Bahasa Nias

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Nias
BPS: 0025 5
Li Niha
Dituturkan diIndonesia
WilayahNias dan Kepulauan Batu, Sumatra Utara
Penutur
770,000[1] (2000)
Lihat sumber templat}}
Abjad Latin
Kode bahasa
ISO 639-2nia
ISO 639-3nia
BPS (2010)0025 5
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC5 Developing
Bahasa Nias dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [2]

 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Nias adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Nias. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Sumatra Barat Laut–kepulauan Penghalang dan berhubungan dengan bahasa Batak dan Mentawai. Pada tahun 2000, penuturnya berjumlah sekitar 770.000 orang.[1] Bahasa Nias terdiri atas tiga dialek.

Dialek

Umumnya bahasa Nias dianggap memiliki tiga dialek. Dialek utara dituturkan di daerah Gunungsitoli, Alasa dan Lahewa. Dialek selatan dituturkan di Nias Selatan. Sementara itu, dialek tengah dituturkan di Nias Barat, khususnya di daerah Sirombu dan Mandrehe.[3] Sementara itu, Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatra Utara 1977/1978 membagi bahasa Nias ke lima dialek. Dialek utara dituturkan di Alasa dan Lahewa; dialek Gunungsitoli; dialek barat di Mandrehe, Sirombu, Kepulauan Hinako; dialek tengah di Gido, Idano Gawo, Gomo, Lahusa; dan dialek selatan di Telukdalam, Pulau Tello, dan Kepulauan Batu.[4] Tingkat kemiripan antara dialek ini mencapai 80%.[5]

Alphabet

Abjad dalam bahasa Nias berbeda dengan abjad dalam bahasa Indonesia, di mana ada yang dikurangi (tidak dipakai) dari abjad bahasa Indonesia dan ada yang ditambahkan abjad unik (karakter khusus) dalam bahasa Nias yang pengucapannya tidak terdapat di dalam abjad bahasa Indonesia. Abjad Bahasa Nias huruf besar dan huruf kecil sebagai berikut:

Aa, Bb, Dd, Ee, Ff, Gg, Hh, Ii, Kk, Ll, Mm, Nn, Oo, Őö, Rr, Ss, Tt, Uu, Ww, Ŵŵ, Yy, Zz,

Vokal A E I O Ö U Konsonan B D F G H J K L M N R S T W Ŵ Y Z

Simbol

  • Apostrofi - '


Kosakata

Beberapa kosakata bahasa Nias dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

