Bahasa Javindo: Perbedaan antara revisi
Update Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
{| style="float:right" |
|||
⚫ | |||
|name=Javindo |
|name=Javindo |
||
|states= |
|states=[[Indonesia]] |
||
|region= |
|region=[[Jawa]] |
||
---- |
|||
* Jakarta Raya |
|||
** [[File:Lambang Daerah Jakarta Pusat.png|15px]] [[Kota Jakarta Pusat]] |
|||
** [[File:Seal of West Jakarta.jpg|15px]] [[Kota Jakarta Barat]] |
|||
** [[File:Lambang Kota Administrasi Jakarta Utara.png|15px]] [[Kota Jakarta Utara]] |
|||
** [[File:Seal of South Jakarta.png|15px]] [[Kota Jakarta Selatan]] |
|||
** [[File:Lambang Kota Jakarta Timur.png|15px]] [[Kota Jakarta Timur]] |
|||
** [[File:Lambang Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.png|15px]] [[Kabupaten Kepulauan Seribu]] |
|||
{{flag|Banten}} |
|||
---- |
|||
* Tangerang Raya |
|||
** [[File:Lambang Kota Tangerang.png|15px]] [[Kota Tangerang]] |
|||
** [[File:Lambang Kota Tangerang Selatan.svg|15px]] [[Kota Tangerang Selatan]] |
|||
* [[File:Lambang Daerah Kabupaten Tangerang.png|15px]] [[Kabupaten Tangerang]] |
|||
{{flag|Jawa Barat}} |
|||
---- |
|||
* [[Parahyangan#Geografi|Bodebek]] |
|||
** [[File:Emblem of Bogor.svg|15px]] [[Kota Bogor]] |
|||
** [[File:Coat of arms of Depok City.svg|15px]] [[Kota Depok]] |
|||
** [[File:Coat of arms of Bekasi.png|15px]] [[Kota Bekasi]] |
|||
** [[File:Lambang Kabupaten Bogor.svg|15px]] [[Kabupaten Bogor]] |
|||
** [[File:Lambang Kabupaten Bekasi.svg|15px]] [[Kabupaten Bekasi]] |
|||
|iso2=crp |
|iso2=crp |
||
|lc1=jvd |
|lc1=jvd |
||
|ld1=tentatif [http://www.sil.org/iso639-3/chg_detail.asp?id=2006-035] |
|||
|ll1=none |
|ll1=none |
||
|familycolor=Creole |
|familycolor=Creole |
||
|fam1=[[bahasa Kreol]] |
|fam1=[[bahasa Kreol]] |
||
|fam2=[[bahasa Kreol Belanda]] |
|fam2=[[bahasa Kreol Belanda]] |
||
|speakers = 10-99<ref>{{cite web|title=Javindo|url=https://endangeredlanguages.com/lang/1808|publisher=Endangered Languages Project|date=2007}}</ref> |
|||
|extinct=abad ke-20 |
|||
| date = 2007 |
|||
| minority = [[Indonesia]] |
|||
| glotto = javi1237 |
|||
| glottorefname = Javindo |
|||
}} |
}} |
||
⚫ | '''Javindo''', juga dikenal dengan istilah peyoratif '''Krontjong''', adalah [[bahasa Kreol Belanda]] yang dituturkan di [[Jawa|Pulau Jawa]]. Nama Javindo merupakan [[lakuran]] dari kata ''Java'' (Jawa) dan ''[[orang Indo|Indo]]'', kata Belanda untuk campuran keturunan [[Indonesia]] dan [[bangsa Belanda|Belanda]]. Bahasa ini dikembangkan dari komunikasi antara ibu yang berbahasa Jawa dan ayah yang berbahasa Belanda dalam keluarga [[Indo]]. Pembicara utamanya ialah orang Indo Eurasia. Tatabahasa didasarkan pada bahasa Jawa, sementara kosakata didasarkan pada bahasa Belanda. Leksikon Belanda diucapkan dengan aksen Jawa.<ref>Willems, Wim ''Sporen van een Indisch verleden (1600–1942).'', Part III by de Gruiter, V.E. (COMT, Leiden, 1994) ISBN 90-71042-44-8 hal.140-143</ref> |
||
|- |
|||
⚫ | |||
|} |
|||
⚫ | '''Javindo''' |
||
Meskipun sebagian besar kata-katanya berasal dari bahasa Belanda, tata bahasa dan penyusunan kalimat sebagian besar berasal dari bahasa Jawa, termasuk unsur-unsur seperti: morfologi; kurangnya kata kerja, ada bentuk lampau, ada kata kerja yang terbatas.<ref>Willems, Wim ''Sporen van een Indisch verleden (1600–1942).'', Part III by de Gruiter, V.E. (COMT, Leiden, 1994) ISBN 90-71042-44-8 hal.150</ref> |
