Lompat ke isi

Terminal Purabaya: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°21′1″S 112°43′29″E / 7.35028°S 112.72472°E / -7.35028; 112.72472
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 103.175.229.82 (bicara) ke revisi terakhir oleh Hendy Sannidhya
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(162 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{hatnote|Artikel ini tidak sama dan tidak berhubungan dengan [[Terminal Purboyo]] di [[Kota Madiun]] maupun [[Terboyo (Trans Semarang)|Terminal Terboyo]] di [[Kota Semarang]].}}
{{hatnote|Artikel ini mengenai terminal induk utama pada kawasan regional Kota Surabaya walaupun terletak di Kabupaten Sidoarjo. Untuk terminal induk di kawasan regional Kabupaten Sidoarjo, lihat [[Terminal Larangan]].}}
{{Infobox station
{{Infobox station
|name= Terminal Purabaya
|name=Terminal Purabaya
|type=Terminal penumpang tipe A<br><small>'''Kode: PRB''' <ref>{{cite web|author=Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|date=2018|title=Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.5520/AJ.104/DRJD/2018 tentang Penetapan Kode Terminal Penumpang Tipe A|url=https://jdih.dephub.go.id/index.php/produk_hukum/view/VTBzdU5UVXlNQzlCU2k0eE1EUXZSRkpLUkM4eU1ERTQ=|website=jdih.dephub.go.id|access-date=1 Oktober 2022}}</ref></small>
|type= Terminal Penumpang Tipe A<br><small>''' Kode: PRB '''
|image= Berkas:21 Papan Nama Terminal Purabaya (1).jpg
|image=Keramaian di depan peron Terminal Purabaya (Mei 2022).jpg
|caption= Papan Nama Terminal Purabaya
|caption=Kenampakan aktivitas dari beberapa bus antarkota di depan peron Terminal Purabaya, Mei 2022.
|other_name= Terminal Bungurasih
|other_name=Terminal Bungurasih
|address= Jalan Letjen Soetoyo, Dusun Bungurasih Timur, [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]], [[Waru, Sidoarjo|Kecamatan Waru]], [[Sidoarjo|Kabupaten Sidoarjo]], [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], Kodepos 61256
|address=Jalan Letjen Soetoyo, [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Bungurasih]], [[Waru, Sidoarjo|Waru]], [[Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Jawa Timur]], Kodepos 61256
|country= {{flag|Indonesia}}
|country= {{flag|Indonesia}}
|coordinates= {{coord|7.350474|S|112.724913|E|display=inline,title}}
|coordinates={{coord|7|21|1|S|112|43|29|E|region:ID|display=inline,title}}
|owned= [[Berkas:City of Surabaya Logo.svg|15px]] [[Kota Surabaya|Pemerintah Kota Surabaya]] <ref>Aliyah, Himmatul (2012). ''Konflik dalam Pelaksanaan Kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam Pengelolaan Terminal Purabaya''. Universitas Airlangga</ref>
|owned=[[File:City of Surabaya Logo.svg|15px|link=]] Pemerintah Kota Surabaya
|operator= [[Berkas:Logo of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia.svg|15px]] [[Kementerian Perhubungan|Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]
|operator=[[File:Logo of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia.svg|15px|link=]] BPTD Wilayah XI Jawa Timur
|bus_routes={{Tree list}}
|lines= Jalan Nasional Rute {{rute|Nasional|16|1}}
*[[Kota Surabaya|Dalam kota]]
|platforms=5
*Aglomerasi [[Gerbangkertosusila]]
|tracks= • 4 lajur (bemo & MPU)<br>• 1 lajur (bus bandara)<br>• 1 lajur (Suroboyo Bus)<br>• 10 lajur (bus kota)<br>• 26 lajur (bus antarkota)
*Antarkota
|bus_routes=• [[Jawa]]<br>• [[Pulau Madura|Madura]]<br>• [[Pulau Bali|Bali]]<br>• [[Nusa Tenggara Barat|Nusa Tenggara]]<br>• [[Sumatra|Sumatera]]
**Dalam provinsi
|bus_operators= Lebih dari 70 perusahaan otobus
***[[Pulau Jawa]] (yaitu [[Jawa Timur]])
|services={{Adjacent stations|system1=Suroboyo Bus
***[[Pulau Madura]]
|line1=R1|right1=Dukuh Menanggal
**Antarprovinsi
|line2=R2|left2=Kerto Menanggal}}
***Pulau Jawa
| connections= • [[Angkutan Kota]] (bemo)<br>• [[Mobil penumpang umum|MPU Antarkota]]<br>• [[Bus bandara|Bus Bandara]]<br>• [[Bus kota|Bus Kota]]<br>• [[Suroboyo Bus]]<br>• [[Bus antarkota]]
***[[Kepulauan Nusa Tenggara|Kepulauan Bali Nustra]]
|opened= Tahun 1991
***[[Sumatra|Pulau Sumatra]]
| mapframe = yes
{{Tree list/end}}
| mapframe-stroke-color = #C60C30
|bus_operators=
| mapframe-marker = bus
|connections={{ublist|class=nowrap|MPU|Bus perkotaan/BRT|Bus antarkota|Angkutan wisata}}
| mapframe-marker-color = #323A70
|opened=11 Maret 1991
| mapframe-zoom = 10
|rebuilt=
|services={{Adjacent stations
|system1=Suroboyo Bus|line1=R1/R2|right1=Dukuh Menanggal
|system2=Trans Jatim|line2=k1|left2=Bungurasih|right2=Medaeng|oneway-right2=True
|left3=Medaeng|right3=Bungurasih|oneway-left3=True}}
|mapframe=yes
|mapframe-stroke-color=#C60C30
|mapframe-marker=bus
|mapframe-marker-color=#323A70
|mapframe-zoom=9
}}
}}


'''Terminal Purabaya''' (atau juga dikenal '''Terminal Bungurasih''') adalah [[terminal bus]] penumpang tipe A yang melayani perjalanan [[bus]] untuk wilayah [[Surabaya Raya]] dan sekitarnya. Terminal Purabaya terletak di [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]], [[Waru, Sidoarjo|Kecamatan Waru]], [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Provinsi Jawa Timur]]. Terminal ini merupakan gerbang utama [[Kota Surabaya]] dari arah barat, selatan dan timur. Terminal ini memiliki lahan seluas 11,9 hektar. Walau bertempat di wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo, terminal ini dikelola oleh [[Pemerintah Kota Surabaya]] melalui perjanjian kerjasama antara kedua daerah sejak awal berdirinya pada tahun 1991. Sejak tahun 2022, status pengelolaan terminal ini diambilalih oleh [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]. Setiap harinya, rata-rata terdapat 1.078 unit bus antarkota datang dengan membawa 27.833 penumpang dan 1.063 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 30.790 penumpang dari terminal ini. Hal tersebut menyebabkan beberapa media massa mengklaim terminal ini sebagai terminal bus tersibuk di [[Asia Tenggara]].
'''Terminal Purabaya''' merupakan terminal penumpang tipe A serta terminal induk utama [[Kota Surabaya]] (selain [[Terminal Tambak Osowilangon]]), yang terletak di luar perbatasan selatan dan barat kota, tepatnya di wilayah administasi [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]], [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]. Pembangunan terminal ini merupakan ide dari Pemerintah [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]] sejak tahun [[1982]] (tertuang dalam surat persetujuan Gubernur Nomor 645.7/9605/210/82), kemudian lahir sebagai hasil perjanjian kerjasama (''MoU'') antara [[Pemerintah Kota Surabaya]] dengan Pemerintah [[Kabupaten Sidoarjo]], dimana [[Pemerintah Kota Surabaya]] memperoleh status hak pengelolaan terminal. Terminal seluas 119.950 m<sup>2</sup> ini dibangun pada tahun [[1989]] dan dioperasikan mulai [[11 Maret]] [[1991]], dengan peresmian oleh [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] pada [[8 April]] [[1991]]. Terminal ini awalnya difungsikan untuk merelokasi [[bus antarkota]] yang sebelumnya memiliki trayek menjangkau kawasan dalam kota, seperti [[Terminal Joyoboyo]] dan [[Terminal Bratang]]. Lokasi terminal ini terletak di ruas jalan nasional ([[Jalan Raya Pos|Jalan Daendels]]) lintas [[Kota Surabaya|Surabaya]] - [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] serta terhubung dengan akses [[Jalan Tol Waru–Juanda|Jalan Tol Bandara Juanda]], [[Jalan Tol Surabaya–Gresik|Jalan Tol Surabaya - Gresik]] dan [[Jalan Tol Trans-Jawa|Jalan Tol Trans Jawa]]. Selain itu, terminal ini berdekatan dengan beberapa bangunan penting seperti [[Stasiun Waru]], Rutan Medaeng dan dan [[City of Tomorrow|Blok ''City of Tomorrow'' (CITO)]]. Terminal ini melayani berbagai moda transportasi darat yang menuju berbagai kawasan di dalam [[Kota Surabaya]], [[Kabupaten Sidoarjo]], serta kota-kota di pulau [[Jawa]], [[Pulau Madura|Madura]], [[Bali]], [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]] dan [[Sumatra|Sumatera]]. Per tahun [[2022]], terminal ini menjadi titik simpul pertemuan dari 9 trayek [[Mobil penumpang umum|mobil penumpang umum (MPU)]], 5 trayek [[Bus Kota Surabaya]], 2 koridor [[Suroboyo Bus]], 3 koridor [[Trans Semanggi Suroboyo]] (mulai dioperasikan pertengahan tahun 2022), 2 trayek [[Bus bandar udara|bus bandara]], serta lebih dari 100 trayek [[bus antarkota]] (dalam/antar provinsi).<ref>{{Cite web|last=Kementerian Perhubungan RI|first=|date=2018|title=Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.5520/AJ.104/DRJD/2018 Tentang Penetapan Kode Terminal Penumpang Tipe A|url=http://jdih.dephub.go.id/index.php/produk_hukum/view/VTBzdU5UVXlNQzlCU2k0eE1EUXZSRkpLUkM4eU1ERTQ=|website=JDIH|access-date=2022-01-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Bappeda Surabaya|first=|date=2014|title=Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya Tahun 2014-2034|url=https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=1112|website=JDIH Surabaya|access-date=2022-01-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Soemarno|first=|date=2002|title=Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya Dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Dalam Rangka Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Terminal Surabaya|url=https://onesearch.id/Record/IOS2668.799|website=One Search|access-date=2022-01-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Suwiryo|first=Yenny|date=2007|title=Sengketa Antar Daerah Tentang Terminal Purabaya Antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo|url=https://onesearch.id/Record/IOS2668.35451|website=One Search|access-date=2022-01-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Indarto|first=Defrendi Dwi|date=2018|title=Sistem Pengelolaan di Terminal Purabaya(Studi Kasus di UPTD Terminal Purabaya)|url=http://repository.untag-sby.ac.id/1020/|website=Repository Untag Surabaya|access-date=2022-01-12}}</ref>


Terminal Purabaya menjadi titik lintasan dan transit dari berbagai jalur trayek moda [[Mobil penumpang umum|mobil penumpang umum (MPU)]] non bus seperti [[angkutan pedesaan]] Sidoarjo, angkutan perbatasan lintas Sidoarjo–Surabaya dan MPU antarkota. Adapun beberapa moda [[bus perkotaan]] yang beroperasi dari terminal ini antara lain seperti [[Bus kota di Surabaya|bus kota reguler]], [[Bus bandar udara|bus bandara]], [[Suroboyo Bus]], [[Trans Jatim]] dan [[Trans Semanggi Suroboyo]]. Sedangkan moda [[bus antarkota]] dengan berbagai tingkatan kelas layanan menghubungkan Surabaya dengan daerah kota atau kabupaten di [[Pulau Jawa]], [[Pulau Madura|Madura]], [[Pulau Bali|Bali]], [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]], hingga [[Pulau Sumatra|Sumatra]].
== Asal Usul Nama Purabaya ==
Terminal Purabaya merupakan terminal induk yang terletak di pinggiran barat dan selatan wilayah [[Kota Surabaya]]. Asal usul nama terminal ini merupakan ide dari Edi Sanyoto (Bupati [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]) yang disetujui oleh [[Poernomo Kasidi]] (Walikota [[Kota Surabaya|Surabaya]]) pada masa periode pembangunan terminal pada tahun [[1989]]-[[1991]]. Nama terminal ini berasal dari akronim gabungan dari kata <u>[[Gapura]]</u> dan <u>[[Kota Surabaya|Surabaya]]</u>, jika digabungkan menjadi kata <u>Purabaya</u> (Gapura Surabaya) yang bermakna pintu gerbang [[Kota Surabaya]]. Secara administratif, kompleks bangunan terminal ini terletak di luar perbatasan kota, tepatnya berada di wilayah administrasi [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]], [[Kabupaten Sidoarjo]]. Hal tersebut menjadikan terminal ini lebih populer dikenal dengan nama Terminal Bungurasih oleh warga [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan sekitarnya.<ref>{{Cite web|last=Asijah|first=|date=2010|title=Kerjasama Antar Daerah Studi Tentang Pengelolaan Terminal Purabaya-Bungrasih|url=https://repository.unair.ac.id/94019/|website=Repository Unair|access-date=2022-01-06}}</ref>


== Sejarah & Perkembangan ==
== Gambaran umum ==
=== Asal nama Purabaya ===
Terminal Purabaya merupakan pengembangan dari [[Terminal Joyoboyo]] dan [[Terminal Bratang]] yang kapasitasnya sudah tidak memadai serta berada dipusat kota yang tidak memungkinkan dilakukan pengembangan. Pembangunan terminal penumpang tipe A Purabaya sudah direncanakan sejak tahun 1982 berdasarkan surat Persetujuan Gubernur Jawa Timur namun baru dapat dilaksanakan pembangunan pada tahun 1989 serta diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada tahun 1991.
[[File:21 Papan Nama Terminal Purabaya (1).jpg|jmpl|300px|ki|Sebuah papan penunjuk identitas nama terminal terpasang di akses jalur masuk bus antarkota Terminal Purabaya.]]
Nama terminal bus ini berasal dari akronim "Purabaya", gabungan dari kata "[[gapura]]" dan "Surabaya". Jika disatukan, "Terminal Purabaya" dapat dimaknai sebagai terminal bus yang terletak pada akses masuk atau pintu gerbang [[Kota Surabaya]]. Hal tersebut sesuai dengan fakta yang menunjukkan bahwa fisik bangunan terminal terletak di [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]], sebuah desa yang berada tepat di luar perbatasan selatan antara Kota Surabaya dengan wilayah administasi [[Kabupaten Sidoarjo]]. Nama terminal ini sendiri dicetuskan oleh Bupati Sidoarjo, [[Daftar Bupati Sidoarjo|Edi Sanyoto]] dan Walikota Surabaya, [[Poernomo Kasidi]] sejak awal pembangunannya pada tahun 1990.<ref name=":0">{{cite journal|author1=Asijah|author2=Priyatmoko|year=2010|title=Kerjasama antar daerah: Studi tentang pengelolaan Terminal Purabaya-Bungurasih|url=https://repository.unair.ac.id/94019/|journal=Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Ilmu Politik Lokal, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga}}</ref>


=== Lingkungan sekitar ===
Sebelumnya dibangun Terminal Purabaya, pelayanan operasional angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dilakukan di tempat terpisah. [[Terminal Joyoboyo]] merupakan terminal utama di kota Surabaya yang melayani angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), sedangkan [[Terminal Bratang]] melayani angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).<ref>{{Cite web|title=DISHUB SURABAYA|url=https://dishub.surabaya.go.id/portal/|website=dishub.surabaya.go.id|access-date=2020-04-14}}</ref>
[[File:10 Pangkalan MPU di Ramayana Bungurasih.jpg|jmpl|300px|ka|Kenampakan unit angkutan perkotaan trayek H2P relasi Wonokromo–Pagesangan–Bungurasih yang terparkir di depan gedung Ramayana Bungurasih, sebuah pusat perbelanjaan yang terletak tepat di samping area Terminal Purabaya, 2021.]]
Fisik bangunan Terminal Purabaya berdiri pada lahan tanah Barang Milik Daerah (BMD) seluas 119.950 m<sup>2</sup> atau sekitar 11,9 hektar di wilayah administrasi [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]].{{efn|Pintu masuk Terminal Purabaya di Jalan Letjen Sutoyo masuk dalam wilayah administrasi [[Medaeng, Waru, Sidoarjo|Desa Medaeng]]. Sedangkan pintu keluar terminal di Jalan Raya Waru masuk dalam wilayah administrasi [[Kedungrejo, Waru, Sidoarjo|Desa Kedungrejo]].}}<ref>{{cite news|author1=Ni'am Kurniawan|author2=Zaki Zubaidi|date=1 April 2022|title=Ambil alih Terminal Purabaya, Kemenhub optimistis tingkatkan pelayanan|url=https://jatimnow.com/amp/baca-43426-ambil-alih-terminal-purabaya-kemenhub-optimistis-tingkatkan-pelayanan|publisher=jatimnow.com|accessdate=25 November 2022}}</ref> Lokasi lahan tanah sebelum dibangunnya terminal bus merupakan wilayah administrasi Dukuh Kasian (sekarang menjadi RW I Bungurasih Timur), sebelum akhirnya pedukuhan ini digabungkan dengan Desa Bungur menjadi Desa Bungurasih saat ini.<ref>{{cite journal|author1=Femi Dwi Arista|author2=Achmad Murtafi Haris|year=2014|title=Pengembangan pendidikan Islam melalui pendampingan pengorganisasian komunitas dalam upaya penumbuhan kesadaran masyarakat Desa Bungurasih Timur Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo|url=http://digilib.uinsby.ac.id/132/|journal=Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Jurusan Menejemen dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya}}</ref> Lingkungan sekitar terminal bus ini berada di lintasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Buntung,
yang juga melewati sebagian besar desa di [[Waru, Sidoarjo|Kecamatan Waru]]. Seringkali sungai tersebut menyebabkan banjir dan genangan pada kawasan sekitar terminal bus, apalagi jika terjadi curah hujan yang tinggi dengan intensitas waktu yang cukup lama.<ref>{{cite journal|author1=Rizky Ari Aditya|author2=Moch. Shofwan|year=2021|title=Kajian tingkat kerentanan bencana banjir di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo
|url=https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/315/|journal=Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adibuana Surabaya}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Hendro Wardhono|author2=Budiyono|author3=Fadjar Kurnia Hartati|year=2020|title=Desa Wisma Siaga Bencana di Desa Bungurasih Sidoarjo|url=https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pengabdian/article/view/2512|journal=Journal Community Development and Society|volume=2|number=1|pages=56–72}}</ref><ref>{{cite news|author=Tobari|date=18 Desember 2017|title=Desa Bungurasih menjadi desa tanggap bencana|url=https://infopublik.id/read/239528/desa-bungurasih-menjadi-desa-tanggap-bencana.html|publisher=infopublik.id|accessdate=9 Desember 2022}}</ref>


Area Terminal Purabaya berseberangan dengan fasilitas transportasi [[kereta api]] berupa [[Stasiun Waru]], yang dapat diakses dengan jalan kaki melalui jembatan penyeberangan.<ref>{{cite web|author=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|date=2017|title=Profil Stasiun Waru|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Waru|website=heritage.kai.id|access-date=25 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=|date=19 November 2009|title=Pakar pilih jalan kaki|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2009/11/19/pakar-pilih-jalan-kaki|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=25 November 2022}}</ref> Kendati berada di pinggiran Kota Surabaya, posisi terminal ini tergolong strategis dan mudah dijangkau dari berbagai arah. Pada radius tidak lebih dari 5 km, terminal ini berdekatan kawasan permukiman penduduk, pusat industri, pusat perbelanjaan ([[Ramayana Lestari Sentosa|Ramayana Bungurasih]], Pasar Waru, [[City of Tomorrow|City of Tomorrow (CITO)]] dan [[Terminal Taman|Pasar/Terminal Taman]]), kawasan pendidikan ([[Universitas PGRI Adi Buana Surabaya]] dan [[Universitas Sunan Giri Surabaya|Universitas Sunan Giri (UNSURI) Surabaya]]), wisata religi [[Masjid Al-Akbar|Masjid Nasional Al-Akbar]], [[Terminal Menanggal]], [[Stasiun Sepanjang]], dll.<ref>{{cite news|author=Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur|date=19 Januari 2012|title=Masjid Al -Akbar minta Pemkot Surabaya segera realisasikan trayek baru|url=https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/29798|publisher=kominfo.jatimprov.go.id|accessdate=25 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=PPTI Universitas Negeri Surabaya|date=2022|title=Rute menuju Kampus FE Unesa Ketintang bisa dilakukan dengan berbagai moda transportasi|url=http://pe.feb.unesa.ac.id/page/rute-menuju-kampus|website=pe.feb.unesa.ac.id|access-date=25 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Agus Setya Fakhruddin|date=April 2014|title=Nama stasiun yang ada di Kabupaten Sidoarjo|url=http://www.railway.web.id/2014/04/nama-stasiun-yang-ada-di-kabupaten.html?m=1|website=railway.web.id|access-date=25 November 2022}}</ref> Lokasi terminal juga berada persis di dekat simpang susun bernama Bundaran Waru, sebuah bundaran yang menjadi titik temu (''interchange'') jalan nasional rute {{rute|N|11|1}} dan {{rute|N|16|17}} dengan beberapa lajur jalan tol pada ruas [[Jalan Tol Surabaya–Gempol|Surabaya–Gempol]], [[Jalan Tol Waru–Juanda|Waru–Juanda]] dan [[Jalan Tol Surabaya–Mojokerto|Surabaya–Mojokerto]]/[[Jalan Tol Trans-Jawa|Trans Jawa]].<ref>{{cite journal|author1=Indra Dwi Laksono|author2=Catur Arif Prastyanto|year=2020|title=Studi kelayakan pembangunan underpass di Bundaran Waru ditinjau dari segi lalu lintas dan ekonomi jalan raya|url=https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/58072|journal=Jurnal Teknik ITS|volume=9|number=2|pages=284–290}}</ref><ref>{{cite news|author1=Aqwamit Torik|author2=Zainuddin|date=21 Januari 2019|title=Bukan berada di Kecamatan Waru, Sidoarjo, kenapa bundaran di Surabaya Ini disebut Bundaran Waru?|url=https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2019/01/21/bukan-berada-di-kecamatan-waru-sidoarjo-kenapa-bundaran-di-surabaya-ini-disebut-bundaran-waru|publisher=suryamalang.tribunnews.com|accessdate=25 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author1=Rahmat Ilyasan|author2=Aan Haryono|author3=Ihya Ulumuddin|date=7 Juli 2021|title=Akses masuk Surabaya di Bundaran Waru ditutup, lalu lintas macet warga marah|url=https://jatim.inews.id/amp/berita/akses-masuk-surabaya-di-bundaran-waru-ditutup-lalu-lintas-macet-warga-marah|publisher=jatim.inews.id|accessdate=25 November 2022}}</ref>
Lokasi pembangunan terminal Purabaya berada di [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]], [[Waru, Sidoarjo|Kecamatan Waru]], [[Kabupaten Sidoarjo]] pada lahan dengan luas ± 120.000 m<sup>2</sup>. Dipilihnya lokasi tersebut karena mempunyai akses yang sangat baik dan strategis sebagai pintu masuk ke Kota Surabaya serta berada pada jalur keluar kota Surabaya arah timur selatan dan barat. Walaupun lokasi terminal Purabaya berada di [[Kabupaten Sidoarjo]] namun pengelolaan terminal dilakukan oleh Pemerintah [[Kota Surabaya]]. Hal tersebut berdasarkan perjanjian kerjasama (MOU) antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan Pemerintah Kota Surabaya.<ref>{{Cite web|date=2009-12-02|title=Profil Terminal|url=https://purabayabusterminal.wordpress.com/profil/|website=Terminal Purabaya|language=en|access-date=2020-04-14}}</ref>


