Lompat ke isi

Biologi perkembangan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(27 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Ilmu}}
[[Berkas:Views of a Foetus in the Womb.jpg|jmpl|ka|272px|"Views of a Fetus in the Womb", [[Leonardo da Vinci]], sekitar. 1510-1512. [[Perkembangan bayi sebelum lahir]] adalah bagian utama dari biologi perkembangkan.]]
'''Biologi perkembangan''' adalah cabang [[biologi]] yang mempelajari proses pertumbuhan dan perkembangan [[Makhluk hidup|organisme]] pada tahap [[zigot]].<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=5|url-status=live|access-date=2021-01-30|archive-date=2021-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20210415143329/http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|dead-url=no}}</ref> Biologi perkembangan modern mempelajari kontrol genetik [[pertumbuhan sel]], [[diferensiasi sel]] dan [[morfogenesis]], yang merupakan proses yang menimbulkan [[jaringan]], [[organ]] dan [[anatomi]]. [[Embriologi]] merupakan subbidang, studi organisme antara tahap satu sel (umumnya, [[zigot]]) dan akhir tahap embrio, yang tidak perlu awal kehidupan bebas. Embriologi awalnya merupakan ilmu yang lebih deskriptif sampai [[abad ke-20]]. Embriologi dan biologi pengembangan kini menghadapi bermacam-macam langkah yang diperlukan untuk pembentukan [[badan]] organisme hidup yang benar dan sempurna.


Penemuan biologi perkembangan dapat membantu memahami malafungsi perkembangan seperti [[aberasi kromosom]], sebagai contoh, [[Sindrom Down]]. Pengertian spesialisasi [[sel]] selama embriogenesis dapat melindungi informasi pada bagaimana mengkhususkan [[sel punca|sel batang]] pada jaringan dan organ yang spesifik, yang dapat menimulkan [[kloning]] spesifik organ untuk tujuan medis. Proses penting secara biologis lainnya yang terjadi selama perkembangan ialah [[apoptosis]] - "bunuh diri" sel. Untuk alasan ini, banyak model pengembangan digunakan untuk menguraikan [[fisiologi]] dan dasar molekul proses seluler ini.
[[Berkas:Views of a Foetus in the Womb.jpg|thumb|right|300px|"Views of a Fetus in the Womb", [[Leonardo da Vinci]], sekitar. 1510-1512. [[Perkembangan bayi sebelum lahir]] adalah bagian utama dari biologi perkembangkan.]]
'''Biologi perkembangan''' ialah studi proses pertumbuhan dan perkembangan organisme. Biologi perkembangan modern mempelajari kontrol genetik [[pertumbuhan sel]], [[diferensiasi sel]] dan [[morfogenesis]], yang merupakan proses yang menimbulkan [[jaringan]], [[organ]] dan [[anatomi]]. [[Embriologi]] merupakan subbidang, studi organisme antara tahap 1 sel (umumnya, [[zigot]]) dan akhir tahap embrio, yang ''tak'' perlu awal kehidupan bebas. Embriologi awalnya merupakan ilmu yang lebih deskriptif sampai [[abad ke-20]]. Embriologi dan biologi pengembangan kini menghadapi bermacam-macam langkah yang diperlukan untuk pembentukan [[badan]] organisme hidup yang benar dan sempurna.

Penemuan biologi perkembangan dapat membantu memahami malafungsi perkembangan seperti [[aberasi kromosom]], sebagai contoh, [[Down syndrome]]. Pengertian spesialisasi [[sel]] selama embriogenesis dapat melindungi informasi pada bagaimana mengkhususkan [[sel batang]] pada jaringan dan organ yang spesifik, yang dapat menimulkan [[kloning]] spesifik organ untuk tujuan medis. Proses penting secara biologis lainnya yang terjadi selama perkembangan ialah [[apoptosis]] - "bunuh diri" sel. Untuk alasan ini, banyak model pengembangan digunakan untuk menguraikan [[fisiologi]] dan dasar molekul proses selular ini.


