Lompat ke isi

Gabriel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anashir (bicara | kontrib)
k menghapus Kategori:Malaikat Islam menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(47 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Untuk|beberapa paus Koptik Aleksandria|Paus Gabriel}}
{{Untuk|beberapa paus Koptik Aleksandria|Paus Gabriel}}
{{Untuk|malaikat dalam agama Islam|Jibril}}
'''Malaikat Gabriel''' atau dalam [[Islam]] dikenal sebagai '''[[Jibril]]''' adalah seorang [[malaikat]] yang muncul dalam [[Alkitab]].
{{Infobox saint
|name = Gabriel
|birth_date =
|death_date =
|feast_day = 29 September bersama dengan [[Mikhael]] dan [[Rafael]]<br/>Gereja Ortodoks Timur: 8 November
|venerated_in = [[Gereja Inggris]], [[Gereja Katolik Roma]], [[Gereja Ortodoks]], [[Gereja Lutheran]], [[Gereja Ortodoks Oriental]], [[Islam]]<!-- alphabetical -->
|image = Mestia Museum. Archangel Gabriel. 12th c..jpg
|imagesize = 215px
|caption = Lukisan Abad - 12,Georgian National Museum
|titles = Malaikat Agung
|beatified_by =
|canonized_date = [[Kongregasi bagi Penyebab Penganugerahan Gelar Santo-Santa]]
|canonized_place =
|canonized_by =
|attributes =
|patronage =
|major_shrine =
|suppressed_date =
|issues =
}}


'''Gabriel''' atau [[Malaikat Agung]] Santo Gabriel ({{Hebrew Name|גַּבְרִיאֵל|Gavri'el|Gaḇrîʼēl|Allah (=El) kekuatanku}}; {{lang-ar|جبريل}}, ''Jibrīl'' atau جبرائيل, ''Jibrāʾīl'') merupakan [[malaikat]] atau "utusan" untuk menerangkan atau menyampaikan Firman dari Tuhan Allah kepada manusia, yang muncul dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] kepada [[Daniel]]; serta dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] kepada [[Zakharia (imam)|imam Zakharia]], ayah [[Yohanes Pembaptis|Yohanes Pembaptis (Yahya)]], dan kepada [[Maria]], yang melahirkan [[Yesus|Yesus (Isa)]] [[Kristus|Kristus (Almasih)]]. Gabriel juga muncul pada kitab-kitab kanon yang lebih panjang, ia bersama enam malaikat lainnya dikenal sebagai [[Tujuh Malaikat Agung]] (1 Henokh 20:1-8), dalam [[Injil Yakobus]] ([[Protoevangelium Yakobus|protoevangelium]]), Gabriel juga diutus kepada Hannah untuk memberitakan kabar kelahiran Santa [[Maria]], ibu Isa. Gabriel juga diidentifikasi sebagai malaikat yang menghancurkan [[Sodom dan Gomora]] bersama malaikat Agung [[Mikhael]]. Dalam agama [[Islam]] dikenal sebagai '''[[Jibril]]'''.
Gabriel disebut sebagai malaikat yang tugasnya menyampaikan pesan [[Tuhan]] kepada [[manusia]]. Salah satu pesan yang pernah disampaikan adalah berita kelahiran [[Yesus Kristus]] kepada [[Maria]] yang tertulis dalam [[Injil]] Lukas (Luk. 1: 19, 26).Ia menerangkan penglihatan kepada [[Daniel]] (Dan. 8:16; 9:2 1). Dan ia juga diutus kepada [[Zakharia]].
Malaikat lainnya adalah [[Mikhael]] dan [[Lucifer]].


== Catatan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen ==
Gabriel adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran [[Yesus Kristus]] kepada [[Maria]] ({{Ayat|Lukas|1|19}}-26) dan kelahiran [[Yohanes Pembaptis]] kepada [[Zakharia]], ayahnya. Ia juga menerangkan penglihatan kepada [[Daniel]] ({{Ayat|Daniel|8|16}}; {{Ayat|Daniel|9|21|plain=y}}).

