Lompat ke isi

Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Injustice (bicara) ke revisi terakhir oleh Fulvian20
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Pp-vandalism}}
{{Pp-vandalism|small=yes}}
{{Self reference|Pemilihan ini akan diadakan serentak dengan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024]].}}
{{Self reference|Pemilihan ini akan diadakan serentak dengan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024]].}}
{{Infobox Election
{{Infobox Election
Baris 97: Baris 97:


=== Kandidat dari Koalisi Perubahan ===
=== Kandidat dari Koalisi Perubahan ===
{{see also|Rapat Kerja Nasional Partai Nasional Demokrat 2022}}
[[Partai NasDem]] calonkan gubernur DKI Jakarta yang juga mantan [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|menteri pendidikan dan kebudayaan]] periode 2014–2016, [[Anies Baswedan]] sebagai bakal calon presiden dari partai tersebut.<ref>{{Cite web|author=Eva Safitri|date=3 Oktober 2022 |title=NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres untuk Pemilu 2024! |url=https://news.detik.com/pemilu/d-6325660/nasdem-resmi-usung-anies-jadi-capres-untuk-pemilu-2024|website=Detik.com|access-date=19 Oktober 2023}}</ref> Ia menjadi bakal calon presiden pertama yang dicalonkan oleh partai politik dan berhasil memperoleh rekomendasi dari hasil konvensi calon presiden dari Partai Nasdem. Sejak pencalonan Anies, dua partai lainnya, [[Partai Demokrat|Demokrat]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] mulai menjajaki kerja sama politik dengan didirikannya koalisi Perubahan untuk Persatuan. Demokrat lalu hengkang dan mendukung pencalonan [[Prabowo Subianto|Prabowo]] seiring dengan masuknya [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]] dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mendukung Prabowo.<ref>{{Cite web|date=2 September 2023|title=Demokrat Hengkang, Tim 8 Anies Baswedan Resmi Bubar |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230902072445-617-993767/demokrat-hengkang-tim-8-anies-baswedan-resmi-bubar|website=CNN Indonesia|access-date=19 Oktober 2023}}</ref><ref>{{Cite web|date=21 September 2023|title=Resmi! Demokrat Dukung Prabowo Capres 2024 |author=Anggi Muliawati|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6943954/resmi-demokrat-dukung-prabowo-capres-2024 |website=Detik.com|access-date=19 Oktober 2023}}</ref> Masuknya PKB diiringi dengan kesepakatan untuk memasangkan Anies bersama ketua umum mereka, [[Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|wakil ketua DPR RI]] yang sebelumnya menjabat [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|wakil ketua MPR RI]] periode 2018–2019 dan [[Daftar Menteri Ketenagakerjaan Indonesia|menteri tenaga kerja dan transmigrasi]] periode [[kabinet Indonesia Bersatu II|2009–2014]], [[Muhaimin Iskandar]].<ref>{{Cite web|author1=Abdul Hakim|author2=Ananto Pradana|editor=Guido Merung|date=2 September 2023|title=Deklarasi Anies-Muhaimin digelar di hotel bersejarah Surabaya |url=https://www.antaranews.com/berita/3708357/deklarasi-anies-muhaimin-digelar-di-hotel-bersejarah-surabaya|website=AntaraNews.com|access-date=19 Oktober 2023}}</ref> Sebelumnya, ia telah diusulkan oleh partainya, PKB, sebagai kandidat wakil presiden dari [[Joko Widodo]] pada pemilihan umum sebelumnya. Bahkan, sempat digadang-gadang dicalonkan sebagai kandidat presiden jika tidak dipilih menjadi pendamping Jokowi.<ref>{{Cite web|date=2018-03-26|title=Jika ditolak Jokowi, Cak Imin akan maju jadi Capres di Pilpres 2019|url=https://www.merdeka.com/politik/jika-ditolak-jokowi-cak-imin-akan-maju-jadi-capres-di-pilpres-2019.html|website=Merdeka.com|access-date=2023-12-01}}</ref>
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
|-
Baris 122: Baris 122:
| colspan=2 |[[File:01 Anies-Muhaimin 2024.svg|211x211px]]
| colspan=2 |[[File:01 Anies-Muhaimin 2024.svg|211x211px]]
|}
|}
[[Partai NasDem]] calonkan Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] periode 2014–2016, [[Anies Baswedan]] sebagai bakal calon presiden dari partai tersebut.<ref>{{Cite web|author=Eva Safitri|date=3 Oktober 2022 |title=NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres untuk Pemilu 2024! |url=https://news.detik.com/pemilu/d-6325660/nasdem-resmi-usung-anies-jadi-capres-untuk-pemilu-2024|website=Detik.com|access-date=19 Oktober 2023}}</ref> Ia menjadi bakal calon presiden pertama yang dicalonkan oleh partai politik dan berhasil memperoleh rekomendasi dari hasil [[Rapat Kerja Nasional Partai Nasional Demokrat 2022|rapat kerja nasional]] dari Partai Nasdem. Sejak pencalonan Anies, dua partai lainnya, [[Partai Demokrat|Demokrat]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] mulai menjajaki kerja sama politik dengan didirikannya koalisi Perubahan untuk Persatuan. Demokrat lalu hengkang dan mendukung pencalonan [[Prabowo Subianto|Prabowo]] seiring dengan masuknya [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]] dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mendukung Prabowo.<ref>{{Cite web|date=2 September 2023|title=Demokrat Hengkang, Tim 8 Anies Baswedan Resmi Bubar |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230902072445-617-993767/demokrat-hengkang-tim-8-anies-baswedan-resmi-bubar|website=CNN Indonesia|access-date=19 Oktober 2023}}</ref><ref>{{Cite web|date=21 September 2023|title=Resmi! Demokrat Dukung Prabowo Capres 2024 |author=Anggi Muliawati|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6943954/resmi-demokrat-dukung-prabowo-capres-2024 |website=Detik.com|access-date=19 Oktober 2023}}</ref> Masuknya PKB diiringi dengan kesepakatan untuk memasangkan Anies bersama ketua umum mereka, [[Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua DPR RI]] yang sebelumnya menjabat [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua MPR RI]] periode 2018–2019 dan [[Daftar Menteri Ketenagakerjaan Indonesia|Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi]] periode [[Kabinet Indonesia Bersatu II|2009–2014]], [[Muhaimin Iskandar]].<ref>{{Cite web|author1=Abdul Hakim|author2=Ananto Pradana|editor=Guido Merung|date=2 September 2023|title=Deklarasi Anies-Muhaimin digelar di hotel bersejarah Surabaya |url=https://www.antaranews.com/berita/3708357/deklarasi-anies-muhaimin-digelar-di-hotel-bersejarah-surabaya|website=AntaraNews.com|access-date=19 Oktober 2023}}</ref> Sebelumnya, ia telah diusulkan oleh partainya, PKB, sebagai kandidat wakil presiden dari [[Joko Widodo]] pada pemilihan umum sebelumnya. Bahkan, sempat digadang-gadang dicalonkan sebagai kandidat presiden jika tidak dipilih menjadi pendamping Jokowi.<ref>{{Cite web|date=2018-03-26|title=Jika ditolak Jokowi, Cak Imin akan maju jadi Capres di Pilpres 2019|url=https://www.merdeka.com/politik/jika-ditolak-jokowi-cak-imin-akan-maju-jadi-capres-di-pilpres-2019.html|website=Merdeka.com|access-date=2023-12-01}}</ref>


=== Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju ===
=== Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju ===
[[Prabowo Subianto]] dicalonkan oleh [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] sebagai calon presiden pada 12 Agustus 2022.<ref>{{Cite web|author=Achmad Nasrudin Yahya|editor=Icha Rastika|date=12 Agustus 2022|title=Prabowo Umumkan Maju di Pilpres 2024 sebagai Capres|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/08/12/21282251/prabowo-umumkan-maju-di-pilpres-2024-sebagai-capres|location=Jakarta|website=Kompas.com|language=id|access-date=1 Oktober 2023}}</ref> Disusul dua partai anggota [[Koalisi Indonesia Bersatu|KIB]] dan partai-partai nonparlemen yang menjadi cikal bakal [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] setelah bubarnya [[Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya]] bersama [[Partai Kebangkitan Bangsa]].<ref>{{Cite web|editor=Maya Saputri|author=Andrian Pratama Taher|date=28 Agustus 2023|title=Prabowo Resmi Umumkan KKIR Ganti Jadi Koalisi Indonesia Maju|url=https://tirto.id/prabowo-resmi-umumkan-kkir-ganti-jadi-koalisi-indonesia-maju-gPsT|website=Tirto.id|language=id|access-date=1 Oktober 2023}}</ref> Pada 22 Oktober 2023, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga [[Daftar Wali Kota Surakarta|Wali Kota Surakarta]] [[Gibran Rakabuming]] diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden.<ref name="gibrancawapres">{{Cite web |author=Adrial Akbar|date=22 Oktober 2023|title=Resmi! Prabowo Umumkan Gibran Cawapres 2024 |url=https://news.detik.com/pemilu/d-6996307/resmi-prabowo-umumkan-gibran-cawapres-2024|website=Detik.com|language=id|access-date=22 Oktober 2023}}</ref> Ia baru berusia 36 tahun dan baru bisa maju setelah turun putusan [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] pada 16 Oktober 2023 yang membolehkan calon presiden atau wakil presiden berusia di bawah 40 tahun jika pernah atau sedang menjabat gubernur/bupati/wali kota.<ref>{{Cite web |author=Vitorio Mantalean|date=16 Oktober 2023|title=4 dari 9 Hakim Tak Setuju Putusan MK yang Bikin Gibran Bisa Maju Pilpres 2024 |editor=Sabrina Asril|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/10/16/17293841/4-dari-9-hakim-tak-setuju-putusan-mk-yang-bikin-gibran-bisa-maju-pilpres|website=Kompas.com |language=id|access-date=22 Oktober 2023}}</ref>
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
|-
Baris 135: Baris 135:
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Presiden'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Presiden'''
|-
|-
|[[Berkas:Prabowo Subianto, Candidate for Indonesia's President in 2024.jpg|218x218px]]
|
|[[Berkas:Cawapres Gibran Rakabuming, 2024.png|216x216px]]
|[[Berkas:Gibran Rakabuming Raka, Candidate for Vice President of Indonesia 2024.jpg|216x216px]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| [[Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]] (2019–sekarang)
| [[Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]] (2019–sekarang)
Baris 149: Baris 149:
| colspan=2 |[[Berkas:02 Prabowo-Gibran 2024.svg|200x200px]]
| colspan=2 |[[Berkas:02 Prabowo-Gibran 2024.svg|200x200px]]
|}
|}
[[Prabowo Subianto]] yang dikenal membawa kebijakan [[populisme]] dalam kampanyenya pada 2019 lalu diumumkan sebagai calon presiden dari [[Partai Gerindra]] dan [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]] melalui Piagam Sentul.<ref>{{Cite web|author=Achmad Nasrudin Yahya|editor=Icha Rastika|date=12 Agustus 2022|title=Prabowo Umumkan Maju di Pilpres 2024 sebagai Capres|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/08/12/21282251/prabowo-umumkan-maju-di-pilpres-2024-sebagai-capres|location=Jakarta|website=Kompas.com|language=id|access-date=1 Oktober 2023}}</ref><ref name="pkbprabowo">{{Cite web|date=2023-05-10|title=PKB Umumkan Usung Prabowo Subianto Capres 2024|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230510165035-617-947885/pkb-umumkan-usung-prabowo-subianto-capres-2024|location=Jakarta|work=CNN Indonesia|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Dengan demikian, ini menjadi keempat kalinya Prabowo maju dalam pemilihan presiden sejak dirinya menjadi calon wakil presiden dari [[Megawati Soekarnoputri]] pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|2009]]. Disusul dua partai anggota [[Koalisi Indonesia Bersatu|KIB]] dan partai-partai nonparlemen yang menjadi cikal bakal [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] setelah bubarnya [[Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya]] bersama PKB.<ref>{{Cite web|editor=Maya Saputri|author=Andrian Pratama Taher|date=28 Agustus 2023|title=Prabowo Resmi Umumkan KKIR Ganti Jadi Koalisi Indonesia Maju|url=https://tirto.id/prabowo-resmi-umumkan-kkir-ganti-jadi-koalisi-indonesia-maju-gPsT|website=Tirto.id|language=id|access-date=1 Oktober 2023}}</ref> Pada 22 Oktober 2023, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga [[Daftar Wali Kota Surakarta|Wali Kota Surakarta]] [[Gibran Rakabuming]] diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden.