  • Li Niha = Bahasa Nias
  • Ya'ahowu = Selamat (salam), ini digunakan baik di pagi, siang maupun sore hari. Bahasa Nias tidak memiliki kebiasaan membedakan salam berdasarkan waktu seperti halnya Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam.
  • Saohagölö = Terima kasih
  • Hadia duria? = Apa Kabar?
  • Hauga bözi? = Jam Berapa?
  • Haniha döimö? = Siapa Namamu?
  • Heo / Hezoso / Hezo Moroi'ö? Dari mana asalmu?
  • Heo / Hezoso / Hezo möi'ö? = Mau ke mana?
  • Manörö-nörö = Jalan-jalan
  • Ya'o = Aku, Saya
  • Ya'ugö = Anda, Kamu
  • Ya'ami = Kalian
  • Ya'aga = Kami
  • Ya'ita = Kita
  • Ya'ira = Mereka
  • Ya'ia = Dia (baik laki-laki maupun perempuan). Ya'ia dapat juga berarti meng-iya-kan sesuatu.
  • Ahono = Tenang, Diam
  • Manu = Ayam
  • Silatao = Ayam Jantan
  • Sihene = Ayam betina (masih belum bertelur atau belum beranak)
  • Fa'elo = Induk ayam
  • Sigelo= Induk binatang kaki empat.
  • Löö nasa / Lö nasa = Belum
  • Noa = Sudah
  • Ebua = Besar
  • Ide-ide = Kecil
  • Fofo = Burung
  • Lala = Cara, Jalan
  • Tanö Niha = Pulau Nias
  • Idanö = Air
  • Tundraha = Sampan/Perahu
  • Koda = Foto
  • Gambara = Gambar
  • Bongi = Malam
  • Tanö Owi = Sore
  • Ama = Bapak
  • Ina = Ibu
  • Omo = Rumah
  • Asu = Anjing
  • Baru = Baju
  • Manga = Makan
  • Badu (idanö) = Minum
  • Mörö = Tidur
  • Maoso = Bangun
  • Ti'i = Berak (BAB)
  • Kiö = Kencing (BAK)
  • Mofökhö = Sakit (karena mengidap suatu penyakit)
  • Afökhö = Sakit (karena pedih seperti luka memar)
  • Sarewa / Zarewa = Celana
  • Laluo = Siang
  • Ono = Anak
  • Ono alawe = Anak Perempuan
  • Ono matua = Anak Laki-laki
  • Sanagö = pencuri
  • Hele = kali, sungai kecil
  • Bawa = bulan
  • Baẃa = wajah, muka
  • Siwa ẃawa = Sembilan bulan
  • Beleẃa = parang
  • Toho = tombak
  • Mako = cangkir
  • Mba'a = bak
  • Garawa = baskom
  • Alitö = api
  • Idanö = air
  • Akho = Arang
  • Fandu = Lampu
  • Langu = Racun
  • Tuo Nifarö = Tuak Suling
  • Fili = Pilih
  • Omasi = suka, senang, cinta
  • Omasido Khömö = Aku senang kamu, Aku mencintaimu. Meskipun ungkapan cinta ini tidak lumrah digunakan karena kebiasaan Nias berbeda dengan kebiasaan di Barat. Nias lebih mengutamakan sifat malu, tidak biasa berterus terang untuk menyatakan cinta kepada lawan jenisnya).
  • Tako = Peluk
  • Uma = Cium, Fa'uma = Berciuman
  • Ma'igi = Tertawa
  • Me'e = Menangis
  • Mabu = Mabuk
  • Baso = baca
  • Sura = tulis/surat
  • Mesokho = luka
  • Baẃa ndruhö = pintu
  • Sandrela / Zandrela = Jendela
  • Farate = Ranjang tempat tidur
  • Aukhu = Panas
  • Okafu = Dingin
  • Högö = Kepala
  • Talinga = Telinga
  • Hörö = Mata
  • Ikhu = Hidung
  • Bo'ö = Pipi
  • Beẃe = Bibir
  • Baẃa = Mulut
  • Bagi = Leher
  • Tötö'a = Dada
  • Talu = Perut
  • Fusö = Pusar
  • Betu'a = Usus
  • Betu'a ebua = Usus besar
  • Bo = Paru-paru
  • Tödö = Jantung
  • Aẃökhu = Empedu
  • Oẃökhi = Perih
  • Faha = Paha
  • Bisi = Betis
  • Mbu / Bu = Rambut
  • Lela = Lidah
  • Ifö = Gigi
  • Boha = Gigi geraham
  • Alisi = Bahu
  • Hulu = Punggung
  • Tola = Boleh, sanggup, bisa.
  • Töla = Tulang
  • Töla hulu = Tulang punggung
  • Töla nosu = Tulang rusuk
  • Löẃi-löẃi = Pinggang
  • Lalu'a = Telapak
  • Ono hörö = Bola mata
  • Ono horö = Anak di luar nikah
  • Yawa = atas
  • Tou = bawah
  • Bazinga / Bangai = samping
  • Furi = Belakang
  • Föna = Depan
  • Sara = Satu
  • Dua = Dua
  • Tölu = Tiga
  • Öfa = Empat
  • Lima = Lima
  • Önö = Enam
  • Fitu = Tujuh
  • Walu = Delapan
  • Siwa = Sembilan
  • Fulu = Sepuluh
  • Fele zara = Sebelas
  • Fele ndua = Dua belas
  • Fele dölu = Tiga belas
  • Fele öfa = Empat belas
  • Fele lima = Lima belas
  • Fele önö = Enam belas
  • Fele ẃitu = Tujuh belas
  • Fele walu = Delapan belas
  • Fele ziwa = Sembilan belas
  • Dua ẃulu = Dua puluh
  • Dua ẃulu asara = Dua puluh satu
  • Dua ẃulu arua = Dua puluh dua
  • Dua ẃulu atölu = Dua puluh tiga
  • Dua ẃulu a'öfa = Dua puluh empat
  • Dua ẃulu alima = Dua puluh lima
  • Dua ẃulu a'önö = Dua puluh enam
  • Dua ẃulu afitu = Dua puluh tujuh
  • Dua ẃulu awalu = Dua puluh delapan
  • Dua ẃulu asiwa = Dua puluh sembilan
  • Tölu ngafulu = Tiga puluh
  • Tölu ngafulu asara = Tiga puluh satu
  • Tölu ngafulu arua = Tiga puluh dua
  • Otu = Seratus (100)
  • Otu asara = Seratus satu (101)
  • Saribu = Seribu (1000)
  • Saribu a'otu asara = Seribu seratus satu (1101)

Bilangan

Contoh angka dalam bahasa nias:

Bahasa Indonesia Bahasa Nias
Nol
Satu Sara
Dua Dua
Tiga Tölu
Empat Öfa
Lima Lima
Enam Önö
Tujuh Fitu
Delapan Walu
Sembilan Siwa
Sepuluh Fulu
Sebelas Fele zara
Dua belas Fele ndua
Dua puluh Dua ŵulu
Tiga puluh Tölu ngafulu
Empat puluh Öfa ŵulu
Lima puluh Lima ŵulu
Enam puluh Önö ŵulu
Tujuh puluh Fitu ngafulu
Delapan puluh Walu ngafulu
Sembilan puluh Siwa ŵulu
Seratus Otu
Seribu Saribu

Peribahasa Nias

Bahasa Nias juga memiliki banyak peribahasa. Peribahasa digunakan untuk memberikan pelajaran dan hikmah.

  • Abölö famera’ö ndrima ba alua zafeto - Kalau kita terlalu menekan seseorang, dia bisa membalas dengan kasar.
  • Alabu ndraono si darua molaya, owöra wakhe si darua mondrino - Pekerjaan yang dikomandoi banyak orang bisa berantakan.
  • Ala na salawa ala na gere, fakaole li na muhede. - Tidak ada orang yang sempurna.
  • Aoha noro ni lului wahea, aoha noro nilului waoso, alisi tafadaya-daya hulu ta fae wolo-wolo - Pekerjaan (masalah) yang dikerjakan (diselesaikan) secara bersama-sama akan lebih gampang tuntasnya.
  • Böi ekhugö luo ba wönu - Amarah jangan dipendam
  • Böi tuko wulawa tanömö golowingöu - Jangan mencari atau menciptakan masalahmu sendiri.
  • Hulö la'ewa nidanö, ifuli fahalöhalö - Dikiaskan pada hubungan persaudaraan, walau terjadi konflik, tetap saja kembali rukun.
  • Hulö motomo lagigia, hulö motomo la’oro, lö arara ba lö aroro - Dikiaskan pada usaha atau organisasi yang tidak bertahan lama.
  • Hulö nifokoli zilagae mbögi, siwa khönia lala wekoli, ba ha sambua khönia lala dani.
  • Hulö fatuko bawa zangasio - Mengkiaskan dua pihak yang saling menyalahkan pada hal kedua-duanya punya andil dalam suatu persoalan.
  • Kauko bahili, kauko bandraso, öfaolo göi ndra'ugö, ba ufaolo göi ndra'o - Saling mengalah dan mendekatkan diri untuk mencapai suatu permufakatan.
  • Khöu-khöu mbagi mbölökhau
  • La'a-la'a akho itörö mbawa wato
  • Mana hili na lakhao ba'ahori, mendua manö gö ni'a sero ma'ökhö - Peringatan untuk tidak terlalu khawatir
  • Sökhi fau'du moroi ba mbörö moroi na fau'du ba hogu - Lebih baik bertengkar pada awalnya daripada akhirnya.
  • So wofo yawa mba'e (Ada burung di atasnya monyet) - Dikiaskan kepada orang yg merasa diri nya melebihi orang lain
  • Elemu sebua wa'ebolo dödö - Ilmu sakti(petuah)paling ampuh adalah kesabaran
  • Yawa zabölö wahasara dödö - Persatuan mampu mengalahkan yg terkuat (semangat persatuan)
  • Tufotufo mbawau bulu lato fatua lömuhede'ö - Pikir dahulu sebelum mengucapkan sesuatu
  • Fanataba bulu wakhe drawa, nirahu-rahugo

Referensi

  1. ^ a b "Nias". Ethnologue (dalam bahasa Inggris). 2019-11-19. Diakses tanggal 2020-04-15. 
  2. ^ "Bahasa Nias". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ Brown 2001, hlm. 8.
  4. ^ Halawa 1983, hlm. iv; 3-5.
  5. ^ Nothofer 1986, hlm. 95.

Daftar Pustaka

  • Nothofer, Bernd (1986). "The Barrier island languages in the Austronesian language family". Dalam Paul Geraghty; Lois Carrington; Stephen A. Wurm. FOCAL II: Papers from the Fourth International Conference on Austronesian Linguistics. Canberra: Research School of Pacific and Asian Studies, Australian National University. hlm. 89–107. doi:10.15144/PL-C94.87. 
  • Brown, Lea (2001). Grammar of Nias Selatan (Tesis PhD Thesis). University of Sidney: Department of Linguistics. http://hdl.handle.net/2123/12669. 
  • Halawa, T.; Harefa, A.; Silitonga, M. (1983). Struktur Bahasa Nias. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengambangan Bahasa. OCLC 963483373. 

Pranala luar