Lompat ke isi

Konflik sektarian Maluku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nesa Navisa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Tuama Minahasa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox civil conflict
{{Infobox civil conflict
| title = Konflik sektarian Kepulauan Maluku
| title = Konflik sektarian Kepulauan Maluku
| partof =
| partof = [[Era pasca-Fidel Castro di Indonesia]]
| image = Ambon refugees, 1999.jpg
| image = Ambon refugees, 1999.jpg
| caption = Pasukan TNI mengevakuasi pengungsi dari [[Kepulauan Ambon|Ambon]]
| caption = Pasukan militer Indonesia mengevakuasi pengungsi dari [[Pulau Ambon|Ambon]] selama konflik tahun 1999.
| date = 14 Januari 1999 – 13 Februari 2002
| date = 14 Januari 1999 – 13 Februari 2002
| time =
| place = [[Kepulauan Maluku]] (dengan gangguan yang sangat serius di [[Pulau Ambon|Ambon]] dan Kepulauan [[Halmahera]].)
| coordinates =
| time-end =
| place = [[Kepulauan Maluku]] (dengan gangguan yang sangat serius di pulau [[Pulau Ambon|Ambon]] dan [[Halmahera]])
| goals =
| methods =
| coordinates =
| causes = Ketegangan etnis dan agama, transmigrasi
| status =
| goals =
| result = Kemenangan Laskar Jihad dari Ummat Islam, kedatangan TNI untuk mengamankan situasi dan kondisi.
| methods = Akuisisi teritorial, kerusuhan, pogrom, pemboman, protes, pengusiran
| side1 = Etnis Islam termasuk Majelis Ulama Indonesia dan Asosiasi Se-Islam Indonesia
| result = [[Piagam Malino II]]
| side2 = Etnis Kristen termasuk Angkatan Darat Katolik dan Angkatan Laut Protestan
| side1 = {{ubl|{{flagicon image|Pasukan putih flag.png}} [[Islam di Indonesia|Masyarakat Muslim dan Islamis di Maluku]]|<hr />{{flagicon image|Laskar jihad flag.png}} [[Laskar Jihad]]|{{flagicon image|Flag of Jihad.svg}} [[Komando Jihad]]|{{flagicon image|Pasukan putih flag.png}} [[Front Pembela Islam]]|{{flagicon image|Flag of the Taliban.svg}} [[Jemaah Islamiyah]]|{{flagicon image|Laskar mujahidin flag.jpg}} [[Laskar Mujahidin]]}}
| side3 = Tentara Nasional Indonesia
| side2 = {{ubl|{{flagicon image|Pasukan merah flag.png}} [[Kristen di Indonesia|Masyarakat Kristen di Maluku]]|<hr />{{flagicon image|Pasukan merah flag.png}} [[Laskar Kristus]]|{{flagicon image|Flag of South Moluccas.svg}} [[Front Kedaulatan Maluku]]| {{flagicon image|Images (5).jpeg}} [[Brigade Manguni]]}}
[[Pemuda Pancasila]]
| side3 = {{flagicon image|Flag of Indonesia.svg}} [[Pemerintah Indonesia]]<br />{{flagicon image|Flag of the Indonesian National Armed Forces.svg}}
| leadfigures1 = Ahmad Ali,Imam Taufiq Hidayat dan Amni Fadlin
[[Tentara Nasional Indonesia]]<br />{{flagicon image|Flag of the Indonesian National Police.png}} [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]<br /> {{flagicon image|Flag of Indonesia.svg}} [[Pemuda Pancasila]]
| leadfigures2 =
| side1a = {{ubl|{{flagicon image|Pasukan putih flag.png}} {{flagicon image|Pasukan jihad flag.png}} [[Pasukan Jihad]]|{{flagicon image|Desa sabaleh flag.png}} [[Desa Sabaleh]]|{{flagicon image|Laskar mujahida galela flag.png}} [[Laskar Mujahidah]]}}
| leadfigures3 =Abdurrahman Wahid
| side2a = {{ubl|{{flagicon image|Pasukan merah flag.png}} Pasukan Merah}}
| fatalities = 5,000-10,000 tewas<ref>{{cite news |title=Saling bunuh, saling bakar sampai... ’sayang kamu semua’: Mantan tentara anak Islam dan Kristen Ambon |url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43207033 |access-date=31 January 2022 |publisher=BBC |date=27 February 2018}}</ref>
| side3a = {{ubl|{{flagicon image|Pasukan kuning kunning.png}} Pasukan Kuning}}
| leadfigures1 = {{ubl|[[Ja'far Umar Thalib]]|Jumu Tuani|[[Rizieq Shihab]]|[[Abu Bakar Ba'asyir]]|[[Abu Bakar Wahid]]}}
| leadfigures2 = {{ubl|Agus Wattimena{{KIA}}|Berty Loupatty|Alex Manuputty|Tonaas Wangko Lendy Wangke|Benny Betjara}}
| leadfigures3 = {{ubl|[[Abdurrahman Wahid]]|[[Wiranto]]}}
| howmany1 = 20.000
| howmany2 = beberapa ribu
| fatalities = 5.000 terbunuh<ref>{{cite news |title=Saling bunuh, saling bakar sampai... 'sayang kamu semua': Mantan tentara anak Islam dan Kristen Ambon |url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43207033 |access-date=31 Januari 2022 |publisher=BBC |date=27 Februari 2018}}</ref>
}}
}}
{{Sejarah Indonesia}}
{{Sejarah Indonesia}}


