Lompat ke isi

Bahasa Jamee: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k Naval Scene memindahkan halaman Bahasa Minangkabau Jamee ke Bahasa Jamee menimpa pengalihan lama: Judul tsb artikel riset asli, kembalikan ke yg umum. Jelaskan saja di badan artikel.
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Nyilvoskt memindahkan halaman Bahasa Minangkabau Jamee ke Bahasa Jamee dengan menimpa pengalihan lama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(41 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Bahasa
'''Bahasa Aneuk Jamee''' adalah satu jenis bahasa dengan [[dialek]] [[Bahasa Minangkabau]]. Bahasa daerah yang tersebar di sepanjang pesisir barat dan selatan [[Aceh]] ini, meski pun disebut berdialek bahasa [[Minangkabau]], namun [[Suku Aceh|Orang Aceh]] ada yang menyebutnya dengan ''Basa Jamee'' (Bahasa Jamee) atau ''Basa Baiko'' (Bahasa Baiko), dimana sebutan terakhir biasanya kurang menyenangkan bagi orang-orang bersuku/berbahasa Aneuk Jamee, sebab dianggap sebagai ejekan, dimana mereka yang bersuku/berbahasa [[Aneuk Jamee]] sendiri lebih suka menyebutnya dengan ''Baso Jamu'' (Bahasa Jamu) atau ''Basa Jamee'' (Bahasa Jamee).
|name = Jamee
|nativename = ''bahaso Jamee''
|states = * {{flag|Indonesia}}
----
|region =
* {{flag|Aceh}}
|speakers = 14.000 (sensus 2000)
|ethnicity = [[Suku Aneuk Jamee|Aneuk Jamee]]
|familycolor =Austronesian
|fam1 = [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]]
|fam2 =[[Bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3 =[[Bahasa Melayu-Sumbawa|Melayu-Sumbawa]]
|fam4 = [[Rumpun bahasa Melayu-Sumbawa Utara dan Timur|Melayu-Sumbawa Utara dan Timur]]
|fam5 = [[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]]
|fam6 = [[Rumpun bahasa Nuklir Melayik|Nuklir Melayik]]
|fam7 = [[Rumpun bahasa Melayu Sumatera Utara|Melayu Sumatera Utara]]
|fam8 = [[Rumpun bahasa Kerinci-Minangkabau|Kerinci-Minangkabau]]
|fam9 = [[Rumpun bahasa Minangkabauik|Minangkabauik]]
|dialects=
|dia1=
|dia2=
|dia3=
|script=
|rank=
|agency=
|iso1=
|iso2=
|iso3=
|glotto=aneu1237
}}
'''Bahasa Jamee''', terkadang juga disebut '''bahasa Aneuk Jamee''', adalah salah satu [[dialek]] [[bahasa Minangkabau]] yang umumnya dituturkan oleh sebagian masyarakat di pesisir barat daya dan selatan [[Aceh]].<ref>{{Cite web |url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa2.php?idb=6&idp=Aceh |title=Minangkabau |website=Peta Bahasa di Indonesia |access-date=24 Juni 2020}}</ref><ref name=":0">{{Cite web |url=http://capeu.unsyiah.ac.id/proceedings/index.php/eeic/article/view/95/94 |title=View of A survey on the status of the local languages of Pulau Simeulue and Pulau Banyak and their use within the community |website=capeu.unsyiah.ac.id |language=en-US |access-date=17 Agustus 2018 |archive-date=2018-12-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181215210520/http://capeu.unsyiah.ac.id/proceedings/index.php/eeic/article/view/95/94 |dead-url=yes }}</ref>


