arti: Kalau kamu dapat 100, saya kasih mobil deh.
- Awak = kamu, padahal
- Contoh: Awak kau yang salah, nak nyalahke wong.
- Arti: Padahal kamu yang salah, mau menyalahkan orang.
- Awan = siang
- Contoh: Awan tadi, budak Kertapati menang lomba bidar.
- Arti: Tadi siang, anak Kertapati menang lomba bidar.
B
- Bae/be = saja
- Contoh: Kau bae/be la yang bayar
- Arti: Kamu sajalah yang bayar.
- Balak = masalah
- Contoh: Dak usah nyari balak la, kagek celako kau
- Arti: Tidak usah cari masalah deh, nanti kamu celaka.
- Balek = pulang
- Contoh: Aku abes ni nak balek ke rumah
- Arti: Saya setelah ini mau pulang ke rumah.
- Balen = ulang
- Contoh: Balen oi, mano ado maen cak tu
- Arti: Ulang dong, mana ada main begitu.
- Banyu = air
- Contoh: Nak minum apo? banyu putih be
- Arti: Tanya : Mau minum apa? Jawab : Air putih saja.
- Baseng = terserah/sembarangan
- Contoh: Baseng kau la, aku dak melok melok be)
- Arti: Terserah kamu sajalah, saya tidak ikut (kalau terjadi masalah, saya tidak ikut kena getahnya-red).
- Basa = gawat
- Contoh: Basa ni! dak pacak gawe galo
- Arti: Gawah nih! Tidak bisa kerjakan semua.
- Baso = bahasa
- Contoh: Ae baso inggris be dak pacak kau, cupu ni!
- Arti: Ya ampun, bahasa Inggris saja kamu tidak bisa, pecundang nih!
- Bebala = bertengkar (mulut)
- Contoh: Wong sebelah ni galak bebala sampe subuh
- Arti: Orang sebelah suka bertengkar sampai subuh.
- Belagak = tampan, cakep, rapi
- Contoh: Wew, belagak nian kau hari ni!
- Arti: Wah, rapi sekali kamu hari ini!
- Belago = bertengkar saling pukul
- Contoh: Budak kecik tu galak belago, laporke plisi peh?
- Arti: Anak kecil itu suka berkelahi, laporkan ke polisi yuk?
- Bengak = bodoh
- Contoh: Bengak nian kau ni, baco be dak pacak!
- Arti: Bodoh sekali kamu ini, membaca saja tidak bisa!
- Begoco = berantem/Berkelahi
- Contoh: Dak usah jingok jingok, begoco be kito!
- Arti: Tidak usah lihat-lihat, berantem aja kita!
- Berejo = bersusah-susah, berusaha
- Contoh: Berejo la kau! tula, diomongi dak galak denger
- Arti: Berusahalah kamu! Makanya, di beri tahu tidak mau dengar.
- Bi Cek = ibu, bibi, tante; bi cik (bibi kecik) = bibi kecil, panggilan untuk tante dalam keluarga besar yang paling kecil/ muda.
- Contoh: Bi cek! nak kemano?
- Arti: Bibi! Mau kemana?
- Budak = anak
- Contoh: Budak Palembang emang cindo - cindo galo
- Arti: Anak Palembang memang cantik-cantik semua.
- Buntang = bangkai
- Contoh: Depan kelas kito ado buntang tikus
- Arti: Di depan kelas kita ada bangkai tikus.
- Buyan = bodoh
- Contoh: Makonyo belajar biar dak jadi buyan, adekku
- Arti: Makanya belajar adikku, agar kamu tidak jadi bodoh.
- Besak Kelakar = besar omong
- Contoh: Kau tu besak kelakar bae, jadi be idak.
- Arti: Kamu itu besar omong saja, jadi aja enggak.
- Bedalu = Begadang
- Contoh: Jangan nemen nian bedalu kau tu
- Arti: Jangan sering begadang kamu itu
C
- Cak mano = bagaimana
- Contoh: Cak mano ni? pacak dak lulus kito ni
- Arti: Bagaimana ini? Bisa tidak lulus kita.