== Mekanisme perkembangan molekul ==
== Mekanisme perkembangan molekul ==
Selam paruh kedua abad ke-20 macam-macam molekul yang terlibat dalam perkembangan embrio diidentifikasikan.
Selam paruh kedua abad ke-21 macam-macam molekul yang terlibat dalam perkembangan embrio diidentifikasikan.
[[Faktor turunan]] merupakan regulator kunci dari yang [[gen]] ditampakkan dalam sel.
[[Faktor turunan]] merupakan regulator kunci dari yang [[gen]] ditampakkan dalam sel.
Kontrol turunan dalam bermacam-macam tipe sel yang berbeda membuat setiap [[tipe sel]] (epitel, otot, neuron, dsb) menunjukkan jumlah berbeda dari protein yang mungkin. Faktor turunan diatur oleh jalan kecil [[transduksi sinyal]] yang menyampaikan sinyal dari luar sel ke nukleus sel. Jalan kecil transduksi sinyal sering melibatkan [[reseptor]], enzim, dll seperti [[protein kinase]]. 1 kelas gen kunci yang secara berbeda diatur oleh faktor turunan dalam macam-macam sel yang berbeda ialah gen untuk protein [[adhesi sel]]. Protein adhesi sel di antara pengatur morfogenesis kunci.
Kontrol turunan dalam bermacam-macam jenis sel yang berbeda membuat setiap [[jenis sel]] (epitel, otot, neuron, dan sebagainya) menunjukkan jumlah berbeda dari protein yang mungkin. Faktor turunan diatur oleh jalan kecil [[transduksi sinyal]] yang menyampaikan sinyal dari luar sel ke nukleus sel. Jalan kecil transduksi sinyal sering melibatkan [[reseptor (biokimia)|reseptor]], enzim, dll seperti [[protein kinase]]. 1 kelas gen kunci yang secara berbeda diatur oleh faktor turunan dalam macam-macam sel yang berbeda ialah gen untuk protein [[adhesi sel]]. Protein adhesi sel di antara pengatur morfogenesis kunci.
:''Konsep-konse
:''Konsep-konsep dalam biologi perkembangan''
:[[allantois]], [[amnion]], [[blastosis]], [[blastomer]], [[blastula]], [[blastulasi]], [[korion]], [[kepompong]], [[pembelahan]], [[ektoderm]], [[embrio]], [[embriogenesis]], [[embriogeni]], [[embriologi]], [[endoderm]], [[membran ekstra-embrio]], [[fetus]] (atau [[janin]]), [[gastrula]], [[gastrulasi]], [[lapisan kuman]], [[plasma kuman]], [[pengecambahan]], [[induksi (biologi)|induksi]], [[juvenil]], [[larva]], [[efek keibuan]], [[mesoderm]], [[metamorfosis]], [[genom]], [[morfogenesis]], [[morula]], [[neoteni]], [[perkebnagan saraf]], [[nimfe]], [[ontogeni]], [[oosperma]], [[ovisme]], [[paedogenesis]], [[pangenesis]], [[filogeni]], [[primordium]], [[pupa]], [[permulaan]], [[bibit]], [[teratologi]], [[zigot]]

" konsep-konsep dalam biologi perkembangan''
:[[allantois]], [[amnion]], [[blastosis]], [[blastomer]], [[blastula]], [[blastulasi]], [[korion]], [[kepompong]], [[pembelahan]], [[ektoderm]], [[embrio]], [[embriogenesis]], [[embriogeni]], [[embriologi]], [[endoderm]], [[membran ekstra-embrio]], [[fetus]] (atau [[janin]]), [[gastrula]], [[gastrulasi]], [[lapisan kuman]], [[plasma kuman]], [[pengecambahan]], [[induksi (biologi)|induksi]], [[juvenil]], [[larva]], [[efek keibuan]], [[mesoderm]], [[metamorfosis]], [[genom]], [[morfogenesis]], [[morula]], [[neoteni]], [[perkebnagan saraf]], [[nimfe]], [[ontogeni]], [[oosperma]], [[ovisme]], [[paedogenesis]], [[pangenesis]], [[filogeni]], [[primordium]], [[pupa]], [[permulaan]], [[bibit]], [[teratologi]], [[zigot]]


