Depo Lokomotif Maros: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:
== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Stasiun Maros]]
* [[Stasiun Maros]]
* [[Balai Yasa Maros]]
* [[Lokomotif]]
* [[Lokomotif]]
* [[Stasiun kereta api]]
* [[Stasiun kereta api]]

Revisi per 7 Juni 2021 06.22

Koordinat: 5°00′54″S 119°32′57″E / 5.015083°S 119.549056°E / -5.015083; 119.549056

Depo Lokomotif Maros adalah sebuah depo lokomotif kereta api yang saat ini sedang dalam tahap dan proses pengerjaan konstruksi bangunan oleh PT PP dibawah pengawasan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Ditjenka, Kemenhub RI. Proyek pembangunan ini mulai dikerjakan pada tahun 2018. Pada tahun 2020 sempat terhambat pengerjaannya karena Pandemi COVID-19 di Maros. Depo lokomotif ini memiliki luas ± 30 hektare dengan fungsi sebagai tempat menyimpan, menyiapkan, melakukan pemeriksaan, memelihara, dan perbaikan ringan agar lokomotif siap untuk melakukan tugasnya menarik rangkaian kereta api pada Jalur kereta api Makassar–Parepare. Depo lokomotif ini terletak di wilayah Lingkungan Data, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Progres pengerjaan dan pembangunan

Hingga saat ini beberapa item fasilitas proyek pembangunan ini telah dikerjakan. Uji sondir dan boring test telah selesai dilakukan oleh PT Maega di lokasi depo. Pekerjaan konstruksi bangunan dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) dari tahun 2018. Percepatan infrastruktur terus ditingkatkan dengan mengejar target penyelesaian Maret 2022.

Lokasi Depo Lokomotif Maros berada di KM 18+100 dan sebelumnya merupakan lahan berupa pematang sawah. Lokasi ini berada di sisi utara (sebelum Sungai Maros) dan di sebelah kiri trase jalan rel arah menuju ke Stasiun Maros. Tidak terdapat perumahan penduduk yang terkena dampak pembangunan depo lokomotif ini.

Aksesibilitas

Lokasi Depo Lokomotif Maros berjarak 3,2 km dengan Jalan Jenderal Sudirman (Jalan Raya Trans Sulawesi) dengan waktu tempuh ± 30 menit melalui Jalan Pallantikang.

Lihat pula

Referensi