Prabowo pula memilih [[Wali Kota Surakarta|Wali Kota Surakarta]] periode 2021–2024, [[Gibran Rakabuming Raka]] sebagai wakilnya.<ref name="gibrancawapres">{{Cite web |author=Adrial Akbar|date=22 Oktober 2023|title=Resmi! Prabowo Umumkan Gibran Cawapres 2024 |url=https://news.detik.com/pemilu/d-6996307/resmi-prabowo-umumkan-gibran-cawapres-2024|website=Detik.com|language=id|access-date=22 Oktober 2023}}</ref> Gibran awalnya dicalonkan oleh [[Partai Golongan Karya|Golkar]] sebagai kandidat yang mendampingi Prabowo.<ref>{{Cite web|date=2023-10-21|title=Gibran Rakabuming dicalonkan Golkar jadi bakal cawapres Prabowo|url=https://kalbar.antaranews.com/berita/552993/gibran-rakabuming-dicalonkan-golkar-jadi-bakal-cawapres-prabowo|work=Antara News|access-date=2023-12-02}}</ref> Disusul pula partai-partai Koalisi Indonesia Maju yang turut mengamini pencalonan Gibran.<ref>{{Cite web|date=2023-10-22|title=Prabowo: Seluruh Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju Setuju Gibran jadi Cawapres|url=https://politik.rmol.id/read/2023/10/22/594242/prabowo-seluruh-ketum-parpol-koalisi-indonesia-maju-setuju-gibran-jadi-cawapres|website=RMOL.id|access-date=2023-12-02}}</ref> Pencalonan Gibran menimbulkan kontroversi mengingat usianya belum mencukupi berdasarkan syarat menjadi kandidat dalam pemilihan presiden, yakni minimal 40 tahun, sedangkan Gibran berusia 36 tahun. Pada akhirnya, [[Mahkamah Konstitusi]] mengabulkan putusan yang membuka peluang seseorang dengan pengalaman menjadi [[wali kota]], [[bupati]], dan [[gubernur]] beserta wakil dapat mencalonkan diri sebagai capres maupun cawapres.<ref>{{Cite web |author=Vitorio Mantalean|date=16 Oktober 2023|title=4 dari 9 Hakim Tak Setuju Putusan MK yang Bikin Gibran Bisa Maju Pilpres 2024 |editor=Sabrina Asril|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/10/16/17293841/4-dari-9-hakim-tak-setuju-putusan-mk-yang-bikin-gibran-bisa-maju-pilpres|website=Kompas.com |language=id|access-date=22 Oktober 2023}}</ref><ref>{{Cite web|date=2023-10-22|title=MK Kabulkan Syarat Cawapres Berpengalaman Jadi Kepala Daerah|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231016135035-12-1011830/mk-kabulkan-syarat-cawapres-berpengalaman-jadi-kepala-daerah|work=CNN Indonesia|access-date=2023-12-02}}</ref> Setelah pencalonannya, Gibran yang merupakan kader PDI-P diakhiri keanggotaannya, disusul adik iparnya yang juga [[Wali Kota Medan|Wali Kota Medan]] periode 2021–2024, [[Bobby Nasution]], setelah deklarasi mendukung Prabowo-Gibran.<ref>{{Cite web|date=2023-11-15|title=Hasto: Nasib Gibran di PDIP Sama Seperti Bobby Nasution yang Dipecat|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20231115/15/1714736/hasto-nasib-gibran-di-pdip-sama-seperti-bobby-nasution-yang-dipecat|website=Bisnis.com|access-date=2023-12-02}}</ref>
=== Kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ===
Purna tugasnya [[Joko Widodo]] sebagai [[Presiden Indonesia|presiden]] petahana pada 2024 membuat [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] mencari calon presiden penggantinya. [[Daftar Gubernur Jawa Tengah|Gubernur Jawa Tengah]] yang juga mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] (2004–2013) [[Ganjar Pranowo]] lalu dicalonkan sebagai presiden oleh PDI-P.<ref>{{Cite web|author=Emir Yanwardhana|date=21 April 2023|title=Sah! Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230421141522-4-431603/sah-megawati-umumkan-ganjar-pranowo-capres-pdip|location=Jakarta|website=CNBC Indonesia|language=id|access-date=21 April 2023}}</ref> Pencalonannya turut didukung oleh [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Persatuan Indonesia|Partai Perindo]], dan [[Partai Hati Nurani Rakyat]]. Pada 18 Oktober 2023, [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan]] yang juga mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] (2004–2008) dan [[Pimpinan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia#Ketua|Ketua Mahkamah Konstitusi]] (2008–2013) [[Mahfud MD]] diumumkan sebagai calon wakil presiden untuk Ganjar.<ref name="mahfudmdcawapres">{{Cite web|author=Matius Hutajulu|date=18 Oktober 2023|title=Resmi! Mahfud Md Jadi Cawapres Ganjar Pranowo |url=https://news.detik.com/pemilu/d-6988267/resmi-mahfud-md-jadi-cawapres-ganjar-pranowo|website=Detik.com|language=id|access-date=18 Oktober 2023}}</ref>


=== Kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ===
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
|-
Baris 177: Baris 178:
| colspan=2 |[[Berkas:03 Ganjar-Mahfud 2024.svg|150x150px]]
| colspan=2 |[[Berkas:03 Ganjar-Mahfud 2024.svg|150x150px]]
|}
|}
Purna tugasnya [[Joko Widodo]] sebagai [[Presiden Indonesia|presiden]] petahana pada 2024 membuat [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] mencari calon presiden penggantinya. [[Daftar Gubernur Jawa Tengah|Gubernur Jawa Tengah]] yang juga mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] periode 2004–2013, [[Ganjar Pranowo]] diusulkan oleh partainya, PDI-P, untuk diberi mandat maju pada pencalonan presiden pada April 2023.<ref name="pdipganjar">{{cite news|last=Savitri|first=Putu|last2=Kliwantoro|first2=D. Dj.|date=21 April 2023|title=PDI Perjuangan tetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024|url=https://www.antaranews.com/berita/3500145/pdi-perjuangan-tetapkan-ganjar-pranowo-sebagai-capres-2024?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=top_news|newspaper=antaranews.com|location=Bogor|access-date=21 April 2023}}</ref> Namanya diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati.<ref>{{Cite web|author=Emir Yanwardhana|date=21 April 2023|title=Sah! Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230421141522-4-431603/sah-megawati-umumkan-ganjar-pranowo-capres-pdip|location=Jakarta|website=CNBC Indonesia|language=id|access-date=21 April 2023}}</ref> Sebelumnya, muncul isu pencalonan [[Puan Maharani]] dari PDI-P untuk dipasangkan dengan Prabowo sebagai calon wakil presiden.<ref>{{Cite web|date=2022-09-04|title=Bicara Kemungkinan Berduet Dengan Puan, Prabowo: Ya Pasti Mungkin|url=https://www.viva.co.id/berita/politik/1516966-bicara-soal-kemungkinan-berduet-dengan-puan-prabowo-ya-pasti-mungkin|work=Viva|location=|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Puan akhirnya dicalonkan partai untuk menjadi calon legislatif [[DPR RI]].<ref>{{Cite web|date=2023-05-11|first=M. Julnis|last=Firmansyah|editor=Febriyan|title=Batal Jadi Capres, Puan Maharani Kembali Masuk Daftar Bacaleg PDIP|url=https://nasional.tempo.co/read/1724534/batal-jadi-capres-puan-maharani-kembali-masuk-daftar-bacaleg-pdip|work=Viva|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Efek pencapresan Ganjar oleh PDI-P, [[Partai Hati Nurani Rakyat|Hanura]] yang merupakan partai nonparlemen turut mendukungnya sebagai calon presiden.<ref name="hanuraganjar">{{Cite web|date=2023-04-22|title=Partai Hanura Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar sebagai Capres 2024|url=https://amp.kompas.com/nasional/read/2023/04/22/15091841/partai-hanura-deklarasikan-dukungan-untuk-ganjar-sebagai-capres-2024|work=Kompas com|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-04-23}}</ref> Beberapa hari setelahnya disusul oleh PPP yang juga mengusung Ganjar, sehingga memunculkan [[Kerja Sama Partai Politik Pengusung Ganjar Pranowo|kerja sama politik]] antara PDI-P dengan PPP.<ref name="pdipdanppp"/> Tak hanya pada pilpres, kedua partai tersebut juga menjalin kerja sama di pemilihan legislatif.<ref>{{Cite web|date=2023-05-29|last=Martiar|first=Norbertus Arya Dwiangga|title=PDI-P dan PPP Pererat Kerja Sama ke Pemilu Legislatif|url=https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/05/29/pdip-dan-ppp-pererat-kerjasama-ke-pemilihan-legislatif|work=Kompas|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Jauh sebelum PDI-P mengusung Ganjar, PSI lebih dahulu menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres dan [[Yenny Wahid]], putri mantan [[Presiden Indonesia]], [[Abdurrahman Wahid]], sebagai cawapresnya.<ref name="psiganjar">{{Cite web|date=2022-10-03|title=PSI Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Yenny Wahid Cawapres|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221003180822-617-855856/psi-usung-ganjar-pranowo-jadi-capres-2024-yenny-wahid-cawapres|work=CNN Indonesia|location=Jakarta|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref> Hal itu disampaikan bersamaan dengan NasDem yang mengusung Anies. Belakangan, PSI membatalkan dukungan kepada Ganjar usai diputuskan melalui kongresnya.<ref name="psikeluar">{{Cite web|date=22 Agustus 2023|title=PSI Resmi Membatalkan Dukungan ke Bakal Capres PDI-P Ganjar Pranowo|url=https://nasional.kontan.co.id/news/psi-resmi-membatalkan-dukungan-ke-bakal-capres-pdi-p-ganjar-pranowo|work=Kontan.co.id|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref> Dalam trennya, politikus PDI-P, [[Said Abdullah]] sempat mengusulkan nama Anies sebagai salah satu bakal pendamping Ganjar.<ref>{{Cite web|date=2023-08-21|title=Wacana Baru dari PDIP, Bergabungnya Ganjar dan Anies dalam Satu Kekuatan|url=https://news.republika.co.id/berita/rzqlcv409/wacana-baru-dari-pdip-bergabungnya-ganjar-dan-anies-dalam-satu-kekuatan|work=Republika|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-20}}</ref>