- Cak itula = ya "begitulah"
- Contoh: Cak itula, basa nian kito
- Arti: Begitulah, benar-benar dalam kesulitan kita.
- Calak = pintar, cerdik <kadang terkesan curang>
- Contoh: Oi calak nian kau e, wong ngaki kau bawak sepeda
- Arti: Cerdik juga kamu ya, orang lain jalan kaki kamu bawa sepeda.
- Cemeke'an = pelit
- Contoh: Cemeke'an nian, goceng be dak ngasi
- Arti: Pelit sekali, mamberi lima ribu saja tidak mau.
- Cetuk = patuk
- Contoh: Lakinyo mati dicetuk ulo
- Arti: Suaminya meninggal dipatuk ular.
- Cotang = menebak nebak dalam soal pilihan
- Contoh: Cotang 5 bener 4, hebat dak?
- Arti: Sembarangan jawab lima soal, benar empat, hebat tidak?
- Cugak = kecewa
- Contoh: Keno cugak be aku lantak dio
- Arti: Saya kecewa karena dia.
- Cucung = cucu
- Contoh: Woi cung, kalo kau ke Plaju, belike aku pempek
- Arti: Cu, kalau kamu ke Plaju, belikan kakek/nenek pempek.
- Cindo = cantik
- Contoh: Cindo nian tino tu, pacak peca utak aman jingokinnyo terus
- Arti: Cantik sekali wanita itu, bisa gila kalau melihatnya terus.
- Cenela = sendal
- Contoh: Woi jangan pake cenela aku
- Arti: Woi jangan pakai sendal saya
- Cangking = jinjing
- Contoh: cubo dicangking be,biar mudah
- Arti: coba dijinjing aja biar mudah
- Cokot = gigit
- Contoh: Hamper be aku tadi di cokot anjing
- Arti: Hampir saja saya tadi di gigit anjing
D
- Dak papo = tidak Apa-apa
- Contoh: Dak papo la! cuman denget bae
- Arti: Tidak apa-apa lah, cuma sebentar saja.
- Dak katek / katek = tidak ada (lebih tegas)
- Contoh: Dak katek malu nian kau ni!
- Arti: Tidak ada malu sekali kamu ini!
- Dak katek katek = tidak (membela diri)
- Contoh: Aku pegi kesano? dak katek katek
- Arti: Saya pergi kesana? Mana ada (tidak).
- Dak terti = tidak mengerti
- Contoh: Dak terti aku pelajaran ni
- Arti: Saya tidak mengerti pelajaran ini.
- Dewe'an = sendirian
- Contoh: Pegi samo siapo kau? dewe'an be
- Arti: Pergi sama siapa kamu kesana? Sendirian saja?
- Dulur = saudara
- Contoh: Oi dulur! po kabar?
- Arti: Saudara! Apa kabar?
- Doken = dulu
- Contoh: Ai ngopi doken biar dak ngantok
- Arti: Aduh, minum kopi dulu agar tidak mengantuk.
E
- Emak : ibu/mama
- Contoh: Emek, ado yang ngolake aku
- Arti: Mama, ada yang mempermainkan saya.
- Enjuk = beri
- Contoh: Enjuk siapo la bunga ni ye?
- Arti: Kasih siapa ya bunga ini?
- Ekar = kelereng
- Contoh: Ekar aku hargonyo goban, kau punyo?
- Arti: Kelereng saya harganya lima puluh ribu, punya kamu (harganya berapa)?
- Ecak-ecak = pura-pura
- Contoh: Kau ni jangan ecak-ecak dak tau.
- Arti: Kamu ini jangan pura-pura enggak tau.
- Eder = benar/beres
- Contoh: Gawean kau ni dak pernah eder
- Arti: Kerjaan kamu itu tidak pernah benar/beres
G
- Galak = mau, sering, suka
- Contoh: Galak makan dak?