=== Penghargaan ===
Pembangunan gedung baru di Terminal Purabaya mengacu pada konsep c''onvenience and care terminal'' (''C2 Terminal''), dimana fasilitas terminal setara dengan fasilitas bandar udara. Proses pembangunan tahap pertama difokuskan pada pembangunan ''shelter'' [[Bus bandara|bus]] [[Bandara Juanda]], ruang tunggu penumpang dan ''bridge connection'' (penghubung antara ruang tunggu dan jalur pemberangkatan [[Bus antarkota|bus antarkota dalam provinsi]] (AKDP)). Proses pembangunan tahap kedua difokuskan pada pembangunan ''bridge connection'' (jembatan penghubung ruang tunggu - jalur keberangkatan bus malam) dan ''gate'' di ruas jalur pemberangkatan [[Bus antarkota|bus antarkota antarprovinsi]] (AKAP). <ref>{{Cite web|last=Amiruddin|first=M.T.|date=2010|title=Konflik Kewenangan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam Pengelolaan Terminal Purabaya|url=http://digilib.uinsby.ac.id/17699/22/Bab%204.pdf|website=|access-date=15 April 2020}}</ref>
UPTD Terminal Purabaya berhasil meraih penghargaan [[Penghargaan Wahana Tata Nugraha|Wahana Tata Laksana (WTL)]] kategori kebersihan yang diadakan oleh Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada tahun 2013. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Hubdat Kemenhub RI, Suroyo Alimoeso kepada Kadishub Surabaya, Eddie di [[Kota Semarang]] pada 19 Juni 2013.<ref>{{cite news|author1=Ahmad Amru Muiz|author2=Parmin|date=20 Juni 2013|title=Terminal Purabaya raih WTL Kebersihan 2013|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2013/06/20/terminal-purabaya-raih-wtl-kebersihan-2013|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=25 November 2022}}</ref> Penghargaan WTL merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada penyelenggara terminal penumpang demi mewujudkan penyelenggaraan terminal penumpang yang bersih dan nyaman sebagai dambaan masyarakat pengguna jasa.<ref>{{cite news|author=Biro Komunikasi dan Informasi Publik Departemen Perhubungan|date=6 Mei 2014|title=Sembilan terminal bus terima penghargaan Wahana Tata Laksana|url=https://dephub.go.id/post/read/sembilan-terminal-bus-terima-penghargaan-wahana-tata-laksana-61752|publisher=dephub.go.id|accessdate=25 November 2022}}</ref> Dari kesepuluh nominasi, terminal ini menduduki posisi teratas, disusul oleh [[Terminal Lebak Bulus]] dan [[Terminal Giwangan]], masing-masing di posisi kedua dan ketiga.<ref>{{cite news|author=|date=20 Juni 2013|title=Terminal Purabaya raih Wahana Tata Laksana Kebersihan 2013|url=http://www.surabayanewsweek.com/2013/06/terminal-purabaya-raih-wahana-tata.html?m=0|publisher=surabayanewsweek.com|accessdate=25 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=|date=21 Juni 2013|title=Bagi hasil bersengketa dengan Pemkab Sidoarjo, Terminal Purabaya raih award|url=https://mediakorannusantara.com/bagi-hasil-bersengketa-dengan-pemkab-sidoarjo-terminal-purabaya-raih-award/|publisher=mediakorannusantara.com|accessdate=25 November 2022}}</ref>


== Lintasan MPU Antarkota ==
== Sejarah ==
Pada dekade sebelum tahun 1990-an, beberapa jalur trayek angkutan umum lokal di Kota Surabaya mempunyai titik terminus (ujung) paling selatan di [[Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo|Bundaran Aloha]], dekat dengan [[Halte Sawotratap]]. Sedangkan angkutan umum lokal di Kabupaten Sidoarjo mempunyai pangkalan yang terdapat di sekitaran titik keramaian seperti Pasar Waru, Stasiun Waru dan Pabrik Paku Kedungrejo.<ref>{{cite web|author1=Taufiqurrahman|author2=Thomas Kukuh|date=20 Januari 2017|title=Kenangan DAMRI, bus kota, dan transportasi masal Surabaya: Bus tumpuk primadona warga Surabaya|url=https://www.jawapos.com/features/20/01/2017/kenangan-damri-bus-kota-dan-transportasi-masal-surabaya/|website=jawapos.com|access-date=4 Desember 2022}}</ref> Salah satunya seperti [[DAMRI|Perum DAMRI]], yang sudah mengoperasikan layanan bus tingkat dengan relasi [[:Berkas:Bus tingkat dengan sasis produksi Leyland Motors rute Aloha – Tugu Pahlawan terparkir di garasi Perum DAMRI Surabaya, 1991.jpg|Aloha–Tugu Pahlawan]] sejak tahun 1985.<ref>{{cite web|author=[https://www.perpusnas.go.id/ Perpustakaan Nasional]|date=28 April 2021|title=Bus tingkat dengan trayek jurusan Aloha (tratap Waru)-Tugu Pahlawan, 1981|url=https://web.facebook.com/ayokeperpusnas/posts/5708408745866132?locale2=ar_AR|website=Koleksi Surat Kabar Langka Terjilid Perpusnas RI Salemba (SKJIL-Team) bersumber dari Angkatan Bersenjata, 5 Agustus 1981|access-date=4 Desember 2022}}</ref>
{{Main|Shelter MPU Bungurasih#Lintasan Trayek MPU Surabaya - Sidoarjo}}
Terminal Purabaya merupakan salah satu titik lintasan moda transportasi mobil penumpang umum (MPU) antarkota, seperti ''[[Suzuki Carry]]'' trayek [[Berkas:Kode Trayek Bemo Surabaya Joyoboyo W.png|nirbing|link=|25x25px]] [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Bungurasih]] - [[Terminal Larangan|Sidoarjo]] dan ''[[Isuzu Elf]]'' trayek [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Bungurasih]] - [[Terminal Pandaan|Pandaan]] - [[Terminal Arjosari|Malang]]. Shelter MPU terletak tepat berada barat jalur kedatangan [[bus antarkota]] dan ''shelter'' [[Bus bandar udara|bus bandara]] Terminal Purabaya. Shelter MPU ini berfungsi setiap hari hampir 24 jam, karena trayek MPU yang melintasi Terminal Purabaya memiliki frekuensi tinggi dan headway rendah.<ref>{{Cite web|last=Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo|first=|date=2021|title=Fasilitas Transportasi Kabupaten Sidoarjo|url=https://www.sidoarjokab.go.id/fasilitas-transportasi|website=Sidoarjo Kab|access-date=2022-01-07}}</ref><ref>{{Cite web|last=Pemerintah Kabupaten Sidoarjo|first=|date=2009|title=Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009 - 2029|url=https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen_usulan/perda_rtrw/PERDARTRW_63696b1e7cfdc5b6f23a294c0d8ccb4949549590.pdf|website=Sippa Ciptakarya|access-date=2022-01-07}}</ref><ref>{{Cite web|last=Pemerintah Kabupaten Sidoarjo|first=|date=2011|title=Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dan Retribusi Izin Trayek|url=http://jdih.sidoarjokab.go.id/sjdih/webadmin/webstorage/produk_hukum/peraturan-daerah/2_th_2011.pdf|website=JDIH|access-date=2022-01-08}}</ref>


Berbeda dengan angkutan umum lokal, bus antarkota pada dekade sebelum tahun 1990-an masih diperbolehkan melintasi kawasan dalam kota. Hal tersebut dikarenakan seluruh jaringan trayek bus antarkota dari dan ke Kota Surabaya mempunyai titik terminus pada terminal bus eksisting yang tersedia di dalam kota pada masa tersebut. Seluruh layanan bus antarkota dalam provinsi mempunyai pangkalan di [[Terminal Joyoboyo]], dan sebagian lainnya di [[:File:Terminal Jayengrono (Jembatan Merah) Surabaya (1980-an).jpg|Terminal Jayengrono]]. Sedangkan layanan bus antarkota antarprovinsi dan bus jarak jauh mempunyai pangkalan di [[Terminal Bratang]].<ref name=":1>{{cite journal|author1=Muhammad Toyyib Amiruddin|author2=Khoirul Yahya|year=2017|title=Konflik kewenangan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya|url=http://digilib.uinsby.ac.id/17699/|journal=Program Studi Politik Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya}}</ref>
== Jangkauan Bus Kota Surabaya ==
{{Main|Bus Kota Surabaya#Daftar Trayek}}
Per tahun 2022, Terminal Purabaya menjadi titik awal dan akhir dari lima trayek moda transportasi [[Bus Kota Surabaya|bus kota Surabaya]]. Bus kota tersebut menghubungkan terminal ini dengan beberapa titik akhir pemberhentian yang tersebar di wilayah utara kota seperti [[Terminal Bratang]], [[Halte Jembatan Merah|Halte Jembatan Merah/JMP]], [[Halte Ujung Baru|Pelabuhan Tanjung Perak]] dan [[Terminal Tambak Osowilangon]]. Unit yang digunakan berupa [[bus besar]] berkapasitas sampai dengan 60 penumpang dengan fasilitas mulai dari kelas ekonomi sampai patas AC. Bus kota efektif beroperasi antara pukul 05.00 WIB s.d. pukul 18.00 WIB dengan waktu tunggu antar keberangkatan terpaut antara 15 s.d. 30 menit. Berikut adalah beberapa titik jangkauan trayek bus kota Surabaya yang beroperasi di Terminal Purabaya.
# '''D''': Bungurasih - [[Terminal Bratang|Bratang]]
# '''F''': Bungurasih - Diponegoro - [[Halte Jembatan Merah|JMP]]
# '''P4''': Bungurasih - Tol Waru - Demak - [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]
# '''P5''': Bungurasih - Tol Waru - [[Halte Jembatan Merah|JMP]]
# '''P8''': Bungurasih - Tol Waru - Tol Tandes - [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]


Ide pembangunan terminal bus di Desa Bungurasih sudah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan [[Soenandar Prijosoedarmo]] pada tahun 1982. Ide tersebut tertuang dalam dokumen Surat Persetujuan Gubernur Jawa Timur Nomor 645.7/9605/210/82 tertanggal 2 September 1982. Latar belakangnya didasari oleh kapasitas kendaraan dan penumpang pada terminal bus eksisting yang sudah tidak memadai (''overloud'') saat itu. Selain itu, terminal bus eksisting berdiri pada lahan tanah yang sempit di kawasan dalam kota, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut menjadi terminal induk bus antarkota di masa depan. Langkah awalnya, pada tahun 1982–1989, Pemerintah Kota Surabaya bertanggungjawab terhadap pembiayaan pembebasan tanah di Desa Bungurasih. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo turut membantu sepenuhnya pelaksanaan pembebasan tanah yang dimaksud.<ref name=":0" /><ref>{{cite journal|author=Vina Zahirotul Husna|year=2018|title=Kerjasama antar daerah dalam hal pengelolaan pelayanan publik dan kaitannya dengan pendapatan asli daerah (Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam Pengelolaan Terminal Purabaya)|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/32599/14160|journal=Socia|volume=15|number=2|pages=212–222}}</ref>
== Jangkauan Suroboyo Bus ==
{{Main|Suroboyo Bus#Daftar Koridor}}
Halte Terminal Purabaya merupakan salah satu titik lintasan moda transportasi [[Suroboyo Bus]] rute utara-selatan dengan koridor ''loop'' [[Koridor R1 Suroboyo Bus|R1]]-[[Koridor R2 Suroboyo Bus|R2]]. Koridor tersebut merupakan koridor awal Suroboyo Bus yang mulai beroperasi sejak [[7 April]] [[2018]]. Halte ini terletak di tepat di timur jalur kedatangan [[Bus Kota Surabaya|bus kota Surabaya]]. Halte ini menjadi titik awal keberangkatan koridor [[Koridor R1 Suroboyo Bus|R1]] tujuan [[Rajawali (Suroboyo Bus)|Halte Rajawali]], sekaligus titik akhir keberangkatan koridor [[Koridor R2 Suroboyo Bus|R2]] dari [[Rajawali (Suroboyo Bus)|Halte Rajawali]]. Halte ini berfungsi setiap hari antara pukul 06.00 - 21.00 WIB dengan waktu tunggu antar keberangkatan selama 16 menit.


Realisasi pembangunan terminal bus di Desa Bungurasih baru dilaksanakan pada tahun 1989, dengan jangka pembangunan sekitar dua tahun. Pada 11 Maret 1991, terminal bus bernama Terminal Purabaya ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan, [[Azwar Anas]] serta mulai dibuka untuk umum sejak saat itu. Seluruh aktivitas kendaraan dan penumpang bus antarkota dari Terminal Joyoboyo dan Terminal Bratang sepenuhnya dipindahkan ke lokasi terminal yang baru.{{efn|Kendati seluruh aktivitas bus antarkota dari dan ke Kota Surabaya dipindahkan ke Terminal Purabaya, hanya bus antarkota jarak pendek relasi [[Terminal Kertajaya|Mojokerto]]–Surabaya saja yang masih diizinkan masuk kawasan dalam kota hingga Terminal Joyoboyo sesuai izin trayeknya.}}<ref name=":0" />
== Jangkauan Bus Bandara (Pemadu Moda) ==
Moda transportasi [[Bus bandar udara|bus bandara]] menghubungkan terminal ini dengan Terminal 1 (penerbangan domestik) [[Bandar Udara Internasional Juanda]] via [[Jalan Tol Waru–Juanda|tol bandara]]. [[DAMRI|Perum DAMRI]] Cabang [[Kota Surabaya|Surabaya]] sebagai satu-satunya operator menyediakan layanan ini menggunakan unit [[bus sedang]] berkapasitas 27 penumpang dengan fasilitas pendingin udara, ''recleaning seat'', televisi, audio dan bagasi dalam. Jadwal pemberangkatan bus pada pukul 04.00 s.d. 22.00 WIB dengan interval antar keberangkatan ± 10 menit. Perum DAMRI juga memfasilitasi penumpang tujuan Terminal 2 (penerbangan internasional) dengan angkutan pengumpan dari Terminal 1.<ref>{{Cite web|title=Transportasi Publik Bandar Udara Internasional Juanda|url=https://juanda-airport.com/id/transportasi-publik/index|website=Juanda Airport|access-date=2020-04-14}}</ref>


Secara faktual, bentuk [[Nota kesepahaman|perjanjian kerjasama (MoU)]] antara Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya sudah dilaksanakan sejak tahun 1991. Pelaksanaan kerjasama tersebut tertuang dalam Keputusan Bersama Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya dan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sidoarjo Nomor 31 dan 32 Tahun 1991 tertanggal 11 Maret 1991 tentang Pengelolaan Terminal Angkutan Penumpang Umum Antarkota. Implementasinya, Pemerintah Kota Surabaya akan membangun terminal bus skala regional di wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan membangun [[Terminal peti kemas|terminal kargo]] yang bisa dimanfaatkan bersama oleh kedua belah pihak. Pada perjanjian tersebut juga tertuang pembagian hasil 30% digunakan untuk biaya operasional, 30% untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan 40% untuk Pemerintah Kota Surabaya.<ref>{{cite journal|author1=Himmatul Aliyah|author2=Gitadi Tegas S.|year=2012|title=Konflik dalam pelaksanaan kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya|url=https://repository.unair.ac.id/15471/|journal=Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Qur’anin Riedha Hidayati|author2=Muhammad Farid Ma’ruf|year=2018|title=Efektifitas kerja sama antar daerah (Studi tentang kerjasama Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya)|url=https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/23868/0|journal=Publika|volume=6|number=7|access-date=2022-12-04|archive-date=2018-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20180924232831/http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/23868/0|dead-url=yes}}</ref>
== Rute Bus AKDP ==


== Angkutan umum lokal ==
=== Rute Bus AKDP Kelas Ekonomi===
=== MPU non bus ===
Berikut merupakan trayek [[Bus antarkota|bus antarkota dalam provinsi]] (AKDP) kelas ekonomi yang dilayani di Terminal Purabaya.
{{main|Shelter MPU Bungurasih|Angkutan kota di Surabaya}}
# Surabaya - Malang: PO. Tentrem, PO. Restu, PO. Kalisari, PO. Pelita Mas, PO. Medali Mas, PO. Akas (Green) & Perum DAMRI (Cabang Malang).
[[File:MPU JSP relasi Purabaya–Sidoarjo–Porong dan MPU relasi Surabaya–Malang di Terminal Purabaya (7 November 2022).jpg|jmpl|300px|ki|Beberapa unit MPU jalur trayek JSP ([[Suzuki Carry|carry]] kuning) relasi Purabaya–Sidoarjo–Porong mengantre jam pemberangkatan dan MPU antarkota ([[Isuzu Elf|elf]]) relasi Surabaya–Malang bergerak melintasi area peron MPU non bus di Terminal Purabaya, November 2022.]]
# Surabaya - Malang - Blitar: PO Tentrem, PO Medali Mas & PO Restu.
# Surabaya - Malang - Dampit: PO Malianda.
# Surabaya - Pamekasan - Sumenep: Perum DAMRI (Cabang Malang & Pamekasan), PO Akas Green, PO Akas IV, PO Akas N1 & PO Akas NR.
#Surabaya - Sumenep - Kalianget: PO Akas Asri & PO Akas IV.
# Surabaya - Madiun - Ponorogo: PO Akas Green, PO Jaya Putih, Jaya Kuning, PO Majoe Muda Mandiri (Cendana) & PO Restu.
# Surabaya - Ponorogo - Pacitan: PO Aneka Jaya.
#Surabaya - Jember - Banyuwangi: PO Akas Asri, PO Akas NR, PO Anugerah Abadi, PO Borobudur, PO Jawa Indah Transindo, PO Ladju, PO Putra Kencono, PO Restu & PO Restu Agung.
#Surabaya - Tanggul - Jember: PO Akas Asri, PO Akas NR, PO Anggun Krida, PO Borobudur, PO Citra Wisata Mandiri (CWM), PO Jawa Indah Transindo, PO Jember Indah, PO Kemenangan, PO Ladju, PO Restu, PO Restu Agung, PO Sabar Indah & PO Tjipto.
#Surabaya - Jember - Muncar: Perum DAMRI (Cabang Pamekasan).
#Surabaya - Jember - Kalisat: Perum DAMRI (Cabang Pamekasan).
#Surabaya - Jember - Bondowoso: Perum DAMRI (Cabang Pamekasan).
#Surabaya - Besuki - Bondowoso: PO Akas IV, PO Anggun Krida, PO Kemenangan & PO Ladju.
#Surabaya - Ketapang - Muncar: PO Akas IV.
#Surabaya - Situbondo - Ketapang: PO Akas IV & PO Mila Sejahtera.
#Surabaya - Besuki - Situbondo: PO Kemenangan, PO Akas IV & PO Ladju.
# Surabaya - Kediri - Tulungagung: PO Harapan Jaya, PO Bagong & PO Pelita Indah.
#Surabaya - Kediri - Tulungagung - Trenggalek: PO Harapan Jaya & PO Pelita Indah.
#Surabaya - Kencong - Ambulu: PO Ladju & PO Sabar Indah.
# Surabaya - Babat - Bojonegoro: PO. Bintang Mas, PO. Dali Jaya, PO. Dali Mas, PO. Dali Prima, PO. Moedah, PO. Putra Mas, PO. Rajawali Indah & PO. Widji Lestari.
#
#Surabaya - Babat - Tuban: PO Sabar Indah & PO Widji Lestari.
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#


Selain moda transportasi bus perkotaan dan bus antarkota, Terminal Purabaya juga menjadi salah satu titik singgah dan lintasan dari beberapa jaringan trayek [[Mobil penumpang umum|mobil penumpang umum (MPU)]] non bus.<ref>{{cite web|author=Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo|date=2018|title=Fasilitas Transportasi Kabupaten Sidoarjo|url=https://www.sidoarjokab.go.id/fasilitas-transportasi|website=sidoarjokab.go.id|access-date=22 Oktober 2022|archive-date=2021-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210524121912/https://www.sidoarjokab.go.id/fasilitas-transportasi|dead-url=yes}}</ref> Berdasarkan data Dishub Sidoarjo tahun 2006, terdapat 222 unit yang tersebar pada enam jalur trayek [[angkutan pedesaan]] yang menjangkau kawasan utara Kabupaten Sidoarjo seperti [[Waru, Sidoarjo|Kecamatan Waru]] dan [[Taman, Sidoarjo|Taman]].<ref>{{cite journal|author1=Dadang Supriyatno|author2=Ari Widayanti|year=2015|title=Evaluasi kinerja angkutan umum di Kabupaten Sidoarjo|url=https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/1850|journal=Jurnal Transportasi|volume=15|number=1}}</ref><ref>{{Cite web|author=Nashrul|date=2014|title=Info trayek angkutan di Sidoarjo|url=https://www.wisatasidoarjo.com/info-trayek-angkutan-di-sidoarjo/|website=Wisata Sidoarjo|access-date=22 Oktober 2022}}</ref> Sedangkan seluruh moda jaringan trayek angkutan perbatasan kota dan MPU antarkota yang melintasi terminal ini terkonsentrasi dari [[Terminal Joyoboyo]], yang menghubungkan Kota Surabaya dengan wilayah di selatan kota pada Kabupaten Sidoarjo hingga Kota Malang.<ref>Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kota Surabaya (2015). "Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya tentang Izin Penyelenggaraan Bengkel Umum Kendaraan Bermotor". ''Dinas Perhubungan Kota Surabaya.''</ref><ref>{{cite web|author=Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya|date=2015|title=Transportasi umum di Kota Surabaya|url=https://www.surabaya.go.id/page/0/8263/transportasi|website=surabaya.go.id|access-date=22 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=2017|title=Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|website=dpm-ptsp.surabaya.go.id|access-date=22 Oktober 2022}}</ref>
=== Rute Bus AKDP Kelas Non Ekonomi===
<center>
Berikut merupakan trayek bus antarkota dalam provinsi (AKDP) kelas non ekonomi yang dilayani di Terminal Purabaya.
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
#
|+<center>Daftar jaringan trayek MPU non bus yang melintasi kawasan Terminal Purabaya dan sekitarnya.</center>
#Surabaya - Kencong - Ambulu: PO Ladju.
|-
#
!style="background-color:#ffdab9;"|No!!style="background-color:#ffdab9;"|Jenis<br>kendaraan!!style="background-color:#ffdab9;"|Moda<br>MPU!!style="background-color:#ffdab9;"|Kode<br>trayek!!style="background-color:#ffdab9;"|Rute perjalanan (PP)
#
|-
#Surabaya - Besuki - Bondowoso: PO Ladju.
|align="center"|1||align="center"|[[Isuzu elf|elf]] (bison)||align="center"|AKDP||align="center"|-||Surabaya–[[Terminal Arjosari|Malang]]
#Surabaya - Situbondo - Ketapang: Perum DAMRI (Cabang Banyuwangi) & PO Mila Sejahtera.
|-
#Surabaya - Pamekasan - Sumenep: PO Akas Asri, PO Akas N1, PO Akas NR, PO Mila Sejahtera & PO Pelita Mas.
|align="center" rowspan="7"|2||align="center" rowspan="7"|[[Suzuki Carry|carry]]<br>(mikrolet)||align="center"|AKDP||align="center"|{{rint|sby-sda|jsp}}||[[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]]–[[Terminal Larangan|Sidoarjo]]–[[Terminal Porong|Porong]]
# Surabaya - Pare - Blitar: PO Bagong & PO Harapan Jaya.
|-
#Surabaya - Jember - Banyuwangi: PO Ladju.
|align="center" rowspan="3"|Angkutan<br>Perbatasan<br>Surabaya–<br>Sidoarjo||align="center"|{{rint|sby-sda|h1}}||[[Halte DTC Wonokromo|Wonokromo]]–Waru–[[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]]
#Surabaya - Tanggul - Jember: PO Akas Asri, PO Akas NR, PO Borobudur, PO Jawa Indah Transindo, PO Jember Indah, PO Kemenangan, PO Ladju, PO Mila Sejahtera, PO Restu, PO Sabar Indah & PO Tjipto.
|-
# Surabaya - Kediri - Tulungagung/Trenggalek: PO Harapan Jaya.
|align="center"|{{rint|sby-sda|h2p}}||Wonokromo–[[Pagesangan, Jambangan, Surabaya|Pagesangan]]–[[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Bungurasih]]
#Surabaya - Pandaan - Malang: PO Hafana, PO Dana Dhasih, PO HAZ, PO Kalisari, PO Laksana Anda, PO Medali Mas, PO Menggala, PO Pelita Mas & PO Restu.
|-
#Surabaya - Madiun - Ponorogo: PO Majoe Muda Mandiri (Cendana) & PO Restu.
|align="center"|{{rint|sby-sda|x}}||Joyoboyo–[[Kedungrejo, Waru, Sidoarjo|Waru]]–[[Tambaksawah, Waru, Sidoarjo|Tambak Sawah]]
#Surabaya - Maospati - Magetan: PO Kemenangan.
|-
# Surabaya - Nganjuk - Madiun: PO Kalisari.
|align="center" rowspan="3"|Angkutan<br>Pedesaan<br>Sidoarjo||align="center"|{{rint|sda|hh}}||[[Terminal Taman|Taman]]–Waru–Tambak Sawah
#
|-
#
|align="center"|{{rint|sda|hq}}||Taman–Waru–[[Tambakoso, Waru, Sidoarjo|Tambak Oso]]
#
|-
#
|align="center"|{{rint|sda|hn}}||[[Terminal Krian|Krian]]–Taman–Waru
#
|}
#
</center>
#
#


