Sealand
Kingdom of Sealand Kingdom of Sealand | |
|---|---|
 .svg) Bendera
 Lambang
| |
Semboyan: God is with us | |
 | |
 Pemandangan udara kerajaan sealand pada tahun 1999 | |
| Ibu kota | Fort Roughs dan kota terbesar |
| Demonim | Kingdom of Sealand |
| Struktur Organisasi | Monarki Konstitusional |
• 1967–2012 | Paddy Roy Bates |
• 2012–sekarang
[1] | Michael Bates |
| Pendirian | |
| 02 September 1967[1] | |
| Zona waktu | Waktu Greenwich (UTC+0) |
Kerajaan Sealand adalah sebuah Bangsa mikro yang terletak di tengah-tengah Pantai Suffolk, Inggris. Sejak tahun 1967, wilayah ini ditempati oleh seorang mantan Mayor Inggris Paddy Roy Bates. Akan tetapi sejak 2012, kepemimpinan Sealand digantikan oleh anaknya yaitu Michael Bates. Keluarganya mengklaim tempat ini dan mengganti bendera sealand yang lama menjadi bendera sealand baru yang bergambar burung laut dan sebagai negara berdaulat yang independen. Kerajaan ini memiliki sumber daya alam yang melimpah sehingga banyak negara asing yang ingin menaklukkan negara tersebut sehingga negara ini dapat ditaklukkan oleh kerajaan Britania Raya karena sumber daya alam yang melimpah dan menjadi salah satu wilayah persemakmuran alam Britania raya.
Pada tahun 1987, Inggris memperluas wilayah perairannya dari 3 hingga 12 mil laut (6 hingga 22 km). Sealand kini berada di wilayah perairan Inggris.[2] Menurut akademisi hukum John Gibson, kecil kemungkinan Sealand akan diakui sebagai sebuah negara karena strukturnya buatan manusia.[2]
Sealand memegang Guinness World Record untuk "daerah terkecil yang mengklaim status bangsa".[3]
Pengakuan
[sunting | sunting sumber]Simon Sellar dari The Australian dan Red Bull menggambarkan Sealand sebagai negara terkecil di dunia,[4][5] tapi Sealand tidak diakui secara resmi oleh any established sovereign state. Meskipun demikian, pemerintah Sealand mengklaim bahwa mereka telah diakui secara "de facto" oleh Inggris dan Jerman, karena Jerman pernah mengirim diplomat ke Sealand.[6]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Benteng HM Fort Roughs
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1943, selama Perang Dunia II, HM Fort Roughs dibangun oleh Britania Raya sebagai bagian dari Benteng Maunsell,[7] terutama untuk pertahanan terhadap pesawat mine-laying Jerman yang mungkin menargetkan muara yang merupakan bagian dari jalur pelayaran penting; itu terdiri dari dasar ponton terapung dengan superstruktur dua menara berongga yang disatukan oleh dek di mana struktur lain dapat ditambahkan.