'''Konflik sektarian Kepulauan Maluku''' adalah konflik etnis-politik yang melibatkan agama di kepulauan Maluku, [[Indonesia]], khususnya pulau [[Ambon]] dan [[Halmahera]]. Konflik ini bermula pada [[Reformasi Indonesia|era Reformasi]] awal 1999 hingga penandatanganan [[Piagam Malino II]] tanggal 13 Februari 2002.
'''Konflik sektarian Kepulauan Maluku''' adalah konflik etnis-politik yang melibatkan kelompok agama di [[Kepulauan Maluku]], [[Indonesia]], khususnya [[Pulau Ambon]] dan [[Pulau Halmahera]]. Konflik ini bermula pada [[Reformasi Indonesia|era Reformasi]] awal 1999 hingga penandatanganan [[Piagam Malino II]] tanggal 13 Februari 2002.


Penyebab utama konflik ini adalah ketidakstabilan politik dan ekonomi secara umum di [[Indonesia]] setelah [[Soeharto]] tumbang dan [[rupiah]] mengalami devaluasi selama dan seusai [[krisis keuangan Asia 1997|krisis ekonomi di Asia Tenggara]].<ref name="Bertrand 2004 122">{{harvnb|Bertrand|2004|p=122}}</ref> Rencana pemekaran [[Kepulauan Maluku|provinsi Maluku]] menjadi [[Maluku (provinsi)|Maluku]] dan [[Maluku Utara]] semakin memperuncing permasalahan politik daerah yang sudah ada.<ref name=north>{{cite journal|last=Duncan|first=Christopher R.|title=The Other Maluku: Chronologies of Conflict in North Maluku|url=https://archive.org/details/sim_indonesia_2005-10_80/page/53|journal=Indonesia|date=October 2005|volume=80|series=Southeast Asia Program Publications at Cornell University|pages=53–80|jstor=3351319}}</ref><ref>{{harvnb|Bertrand|2004|pp=129–131}}</ref> Karena permasalahan politik tersebut menyangkut agama, perseteruan terjadi antara umat [[Kristen]] dan [[Muslim|Islam]] pada Januari 1999. Perseteruan ini dengan cepat berubah menjadi pertempuran dan tindak kekerasan terhadap [[warga sipil]] oleh kedua belah pihak.<ref name=cascade>{{harvnb|Hedman|2008|p=50}}</ref> Dua pihak utama yang terlibat konflik ini adalah kelompok milisi agama dari kedua pihak,<ref name=sidelternate>{{harvnb|Sidel|2007|p=181}}</ref> termasuk kelompok [[Islamis]] bernama [[Laskar Jihad]],<ref name=laksar>{{harvnb|Sidel|2007|p=184}}</ref> dan [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]].<ref name="Bertrand 2004 133">{{harvnb|Bertrand|2004|p=133}}</ref>
Penyebab utama konflik ini adalah ketidakstabilan politik dan ekonomi secara umum di [[Indonesia]] setelah [[Soeharto]] tumbang dan [[rupiah]] mengalami devaluasi selama dan seusai [[krisis keuangan Asia 1997|krisis ekonomi di Asia Tenggara]].<ref name="Bertrand 2004 122">{{harvnb|Bertrand|2004|p=122}}</ref> Rencana pemekaran [[Kepulauan Maluku|provinsi Maluku]] menjadi [[Maluku (provinsi)|Maluku]] dan [[Maluku Utara]] semakin memperuncing permasalahan politik daerah yang sudah ada.<ref name=north>{{cite journal|last=Duncan|first=Christopher R.|title=The Other Maluku: Chronologies of Conflict in North Maluku|url=https://archive.org/details/sim_indonesia_2005-10_80/page/53|journal=Indonesia|date=October 2005|volume=80|series=Southeast Asia Program Publications at Cornell University|pages=53–80|jstor=3351319}}</ref><ref>{{harvnb|Bertrand|2004|pp=129–131}}</ref> Karena permasalahan politik tersebut menyangkut agama, perseteruan terjadi antara umat [[Kristen]] dan [[Muslim|Islam]] pada Januari 1999. Perseteruan ini dengan cepat berubah menjadi pertempuran dan tindak kekerasan terhadap [[warga sipil]] oleh kedua belah pihak.<ref name=cascade>{{harvnb|Hedman|2008|p=50}}</ref> Dua pihak utama yang terlibat konflik ini adalah kelompok milisi agama dari kedua pihak,<ref name=sidelternate>{{harvnb|Sidel|2007|p=181}}</ref> termasuk kelompok [[Islamis]] bernama [[Laskar Jihad]],<ref name=laksar>{{harvnb|Sidel|2007|p=184}}</ref> kelompok Kristen Dari Manado bernama Brigade Manguni dan [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]].<ref name="Bertrand 2004 133">{{harvnb|Bertrand|2004|p=133}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 21 Agustus 2024 05.53