Pada 18 Oktober 2023, Ganjar menyusul Anies dalam hal pengumuman nama pendamping. [[Mahfud MD]] dipilih oleh PDI-P sebagai bakal kandidat wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo yang diumumkan langsung oleh ketua umumnya, Megawati.<ref name="mahfudmdcawapres">{{Cite web|author=Matius Hutajulu|date=18 Oktober 2023|title=Resmi! Mahfud Md Jadi Cawapres Ganjar Pranowo |url=https://news.detik.com/pemilu/d-6988267/resmi-mahfud-md-jadi-cawapres-ganjar-pranowo|website=Detik.com|language=id|access-date=18 Oktober 2023}}</ref> Ini merupakan penantian bagi Mahfud yang sebelumnya telah ditunjuk untuk menjadi pendamping bagi [[Joko Widodo]] pada [[Pilpres 2019|2019]] sebelum akhirnya digantikan oleh [[Ma'ruf Amin]] di detik-detik terakhir menjelang pengumuman kandidat wapres.<ref>{{Cite web|date=2018-08-09|title=Joko Widodo umumkan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45125528|work=BBC|access-date=2023-12-02}}</ref> Hari itu, ia telah menyiapkan kemeja putih sesuai dengan pakaian simbolis [[Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|kampanye Jokowi]]. Kemeja itu akhirnya dikenakan kembali pada saat pengajuan diri sebagai kandidat wakil presiden bersama Ganjar.<ref>{{Cite web|date=2023-10-19|title=Mahfud Berkemeja Putih Daftar ke KPU: Ini Baju 5 Tahun Lalu|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20231019114159-4-481908/mahfud-berkemeja-putih-daftar-ke-kpu-ini-baju-5-tahun-lalu|location=Jakarta|work=CNBC Indonesia|access-date=2023-12-02}}</ref> Pendaftaran pasangan calon ini menyusul dengan pengajuan Anies-Muhaimin ke [[Komisi Pemilihan Umum|KPU]] pada 19 Oktober 2023.<ref>{{Cite web|date=2023-10-19|title=Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD daftar capres-cawapres ke KPU|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/c51wxy5qwv5o|work=BBC|access-date=2023-12-02}}</ref>


== Debat ==
== Debat ==
{{main|Debat Presiden Indonesia 2024}}
{{main|Debat Presiden Indonesia 2024}}
{{:Debat Presiden Indonesia 2024}}
{{:Debat Presiden Indonesia 2024}}

== Politik dan dinamikanya ==
Dalam menyiapkan pencapresan pada pemilihan presiden, beberapa partai politik anggota [[Koalisi Indonesia Maju (2019)|Koalisi Indonesia Maju]], yaitu [[Golkar]], [[Partai Amanat Nasional|PAN]], dan [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], menginisiasi koalisi baru yang mereka namai [[Koalisi Indonesia Bersatu]].<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220513104623-32-796314/golkar-ppp-dan-pan-umumkan-nama-resmi-koalisi-indonesia-bersatu|title=Golkar, PPP dan PAN Umumkan Nama Resmi Koalisi Indonesia Bersatu|author=|date=2022-05-13|work=[[CNN Indonesia]]|location=Jakarta|access-date=2022-05-14}}</ref> Ini menjadi koalisi pertama yang dibentuk menjelang Pilpres 2024. Hampir setahun berselang, PPP mengumumkan pencapresannya terhadap [[Ganjar Pranowo]], lebih dahulu dibanding dua rekan partai lainnya dalam koalisi. PPP menjajaki [[Kerja Sama Partai Politik Pengusung Ganjar Pranowo|kerja sama politik]] dengan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]].<ref name="pdipdanppp">{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230430160640-4-433341/pdip-dan-ppp-resmi-kerja-sama-usung-ganjar-di-pilpres-2024|title=PDIP dan PPP Resmi Kerja Sama, Usung Ganjar di Pilpres 2024|author=|date=2023-04-30|work=CNBC Indonesia|location=Jakarta|access-date=2023-09-09}}</ref>

Lalu disusul oleh [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] yang sepakat membentuk [[Koalisi Semut Merah]]. Namun, terjadi dinamika politik ketika PKB bersama dengan [[Partai Gerindra]] membuat piagam politik berupa Piagam Sentul dan sepakat membentuk sekretariat bersama dengan mendukung [[Prabowo Subianto]] sebagai calon presiden pada Agustus 2022.<ref>{{Cite web|author=Estu Suryowati|date=3 Juli 2022|title=Gerindra-PKB Mantab Duet, Namanya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya|url=https://www.jawapos.com/nasional/politik/03/07/2022/gerindra-pkb-mantab-duet-namanya-koalisi-kebangkitan-indonesia-raya/|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2023-01-18}}</ref> Sekretariat Bersama Gerindra-PKB inilah yang menjadi cikal bakal [[Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya]] (KKIR). KKIR bertransformasi menjadi [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] setelah bergabungnya dua partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu, yakni Golkar dan PAN, serta [[Partai Bulan Bintang|PBB]] yang notabene merupakan partai nonparlemen. Sejak saat itu, PKB mengklaim bahwa KKIR telah bubar secara [[de facto]].<ref>{{Cite web|last=Guritno|first=Tatang|editor-last=Setuiningsih|editor-first=Novianti|date=2023-08-28|title=Prabowo Ubah Nama Koalisi Jadi Koalisi Indonesia Maju, Muhaimin: KKIR Bubar Dong|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/08/28/22564771/prabowo-ubah-nama-koalisi-jadi-koalisi-indonesia-maju-muhaimin-kkir-bubar|work=Kompas|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref>

Pada akhir Agustus 2023, [[Partai NasDem]] yang sebelumnya telah berkoalisi dengan [[Partai Demokrat]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] mendeklarasikan kesepakatan politik dengan PKB dan menjadikan Ketua Umum PKB [[Muhaimin Iskandar]] sebagai calon wakil presiden dari [[Anies Baswedan]], calon presiden dari KP.<ref name="nasdempkb">{{Cite web|date=2023-08-31|title=Demokrat: NasDem-PKB Sepakat Koalisi, Usung Anies dan Cak Imin|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230831185005-617-993141/demokrat-nasdem-pkb-sepakat-koalisi-usung-anies-dan-cak-imin|location=Jakarta|work=CNN Indonesia|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Akibatnya, Demokrat menyatakan keluar dari koalisi dan menarik kembali dukungannya terhadap Anies.<ref name="demokratkeluar">{{Cite web|date=2023-09-01|title=Partai Demokrat Resmi Keluar dari Koalisi Perubahan dan Cabut Dukungan pada Anies Baswedan|url=https://www.kompas.tv/nasional/439830/partai-demokrat-resmi-keluar-dari-koalisi-perubahan-dan-cabut-dukungan-pada-anies-baswedan|location=Jakarta|work=Kompas|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref>

=== Pencapresan ===
[[Berkas:Indonesian Defense Minister Prabowo Subianto during a bilateral exchange at The Pentagon on August 24, 2023 - 230824-D-PM193-1190.jpg|jmpl|200px|[[Prabowo Subianto]], seorang politisi senior yang mengikuti empat kontestasi pemilihan presiden hingga 2024.]]
Pada awal Januari 2020, dimunculkan nama-nama bakal calon presiden melalui [[Hasil survei pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|jajak pendapat]]. Beberapa nama baru seperti [[Ganjar Pranowo]], [[Ridwan Kamil]] hingga [[Erick Thohir]] turut meramaikan bursa pencalonan presiden.<ref>{{Cite web|url=https://www.indobarometer.com/publish/admin/file/content/202002241358-survei-Mencari%20Pemimpin%20Road%20To%20Capres%20dan%20Parpol%202024.pdf|title=Mencari Pemimpin: Road to Capres dan Parpol 2024|website=Indo Barometer|language=id|access-date=27 Februari 2020|archive-date=2020-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20200607204859/https://www.indobarometer.com/publish/admin/file/content/202002241358-survei-Mencari%20Pemimpin%20Road%20To%20Capres%20dan%20Parpol%202024.pdf|dead-url=yes}}</ref> Prabowo yang dikenal membawa kebijakan [[populisme]] dalam kampanyenya pada 2019 lalu ikut diperhitungkan untuk maju kembali pada pemilihan presiden 2024. Pada akhirnya, ia diumumkan sebagai calon presiden dari Partai Gerindra dan PKB turut mengusungnya melalui Piagam Sentul.<ref name="pkbprabowo">{{Cite web|date=2023-05-10|title=PKB Umumkan Usung Prabowo Subianto Capres 2024|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230510165035-617-947885/pkb-umumkan-usung-prabowo-subianto-capres-2024|location=Jakarta|work=CNN Indonesia|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Dengan demikian, ini menjadi keempat kalinya Prabowo maju dalam pemilihan presiden sejak dirinya menjadi calon wakil presiden dari [[Megawati Soekarnoputri]] pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|2009]].

Jauh sebelum dibentuknya koalisi Perubahan, salah satu inisiatornya, NasDem menggelar konvensi dalam menentukan bakal calon presiden yang diusung partainya. Susunan nama tersebut diusulkan oleh setiap koordinator wilayah partai di tingkat provinsi untuk diajukan ke tingkat pusat. Pada Juni 2022, oleh ketuanya, [[Surya Paloh]] diumumkan tiga nama berdasarkan rekomendasi dari pimpinan pusat pada saat rapat kerja nasional. Mereka adalah gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022, [[Anies Baswedan]]; gubernur Jawa Tengah periode 2018–2023, [[Ganjar Pranowo]]; dan Panglima TNI periode 2021–2022, [[Andika Perkasa]].<ref>{{Cite web|date=2022-06-17|title=Surya Paloh Umumkan 3 Bakal Capres NasDem: Anies, Andika Perkasa, Ganjar |url=https://news.detik.com/berita/d-6133350/surya-paloh-umumkan-3-bakal-capres-nasdem-anies-andika-perkasa-ganjar|last=Darmawan|first=Rakha Arlyanto|location=Jakarta|website=Detik.com|access-date=2023-12-01}}</ref> Salah satu dari ketiga nama tersebut merupakan penggagas [[Nasional Demokrat (Indonesia)|Nasional Demokrat]], yaitu [[lembaga swadaya masyarakat]] dengan pemikiran [[progresivisme]] yang dibentuk pascapemilu tahun [[Pemilihan umum Indonesia 2009|2009]]. Inisiator tersebut adalah Anies yang saat itu merupakan akademisi dari [[Universitas Paramadina]].<ref>{{Cite web|date=2019-11-08|title=Anies Kenang Deklarasi Nasional Demokrat Bersama Surya Paloh|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191108213901-32-446813/anies-kenang-deklarasi-nasional-demokrat-bersama-surya-paloh|last=|first=|location=Jakarta|work=CNN Indonesia|access-date=2023-12-01}}</ref>

{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed"
|-
| colspan="5" style="text-align:center; font-size:120%; color:white; background:{{Partai NasDem/meta/color}};"|''Kandidat yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah melalui Konvensi Calon Presiden Partai Nasional Demokrat''
|-
! Calon presiden
! Partai
! Peringkat
! Suara
! Persentase
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| {{bold|[[Anies Baswedan]]}}
| style="width:90px; text-align:left;"| {{bold|[[Independen (politikus)|Independen]]}}
| style="background:{{Partai NasDem/meta/color}}; width:90px; text-align:center"| {{bold|{{color|white|Dicalonkan}}}}
| style="width:90px; text-align:center;"| {{bold|32}}
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|94.1|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Ganjar Pranowo]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 2
| style="width:90px; text-align:center;"| 29
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|85.2|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Erick Thohir]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Independen (politikus)|Independen]]
| style="background: silver; width:90px; text-align:center"| 3
| style="width:90px; text-align:center;"| 16
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|47|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Rachmat Gobel]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 4
| style="width:90px; text-align:center;"| 14
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|41.1|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Andika Perkasa]]
| style="width:90px; text-align:left;"| Nonpartisan
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 5
| style="width:90px; text-align:center;"| 13
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|38.2|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Syahrul Yasin Limpo|Syahrul Limpo]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 6
| style="width:90px; text-align:center;"| 7
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|20.5|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Lestari Moerdijat]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 7
| style="width:90px; text-align:center;"| 6
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|17.6|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Prananda Surya Paloh|Prananda Paloh]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 8
| style="width:90px; text-align:center;"| 5
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|14.7|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Ahmad Sahroni]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 9
| style="width:90px; text-align:center;"| 4
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|11.7|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Ridwan Kamil]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai Golongan Karya|Golkar]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 10
| style="width:90px; text-align:center;"| 4
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|11.7|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Khofifah Indar Parawansa|Khofifah Indar]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 11
| style="width:90px; text-align:center;"| 4
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|11.7|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Dudung Abdurachman]]
| style="width:90px; text-align:left;"| Nonpartisan
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 12
| style="width:90px; text-align:center;"| 2
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|5.8|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Mathius Awoitauw]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 13
| style="width:90px; text-align:center;"| 2
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|5.8|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Ahmad Ali]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 14
| style="width:90px; text-align:center;"| 2
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|5.8|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Viktor Laiskodat]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 15
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Siswono Yudo Husodo]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 16
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Herman Deru]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 17
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Surya Paloh]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 18
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Isran Noor]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 19
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Muhammad Zainul Majdi|Zainul Majdi]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai Persatuan Indonesia|Perindo]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 20
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Sandiaga Uno]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 21
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Wahidin Halim]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 22
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Siti Nurbaya Bakar]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 23
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Sofyan Djalil]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Independen (politikus)|Independen]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 24
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|-
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Syarif Fasha]]
| style="width:90px; text-align:left;"| [[Partai NasDem|Nasdem]]
| style="background:silver; width:90px; text-align:center"| 25
| style="width:90px; text-align:center;"| 1
| style="width:90px; text-align:center;"| {{percentage bar|2.9|c=#c8ebff|width=150}}
|}

