Bahasa Suabo: Perbedaan antara revisi
baru |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
|name=Suabo |
|name=Suabo |
||
|nativename=Inanwatan |
|nativename=Inanwatan |
||
|ethnicity=[[Suku Inanwatan|Inanwatan]] |
|||
|states= |
|states={{flag|Indonesia}} |
||
|region=[[Semenanjung Doberai]] |
|||
|region=[[Inanwatan, Sorong Selatan|Inanwatan]], [[Kabupaten Sorong Selatan]] di [[Semenanjung Doberai]] |
|||
⚫ | |||
|coordinates = {{coords|-2.08|132.16|region:ID|display=inline}} |
|||
⚫ | |||
|pushpin_map = Indonesia_Western New Guinea#Indonesia#Southeast Asia |
|||
|ref = e18 |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|ref = {{sfn|de Vries|2004|p=1}} |
|||
|familycolor=Papua |
|familycolor=Papua |
||
|fam1=[[Rumpun bahasa Trans–Nugini|Trans–Nugini]] |
|fam1=[[Rumpun bahasa Trans–Nugini|Trans–Nugini]]? |
||
|fam2=[[Rumpun bahasa |
|fam2=[[Rumpun bahasa Teluk Berau|Teluk Berau]] |
||
|fam3=[[Rumpun bahasa Kepala Burung Selatan|Kepala Burung Selatan]]? |
|||
|fam3=Inanwatan |
|||
|fam4=[[Rumpun bahasa Inanwatan–Duriankere|Inanwatan–Duriankere]] |
|||
|iso3=szp |
|iso3=szp |
||
|glotto=suab1238 |
|glotto=suab1238 |
||
|glottorefname=Suabo |
|glottorefname=Suabo |
||
}} |
}} |
||
'''Suabo''' |
'''Suabo''' atau '''Bira''' atau '''Inanwatan''' adalah [[bahasa Papua]] yang dituturkan di sebelah selatan [[Semenanjung Doberai]], terutama di [[Inanwatan, Sorong Selatan]]. Bahasa ini sering diklasifikasikan dalam [[rumpun bahasa Kepala Burung Selatan]], tetapi mungkin juga membentuk rumpun bahasa independen bersama dengan [[Bahasa Duriankere|Duriankere]]. |
||
==Ringkasan== |
|||
Inanwatan terutama digunakan di distrik [[Inanwatan]], [[Kabupaten Sorong Selatan]] di sebelah selatan [[Semenanjung Kepala Burung]], tetapi juga di distrik [[Seget, Sorong|Seget]], [[Kabupaten Sorong]] di ujung barat semenanjung, serta oleh masyarakat di kawasan Jalan Ferry [[Kota Sorong]].<ref>Berdasarkan {{harvtxt|de Vries|2004|p=1}}. Untuk identifikasi Seget, lihat {{harvtxt|Remijsen|2001|p=30}}.</ref> |
|||
Inanwatan diklasifikasikan sebagai bahasa yang [[Bahasa terancam|terancam punah]]: de Vries melaporkan pada tahun 2004 bahwa sebagian besar orang yang berusia di atas 50 tahun yang fasih berbicara dalam bahasa tersebut, dan generasi terbaru tidak mengetahuinya. Menurut perkiraannya, Inanwatan memiliki 800 atau kurang penutur, dari populasi etnis sekitar 3.000 orang.{{sfn|de Vries|2004|p=1}} Bahasa bukanlah komponen utama identitas masyarakat, yang mengidentifikasi diri mereka lebih kuat dengan kelompok keturunan yang lebih kecil.{{sfn|de Vries|2004|pp=10–11}} |
|||
Bahasa ini juga dikenal dengan nama ''Bira'', ''Suabo'',{{sfn|de Vries|2004|p=1}} ''Iagu'', dan ''Mirabo'',<ref>{{e22|szp|Suabo}}</ref> sedangkan orang Inanwatan sendiri paling sering menyebutnya sebagai {{lang|szp|nidáibo}} 'bahasa kita'.{{sfn|de Vries|2004|p=2}} It paling dekat hubungannya dengan [[bahasa Duriankere]]. |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
==Daftar pustaka== |
|||
{{Rumpun bahasa Doberai Selatan}} |
|||
*{{Cite book |last1=Holton |first1=Gary |last2=Klamer |first2=Marian |editor1-last=Palmer |editor1-first=Bill |date=2018 |title=The Languages and Linguistics of the New Guinea Area: A Comprehensive Guide |chapter=The Papuan languages of East Nusantara and the Bird’s Head |series= The World of Linguistics |volume=4 |location=Berlin |publisher=De Gruyter Mouton |pages=569–640 |isbn=978-3-11-028642-7}} |