Banyaknya jenis moda angkutan umum yang mempunyai lintasan berhimpitan pada ruas antara Terminal Joyoboyo dengan Terminal Purabaya seringkali menimbulkan singgungan dan konflik.<ref>{{cite news|author=Rizky Janu|date=2 Desember 2017|title=Siapkan bus lewati frontage, layani rute Purabaya–Joyoboyo|url=https://www.jawapos.com/metro/metropolis/02/12/2017/siapkan-bus-lewati-frontage-layani-rute-purabaya-joyoboyo/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=3 Oktober 2022}}</ref><ref>Sub Dinas Teknik Sarana dan Prasarana DLLAJ Provinsi Jawa Timur (2006). "Gambaran problematika transportasi angkutan umum di kawasan Surabaya Metropolitan Area". ''Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur''.</ref> Pada Agustus 2010, ratusan awak bus AKDP relasi Joyoboyo–[[Terminal Kertajaya|Mojokerto]] melakukan aksi protes ke Dishub LLAJ Jawa Timur terkait adanya pelanggaran trayek yang dilakukan oleh oknum awak MPU antarkota relasi Surabaya–Malang. Hal ini disebabkan karena beberapa awak MPU berizin trayek dari Dishub Sidoarjo mengangkut penumpang pada ruas Joyoboyo–Bundaran Waru.<ref>{{cite news|author=Satwika Rumeksa|date=9 Agustus 2010|title=Massa awak bus mini Mojokerto-Surabaya sweeping bison|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2010/08/09/massa-awak-bus-mini-mojokerto-surabaya-sweeping-bison|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=3 Oktober 2022}}</ref> Padahal sesuai perizinan trayeknya, hanya sejumlah 80 unit MPU berizin trayek dari Dishub LLAJ Jawa Timur yang diizinkan mengangkut penumpang hingga Terminal Joyoboyo. Sisanya, sekitar 70 unit MPU lainnya yang berizin trayek dari Dishub Sidoarjo hanya diizinkan mengangkut penumpang hingga Terminal Purabaya saja.<ref>{{cite news|author=Ignatius Sawabi|date=9 Agustus 2010|title=Awak "bus ijo" turunkan paksa penumpang|url=https://amp.kompas.com/regional/read/2010/08/09/13002972/regionaljawa|publisher=amp.kompas.com|accessdate=3 Oktober 2022}}</ref>
== Rute Bus AKAP Pulau Jawa ==


Di sisi lain, awak bus AKDP relasi Joyoboyo–Mojokerto juga pernah mempermasalahkan perizinan trayek dari MPU antarkota relasi Surabaya–[[Terusan, Gedeg, Mojokerto|Mojokerto (Lespadangan)]]. Jalur lintasan MPU ini seharusnya hanya sampai di Terminal Purabaya saja. Tetapi karena adanya penolakan dari awak angkutan pedesaan Sidoarjo trayek HN relasi Krian–Waru, akhirnya MPU mengambil trayek bus AKDP dengan pemberhentian terakhir di [[Ngagel, Wonokromo, Surabaya|Taman Ngagel Tirto]].<ref>{{cite news|author=|date=28 Juli 2010|title=Bus hijau ancam demo|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2010/07/28/bus-hijau-ancam-demo|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=3 Oktober 2022}}</ref>
=== Rute Bus AKAP Pulau Jawa Kelas Ekonomi===
Berikut merupakan trayek [[Bus antarkota|bus antarkota antarprovinsi]] (AKAP) kelas ekonomi rute [[Jawa|Pulau Jawa]] yang dilayani di Terminal Purabaya.
# Surabaya - Babat - Bojonegoro - Cepu - Sulursari: PO Jaya Utama Indo.
#Surabaya - Tasikmalaya - Bandung: PO Mandala (Handoyo Group).
#Surabaya - Solo - Yogyakarta: PO Mira, PO Sumber Selamat & PO Sugeng Rahayu.
#Surabaya - Solo - Semarang: PO Sugeng Rahayu.
#Surabaya - Solo - Wonogiri: PO Sugeng Rahayu.
#
# Surabaya - Kudus - Semarang: PO Jaya Utama Indo, PO Restu, PO Sinar Mandiri Mulia & PO Widji Lestari.
#
#
#
# Surabaya - Tegal - Cirebon: PO Harapan Kita.
#


=== Rute Bus AKAP Pulau Jawa Kelas Non Ekonomi===
=== Angkutan umum tidak dalam trayek ===
[[File:Taksi Bluebird dan Express di Terminal Purabaya (7 November 2022).jpg|jmpl|300px|ka|Nampak unit Taksi Bluebird (depan) dan Taksi Express (belakang) terparkir pada area penurunan penumpang di depan gedung utama Terminal Purabaya, November 2022.]]
Berikut merupakan trayek [[Bus antarkota|bus antarkota antarprovinsi]] (AKAP) kelas non ekonomi rute [[Jawa|Pulau Jawa]] yang dilayani di Terminal Purabaya.
# Surabaya - Solo - Semarang: PO Eka, PO Handoyo & PO Sugeng Rahayu.
#Surabaya - Yogyakarta - Magelang: PO Eka.
#
# Surabaya - Kudus - Semarang: PO Jawa Indah, PO Nusantara, PO Jaya Utama Indo, PO Sinar Mandiri Mulia & PO Widji Lestari.
# Surabaya - Kudus - Jepara: PO Jaya Utama Indo.
# Surabaya - Gombong - Cilacap: PO Eka, PO Handoyo & PO Sugeng Rahayu.
#Surabaya - Gombong - Purwokerto: PO Eka, PO Sugeng Rahayu, PO Rosalia Indah & PO Handoyo.
#Surabaya - Purwokerto - Bobotsari/Bumiayu: PO Eka & PO Sugeng Rahayu.
#Surabaya - Magelang - Purwokerto/Bobotsari: PO Eka, PO Sugeng Rahayu & PO Handoyo.
#Surabaya - Solo - Tegal - Purwokerto: PO Rosalia Indah.
# Surabaya - Tasikmalaya - Bandung/Cimahi: PO Sugeng Rahayu.
#
#
# Surabaya - Solo - Cirebon - Bandung/Cimahi: PO Eka
#
#
#
#
#
#
#Surabaya - Solo - Tegal: PO Rosalia Indah.
#Surabaya - Tegal - Cirebon: PO Coyo, PO Ezri, [[PO Gunung Harta]], PO Handoyo & PO Sabar Subur.
#Surabaya - Solo - Kuningan/Indramayu: PO Sugeng Rahayu.
#
#
#
#
#
#
#
# Surabaya - Jakarta - Bogor/Tangerang: Perum DAMRI (Cabang Surabaya), PO Akas Asri, PO Dunia Mas, PO Gunung Harta, PO Harapan Jaya, PO Haryanto, PO Jawa Indah, PO Kramat Djati, PO Kym Trans, Langsung Indah, PO Lorena/Karina, PO Madu Kismo, PO Mawar, PO Mitra Titian Nusantara, PO Pahala Kencana, PO Rasa Sayang, PO Rosalia Indah, PO Safari Dharma Raya (OBL), PO Sari Indah, PO Sarika Express, PO Sinar Jaya, PO Pandawa 87 & PO Tiara Mas.
# Surabaya - Serang - Merak: PO Madu Kismo, PO Mitra Titian Nusantara & PO Rosalia Indah.
#Surabaya - Denpasar: PO M Trans, PO Surya Bali, PO Restu Mulya, PO Gunung Harta, PO Setiawan, PO Sarwonadhi Trans


Terminal Purabaya menjadi zona hijau atau zona naik-turun penumpang dari berbagai angkutan umum tidak dalam trayek konvensional seperti [[Ojek (Indonesia)|ojek pangkalan]], [[angguna]], [[Penyewaan mobil|travel (carter)]] legal dan beberapa layanan [[taksi]] seperti [[Bluebird]], Express, Silver, Yellow, [[Bosowa Corp|Bosowa (BSW)]], Citra, Mandala, dll.<ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=2017|title=Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|website=dpm-ptsp.surabaya.go.id|access-date=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Titis Jati Permata|date=6 September 2013|title=Mimpi bandara pakai argo taksi|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2013/09/06/mimpi-bandara-pakai-argo-taksi|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=|date=13 Mei 2008|title=30 Taksi tanpa trayek dijaring di Terminal Bungurasih|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-938661/30-taksi-tanpa-trayek-dijaring-di-terminal-bungurasih|publisher=news.detik.com|accessdate=23 November 2022}}</ref> Guna menghindari singgungan dan konflik dengan angkutan umum konvensional, area dalam terminal ini ditetapkan sebagai zona merah atau zona larangan menaikkan penumpang bagi [[Perusahaan berbagi tumpangan|angkutan umum daring (''online'')]].<ref>{{cite news|author=Suparno|date=3 Oktober 2017|title=Gawat! Sopir angkot paksa Taksi dan Gojek turunkan penumpang|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3668203/gawat-sopir-angkot-paksa-taksi-dan-gojek-turunkan-penumpang|publisher=news.detik.com|accessdate=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Suparno|date=3 Mei 2017|title=Angkutan online sepakat tak ambil penumpang di Terminal Purabaya|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3490819/angkutan-online-sepakat-tak-ambil-penumpang-di-terminal-purabaya|publisher=news.detik.com|accessdate=23 November 2022}}</ref> Beberapa operator penyedia layanan angkutan umum daring yang populer di Kota Surabaya adalah [[Gojek]] dan [[Grab (perusahaan)|Grab]].<ref>{{cite web|author=|date=2 April 2018|title=Manajemen Grab dan Go-jek temui driver taksi dan ojek online Surabaya|url=https://www.ngopibareng.id/read/manajemen-grab-dan-go-jek-temui-driver-taksi-dan-ojek-online-surabaya-1493004/amp|website=ngopibareng.id|page=|access-date=23 November 2022}}</ref> Umumnya, angkutan umum daring tersebut memiliki titik penjemputan khusus yang legal di luar area terminal.<ref>{{cite news|author=Zaenal Effendi|date=13 Desember 2017|title=Ojek online desak sahkan aturan bawa penumpang di zona merah|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3767741/ojek-online-desak-sahkan-aturan-bawa-penumpang-di-zona-merah|publisher=news.detik.com|accessdate=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=|date=22 Juni 2019|title=Titik penjemputan ojek online (Grab & Go-jek) di Surabaya|url=https://kokosten.com/titik-penjemputan-ojek-online-grab-go-jek-di-surabaya/|website=kokosten.com|access-date=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=|date=15 Januari 2019|title=Peta lokasi titik jemput penumpang ojek online Gojek-Grab di Terminal Bungurasih Purabaya Surabaya|url=https://www.ajarnulis.com/2019/01/peta-lokasi-titik-jemput-penumpang-ojek_15.html|website=ajarnulis.com|access-date=23 November 2022}}</ref> Misalnya manajemen Grab Indonesia yang menyediakan gedung Grab Lounge, yang berfungsi sebagai area parkir angkutan (''pool''), tempat istirahat pengemudi, sekaligus sebagai ruang tunggu penumpang(''lounge'').<ref>{{cite news|author1=M. Taufik|author2=Arie Noer Rachmawati|date=6 Agustus 2019|title=Grab Indonesia bangun 'Grab Lounge' di Terminal Purabaya, biar tak bikin driver mangkal sembarangan|url=https://jatim.tribunnews.com/amp/2019/08/06/grab-indonesia-bangun-grab-lounge-di-terminal-purabaya-biar-tak-bikin-driver-mangkal-sembarangan|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=23 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=M. Ismail|date=5 Agustus 2019|title=Grab punya tempat mangkal nyaman dekat Terminal Bungurasih|url=https://beritajatim.com/ekbis/grab-punya-tempat-mangkal-nyaman-dekat-terminal-bungurasih/|publisher=beritajatim.com|accessdate=23 November 2022}}</ref>
== Rute Bus AKAP Antar Pulau ==
Berikut merupakan trayek bus antarkota antarprovinsi (AKAP) rute luar [[Jawa|Pulau Jawa]] yang dilayani di Terminal Purabaya.
# Surabaya - Singaraja: PO Gunung Harta, PO Menggala, PO Puspa Sari & PO Wisata Komodo.
# Surabaya - Denpasar: PO Akas IV, PO Bali Perdana, [[PO Gunung Harta]], PO Jawa Indah, [[PO Lorena|PO Lorena/Karina]], PO M-Trans, [[Pahala Kencana|PO Pahala Kencana]], PO Restu Mulya, PO Santoso, PO Sari Indah, PO Sarika Express, PO Sarwonandhi Trans, PO Setiawan, PO Wisata Komodo & PO Zena.
# Surabaya - Denpasar - Mataram: PO Akas IV.
# Surabaya - Mataram - Bima: PO Dunia Mas, PO Langsung Indah, PO Rasa Sayang, PO Safari Dharma Raya (OBL), PO Tiara Mas & PO Titian Mas.
# Surabaya - Bandar Lampung: [[PO Lorena|PO Lorena/Karina]]<ref>{{Cite web|title=LORENA LAMPUNG SURABAYA MALANG|url=https://lorena-cikampek.com/?page_id=3950|language=id-ID|access-date=2021-11-14}}</ref>, PO [[Rosalia Indah]].
# Surabaya - Pekanbaru - Medan: [[Antar Lintas Sumatra|PO Antar Lintas Sumatera]] (ALS).


== Bus perkotaan dan aglomerasi ==
== Sistem Penjualan Tiket Bus Jarak Jauh ==
[[File:11 Tampak Belakang Shelter Bus Kota Terminal Purabaya (2).jpg|jmpl|300px|ki|Penampakan unit bus kota reguler dari beberapa perusahaan bus yang berbeda dan unit bus kota modern Suroboyo Bus milik Pemerintah Kota Purabaya terparkir di peron Terminal Purabaya, Mei 2021.]]
Terminal Purabaya menyediakan loket penjualan resmi [[Bus antarkota|bus antarprovinsi]] (AKAP) untuk melayani penumpang yang melakukan pembelian tiket bus ''on the spot''. Terdapat lima belas loket yang disediakan. Berikut adalah rincian loket penjualan bus di Terminal Purabaya. Dinas Perhubungan Kota Surabaya saat ini sudah dalam proses penerapan secara bertahap tentang pelayanan tiket ''online'' (''e-ticketing'') pada armada bus di terminal Purabaya, terutama pada bus dengan trayek jarak jauh atau [[Bus antarkota|antarkota antarprovinsi]] (AKAP). Layanan ''tiket online'' ini memberikan kenyamanan serta keamanan calon penumpang saat berpergian, karena calon penumpang dapat memastikan ketersediaan armada bus, jadwal keberangkatan serta harga tiket bus yang akan dinaiki melalui platform yang tersedia, seperti ''website'' dan aplikasi android. Beberapa perusahaan otobus (PO) sudah menyediakan layanan ''tiket online'' melalui ''official website'' atau aplikasi android masing-masing PO Selain itu, terdapat beberapa aplikasi pemesanan tiket ''online'' yang melayani pemesanan tiket bus, pesawat ataupun kapal. Aplikasi-aplikasi ini bekerjasama dengan lebih dari satu perusahaaan otobus (PO), sehingga penumpang dapat memilih layanan dari perusahaaan otobus (PO) yang diinginkan. Beberapa aplikasi pemesanan tiket ''online'' yang sering digunakan saat ini antara lain Bosbis, [[Bukalapak]], Bustiket, Easybook, Pegipegi, redBus, [[Traveloka]] dan lain sebagainya.<ref>{{Cite web|title=Tak Perlu Antri, Beli Tiket Bus di Terminal Purabaya Kini Bisa Lewat Internet|url=https://surabaya.tribunnews.com/2016/02/06/tak-perlu-antri-beli-tiket-bus-di-terminal-purabaya-kini-bisa-lewat-internet|website=Surya|language=id-ID|access-date=2020-07-12}}</ref><ref>{{Cite web|title=Naik Bus di Purabaya, Bisa Pesan Tiket Online {{!}} Global-News.co.id|url=http://global-news.co.id/2016/01/naik-bus-di-purabaya-bisa-pesan-tiket-online/|website=global-news.co.id|language=id-ID|access-date=2020-07-12}}</ref><ref>{{Cite web|title=Terminal Purabaya Wacanakan Tiket Online|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2018/Terminal-Purabaya-Wacanakan-Tiket-Online/|language=id-ID|access-date=2020-07-12}}</ref>


Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Kota Surabaya memiliki beberapa sarana angkutan umum berupa layanan [[bus perkotaan]]. Bus perkotaan ini menunjang mobilisasi antar kawasan dalam kota maupun aglomerasi [[Gerbangkertosusila]].<ref>{{cite journal|author1=Dipo Wahjoeono Hariyono|author2=Wahyu Prawesthi|year=2015|title=Penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan umum di Surabaya|url=https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/120|journal=Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog)|volume=2|number=2|pages=177–190}}</ref><ref>{{cite web|author=M. Sholahuddin|date=27 April 2022|title=Ini saran pakar untuk mengatur transportasi publik di Kota Surabaya|url=https://www.jawapos.com/surabaya/27/04/2022/ini-saran-pakar-untuk-mengatur-transportasi-publik-di-kota-surabaya/?amp|website=jawapos.com|access-date=24 Oktober 2022}}</ref> Jenis-jenis bus perkotaan yang terdapat di kota ini antara lain seperti bus kota reguler, bus pemadu moda, Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo, Trans Sidoarjo (nonaktif) dan Trans Jatim. Beberapa koridor dari masing-masing bus perkotaan tersebut sama-sama mempunyai titik terminus serta terkoneksi satu sama lain pada kawasan selatan kota di Terminal Purabaya.<ref>{{cite web|author1=Aisyah Salma Izzatunnisa|author2=Panji Prayitno|date=11 Agustus 2022|title=Daftar transportasi umum di Surabaya lengkap dengan rutenya|url=https://m.liputan6.com/amp/5036528/daftar-transportasi-umum-di-surabaya-lengkap-dengan-rutenya|website=liputan6.com|access-date=24 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Dhifa NA|date=16 Juni 2022|title=Revitalisasi transportasi umum di Surabaya untuk menunjang mobilitas masyarakat|url=https://www.kompasiana.com/amp/dhifana5037/62aa9e7fbb448644eb283d92/revitalisasi-transportasi-umum-di-surabaya-untuk-menunjang-mobilitas-masyarkat|website=kompasiana.com|access-date=24 Oktober 2022}}</ref>
== Galeri (Bangunan Terminal)==
<gallery mode="packed-hover">
File:22 Papan Nama Terminal Purabaya (1).jpg|Papan Nama Terminal
Berkas:Gerbang Masuk Terminal Purabaya (Jl. Letjen Sutoyo).jpg|Pintu Masuk (Jalan Letjend Sutoyo)
Berkas:Gerbang Masuk Terminal Purabaya.jpg|Pintu Keluar (Jalan Letjend Sutoyo)
Berkas:20 Gerbang Keluar Bus Antarkota (Jalan Ahmad Yani) Terminal Purabaya (2).jpg|Pintu Keluar (Jalan Ahmad Yani)
Berkas:Papan Penunjuk Lokasi Terminal Purabaya.jpg|Jalur Kedatangan MPU & Bus Antarkota
Berkas:07 Tampak Depan Shelter Angkutan Kota & MPU Terminal Purabaya (2).jpg|''Shelter'' Angkutan Kota & MPU
Berkas:08 Tampak Belakang Shelter Angkutan Kota & MPU Terminal Purabaya (2).jpg|''Shelter'' Angkutan Kota & MPU
Berkas:09 Shelter Bus Bandara Terminal Purabaya (2).jpg|''Shelter'' Bus Bandara
Berkas:06a Denah Bangunan Terminal Purabaya (2).jpg|Denah Bangunan Terminal
Berkas:06 Gedung Penumpang Terminal Purabaya (2).jpg|Gedung Penumpang
Berkas:Gedung Ruang Tunggu Penumpang Terminal Purabaya (2).jpg|Gedung Penumpang
Berkas:Tampak Dalam Bangunan Terminal Purabaya.jpg|Interior Gedung Penumpang
Berkas:Ruang Tunggu Penumpang di Terminal Purabaya.jpg|Ruang Tunggu Penumpang
Berkas:Ruang Tunggu Penumpang Terminal Purabaya (3).jpg|Ruang Tunggu Penumpang
Berkas:10 Jalur Kedatangan Bus Kota Terminal Purabaya (2).jpg|Jalur Kedatangan Bus Kota
Berkas:Shelter Bus Kota di Terminal Purabaya (3).jpg|''Shelter'' Bus Kota
Berkas:Shelter Bus Kota di Terminal Purabaya (4).jpg|''Shelter'' Bus Kota
Berkas:11 Tampak Belakang Shelter Bus Kota Terminal Purabaya (2).jpg|''Shelter'' Bus Kota
Berkas:12 Jalur Kedatangan Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg|Jalur Kedatangan Bus Antarkota
Berkas:16 Area Parkir Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg|Area Parkir Bus Antarkota
Berkas:13 Loket Penjualan Tiket Bus Malam Terminal Purabaya (2).jpg|Loket Penjualan Tiket Bus Malam
Berkas:14 Papan Informasi Letak Shelter Bus AKDP Terminal Purabaya (2).jpg|Informasi ''Shelter'' Bus AKDP
Berkas:15 Papan Informasi Letak Shelter Bus AKAP Terminal Purabaya (2).jpg|Informasi ''Shelter'' Bus AKAP
Berkas:Lorong Shelter Keberangkatan Bus Antar Kota di Terminal Purabaya.jpg|Lorong ''Shelter'' Bus Antarkota
Berkas:17 Tampak Depan Shelter Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg|''Shelter'' Bus Antarkota
Berkas:18 Tampak Depan Shelter Bus Antarkota Terminal Purabaya (3).jpg|''Shelter'' Bus Antarkota
Berkas:19 Tampak Belakang Shelter Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg|''Shelter'' Bus Antarkota
</gallery>


== Galeri (Angkutan Umum)==
=== Bus kota reguler ===
[[File:Peron bus kota reguler Terminal Purabaya (11 Juli 2022).jpg|jmpl|300px|ka|Suasana peron bus kota reguler Terminal Purabaya (11 Juli 2022). Nampak unit bus kota milik Perum DAMRI dan beberapa perusahaan bus milik swasta sedang mengisi jalur keberangkatan masing-masing sesuai jalur trayek.]]
<gallery mode="packed-hover">
Berkas:Pangkalan Angkutan Kota Trayek H4P di Ramayana Bungurasih.jpg|Moda Angkutan Kota H4P Rute Ramayana Bungurasih - Wonokromo
Berkas:01 Moda Transportasi Angkutan Kota Trayek W Rute Joyoboyo - Porong di Terminal Purabaya.jpg|Moda Angkutan Kota W Rute Joyoboyo - Porong
Berkas:Shelter Bus Bandara Terminal Purabaya.jpg|Moda Bus Bandara Rute Purabaya - Juanda
Berkas:02 Moda Transportasi Angkutan Bandara Rute Purabaya - Juanda di Terminal Purabaya (2).jpg|Moda Bus Bandara Rute Purabaya - Juanda
Berkas:Shelter Suroboyo Bus di Terminal Purabaya.jpg|Moda Suroboyo Bus Koridor R1 Rute Purabaya - Rajawali
Berkas:03 Moda Transportasi Bus Kota Rute Bungurasih - JMP di Terminal Purabaya.jpg|Moda Bus Kota Rute Bungurasih - JMP
Berkas:04 Moda Transportasi Bus Kota Rute Bungurasih - Perak di Pelabuhan Perak.jpg|Moda Bus Kota Rute Bungurasih - Perak
Berkas:05 Moda Transportasi Bus Antarkota Antarprovinsi di Terminal Purabaya.jpg|Moda Bus Antarkota Antarprovinsi
</gallery>