Secara potensial, Partai NasDem menyusun beberapa nama bakal calon presiden yang diajukan oleh setiap pimpinan wilayah di tingkat provinsi, termasuk Erick Thohir dan [[Dudung Abdurachman]]. Kemudian dimusyawarahkan dan muncullah tiga nama bakal calon presiden tersebut. Anies yang juga penggagas Nasional Demokrat pada 2010 dipilih oleh NasDem untuk menjadi calon presiden pada Oktober 2022.<ref>{{Cite web|date=2022-10-03|title=NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres Pemilu 2024|url=https://www.dw.com/id/nasdem-resmi-usung-anies-baswedan-jadi-capres-untuk-pemilu-2024/a-63319523|location=|work=DW|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> NasDem menjadi partai pertama yang menominasikan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden. Ia juga sebelumnya telah menyatakan akan maju dalam pemilihan presiden 2024.<ref>{{Cite news|date=16 September 2022|title=Anies Baswedan Nyatakan Siap Maju Capres 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13240261/anies-baswedan-nyatakan-siap-maju-capres-2024|access-date=3 Oktober 2022|publisher=Kompas.com|language=id|last=Mantalean|first=Vitorio|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2022-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20221003123928/https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/13240261/anies-baswedan-nyatakan-siap-maju-capres-2024|dead-url=no}}</ref> Usai ditetapkan NasDem menjadi bakal calon presiden, ia diberi kewenangan dalam menentukan pendampingnya sendiri.<ref>{{Cite news|last=Dirgantara|first=Adhyasta|date=3 Oktober 2022|title=Nasdem Bebaskan Anies Pilih Sendiri Cawapres 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/10/03/11174051/nasdem-bebaskan-anies-pilih-sendiri-cawapres-2024|access-date=3 Oktober 2022|publisher=Kompas.com|language=id|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2022-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20221003123930/https://nasional.kompas.com/read/2022/10/03/11174051/nasdem-bebaskan-anies-pilih-sendiri-cawapres-2024|dead-url=no}}</ref>

Memasuki awal tahun 2023, Partai Demokrat melalui keputusannya memilih memajukan Anies Baswedan untuk menjadi capres.<ref name="demokratanies">{{Cite web|date=2023-02-22|last=Guritno|first=Tatang|editor-last=Rastika|editor-first=Icha|title=AHY Sebut Demokrat Telah Resmi Usung Anies sebagai Capres|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/02/22/14461581/ahy-sebut-demokrat-telah-resmi-usung-anies-sebagai-capres|website=Kompas.com|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref><ref>{{Cite web|date=2023-02-24|editor=Febriyan|title=Sudah Resmi Dukung Anies Baswedan, Demokrat: Deklarasi Koalisi Perubahan Tunggu Timing yang Tepat|url=https://nasional.tempo.co/read/1695562/sudah-resmi-dukung-anies-baswedan-demokrat-deklarasi-koalisi-perubahan-tunggu-timing-yang-tepat|website=Tempo.co|language=id|access-date=2023-03-14}}</ref> Selain itu, Demokrat juga menominasikan ketua umumnya, [[Agus Harimurti Yudhoyono]] menjadi pendampingnya.<ref>{{Cite web|date=2023-01-11|last=Luxiana|first=Kadek Melda|title=Demokrat Harap AHY Jadi Cawapres Anies, PKS Ajukan Aher|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6509214/demokrat-harap-ahy-jadi-cawapres-anies-pks-ajukan-aher|location=Jakarta|website=Detik.com|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref> PKS yang digadang-gadang akan mengusung Anies pun juga mengusulkan kadernya, [[Ahmad Heryawan]] sebagai cawapres. PKS sendiri akan menerima Agus apabila dia dipilih Anies untuk menjadi cawapres.<ref>{{Cite web|date=2023-01-21|last=Aditya|first=Ivan|title=PKS Tidak Masalah AHY Jadi Cawapres Anies|url=https://www.krjogja.com/nasional/1242458621/pks-tidak-masalah-ahy-jadi-cawapres-anies|location=Jakarta|work=krjogja|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref> Di saat yang bersamaan, muncul spekulasi apabila Agus tidak dipilih sebagai pendamping Anies, maka Koalisi Perubahan tidak akan terbentuk yang disebabkan batalnya Demokrat untuk menjalin kesepakatan koalisi.<ref>{{Cite web|date=2023-01-11|last=Prayoga|first=Fadel|editor-last=Persada|editor-first=Gading|title=NasDem: Kalau Demokrat Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies, Koalisi Pasti Bubar|url=https://www.kompas.tv/article/366919/nasdem-kalau-demokrat-paksakan-ahy-jadi-cawapres-anies-koalisi-pasti-bubar|website=Kompas.tv|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref>

Pada akhirnya, PKS pada Februari 2023 mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.<ref name="pksanies">{{Cite web|date=2023-02-23|title=PKS Resmi Deklarasi Anies Baswedan Bakal Capres 2024|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230223131322-32-916880/pks-resmi-deklarasi-anies-baswedan-bakal-capres-2024|work=CNN Indonesia|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-03-14}}</ref> Nama Anies ditetapkan berdasarkan keputusan majelis syura PKS. Meski terdapat tambahan dukungan, akan tetapi ia belum memenuhi syarat untuk maju sebagai calon presiden. Akhirnya, Partai Demokrat menetapkan Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden,<ref>{{Cite web|date=2023-03-02|title=Demokrat Resmi Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024|url=https://news.republika.co.id/berita/rqvrv2409/demokrat-resmi-deklarasikan-anies-baswedan-capres-2024|work=Republika|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> sehingga dia dapat maju dalam kontestasi politik ini setelah perolehan kursi dan suara dari partai pengusungnya memenuhi syarat ambang batas presiden. Oleh karenanya, diasaskanlah [[Koalisi Perubahan|KP]] yang merupakan gabungan antara partai propemerintah dengan oposisi untuk mengusung dan mendukung pencapresan Anies. Terdahulu, [[Partai Ummat]], partai bentukan pendiri PAN [[Amien Rais]], di bulan yang sama juga menyatakan dukungan terhadap Anies. Namun, jika Anies batal maju dalam kontestasi pilpres, maka Partai Ummat akan menjadikan Prabowo sebagai capresnya.<ref>{{Cite web|date=2023-06-15|title=Partai Ummat Bakal Dukung Prabowo Jika Anies Gagal Capres|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230615074324-617-962064/partai-ummat-bakal-dukung-prabowo-jika-anies-gagal-capres|work=CNN Indonesia|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref>

Menyusul kandidat lainnya, Ganjar akhirnya diusulkan oleh partainya, PDI-P, untuk diberi mandat maju pada pencalonan presiden pada April 2023.<ref name="pdipganjar">{{cite news|last=Savitri|first=Putu|last2=Kliwantoro|first2=D. Dj.|date=21 April 2023|title=PDI Perjuangan tetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024|url=https://www.antaranews.com/berita/3500145/pdi-perjuangan-tetapkan-ganjar-pranowo-sebagai-capres-2024?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=top_news|newspaper=antaranews.com|location=Bogor|access-date=21 April 2023}}</ref> Namanya diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati. Sebelumnya, muncul isu pencalonan [[Puan Maharani]] dari PDI-P untuk dipasangkan dengan Prabowo sebagai calon wakil presiden.<ref>{{Cite web|date=2022-09-04|title=Bicara Kemungkinan Berduet Dengan Puan, Prabowo: Ya Pasti Mungkin|url=https://www.viva.co.id/berita/politik/1516966-bicara-soal-kemungkinan-berduet-dengan-puan-prabowo-ya-pasti-mungkin|work=Viva|location=|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Puan akhirnya dicalonkan partai untuk menjadi calon legislatif [[DPR RI]].<ref>{{Cite web|date=2023-05-11|first=M. Julnis|last=Firmansyah|editor=Febriyan|title=Batal Jadi Capres, Puan Maharani Kembali Masuk Daftar Bacaleg PDIP|url=https://nasional.tempo.co/read/1724534/batal-jadi-capres-puan-maharani-kembali-masuk-daftar-bacaleg-pdip|work=Viva|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Efek pencapresan Ganjar oleh PDI-P, [[Partai Hati Nurani Rakyat|Hanura]] yang merupakan partai nonparlemen turut mendukungnya sebagai calon presiden.<ref name="hanuraganjar">{{Cite web|date=2023-04-22|title=Partai Hanura Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar sebagai Capres 2024|url=https://amp.kompas.com/nasional/read/2023/04/22/15091841/partai-hanura-deklarasikan-dukungan-untuk-ganjar-sebagai-capres-2024|work=Kompas com|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-04-23}}</ref> Beberapa hari setelahnya disusul oleh PPP yang juga mengusung Ganjar, sehingga memunculkan [[Kerja Sama Partai Politik Pengusung Ganjar Pranowo|kerja sama politik]] antara PDI-P dengan PPP.<ref name="pdipdanppp"/> Tak hanya pada pilpres, kedua partai tersebut juga menjalin kerja sama di pemilihan legislatif.<ref>{{Cite web|date=2023-05-29|last=Martiar|first=Norbertus Arya Dwiangga|title=PDI-P dan PPP Pererat Kerja Sama ke Pemilu Legislatif|url=https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/05/29/pdip-dan-ppp-pererat-kerjasama-ke-pemilihan-legislatif|work=Kompas|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Jauh sebelum PDI-P mengusung Ganjar, PSI lebih dahulu menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres dan [[Yenny Wahid]], putri mantan [[Presiden Indonesia]], [[Abdurrahman Wahid]], sebagai cawapresnya.<ref name="psiganjar">{{Cite web|date=2022-10-03|title=PSI Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Yenny Wahid Cawapres|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221003180822-617-855856/psi-usung-ganjar-pranowo-jadi-capres-2024-yenny-wahid-cawapres|work=CNN Indonesia|location=Jakarta|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref> Hal itu disampaikan bersamaan dengan NasDem yang mengusung Anies. Belakangan, PSI membatalkan dukungan kepada Ganjar usai diputuskan melalui kongresnya.<ref name="psikeluar">{{Cite web|date=22 Agustus 2023|title=PSI Resmi Membatalkan Dukungan ke Bakal Capres PDI-P Ganjar Pranowo|url=https://nasional.kontan.co.id/news/psi-resmi-membatalkan-dukungan-ke-bakal-capres-pdi-p-ganjar-pranowo|work=Kontan.co.id|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref> Dalam trennya, politikus PDI-P, [[Said Abdullah]] sempat mengusulkan nama Anies sebagai salah satu bakal pendamping Ganjar.<ref>{{Cite web|date=2023-08-21|title=Wacana Baru dari PDIP, Bergabungnya Ganjar dan Anies dalam Satu Kekuatan|url=https://news.republika.co.id/berita/rzqlcv409/wacana-baru-dari-pdip-bergabungnya-ganjar-dan-anies-dalam-satu-kekuatan|work=Republika|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-20}}</ref>