Benteng ditarik ke posisi di atas gundukan pasir Rough Sands, di mana dasarnya sengaja digenangi air untuk memungkinkannya tenggelam ke tempat peristirahatan terakhirnya di gundukan pasir. Lokasi yang dipilih kira-kira 7 mil laut dari pantai Suffolk, di luar klaim perairan teritorial tiga mil dari Inggris dan oleh karena itu di perairan internasional.[7] Benteng (Roughs Tower atau HM Fort Roughs) ditempati oleh 150–300 personel Angkatan Laut Kerajaan selama Perang Dunia II pada tahun 1956. Sekaligus menjadi personel terakhir yang menempati wilayah ini.[7]
Pendudukan oleh Roy Bates dan pembentukan Sealand
[sunting | sunting sumber]
Pada tanggal 2 September 1967, benteng ini kemudian diduduki oleh Mayor Paddy Roy Bates, seorang warga Britania Raya dan penyiar radio bajak laut, yang mengeluarkan sekelompok penyiar bajak laut yang bersaing.[8] Bates bermaksud untuk menyiarkan stasiun radio bajak lautnya, Radio Essex, dari platform.[9]
Pada tahun 1968, pekerja Inggris memasuki wilayah yang diklaim Bates sebagai perairan teritorialnya untuk melayani pelampung navigasi di dekat platform. Michael Bates (putra Paddy Roy Bates) mencoba menakut-nakuti para pekerja dengan melepaskan tembakan peringatan dari bekas benteng. Karena Bates adalah subjek Inggris pada saat itu, ia dipanggil ke pengadilan di Inggris atas tuduhan senjata api setelah insiden itu.[10]
Tetapi pengadilan memutuskan bahwa platform (yang sekarang disebut Bates "Sealand") berada di luar yurisdiksi Inggris, berada di luar batas tiga mil perairan negara itu,[11] kasus tidak dapat dilanjutkan. Pada tahun 1975, Bates memperkenalkan konstitusi untuk Sealand, diikuti oleh bendera, lagu kebangsaan, mata uang dan paspor.[12]
Pada Agustus 1978 saat Bates dan istrinya sedang berada di Inggris, Alexander Achenbach, yang menyatakan dirinya sebagai perdana menteri Sealand, menyewa beberapa orang Jerman dan orang Belanda untuk menyerang platform tempat Sealand berada.[6] Mereka menyerang platform dengan speedboat, jet ski, dan helikopter, serta berhasil menangkap anak Bates dan menjadikannya sandera.
Bates berhasil mengambil alih kembali platform dan menangkap Achenbach serta pengikutnya yang terlibat. Achenbach, seorang pengacara Jerman yang memegang paspor Sealand, dituntut atas tuduhan pengkhianatan melawan Sealand [6] dan ditahan sampai ia membayar uang sejumlah 75.000 mark Jerman.[13]
Pemerintah Belanda, Austria, dan Jerman mengirimkan petisi kepada pemerintah Britania Raya, tetapi Inggris menolak pemenjaraannya, mengutip keputusan pengadilan 1968. Pemerintah Jerman lalu mengirimkan diplomatnya dari kedutaan besarnya di London ke Sealand untuk bernegosiasi dalam pembebasan Achenbach. Roy Bates mengalah setelah beberapa minggu negosiasi dan kemudian mengklaim bahwa kunjungan diplomat tersebut merupakan pengakuan de facto Sealand oleh Jerman.[6]
Setelah pemulangannya, Achenbach dan Gernot Pütz mendirikan pemerintah dalam pengasingan, kadang-kadang dikenal sebagai Pemerintah Pemberontak Sealand, atau Pemerintah Pemberontak Sealand di Jerman.[6] Pengganti Achenbach yang ditunjuk, Johannes Seiger, terus mengklaim melalui situs webnya bahwa dia adalah otoritas penguasa Sealand yang sah.[14]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Information on the Kingdom of Sealand including Bates Family, GDP, Constitution" (PDF). Artists' Association MUU. Amorph Summit of Micronations. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 October 2014. Diakses tanggal 13 November 2007.
- ^ a b Ward, Mark (5 June 2000). "Offshore and offline?". BBC News. BBC.
- ^ Guinness World Records 2008
. Guinness World Records. 2007. hlm. 131. ISBN 978-1-904994-18-3.
- ^ Skateboarding the World's Smallest Country: Red Bull All Access. RedBull Skateboarding. Nov 12, 2008 – via YouTube.
- ^ "One the heap: JOURNEYS – THE SPIRIT OF DISCOVERY: Simon Sellars braves wind and waves to visit the unlikely North Sea nation of Sealand". The Australian. 10 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2008. Diakses tanggal 3 September 2023.
- ^ a b c d e John Ryan, George Dunford & Simon Sellars (2006). Micronations. Lonely Planet. hlm. 11. ISBN 1-74104-730-7.