- Contoh: Aku galak dengan kau
- Contoh: Tu la, galak takok'an, keno batunyo kau sekarang
- Galar = lantai
- Contoh: Kaparke bae mangkok tuh dipucuk galar
- Arti: Tarok aja mangkok itu diatas lantai
- Galo = semua
- Contoh: Wong kito galo
- Gancang = cepat
- Contoh: Gancang dikit kak, kagek telat aku ni sekolah
- Gedek = dinding / tembok
- Contoh: Lukisan sikok itu tolong dipasang di gedek sebelah sano ye mang
- Geli geli = mudah
- Contoh: Mak ini sih geli geli bae
- Geli geli basa = sangat mudah
- Contoh: Pacak dak? Geli geli basa
- Geta basa = bokek, pelit
- Contoh: Geta basa dio tu
- Goco = tonjok, tinju
- Contoh: Ati - ati samo preman itu, kagek keno goco
- Gilo = gila
- Gandekan = ahli/jago
- Contoh: Wow budak itu gandekan nian maen ekar
- Arti: Wow anak itu ahli/jago banget main kelereng
I
- Idak = tidak
- Contoh: Idak galak makan dio dari kemaren
- Igo = terlalu
- Contoh: Tula pelit igo! rasoke kau sekarang
- Iwak = ikan
- Contoh: Iwak belido emang paleng mantep dibikin pempek
J
- Jabo = luar
- Contoh: Tolong buangke sampah ni ke jabo ye
- Jingok = lihat
- Contoh: Jingok - jingok kalo kakak aku dateng ye
- Jiron = tetangga
- Contoh: Kenal dak kau samo jiron kau?
- Julak = dorong
- Contoh: Kau dijulak siapo dek? ngapo pacak nyampak cak ini?
- Jero = dalam
- Contoh: Kambang ini jero nian
- Arti: Empang ini dalam banget
- Contoh: Cubo cari di jero kamar
- Arti: Coba cari di dalam kamar
- Jeramba = jalan/jembatan
- Contoh: Nah,jeramba kayu ini sudah banyak yang bolong
- Arti: Nah,jalan/jembatan kayu ini sudah banyak yang bolong
K
- Kacek = selisih
- Contoh: Kacek dikit jugo, dak apo la
- Kacuk'an (tidak sopan)= berhubungan sex
- Contoh: Jangan kacuk'an di luar nika ye, doso tu
- Kagek = nanti aja
- Contoh: Nak pegi lum? kagekla
- Kambang = kolam
- Contoh: Wow, kambang iwak makin cantik bae mak ini ari
- Kanji = genit
- Contoh: Jingokla,betino itu kanji nian samo lanang
- Katek = tidak ada
- Contoh: Kesian jingok dio, katek duit, katek rumah, katek kerjo
- Kecik = kecil
- Contoh: Pempek telok kecik seporsi berapo?
- Kelaso = tikar, alas duduk / tidur
- Contoh: Bentangkelah kelaso tuh, aba kau nih nak tiduk dulu
- Kempet = kempes
- Contoh: Ai, ban mobil aku kempet pulok
- Kendak = kehendak
- Contoh: Kendak aku ni cak ini, ngapola jadi cak itu?
- Ketek = perahu
- Contoh: Turis tu lagi naek ketek nyebrang sunge musi
- Kito = kita
- Contoh: Wong kito galo
- Kleker = kelakar
- Contoh: Mang cek kau tu emang rajo kleker, ngehayal telalu tinggi
- Klepeh = dompet
- Contoh: Supayo dak dimaling, pastike klepeh disimpen dengan aman
- Kocek = potong, kupas
- Contoh: Diemlah, agek kukocek palak kau!
- Kambang = empang
L
- La = sudah
- Contoh: La selesai lum? Lamo nian.
- Ladeng = pisau
- Contoh: Kau buang kemano ladeng bekas kau nujah tadi?