{{hatnote|Lihat pula: [[Bus kota di Surabaya#Rute perjalanan|Rute perjalanan bus kota reguler di Surabaya]]}}
== Referensi ==
Setelah [[DAMRI|Perum DAMRI]] menonaktifkan layanannya sejak awal September 2022, seluruh operasional jalur trayek [[Bus perkotaan|bus kota reguler]] di Surabaya kini hanya dioperasikan oleh sepuluh perusahaan otobus (PO) swasta saja.<ref>{{cite news|author1=Febrianto Ramadani|author2=Ndaru Wijayanto|date=5 September 2022|title=Bus DAMRI di Terminal Purabaya berhenti beroperasi mulai 1 September 2022|url=https://jatim.tribunnews.com/amp/2022/09/05/bus-damri-di-terminal-purabaya-berhenti-beroperasi-mulai-1-september-2022|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=23 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Dhimas Ginanjar|date=7 September 2022|title=Tiga trayek bus DAMRI di Surabaya ditutup|url=https://www.jawapos.com/surabaya/07/09/2022/tiga-trayek-bus-damri-di-surabaya-ditutup/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=23 Oktober 2022}}</ref> Total jumlah unit bus tersisa yang masih beroperasi sejumlah 32 unit dari Terminal Purabaya, yang tersebar pada tiga [[Trayek angkutan|jalur trayek]] berbeda. Ketiga jalur trayek tersebut masing-masing menghubungkan terminal ini dengan [[Terminal Bratang]] (jalur [[Jalur Purabaya–Bratang (Bus kota di Surabaya)|F]]) dan [[Halte Jembatan Merah|Jembatan Merah Plaza (JMP)]] (jalur [[Jalur Purabaya–JMP via Diponegoro (Bus kota di Surabaya)|F]] atau [[Jalur Purabaya–JMP via Tol (Bus kota di Surabaya)|P5]]).<ref>{{cite web|author=Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya|date=2015|title=Transportasi umum di Kota Surabaya|url=https://www.surabaya.go.id/page/0/8263/transportasi|website=surabaya.go.id|access-date=23 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=2017|title=Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|website=dpm-ptsp.surabaya.go.id|access-date=23 Oktober 2022}}</ref> Diantara ketiga jalur, hanya jalur trayek P5 yang mempunyai okupansi penumpang yang lebih tinggi daripada jalur trayek bus kota reguler lainnya, terutama pada jam-jam berangkat dan pulang kerja. Sama-sama mempunyai tujuan akhir di JMP, jalur trayek P5 mempunyai waktu tempuh yang lebih singkat daripada koridor R1/R2 Suroboyo Bus (via Darmo) ataupun bus kota reguler jalur trayek F (via Diponegoro).<ref>{{cite web|author1=Dhimas Ginanjar|author2=Dipta Wahyu|date=26 September 2022|title=Pengin cepat naik P-5, tidak terburu-buru bisa pilih Suroboyo Bus|url=https://www.jawapos.com/surabaya/26/09/2022/pengin-cepat-naik-p-5-tidak-terburu-buru-bisa-pilih-suroboyo-bus/|website=jawapos.com|access-date=23 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Dwi Muryanto|author2=Rudy Santosa|author3=Veronika Nugraheni Sri Lestari|year=2019|title=Kajian demand bis kota trayek F terhadap rencana penerapan trem koridor utara selatan Kota Surabaya|url=https://jurnal.narotama.ac.id/index.php/patria/article/download/1002/647/|journal=Spirit Pro Patria|volume=5|number=2|pages=118–135}}</ref>
<references responsive="" />


<center>
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}{{Terminal Bus di Indonesia}}
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Statistik bus kota reguler di Terminal Purabaya, September 2022.</center>
|-
!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="3"|Nomor!!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="3"|Perusahaan otobus operator!!style="background-color:#ffdab9;" colspan="3"|Relasi perjalanan!!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="3"|Jumlah unit operasional
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|{{rint|surabaya|d}}!!style="background-color:#ffdab9;"|{{rint|surabaya|f}}!!style="background-color:#ffdab9;"|{{rint|surabaya|p5}}
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|ekonomi!!style="background-color:#ffdab9;"|ekonomi!!style="background-color:#ffdab9;"|patas
|-
|align="center"|1||[[:File:PO Estraa Mandiri trayek P5 di JMP, 2022.jpg|PO Estraa Mandiri]]||align="center"|0||align="center"|2||align="center"|6||align="center"|8
|-
|align="center"|2||[[:File:PO Ladju trayek P5 di JMP, 2022.jpg|PO Ladju]]||align="center"|0||align="center"|0||align="center"|7||align="center"|7
|-
|align="center"|3||[[:File:11 Moda Transportasi Bus Kota Terminal Bratang.jpg|PO Akas]]||align="center"|3||align="center"|1||align="center"|1||align="center"|5
|-
|align="center"|4||[[:File:15 Bus Kota Surabaya PO Mandiri Trayek F Tujuan JMP Terparkir di Area Parkir Bus Kota Terminal Purabaya.jpg|PO Mandiri]]||align="center"|1||align="center"|2||align="center"|0||align="center"|3
|-
|align="center"|5||[[:File:Deret bus kota trayek P5 di Terminal Purabaya, 2022.jpg|PO Dua Putra]]||align="center"|1||align="center"|1||align="center"|1||align="center"|3
|-
|align="center"|6||[[:File:PO Indrapura 88 trayek F di Terminal Purabaya, 2022.jpg|PO Indrapura]]||align="center"|0||align="center"|1||align="center"|1||align="center"|2
|-
|align="center"|7||[[:File:16 Bus Kota Surabaya PO DME & PO Indrapura 88 Trayek F Tujuan JMP Terparkir di Area Parkir Bus Kota Terminal Purabaya.jpg|PO DME]]||align="center"|0||align="center"|1||align="center"|0||align="center"|1
|-
|align="center"|8||[[:File:17 Bus Kota Surabaya PO Mandala Trayek Trayek D Tujuan Bratang & PO Dua Putra Trayek F Tujuan JMP Mengantre Jam Pemberangkatan di Shelter Bus Kota Terminal Purabaya.jpg|PO Mandala]]||align="center"|1||align="center"|0||align="center"|0||align="center"|1
|-
|align="center"|9||[[:File:PO Sabar Indah trayek P5 di JMP, 2022.jpg|PO Sabar Indah]]||align="center"|0||align="center"|0||align="center"|1||align="center"|1
|-
|align="center"|10||[[:File:Sari Indah bus kota P5 ekonomi Purabaya–JMP via Tol (April 2022).jpg|PO Sari Indah]]||align="center"|0||align="center"|0||align="center"|1||align="center"|1
|- class="sortbottom"
|colspan="2" align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Jumlah unit per jalur trayek'''||align="center" style="background-color:#ffdab9;"|'''6'''||align="center" style="background-color:#ffdab9;"|'''8'''||align="center" style="background-color:#ffdab9;"|'''18'''||align="center" style="background-color:#ffdab9;"|'''32'''
|- class="sortbottom"
|-
|colspan="6" align="left" style="background-color:white;"|<small>'''Keterangan kode trayek:''' <ref>{{cite web|author=Pemerintah Provinsi Jawa Timur|date=2005|title=Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2005 tentang Tarif Dasar Angkutan Penumpang Bus Kota Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Bus Umum di Propinsi Jawa Timur|url=http://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/PERGUB_9_2005_PERGUB_88_2002%5BC%5D.pdf|website=jdih.mkri.id|access-date=27 September 2022}}</ref><br>• {{rint|surabaya|d}} Purabaya–[[Terminal Bratang|Bratang]] (ekonomi)<br>• {{rint|surabaya|f}} Purabaya–Diponegoro–[[Halte Jembatan Merah|JMP]] (ekonomi)<br>• {{rint|surabaya|p5}} Purabaya–Tol–JMP (patas)</small>
|}
</center>

=== Bus pemadu moda ===
[[File:Area parkir dan halte bus pemadu moda Terminal Purabaya (13 Juni 2022).jpg|jmpl|300px|ki|Nampak beberapa unit medium bus terparkir pada halte pemberangkatan bus pemadu moda (bus bandara) di Terminal Purabaya (13 Juni 2022).]]

Layanan pemadu moda dari dan ke [[Bandar Udara Internasional Juanda|Bandara Juanda]] pertama kali diluncurkan di Kota Surabaya pada April 2012.<ref>{{cite news|author=Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur|date=28 Maret 2012|title=Akhir April, bus pemadu moda beroperasi|url=https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/30535|publisher=kominfo.jatimprov.go.id|accessdate=23 Oktober 2022}}</ref><ref>PT Angkasa Pura I (2010). "Analisis Permintaan Pelayanan Taksi Argometer di Bandar Udara Juanda Surabaya". Surabaya. hlm. 40.</ref> Pengadaan layanan ini adalah bentuk kerjasama [[Angkasa Pura I|PT Angkasa Pura I]] dengan Dishub Jatim beserta LLAJ Jawa Timur.<ref>{{cite news|author=Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur|date=29 April 2011|title=Bus pemadu moda, PT AP I Juanda minta kaji ulang|url=https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/26760|publisher=kominfo.jatimprov.go.id|accessdate=23 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite journal|author=Angghraz Febri Samudr|year=2018|title=Kontribusi kualitas layanan dan fasilitas kendaraan terhadap kepuasan pengguna jasa transportasi bus DAMRI trayek Bandara Juanda-Bungurasih|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jptn/article/view/23189|journal=Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN)|volume=1|number=2|pages=29–36}}</ref> Sebanyak 23 unit medium bus Angkutan Khusus Bandara Juanda (AKBJ) (atau biasa disebut [[Bus bandar udara|bus bandara]]) milik [[DAMRI|Perum DAMRI]] cabang Surabaya difungsikan pada jalur trayek Terminal Purabaya–Juanda PP.<ref>{{cite journal|author1=Septin Aukhaina Yuslika|author2=Eva Hany Fanida|year=2016|title=Efektivitas pelayanan transportasi di Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) Surabaya (Studi kasus pada bus DAMRI angkutan pemadu moda rute Gresik – Bandara Juanda pulang pergi)|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/14881|journal=Kajian Manajemen Pelayanan Publik|volume=4|number=4}}</ref><ref>{{cite web|author=PT Angkasa Pura I|date=2022|title=Transportasi Publik Bus DAMRI Bandar Udara Internasional Juanda|url=https://juanda-airport.com/id/transportasi-publik/index|website=juanda-airport.com|access-date=23 Oktober 2022}}</ref> Keberadaan layanan pemadu moda ini menjadi salah satu penyumbang utama laba usaha Perum DAMRI. Hal tersebut dibuktikan dengan besaran laba yang mencapai Rp24,1 miliar pada Semester I tahun 2012.<ref>{{cite news|author1=Arif Gunawan Sulistyono|author2=Berliana Elisabeth S.|author3=Novita Sari Simamora|date=14 September 2012|title=Angkutan Pemadu Moda: Laba DAMRI dipasok angkutan bandara|url=https://m.bisnis.com/amp/read/20120914/98/95610/angkutan-pemadu-moda-laba-damri-dipasok-angkutan-bandara|publisher=bisnis.com|accessdate=23 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Moch. Ihsan Hidayatullah|author2=Misbahuddin Azzuhri|year=2013|title=Perumusan strategi Perum DAMRI Unit Bus Kota Surabaya, dalam rangka menjaga kelangsungan usaha dan meningkatkan keunggulan kompetitif|url=https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/1349/1244|journal=Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya}}</ref>

=== Bus kota modern ===
[[File:Bus kota modern Trans Jatim dan Suroboyo Bus di Terminal Purabaya (20 Agustus 2022).jpg|jmpl|300px|ka|Nampak unit bus kota modern seperti Trans Jatim (depan) dan Suroboyo Bus (belakang) melintasi halte penumpang di area Terminal Purabaya (20 Agustus 2022).]]

Lebih lambat dari kehadiran beberapa moda bus kota modern seperti [[:File:Unit Bus Trans Sidoarjo di Terminal Porong pada 7 Oktober 2017.jpg|Trans Sidoarjo]] (2015–2020), [[Suroboyo Bus]] (April 2018) ataupun [[Trans Jatim]] (Agustus 2022), [[Trans Semanggi Suroboyo]] baru akan menjangkau Terminal Purabaya melalui kehadiran tiga koridor terbaru pada periode tahun 2022–2023.<ref>{{cite web|author1=Ambrosius Harto|author2=Agnes Swetta Pandia|date=6 November 2021|title=Embus hidup Suroboyo Bus|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/11/06/embus-hidup-suroboyo-bus|website=kompas.id|access-date=9 November 2022}}</ref> Koridor [[Koridor 3 Trans Semanggi Suroboyo|K3L]] direncanakan akan mulai diluncurkan pada tahun 2022. Sedangkan dua koridor lainnya ([[Koridor 1 Trans Semanggi Suroboyo|K1L]] dan [[Koridor 6 Trans Semanggi Suroboyo|K6L]]) baru akan direalisasikan pada tahun 2023.<ref>Direktorat Kerjasama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) Institut Teknologi Sepuluh Nopember; Dinas Perhubungan Kota Surabaya (2022). "Kajian pengembangan rute Feeder penunjang Buy The Service tahun 2022". ''Dinas Perhubungan Kota Surabaya.''</ref><ref>Suharto; Djoko Setijowarno; Nyono (24 November 2021). "[https://www.youtube.com/watch?v=BxN9f3EixMw Webinar pengembangan angkutan massal berbasis jalan dengan skema BTS di kawasan perkotaan Surabaya]". ''Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.''</ref><ref>{{cite news|author=Manda Roosa|date=29 Desember 2021|title=104 Unit bus Trans Semanggi Suroboyo resmi beroperasi di 6 rute|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2021/104-unit-bus-trans-semanggi-suroboyo-resmi-beroperasi-di-6-rute/|publisher=suarasurabaya.net|accessdate=24 Oktober 2022}}</ref> Rencananya sebagian unit yang akan digunakan berupa [[bus listrik]].<ref>{{cite news|author1=Bobby Constantine Koloway|author2=Dwi Prastika|date=29 Desember 2021|title=Sejumlah Trans Semanggi Suroboyo akan gunakan bus listrik, ada fasilitas ramah difabel sampai CCTV|url=https://jatim.tribunnews.com/amp/2021/12/29/sejumlah-trans-semanggi-suroboyo-akan-gunakan-bus-listrik-ada-fasilitas-ramah-difabel-sampai-cctv|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=24 Oktober 2022}}</ref> Puluhan unit bus listrik produksi [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] akan dihibahkan ke Perum DAMRI cabang Surabaya untuk operasional bus kota berskema [[Teman Bus|''buy the service'' (BTS)]] setelah perhelatan [[Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022|KTT G20]] di [[Bali]] selesai.<ref>{{cite news|author1=Yanuar Riezqi Yovanda|author2=Hendra Gunawan|date=30 September 2022|title=PT INKA siapkan 53 bus listrik buat operasional DAMRI di dua kota|url=https://m.tribunnews.com/amp/bisnis/2022/09/30/pt-inka-siapkan-53-bus-listrik-buat-operasional-damri-di-dua-kota|publisher=tribunnews.com|accessdate=24 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Heri Purnomo|date=30 September 2022|title=Bus listrik INKA bakal wara-wiri di Surabaya dan Bandung|url=https://economy.okezone.com/amp/2022/09/30/320/2678460/bus-listrik-inka-bakal-wara-wiri-di-surabaya-dan-bandung|publisher=economy.okezone.com|accessdate=24 Oktober 2022}}</ref>

<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Daftar koridor dan pengembangan bus kota modern di Terminal Purabaya, 2018–2023.</center>
|-
!style="background-color:#ffdab9;" width="5px"|Moda!!style="background-color:#ffdab9;"|Koridor!!style="background-color:#ffdab9;"|Relasi perjalanan!!style="background-color:#ffdab9;"|Jumlah<br>unit!!style="background-color:#ffdab9;"|Awal<br>beroperasi
|-
|align="center" rowspan="3"|<span style="{{Transform-rotate|270}}"><small>Suroboyo Bus</small></span>||align="center"|{{rint|surabaya|r1}}||Purabaya–[[Rajawali (Suroboyo Bus)|Rajawali]] <ref>{{cite news|author2=Juli Hantoro|date=7 April 2018|title=Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Luncurkan Suroboyo Bus|url=https://nasional.tempo.co/read/1077209/wali-kota-surabaya-tri-rismaharini-luncurkan-suroboyo-bus|publisher=nasional.tempo.co|accessdate=9 November 2022|author=Artika Rachmi Farmita|editor=Juli Hantoro|work=[[Tempo.co]]}}</ref><ref>{{cite news|author1=Abdul Hakim|author2=Slamet Hadi Purnomo|date=7 April 2018|title=Risma resmi luncurkan Suroboyo Bus|url=https://jatim.antaranews.com/amp/berita/252716/risma-resmi-luncurkan-suroboyo-bus|publisher=jatim.antaranews.com|accessdate=9 November 2022}}</ref>||align="center" rowspan="2"|12||align="center" rowspan="2"|7 April 2018
|-
|align="center"|{{rint|surabaya|r2}}||Rajawali–Purabaya
|-
|align="center"|{{rint|surabaya|sbt}}||Purabaya–[[Tugu Pahlawan|Tembaan]] <ref>{{cite news|author1=Pipit Maulidiya|author2=Eben Haezer Panca|date=4 September 2018|title=Mulai besok 'bus tumpuk' mulai beroperasi di Surabaya. Ini rutenya|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2018/09/04/mulai-besok-bus-tumpuk-mulai-beroperasi-di-surabaya-ini-rutenya|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=9 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Ikrom Zain|date=1 November 2021|title=Melayang di atas jalanan Surabaya dari dalam Suroboyo Bus Tumpuk (SBT)|url=https://www.ikromzain.com/2021/11/melayang-di-atas-jalanan-surabaya-dari.html?m=1|website=ikromzain.com|access-date=9 November 2022}}</ref>||align="center"|2||align="center"|4 September 2018
|-
|align="center" rowspan="3"|<span style="{{Transform-rotate|270}}"><small>Trans Semanggi</small></span>||align="center"|{{rint|surabaya|k1l}}||Purabaya–[[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]] via Darmo||align="center"|20||align="center"|2023
|-
|align="center"|{{rint|surabaya|k3l}}||Purabaya–[[Kenjeran Park (Suroboyo Bus)|Kenjeran Park]] via [[Surabaya Industrial Estate Rungkut|SIER]]-[[Jalan Lingkar Dalam Timur Surabaya|MERR]]||align="center"|17||align="center"|20 Desember 2022
|-
|align="center"|{{rint|surabaya|k6l}}||Purabaya–[[Universitas Airlangga|UNAIR]] C via Bratang||align="center"|19||align="center"|2023
|-
|align="center" rowspan="3"|<span style="{{Transform-rotate|270}}"><small>Trans Jatim</small></span>||align="center"|{{rint|jatim|jtm1}}||[[Terminal Porong|Porong]]–Purabaya–[[Terminal Bunder|Bunder]] <ref>{{cite news|author1=M. Taufik|author2=Deddy Humana|date=19 Agustus 2022|title=Layani Sidoarjo-Surabaya-Gresik, 20 armada bus Trans Jatim koridor 1 digratiskan di pekan pertama|url=https://surabaya.tribunnews.com/amp/2022/08/19/layani-sidoarjo-surabaya-gresik-20-armada-bus-trans-jatim-koridor-1-digratiskan-di-pekan-pertama|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=9 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=M. Sholahuddin|date=22 Agustus 2022|title=Gratis seminggu, warga beramai-ramai naik bus Trans Jatim|url=https://www.jawapos.com/surabaya/22/08/2022/gratis-seminggu-warga-beramai-ramai-naik-bus-trans-jatim/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=9 November 2022}}</ref>||align="center"|22||align="center"|19 Agustus 2022
|-
|align="center"|{{rint|jatim|jtm2}}||Mojokerto–Surabaya–Gresik <ref>{{cite news|author=Dhimas Ginanjar|date=10 November 2022|title=Buka dua koridor bus Trans Jatim, rute Mojokerto dan Terminal Joyoboyo|url=https://www.jawapos.com/surabaya/10/11/2022/buka-dua-koridor-bus-trans-jatim-rute-mojokerto-dan-terminal-joyoboyo/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=15 November 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Fendy Hermansyah|date=11 November 2022|title=Koridor bus Trans Jatim rute Mojokerto-Surabaya segera dibuka|url=https://radarmojokerto.jawapos.com/berita-daerah/11/11/2022/koridor-bus-trans-jatim-rute-mojokerto-surabaya-segera-dibuka/|publisher=radarmojokerto.jawapos.com|accessdate=15 November 2022}}</ref>||align="center"|TBA||align="center"|2023
|-
|align="center"|{{rint|jatim|jtm3}}||Porong–Purabaya–[[Terminal Joyoboyo|TIJ]] <ref>{{cite news|author=Faiq Azmi|date=5 September 2022|title=Bus Trans Jatim lanjut koridor II-III diproyeksi tahun 2023, simak rutenya|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6272634/bus-trans-jatim-lanjut-koridor-ii-iii-diproyeksi-tahun-2023-simak-rutenya/amp|publisher=detik.com|accessdate=9 November 2022}}</ref>||align="center"|TBA||align="center"|2023
|}
</center>

== Bus antarkota ==
=== Kelas layanan ===
[[File:Papan informasi jurusan bus antarkota Terminal Purabaya (11 Juli 2021).jpg|jmpl|300px|ki|Sebuah papan informasi lajur pemberangkatan berbagai jalur trayek bus antarkota di Terminal Purabaya. Lajur dibedakan berdasarkan kelas layanan dari ekonomi, patas hingga eksekutif.]]
Lebih dari seratus jalur trayek [[bus antarkota]] dari berbagai tingkatan [[Kelas perjalanan|kelas layanan]] mempunyai titik terminus ataupun jalur lintasan di Terminal Purabaya.
<small>
{{Tree list}}
* '''Tingkatan kelas layanan bus antarkota di Terminal Purabaya'''
** [[:File:14 Papan Informasi Letak Shelter Bus AKDP Terminal Purabaya (2).jpg|Antarkota Dalam Provinsi (AKDP)]]
*** [[Kelas ekonomi|Ekonomi]]
**** Ekonomi Non [[Penyejuk udara|AC]]
**** {{Tree list/final branch}} Ekonomi AC Tarif Biasa (ATB)
*** {{Tree list/final branch}} Non Ekonomi
**** {{Tree list/final branch}} [[Patas Jatim]]
** {{Tree list/final branch}} [[:File:15 Papan Informasi Letak Shelter Bus AKAP Terminal Purabaya (2).jpg|Antarkota Antarprovinsi (AKAP)]]
*** AKAP ke [[Jawa Tengah]]/[[Yogyakarta]]
**** Ekonomi
***** Ekonomi Non AC
***** Ekonomi AC Tarif Biasa (ATB)
***** {{Tree list/final branch}} [[Kelas ekonomi premium|Ekonomi Premium]]
**** {{Tree list/final branch}} Non Ekonomi
***** {{Tree list/final branch}} Cepat/[[Patas]]
*** {{Tree list/final branch}} AKAP jarak jauh
**** Ekonomi
**** {{Tree list/final branch}} Non Ekonomi
***** [[Kelas bisnis|Bisnis]]
***** [[Naratama dan naratetama|VIP]]
***** [[Eksekutif (disambiguasi)|Eksekutif]]
***** Super Eksekutif
***** [[Perjalanan kelas satu|''Suite'']]
***** {{Tree list/final branch}} [[Bus tidur|''Sleeper'']]
{{Tree list/end}}
</small>