Perbedaan pada dialek antara bahasa Aneuk Jamee dengan bahasa Minangkabau, sangat mungkin dipengaruhi oleh faktor asimilasi dengan bahasa Aceh, bahasa Indonesia dan terutama bahasa Melayu pesisir yang juga menyebar di pesisir-pesisir Aceh dimana suku/bahasa Aneuk Jamee berada. Ada sejumlah kata yang dalam bahasa Minangkabau akan terdengar kasar, namun menjadi kata-kata yang biasa dalam bahasa Aneuk Jamee, semisal kata "Wa ang" yang merujuk pada "Kamu" atau "Engkau". Selain itu, juga ada pemenggalan sejumlah kata dari Minangkabau, seperti kata "Wa ang" cukup menjadi "ang" saja.
Perbedaan dialek Aneuk Jamee dengan bahasa Minangkabau sangat mungkin dipengaruhi oleh faktor asimilasi dengan [[bahasa Aceh]] yang dominan dituturkan sebagai [[basantara]] di Aceh pesisir. Ada sejumlah kata yang dalam bahasa Minangkabau akan terdengar kasar, tetapi menjadi kata-kata yang biasa dalam bahasa Aneuk Jamee, semisal kata ''wa ang'' yang merujuk pada ''kamu''. Selain itu, juga ada pemenggalan sejumlah kata dari Minangkabau, seperti kata ''wa ang'' cukup menjadi ''ang'' saja.<ref name="isas1990">{{Cite book |title=MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA JAMEE |editor-last=Isas |editor-first=Budiono |publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendldikan dan Kebudayaan |year=1990 |isbn=979-459-078-9 |location=Jakarta |pages=}}</ref>


== Penyebaran ==
== Penyebaran ==
Bahasa Aneuk Jamee terutama terdapat di kabupaten [[Aceh Selatan]] (lebih kurang 50 % populasi) dan sebagian kecil di kabupaten [[Aceh Barat Daya]], [[Aceh Barat]], [[Aceh Singkil]] dan [[Simeulue]].
Bahasa Aneuk Jamee terutama terdapat di Kabupaten [[Aceh Selatan]] (lebih kurang 30%–35% dari jumlah populasi) dan 12% di Kabupaten [[Aceh Barat Daya]], 1%–5% di [[Aceh Barat]], [[Aceh Singkil]] dan [[Simeulue]].<ref name=":0" />


Kawasan-kawasan dimana terdapat dialek Jamee:
Kawasan-kawasan di mana terdapat dialek Jamee:


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
Baris 14: Baris 45:
|-
|-
| Aceh Selatan
| Aceh Selatan
| Kecamatan: Kluet Selatan (bercampur dengan [[suku Aceh]] dan [[suku Kluet|Kluet]]), Labuhan Haji, Labuhan Haji Barat, Labuhan Haji Timur, Sama Dua, Tapak Tuan
| Kecamatan Kemukiman Kandang (Kecamatan Kluet Selatan), Kecamatan Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kecamatan Sama Dua, Kecamatan Tapak Tuan
|-
|-
| Aceh Barat Daya
| Aceh Barat Daya
| Kecamatan: Susoh
| Kecamatan Susoh
|-
|-
| Aceh Barat
| Aceh Barat
| Umumnya terkonsentrasi di beberapa desa dalam Kecamatan Meureubo (bercampur dengan Suku Aceh) yaitu desa Gunong Kleng, Peunaga, Meureubo, Ranto Panyang dan sekitarnya. Disamping itu, sebagian kecil juga mendiami Desa Padang Seurahet yang termasuk dalam Kecamatan Johan Pahlawan. Umumnya yang disebut terakhir ini merupakan keturunan pendatang yang berasal dari Kabupaten Aceh Selatan dan telah menetap lama di Aceh Barat secara turun temurun.
| Umumnya terpusat di beberapa desa dalam Kecamatan Meureubo (bercampur dengan Suku Aceh), yaitu desa Gunong Kleng, Peunaga, Meureubo, Ranto Panyang, dan sekitarnya. Di samping itu, sebagian kecil juga mendiami Desa Padang Seurahet yang termasuk dalam Kecamatan Johan Pahlawan. Umumnya yang disebut terakhir ini merupakan keturunan pendatang yang berasal dari Kabupaten Aceh Selatan dan telah menetap lama di Aceh Barat secara turun temurun.
|-
|-
| Simeulue
| Simeulue
Baris 29: Baris 60:
|}
|}


== Lihat Pula ==
== Contoh kalimat ==
Berikut contoh kalimat-kalimat dalam bahasa Jamee.<ref name="isas1990" />
* ''Macut alah ka kadai.''
** Bibi sudah ke warung.
* ''Isuak adiak sandiri ka sakola.''
** Besok adik sendiri yang (pergi) ke sekolah.
* ''Abang/uda tangah mambaco.''
** Kakak (laki-laki) sedang membaca.
* ''Pacut mambuek lasuang.''
** Paman membuat lesung.