- Laju = ayo, akibatnya/jadinya
- Contoh: Galak laju, dak galak sudah
- Contoh: Lantak bebala laju keno marah budak tu
- Lajuke = urusi
- Contoh: Aman kau galak, lajuke la
- Lanjak'i = mengerjakan, mengurusi
- Contoh: Mumpung regonyo murah, lanjak'i la cek
- Lantak = gara-gara
- Contoh: Lantak kau la, jd rusak komputer aku)
- Lemak = enak
- Contoh: Makanan disini la dak lemak, mahal pulok
- Lihai = pintar
- Contoh: Lihai nian dio matematika, les dimano ye dio?
- Lokak = kerjaan, masalah
- Contoh: Kalo ado lokak, kabari bae aku ye mang
- Lolo = bodoh
- Contoh: Belajarla yang rajin, galak apo jadi lolo?
- Lum = belum
- Contoh: Sudah lum?
- Linjangan = pacar
- Contoh: Hai,linjangan kau sekarang sapo?
- Arti: Hai,pacar kamu sekarang siapa?
M
- Madak'i = "masa sih"?
- Contoh: Mada'i kito kalah?, perasaan la lemak tekwan kito ni
- Mak ini ari = hari "gini"
- Contoh: Mak ini ari, mase ado bae wong yang galak maleng ayam
- Mang Cek = bapak, paman
- Contoh: Di rumah mang cek aku ado kebon rambutan
- Melok = ikut
- Contoh: Aku nak ke Kandang Kawat, melok dak?
- Mekek-Mekek = berteriak
- Contoh: Oi cek, apo dio la dari tadi mekek-mekek!
- Mekot, milu = ikut
- Contoh: Mekot oi ke PS, la bosen aku ke PTC
- Menujah = menusuk
- Contoh: Rai kau ni mirip yang nujah adek aku
- Mengot = lengkung
- Contoh: Mistar ni pacak mengot pulok
- Meseng (tidak sopan) = buang air besar
- Contoh: Budak tu galak meseng di celano aman aku kejutke
- Metu = keluar
- Contoh: Dio tu dak pernah metu dari kamar sejak diputusi ceweknyo
- Merep = mirip, menyerupai
- Contoh: Rai nyo Merep wong ini
- Minta alem = manja, "carmuk"
- Contoh: Minta alem nian dio ni
- Mentek, mengkek = "belagu", banyak gaya
- Contoh: Mengkek nian budak tu!
N
- Nak = mau
- Contoh: Diemla! nak keno marah guru kau?
- Ngambok = pamer
- Contoh: Dak usahlah nak ngambok kau tu! jingok dulu na gambar aku
- Ngatoke = mengatakan
- Contoh: Walikota ngatoke kalo dio bakal gusur semua pedagang kaki limo tanpa ampun
- Ngolake = menipu
- Contoh: Koko kau tu galak ngolake, ngomong jual ayam bangkok taunyo ayam kampung
- Ngota'i = membohongi
- Contoh: Ae kau ni ngota'i aku dari dulu, putus be kito
- Nian = benar
- Contoh: Kau cantik nian malem ni
- Nianan = "beneran"
- Contoh: Nianan oi! pesta pesta kito malem ni
- Ngeribak'i = peduli amat
- Contoh: Ngeribak'i kau la, emang kau siapo
- Ngigik = lucu,ada-ada aja
- Contoh: Ngigik nian wong yang bikin kamus ni
- Ngenyek = mengejek
- Contoh: Pak itu emang galak ngenyek, kesel jugo lamo lamo
- Nyampak = jatuh
- Contoh: Ajaib, la nyampak dari lante 30 masi pacak idup
- Nyenyes = tidak bisa menjaga rahasia, "mulut ember"
- Contoh: Aku dak seneng dengan wong nyenyes cak dio
- Ngagok'i = menanggapi
- Contoh : Berentilah ngagok'i nyo,gek dio nangis
- Nemen = sering
- Contoh: Jangan nemen nian maen tempat wong itu
- Arti: Jangan terlalu sering main tempat orang
- Nganjok = terjun
- Contoh: Jangan galak nganjok dari pagar lagi kau tu
- Arti: Kamu itu jangan suka terjun dari pagar lagi
O
- "Obak" = Penjara/Sel
contoh : Wong galak maling bakal masuk obak artinya: siapa suka mencuri akan masuk penjara
- Oncak = unggulan
- Contoh: Pakela oncak kau, tetep aku tula yg menang pasti
- Oplet = angkot
- Contoh: Kalo oplet warno merah stop dimano ye?