Partai lainnya, yakni [[Partai Buruh (Indonesia, 2021)|Partai Buruh]] juga merumuskan nama-nama bakal calon presiden, di antaranya Ganjar, Anies, [[Najwa Shihab]], dan pemimpin partainya, [[Said Iqbal]].<ref>{{Cite web|date=2023-03-07|editor=Febriyan|title=Partai Buruh Kantongi 6 Nama Capres dan Cawapres yang Akan Mereka Usung|url=https://nasional.tempo.co/read/1699678/partai-buruh-kantongi-6-nama-capres-dan-cawapres-yang-akan-mereka-usung|work=Tempo|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Tidak hanya capres, Partai Buruh juga memperkenalkan nama-nama bakal cawapres yang akan didukungnya, termasuk Najwa dan Said. Selain itu, [[Arsjad Rasjid]] dan [[Menkopolhukam]] [[Mahfud MD]] juga termasuk bakal cawapres dari Partai Buruh. Dari sekian nama yang ada, Ganjar menduduki urutan pertama pilihan bakal capres yang didukung dari perwakilan provinsi.<ref>{{Cite web|date=2023-04-22|editor=|title=Partai Buruh: Ganjar Pranowo Didukung Kader Lebih dari 20 Provinsi|url=https://news.republika.co.id/berita/rthnf2383/partai-buruh-ganjar-pranowo-didukung-kader-lebih-dari-20-provinsi|work=Republika|location=Jakarta|language=id|access-date=9 September 2023}}</ref> Nama Prabowo belakangan masuk dalam bursa pencalonan presiden dari Partai Buruh.<ref>{{Cite web|date=2023-08-01|last=Mantalean|first=Vitorio|editor-last=Setuiningsih|editor-first=Novianti|title=Ketika Prabowo Mendadak Masuk Daftar Bakal Capres Partai Buruh Usai Beri Pantun Spesial|url=https://nasional.kompas.com/read/2023/08/01/06112801/ketika-prabowo-mendadak-masuk-daftar-bakal-capres-partai-buruh-usai-beri|work=Kompas|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-09}}</ref> Dalam prosesnya, Partai Buruh menyisihkan nama Anies dari bursa pencalonan, sehingga yang muncul tersisa dua nama untuk didukung, yakni Ganjar dan Prabowo.<ref>{{Cite web|date=2023-09-13|last=|first=|editor-last=|editor-first=|title=Ganjar dan Prabowo Jadi Nama Teratas Capres Pilihan Partai Buruh|url=https://news.republika.co.id/berita/s0x2c7436/ganjar-dan-prabowo-jadi-nama-teratas-capres-pilihan-partai-buruh|work=Republika|location=Jakarta|language=id|access-date=13 September 2023}}</ref>

[[Partai Bulan Bintang|PBB]], partai [[Islamisme]] yang identik dengan [[Reformasi Indonesia (1998–sekarang)|reformasi]], sebelumnya sempat menjadikan ketua umumnya, [[Yusril Ihza Mahendra]] sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.<ref>{{Cite web|date=2023-01-21|title=PBB Sepakat Usung Yusril Ihza Mahendra Jadi Capres Atau Cawapres 2024|url=https://news.republika.co.id/berita/rot4hb484/pbb-sepakat-usung-yusril-ihza-mahendra-jadi-capres-atau-cawapres-2024|work=Republika|location=Jakarta|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref> Setelahnya, muncul kandidat baru yang diusulkan PBB, yaitu Puan Maharani sebagai capres dan Yusril sebagai cawapresnya.<ref>{{Cite web|date=2023-01-26|title=PBB Wacanakan Duet Puan-Yusril Maju Pilpres 2024|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230126181228-617-905329/pbb-wacanakan-duet-puan-yusril-maju-pilpres-2024|work=CNN Indonesia|location=Jakarta|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref> Pada akhirnya, PBB memutuskan untuk mencalonkan Prabowo Subianto sebagai capres pada Juli 2023.<ref name="pbbprabowo">{{Cite web|last=Mahendra|first=Rizky Adha|title=PBB Bakal Tetap Dukung Prabowo Meski Yusril Tak Dipilih Jadi Cawapres|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6839001/pbb-bakal-tetap-dukung-prabowo-meski-yusril-tak-dipilih-jadi-cawapres|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-07-25}}</ref> Hal yang sama juga terjadi pada [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia|Partai Gelora]] yang mengusung pimpinan partainya, yakni [[Anis Matta]] sebagai bakal calon presiden dan [[Fahri Hamzah]] sebagai bakal calon wakil presiden.<ref>{{Cite web|date=2023-02-20|title=Ini Capres dan Cawapres yang Diusung Partai Gelora|url=https://news.republika.co.id/berita/rqck7u330/ini-capres-dan-cawapres-yang-diusung-partai-gelora|work=CNN Indonesia|location=Jakarta|language=id|access-date=10 September 2023}}</ref> Kandidat ini sulit diwujudkan mengingat ambang batas presiden minimal 20% kursi parlemen bagi partai politik maupun koalisi untuk mengusung calonnya sendiri. Gelora akhirnya menjatuhkan dukungannya kepada Prabowo.<ref name=":0"/>

Setelah pembentukan [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] pada akhir Agustus 2023, PKB memutuskan untuk keluar dari koalisi dan menyepakati kerja sama politik dengan Partai NasDem.<ref name="nasdempkb"/> Melalui kesepakatan politik inilah Anies dideklarasikan bersama dengan [[Muhaimin Iskandar]] maju dalam pemilihan presiden di [[Hotel Majapahit]], [[Surabaya]], [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite web|date=2023-09-02|title=Nasdem & PKB Deklarasikan Anies-Cak Imin Maju ke Pilpres 2024|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230902161345-8-468470/nasdem-pkb-deklarasikan-anies-cak-imin-maju-ke-pilpres-2024|work=CNBC Indonesia|location=Jakarta|language=id|access-date=2023-09-10}}</ref> Dengan demikian, Anies Baswedan menjadi capres pertama mendeklarasikan cawapresnya. Demokrat sebagai salah satu inisiator Koalisi Perubahan menolak hadirnya PKB di koalisi untuk mengusung Muhaimin sebagai cawapres. Mereka mengklaim bahwa Anies terlebih dahulu menjanjikan Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi pendampingnya pada kontestasi pilpres.<ref>{{Cite web|date=2023-09-01|title=Nasdem & PKB Deklarasikan Anies-Cak Imin Maju ke Pilpres 2024|location=Jakarta|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230901081106-617-993281/demokrat-ungkap-sepucuk-surat-anies-pinang-ahy-jadi-cawapres|work=CNN Indonesia|language=id|access-date=2023-09-10}}</ref> Konflik berlanjut hingga kader-kader di berbagai wilayah yang menurunkan [[papan reklame]] bergambar ketua umum Agus berdampingan dengan Anies.<ref>{{Cite web|title=Kader Demokrat Turunkan Baliho Bergambar Anies Baswedan|location=Semarang|url=https://progresif.co/kader-demokrat-turunkan-baliho-bergambar-anies-baswedan/|work=Progresif.co|language=id|access-date=2023-09-10}}</ref> Efeknya, Demokrat menarik diri dari koalisi dan tidak lagi mendukung pencalonan Anies.<ref name="demokratkeluar"/>

Partai Demokrat yang mengakhiri dukungan atas Anies setelahnya melakukan penjajakan koalisi. Demokrat membuka peluang untuk memberi dukungan kepada Prabowo maupun Ganjar.<ref>{{Cite web|title=Demokrat Tegaskan Buka Peluang|location=Jakarta|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230909065911-617-996761/demokrat-tegaskan-buka-peluang-dukung-ganjar-atau-prabowo|work=CNN Indonesia|language=id|date=2023-09-09|access-date=2023-09-18}}</ref> Kiprahnya dalam [[Pemilihan umum di Indonesia|pemilihan umum]] menunjukkan bahwa Demokrat pernah mendukung pencalonan Prabowo sebagai calon presiden di dua pemilihan presiden sebelumnya dan mendukung Ganjar sebagai calon [[gubernur Jawa Tengah]] pada [[Pilgub Jateng 2018|2018]].<ref>{{Cite web|last=Rahmawati|first=Dwi|title=Demokrat Punya Sejarah Dukung Ganjar dan Prabowo, Tinggal soal Kecocokan|location=Jakarta|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6932444/demokrat-punya-sejarah-dukung-ganjar-dan-prabowo-tinggal-soal-kecocokan|work=Detik.com|language=id|date=2023-09-15|access-date=2023-09-18}}</ref> Pada 18 September 2023, melalui pertemuan pimpinan partai politik peserta Koalisi Indonesia Maju di [[Hambalang, Citeureup, Bogor|Hambalang]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], Demokrat memutuskan bergabung dengan koalisi dan memberi mandat dukungan atas Prabowo.<ref>{{Cite web|date=2023-09-17|title=Demokrat dukung Prabowo maju calon Presiden RI pada Pilpres 2024|url=https://www.antaranews.com/berita/3730893/demokrat-dukung-prabowo-maju-calon-presiden-ri-pada-pilpres-2024|website=Antara News|access-date=2023-09-17}}</ref> Setelah memberi dukungan capres, Demokrat mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden dari partai tersebut.<ref name="demokratprabowo">{{Cite web|date=21 September 2023|title=Demokrat Resmi Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo Sebagai Capres |author=Tatang Guritno |editor=Dani Prabowo |url=https://nasional.kompas.com/read/2023/09/21/20062921/demokrat-resmi-deklarasikan-dukungan-untuk-prabowo-sebagai-capres |website=Kompas.com|access-date=19 Oktober 2023}}</ref> Sikap politik ini mengakhiri netralitas Demokrat dalam pencalonan presiden pasca Anies.