== Organisme model pengembangan ==
== Organisme model pengembangan ==
Yang sering menggunakan [[organisme model]] dalam biologi perkembangan termasuk berikut ini:
Yang sering menggunakan [[organisme model]] dalam biologi perkembangan termasuk berikut ini:
* Chordata
* Chordata
** ''[[Cephalochordata]]'' ''Branchiostoma lanceolatum''
** ''[[Cephalochordata]]'' ''Branchiostoma lanceolatum''
** Ikan zebra '' [[Danio rerio]] ''
** Ikan zebra '' [[Danio rerio]] ''
** [[Katak]] [[Xenopus laevis]]
** [[Katak]] [[Xenopus laevis]]
** Ayam [[Gallus gallus]]
** Ayam [[Gallus gallus]]
** Tikus '' [[Mus musculus]]'' ([[embriogenesis mamalia]])
** Tikus '' [[Mus musculus]]'' ([[embriogenesis mamalia]])
* Invertebrata
* Invertebrata
** ''Sea urchin''
** ''Sea urchin''
** ''[[Caenorhabditis elegans]]''
** ''[[Caenorhabditis elegans]]''
** Lalat buah [[Drosophila melanogaster]] ([[embriogenesis Drosophila]])
** Lalat buah [[Drosophila melanogaster]] ([[embriogenesis Drosophila]])
* Tanaman ([[Embriogenesis tanaman]])
* Tanaman ([[Embriogenesis tanaman]])
** ''[[Arabidopsis thaliana]]''
** ''[[Arabidopsis thaliana]]''
** [[Jagung]]
** [[Jagung]]
** ''[[Antirrhinum]]''
** ''[[Antirrhinum]]''


== Biologi sistem perkembangan ==
== Biologi sistem perkembangan ==
Simulasi pengembangan multisel komputer ialah metodologi riset untuk memahami fungsi proses yang sangat kompleks yang dilibatkan dalam perkembangan organisme. Ini termasuk simulasi sinyal, interaksi multisel, dan jaringan genom reguler sel dalam pengembangan struktur dan proses multisel. ''Genom minimal'' untuk organisme multiseluler minimal dapat meratakan jalan untuk memahami proses kompleks seperti itu ''in vivo'' (lihat [[Genom]]).
Simulasi pengembangan multisel komputer ialah metodologi riset untuk memahami fungsi proses yang sangat kompleks yang dilibatkan dalam perkembangan organisme. Ini termasuk simulasi sinyal, interaksi multisel, dan jaringan genom reguler sel dalam pengembangan struktur dan proses multisel. ''Genom minimal'' untuk organisme multiseluler minimal dapat meratakan jalan untuk memahami proses kompleks seperti itu ''in vivo'' (lihat [[Genom]]).

== Referensi ==
<references />

== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Penerbitan penting dalam biologi pengembangan]]
* [[Penerbitan penting dalam biologi pengembangan]]
* [[morfogenesis]], [[embriogenesis]]
* [[morfogenesis]], [[embriogenesis]]


Baris 42: Baris 42:
* [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?call=bv.View..ShowTOC&rid=dbio.TOC&depth=2 Biologi pengembangan] oleh Scott Gilbert. (buku teks online)
* [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?call=bv.View..ShowTOC&rid=dbio.TOC&depth=2 Biologi pengembangan] oleh Scott Gilbert. (buku teks online)


[[Kategori:Biologi perkembangan| ]]
{{Biologi nav}}


[[Kategori:Biologi perkembangan| ]]
[[ar:علم الأحياء التنموي]]
[[be:Біялогія развіцця]]
[[be-x-old:Біялёгія разьвіцьця]]
[[ca:Biologia del desenvolupament]]
[[cs:Vývojová biologie]]
[[da:Udviklingsbiologi]]
[[de:Entwicklungsbiologie]]
[[en:Developmental biology]]
[[eo:Disvolviĝ-biologio]]
[[es:Biología del desarrollo]]
[[et:Arengubioloogia]]
[[fi:Kehitysbiologia]]
[[fr:Biologie du développement]]
[[he:ביולוגיה התפתחותית]]
[[ht:Devlòpman]]
[[hu:Fejlődéstan]]
[[it:Biologia dello sviluppo]]
[[ja:発生生物学]]
[[ko:발생생물학]]
[[lb:Entwécklungsbiologie]]
[[mk:Развојна биологија]]
[[nl:Ontwikkelingsbiologie]]
[[no:Utviklingsbiologi]]
[[pt:Biologia do desenvolvimento]]
[[ru:Биология развития]]
[[simple:Developmental biology]]
[[sl:Razvojna biologija]]
[[sv:Utvecklingsbiologi]]
[[th:ชีววิทยาการเจริญ]]
[[tr:Gelişim biyolojisi]]
[[uk:Біологія розвитку]]
[[vi:Sinh học phát triển]]
[[zh:发育生物学]]

Revisi terkini sejak 6 Juni 2023 13.25

"Views of a Fetus in the Womb", Leonardo da Vinci, sekitar. 1510-1512. Perkembangan bayi sebelum lahir adalah bagian utama dari biologi perkembangkan.