P
- Pacak = bisa
- Contoh: Pacak gilo jugo aku kalo cak ini terus
- Palak = kepala
- Contoh: Pening palak aku jingok kelakuan dio
- Panto = cuma
- Contoh: Panto itu be dak pacak, makmano kau ni?
- Pasak = pasar
- Contoh: Pasak Plaju la canggih sekarang, nyaman men nak blanjo
- Payo = ayo
- Contoh: Ke PIM dak? payo!
- Pecak = seperti
- Contoh: Badan pecak gorila cak tu, kalahla dio
- Pecik = menembak
- Contoh: Ae cupu ni, pecik ekar be dak pacak
- Peh la = yuk
- Contoh: Maen dak? peh la
- Penesan = bercanda
- Contoh: Jangan langsung tujah2an oi, cuma penesan dio tu
- Pilat (tidak sopan) = Kata kasar, arti: orang yang bibirnya ada bekas operasi(?)
- Contoh: Pilat ni! bawa mobil tu beneran dikit!
- Pocok = atas
- Contoh: Dio lagi di pocok, beneri atep
- Prei = libur
- Contoh: Kapan prei?
- punyo = punya
R
- Rai = muka, tampang
- Contoh: Rai kau make apo? maken cantik bae kw bik
- Ringam = benci
- Contoh: Ringam nian jadi wong tu!
- Rese = habis
- Contoh: Ai rese makanan ini
S
- Sanjo = bertamu
- Contoh: Kagek sincia sanjo ke tempat aku ye, banyak makanan la
- Sangkek = keranjang, bungkusan berisi makanan yang dibagikan waktu ultah anak kecil
- Contoh: La dapet sangkek lum kau?
- Saro = sulit
- Contoh: Kalo cak ini saro! jadinyo cak mano? cari dulu turunannyo
- Sapo = siapa
- Contoh: Sapo bae yang ranking, dapet voucher les gratis disano
- Semekuk = berbentuk tak sempurna
- Contoh: Dak semekuk nian gambar kau, budak TK be lebih lihai
- Sepur = kereta api
- Contoh: Ado wong dilindas sepur malem tadi
- Sike = pelit
- Contoh: Dak usah sike la, awak kayo
- Sius = serius
- Contoh: Siusan oi? mak mano nian ceritonyo?
- Sikok = satu
- Contoh: Bagi sikok wong sikok, jangan banyakan
- Singit = sembunyi
- Contoh: Maleng tu singitan di wc rumah aku
- Siru = heboh
- Contoh: Dak usah siru! mano buktinyo?
- Sedenget = sebentar
- Contoh: Sedenget be, dak lemakkan aku kalo dak ke rumah dio
- Sekewet = curang
- Contoh: Ketauan ye kau galak maen sekewet
- Sokor = "sukurin"
- Contoh: Sokor! makonyo latihan dulu men nak tanding tu
T
- Tako'an = sombong
- Contoh: Wong tako'an cak dio emang harus dibasmi
- Contoh: Orang sombong kayak dia emang harus dibasmi
- Tebudi = tertipu
- Contoh: Dak tau aku ini palsu, tebudi aku oleh dio
- Tedok = tidur
- Contoh: Tedok tu jangan malem malem
- Tek aguk = tidak ada kerjaan (tidak digunakan terpisah)
- Contoh: Tek aguk nian dio, nyoret nyoret papan
- Terajang = hantam
- Contoh: Na, nyengir nyengir, terajang gek kau!