Pada Oktober 2023, dua bakal kandidat presiden lainnya, Prabowo dan Ganjar menyusul Anies dalam hal pengumuman nama pendamping. Didahului [[Mahfud MD]] yang dipilih oleh PDI-P sebagai bakal kandidat wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo yang diumumkan langsung oleh ketua umumnya, Megawati.<ref name="mahfudmdcawapres" /> Ini merupakan penantian bagi Mahfud yang sebelumnya telah ditunjuk untuk menjadi pendamping bagi [[Joko Widodo]] pada [[Pilpres 2019|2019]] sebelum akhirnya digantikan oleh [[Ma'ruf Amin]] di detik-detik terakhir menjelang pengumuman kandidat wapres.<ref>{{Cite web|date=2018-08-09|title=Joko Widodo umumkan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45125528|work=BBC|access-date=2023-12-02}}</ref> Hari itu, ia telah menyiapkan kemeja putih sesuai dengan pakaian simbolis [[Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|kampanye Jokowi]]. Kemeja itu akhirnya dikenakan kembali pada saat pengajuan diri sebagai kandidat wakil presiden bersama Ganjar.<ref>{{Cite web|date=2023-10-19|title=Mahfud Berkemeja Putih Daftar ke KPU: Ini Baju 5 Tahun Lalu|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20231019114159-4-481908/mahfud-berkemeja-putih-daftar-ke-kpu-ini-baju-5-tahun-lalu|location=Jakarta|work=CNBC Indonesia|access-date=2023-12-02}}</ref> Pendaftaran pasangan calon ini menyusul dengan pengajuan Anies-Muhaimin ke [[Komisi Pemilihan Umum|KPU]] pada 19 Oktober 2023.<ref>{{Cite web|date=2023-10-19|title=Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD daftar capres-cawapres ke KPU|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/c51wxy5qwv5o|work=BBC|access-date=2023-12-02}}</ref>

{| class=wikitable style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
! colspan=2 |[[Berkas:Yellow flag waving.svg|65x65px|center|link=Partai Golongan Karya]]<big>Kandidat dari Partai Golongan Karya 2024</big>
|-
! style="font-size:135%; background:{{Partai Golongan Karya/meta/color}}"|[[Gibran Rakabuming|{{color|black|Gibran Rakabuming}}]]
|-style="font-size:100%; color:black; background:#FAFAD2"
| '''Calon Wakil Presiden'''
|-
|[[Berkas:Gibran Rakabuming Raka, Candidate for Vice President of Indonesia 2024.jpg|center|200x200px]]
|-
| style=width:16em|[[Wali Kota Surakarta]] (2021–sekarang)
|}

Prabowo pula memilih [[Wali Kota Surakarta|wali kota Surakarta]] periode 2021–2024, [[Gibran Rakabuming Raka]] sebagai wakilnya.<ref name="gibrancawapres"/> Gibran awalnya dicalonkan oleh [[Partai Golongan Karya|Golkar]] sebagai kandidat yang mendampingi Prabowo.<ref>{{Cite web|date=2023-10-21|title=Gibran Rakabuming dicalonkan Golkar jadi bakal cawapres Prabowo|url=https://kalbar.antaranews.com/berita/552993/gibran-rakabuming-dicalonkan-golkar-jadi-bakal-cawapres-prabowo|work=Antara News|access-date=2023-12-02}}</ref> Disusul pula partai-partai Koalisi Indonesia Maju yang turut mengamini pencalonan Gibran.<ref>{{Cite web|date=2023-10-22|title=Prabowo: Seluruh Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju Setuju Gibran jadi Cawapres|url=https://politik.rmol.id/read/2023/10/22/594242/prabowo-seluruh-ketum-parpol-koalisi-indonesia-maju-setuju-gibran-jadi-cawapres|website=RMOL.id|access-date=2023-12-02}}</ref> Pencalonan Gibran menimbulkan kontroversi mengingat usianya belum mencukupi berdasarkan syarat menjadi kandidat dalam pemilihan presiden, yakni minimal 40 tahun. Pada akhirnya, [[Mahkamah Konstitusi]] mengabulkan putusan yang membuka peluang seseorang dengan pengalaman menjadi [[wali kota]], [[bupati]], dan [[gubernur]] beserta wakil untuk mencalonkan diri sebagai capres maupun cawapres.<ref>{{Cite web|date=2023-10-22|title=MK Kabulkan Syarat Cawapres Berpengalaman Jadi Kepala Daerah|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231016135035-12-1011830/mk-kabulkan-syarat-cawapres-berpengalaman-jadi-kepala-daerah|work=CNN Indonesia|access-date=2023-12-02}}</ref> Setelah pencalonannya, Gibran yang merupakan kader PDI-P diakhiri masa aktif keanggotaannya, disusul adik iparnya yang juga [[Wali Kota Medan|wali kota Medan]] periode 2021–2024, [[Bobby Nasution]], setelah deklarasi mendukung Prabowo-Gibran.<ref>{{Cite web|date=2023-11-15|title=Hasto: Nasib Gibran di PDIP Sama Seperti Bobby Nasution yang Dipecat|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20231115/15/1714736/hasto-nasib-gibran-di-pdip-sama-seperti-bobby-nasution-yang-dipecat|website=Bisnis.com|access-date=2023-12-02}}</ref>

=== Dinamika politik ===
{{see also|Dukungan dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024}}
Dinamika politik dalam pemilu presiden sangat kompleks dan melibatkan berbagai [[pemangku kepentingan]]. Munculnya dinamika politik tentu didasari atas perubahan sikap dan keputusan partai politik pengusul maupun pendukung dalam menentukan arah dukungan.<ref>{{Cite web|title=Dinamika Politik Meningkat, Partai Saling Membujuk untuk Capres 2024|url=https://www.kompas.id/baca/polhuk/2023/04/24/dinamika-politik-meninggi-partai-mulai-konsolidasi|work=Kompas.com|language=id|date=25 April 2023|access-date=18 September 2023}}</ref> Dengan adanya popularitas, maka hal itu mendorong sikap partai atas pertimbangan yang rasional dalam memberi dukungan pada calon presiden. Selain itu, pandangan ideologis dapat memberi pengaruh bagi partai terkait keselarasan gagasan partainya dengan gagasan calon presiden. Misalnya [[Partai NasDem]] yang mengusung gagasan perubahan atau transformasi terhadap tatanan negara, sehingga partai tersebut mengusung calon presiden dengan pandangan yang sama secara ideologis.<ref>{{Cite web|last=Tetiro|first=Agustinus|title=Restorasi sebagai Gerakan Moral|url=https://nasdem.id/2017/04/08/restorasi-sebagai-gerakan-moral/|publisher=Partai NasDem|language=id|date=8 April 2023|access-date=18 September 2023}}</ref><ref>{{Cite web|title=Usung Anies-Cak Imin, NasDem Tetap Pakai Narasi Perubahan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230904154502-617-994580/usung-anies-cak-imin-nasdem-tetap-pakai-narasi-perubahan|work=CNN Indonesia|language=id|date=4 September 2023|access-date=18 September 2023}}</ref> Berikut merupakan dinamika pencalonan presiden oleh partai politik pengusul dan pendukung.
{| class="wikitable sortable" style="font-size:100%;"
|-
! scope="col" | [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|Nomor urut]]
! colspan="2" scope="col" | [[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
! colspan="2" scope="col" | Sebelum
! scope="col" | Dibatalkan
! colspan="2" scope="col" | Sesudah
|-
!1
| style="background: {{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}};" |
|[[Partai Kebangkitan Bangsa]]
| [[Prabowo Subianto]]
| 10 Mei 2023<ref name="pkbprabowo"/>
| 2 September 2023
| [[Anies Baswedan]]
| 2 September 2023<ref name="pkbanies">{{cite news|last=Politik dan Pemerintahan|title=Dukung Anies Baswedan, Waketum PKB Pastikan Kader Tegak Lurus|url=https://www.ngopibareng.id/read/dukung-anies-baswedan-waketum-pkb-pastikan-kader-tegak-lurus}}</ref>
|-
!14
| style="background: {{Partai Demokrat/meta/color}};" |
|[[Partai Demokrat]]
| [[Anies Baswedan]]
| 25 Januari 2023<ref name="demokratanies"/>
| 1 September 2023<ref name="demokratkeluar"/>
| [[Prabowo Subianto]]
| 21 September 2023<ref name="demokratprabowo"/>
|-
!15
| style="background: {{Partai Solidaritas Indonesia/meta/color}};" |
|[[Partai Solidaritas Indonesia]]
| [[Ganjar Pranowo]]
| 3 Oktober 2022<ref name="psiganjar"/>
| 22 Agustus 2023<ref name="psikeluar"/>
| [[Prabowo Subianto]]
| 24 Oktober 2023<ref name="psiprabowo">{{Cite web|date=24 Oktober 2023|title=Dipimpin Kaesang, PSI Resmi Dukung Prabowo-Gibran di 2024! |author=Indra Komara |url=https://news.detik.com/pemilu/d-6999991/dipimpin-kaesang-psi-resmi-dukung-prabowo-gibran-di-2024 |website=Detik.com|access-date=24 Oktober 2023}}</ref>
|}


== Kampanye ==
== Kampanye ==

Revisi per 19 Desember 2023 10.26

Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Mascot pemilihan umum
Mascot pemilihan umum
Sebelum
2029
14 Februari 2024 (14 Februari 2024)
Jajak pendapat
Terdaftar204.807.222 jiwa[1]
(Kenaikan 0.74%)
Kandidat
 
Calon Anies Baswedan Prabowo Subianto Ganjar Pranowo
Partai Independen[a] Gerindra PDI-P
Aliansi Koalisi Perubahan Koalisi Indonesia Maju Kerja Sama Partai Politik
Pendamping Muhaimin Iskandar Gibran Rakabuming Mahfud MD
Hasil suara — Belum dimulai




Peta persebaran suara
Hasil pemilihan umum presiden 2024
Presiden petahana
Joko Widodo

PDI-P

Presiden terpilih

belum diketahui

Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024, disebut juga Pilpres 2024, adalah pemilihan umum kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan dilakukan untuk menentukan pemangku jabatan presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029 dan akan dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024. Pemilihan ini menjadi kontestasi politik untuk memilih presiden baru menggantikan Joko Widodo yang purna tugas dari jabatannya setelah menjabat dua periode sebagai presiden dan tidak dapat mencalonkan diri lagi berdasarkan konstitusi.

Pemilihan umum ini akan dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan dengan pemilihan umum anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD di seluruh Indonesia. Sementara pemilihan umum kepala daerah baru akan dilaksanakan pada Rabu 27 November 2024.

Latar belakang

Sejak 2014, pemilihan presiden didominasi oleh dua kandidat calon presiden dan calon wakil presiden. Mereka adalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung oleh partai-partai pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mayoritasnya didukung oleh oposisi.[2] Mengulangi kemenangan yang sama, Jokowi yang merupakan rival Prabowo pada 2014 dan 2019 kembali memenangkan pemilu presiden dengan meraih 55,5% suara.[3] Namun, berbeda dengan Pemilu Presiden 2004 dan 2009 yang diikuti oleh lebih dari dua kandidat. Pada 2004, pemilihan presiden diikuti lima kandidat di putaran pertama dengan berbagai latar belakang, di antaranya militer, sipil, ulama hingga mantan presiden dan mantan wakil presiden.[4] Sedangkan di 2009, pemilihan presiden diikuti oleh tiga kandidat yang salah satunya adalah calon petahana Susilo Bambang Yudhoyono.[5]

Presiden Indonesia dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Secara konstitusi yang tertuang dalam Pasal 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka Presiden petahana Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat mengikuti kontestasi politik dalam pemilihan presiden pada 2024. Oleh karenanya, Indonesia mengadakan pemilihan umum secara serentak untuk memilih eksekutif dan legislatif masa bakti 2024–2029. Pemilihan presiden selayaknya digelar sebelum transisi kepemimpinan negara pada 20 Oktober 2024.

Pada pilpres sebelumnya, Joko Widodo terpilih kembali menduduki jabatan yang sama bersama dengan Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya. Kandidat lainnya, Prabowo Subianto oleh Joko Widodo diberi mandat sebagai Menteri Pertahanan pasca rekonsiliasi pada Juli 2019.[6][7] Pertemuan tersebut mengakhiri perseturuan politik antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden, sehingga terjadi dinamika politik dengan bergabungnya Gerindra dan PAN ke Koalisi Indonesia Maju. Ketika perombakan kabinet pada 2020, wakil Prabowo saat pilpres, Sandiaga Uno menyusulnya di kabinet sebagai menteri yang membidangi pariwisata dan ekonomi kreatif.[8]

Pelaksanaan

Masa pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden diatur dalam Pasal 6A dan Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dilakukan dengan dua putaran apabila pada putaran pertama tidak ada pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% suara dengan sedikitnya 20% suara yang tersebar di lebih dari setengah provinsi di Indonesia. Hingga saat ini, pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dua putaran hanya pernah terjadi pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2004.

Partai pengusul calon presiden

Pemilihan presiden menjadi tahap penting dalam sistem politik Indonesia yang melibatkan partai politik nasional dengan perwakilan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengusung satu pasangan calon. Hanya PDI-P yang dapat mengusulkan sepasang kandidat tanpa berkoalisi dengan partai lain, mengingat partai ini memenuhi syarat ambang batas presiden dengan minimal 115 kursi pada pemilu legislatif terdahulu.[9][10] Hal ini tertuang dalam Undang-Undang tentang Pemilihan Umum yang menerangkan bahwa sepasang kandidat diusulkan oleh satu partai maupun sekelompok partai yang memperoleh sedikitnya 20% kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau sedikitnya 25% suara nasional pada pemilihan umum sebelumnya.