=== Daftar jalur dan trayek bus antarkota ===
{{hatnote|Contoh kenampakan unit bus antarkota pada setiap jalur trayek ditampilkan pada pranala yang tercantum di bagian kolom operator bus.}}
[[File:Lalu lintas bus antarkota di depan peron Terminal Purabaya (11 Oktober 2022).jpg|jmpl|300px|ka|Lalu lintas bus antarkota di depan peron Terminal Purabaya (11 Oktober 2022). Nampak beberapa bus antarkota seperti Ladju, Sugeng Rahayu dan Restu bergerak keluar menuju ke tujuan akhir masing-masing.]]
Jalur bus antarkota dari Terminal Purabaya yang mempunyai rute terpendek adalah trayek AKDP relasi [[Kota Surabaya|Surabaya]]–[[Kota Malang|Malang]], yang memiliki panjang lintasan sejauh 85&nbsp;km.<ref>{{cite journal|author1=Friska Rahayu Ratnasari|author2=Andi Syaiful|author3=Samin|year=2016|title=Studi evaluasi kinerja bus ekonomi bus Restu rute Malang - Surabaya|url=https://eprints.umm.ac.id/45556/|journal=Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang}}</ref><ref>{{cite web|author=Septian Deny|date=13 Mei 2019|title=Lewat tol, waktu tempuh Surabaya ke Malang kini cuma 1 jam|url=https://m.liputan6.com/bisnis/read/3964677/lewat-tol-waktu-tempuh-surabaya-ke-malang-kini-cuma-1-jam|website=liputan6.com|access-date=25 Oktober 2022}}</ref> Sedangkan jalur bus dengan rute terpanjang adalah trayek AKAP relasi [[Jember (kota)|Jember]]–[[Kota Medan|Medan]]. Jarak sejauh 2.839&nbsp;km ini membentang pada sepuluh provinsi dari [[Jawa Timur]] di [[Jawa|Pulau Jawa]] hingga [[Sumatera Utara]] di [[Pulau Sumatra]].<ref>{{cite web|author=|date=14 Juni 2022|title=Bus dengan trayek terjauh di Indonesia, jarak tempuh hampir 3.000 km|url=https://www.detik.com/bali/wisata/d-6127355/bus-dengan-trayek-terjauh-di-indonesia-jarak-tempuh-hampir-3000-km/amp|website=detik.com|access-date=25 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Hisar Hasibuan|date=14 Juni 2022|title=Ini bus AKAP dengan rute terjauh di Indonesia: Naik gak kenal, turun jadi saudara|url=https://mdn.biz.id/o/157246/|website=mdn.biz.id|access-date=25 Oktober 2022}}</ref> Selain itu, terminal ini juga dilintasi oleh bus antarkota jalur trayek AKAP relasi [[Pelabuhan Merak|Merak]]–[[Kota Bima|Bima]], yang mempunyai lintasan membentang sejauh 1.850&nbsp;km. Lintasan yang dilalui menjelajahi tujuh provinsi, menyeberangi tiga selat dan menapaki empat pulau dari Jawa, [[Pulau Bali|Bali]], [[Pulau Lombok|Lombok]] hingga [[Pulau Sumbawa|Sumbawa]].<ref>{{cite web|author1=Ainul Gillang|author2=Jermainne Tirta Dewa|date=25 September 2021|title=Bus Mitra Titian Nusantara, bus lintas empat pulau dengan trayek Bima-Merak|url=https://www.bantenraya.com/daerah/amp/pr-1271276973/po-mitra-titian-nusantara-bus-lintas-empat-pulau-dengan-trayek-bima-merak|website=bantenraya.com|access-date=25 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite web|author1=Tangguh Yudha|author2=Dani M. Dahwilani|date=17 Juni 2022|title=Perusahaan bus dengan trayek terjauh di Indonesia, nomor 1 tempuh perjalanan 3.000 km selama seminggu|url=https://www.inews.id/amp/otomotif/mobil/7-po-bus-dengan-trayek-terjauh-di-indonesia-nomor-1-tempuh-perjalanan-3000-km-selama-seminggu|website=inews.id|access-date=25 Oktober 2022}}</ref>

{|
|valign="top" width="auto"|
<div style="width: auto; height: 35em; overflow: auto; border: 2px solid white;">
{{:Daftar layanan bus antarkota Terminal Purabaya}}
</div>
|}

Selain di Terminal Purabaya, beberapa operator perusahaan otobus penyedia layanan bus antarkota jarak jauh juga mempunyai titik penjemputan penumpang di luar area terminal. Beberapa [[Depo bus|depo]] (''garasi'' atau ''pool'') dan lapak loket pembelian tiket bus jarak jauh tersebar di beberapa titik di luar Terminal Purabaya di sepanjang Jalan Letjen Sutoyo (dari [[Medaeng, Waru, Sidoarjo|Desa Medaeng]] sampai [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Desa Bungurasih]]).<ref>{{cite web|author=Teguh Hartono|date=2021|title=Daftar tujuan lokasi bus AKAP Surabaya-Jakarta|url=https://www.fastpay.co.id/blog/daftar-tujuan-lokasi-bus-akap-surabaya-jakarta.html|website=fastpay.co.id|access-date=15 November 2022}}</ref> Lokasi lainnya terdapat di sepanjang Jalan [[Makam Peneleh]], di dekat area sekitar [[Stasiun Surabaya Kota|Stasiun Surabaya Kota (Semut)]].<ref>{{cite web|author=|date=31 Oktober 2022|title=Jadwal & tiket bus AKAP Terminal Mengwi Bali ke Pulau Jawa Senin (31/10), Lengkap!|url=https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/jadwal-tiket-bus-akap-terminal-mengwi-bali-ke-pulau-jawa-senin-31-10-lengkap/ar-AA13y7NM|website=msn.com|access-date=15 November 2022}}</ref>

== Angkutan wisata KSPN ==
[[File:DAMRI KSPN St. Pasar Turi–Sukapura di Terminal Purabaya (2022).jpg|jmpl|300px|ki|Nampak sebuah unit kendaraan [[bus kecil|minbus]] [[Toyota HiAce]] milik [[Perum DAMRI]] sebagai angkutan KSPN relasi Stasiun Pasar Turi–Sukapura terparkir di area Terminal Purabaya, Juni 2022.]]

Guna mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Ditjen Hubdat [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub RI]] bersama [[DAMRI|Perum DAMRI]] menyediakan layanan angkutan wisata dari Kota Surabaya menuju [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru|Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)]] sejak Oktober 2020.<ref>{{cite web|author=Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|date=2020|title=Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP.478/PIR.301/DRJD/2020 tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Jalan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Tahun 2020|url=https://jdih.dephub.go.id/index.php/produk_hukum/view/UzFBdU5EYzRMMUJKVWk0ek1ERXZSRkpLUkM4eU1ESXc=|website=jdih.dephub.go.id|access-date=22 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Dina Rahmawati|date=6 Juli 2022|title=3 Rute DAMRI yang Menuju Wisata Gunung Bromo|url=https://www.detik.com/jatim/wisata/d-6165838/3-rute-damri-yang-menuju-wisata-gunung-bromo/amp|publisher=detik.com|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref> Perum DAMRI cabang Malang pun ditunjuk menjadi operator layanan tersebut di kota ini dengan melayani relasi perjalanan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Stasiun Pasar Turi]]–[[Sukapura, Probolinggo|Sukapura]] via [[Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo|Tol Probolinggo]], dengan salah satu titik penjemputan penumpangnya di Terminal Purabaya.<ref>{{cite news|author=|date=2 September 2020|title=Shuttle New DAMRI Menuju Bromo, mulai Rp39.000,-|url=https://www.mediacenterhpi.com/2020/09/shuttle-new-damri-menuju-bromo-mulai.html?m=1|publisher=mediacenterhpi.com|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Farhan Firmansyah|date=31 Mei 2022|title=Dukung program pariwisata nasional, DAMRI sediakan rute Gunung Bromo|url=https://terasberita.id/dukung-program-pariwisata-nasional-damri-sediakan-rute-gunung-bromo/|publisher=terasberita.id|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref> Jenis kendaraan yang digunakan berupa [[Bus kecil|mikrobus]] sasis [[Toyota HiAce]] berkapasitas enam belas penumpang.<ref>{{cite news|author1=Muhammad Fathan Radityasani|author2=Azwar Ferdian|date=27 Mei 2022|title=DAMRI sediakan HiACe dari Malang ke Gunung Bromo, tarifnya Rp 30.000|url=https://amp.kompas.com/otomotif/read/2022/05/27/150100215/damri-sediakan-hiace-dari-malang-ke-gunung-bromo-tarifnya-rp-30-000|publisher=amp.kompas.com|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref> Sebelumnya Perum DAMRI juga pernah mengoperasikan layanan serupa yang melintasi terminal ini dengan relasi perjalanan [[Terminal Batu|Batu]]–[[Sunan Bonang|Wali Limo (Tuban)]] dan [[Bandar Udara Internasional Juanda|Juanda]]–[[Tosari, Pasuruan|Tosari]], namun sudah tidak dioperasikan lagi.<ref>{{cite news|author1=Muhammad Dhani Rahman|author2=Wahyu Nurdiyanto|date=18 Oktober 2020|title=Hari jadi Kota Batu, naik bus wisata Bromo atau Tuban gratis|url=https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/304165/hari-jadi-kota-batu-naik-bus-wisata-bromo-atau-tuban-gratis|publisher=amp.timesindonesia.co.id/|accessdate=22 Oktober 2022|archive-date=2022-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220623042303/https://amp.timesindonesia.co.id/read/news/304165/hari-jadi-kota-batu-naik-bus-wisata-bromo-atau-tuban-gratis|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|author1=M. Sholeh|author2=Lizya Kristanti|date=14 Februari 2022|title=Bus DAMRI rute Kota Batu-TNBTS berhenti beroperasi|url=https://tugumalang.id/bus-damri-rute-kota-batu-tnbts-berhenti-beroperasi/?amp|publisher=tugumalang.id|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Levardy|date=14 Juli 2020|title=Tarif Rp46 ribuan, ternyata ada DAMRI rute Bandara Juanda-Bromo|url=https://juandaairport.com/damri-rute-bandara-juanda-bromo.html|publisher=juandaairport.com|accessdate=22 Oktober 2022}}</ref>

== Statistik ==
Dalam kurun waktu pada tahun 2008–2017, Dishub Surabaya telah melakukan pencatatan jumlah kendaraan dan penumpang di Terminal Purabaya. Data dikelompokkan berdasarkan jumlah kedatangan dan keberangkatan per tahun. Berdasarkan nilai rerata yang diperoleh, diketahui bahwa setiap harinya terdapat 384 unit bus kota datang dengan membawa 10.903 penumpang dan 380 unit bus kota berangkat dengan membawa 11.454 penumpang. Sementara itu, terdapat 1.078 unit bus antarkota datang dengan membawa 27.833 penumpang dan 1.063 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 30.790 penumpang setiap harinya.<ref>{{cite web|author1=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|author2=Badan Pusat Statistik Kota Surabaya|date=2014|title=Arus kendaraan dan penumpang yang datang dan berangkat menurut jenis kendaraan melalui Terminal Purabaya 2008-2014|url=https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2015/01/10/429/arus-kendaraan-dan-penumpang-yang-datang-dan-berangkat-menurut-jenis-kendaraan-melalui-terminal-purabaya-2008-2014.html|website=surabayakota.bps.go.id|access-date=28 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Surabaya|date=13 November 2019|title=Statistik Sektoral Kota Surabaya Tahun 2019: Arus kendaraan dan penumpang yang datang dan berangkat menurut jenis kendaraan melalui Terminal Purabaya tahun 2010- 2017|url=https://surabaya.go.id/id/berita/52759/statsekt2019|website=surabaya.go.id|pages=468–470|access-date=28 November 2022}}</ref> Tingginya angka rerata jumlah kendaraan dan penumpang per harinya membuat terminal ini menjadi sebagai salah satu terminal bus tersibuk di Indonesia.<ref>{{cite web|author=|date=24 Maret 2022|title=5 Terminal bus terluas di Indonesia|url=https://www.digitalototransport.com/5-terminal-bus-terluas-di-indonesia/|website=digitalototransport.com|access-date=28 November 2022}}</ref>
{{Collapse top|Jumlah arus kendaraan dan penumpang angkutan umum di Terminal Purabaya, 2008–2017.}}
<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Statistik bus kota</center>
|-
!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="2"|Tahun!!style="background-color:#ffdab9;" colspan="2"|Arus kendaraan!!style="background-color:#ffdab9;" colspan="2"|Arus penumpang
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|datang!!style="background-color:#ffdab9;"|berangkat!!style="background-color:#ffdab9;"|datang!!style="background-color:#ffdab9;"|berangkat
|-
|align="center"|2008||align="right"|109.500||align="right"|105.200||align="right"|2.299.000||align="right"|2.419.600
|-
|align="center"|2009||align="right"|113.800||align="right"|109.400||align="right"|2.698.300||align="right"|2.991.400
|-
|align="center"|2010||align="right"|117.970||align="right"|110.725||align="right"|2.849.250||align="right"|3.001.700
|-
|align="center"|2011||align="right"|159.904||align="right"|148.889||align="right"|4.246.074||align="right"|4.341.453
|-
|align="center"|2012||align="right"|144.648||align="right"|156.648||align="right"|3.726.504||align="right"|3.914.940
|-
|align="center"|2013||align="right"|168.088||align="right"|166.781||align="right"|5.635.669||align="right"|6.081.618
|-
|align="center"|2014||align="right"|126.821||align="right"|132.411||align="right"|5.294.970||align="right"|5.411.727
|-
|align="center"|2015||align="right"|139.850||align="right"|138.925||align="right"|4.691.496||align="right"|4.776.717
|-
|align="center"|2016||align="right"|158.773||align="right"|158.380||align="right"|4.428.055||align="right"|4.350.741
|-
|align="center"|2017||align="right"|163.581||align="right"|155.804||align="right"|3.925.944||align="right"|4.518.316
|- class="sortbottom"
|align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Jumlah'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''1.402.935'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''1.383.163'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''39.795.262'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''41.808.212'''
|- class="sortbottom"
|align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Rerata per tahun'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''140.293,5'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''138.316,3'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''3.979.526,2'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''4.180.821,2'''
|- class="sortbottom"
|align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Rerata per hari'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''384'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''380'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''10.903'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''11.454'''
|}

{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Statistik bus antarkota</center>
|-
!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="2"|Jenis kendaraan!!style="background-color:#ffdab9;" rowspan="2"|Tahun!!style="background-color:#ffdab9;" colspan="2"|Arus kendaraan!!style="background-color:#ffdab9;" colspan="2"|Arus penumpang
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|datang!!style="background-color:#ffdab9;"|berangkat!!style="background-color:#ffdab9;"|datang!!style="background-color:#ffdab9;"|berangkat
|-
|align="center" rowspan="10"|Bus antarkota||align="center"|2008||align="right"|460.900||align="right"|460.300||align="right"|8.510.500||align="right"|10.713.920
|-
|align="center"|2009||align="right"|490.320||align="right"|500.400||align="right"|9.806.400||align="right"|11.509.200
|-
|align="center"|2010||align="right"|401.053||align="right"|367.125||align="right"|10.797.557||align="right"|10.282.185
|-
|align="center"|2011||align="right"|313.541||align="right"|315.408||align="right"|9.494.890||align="right"|10.606.630
|-
|align="center"|2012||align="right"|305.541||align="right"|295.162||align="right"|12,832.722||align="right"|11.806.480
|-
|align="center"|2013||align="right"|356.728||align="right"|352.211||align="right"|10.611.675||align="right"|9.822.766
|-
|align="center"|2014||align="right"|283.411||align="right"|281.444||align="right"|10.937.624||align="right"|10.011.532
|-
|align="center"|2015||align="right"|367.717||align="right"|365.347||align="right"|10.888.003||align="right"|10.774.913
|-
|align="center"|2016||align="right"|389.708||align="right"|387.573||align="right"|11.107.541||align="right"|11.033.971
|-
|align="center"|2017||align="right"|369.220||align="right"|365.293||align="right"|10.522.538||align="right"|11.336.314
|-
|align="center" rowspan="10"|Bus malam cepat||align="center"|2008||align="right"|14.300||align="right"|13.960||align="right"|157.300||align="right"|195.440
|-
|align="center"|2009||align="right"|13.980||align="right"|13.670||align="right"|164.250||align="right"|200.070
|-
|align="center"|2010||align="right"|15.715||align="right"|14.777||align="right"|235.725||align="right"|295.540
|-
|align="center"|2011||align="right"|17.997||align="right"|16.465||align="right"|233.084||align="right"|312.470
|-
|align="center"|2012||align="right"|18.384||align="right"|17.052||align="right"|373.500||align="right"|495.516
|-
|align="center"|2013||align="right"|21.450||align="right"|19.679||align="right"|412.871||align="right"|338.952
|-
|align="center"|2014||align="right"|24.981||align="right"|25.902||align="right"|727.592||align="right"|847.718
|-
|align="center"|2015||align="right"|27.677||align="right"|27.499||align="right"|719.676||align="right"|811.014
|-
|align="center"|2016||align="right"|29.339||align="right"|29.841||align="right"|616.119||align="right"|686.343
|-
|align="center"|2017||align="right"|13.505||align="right"|11.680||align="right"|243.090||align="right"|303.680
|- class="sortbottom"
|colspan="2" align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Jumlah'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''3.935.467'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''3.880.788'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''101.591.657'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''112.384.654'''
|- class="sortbottom"
|colspan="2" align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Rerata per tahun'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''393.546,7'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''388.078,8'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''10.159.165,7'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''11.238.465,4'''
|- class="sortbottom"
|colspan="2" align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''Rerata per hari'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''1.078'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''1.063'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''27.833'''||align="right" style="background-color:#ffdab9;"|'''30.790'''
|}
</center>
{{Collapse bottom}}

Pada periode antara Januari 2019–Maret 2020 (sebelum pandemi [[Covid-19]]), terdapat 1.078 unit bus antarkota datang dengan membawa 28.325 penumpang dan 1.081 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 30.215 penumpang rata-rata setiap harinya.<ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Surabaya|date=7 Desember 2020|title=Statistik Sektoral Kota Surabaya Tahun 2020: Bab 8 - Transportasi dan Wisata|url=https://surabaya.go.id/id/berita/58124/statistik-sektoral-kota-surabay|website=surabaya.go.id|pages=38–47|access-date=28 November 2022}}</ref><ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Surabaya|date=9 September 2021|title=Statistik Sektoral Kota Surabaya Tahun 2021: Bab 8 - Transportasi dan Pariwisata|url=https://surabaya.go.id/id/berita/62369/statistik-sektoral-kota-surabay|website=surabaya.go.id|pages=409–414|access-date=28 November 2022}}</ref> Sejak pembatasan sosial mulai diberlakukan di Surabaya dan sekitarnya, rerata jumlah kendaraan dan penumpang di Terminal Purabaya merosot tajam. Selama tiga bulan pertama pemberlakuan pembatasan sosial atau pada periode antara April–Juni 2020, setiap hari terdapat 143 unit bus antarkota datang dengan membawa 1.296 penumpang dan 141 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 1.289 penumpang saja.<ref>{{cite journal|author1=Moh. Ilham Fathoni|author2=Widorismono|author3=Eli Jumaeli|year=2021|title=Pengembangan sistem informasi manajemen Terminal Purabaya-Surabaya, dalam menunjang pelayanan di era industri 4.0|url=http://digilib.ptdisttd.net/1030/|journal=Politeknik Transportasi Darat Indonesial}}</ref>

== Galeri ==
{{Photomontage
|photo1a=21 Papan Nama Terminal Purabaya (1).jpg
|photo1b=22 Papan Nama Terminal Purabaya (1).jpg
|photo2a=06 Gedung Penumpang Terminal Purabaya (2).jpg
|photo3a=07 Tampak Depan Shelter Angkutan Kota & MPU Terminal Purabaya (2).jpg
|photo3b=09 Shelter Bus Bandara Terminal Purabaya (2).jpg
|photo4a=13 Loket Penjualan Tiket Bus Malam Terminal Purabaya (2).jpg
|photo4b=Lengangnya aktivitas pada peron bus kota reguler di Terminal Purabaya (11 Juli 2021).jpg
|photo5a=Gedung Ruang Tunggu Penumpang Terminal Purabaya (2).jpg
|photo5b=Tampak Dalam Bangunan Terminal Purabaya.jpg
|photo5c=Ruang Tunggu Penumpang di Terminal Purabaya.jpg
|photo6a=Penginapan umum dan tempat istirahat awak bus di area Terminal Purabaya (17 Juni 2021).jpg
|photo6b=Kantin (food court) di area Terminal Purabaya, 29 Oktober 2022.jpg
|photo6c=Papan rambu arah lajur keberangkatan bus antarkota di area Terminal Purabaya (17 Juni 2021).jpg
|photo7a=Jalur kedatangan bus antarkota di area Terminal Purabaya (17 Juni 2021).jpg
|photo7b=12 Jalur Kedatangan Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg
|photo7c=16 Area Parkir Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg
|photo8a=17 Tampak Depan Shelter Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg
|photo8b=18 Tampak Depan Shelter Bus Antarkota Terminal Purabaya (3).jpg
|photo8c=19 Tampak Belakang Shelter Bus Antarkota Terminal Purabaya (2).jpg
|photo9a=Bus AKAP ekonomi tujuan Jawa Tengah antre shelter Terminal Purabaya (4 Mei 2022).jpg
|photo9b=Dua unit bus AKAP tujuan Semarang di Terminal Purabaya (28 April 2022).jpg
|photo9c=Area parkir khusus bus AKAP patas tujuan Semarang dan Jepara di Terminal Purabaya (11 Oktober 2022).jpg
|photo10a=Bus AKAP ekonomi tujuan Jawa Tengah antre shelter Terminal Purabaya (11 Juli 2022).jpg
|photo10b=Area parkir khusus bus AKDP tujuan akhir Tulungagung dan Trenggalek di Terminal Purabaya (7 April 2022).jpg
|photo10c=Bus AKDP tujuan Ponorogo n Pacitan n Malang n Madura di area parkir Terminal Purabaya (28 April 2022).jpg
|photo11a=Suasana harian di area parkir Terminal Purabaya (28 April 2022).jpg
|photo11b=Area parkir khusus bus AKDP tujuan Ambulu di Terminal Purabaya (11 Oktober 2022).jpg
|photo11c=Aktivitas calon penumpang bus jarak jauh di belakang shelter Terminal Purabaya Purabaya (28 April 2022).jpg
|photo12a=Barisan bus AKAP tujuan Jakarta dan Bali parkir di belakang shelter Terminal Purabaya (7 Juni 2022).jpg
|photo12b=Kesibukan di peron bus jarak jauh di shelter Terminal Purabaya (29 April 2022).jpg
|photo13a=Barisan bus jarak jauh di Terminal Purabaya (17 Juni 2021).jpg
|photo13b=05 Moda Transportasi Bus Antarkota Antarprovinsi di Terminal Purabaya.jpg
|size=327
|position=center
|spacing=3
|color=#FFFFFF
|border=3
|color_border=green
|text=<center>Kenampakan fisik bangunan Terminal Purabaya beserta angkutan umum yang terdapat di dalamnya.</center>
|text_background=#FFDEAD
|foot_montage=
}}

== Referensi ==
=== Catatan penjelas ===
<references group="lower-alpha"/>
=== Referensi ===
{{reflist}}


== Pranala luar ==
{{commonscat|Terminal Purabaya}}
* {{id}} {{en}} [https://instagram.com/terminal.surabaya?igshid=YmMyMTA2M2Y= @terminal.surabaya] di Instagram
* {{id}} [https://twitter.com/terminal_prby @terminal_prby] di Twitter
* {{id}} [https://purabayabusterminal.wordpress.com/ Purabaya Bus Terminal] di Wordpress
* {{en}} [https://www.flickr.com/photos/151168744@N05/albums/72157691346355155 INDONESIA - 1991 Bali and Surabaya, including Purabaya Bus Station] (koleksi Ian N. Lynas) di Flickr.com
* {{en}} [https://www.indonesia-tourism.com/east-java/tourism/surabaya/bungurasih-gallery.html Purabaya Bus Station Gallery] di eastjava.com
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
[[Kategori:Terminal bus di Jawa Timur|Purabaya]]
[[Kategori:Terminal bus di Jawa Timur|Purabaya]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Surabaya]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Surabaya]]

Revisi terkini sejak 21 Mei 2024 05.35

Terminal Purabaya
Terminal penumpang tipe A
Kode: PRB [1]
Kenampakan aktivitas dari beberapa bus antarkota di depan peron Terminal Purabaya, Mei 2022.
Nama lainTerminal Bungurasih
Lokasi
Koordinat7°21′1″S 112°43′29″E / 7.35028°S 112.72472°E / -7.35028; 112.72472
Pemilik Pemerintah Kota Surabaya
Operator BPTD Wilayah XI Jawa Timur
Rute bus
Layanan
  • MPU
  • Bus perkotaan/BRT
  • Bus antarkota
  • Angkutan wisata
Sejarah
Dibuka11 Maret 1991
Operasi layanan
Halte sebelumnya Suroboyo Bus Halte berikutnya
Terminus Dukuh Menanggal
ke arah Rajawali
Halte sebelumnya Trans Jatim Halte berikutnya
Bungurasih
ke arah Porong
K1 Medaeng
Perjalanan satu arah
Medaeng
Perjalanan satu arah
Bungurasih
ke arah Bunder
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terminal Purabaya (atau juga dikenal Terminal Bungurasih) adalah terminal bus penumpang tipe A yang melayani perjalanan bus untuk wilayah Surabaya Raya dan sekitarnya. Terminal Purabaya terletak di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Terminal ini merupakan gerbang utama Kota Surabaya dari arah barat, selatan dan timur. Terminal ini memiliki lahan seluas 11,9 hektar. Walau bertempat di wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo, terminal ini dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui perjanjian kerjasama antara kedua daerah sejak awal berdirinya pada tahun 1991. Sejak tahun 2022, status pengelolaan terminal ini diambilalih oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Setiap harinya, rata-rata terdapat 1.078 unit bus antarkota datang dengan membawa 27.833 penumpang dan 1.063 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 30.790 penumpang dari terminal ini. Hal tersebut menyebabkan beberapa media massa mengklaim terminal ini sebagai terminal bus tersibuk di Asia Tenggara.