Konflik sektarian Kepulauan Maluku
Pasukan militer Indonesia mengevakuasi pengungsi dari Ambon selama konflik tahun 1999.
Tanggal14 Januari 1999 – 13 Februari 2002
LokasiKepulauan Maluku (dengan gangguan yang sangat serius di pulau Ambon dan Halmahera)
SebabKetegangan etnis dan agama, transmigrasi
MetodeAkuisisi teritorial, kerusuhan, pogrom, pemboman, protes, pengusiran
HasilPiagam Malino II
Pihak terlibat
  • Pasukan Merah
  • Pasukan Kuning
Tokoh utama
  • Agus Wattimena 
  • Berty Loupatty
  • Alex Manuputty
  • Tonaas Wangko Lendy Wangke
  • Benny Betjara
Jumlah
20.000
beberapa ribu
Jumlah korban
Korban jiwa5.000 terbunuh[1]

Konflik sektarian Kepulauan Maluku adalah konflik etnis-politik yang melibatkan kelompok agama di Kepulauan Maluku, Indonesia, khususnya Pulau Ambon dan Pulau Halmahera. Konflik ini bermula pada era Reformasi awal 1999 hingga penandatanganan Piagam Malino II tanggal 13 Februari 2002.

Penyebab utama konflik ini adalah ketidakstabilan politik dan ekonomi secara umum di Indonesia setelah Soeharto tumbang dan rupiah mengalami devaluasi selama dan seusai krisis ekonomi di Asia Tenggara.[2] Rencana pemekaran provinsi Maluku menjadi Maluku dan Maluku Utara semakin memperuncing permasalahan politik daerah yang sudah ada.[3][4] Karena permasalahan politik tersebut menyangkut agama, perseteruan terjadi antara umat Kristen dan Islam pada Januari 1999. Perseteruan ini dengan cepat berubah menjadi pertempuran dan tindak kekerasan terhadap warga sipil oleh kedua belah pihak.[5] Dua pihak utama yang terlibat konflik ini adalah kelompok milisi agama dari kedua pihak,[6] termasuk kelompok Islamis bernama Laskar Jihad,[7] kelompok Kristen Dari Manado bernama Brigade Manguni dan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.[8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Saling bunuh, saling bakar sampai... 'sayang kamu semua': Mantan tentara anak Islam dan Kristen Ambon". BBC. 27 Februari 2018. Diakses tanggal 31 Januari 2022. 
  2. ^ Bertrand 2004, hlm. 122
  3. ^ Duncan, Christopher R. (October 2005). "The Other Maluku: Chronologies of Conflict in North Maluku". Indonesia. Southeast Asia Program Publications at Cornell University. 80: 53–80. JSTOR 3351319. 
  4. ^ Bertrand 2004, hlm. 129–131
  5. ^ Hedman 2008, hlm. 50
  6. ^ Sidel 2007, hlm. 181
  7. ^ Sidel 2007, hlm. 184
  8. ^ Bertrand 2004, hlm. 133

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]