=== Kepada Daniel ===
* {{Alkitab|Daniel 8:15-19}}: Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya <u>seperti seorang laki-laki</u>; dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "'''Gabriel''', buatlah orang ini memahami penglihatan itu!" Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!" Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali. Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman..."
* {{Alkitab|Daniel 9:21-23}}: sementara aku berbicara dalam doa, <u>terbanglah dengan cepat</u> ke arahku '''Gabriel''', dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti. Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu!..."
Menurut [[Daniel]], Gabriel menampakkan diri "seperti seorang laki-laki" dan dapat "terbang dengan cepat" (dalam bahasa Ibrani: ''dibuat terbang dengan mulus'', jadi bukan atas kuasanya sendiri). Dia menerima perintah dari "suara manusia dari tengah sungai Ulai" untuk menerangkan penglihatan kepada Daniel, membuat Daniel paham dengan memberi akal budi untuk mengerti.<ref>{{Alkitab|Daniel 8:16}}; {{Alkitab|Daniel 9:21}}</ref>

== Catatan dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen ==
Gabriel disebutkan sebagai malaikat ({{lang-el|ἄγγελος}}, ''angelos'') yang diutus Tuhan Allah untuk berbicara kepada [[Zakharia (imam)|Zakharia]] perihal kelahiran putranya, [[Yohanes Pembaptis]],<ref>{{Alkitab|Lukas 1:5-25}}</ref> dan kepada [[Maria]] untuk menyampaikan bahwa ia akan melahirkan [[Yesus Kristus]].<ref>{{Alkitab|Lukas 1:26-38}}</ref>

=== Kepada Zakharia ===
* Pada suatu waktu ketika [[Zakharia (imam)|imam Zakharia]] mendapatkan giliran untuk membakar ukupan di dalam Bait Allah, tampaklah kepadanya seorang malaikat Tuhan ({{lang-el|ἄγγελος κυρίου}}, ''a(n)ggelos Kuriou'') berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Melihat hal itu Zakharia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu berkata kepadanya:
:"<u>Jangan takut</u>, hai Zakharia, ({{lang-el|Μὴ φοβοῦ Ζαχαρία}}, ''<u>Mē fobou</u> Zakharia'') sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu:
:"Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
Jawab malaikat itu kepadanya:
:"Akulah '''Gabriel''' yang <u>melayani Allah</u> dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."
Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci. Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu. ({{Alkitab|Lukas 1:5-25}})

Frasa "melayani Allah" dalam [[bahasa Yunani]] adalah "παρεστηκὼς ἐνώπιον τοῦ θεοῦ" (''parestēkōs enōpion tou Theou'') yang secara harfiah berarti "'''berdiri di hadapan Allah'''", berarti mampu berada sangat dekat dengan Allah. Malahan perkataan yang disampaikannya, yang berasal dari Allah, begitu berkuasanya, sehingga ketika Zakharia meragukan perkataan Gabriel (yang merupakan penyampaian Firman Allah), Zakharia dihukum menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai perkataan Gabriel itu terwujud, yaitu dengan kelahiran [[Yohanes Pembaptis]].<ref>{{Alkitab|Lukas 1:64}}</ref>

=== Kepada Maria ===
* Dalam bulan yang keenam kehamilan [[Elisabet]], istri imam Zakharia, Allah menyuruh malaikat Gabriel ({{lang-el|ἄγγελος Γαβριὴλ}}, ''a(n)ggelos Gabriēl'') pergi ke sebuah kota di [[Galilea]] bernama [[Nazaret]], kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama [[Santo Yusuf|Yusuf]] dari keluarga [[Daud]]; nama perawan itu [[Maria]]. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata:
:"Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya::"<u>Jangan takut</u>, hai Maria, ({{lang-el|Μὴ φοβοῦ Μαριάμ}}, ''<u>Mē fobou</u> Mariam'') sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Kata Maria kepada malaikat itu:
:"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Jawab malaikat itu kepadanya:
:"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Kata Maria:
:"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
Lalu malaikat itu meninggalkan dia. ({{Alkitab|Lukas 1:26-38}})