Terminal Purabaya menjadi titik lintasan dan transit dari berbagai jalur trayek moda mobil penumpang umum (MPU) non bus seperti angkutan pedesaan Sidoarjo, angkutan perbatasan lintas Sidoarjo–Surabaya dan MPU antarkota. Adapun beberapa moda bus perkotaan yang beroperasi dari terminal ini antara lain seperti bus kota reguler, bus bandara, Suroboyo Bus, Trans Jatim dan Trans Semanggi Suroboyo. Sedangkan moda bus antarkota dengan berbagai tingkatan kelas layanan menghubungkan Surabaya dengan daerah kota atau kabupaten di Pulau Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, hingga Sumatra.

Gambaran umum[sunting | sunting sumber]

Asal nama Purabaya[sunting | sunting sumber]

Sebuah papan penunjuk identitas nama terminal terpasang di akses jalur masuk bus antarkota Terminal Purabaya.

Nama terminal bus ini berasal dari akronim "Purabaya", gabungan dari kata "gapura" dan "Surabaya". Jika disatukan, "Terminal Purabaya" dapat dimaknai sebagai terminal bus yang terletak pada akses masuk atau pintu gerbang Kota Surabaya. Hal tersebut sesuai dengan fakta yang menunjukkan bahwa fisik bangunan terminal terletak di Desa Bungurasih, sebuah desa yang berada tepat di luar perbatasan selatan antara Kota Surabaya dengan wilayah administasi Kabupaten Sidoarjo. Nama terminal ini sendiri dicetuskan oleh Bupati Sidoarjo, Edi Sanyoto dan Walikota Surabaya, Poernomo Kasidi sejak awal pembangunannya pada tahun 1990.[2]

Lingkungan sekitar[sunting | sunting sumber]

Kenampakan unit angkutan perkotaan trayek H2P relasi Wonokromo–Pagesangan–Bungurasih yang terparkir di depan gedung Ramayana Bungurasih, sebuah pusat perbelanjaan yang terletak tepat di samping area Terminal Purabaya, 2021.

Fisik bangunan Terminal Purabaya berdiri pada lahan tanah Barang Milik Daerah (BMD) seluas 119.950 m2 atau sekitar 11,9 hektar di wilayah administrasi Desa Bungurasih.[a][3] Lokasi lahan tanah sebelum dibangunnya terminal bus merupakan wilayah administrasi Dukuh Kasian (sekarang menjadi RW I Bungurasih Timur), sebelum akhirnya pedukuhan ini digabungkan dengan Desa Bungur menjadi Desa Bungurasih saat ini.[4] Lingkungan sekitar terminal bus ini berada di lintasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Buntung, yang juga melewati sebagian besar desa di Kecamatan Waru. Seringkali sungai tersebut menyebabkan banjir dan genangan pada kawasan sekitar terminal bus, apalagi jika terjadi curah hujan yang tinggi dengan intensitas waktu yang cukup lama.[5][6][7]

Area Terminal Purabaya berseberangan dengan fasilitas transportasi kereta api berupa Stasiun Waru, yang dapat diakses dengan jalan kaki melalui jembatan penyeberangan.[8][9] Kendati berada di pinggiran Kota Surabaya, posisi terminal ini tergolong strategis dan mudah dijangkau dari berbagai arah. Pada radius tidak lebih dari 5 km, terminal ini berdekatan kawasan permukiman penduduk, pusat industri, pusat perbelanjaan (Ramayana Bungurasih, Pasar Waru, City of Tomorrow (CITO) dan Pasar/Terminal Taman), kawasan pendidikan (Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan Universitas Sunan Giri (UNSURI) Surabaya), wisata religi Masjid Nasional Al-Akbar, Terminal Menanggal, Stasiun Sepanjang, dll.[10][11][12] Lokasi terminal juga berada persis di dekat simpang susun bernama Bundaran Waru, sebuah bundaran yang menjadi titik temu (interchange) jalan nasional rute Nasional 1 di {{Rute/Kode daerah dan Nasional 17 di {{Rute/Kode daerah dengan beberapa lajur jalan tol pada ruas Surabaya–Gempol, Waru–Juanda dan Surabaya–Mojokerto/Trans Jawa.[13][14][15]

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

UPTD Terminal Purabaya berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Laksana (WTL) kategori kebersihan yang diadakan oleh Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada tahun 2013. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Hubdat Kemenhub RI, Suroyo Alimoeso kepada Kadishub Surabaya, Eddie di Kota Semarang pada 19 Juni 2013.[16] Penghargaan WTL merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada penyelenggara terminal penumpang demi mewujudkan penyelenggaraan terminal penumpang yang bersih dan nyaman sebagai dambaan masyarakat pengguna jasa.[17] Dari kesepuluh nominasi, terminal ini menduduki posisi teratas, disusul oleh Terminal Lebak Bulus dan Terminal Giwangan, masing-masing di posisi kedua dan ketiga.[18][19]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada dekade sebelum tahun 1990-an, beberapa jalur trayek angkutan umum lokal di Kota Surabaya mempunyai titik terminus (ujung) paling selatan di Bundaran Aloha, dekat dengan Halte Sawotratap. Sedangkan angkutan umum lokal di Kabupaten Sidoarjo mempunyai pangkalan yang terdapat di sekitaran titik keramaian seperti Pasar Waru, Stasiun Waru dan Pabrik Paku Kedungrejo.[20] Salah satunya seperti Perum DAMRI, yang sudah mengoperasikan layanan bus tingkat dengan relasi Aloha–Tugu Pahlawan sejak tahun 1985.[21]

Berbeda dengan angkutan umum lokal, bus antarkota pada dekade sebelum tahun 1990-an masih diperbolehkan melintasi kawasan dalam kota. Hal tersebut dikarenakan seluruh jaringan trayek bus antarkota dari dan ke Kota Surabaya mempunyai titik terminus pada terminal bus eksisting yang tersedia di dalam kota pada masa tersebut. Seluruh layanan bus antarkota dalam provinsi mempunyai pangkalan di Terminal Joyoboyo, dan sebagian lainnya di Terminal Jayengrono. Sedangkan layanan bus antarkota antarprovinsi dan bus jarak jauh mempunyai pangkalan di Terminal Bratang.[22]

Ide pembangunan terminal bus di Desa Bungurasih sudah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Soenandar Prijosoedarmo pada tahun 1982. Ide tersebut tertuang dalam dokumen Surat Persetujuan Gubernur Jawa Timur Nomor 645.7/9605/210/82 tertanggal 2 September 1982. Latar belakangnya didasari oleh kapasitas kendaraan dan penumpang pada terminal bus eksisting yang sudah tidak memadai (overloud) saat itu. Selain itu, terminal bus eksisting berdiri pada lahan tanah yang sempit di kawasan dalam kota, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut menjadi terminal induk bus antarkota di masa depan. Langkah awalnya, pada tahun 1982–1989, Pemerintah Kota Surabaya bertanggungjawab terhadap pembiayaan pembebasan tanah di Desa Bungurasih. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo turut membantu sepenuhnya pelaksanaan pembebasan tanah yang dimaksud.[2][23]

Realisasi pembangunan terminal bus di Desa Bungurasih baru dilaksanakan pada tahun 1989, dengan jangka pembangunan sekitar dua tahun. Pada 11 Maret 1991, terminal bus bernama Terminal Purabaya ini diresmikan oleh Menteri Perhubungan, Azwar Anas serta mulai dibuka untuk umum sejak saat itu. Seluruh aktivitas kendaraan dan penumpang bus antarkota dari Terminal Joyoboyo dan Terminal Bratang sepenuhnya dipindahkan ke lokasi terminal yang baru.[b][2]

Secara faktual, bentuk perjanjian kerjasama (MoU) antara Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya sudah dilaksanakan sejak tahun 1991. Pelaksanaan kerjasama tersebut tertuang dalam Keputusan Bersama Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya dan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sidoarjo Nomor 31 dan 32 Tahun 1991 tertanggal 11 Maret 1991 tentang Pengelolaan Terminal Angkutan Penumpang Umum Antarkota. Implementasinya, Pemerintah Kota Surabaya akan membangun terminal bus skala regional di wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan membangun terminal kargo yang bisa dimanfaatkan bersama oleh kedua belah pihak. Pada perjanjian tersebut juga tertuang pembagian hasil 30% digunakan untuk biaya operasional, 30% untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan 40% untuk Pemerintah Kota Surabaya.[24][25]

Angkutan umum lokal[sunting | sunting sumber]

MPU non bus[sunting | sunting sumber]

Beberapa unit MPU jalur trayek JSP (carry kuning) relasi Purabaya–Sidoarjo–Porong mengantre jam pemberangkatan dan MPU antarkota (elf) relasi Surabaya–Malang bergerak melintasi area peron MPU non bus di Terminal Purabaya, November 2022.

Selain moda transportasi bus perkotaan dan bus antarkota, Terminal Purabaya juga menjadi salah satu titik singgah dan lintasan dari beberapa jaringan trayek mobil penumpang umum (MPU) non bus.[26] Berdasarkan data Dishub Sidoarjo tahun 2006, terdapat 222 unit yang tersebar pada enam jalur trayek angkutan pedesaan yang menjangkau kawasan utara Kabupaten Sidoarjo seperti Kecamatan Waru dan Taman.[27][28] Sedangkan seluruh moda jaringan trayek angkutan perbatasan kota dan MPU antarkota yang melintasi terminal ini terkonsentrasi dari Terminal Joyoboyo, yang menghubungkan Kota Surabaya dengan wilayah di selatan kota pada Kabupaten Sidoarjo hingga Kota Malang.[29][30][31]

Daftar jaringan trayek MPU non bus yang melintasi kawasan Terminal Purabaya dan sekitarnya.
No Jenis
kendaraan
Moda
MPU
Kode
trayek
Rute perjalanan (PP)
1 elf (bison) AKDP - Surabaya–Malang
2 carry
(mikrolet)
AKDP JoyoboyoSidoarjoPorong
Angkutan
Perbatasan
Surabaya–
Sidoarjo
Wonokromo–Waru–Sepanjang
Wonokromo–PagesanganBungurasih
Joyoboyo–WaruTambak Sawah
Angkutan
Pedesaan
Sidoarjo
Taman–Waru–Tambak Sawah
Taman–Waru–Tambak Oso
Krian–Taman–Waru

Banyaknya jenis moda angkutan umum yang mempunyai lintasan berhimpitan pada ruas antara Terminal Joyoboyo dengan Terminal Purabaya seringkali menimbulkan singgungan dan konflik.[32][33] Pada Agustus 2010, ratusan awak bus AKDP relasi Joyoboyo–Mojokerto melakukan aksi protes ke Dishub LLAJ Jawa Timur terkait adanya pelanggaran trayek yang dilakukan oleh oknum awak MPU antarkota relasi Surabaya–Malang. Hal ini disebabkan karena beberapa awak MPU berizin trayek dari Dishub Sidoarjo mengangkut penumpang pada ruas Joyoboyo–Bundaran Waru.[34] Padahal sesuai perizinan trayeknya, hanya sejumlah 80 unit MPU berizin trayek dari Dishub LLAJ Jawa Timur yang diizinkan mengangkut penumpang hingga Terminal Joyoboyo. Sisanya, sekitar 70 unit MPU lainnya yang berizin trayek dari Dishub Sidoarjo hanya diizinkan mengangkut penumpang hingga Terminal Purabaya saja.[35]

Di sisi lain, awak bus AKDP relasi Joyoboyo–Mojokerto juga pernah mempermasalahkan perizinan trayek dari MPU antarkota relasi Surabaya–Mojokerto (Lespadangan). Jalur lintasan MPU ini seharusnya hanya sampai di Terminal Purabaya saja. Tetapi karena adanya penolakan dari awak angkutan pedesaan Sidoarjo trayek HN relasi Krian–Waru, akhirnya MPU mengambil trayek bus AKDP dengan pemberhentian terakhir di Taman Ngagel Tirto.[36]

Angkutan umum tidak dalam trayek[sunting | sunting sumber]

Nampak unit Taksi Bluebird (depan) dan Taksi Express (belakang) terparkir pada area penurunan penumpang di depan gedung utama Terminal Purabaya, November 2022.

Terminal Purabaya menjadi zona hijau atau zona naik-turun penumpang dari berbagai angkutan umum tidak dalam trayek konvensional seperti ojek pangkalan, angguna, travel (carter) legal dan beberapa layanan taksi seperti Bluebird, Express, Silver, Yellow, Bosowa (BSW), Citra, Mandala, dll.[37][38][39] Guna menghindari singgungan dan konflik dengan angkutan umum konvensional, area dalam terminal ini ditetapkan sebagai zona merah atau zona larangan menaikkan penumpang bagi angkutan umum daring (online).[40][41] Beberapa operator penyedia layanan angkutan umum daring yang populer di Kota Surabaya adalah Gojek dan Grab.[42] Umumnya, angkutan umum daring tersebut memiliki titik penjemputan khusus yang legal di luar area terminal.[43][44][45] Misalnya manajemen Grab Indonesia yang menyediakan gedung Grab Lounge, yang berfungsi sebagai area parkir angkutan (pool), tempat istirahat pengemudi, sekaligus sebagai ruang tunggu penumpang(lounge).[46][47]

Bus perkotaan dan aglomerasi[sunting | sunting sumber]

Penampakan unit bus kota reguler dari beberapa perusahaan bus yang berbeda dan unit bus kota modern Suroboyo Bus milik Pemerintah Kota Purabaya terparkir di peron Terminal Purabaya, Mei 2021.

Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Kota Surabaya memiliki beberapa sarana angkutan umum berupa layanan bus perkotaan. Bus perkotaan ini menunjang mobilisasi antar kawasan dalam kota maupun aglomerasi Gerbangkertosusila.[48][49] Jenis-jenis bus perkotaan yang terdapat di kota ini antara lain seperti bus kota reguler, bus pemadu moda, Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo, Trans Sidoarjo (nonaktif) dan Trans Jatim. Beberapa koridor dari masing-masing bus perkotaan tersebut sama-sama mempunyai titik terminus serta terkoneksi satu sama lain pada kawasan selatan kota di Terminal Purabaya.[50][51]

Bus kota reguler[sunting | sunting sumber]

Suasana peron bus kota reguler Terminal Purabaya (11 Juli 2022). Nampak unit bus kota milik Perum DAMRI dan beberapa perusahaan bus milik swasta sedang mengisi jalur keberangkatan masing-masing sesuai jalur trayek.

Setelah Perum DAMRI menonaktifkan layanannya sejak awal September 2022, seluruh operasional jalur trayek bus kota reguler di Surabaya kini hanya dioperasikan oleh sepuluh perusahaan otobus (PO) swasta saja.[52][53] Total jumlah unit bus tersisa yang masih beroperasi sejumlah 32 unit dari Terminal Purabaya, yang tersebar pada tiga jalur trayek berbeda. Ketiga jalur trayek tersebut masing-masing menghubungkan terminal ini dengan Terminal Bratang (jalur F) dan Jembatan Merah Plaza (JMP) (jalur F atau P5).[54][55] Diantara ketiga jalur, hanya jalur trayek P5 yang mempunyai okupansi penumpang yang lebih tinggi daripada jalur trayek bus kota reguler lainnya, terutama pada jam-jam berangkat dan pulang kerja. Sama-sama mempunyai tujuan akhir di JMP, jalur trayek P5 mempunyai waktu tempuh yang lebih singkat daripada koridor R1/R2 Suroboyo Bus (via Darmo) ataupun bus kota reguler jalur trayek F (via Diponegoro).[56][57]

Statistik bus kota reguler di Terminal Purabaya, September 2022.
Nomor Perusahaan otobus operator Relasi perjalanan Jumlah unit operasional
ekonomi ekonomi patas
1 PO Estraa Mandiri 0 2 6 8
2 PO Ladju 0 0 7 7
3 PO Akas 3 1 1 5
4 PO Mandiri 1 2 0 3
5 PO Dua Putra 1 1 1 3
6 PO Indrapura 0 1 1 2
7 PO DME 0 1 0 1
8 PO Mandala 1 0 0 1
9 PO Sabar Indah 0 0 1 1
10 PO Sari Indah 0 0 1 1
Jumlah unit per jalur trayek 6 8 18 32
Keterangan kode trayek: [58]
Purabaya–Bratang (ekonomi)
Purabaya–Diponegoro–JMP (ekonomi)
Purabaya–Tol–JMP (patas)

Bus pemadu moda[sunting | sunting sumber]

Nampak beberapa unit medium bus terparkir pada halte pemberangkatan bus pemadu moda (bus bandara) di Terminal Purabaya (13 Juni 2022).

Layanan pemadu moda dari dan ke Bandara Juanda pertama kali diluncurkan di Kota Surabaya pada April 2012.[59][60] Pengadaan layanan ini adalah bentuk kerjasama PT Angkasa Pura I dengan Dishub Jatim beserta LLAJ Jawa Timur.[61][62] Sebanyak 23 unit medium bus Angkutan Khusus Bandara Juanda (AKBJ) (atau biasa disebut bus bandara) milik Perum DAMRI cabang Surabaya difungsikan pada jalur trayek Terminal Purabaya–Juanda PP.[63][64] Keberadaan layanan pemadu moda ini menjadi salah satu penyumbang utama laba usaha Perum DAMRI. Hal tersebut dibuktikan dengan besaran laba yang mencapai Rp24,1 miliar pada Semester I tahun 2012.[65][66]

Bus kota modern[sunting | sunting sumber]

Nampak unit bus kota modern seperti Trans Jatim (depan) dan Suroboyo Bus (belakang) melintasi halte penumpang di area Terminal Purabaya (20 Agustus 2022).

Lebih lambat dari kehadiran beberapa moda bus kota modern seperti Trans Sidoarjo (2015–2020), Suroboyo Bus (April 2018) ataupun Trans Jatim (Agustus 2022), Trans Semanggi Suroboyo baru akan menjangkau Terminal Purabaya melalui kehadiran tiga koridor terbaru pada periode tahun 2022–2023.[67] Koridor K3L direncanakan akan mulai diluncurkan pada tahun 2022. Sedangkan dua koridor lainnya (K1L dan K6L) baru akan direalisasikan pada tahun 2023.[68][69][70] Rencananya sebagian unit yang akan digunakan berupa bus listrik.[71] Puluhan unit bus listrik produksi PT INKA akan dihibahkan ke Perum DAMRI cabang Surabaya untuk operasional bus kota berskema buy the service (BTS) setelah perhelatan KTT G20 di Bali selesai.[72][73]

Daftar koridor dan pengembangan bus kota modern di Terminal Purabaya, 2018–2023.
Moda Koridor Relasi perjalanan Jumlah
unit
Awal
beroperasi
Suroboyo Bus align="center" Purabaya–Rajawali [74][75] 12 7 April 2018
align="center" Rajawali–Purabaya
SBT Purabaya–Tembaan [76][77] 2 4 September 2018
Trans Semanggi 1L Purabaya–Tanjung Perak via Darmo 20 2023
3L Purabaya–Kenjeran Park via SIER-MERR 17 20 Desember 2022
6L Purabaya–UNAIR C via Bratang 19 2023
Trans Jatim align="center" Porong–Purabaya–Bunder [78][79] 22 19 Agustus 2022
align="center" Mojokerto–Surabaya–Gresik [80][81] TBA 2023
align="center" Porong–Purabaya–TIJ [82] TBA 2023

Bus antarkota[sunting | sunting sumber]

Kelas layanan[sunting | sunting sumber]

Sebuah papan informasi lajur pemberangkatan berbagai jalur trayek bus antarkota di Terminal Purabaya. Lajur dibedakan berdasarkan kelas layanan dari ekonomi, patas hingga eksekutif.

Lebih dari seratus jalur trayek bus antarkota dari berbagai tingkatan kelas layanan mempunyai titik terminus ataupun jalur lintasan di Terminal Purabaya.

Daftar jalur dan trayek bus antarkota[sunting | sunting sumber]

Lalu lintas bus antarkota di depan peron Terminal Purabaya (11 Oktober 2022). Nampak beberapa bus antarkota seperti Ladju, Sugeng Rahayu dan Restu bergerak keluar menuju ke tujuan akhir masing-masing.

Jalur bus antarkota dari Terminal Purabaya yang mempunyai rute terpendek adalah trayek AKDP relasi SurabayaMalang, yang memiliki panjang lintasan sejauh 85 km.[83][84] Sedangkan jalur bus dengan rute terpanjang adalah trayek AKAP relasi JemberMedan. Jarak sejauh 2.839 km ini membentang pada sepuluh provinsi dari Jawa Timur di Pulau Jawa hingga Sumatera Utara di Pulau Sumatra.[85][86] Selain itu, terminal ini juga dilintasi oleh bus antarkota jalur trayek AKAP relasi MerakBima, yang mempunyai lintasan membentang sejauh 1.850 km. Lintasan yang dilalui menjelajahi tujuh provinsi, menyeberangi tiga selat dan menapaki empat pulau dari Jawa, Bali, Lombok hingga Sumbawa.[87][88]