Beberapa partai politik nonparlemen, baik partai peserta pemilu sebelumnya maupun partai baru pasca 2019, diposisikan sebagai partai pendukung bagi calon presiden pilihan masing-masing partai.[11] Misalnya saja Perindo yang mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.[12] Partai tersebut menjadi partai pendukung bagi Ganjar karena tidak memiliki representatif di parlemen. Akan tetapi, suara nasional yang diperoleh Perindo turut mendorong pencalonan Ganjar meski tidak terlalu berpengaruh. Selain itu, Partai Gelora, partai baru yang diasaskan pada 2019 lalu, memberi dukungan kepada Prabowo Subianto.[13] Meski sebelumnya belum pernah mengikuti pemilihan umum, akan tetapi Gelora tetap dicatat sebagai partai pendukung.

Calon

Berkas:Contoh Surat Suara Pilpres 2024.jpeg
Desain surat suara yang berisi pasangan calon disertai partai pengusung untuk pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024

Kandidat dari Koalisi Perubahan

Kandidat nomor urut 1
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar
Calon Presiden Calon Wakil Presiden
Gubernur DKI Jakarta (2017–2022) Wakil Ketua DPR RI (2019–sekarang)
29,0%
Koalisi Perubahan (Tim Nasional Pemenangan)

Partai NasDem calonkan Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014–2016, Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari partai tersebut.[14] Ia menjadi bakal calon presiden pertama yang dicalonkan oleh partai politik dan berhasil memperoleh rekomendasi dari hasil rapat kerja nasional dari Partai Nasdem. Sejak pencalonan Anies, dua partai lainnya, Demokrat dan PKS mulai menjajaki kerja sama politik dengan didirikannya koalisi Perubahan untuk Persatuan. Demokrat lalu hengkang dan mendukung pencalonan Prabowo seiring dengan masuknya PKB dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mendukung Prabowo.[15][16] Masuknya PKB diiringi dengan kesepakatan untuk memasangkan Anies bersama ketua umum mereka, Wakil Ketua DPR RI yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2018–2019 dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009–2014, Muhaimin Iskandar.[17] Sebelumnya, ia telah diusulkan oleh partainya, PKB, sebagai kandidat wakil presiden dari Joko Widodo pada pemilihan umum sebelumnya. Bahkan, sempat digadang-gadang dicalonkan sebagai kandidat presiden jika tidak dipilih menjadi pendamping Jokowi.[18]

Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju

Kandidat nomor urut 2
Prabowo Subianto Gibran Rakabuming
Calon Presiden Calon Wakil Presiden
Menteri Pertahanan (2019–sekarang) Wali Kota Surakarta (2021–sekarang)
45,0%
Koalisi Indonesia Maju (Tim Kampanye Nasional)

Prabowo Subianto yang dikenal membawa kebijakan populisme dalam kampanyenya pada 2019 lalu diumumkan sebagai calon presiden dari Partai Gerindra dan PKB melalui Piagam Sentul.[19][20] Dengan demikian, ini menjadi keempat kalinya Prabowo maju dalam pemilihan presiden sejak dirinya menjadi calon wakil presiden dari Megawati Soekarnoputri pada 2009. Disusul dua partai anggota KIB dan partai-partai nonparlemen yang menjadi cikal bakal Koalisi Indonesia Maju setelah bubarnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama PKB.[21] Pada 22 Oktober 2023, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden.

Prabowo pula memilih Wali Kota Surakarta periode 2021–2024, Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya.[22] Gibran awalnya dicalonkan oleh Golkar sebagai kandidat yang mendampingi Prabowo.[23] Disusul pula partai-partai Koalisi Indonesia Maju yang turut mengamini pencalonan Gibran.[24] Pencalonan Gibran menimbulkan kontroversi mengingat usianya belum mencukupi berdasarkan syarat menjadi kandidat dalam pemilihan presiden, yakni minimal 40 tahun, sedangkan Gibran berusia 36 tahun. Pada akhirnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan putusan yang membuka peluang seseorang dengan pengalaman menjadi wali kota, bupati, dan gubernur beserta wakil dapat mencalonkan diri sebagai capres maupun cawapres.[25][26] Setelah pencalonannya, Gibran yang merupakan kader PDI-P diakhiri keanggotaannya, disusul adik iparnya yang juga Wali Kota Medan periode 2021–2024, Bobby Nasution, setelah deklarasi mendukung Prabowo-Gibran.[27]

Kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Kandidat nomor urut 3
Ganjar Pranowo Mahfud MD
Calon Presiden Calon Wakil Presiden
Gubernur Jawa Tengah (2013–2023) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2019–sekarang)
26,0%
Kerja Sama Parpol Pengusung (Tim Pemenangan Nasional)

Purna tugasnya Joko Widodo sebagai presiden petahana pada 2024 membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencari calon presiden penggantinya. Gubernur Jawa Tengah yang juga mantan anggota DPR RI periode 2004–2013, Ganjar Pranowo diusulkan oleh partainya, PDI-P, untuk diberi mandat maju pada pencalonan presiden pada April 2023.[28] Namanya diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati.[29] Sebelumnya, muncul isu pencalonan Puan Maharani dari PDI-P untuk dipasangkan dengan Prabowo sebagai calon wakil presiden.[30] Puan akhirnya dicalonkan partai untuk menjadi calon legislatif DPR RI.[31] Efek pencapresan Ganjar oleh PDI-P, Hanura yang merupakan partai nonparlemen turut mendukungnya sebagai calon presiden.[32] Beberapa hari setelahnya disusul oleh PPP yang juga mengusung Ganjar, sehingga memunculkan kerja sama politik antara PDI-P dengan PPP.[33] Tak hanya pada pilpres, kedua partai tersebut juga menjalin kerja sama di pemilihan legislatif.[34] Jauh sebelum PDI-P mengusung Ganjar, PSI lebih dahulu menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres dan Yenny Wahid, putri mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid, sebagai cawapresnya.[35] Hal itu disampaikan bersamaan dengan NasDem yang mengusung Anies. Belakangan, PSI membatalkan dukungan kepada Ganjar usai diputuskan melalui kongresnya.[36] Dalam trennya, politikus PDI-P, Said Abdullah sempat mengusulkan nama Anies sebagai salah satu bakal pendamping Ganjar.[37]

Pada 18 Oktober 2023, Ganjar menyusul Anies dalam hal pengumuman nama pendamping. Mahfud MD dipilih oleh PDI-P sebagai bakal kandidat wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo yang diumumkan langsung oleh ketua umumnya, Megawati.[38] Ini merupakan penantian bagi Mahfud yang sebelumnya telah ditunjuk untuk menjadi pendamping bagi Joko Widodo pada 2019 sebelum akhirnya digantikan oleh Ma'ruf Amin di detik-detik terakhir menjelang pengumuman kandidat wapres.[39] Hari itu, ia telah menyiapkan kemeja putih sesuai dengan pakaian simbolis kampanye Jokowi. Kemeja itu akhirnya dikenakan kembali pada saat pengajuan diri sebagai kandidat wakil presiden bersama Ganjar.[40] Pendaftaran pasangan calon ini menyusul dengan pengajuan Anies-Muhaimin ke KPU pada 19 Oktober 2023.[41]

Debat

No. Hari dan Tanggal Lokasi Tema Panelis Moderator Penyiar (Resmi)[42][43][44] Partisipasi Debat
 P  Partisipan  N  Nonpartisipan Paslon 1 Paslon 2 Paslon 3
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Ganjar Pranowo Mahfud MD
1
Selasa, 12 Desember 2023
Kantor KPU RI
Ardianto Wijaya
Valerina Daniel[45]
P N P N P N
2
Jumat, 22 Desember 2023
Jakarta Convention Center[46]
  • Alamsyah Saragih
  • Adhitya Wardhono
  • Agustinus Prasetyantoko
  • Fauzan Ali Rasyid
  • Hendri Saparini
  • Hyronimus Rowa
  • Poppy Ismalina
  • Retno Agustina Ekaputri
  • Suharnomo
  • Tauhid Ahmad
  • Yosa Rizal Damuri
Alfito Deannova
Liviana Cherlisa[47]
N P N P N P
3
Minggu, 7 Januari 2024
Istora Gelora Bung Karno[48]
  • Pertahanan
  • Keamanan
  • Hubungan internasional
  • Globalisasi
  • Geopolitik
  • Politik luar negeri
Anisha Dasuki
Ariyo Ardi[49]
P N P N P N
4
Minggu, 21 Januari 2024
Jakarta Convention Center
[51]
  • Abrar Saleng
  • Arie Sujito
  • Arif Satria
  • Dewi Kartika
  • Fabby Tumiwa
  • Hariadi Kartodihardjo
  • Ridwan Yahya
  • Rukka Sombolinggi
  • Sudharto P. Hadi
  • Sulistyowati Irianto
  • Tubagus Furqon Sofhani
Retno Pinasti
Zilvia Iskandar[51]
N P N P N P
5
Minggu, 4 Februari 2024
Jakarta Convention Center
[b]
Andromeda Mercury
Dwi Anggia
P N P N P N

Kampanye

Gaya kampanye

Baliho kampanye pasangan calon nomor urut dua, Prabowo-Gibran memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dalam berkampanye sebagai pendekatan pemilih muda

Gagasan Anies Baswedan dikenal mengusung visi transformasi atas kebijakan-kebijakan pemerintah pusat. Dalam hal ini, ia menampung aspirasi dari kalangan pemilih muda dengan mendeklarasikan Gerakan Bawa Idemu yang merupakan sukarelawan dari daerah-daerah untuk menyuarakan gagasan-gagasannya kepada Anies.[52] Kemudian, dalam forum-forum tertentu, ia hadir dalam memaparkan visi misi dengan membuka diskusi kepada kalangan muda.[53]

Berbeda dengan pemilihan umum sebelumnya, citra Prabowo terkenal tegas sebagai cerminan dari profesi sebelumnya sebagai tentara. Pada 2019, Prabowo menjadi oposisi bagi pemerintahan petahana yang dipimpin Joko Widodo. Dalam setiap kampanyenya, ia selalu mengkritik kebijakan yang dicanangkan oleh Jokowi.[54] Begitu pula dalam orasinya menunjukkan sikap tegas Prabowo yang memosisikan diri sebagai bagian dari oposisi bagi Jokowi.[55] Setelahnya, Prabowo tampil lebih kooperatif dan cenderung berpihak kepada pemerintahan Jokowi. Hal ini dibuktikan mengingat dia sebagai menteri pertahanan di kabinet dan menjadikan anak dari Jokowi sekaligus wali kota Surakarta, Gibran sebagai wakilnya.[56] Pada 2024, mereka mengusung visi yang berkesinambungan dengan gagasan Jokowi, termasuk melanjutkan perencanaan Ibu Kota Nusantara sebagai salah satu proyek strategis nasional, serta memunculkan program populis terkenalnya, yakni pendistribusian konsumsi kepada peserta didik.[57] Disamping itu, fenomena gemoy menjadi istilah baru sebagai identitas Prabowo.[58]

Sama dengan Prabowo, Ganjar memilih kooperatif terhadap pemerintah pusat berkaitan dengan program pembangunan untuk dilanjutkannya jika terpilih menjadi presiden.[59] Ia mengikuti jejak Jokowi dengan melakukan blusukan di pasar-pasar tradisional. Selain itu, ia tampil lari laun di beberapa daerah, salah satunya Jakarta.[60] Ia mengklaim bahwa dengan dirinya lari laun, maka citranya akan dikenal oleh publik.[61] Selama kampanye, Ganjar menjadikan kemeja hitam sebagai pakaian simbolis dalam kampanyenya, sedangkan wakilnya, Mahfud MD mengenakan kemeja putih yang telah dipersiapkan untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Jokowi pada 2019 lalu.[62]