Meskipun sebagian besar kata-katanya berasal dari bahasa Belanda, tata bahasa dan penyusunan kalimat sebagian besar berasal dari bahasa Jawa, termasuk unsur-unsur seperti: morfologi; kurangnya kata kerja, ada bentuk lampau, ada kata kerja yang terbatas.<ref>Willems, Wim ''Sporen van een Indisch verleden (1600–1942).'', Part III by de Gruiter, V.E. (COMT, Leiden, 1994) ISBN 90-71042-44-8 hal.150</ref> |
||
Baris 44: | Baris 21: | ||
Javindo harap jangan dikelirukan dengan [[bahasa Pecok]], bahasa Kreol Belanda-Melayu yang juga dituturkan di Indonesia. Seiring hilangnya generasi yang hidup pada era [[Hindia Belanda]], bahasa ini hampir punah. |
Javindo harap jangan dikelirukan dengan [[bahasa Pecok]], bahasa Kreol Belanda-Melayu yang juga dituturkan di Indonesia. Seiring hilangnya generasi yang hidup pada era [[Hindia Belanda]], bahasa ini hampir punah. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
=== Catatan === |
|||
<references group="ib"/> |
|||
⚫ | |||
* {{cite book|last=De Gruiter|first=Miel|year=1994|chapter=Javindo, a contact language in pre-war Semarang|editor=Peter Bakker & Maarten Mous|title=Mixed Languages: 15 Case Studies in Language Intertwining|location=Amsterdam|publisher=IFOTT|pages=151–159}} |
* {{cite book|last=De Gruiter|first=Miel|year=1994|chapter=Javindo, a contact language in pre-war Semarang|editor=Peter Bakker & Maarten Mous|title=Mixed Languages: 15 Case Studies in Language Intertwining|location=Amsterdam|publisher=IFOTT|pages=151–159}} |
||
{{Bahasa daerah di Indonesia}} |
{{Bahasa daerah di Indonesia}} |
||
{{bahasa-stub}} |
{{bahasa-stub}} |
||
[[Kategori:Bahasa kreol]] |
[[Kategori:Bahasa kreol]] |
Revisi terkini sejak 30 April 2024 14.20
Javindo, juga dikenal dengan istilah peyoratif Krontjong, adalah bahasa Kreol Belanda yang dituturkan di Pulau Jawa. Nama Javindo merupakan lakuran dari kata Java (Jawa) dan Indo, kata Belanda untuk campuran keturunan Indonesia dan Belanda. Bahasa ini dikembangkan dari komunikasi antara ibu yang berbahasa Jawa dan ayah yang berbahasa Belanda dalam keluarga Indo. Pembicara utamanya ialah orang Indo Eurasia. Tatabahasa didasarkan pada bahasa Jawa, sementara kosakata didasarkan pada bahasa Belanda. Leksikon Belanda diucapkan dengan aksen Jawa.[6]
Meskipun sebagian besar kata-katanya berasal dari bahasa Belanda, tata bahasa dan penyusunan kalimat sebagian besar berasal dari bahasa Jawa, termasuk unsur-unsur seperti: morfologi; kurangnya kata kerja, ada bentuk lampau, ada kata kerja yang terbatas.[7]
Javindo harap jangan dikelirukan dengan bahasa Pecok, bahasa Kreol Belanda-Melayu yang juga dituturkan di Indonesia. Seiring hilangnya generasi yang hidup pada era Hindia Belanda, bahasa ini hampir punah.
Bahasa Belanda |
di seluruh dunia |
---|
Bahasa Belanda |
Petjoh, Javindo, Negerhollands, Bahasa Belanda-Berbices, (Bahasa Afrikaans) |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Javindo". Endangered Languages Project. 2007.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Javindo". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Javindo". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Willems, Wim Sporen van een Indisch verleden (1600–1942)., Part III by de Gruiter, V.E. (COMT, Leiden, 1994) ISBN 90-71042-44-8 hal.140-143
- ^ Willems, Wim Sporen van een Indisch verleden (1600–1942)., Part III by de Gruiter, V.E. (COMT, Leiden, 1994) ISBN 90-71042-44-8 hal.150
Catatan
[sunting | sunting sumber]
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- De Gruiter, Miel (1994). "Javindo, a contact language in pre-war Semarang". Dalam Peter Bakker & Maarten Mous. Mixed Languages: 15 Case Studies in Language Intertwining. Amsterdam: IFOTT. hlm. 151–159.