Daftar layanan bus antarkota di Terminal Purabaya, 2022.
(Sumber: Portal SIPA Jatimprov dan SPIONAM Dephub)
No Rute perjalanan (PP) Jenis
trayek
Perusahaan otobus
operator
Kelas
layanan
1 Surabaya - Pandaan - Malang AKDP PO Tentrem eko/patas
PO Restu eko/patas
PO Kalisari eko/patas
PO Medali Mas eko/patas
PO Pelita Mas ekonomi
PO Akas Green ekonomi
PO Akas NR ekonomi
PO Dana Dhasih patas
PO Hafana patas
PO Haz patas
PO Laksana Anda patas
PO Ladju patas
PO Menggala patas
2 Surabaya - Pandaan - Malang - Dampit AKDP PO Malinda ekonomi
3 Surabaya - Pandaan - Malang - Blitar AKDP PO Tentrem ekonomi
PO Medali Mas ekonomi
PO Zena ekonomi
4 Surabaya - Jombang - Pare - Blitar AKDP PO Harapan Jaya patas
PO Bagong patas
5 Surabaya - Jombang - Kediri -Tulungagung AKDP PO Harapan Jaya eko/patas
PO Bagong ekonomi
6 Surabaya - Jombang - Kediri - Tulungagung - Trenggalek AKDP PO Harapan Jaya eko/patas
PO Pelita Indah eko/patas
PO Bagong ekonomi
7 Surabaya - Jombang - Nganjuk AKDP PO Djoko Kendil patas
8 Surabaya - Jombang - Madiun AKDP PO Kalisari patas
9 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Magetan AKDP PO Sudiro Tungga Jaya patas
PO Tjipto GM patas
PO Restu patas
10 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Ponorogo AKDP PO Jaya Kuning ekonomi
PO Jaya Putih ekonomi
PO Restu eko/patas
PO Neo Harapan Utama ekonomi
PO Majoe Muda Mandiri ekonomi
PO Madjoe patas
PO Ponorogo Indah patas
11 Malang - Pandaan - Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Ponorogo AKDP PO Restu ekonomi
PO Akas Green ekonomi
12 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Ponorogo - Pacitan AKDP PO Aneka Jaya eko/patas
13 Surabaya - Lamongan - Bojonegoro AKDP PO Dali Mas ekonomi
PO Dali Jaya ekonomi
PO Dali Prima ekonomi
PO Putra Mas ekonomi
PO Bintang Mas ekonomi
PO Bangau Mas ekonomi
PO Margo Djoyo ekonomi
PO Rajawali Indah ekonomi
PO Moedah ekonomi
PO Widji Lestari ekonomi
14 Surabaya - Lamongan - Bojonegoro - Cepu - Blora AKAP PO Jaya Utama Indo ekonomi
15 Surabaya - Lamongan - Bojonegoro - Cepu - Blora - Purwodadi AKAP PO Jaya Utama Indo ekonomi
16 Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Bondowoso AKDP PO Ladju eko/patas
PO Anggun Krida ekonomi
17 Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo AKDP PO Ladju ekonomi
PO Akas IV ekonomi
18 Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Lumajang - Kencong - Balung - Ambulu AKDP PO Ladju eko/patas
PO Sabar Indah eko/patas
PO Mulia ekonomi
19 Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Lumajang - Tanggul - Jember / Bondowoso - Situbondo AKDP PO Jember Indah patas
PO Ladju eko/patas
PO Sabar Indah eko/patas
PO Princess patas
PO Jawa Indah Transindo eko/patas
PO Anugerah Abadi eko/patas
PO Borobudur eko/patas
PO Citra Wisata Mandiri eko/patas
PO Restu Agung Putra eko/patas
PO Restu Agung Patrick ekonomi
PO Restu Agung Yaffi ekonomi
PO Restu eko/patas
PO Tjipto II patas
PO Kemenangan patas
PO Kemenangan Tjipto patas
PO Surya Gemilang ekonomi
PO Akas NR eko/patas
PO Mila Sejahtera eko/patas
PO Akas Asri eko/patas
PO Akas AAA eko/patas
PO Akas Green ekonomi
20 Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang AKDP Perum DAMRI patas
PO Akas IV ekonomi
21 Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Lumajang - Tanggul - Jember - Banyuwangi AKDP PO Ladju patas
22 Surabaya - Sampang - Pamekasan - Sumenep / Kalianget AKDP PO Akas NR eko/patas
PO Indonesia Abadi/N1 eko/patas
23 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pandaan - Malang AKDP Perum DAMRI ekonomi
PO Akas Green ekonomi
PO Pelita Mas patas
24 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Lumajang - Tanggul - Jember AKDP PO Akas NR ekonomi
PO Akas Asri ekonomi
25 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Lumajang - Tanggul - Jember - Kalisat AKDP Perum DAMRI eko/patas
26 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki / Lumajang - Tanggul - Jember - Bondowoso AKDP PO Akas IV (via Besuki) ekonomi
DAMRI (via Jember) eko/patas
27 Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo AKDP PO Akas IV ekonomi
28 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo
29 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo PO Akas Mila Sejahtera ekonomi
30 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang
31 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Lumajang - Tanggul - Jember - Banyuwangi AKDP PO Akas Asri ekonomi
32 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Lumajang - Tanggul - Jember - Muncar AKDP PO Akas IV (via Besuki) ekonomi
DAMRI (via Jember) eko/patas
33 Surabaya - Lamongan - Tuban AKDP PO Sabar Indah ekonomi
34 Surabaya - Lamongan - Tuban - Rembang - Pati - Jepara AKAP PO Jaya Utama Indo eko/patas
35 Surabaya - Lamongan - Tuban - Rembang - Pati - Kudus - Semarang AKAP PO Jaya Utama Indo eko/patas
PO Sinar Mandiri Mulia eko/patas
PO Widji Lestari eko/patas
36 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Salatiga - Bawen - Semarang AKAP PO Sugeng Rahayu eko/ekse
PO Eka eksekutif
PO Handoyo eksekutif
PO Safari Dharma Raya eksekutif
37 Surabaya - Lamongan - Bojonegoro - Cepu - Blora - Purwodadi - Semarang AKAP PO Putra Mandiri patas
38 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Wonogiri AKAP PO Sugeng Rahayu ekonomi
39 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten -Yogyakarta AKAP PO Mira ekonomi
PO Sumber Selamat ekonomi
PO Sugeng Rahayu eko/ekse
PO Eka eksekutif
PO Rosalia Indah eksekutif
40 Jember - Tanggul - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Salatiga - Bawen - Semarang / Klaten - Yogyakarta AKAP PO Mila Sejahtera patas
41 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta -Magelang AKAP PO Eka eksekutif
42 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Magelang - Secang - Temanggung AKAP PO Safari Dharma Raya eksekutif
43 Malang - Pandaan - Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Magelang - Secang - Temanggung AKAP PO Safari Dharma Raya eksekutif
44 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Magelang - Secang - Temanggung - Wonosobo - Banjarnegara - Purbalingga / Kebumen - Gombong -Purwokerto AKAP PO Sugeng Rahayu eko/ekse
PO Eka eksekutif
PO Rosalia Indah eksekutif
PO Handoyo eksekutif
45 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Magelang - Secang - Temanggung - Wonosobo - Banjarnegara - Purbalingga -Bobotsari AKAP PO Eka eksekutif
PO Sugeng Rahayu eksekutif
46 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Kebumen - Gombong - Purwokerto - Ajibarang - Bumiayu AKAP PO Eka eksekutif
PO Sugeng Rahayu eksekutif
47 Malang - Pandaan - Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Magelang - Secang - Temanggung - Wonosobo - Banjarnegara - Purbalingga / Kebumen - Gombong -Purwokerto AKAP PO Handoyo eksekutif
48 Jember - Tanggul - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Magelang - Secang - Temanggung - Wonosobo - Banjarnegara - Purbalingga / Kebumen - Gombong - Purwokerto AKAP PO Rosalia Indah eksekutif
49 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Magelang - Secang - Temanggung - Wonosobo - Banjarnegara AKAP PO Eka eksekutif
PO Sugeng Rahayu eksekutif
PO Handoyo eksekutif
50 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Kebumen - Gombong - Cilacap AKAP PO Eka eksekutif
PO Sugeng Rahayu eksekutif
PO Handoyo eksekutif
51 Malang - Pandaan - Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Kebumen - Gombong - Cilacap AKAP PO Handoyo eksekutif
52 Jember - Tanggul - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Kebumen - Gombong - Cilacap AKAP PO Rosalia Indah eksekutif
53 Malang - Pandaan - Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Salatiga - Bawen - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal AKAP PO Rosalia Indah eksekutif
54 Jember - Tanggul - Lumajang - Pasuruan - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Salatiga - Bawen - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal AKAP PO Rosalia Indah eksekutif
55 Surabaya - Lamongan - Tuban - Rembang - Pati - Kudus - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon AKAP PO Sabar Subur eksekutif
56 Malang - Pandaan - Surabaya - Lamongan - Tuban - Rembang - Pati - Kudus / Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Salatiga - Semarang - Pekalongan - Klaten - Yogyakarta - Magelang - Wonosobo - Banjarnegara - Purbalingga - Bobotsari - Pemalang - Tegal / Kebumen - Gombong - Purwokerto - Ajibarang - Bumiayu - Brebes - Cirebon AKAP PO Ezri eksekutif
PO Handoyo eksekutif
PO Medali Mas eksekutif
PO Putra Dewantara Ayu eksekutif
57 Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Lamongan - Tuban - Rembang - Pati - Kudus - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon AKAP PO Harapan Kita N1/NR eko/ekse
58 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Lamongan - Tuban - Rembang - Pati - Kudus - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon AKAP PO Indonesia Abadi N1 eko/ekse
PO Akas Mila Sejahtera eko/ekse
59 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Salatiga - Bawen - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon - Kuningan AKAP PO Sugeng Rahayu eksekutif
60 Jember - Tanggul - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Lamongan - Tuban - Rembang - Pati - Kudus - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon - Kuningan / Indramayu AKAP PO Harapan Kita N1/NR eko/ekse
61 Surabaya - Jombang - Nganjuk- Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Salatiga - Bawen - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon - Indramayu AKAP PO Sugeng Rahayu eksekutif
62 Surabaya - Lamongan - Tuban - Rembang - Pati - Kudus / Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Salatiga / Klaten - Yogyakarta - Magelang - Secang - Bawen - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon - Palimanan - Sumedang - Cileunyi - Bandung - Leuwipanjang - Cimahi AKAP PO Bandung Express eksekutif
PO Kramat Djati eksekutif
PO Pahala Kencana eksekutif
PO Gunung Harta eksekutif
PO Kym Trans eksekutif
PO Eka eksekutif
63 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Kebumen - Gombong - Purwokerto - Ajibarang - Wangon - Majenang - Banjar - Ciamis - Tasikmalaya AKAP PO Mandala eko/ekse
64 Surabaya - Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Klaten - Yogyakarta - Magelang - Secang - Temanggung - Wonosobo - Banjarnegara - Purbalingga / Kebumen - Gombong - Cilacap - Sidareja - Pangandaran / Purwokerto - Wangon - Ajibarang - Wangon - Majenang - Banjar - Ciamis - Tasikmalaya - Singaparna - Garut - Cileunyi - Bandung - Leuwipanjang - Cimahi AKAP PO Mandala eko/eske
PO Sugeng Rahayu eksekutif
65 Malang - Pandaan - Surabaya - Lamongan - Tuban - Rembang - Pati - Kudus / Jombang - Nganjuk - Madiun - Maospati - Ngawi - Solo - Salatiga / Klaten - Yogyakarta - Magelang - Secang - Bawen - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon - Palimanan - Sumedang / Kebumen - Gombong - Cilacap - Sidareja - Pangandaran / Purwokerto - Wangon - Majenang - Banjar - Ciamis - Tasikmalaya - Singaparna - Garut - Cileunyi - Bandung - Leuwipanjang - Cimahi AKAP PO Kramat Djati eksekutif
PO Pahala Kencana eksekutif
PO Gunung Harta eksekutif
PO Medali Mas eksekutif
PO Haryanto eksekutif
PO 27Trans Java eksekutif
66 Sumenep -Pamekasan - Sampang - Surabaya - Lamongan - Tuban - Rembang - Pati - Kudus - Semarang - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes - Cirebon - Palimanan - Sumedang - Cileunyi - Bandung - Leuwipanjang - Cimahi AKAP PO Pahala Kencana eksekutif
PO Haryanto eksekutif
67 Surabaya - Cianjur - Sukabumi - Ciawi - Bogor - Depok - Jakarta AKAP PO Haryanto eksekutif
68 Surabaya - Pamanukan - Subang / Purwakarta - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Cileungsi - Cibinong - Bogor - Leuwiliang / Parung / Depok / Jakarta /
Tangerang
AKAP PO Sari Indah eksekutif
PO Mawar eksekutif
PO Pahala Kencana eksekutif
PO Gunung Harta eksekutif
PO Kramat Djati eksekutif
PO Safari Dharma Raya eksekutif
PO Lorena-Karina eksekutif
Rosalia Indah eksekutif
Perum DAMRI eksekutif
PO Haryanto eksekutif
PO Sinar Jaya eksekutif
PO Harapan Jaya eksekutif
PO Kym Trans eksekutif
PO Pandawa 87 eksekutif
69 Malang - Pandaan - Surabaya - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Cileungsi - Cibinong - Bogor - Leuwiliang / Parung / Depok / Jakarta - Tangerang AKAP PO Pahala Kencana eksekutif
PO Gunung Harta eksekutif
PO Kramat Djati eksekutif
PO Safari Dharma Raya eksekutif
PO Lorena-Karina eksekutif
PO Handoyo eksekutif
PO Rosalia Indah eksekutif
PO Medali Mas eksekutif
PO Haryanto eksekutif
PO Sinar Jaya eksekutif
Perum DAMRI eksekutif
PO 27Trans Java eksekutif
PO Harapan Jaya eksekutif
PO Juragan 99 eksekutif
70 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Cileungsi - Cibinong - Bogor - Leuwiliang / Parung / Depok / Jakarta - Tangerang AKAP PO Pahala Kencana eksekutif
PO Kramat Djati eksekutif
PO Lorena-Karina eksekutif
PO Haryanto eksekutif
PO Sinar Jaya eksekutif
PO Mitra Titian Nusantara eksekutif
PO Tjipto GM eksekutif
PO Almuna Trans eksekutif
71 Jember - Tanggul -Lumajang - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Cileungsi - Cibinong - Bogor - Leuwiliang / Parung / Depok / Jakarta - Tangerang AKAP PO Handoyo eksekutif
PO Pahala Kencana eksekutif
PO Kramat Djati eksekutif
PO Safari Dharma Raya eksekutif
PO Lorena-Karina eksekutif
PO Rosalia Indah eksekutif
72 Bondowoso - Besuki - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Cileungsi - Cibinong - Bogor - Leuwiliang / Parung / Depok / Jakarta - Tangerang AKAP PO Handoyo eksekutif
PO Gunung Harta eksekutif
73 Ketapang - Situbondo - Besuki / Banyuwangi - Jember - Tanggul - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Cileungsi - Cibinong - Bogor - Leuwiliang / Parung / Depok / Jakarta - Tangerang AKAP PO Pahala Kencana eksekutif
PO Gunung Harta eksekutif
PO Lorena-Karina eksekutif
Perum DAMRI eksekutif
PO Pandawa 87 eksekutif
74 Surabaya - Palimanan - Subang / Purwakarta - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Jakarta - Tangerang - Serang - Rangkasbitung - Pandeglang -Labuan / Cilegon - Merak AKAP PO Gunung Harta eksekutif
PO Rosalia Indah eksekutif
PO Harapan Jaya eksekutif
75 Malang - Pandaan - Surabaya - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Jakarta - Tangerang - Serang - Cilegon - Merak AKAP PO Medali Mas eksekutif
76 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Jakarta - Tangerang - Serang - Cilegon - Merak AKAP PO Madu Kismo eksekutif
77 Jember - Tanggul - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Jakarta - Tangerang - Serang - Cilegon - Merak AKAP PO Rosalia Indah eksekutif
78 Ketapang - Situbondo / Bondowoso - Besuki / Banyuwangi - Jember - Tanggul - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Cikampek - Karawang - Cikarang - Bekasi - Jakarta - Tangerang - Serang - Cilegon - Merak AKAP PO Handoyo eksekutif
79 Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk -Singaraja AKAP PO Menggala eksekutif
PO Puspa Sari eksekutif
PO Wisata Komodo eksekutif
PO Gunung Harta eksekutif
80 Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang / Lumajang - Tanggul - Jember - Banyuwangi - Gilimanuk -Denpasar AKAP PO Restu Mulya eksekutif
PO Wisata Komodo eksekutif
PO Akas IV eksekutif
PO Jawa Indah eksekutif
PO Bali Trans eksekutif
PO Gunung Harta eksekutif
PO Pahala Kencana eksekutif
PO Mitra Titian Nusantara eksekutif
81 Blitar / Malang - Pandaan - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO Medali Mas eksekutif
PO Santoso eksekutif
PO Sarwonadhi Trans eksekutif
82 Bojonegoro - Lamongan - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO Setiawan eksekutif
PO Angkasa Trans eksekutif
PO Sarwonadhi Trans eksekutif
83 Semarang - Kudus / Jepara - Pati - Rembang - Tuban / Purwodadi / Blora - Cepu - Bojonegoro - Lamongan - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO Angkasa Trans eksekutif
84 Sumenep - Pamekasan - Sampang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO Setiawan eksekutif
PO Bali Perdana eksekutif
PO Restu Mulya eksekutif
PO MTrans eksekutif
85 Trenggalek / Tulungagung - Kediri / Blitar - Pare - Jombang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO Setiawan eksekutif
86 Magetan - Maospati - Madiun - Nganjuk - Jombang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO MTrans eksekutif
87 Pacitan / Ponorogo - Madiun - Nganjuk - Jombang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO MTrans eksekutif
88 Wonogiri - Pracimantoro / Baturetno - Pacitan / Purwantoro - Ponorogo - Madiun - Nganjuk - Jombang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO MTrans eksekutif
89 Purwokerto / Cilacap - Gombong - Kebumen / Magelang / Yogyakarta - Klaten / Semarang - Bawen - Salatiga - Solo - Ngawi - Maospati - Madiun - Nganjuk - Jombang - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO MTrans eksekutif
90 Cirebon - Brebes - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Semarang - Bawen - Salatiga - Solo - Ngawi - Maospati - Madiun - Nganjuk - Jombang / Kudus - Pati - Rembang - Tuban - Lamongan - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO Sarika Express eksekutif
91 Cimahi -Leuwipanjang - Bandung - Cileunyi - Garut - Singaparna - Tasikmalaya - Ciamis - Banjar - Majenang - Wangon - Ajibarang - Purwokerto - Gombong - Kebumen - Yogyakarta - Klaten / Sumedang - Palimanan - Cirebon - Brebes - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Semarang - Bawen - Salatiga - Solo - Ngawi - Maospati - Madiun - Nganjuk - Jombang / Kudus - Pati - Rembang - Tuban - Lamongan - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO Jawa Indah eksekutif
92 Tangerang - Jakarta / Depok / Parung / Leuwiliang - Bogor - Cibinong - Cileungsi - Bekasi - Cikarang - Karawang - Cikampek - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar AKAP PO Mitra Titian Nusantara eksekutif
PO Jawa Indah eksekutif
93 Tangerang - Jakarta / Depok / Parung / Leuwiliang - Bogor - Cibinong - Cileungsi - Bekasi - Cikarang - Karawang - Cikampek - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar - Mataram - Sumbawa - Dompu - Bima AKAP PO Tiara Mas eksekutif
PO Titian Mas eksekutif
PO Rasa Sayang eksekutif
PO Dunia Mas eksekutif
PO Safari Dharma Raya eksekutif
PO Langsung Indah eksekutif
94 Merak - Cilegon - Serang - Tangerang - Jakarta - Bekasi - Cikarang - Karawang - Cikampek - Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Situbondo - Ketapang - Gilimanuk - Denpasar - Mataram - Sumbawa - Dompu - Bima AKAP PO Mitra Titian Nusantara eksekutif
95 Surabaya - Lampung - Pringsewu / Kotabumi AKAP PO Pahala Kencana eksekutif
96 Surabaya - Lampung - Gunung Sugih - Kotabumi - Muaradua - Martapura - Baturaja - Prabumulih - Muara Enim / Mesuji - Kayuagung - Indralaja - Palembang AKAP PO Rosalia Indah eksekutif
97 Surabaya - Lampung - Gunung Sugih - Kotabumi - Muaradua - Martapura - Baturaja - Prabumulih - Muara Enim / Mesuji - Kayuagung - Indralaya - Palembang AKAP PO Harapan Jaya eksekutif
98 Jember - Tanggul - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Lampung - Gunung Sugih - Kotabumi - Muaradua - Martapura - Baturaja - Prabumulih - Muara Enim / Mesuji - Kayuagung - Indralaya - Palembang AKAP PO Rosalia Indah eksekutif
99 Malang - Pandaan - Surabaya - Lampung - Gunung Sugih - Kotabumi - Muara Dua - Martapura - Baturaja - Muara Enim - Lahat - Muara Beliti - Lubuklinggau - Sarolangun - Bangko - Kerinci - Sungai Penuh / Muara Bungo / Mesuji - Kayuagung - Indralaya - Palembang - Musi Sekayu - Muara Bulian - Jambi AKAP PO Lorena-Karina eksekutif
PO Handoyo eksekutif
100 Malang - Pandaan - Surabaya - Lampung - Pringsewu - Kotaagung - Liwa - Bintuhan - Manna - Bengkulu - Painan - Padang - Pariaman / Gunung Sugih - Kotabumi - Muaradua - Martapura - Baturaja - Prabumulih - Muara Enim - Lahat - Muara Beliti - Lubuklinggau - Sarolangun - Bangko - Muara Bungo - Pulau Punjung - Teluk Kuantan - Bangkinang - Pasir Pangarayan - Ujung Batu / Pulau Punjung - Muara Sijunjung - Muara Sawahlunto - Bukittinggi - Payakumbuh AKAP PO Handoyo eksekutif
101 Surabaya - Lampung - Mesuji - Kayuagung - Indralaya - Palembang - Musi Sekayu - Jambi - Sengeti - Rengat - Tembilahan -Pekanbaru - Dumai AKAP PO Handoyo eksekutif
102 Surabaya - Lampung - Pringsewu - Kotaagung - Liwa - Bintuhan - Manna - Bengkulu - Painan - Padang - Pariaman - Lubuk Basung - Sibolga - Dolok Sanggul - Sidikalang - Kabanjahe / Gunung Sugih - Kotabumi - Muaradua - Martapura - Baturaja - Prabumulih - Muara Enim - Lahat - Muara Beliti - Lubuklinggau - Sarolangun - Bangko - Muara Bungo - Pulau Punjung - Muara Sijunjung - Muara Sawahlunto - Bukittinggi - Payakumbuh - Lubuk Sikamping / Panyabungan - Padang Sidempuan - Tarutung - Balize - Pematang Siantar / Mesuji - Kayuagung - Indralaya - Palembang - Musi Sekayu - Jambi - Sengeti - Rengat - Pekanbaru - Dumai - Rantauprapat - Kisaran - Tebingtinggi - Lubukpakam -Medan AKAP PO Antar Lintas Sumatera eksekutif
103 Malang - Pandaan - Surabaya - Lampung - Pringsewu - Kotaagung - Liwa - Bintuhan - Manna - Bengkulu - Painan - Padang - Pariaman - Lubuk Basung - Sibolga - Dolok Sanggul - Sidikalang - Kabanjahe / Gunung Sugih - Kotabumi - Muaradua - Martapura - Baturaja - Prabumulih - Muara Enim - Lahat - Muara Beliti - Lubuklinggau - Sarolangun - Bangko - Muara Bungo - Pulau Punjung - Muara Sijunjung - Muara Sawahlunto - Bukittinggi - Payakumbuh - Lubuk Sikamping / Panyabungan - Padang Sidempuan - Tarutung - Balize - Pematang Siantar / Mesuji - Kayuagung - Indralaya - Palembang - Musi Sekayu - Jambi - Sengeti - Rengat - Pekanbaru - Dumai - Rantauprapat - Kisaran - Tebingtinggi - Lubukpakam -Medan AKAP PO Antar Lintas Sumatera eksekutif
104 Jember - Tanggul - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan - Surabaya - Lampung - Pringsewu - Kotaagung - Liwa - Bintuhan - Manna - Bengkulu - Painan - Padang - Pariaman - Lubuk Basung - Sibolga - Dolok Sanggul - Sidikalang - Kabanjahe / Gunung Sugih - Kotabumi - Muaradua - Martapura - Baturaja - Prabumulih - Muara Enim - Lahat - Muara Beliti - Lubuklinggau - Sarolangun - Bangko - Muara Bungo - Pulau Punjung - Muara Sijunjung - Muara Sawahlunto - Bukittinggi - Payakumbuh - Lubuk Sikamping / Panyabungan - Padang Sidempuan - Tarutung - Balize - Pematang Siantar / Mesuji - Kayuagung - Indralaya - Palembang - Musi Sekayu - Jambi - Sengeti - Rengat - Pekanbaru - Dumai - Rantauprapat - Kisaran - Tebingtinggi - Lubukpakam -Medan AKAP PO Antar Lintas Sumatera eksekutif




dan lain sebagainya.

Selain di Terminal Purabaya, beberapa operator perusahaan otobus penyedia layanan bus antarkota jarak jauh juga mempunyai titik penjemputan penumpang di luar area terminal. Beberapa depo (garasi atau pool) dan lapak loket pembelian tiket bus jarak jauh tersebar di beberapa titik di luar Terminal Purabaya di sepanjang Jalan Letjen Sutoyo (dari Desa Medaeng sampai Desa Bungurasih).[89] Lokasi lainnya terdapat di sepanjang Jalan Makam Peneleh, di dekat area sekitar Stasiun Surabaya Kota (Semut).[90]

Angkutan wisata KSPN[sunting | sunting sumber]

Nampak sebuah unit kendaraan minbus Toyota HiAce milik Perum DAMRI sebagai angkutan KSPN relasi Stasiun Pasar Turi–Sukapura terparkir di area Terminal Purabaya, Juni 2022.