Garis waktu

Daftar rencana jadwal pemilihan umum sebagai berikut:[63]

Tanggal Agenda
29 Juli 2022 – 14 Desember 2022 Pendaftaran, verifikasi, dan penetapan peserta pemilu
14 Oktober 2022 – 9 Februari 2023 Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan
19–25 Oktober 2023 Pencalonan presiden dan wakil presiden
14 November 2023 Pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden
28 November 2023 – 10 Februari 2024 Masa kampanye pilpres
11–13 Februari 2024 Masa tenang
14 Februari 2024 Pemungutan suara
14–15 Februari 2024 Penghitungan suara
15 Februari – 20 Maret 2024 Rekapitulasi hasil penghitungan suara
20 Oktober 2024 Pelantikan/pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 2 Juli 2023. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  2. ^ "Nomor urut pilpres: Prabowo-Hatta satu, Jokowi-JK dua". BBC. 2014-06-01. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  3. ^ Dewi Nurita (21 Mei 2019 (2019-05-21)). "Jokowi Menang di 21 Provinsi, Ini Daftar Lengkap Rekapitulasi KPU". Tempo.co. Tempo.co. Diakses tanggal 21 Mei 2019 (2019-05-21).  [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Lima Pasangan Capres-Cawapres Jadi Peserta Pemilu 2004". Tempo. Jakarta. 2004-05-22. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  5. ^ "KPU Resmi Tetapkan Kandidat Pilpres 2009". Detik. Jakarta. 2009-05-29. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  6. ^ Santoso, Bangun; Hadyah Saleh, Ummi (2019-10-23). "Sah! Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan". Suara.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  7. ^ "Pertemuan Jokowi - Prabowo: Ucapan selamat Prabowo dan ajakan rekonsiliasi Jokowi". BBC. 2019-07-13. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  8. ^ "Jokowi Resmi Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Menteri Parekraf". CNN Indonesia. Jakarta. 22 Desember 2020. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  9. ^ Fitria Chusna, Farisa (2022-05-20). "PDI-P Dapat Usung Capres Sendiri Tanpa Perlu Koalisi, Bagaimana Bisa?". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  10. ^ Soebanto, Herry, ed. (2023-06-24). "Megawati ungkap PDIP bisa usung capres-cawapres sendiri". Antara News. Jakarta. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  11. ^ "Peran Partai Non-Parlemen di Tengah Pembentukan Koalisi Parpol". Tirto.id. 14 Mei 2023. Diakses tanggal 10 September 2023. 
  12. ^ "Perindo Resmi Dukung Ganjar Pranowo Capres di Pilpres 2024". CNN Indonesia. Jakarta. 2023-06-09. Diakses tanggal 2023-03-14. 
  13. ^ Akbar, Adrial. "Gelora Nyatakan Bakal Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024". detiknews. Diakses tanggal 2023-07-30. 
  14. ^ Eva Safitri (3 Oktober 2022). "NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres untuk Pemilu 2024!". Detik.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2023. 
  15. ^ "Demokrat Hengkang, Tim 8 Anies Baswedan Resmi Bubar". CNN Indonesia. 2 September 2023. Diakses tanggal 19 Oktober 2023. 
  16. ^ Anggi Muliawati (21 September 2023). "Resmi! Demokrat Dukung Prabowo Capres 2024". Detik.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2023. 
  17. ^ Abdul Hakim; Ananto Pradana (2 September 2023). Guido Merung, ed. "Deklarasi Anies-Muhaimin digelar di hotel bersejarah Surabaya". AntaraNews.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2023. 
  18. ^ "Jika ditolak Jokowi, Cak Imin akan maju jadi Capres di Pilpres 2019". Merdeka.com. 2018-03-26. Diakses tanggal 2023-12-01. 
  19. ^ Achmad Nasrudin Yahya (12 Agustus 2022). Icha Rastika, ed. "Prabowo Umumkan Maju di Pilpres 2024 sebagai Capres". Kompas.com. Jakarta. Diakses tanggal 1 Oktober 2023. 
  20. ^ "PKB Umumkan Usung Prabowo Subianto Capres 2024". CNN Indonesia. Jakarta. 2023-05-10. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  21. ^ Andrian Pratama Taher (28 Agustus 2023). Maya Saputri, ed. "Prabowo Resmi Umumkan KKIR Ganti Jadi Koalisi Indonesia Maju". Tirto.id. Diakses tanggal 1 Oktober 2023. 
  22. ^ Adrial Akbar (22 Oktober 2023). "Resmi! Prabowo Umumkan Gibran Cawapres 2024". Detik.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2023. 
  23. ^ "Gibran Rakabuming dicalonkan Golkar jadi bakal cawapres Prabowo". Antara News. 2023-10-21. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  24. ^ "Prabowo: Seluruh Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju Setuju Gibran jadi Cawapres". RMOL.id. 2023-10-22. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  25. ^ Vitorio Mantalean (16 Oktober 2023). Sabrina Asril, ed. "4 dari 9 Hakim Tak Setuju Putusan MK yang Bikin Gibran Bisa Maju Pilpres 2024". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2023. 
  26. ^ "MK Kabulkan Syarat Cawapres Berpengalaman Jadi Kepala Daerah". CNN Indonesia. 2023-10-22. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  27. ^ "Hasto: Nasib Gibran di PDIP Sama Seperti Bobby Nasution yang Dipecat". Bisnis.com. 2023-11-15. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  28. ^ Savitri, Putu; Kliwantoro, D. Dj. (21 April 2023). "PDI Perjuangan tetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024". antaranews.com. Bogor. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  29. ^ Emir Yanwardhana (21 April 2023). "Sah! Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP". CNBC Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  30. ^ "Bicara Kemungkinan Berduet Dengan Puan, Prabowo: Ya Pasti Mungkin". Viva. 2022-09-04. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  31. ^ Firmansyah, M. Julnis (2023-05-11). Febriyan, ed. "Batal Jadi Capres, Puan Maharani Kembali Masuk Daftar Bacaleg PDIP". Viva. Jakarta. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  32. ^ "Partai Hanura Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar sebagai Capres 2024". Kompas com. Jakarta. 2023-04-22. Diakses tanggal 2023-04-23. 
  33. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama pdipdanppp
  34. ^ Martiar, Norbertus Arya Dwiangga (2023-05-29). "PDI-P dan PPP Pererat Kerja Sama ke Pemilu Legislatif". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  35. ^ "PSI Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Yenny Wahid Cawapres". CNN Indonesia. Jakarta. 2022-10-03. Diakses tanggal 10 September 2023. 
  36. ^ "PSI Resmi Membatalkan Dukungan ke Bakal Capres PDI-P Ganjar Pranowo". Kontan.co.id. 22 Agustus 2023. Diakses tanggal 10 September 2023. 
  37. ^ "Wacana Baru dari PDIP, Bergabungnya Ganjar dan Anies dalam Satu Kekuatan". Republika. Jakarta. 2023-08-21. Diakses tanggal 2023-09-20. 
  38. ^ Matius Hutajulu (18 Oktober 2023). "Resmi! Mahfud Md Jadi Cawapres Ganjar Pranowo". Detik.com. Diakses tanggal 18 Oktober 2023. 
  39. ^ "Joko Widodo umumkan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden". BBC. 2018-08-09. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  40. ^ "Mahfud Berkemeja Putih Daftar ke KPU: Ini Baju 5 Tahun Lalu". CNBC Indonesia. Jakarta. 2023-10-19. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  41. ^ "Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD daftar capres-cawapres ke KPU". BBC. 2023-10-19. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  42. ^ Dikala anda Menonton TV 3.0 (7 Desember 2023). "#DAMT_Info Daftar TV Pool Debat Capres - Cawapres 2024 Sumber: IG @ellyhusin". Diakses tanggal 8 Desember 2023 – via Facebook. 
  43. ^ Shaddam, Alwan. "Jadwal Debat Capres-Cawapres 2024". rri.co.id - Portal berita terpercaya. Diakses tanggal 2023-12-12. 
  44. ^ KPU. "KPU-Tim Paslon Sepakati Format dan Tema Debat". www.kpu.go.id. Diakses tanggal 2023-12-12. 
  45. ^ Juli Hantoro (9 Desember 2023). "KPU Tetapkan Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel sebagai Moderator Debat Pilpres 2024". Tempo.co. Diakses tanggal 12 Desember 2023. 
  46. ^ Ulvia Nur Azizah (20 Desember 2023). "Apa Tema Debat Cawapres 22 Desember Mendatang? Berikut Informasinya". Detik.com. Diakses tanggal 22 Desember 2023. 
  47. ^ Juli Hantoro (20 Desember 2023). "Daftar Panelis dan Moderator Debat Perdana Cawapres 22 Desember 2023". Kompas.com. Diakses tanggal 20 Desember 2023. 
  48. ^ Anggi Muliawati (3 Januari 2024). "KPU: Debat Ketiga Pilpres 2024 Akan Digelar di Istora Senayan". Detik.com. Diakses tanggal 5 Januari 2024. 
  49. ^ Ihsan Reliubun (3 Januari 2024), "Anisha Dasuki Kembali Jadi Moderator Debat Capres, Kali Ini Berpasangan dengan Ariyo Ardi" Tempo.co
  50. ^ Fika Nurul Ulya (5 Januari 2024). Krisiandi, ed. "Usai Diprotes, KPU Tambah "Garuda TV" Jadi Media Penyelenggara Debat Ketiga Capres". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Januari 2024. 
  51. ^ a b KPU (2024-1-17). "Rapat Finalisasi Debat Keempat: Tetapkan Tema, Lokasi Hingga Panelis dan Moderator". www.kpu.go.id. Diakses tanggal 2024-1-21. 
  52. ^ "Anies Luncurkan Gerakan Bawa Idemu". Kaidah. Jakarta. 14 Februari 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  53. ^ "Timnas AMIN: "Desak Anies" upaya dekati kaum milenial dan Gen Z". Antara News. Jakarta. 30 November 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  54. ^ "Prabowo Kritik Jokowi: Kerja, Kerja, Kerja Untuk Siapa?". CNN Indonesia. 1 September 2018. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  55. ^ "BPN Sebut Prabowo Gebrak Meja Marah dengan Kondisi Indonesia". CNN Indonesia. 10 April 2019. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  56. ^ "Gibran Rakabuming Raka Resmi Ditunjuk Jadi Cawapres Prabowo Subianto". Liputan6. 22 Oktober 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  57. ^ "Prabowo Janjikan Makan Siang, Angkutan Sampai Sekolah Gratis". CNBC Indonesia. 10 November 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  58. ^ "Prabowo Gemoy, Apa sih Artinya? Oh, Ternyata". JPNN.com. 19 November 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  59. ^ Imandiar, Yudistira (30 Juli 2023). "Ganjar Tegas Ingin Lanjutkan Program Pembangunan Jokowi". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  60. ^ "Jogging di GBK, Ganjar Pranowo Dikerubungi Warga". Kontan. Jakarta. 30 April 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  61. ^ "Ini Alasan Ganjar Rutin Lari Pagi di Berbagai Kota Usai Jadi Bacapres PDI-P". Kompas. Serang. 30 Mei 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  62. ^ "Mahfud Berkemeja Putih Daftar ke KPU: Ini Baju 5 Tahun Lalu". CNBC Indonesia. Jakarta. 19 Oktober 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  63. ^ https://news.detik.com/berita/d-6115787/ini-jadwal-dan-tahapan-pemilu-2024/amp
  1. ^ Pencalonan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden dipromotori oleh Partai NasDem.
  2. ^ sebelumnya direncanakan di Kantor KPU RI

Pranala luar