- ^ a b c Zumerchik, John (2008). Seas and Waterways of the World: An Encyclopedia of History, Uses, and Issues. ABC-CLIO Ltd. hlm. 563. ISBN 978-1-85109-711-1.
- ^ John Ryan, George Dunford & Simon Sellars (2006). Micronations. Lonely Planet. hlm. 9. ISBN 1-74104-730-7.
- ^ Gould, Jack (24 Maret 1966). "Radio: British Commercial Broadcasters Are at Sea; Illegal Programs Are Beamed From Ships". New York Times.
- ^ "Welcome to Sealand. Now Bugger Off". Wired News. July 2000. Diakses tanggal 11 November 2007.
- ^ Regina v. Paddy Roy Bates and Michael Roy Bates, The Shire Hall, Chelmsford, 25 October 1968. "Regina v. Paddy Roy Bates and Michael Roy Bates". The Shire Hall, Chelmsford. Diakses tanggal 11 November 2007.
- ^ "The Principality of Sealand". Sealandgov.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 21 November 2011.
- ^ "Attempt to free captive from private 'island' fails". The Times. 5 September 1978. hlm. 3.
- ^ "Homepage of Sealandic Government in Exile". Sealandic Government in Exile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-23. Diakses tanggal 13 November 2007.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Garfinkel, Simson. "Welcome to Sealand. Now Bugger Off". Wired Magazine. July 2000. Vol. 8.07.
- Gilmour, Kim. "Sealand: Wish You Were Here?" Internet Magazine. August 2002.
- McCullagh, Declan (4 August 2003). "Has 'haven' for questionable sites sunk?". CNET News.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-08. Diakses tanggal 16 July 2003.
- Lackey, Ryan. "Haven Company: What Really Happened". Address at Defcon 11. Las Vegas, 3 August 2003.
- Menefee, Samuel Pyeatt. "Republics of the Reefs": Nation-Building on the Continental Shelf and in the World's Oceans". California Western International Law Journal, vol. 25, no. 1. Fall 1994.
- Miller, Marjorie, & Boudreaux, Richard. "A Nation for Friend and Faux". Los Angeles Times. 7 June 2000. p. A-1.
- Slapper, Gary. "How a law-less 'data haven' is using law to protect itself". The Times. 8 August 2000. p. 3.
- "Stop signs on the web; The battle between freedom and regulation on the Internet". The Economist. 13 January 2001. p1.
- Strauss, Erwin S. How to Start Your Own Country, 2nd ed. Port Townsend, WA: Breakout Productions, 1984. ISBN 1-893626-15-6.
- Connelly, Charlie. Attention All Shipping: A Journey Round The Shipping Forecast, Abacus, 2005. ISBN 0-349-11603-2.
- Goldsmith, Jack, & Wu, Tim. Who Controls the Internet?: Illusions of a Borderless World, 2006, ISBN 0-19-515266-2.
- Fogle, Ben. Offshore: In search of an island of my own, Penguin Books, 2007. ISBN 978-0-14-102434-9.
- "License Plates of Sealand (Great Britain)." LICENSE PLATES OF THE WORLD. Web. 28 December 2009. <http://www.worldlicenseplates.com/world/EU_SEAL.html Diarsipkan 2010-01-05 di Wayback Machine.>.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs resmi
- HavenCo Ltd. Diarsipkan 2002-01-19 di Wayback Machine.
- Archival Sealand Homepage Diarsipkan 2005-07-20 di Wayback Machine.
- Website of Rebel Sealand Government Diarsipkan 2005-10-24 di Wayback Machine.
- National Anthem
- Claimed transcript of the 1968 UK court case
- Coins of Sealand
- Meta Haven: Sealand Identity Project
- The Sea Forts Diarsipkan 2006-10-14 di Wayback Machine.
- HMS Roughs Diarsipkan 2005-09-01 di Wayback Machine.