Ketiga Maria
Ketiga Maria atau Para Maria adalah wanita yang disebutkan dalam kisah penyaliban dan kebangkitan Yesus dalam injil kanonik, beberapa diantara mereka, atau dianggap oleh tradisi Kristen, sama-sama bernama Maria (nama paling umum untuk wanita Yahudi pada masa itu).[1][2]
Injil memberikan nama Maria kepada beberapa individual. Di berbagai titik sejarah Kristen, beberapa wanita saling tumpang tindih satu sama lain.[3]
- Maria bunda Yesus
- Maria Magdalena
- Maria (ibu Yakobus Kecil) (Matius 27:56; Markus 15:40 ESV; Lukas 24:10)
- Maria istri Klopas (Yohanes 19:25)
- Maria dari Betania (Lukas 10:38–42; Yohanes 12:1–3) (tak disebutkan dalam kisah Penyaliban atau Kebangkitan)
Wanita lain yang muncul dalam kisah Penyaliban dan Kebangkitan adalah Salome, yang, dalam beberapa tradisi, diidentifikasikan sebagai salah satu Maria, yang tak berdiri sendiri dengan nama berbeda. Dalam kasus semacam itu, ia disebut sebagai Maria Salome. Wanita lain yang disebutkan dalam kisah-kisah tersebut adalah Yohana dan ibu dari putra-putra Zebedeus.
Rangkaian berbeda dari tiga wanita yang disebut sebagai Ketiga Maria:
- Ketiga Maria yang hadir di penyaliban Yesus;
- Ketiga Maria di makam Yesus pada Minggu Paskah;
- Ketiga Maria sebagai putri-putri Santa Anna.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Richard Bauckham, The Testimony of the Beloved Disciple (Baker Academic 2007 ISBN 978-0-80103485-5), p. 175
- ^ Bart D. Ehrman, Peter, Paul, and Mary Magdalene (Osford University Press 2006 ISBN 978-0-19974113-7), p. 188
- ^ Scott Hahn (editor), Catholic Bible Dictionary (Random House 2009 ISBN 978-0-38553008-8), pp. 583–84