|||
⚫ | |||
*{{Cite book| last = Remijsen| first = Albert Clementina Ludovicus| date = 2001| title = Word-prosodic systems of Raja Ampat languages| publisher = LOT| location = Utrecht| isbn = 978-90-76864-09-9| url = https://www.lotpublications.nl/word-prosodic-systems-of-raja-ampat-languages}} |
|||
*{{Cite book| last = Vries| first = L. J. de| date = 2004| title = A short grammar of Inanwatan. An endangered language of the Bird's Head of Papua, Indonesia.| publisher = Australian National University Press| isbn = 978-0-85883-545-0| url = https://research.vu.nl/en/publications/a-short-grammar-of-inanwatan-an-endangered-language-of-the-birds-| ref = {{harvid|de Vries|2004}} }} |
|||
{{Bahasa daerah di Indonesia}} |
|||
[[Kategori:Bahasa di Indonesia|Suabo]] |
|||
[[Kategori:Bahasa di Papua Barat Daya|Suabo]] |
|||
⚫ | |||
{{ |
{{Bahasa-stub}} |
Revisi terkini sejak 17 Mei 2024 12.53
Suabo atau Bira atau Inanwatan adalah bahasa Papua yang dituturkan di sebelah selatan Semenanjung Doberai, terutama di Inanwatan, Sorong Selatan. Bahasa ini sering diklasifikasikan dalam rumpun bahasa Kepala Burung Selatan, tetapi mungkin juga membentuk rumpun bahasa independen bersama dengan Duriankere.
Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Inanwatan terutama digunakan di distrik Inanwatan, Kabupaten Sorong Selatan di sebelah selatan Semenanjung Kepala Burung, tetapi juga di distrik Seget, Kabupaten Sorong di ujung barat semenanjung, serta oleh masyarakat di kawasan Jalan Ferry Kota Sorong.[4]
Inanwatan diklasifikasikan sebagai bahasa yang terancam punah: de Vries melaporkan pada tahun 2004 bahwa sebagian besar orang yang berusia di atas 50 tahun yang fasih berbicara dalam bahasa tersebut, dan generasi terbaru tidak mengetahuinya. Menurut perkiraannya, Inanwatan memiliki 800 atau kurang penutur, dari populasi etnis sekitar 3.000 orang.[1] Bahasa bukanlah komponen utama identitas masyarakat, yang mengidentifikasi diri mereka lebih kuat dengan kelompok keturunan yang lebih kecil.[5]
Bahasa ini juga dikenal dengan nama Bira, Suabo,[1] Iagu, dan Mirabo,[6] sedangkan orang Inanwatan sendiri paling sering menyebutnya sebagai nidáibo 'bahasa kita'.[7] It paling dekat hubungannya dengan bahasa Duriankere.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c de Vries 2004, hlm. 1.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Suabo". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Suabo". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Berdasarkan (de Vries 2004, hlm. 1). Untuk identifikasi Seget, lihat (Remijsen 2001, hlm. 30).
- ^ de Vries 2004, hlm. 10–11.
- ^ Suabo di Ethnologue (22nd ed., 2019)
- ^ de Vries 2004, hlm. 2.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Holton, Gary; Klamer, Marian (2018). "The Papuan languages of East Nusantara and the Bird's Head". Dalam Palmer, Bill. The Languages and Linguistics of the New Guinea Area: A Comprehensive Guide. The World of Linguistics. 4. Berlin: De Gruyter Mouton. hlm. 569–640. ISBN 978-3-11-028642-7.
- Remijsen, Albert Clementina Ludovicus (2001). Word-prosodic systems of Raja Ampat languages. Utrecht: LOT. ISBN 978-90-76864-09-9.
- Vries, L. J. de (2004). A short grammar of Inanwatan. An endangered language of the Bird's Head of Papua, Indonesia. Australian National University Press. ISBN 978-0-85883-545-0.