== Nama ==
== Nama ==
Di dalam [[budaya Semitik]] nama selalu punya arti sebagai tanda untuk menyatakan sesuatu atau penanda-ingat. Dalam [[bahasa Ibrani]] dan [[bahasa Aram]], kata Gabriel dibentuk dari dua kata dan disampaikan oleh sang malaikat itu sendiri dengan bahasa yang dimengerti oleh Bangsa [[Israel]], demikian penguraiannya:
Di dalam budaya [[Semitik]] nama selalu punya arti sebagai tanda untuk menyatakan sesuatu atau penanda-ingat. Dalam [[bahasa Ibrani]] dan [[bahasa Aram]], kata Gabriel dibentuk dari dua kata dan disampaikan oleh sang malaikat itu sendiri dengan bahasa yang dimengerti oleh Bangsa [[Israel]], demikian penguraiannya:
* Gabriel (Gamal-Beith-Resh-Alaph-Lamadh) berasal dari
* Gabriel (Gamal-Beth-Resh-Aleph-Lamad) berasal dari
** Gbra = pelindung, perkasa, benteng.
** Gabra = pelindung, perkasa, benteng.
** El = Allah, [[Tuhan]], Eloah.
** El = Allah, [[Tuhan]], Eloah.
Secara harfiah bisa berarti:
Secara harafiah bisa berarti:
* pelindung-Tuhan
* pelindung-Tuhan
* perkasa-Tuhan
* perkasa-Tuhan
* benteng-Tuhan
* benteng-Tuhan
dan jika diartikan secara interpretatif berarti Benteng perkasa perlindungan dari Tuhan
dan jika diartikan secara interpretatif berarti Benteng perkasa perlindungan dari Tuhan
Jika "Gabriel" diterjemahkan dalam bahasa Arab mungkin dibaca: "Jabararaab" yang dikontraksikan menjadi "Jabraab" yang berasal dari dua kata:
Jika "Gabriel" diterjemahkan dalam bahasa Arab mungkin dibaca:<br>
"''Jabararaab''" yang dikontraksikan menjadi "''Jabraab''" yang berasal dari dua kata:
* Jabar: Benteng, Pelindung.
* ''Jabar'': Benteng, Pelindung.
* Raab: Tuhan (dalam arti deitic)
* ''Raab'': Tuhan (dalam arti "ilahi" atau "''deitic''")
atau
atau<br>
''Jabarullah'' yang berasal dari kata:
"''Jabarullah''" yang berasal dari kata:
* Jabar: Benteng, Pelindung.
* ''Jabar'': Benteng, Pelindung.
* Al Ilah: Tuhan (dalam arti sembahan sejati)
* ''Al Ilah'': Tuhan (dalam arti "sembahan sejati")


== Pandangan Islam ==
{{main|Jibril}}
Dalam Islam, dikenal malaikat bernama "Jibril" yang merupakan ejaan bahasa Arab untuk "Gabriel". Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran. Adalah malaikat utusan Allah. Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam [[Al Quran]] yaitu pada [[surat Al Baqarah]] ayat 97-98 dan [[Surah At-Tahrim|At Tahrim]] ayat 4. Di dalam [[Al Qur'an]], Jibril memiliki beberapa julukan, seperti '''Ruh al Amin''' dan '''Ruh al Qudus (Roh Kudus)''', '''Ar-Ruh Al-Amin''' dan lainnya.


Salah satu perbedaan dengan malaikat Jibril dalam agama Islam adalah bahwa Gabriel dalam [[Alkitab]] [[Kristen]] menyatakan diri "'''melayani Allah dari dekat'''" dan menerima perintah secara langsung dari Allah, dengan kuasa penuh diutus mewakili Allah untuk menemui [[Zakharia]] dan [[Maria]]. Sedangkan "Jibril" dalam agama Islam "'''''sama sekali tidak mampu mendekati Allah''', perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh.''"<ref>Dikutip dari kisah [[Isra dan Mikraj]]</ref>
== Pendapat skeptis ==
Pendapat lain mengatakan asal-usul Gabriel bisa dilacak dalam tradisi zaman [[Babilonia]], dimana dia dikenal sebagai Gubrenor, satu dari malaikat penguasa dalam agama [[Majusi]]. Ketika orang-orang [[Ibrani]] mengalami [[pembuangan Babel]], mereka berkenalan dengan ide ini dan mengadopsinya sebagai salah satu malaikat [[Tuhan]]. [[Mikhael]] dan [[Kerub]] juga mempunyai asal-usul yang senada. Belakangan, perkembangan ini memengaruhi dua agama [[monotheis]] selanjutnya: [[Kristen]] dan [[Islam]].


== Referensi ==
{{kristen-stub}}
{{reflist|2}}
{{Tokoh Perjanjian Baru}}


== Lihat pula ==
{{Templat:Malaikat di Agama Abrahamik}}
* [[Malaikat]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Daniel 8]], [[Daniel 9]], [[Lukas 1]], [[Kolose 2]], [[Wahyu 19]].