== Lihat pula ==
{{Portal|Bahasa}}
* [[Suku Aneuk Jamee]]
* [[Suku Aneuk Jamee]]
* [[Bahasa minangkabau]]
* [[Suku Pesisir]]
* [[Bahasa Pesisir]]
* [[Bahasa Minangkabau]]


== Rujukan ==
{{Reflist}}


{{Bahasa Minangkabau}}
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{bahasa-stub}}
{{bahasa-stub}}
{{DEFAULTSORT:Aneuk Jamee, Bahasa}}


{{DEFAULTSORT:Aneuk Jamee, Bahasa}}
[[Kategori:Bahasa di Indonesia|Minangkabau]]
[[Kategori:Bahasa di Indonesia|Minangkabau]]
[[Kategori:Bahasa di Aceh|Minangkabau]]
[[Kategori:Bahasa di Aceh|Minangkabau]]

Revisi terkini sejak 28 November 2023 19.00

Bahasa Jamee
BPS: 0004 1
bahaso Jamee
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
EtnisAneuk Jamee
Penutur
14.000 (sensus 2000)
Kode bahasa
ISO 639-3
Glottologaneu1237[1]
BPS (2010)0004 1
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Jamee, terkadang juga disebut bahasa Aneuk Jamee, adalah salah satu dialek bahasa Minangkabau yang umumnya dituturkan oleh sebagian masyarakat di pesisir barat daya dan selatan Aceh.[2][3]

Perbedaan dialek Aneuk Jamee dengan bahasa Minangkabau sangat mungkin dipengaruhi oleh faktor asimilasi dengan bahasa Aceh yang dominan dituturkan sebagai basantara di Aceh pesisir. Ada sejumlah kata yang dalam bahasa Minangkabau akan terdengar kasar, tetapi menjadi kata-kata yang biasa dalam bahasa Aneuk Jamee, semisal kata wa ang yang merujuk pada kamu. Selain itu, juga ada pemenggalan sejumlah kata dari Minangkabau, seperti kata wa ang cukup menjadi ang saja.[4]

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Aneuk Jamee terutama terdapat di Kabupaten Aceh Selatan (lebih kurang 30%–35% dari jumlah populasi) dan 12% di Kabupaten Aceh Barat Daya, 1%–5% di Aceh Barat, Aceh Singkil dan Simeulue.[3]

Kawasan-kawasan di mana terdapat dialek Jamee:

Kabupaten Kawasan
Aceh Selatan Kecamatan Kemukiman Kandang (Kecamatan Kluet Selatan), Kecamatan Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kecamatan Sama Dua, Kecamatan Tapak Tuan
Aceh Barat Daya Kecamatan Susoh
Aceh Barat Umumnya terpusat di beberapa desa dalam Kecamatan Meureubo (bercampur dengan Suku Aceh), yaitu desa Gunong Kleng, Peunaga, Meureubo, Ranto Panyang, dan sekitarnya. Di samping itu, sebagian kecil juga mendiami Desa Padang Seurahet yang termasuk dalam Kecamatan Johan Pahlawan. Umumnya yang disebut terakhir ini merupakan keturunan pendatang yang berasal dari Kabupaten Aceh Selatan dan telah menetap lama di Aceh Barat secara turun temurun.
Simeulue Sinabang dan sekitarnya
Aceh Singkil Kota Singkil, Kecamatan Pulau Banyak

Contoh kalimat

[sunting | sunting sumber]

Berikut contoh kalimat-kalimat dalam bahasa Jamee.[4]

  • Macut alah ka kadai.
    • Bibi sudah ke warung.
  • Isuak adiak sandiri ka sakola.
    • Besok adik sendiri yang (pergi) ke sekolah.
  • Abang/uda tangah mambaco.
    • Kakak (laki-laki) sedang membaca.
  • Pacut mambuek lasuang.
    • Paman membuat lesung.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Jamee". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Minangkabau". Peta Bahasa di Indonesia. Diakses tanggal 24 Juni 2020. 
  3. ^ a b "View of A survey on the status of the local languages of Pulau Simeulue and Pulau Banyak and their use within the community". capeu.unsyiah.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 17 Agustus 2018. 
  4. ^ a b Isas, Budiono, ed. (1990). MORFOLOGI DAN SINTAKSIS BAHASA JAMEE. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendldikan dan Kebudayaan. ISBN 979-459-078-9.