Biologi perkembangan adalah cabang biologi yang mempelajari proses pertumbuhan dan perkembangan organisme pada tahap zigot.[1] Biologi perkembangan modern mempelajari kontrol genetik pertumbuhan sel, diferensiasi sel dan morfogenesis, yang merupakan proses yang menimbulkan jaringan, organ dan anatomi. Embriologi merupakan subbidang, studi organisme antara tahap satu sel (umumnya, zigot) dan akhir tahap embrio, yang tidak perlu awal kehidupan bebas. Embriologi awalnya merupakan ilmu yang lebih deskriptif sampai abad ke-20. Embriologi dan biologi pengembangan kini menghadapi bermacam-macam langkah yang diperlukan untuk pembentukan badan organisme hidup yang benar dan sempurna.

Penemuan biologi perkembangan dapat membantu memahami malafungsi perkembangan seperti aberasi kromosom, sebagai contoh, Sindrom Down. Pengertian spesialisasi sel selama embriogenesis dapat melindungi informasi pada bagaimana mengkhususkan sel batang pada jaringan dan organ yang spesifik, yang dapat menimulkan kloning spesifik organ untuk tujuan medis. Proses penting secara biologis lainnya yang terjadi selama perkembangan ialah apoptosis - "bunuh diri" sel. Untuk alasan ini, banyak model pengembangan digunakan untuk menguraikan fisiologi dan dasar molekul proses seluler ini.

Mekanisme perkembangan molekul[sunting | sunting sumber]

Selam paruh kedua abad ke-21 macam-macam molekul yang terlibat dalam perkembangan embrio diidentifikasikan. Faktor turunan merupakan regulator kunci dari yang gen ditampakkan dalam sel. Kontrol turunan dalam bermacam-macam jenis sel yang berbeda membuat setiap jenis sel (epitel, otot, neuron, dan sebagainya) menunjukkan jumlah berbeda dari protein yang mungkin. Faktor turunan diatur oleh jalan kecil transduksi sinyal yang menyampaikan sinyal dari luar sel ke nukleus sel. Jalan kecil transduksi sinyal sering melibatkan reseptor, enzim, dll seperti protein kinase. 1 kelas gen kunci yang secara berbeda diatur oleh faktor turunan dalam macam-macam sel yang berbeda ialah gen untuk protein adhesi sel. Protein adhesi sel di antara pengatur morfogenesis kunci.

Konsep-konsep dalam biologi perkembangan
allantois, amnion, blastosis, blastomer, blastula, blastulasi, korion, kepompong, pembelahan, ektoderm, embrio, embriogenesis, embriogeni, embriologi, endoderm, membran ekstra-embrio, fetus (atau janin), gastrula, gastrulasi, lapisan kuman, plasma kuman, pengecambahan, induksi, juvenil, larva, efek keibuan, mesoderm, metamorfosis, genom, morfogenesis, morula, neoteni, perkebnagan saraf, nimfe, ontogeni, oosperma, ovisme, paedogenesis, pangenesis, filogeni, primordium, pupa, permulaan, bibit, teratologi, zigot

Organisme model pengembangan[sunting | sunting sumber]

Yang sering menggunakan organisme model dalam biologi perkembangan termasuk berikut ini:

Biologi sistem perkembangan[sunting | sunting sumber]

Simulasi pengembangan multisel komputer ialah metodologi riset untuk memahami fungsi proses yang sangat kompleks yang dilibatkan dalam perkembangan organisme. Ini termasuk simulasi sinyal, interaksi multisel, dan jaringan genom reguler sel dalam pengembangan struktur dan proses multisel. Genom minimal untuk organisme multiseluler minimal dapat meratakan jalan untuk memahami proses kompleks seperti itu in vivo (lihat Genom).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 5. ISBN 978-602-6879-99-8. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 2021-01-30. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]