[[Kategori:Malaikat Kristen]]
{{Malaikat di Agama Abrahamik}}
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Baru]]
{{Tokoh Perjanjian Baru}}
[[Portal:Yahudi]]
[[Portal:Kristen]]


[[Kategori:Malaikat Kristen]]
[[am:ገብርኤል]]
[[ar:جبريل]]
[[az:Cəbrayıl (mələk)]]
[[bg:Гаврил (архангел)]]
[[bs:Džibril]]
[[ca:Gabriel]]
[[cs:Archanděl Gabriel]]
[[cy:Gabriel]]
[[da:Gabriel]]
[[de:Gabriel (Erzengel)]]
[[el:Αρχάγγελος Γαβριήλ]]
[[en:Gabriel]]
[[eo:Sankta Gabrielo]]
[[es:Arcángel Gabriel]]
[[et:Gabriel]]
[[fa:جبرئیل]]
[[fi:Gabriel]]
[[fr:Gabriel (archange)]]
[[he:גבריאל]]
[[hr:Gabriel]]
[[hu:Gábriel arkangyal]]
[[it:Arcangelo Gabriele]]
[[ja:ガブリエル]]
[[ka:გაბრიელ მთავარანგელოზი]]
[[ko:대천사 가브리엘]]
[[lt:Arkangelas Gabrielius]]
[[mk:Архангел Гаврил]]
[[ml:ജിബ്‌രീല്‍]]
[[ms:Jibrail]]
[[nl:Gabriël (aartsengel)]]
[[nn:Engelen Gabriel]]
[[no:Gabriel]]
[[pl:Archanioł Gabriel]]
[[pt:Gabriel (arcanjo)]]
[[ro:Arhanghelul Gabriel]]
[[ru:Архангел Гавриил]]
[[simple:Gabriel]]
[[sk:Gabriel (anjel)]]
[[sr:Арханђел Гаврило]]
[[sv:Gabriel]]
[[th:ญิบรีล]]
[[tr:Cebrâîl]]
[[uk:Гавриїл]]
[[ur:جبرائیل]]
[[zh:加百利]]

Revisi terkini sejak 9 Mei 2023 00.52

Gabriel
Lukisan Abad - 12,Georgian National Museum
Malaikat Agung
Dihormati diGereja Inggris, Gereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks, Gereja Lutheran, Gereja Ortodoks Oriental, Islam
KanonisasiKongregasi bagi Penyebab Penganugerahan Gelar Santo-Santa
Pesta29 September bersama dengan Mikhael dan Rafael
Gereja Ortodoks Timur: 8 November

Gabriel atau Malaikat Agung Santo Gabriel (bahasa Ibrani: גַּבְרִיאֵל, Modern Gavri'el Tiberias Gaḇrîʼēl; bahasa Arab: جبريل, Jibrīl atau جبرائيل, Jibrāʾīl) merupakan malaikat atau "utusan" untuk menerangkan atau menyampaikan Firman dari Tuhan Allah kepada manusia, yang muncul dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen kepada Daniel; serta dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen kepada imam Zakharia, ayah Yohanes Pembaptis (Yahya), dan kepada Maria, yang melahirkan Yesus (Isa) Kristus (Almasih). Gabriel juga muncul pada kitab-kitab kanon yang lebih panjang, ia bersama enam malaikat lainnya dikenal sebagai Tujuh Malaikat Agung (1 Henokh 20:1-8), dalam Injil Yakobus (protoevangelium), Gabriel juga diutus kepada Hannah untuk memberitakan kabar kelahiran Santa Maria, ibu Isa. Gabriel juga diidentifikasi sebagai malaikat yang menghancurkan Sodom dan Gomora bersama malaikat Agung Mikhael. Dalam agama Islam dikenal sebagai Jibril.

Catatan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen

[sunting | sunting sumber]

Kepada Daniel

[sunting | sunting sumber]
  • Daniel 8:15–19: Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki; dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!" Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!" Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali. Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman..."
  • Daniel 9:21–23: sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti. Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu!..."