- Tetak = potong
- Contoh: Tetak palak aku kalo kau dapet cepek
- Tino = betina/perempuan
- Contoh: Budak tino itu begawe di PS
- Contoh: Anak perempuan itu bekerja di PS
- Tangani = selesaikan, hajar, pukul
- Contoh: Dak usah macem macem, tangani gek kau!
- Tula = itulah
- Contoh: Tula! la ku ngomongi caronyo tu mak ini, dak cayo kau
- Tujah = menusuk
- Contoh: Ne, kau. Ngapo nyingok-nyingok, kagek ku tujah
- Tekak = bandel
- Contoh: Kau ni tekak nian, wong apo bukan?
- Arti: Kamu ini bandel banget, orang apa bukan?
- Tebok = bolong
- Contoh: lawang ini tebok galo bekas peluru
- Arti: Pintu ini bolong semua bekas peluru
- Tekepor = terkapar
- Contoh: Peserta gerak jalan banyak yang tekepor
- Tekacip = kelamaan menunggu (seseorang/sesuatu)
- Contoh: Ai gawe kau ni,aku laju tekacip disini
- Arti: Ai kerjaan kamu ni,saya jadi kelamaan nunggu
- Tegok = telan
- Contoh: Tegok bae ubat tu
- Arti: Telan saja obat itu
U
- Ucak-ucak = main-main, tidak serius
- Contoh: Ae SFC ni maennyo ucak ucak sekarang
- Uji = kata
- Contoh: Uji dio kalo pacak gawe ke soal ni, nak dienjok cepek ceng kito
- Umep = panas / masak / mendidih
- Contoh: Bik, banyu tuh lah umep, angkatlah
- Untal = lempar
- Contoh: Untal tu bener dikit, nyangkut ke atep gek
- Ulo = ular
- Contoh: Ampir be aku ninjek ulo di sawah
- Umbel = ingus
- Contoh: Kau ni la besak masih umbelan
- Arti: Kamu ini sudah besar masih ingusan
W
- Wong = orang
- Contoh: Wong kito galo, wong Palembang
Y
- Yasi = sah
- Contoh: Dak yasi pemilu tu, banyak maen calak dio
Perubahan vokal
Beberapa kata dalam bahasa Palembang yang sama dengan Bahasa Indonesia, hanya berubah vokal akhirnya:
- Ado = ada
- Apo = apa
- Biaso = biasa
- Biso = bisa
- Dio = dia
- Dimano = di mana
- Disano = di sana
- Iyo = iya
- Jawo = Jawa
- Jugo = juga
- Kemano = ke mana
- Kato = kata
- Ketawo = tertawa
- Kito = kita
- Mano = mana
- Ngapo = mengapa
- Pulo = pula
Kemiripan dengan Daerah Lain
Bahasa Palembang memiliki kemiripan dengan bahasa daerah provinsi di sekitarnya, seperti Jambi dan Bengkulu. Di kedua daerah ini, akhiran 'a' pada kosakata Bahasa Indonesia yang diubah menjadi 'o' banyak ditemukan. Akan tetapi banyak juga bahasa Palembang asli yang tidak digunakan pada provinsi Jambi maupun Bengkulu. Logat yang dimiliki merekapun berbeda. Kemiripan dengan bahasa Jawa: iyo, biso, wong, ulo, rai, prei, sepur, melok, ladeng, iwak, gedek, dulur, dewe'an, bae, balek, banyu, awan, awak, iwak, balen, kelaso, kacek, jabo. Kemiripan dengan bahasa Banjar: banyu, awak, iwak, ladeng, dulur, umep (humap= gerah), enjuk (unjuk), jingok (jinguk), gancang.
Bibliografi
- P.D. Dunggio, dkk. Struktur Bahasa Melayu Palembang
Pranala luar
- (Indonesia) Penerapan Sejarah Lisan dalam Sejarah Lokal oleh Nurhabsyah
- (Indonesia) Struktur Bahasa Palembang
- PLG110X Learning Blog
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Palembang". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Palembang". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.