Menurut Daniel, Gabriel menampakkan diri "seperti seorang laki-laki" dan dapat "terbang dengan cepat" (dalam bahasa Ibrani: dibuat terbang dengan mulus, jadi bukan atas kuasanya sendiri). Dia menerima perintah dari "suara manusia dari tengah sungai Ulai" untuk menerangkan penglihatan kepada Daniel, membuat Daniel paham dengan memberi akal budi untuk mengerti.[1]

Catatan dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen

[sunting | sunting sumber]

Gabriel disebutkan sebagai malaikat (bahasa Yunani: ἄγγελος, angelos) yang diutus Tuhan Allah untuk berbicara kepada Zakharia perihal kelahiran putranya, Yohanes Pembaptis,[2] dan kepada Maria untuk menyampaikan bahwa ia akan melahirkan Yesus Kristus.[3]

Kepada Zakharia

[sunting | sunting sumber]
  • Pada suatu waktu ketika imam Zakharia mendapatkan giliran untuk membakar ukupan di dalam Bait Allah, tampaklah kepadanya seorang malaikat Tuhan (bahasa Yunani: ἄγγελος κυρίου, a(n)ggelos Kuriou) berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Melihat hal itu Zakharia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu berkata kepadanya:
"Jangan takut, hai Zakharia, (bahasa Yunani: Μὴ φοβοῦ Ζαχαρία, Mē fobou Zakharia) sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu. Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu:

"Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."

Jawab malaikat itu kepadanya:

"Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."

Sementara itu orang banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama berada dalam Bait Suci. Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada mereka, sebab ia tetap bisu. (Lukas 1:5–25)

Frasa "melayani Allah" dalam bahasa Yunani adalah "παρεστηκὼς ἐνώπιον τοῦ θεοῦ" (parestēkōs enōpion tou Theou) yang secara harfiah berarti "berdiri di hadapan Allah", berarti mampu berada sangat dekat dengan Allah. Malahan perkataan yang disampaikannya, yang berasal dari Allah, begitu berkuasanya, sehingga ketika Zakharia meragukan perkataan Gabriel (yang merupakan penyampaian Firman Allah), Zakharia dihukum menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai perkataan Gabriel itu terwujud, yaitu dengan kelahiran Yohanes Pembaptis.[4]

Kepada Maria

[sunting | sunting sumber]
  • Dalam bulan yang keenam kehamilan Elisabet, istri imam Zakharia, Allah menyuruh malaikat Gabriel (bahasa Yunani: ἄγγελος Γαβριὴλ, a(n)ggelos Gabriēl) pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata:
"Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya::"Jangan takut, hai Maria, (bahasa Yunani: Μὴ φοβοῦ Μαριάμ, Mē fobou Mariam) sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Kata Maria kepada malaikat itu:

"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"

Jawab malaikat itu kepadanya:

"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Kata Maria:

"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Lukas 1:26–38)

Di dalam budaya Semitik nama selalu punya arti sebagai tanda untuk menyatakan sesuatu atau penanda-ingat. Dalam bahasa Ibrani dan bahasa Aram, kata Gabriel dibentuk dari dua kata dan disampaikan oleh sang malaikat itu sendiri dengan bahasa yang dimengerti oleh Bangsa Israel, demikian penguraiannya:

  • Gabriel (Gamal-Beth-Resh-Aleph-Lamad) berasal dari
    • Gabra = pelindung, perkasa, benteng.
    • El = Allah, Tuhan, Eloah.

Secara harafiah bisa berarti:

  • pelindung-Tuhan
  • perkasa-Tuhan
  • benteng-Tuhan

dan jika diartikan secara interpretatif berarti Benteng perkasa perlindungan dari Tuhan Jika "Gabriel" diterjemahkan dalam bahasa Arab mungkin dibaca:
"Jabararaab" yang dikontraksikan menjadi "Jabraab" yang berasal dari dua kata:

  • Jabar: Benteng, Pelindung.
  • Raab: Tuhan (dalam arti "ilahi" atau "deitic")

atau
"Jabarullah" yang berasal dari kata:

  • Jabar: Benteng, Pelindung.
  • Al Ilah: Tuhan (dalam arti "sembahan sejati")

Pandangan Islam

[sunting | sunting sumber]

Dalam Islam, dikenal malaikat bernama "Jibril" yang merupakan ejaan bahasa Arab untuk "Gabriel". Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran. Adalah malaikat utusan Allah. Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4. Di dalam Al Qur'an, Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.

Salah satu perbedaan dengan malaikat Jibril dalam agama Islam adalah bahwa Gabriel dalam Alkitab Kristen menyatakan diri "melayani Allah dari dekat" dan menerima perintah secara langsung dari Allah, dengan kuasa penuh diutus mewakili Allah untuk menemui Zakharia dan Maria. Sedangkan "Jibril" dalam agama Islam "sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh."[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Portal:Yahudi Portal:Kristen