Guna mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Ditjen Hubdat Kemenhub RI bersama Perum DAMRI menyediakan layanan angkutan wisata dari Kota Surabaya menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sejak Oktober 2020.[91][92] Perum DAMRI cabang Malang pun ditunjuk menjadi operator layanan tersebut di kota ini dengan melayani relasi perjalanan Stasiun Pasar TuriSukapura via Tol Probolinggo, dengan salah satu titik penjemputan penumpangnya di Terminal Purabaya.[93][94] Jenis kendaraan yang digunakan berupa mikrobus sasis Toyota HiAce berkapasitas enam belas penumpang.[95] Sebelumnya Perum DAMRI juga pernah mengoperasikan layanan serupa yang melintasi terminal ini dengan relasi perjalanan BatuWali Limo (Tuban) dan JuandaTosari, namun sudah tidak dioperasikan lagi.[96][97][98]

Statistik[sunting | sunting sumber]

Dalam kurun waktu pada tahun 2008–2017, Dishub Surabaya telah melakukan pencatatan jumlah kendaraan dan penumpang di Terminal Purabaya. Data dikelompokkan berdasarkan jumlah kedatangan dan keberangkatan per tahun. Berdasarkan nilai rerata yang diperoleh, diketahui bahwa setiap harinya terdapat 384 unit bus kota datang dengan membawa 10.903 penumpang dan 380 unit bus kota berangkat dengan membawa 11.454 penumpang. Sementara itu, terdapat 1.078 unit bus antarkota datang dengan membawa 27.833 penumpang dan 1.063 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 30.790 penumpang setiap harinya.[99][100] Tingginya angka rerata jumlah kendaraan dan penumpang per harinya membuat terminal ini menjadi sebagai salah satu terminal bus tersibuk di Indonesia.[101]

Jumlah arus kendaraan dan penumpang angkutan umum di Terminal Purabaya, 2008–2017.
Statistik bus kota
Tahun Arus kendaraan Arus penumpang
datang berangkat datang berangkat
2008 109.500 105.200 2.299.000 2.419.600
2009 113.800 109.400 2.698.300 2.991.400
2010 117.970 110.725 2.849.250 3.001.700
2011 159.904 148.889 4.246.074 4.341.453
2012 144.648 156.648 3.726.504 3.914.940
2013 168.088 166.781 5.635.669 6.081.618
2014 126.821 132.411 5.294.970 5.411.727
2015 139.850 138.925 4.691.496 4.776.717
2016 158.773 158.380 4.428.055 4.350.741
2017 163.581 155.804 3.925.944 4.518.316
Jumlah 1.402.935 1.383.163 39.795.262 41.808.212
Rerata per tahun 140.293,5 138.316,3 3.979.526,2 4.180.821,2
Rerata per hari 384 380 10.903 11.454
Statistik bus antarkota
Jenis kendaraan Tahun Arus kendaraan Arus penumpang
datang berangkat datang berangkat
Bus antarkota 2008 460.900 460.300 8.510.500 10.713.920
2009 490.320 500.400 9.806.400 11.509.200
2010 401.053 367.125 10.797.557 10.282.185
2011 313.541 315.408 9.494.890 10.606.630
2012 305.541 295.162 12,832.722 11.806.480
2013 356.728 352.211 10.611.675 9.822.766
2014 283.411 281.444 10.937.624 10.011.532
2015 367.717 365.347 10.888.003 10.774.913
2016 389.708 387.573 11.107.541 11.033.971
2017 369.220 365.293 10.522.538 11.336.314
Bus malam cepat 2008 14.300 13.960 157.300 195.440
2009 13.980 13.670 164.250 200.070
2010 15.715 14.777 235.725 295.540
2011 17.997 16.465 233.084 312.470
2012 18.384 17.052 373.500 495.516
2013 21.450 19.679 412.871 338.952
2014 24.981 25.902 727.592 847.718
2015 27.677 27.499 719.676 811.014
2016 29.339 29.841 616.119 686.343
2017 13.505 11.680 243.090 303.680
Jumlah 3.935.467 3.880.788 101.591.657 112.384.654
Rerata per tahun 393.546,7 388.078,8 10.159.165,7 11.238.465,4
Rerata per hari 1.078 1.063 27.833 30.790

Pada periode antara Januari 2019–Maret 2020 (sebelum pandemi Covid-19), terdapat 1.078 unit bus antarkota datang dengan membawa 28.325 penumpang dan 1.081 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 30.215 penumpang rata-rata setiap harinya.[102][103] Sejak pembatasan sosial mulai diberlakukan di Surabaya dan sekitarnya, rerata jumlah kendaraan dan penumpang di Terminal Purabaya merosot tajam. Selama tiga bulan pertama pemberlakuan pembatasan sosial atau pada periode antara April–Juni 2020, setiap hari terdapat 143 unit bus antarkota datang dengan membawa 1.296 penumpang dan 141 unit bus antarkota berangkat dengan membawa 1.289 penumpang saja.[104]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Kenampakan fisik bangunan Terminal Purabaya beserta angkutan umum yang terdapat di dalamnya.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan penjelas[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Pintu masuk Terminal Purabaya di Jalan Letjen Sutoyo masuk dalam wilayah administrasi Desa Medaeng. Sedangkan pintu keluar terminal di Jalan Raya Waru masuk dalam wilayah administrasi Desa Kedungrejo.
  2. ^ Kendati seluruh aktivitas bus antarkota dari dan ke Kota Surabaya dipindahkan ke Terminal Purabaya, hanya bus antarkota jarak pendek relasi Mojokerto–Surabaya saja yang masih diizinkan masuk kawasan dalam kota hingga Terminal Joyoboyo sesuai izin trayeknya.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2018). "Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.5520/AJ.104/DRJD/2018 tentang Penetapan Kode Terminal Penumpang Tipe A". jdih.dephub.go.id. Diakses tanggal 1 Oktober 2022. 
  2. ^ a b c Asijah; Priyatmoko (2010). "Kerjasama antar daerah: Studi tentang pengelolaan Terminal Purabaya-Bungurasih". Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Ilmu Politik Lokal, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga. 
  3. ^ Ni'am Kurniawan; Zaki Zubaidi (1 April 2022). "Ambil alih Terminal Purabaya, Kemenhub optimistis tingkatkan pelayanan". jatimnow.com. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  4. ^ Femi Dwi Arista; Achmad Murtafi Haris (2014). "Pengembangan pendidikan Islam melalui pendampingan pengorganisasian komunitas dalam upaya penumbuhan kesadaran masyarakat Desa Bungurasih Timur Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo". Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Jurusan Menejemen dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. 
  5. ^ Rizky Ari Aditya; Moch. Shofwan (2021). "Kajian tingkat kerentanan bencana banjir di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo". Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adibuana Surabaya. 
  6. ^ Hendro Wardhono; Budiyono; Fadjar Kurnia Hartati (2020). "Desa Wisma Siaga Bencana di Desa Bungurasih Sidoarjo". Journal Community Development and Society. 2 (1): 56–72. 
  7. ^ Tobari (18 Desember 2017). "Desa Bungurasih menjadi desa tanggap bencana". infopublik.id. Diakses tanggal 9 Desember 2022. 
  8. ^ PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2017). "Profil Stasiun Waru". heritage.kai.id. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  9. ^ "Pakar pilih jalan kaki". surabaya.tribunnews.com. 19 November 2009. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  10. ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (19 Januari 2012). "Masjid Al -Akbar minta Pemkot Surabaya segera realisasikan trayek baru". kominfo.jatimprov.go.id. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  11. ^ PPTI Universitas Negeri Surabaya (2022). "Rute menuju Kampus FE Unesa Ketintang bisa dilakukan dengan berbagai moda transportasi". pe.feb.unesa.ac.id. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  12. ^ Agus Setya Fakhruddin (April 2014). "Nama stasiun yang ada di Kabupaten Sidoarjo". railway.web.id. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  13. ^ Indra Dwi Laksono; Catur Arif Prastyanto (2020). "Studi kelayakan pembangunan underpass di Bundaran Waru ditinjau dari segi lalu lintas dan ekonomi jalan raya". Jurnal Teknik ITS. 9 (2): 284–290. 
  14. ^ Aqwamit Torik; Zainuddin (21 Januari 2019). "Bukan berada di Kecamatan Waru, Sidoarjo, kenapa bundaran di Surabaya Ini disebut Bundaran Waru?". suryamalang.tribunnews.com. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  15. ^ Rahmat Ilyasan; Aan Haryono; Ihya Ulumuddin (7 Juli 2021). "Akses masuk Surabaya di Bundaran Waru ditutup, lalu lintas macet warga marah". jatim.inews.id. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  16. ^ Ahmad Amru Muiz; Parmin (20 Juni 2013). "Terminal Purabaya raih WTL Kebersihan 2013". surabaya.tribunnews.com. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  17. ^ Biro Komunikasi dan Informasi Publik Departemen Perhubungan (6 Mei 2014). "Sembilan terminal bus terima penghargaan Wahana Tata Laksana". dephub.go.id. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  18. ^ "Terminal Purabaya raih Wahana Tata Laksana Kebersihan 2013". surabayanewsweek.com. 20 Juni 2013. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  19. ^ "Bagi hasil bersengketa dengan Pemkab Sidoarjo, Terminal Purabaya raih award". mediakorannusantara.com. 21 Juni 2013. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  20. ^ Taufiqurrahman; Thomas Kukuh (20 Januari 2017). "Kenangan DAMRI, bus kota, dan transportasi masal Surabaya: Bus tumpuk primadona warga Surabaya". jawapos.com. Diakses tanggal 4 Desember 2022. 
  21. ^ Perpustakaan Nasional (28 April 2021). "Bus tingkat dengan trayek jurusan Aloha (tratap Waru)-Tugu Pahlawan, 1981". Koleksi Surat Kabar Langka Terjilid Perpusnas RI Salemba (SKJIL-Team) bersumber dari Angkatan Bersenjata, 5 Agustus 1981. Diakses tanggal 4 Desember 2022. 
  22. ^ Muhammad Toyyib Amiruddin; Khoirul Yahya (2017). "Konflik kewenangan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya". Program Studi Politik Islam, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. 
  23. ^ Vina Zahirotul Husna (2018). "Kerjasama antar daerah dalam hal pengelolaan pelayanan publik dan kaitannya dengan pendapatan asli daerah (Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam Pengelolaan Terminal Purabaya)". Socia. 15 (2): 212–222. 
  24. ^ Himmatul Aliyah; Gitadi Tegas S. (2012). "Konflik dalam pelaksanaan kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya". Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga. 
  25. ^ Qur’anin Riedha Hidayati; Muhammad Farid Ma’ruf (2018). "Efektifitas kerja sama antar daerah (Studi tentang kerjasama Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam pengelolaan Terminal Purabaya)". Publika. 6 (7). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-24. Diakses tanggal 2022-12-04. 
  26. ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo (2018). "Fasilitas Transportasi Kabupaten Sidoarjo". sidoarjokab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-24. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  27. ^ Dadang Supriyatno; Ari Widayanti (2015). "Evaluasi kinerja angkutan umum di Kabupaten Sidoarjo". Jurnal Transportasi. 15 (1). 
  28. ^ Nashrul (2014). "Info trayek angkutan di Sidoarjo". Wisata Sidoarjo. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  29. ^ Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kota Surabaya (2015). "Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya tentang Izin Penyelenggaraan Bengkel Umum Kendaraan Bermotor". Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
  30. ^ Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya (2015). "Transportasi umum di Kota Surabaya". surabaya.go.id. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  31. ^ Dinas Perhubungan Kota Surabaya (2017). "Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017" (PDF). dpm-ptsp.surabaya.go.id. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  32. ^ Rizky Janu (2 Desember 2017). "Siapkan bus lewati frontage, layani rute Purabaya–Joyoboyo". jawapos.com. Diakses tanggal 3 Oktober 2022. 
  33. ^ Sub Dinas Teknik Sarana dan Prasarana DLLAJ Provinsi Jawa Timur (2006). "Gambaran problematika transportasi angkutan umum di kawasan Surabaya Metropolitan Area". Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
  34. ^ Satwika Rumeksa (9 Agustus 2010). "Massa awak bus mini Mojokerto-Surabaya sweeping bison". surabaya.tribunnews.com. Diakses tanggal 3 Oktober 2022. 
  35. ^ Ignatius Sawabi (9 Agustus 2010). "Awak "bus ijo" turunkan paksa penumpang". amp.kompas.com. Diakses tanggal 3 Oktober 2022. 
  36. ^ "Bus hijau ancam demo". surabaya.tribunnews.com. 28 Juli 2010. Diakses tanggal 3 Oktober 2022. 
  37. ^ Dinas Perhubungan Kota Surabaya (2017). "Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017" (PDF). dpm-ptsp.surabaya.go.id. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  38. ^ Titis Jati Permata (6 September 2013). "Mimpi bandara pakai argo taksi". surabaya.tribunnews.com. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  39. ^ "30 Taksi tanpa trayek dijaring di Terminal Bungurasih". news.detik.com. 13 Mei 2008. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  40. ^ Suparno (3 Oktober 2017). "Gawat! Sopir angkot paksa Taksi dan Gojek turunkan penumpang". news.detik.com. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  41. ^ Suparno (3 Mei 2017). "Angkutan online sepakat tak ambil penumpang di Terminal Purabaya". news.detik.com. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  42. ^ "Manajemen Grab dan Go-jek temui driver taksi dan ojek online Surabaya". ngopibareng.id. 2 April 2018. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  43. ^ Zaenal Effendi (13 Desember 2017). "Ojek online desak sahkan aturan bawa penumpang di zona merah". news.detik.com. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  44. ^ "Titik penjemputan ojek online (Grab & Go-jek) di Surabaya". kokosten.com. 22 Juni 2019. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  45. ^ "Peta lokasi titik jemput penumpang ojek online Gojek-Grab di Terminal Bungurasih Purabaya Surabaya". ajarnulis.com. 15 Januari 2019. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  46. ^ M. Taufik; Arie Noer Rachmawati (6 Agustus 2019). "Grab Indonesia bangun 'Grab Lounge' di Terminal Purabaya, biar tak bikin driver mangkal sembarangan". jatim.tribunnews.com. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  47. ^ M. Ismail (5 Agustus 2019). "Grab punya tempat mangkal nyaman dekat Terminal Bungurasih". beritajatim.com. Diakses tanggal 23 November 2022. 
  48. ^ Dipo Wahjoeono Hariyono; Wahyu Prawesthi (2015). "Penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan umum di Surabaya". Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog). 2 (2): 177–190. 
  49. ^ M. Sholahuddin (27 April 2022). "Ini saran pakar untuk mengatur transportasi publik di Kota Surabaya". jawapos.com. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  50. ^ Aisyah Salma Izzatunnisa; Panji Prayitno (11 Agustus 2022). "Daftar transportasi umum di Surabaya lengkap dengan rutenya". liputan6.com. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  51. ^ Dhifa NA (16 Juni 2022). "Revitalisasi transportasi umum di Surabaya untuk menunjang mobilitas masyarakat". kompasiana.com. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  52. ^ Febrianto Ramadani; Ndaru Wijayanto (5 September 2022). "Bus DAMRI di Terminal Purabaya berhenti beroperasi mulai 1 September 2022". jatim.tribunnews.com. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  53. ^ Dhimas Ginanjar (7 September 2022). "Tiga trayek bus DAMRI di Surabaya ditutup". jawapos.com. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  54. ^ Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya (2015). "Transportasi umum di Kota Surabaya". surabaya.go.id. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  55. ^ Dinas Perhubungan Kota Surabaya (2017). "Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017" (PDF). dpm-ptsp.surabaya.go.id. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  56. ^ Dhimas Ginanjar; Dipta Wahyu (26 September 2022). "Pengin cepat naik P-5, tidak terburu-buru bisa pilih Suroboyo Bus". jawapos.com. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  57. ^ Dwi Muryanto; Rudy Santosa; Veronika Nugraheni Sri Lestari (2019). "Kajian demand bis kota trayek F terhadap rencana penerapan trem koridor utara selatan Kota Surabaya". Spirit Pro Patria. 5 (2): 118–135. 
  58. ^ Pemerintah Provinsi Jawa Timur (2005). "Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2005 tentang Tarif Dasar Angkutan Penumpang Bus Kota Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Bus Umum di Propinsi Jawa Timur" (PDF). jdih.mkri.id. Diakses tanggal 27 September 2022. 
  59. ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur (28 Maret 2012). "Akhir April, bus pemadu moda beroperasi". kominfo.jatimprov.go.id. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  60. ^ PT Angkasa Pura I (2010). "Analisis Permintaan Pelayanan Taksi Argometer di Bandar Udara Juanda Surabaya". Surabaya. hlm. 40.
  61. ^ Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur (29 April 2011). "Bus pemadu moda, PT AP I Juanda minta kaji ulang". kominfo.jatimprov.go.id. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  62. ^ Angghraz Febri Samudr (2018). "Kontribusi kualitas layanan dan fasilitas kendaraan terhadap kepuasan pengguna jasa transportasi bus DAMRI trayek Bandara Juanda-Bungurasih". Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN). 1 (2): 29–36. 
  63. ^ Septin Aukhaina Yuslika; Eva Hany Fanida (2016). "Efektivitas pelayanan transportasi di Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) Surabaya (Studi kasus pada bus DAMRI angkutan pemadu moda rute Gresik – Bandara Juanda pulang pergi)". Kajian Manajemen Pelayanan Publik. 4 (4). 
  64. ^ PT Angkasa Pura I (2022). "Transportasi Publik Bus DAMRI Bandar Udara Internasional Juanda". juanda-airport.com. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  65. ^ Arif Gunawan Sulistyono; Berliana Elisabeth S.; Novita Sari Simamora (14 September 2012). "Angkutan Pemadu Moda: Laba DAMRI dipasok angkutan bandara". bisnis.com. Diakses tanggal 23 Oktober 2022. 
  66. ^ Moch. Ihsan Hidayatullah; Misbahuddin Azzuhri (2013). "Perumusan strategi Perum DAMRI Unit Bus Kota Surabaya, dalam rangka menjaga kelangsungan usaha dan meningkatkan keunggulan kompetitif". Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya. 
  67. ^ Ambrosius Harto; Agnes Swetta Pandia (6 November 2021). "Embus hidup Suroboyo Bus". kompas.id. Diakses tanggal 9 November 2022. 
  68. ^ Direktorat Kerjasama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) Institut Teknologi Sepuluh Nopember; Dinas Perhubungan Kota Surabaya (2022). "Kajian pengembangan rute Feeder penunjang Buy The Service tahun 2022". Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
  69. ^ Suharto; Djoko Setijowarno; Nyono (24 November 2021). "Webinar pengembangan angkutan massal berbasis jalan dengan skema BTS di kawasan perkotaan Surabaya". Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
  70. ^ Manda Roosa (29 Desember 2021). "104 Unit bus Trans Semanggi Suroboyo resmi beroperasi di 6 rute". suarasurabaya.net. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  71. ^ Bobby Constantine Koloway; Dwi Prastika (29 Desember 2021). "Sejumlah Trans Semanggi Suroboyo akan gunakan bus listrik, ada fasilitas ramah difabel sampai CCTV". jatim.tribunnews.com. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  72. ^ Yanuar Riezqi Yovanda; Hendra Gunawan (30 September 2022). "PT INKA siapkan 53 bus listrik buat operasional DAMRI di dua kota". tribunnews.com. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  73. ^ Heri Purnomo (30 September 2022). "Bus listrik INKA bakal wara-wiri di Surabaya dan Bandung". economy.okezone.com. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  74. ^ Artika Rachmi Farmita; Juli Hantoro (7 April 2018). Juli Hantoro, ed. "Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Luncurkan Suroboyo Bus". Tempo.co. nasional.tempo.co. Diakses tanggal 9 November 2022. 
  75. ^ Abdul Hakim; Slamet Hadi Purnomo (7 April 2018). "Risma resmi luncurkan Suroboyo Bus". jatim.antaranews.com. Diakses tanggal 9 November 2022. 
  76. ^ Pipit Maulidiya; Eben Haezer Panca (4 September 2018). "Mulai besok 'bus tumpuk' mulai beroperasi di Surabaya. Ini rutenya". surabaya.tribunnews.com. Diakses tanggal 9 November 2022. 
  77. ^ Ikrom Zain (1 November 2021). "Melayang di atas jalanan Surabaya dari dalam Suroboyo Bus Tumpuk (SBT)". ikromzain.com. Diakses tanggal 9 November 2022. 
  78. ^ M. Taufik; Deddy Humana (19 Agustus 2022). "Layani Sidoarjo-Surabaya-Gresik, 20 armada bus Trans Jatim koridor 1 digratiskan di pekan pertama". surabaya.tribunnews.com. Diakses tanggal 9 November 2022. 
  79. ^ M. Sholahuddin (22 Agustus 2022). "Gratis seminggu, warga beramai-ramai naik bus Trans Jatim". jawapos.com. Diakses tanggal 9 November 2022. 
  80. ^ Dhimas Ginanjar (10 November 2022). "Buka dua koridor bus Trans Jatim, rute Mojokerto dan Terminal Joyoboyo". jawapos.com. Diakses tanggal 15 November 2022. 
  81. ^ Fendy Hermansyah (11 November 2022). "Koridor bus Trans Jatim rute Mojokerto-Surabaya segera dibuka". radarmojokerto.jawapos.com. Diakses tanggal 15 November 2022. 
  82. ^ Faiq Azmi (5 September 2022). "Bus Trans Jatim lanjut koridor II-III diproyeksi tahun 2023, simak rutenya". detik.com. Diakses tanggal 9 November 2022. 
  83. ^ Friska Rahayu Ratnasari; Andi Syaiful; Samin (2016). "Studi evaluasi kinerja bus ekonomi bus Restu rute Malang - Surabaya". Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang. 
  84. ^ Septian Deny (13 Mei 2019). "Lewat tol, waktu tempuh Surabaya ke Malang kini cuma 1 jam". liputan6.com. Diakses tanggal 25 Oktober 2022. 
  85. ^ "Bus dengan trayek terjauh di Indonesia, jarak tempuh hampir 3.000 km". detik.com. 14 Juni 2022. Diakses tanggal 25 Oktober 2022. 
  86. ^ Hisar Hasibuan (14 Juni 2022). "Ini bus AKAP dengan rute terjauh di Indonesia: Naik gak kenal, turun jadi saudara". mdn.biz.id. Diakses tanggal 25 Oktober 2022. 
  87. ^ Ainul Gillang; Jermainne Tirta Dewa (25 September 2021). "Bus Mitra Titian Nusantara, bus lintas empat pulau dengan trayek Bima-Merak". bantenraya.com. Diakses tanggal 25 Oktober 2022. 
  88. ^ Tangguh Yudha; Dani M. Dahwilani (17 Juni 2022). "Perusahaan bus dengan trayek terjauh di Indonesia, nomor 1 tempuh perjalanan 3.000 km selama seminggu". inews.id. Diakses tanggal 25 Oktober 2022. 
  89. ^ Teguh Hartono (2021). "Daftar tujuan lokasi bus AKAP Surabaya-Jakarta". fastpay.co.id. Diakses tanggal 15 November 2022. 
  90. ^ "Jadwal & tiket bus AKAP Terminal Mengwi Bali ke Pulau Jawa Senin (31/10), Lengkap!". msn.com. 31 Oktober 2022. Diakses tanggal 15 November 2022. 
  91. ^ Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2020). "Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP.478/PIR.301/DRJD/2020 tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Jalan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Tahun 2020". jdih.dephub.go.id. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  92. ^ Dina Rahmawati (6 Juli 2022). "3 Rute DAMRI yang Menuju Wisata Gunung Bromo". detik.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  93. ^ "Shuttle New DAMRI Menuju Bromo, mulai Rp39.000,-". mediacenterhpi.com. 2 September 2020. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  94. ^ Farhan Firmansyah (31 Mei 2022). "Dukung program pariwisata nasional, DAMRI sediakan rute Gunung Bromo". terasberita.id. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  95. ^ Muhammad Fathan Radityasani; Azwar Ferdian (27 Mei 2022). "DAMRI sediakan HiACe dari Malang ke Gunung Bromo, tarifnya Rp 30.000". amp.kompas.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  96. ^ Muhammad Dhani Rahman; Wahyu Nurdiyanto (18 Oktober 2020). "Hari jadi Kota Batu, naik bus wisata Bromo atau Tuban gratis". amp.timesindonesia.co.id/. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-23. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  97. ^ M. Sholeh; Lizya Kristanti (14 Februari 2022). "Bus DAMRI rute Kota Batu-TNBTS berhenti beroperasi". tugumalang.id. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  98. ^ Levardy (14 Juli 2020). "Tarif Rp46 ribuan, ternyata ada DAMRI rute Bandara Juanda-Bromo". juandaairport.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2022. 
  99. ^ Dinas Perhubungan Kota Surabaya; Badan Pusat Statistik Kota Surabaya (2014). "Arus kendaraan dan penumpang yang datang dan berangkat menurut jenis kendaraan melalui Terminal Purabaya 2008-2014". surabayakota.bps.go.id. Diakses tanggal 28 November 2022. 
  100. ^ Pemerintah Kota Surabaya (13 November 2019). "Statistik Sektoral Kota Surabaya Tahun 2019: Arus kendaraan dan penumpang yang datang dan berangkat menurut jenis kendaraan melalui Terminal Purabaya tahun 2010- 2017". surabaya.go.id. hlm. 468–470. Diakses tanggal 28 November 2022. 
  101. ^ "5 Terminal bus terluas di Indonesia". digitalototransport.com. 24 Maret 2022. Diakses tanggal 28 November 2022. 
  102. ^ Pemerintah Kota Surabaya (7 Desember 2020). "Statistik Sektoral Kota Surabaya Tahun 2020: Bab 8 - Transportasi dan Wisata". surabaya.go.id. hlm. 38–47. Diakses tanggal 28 November 2022. 
  103. ^ Pemerintah Kota Surabaya (9 September 2021). "Statistik Sektoral Kota Surabaya Tahun 2021: Bab 8 - Transportasi dan Pariwisata". surabaya.go.id. hlm. 409–414. Diakses tanggal 28 November 2022. 
  104. ^ Moh. Ilham Fathoni; Widorismono; Eli Jumaeli (2021). "Pengembangan sistem informasi manajemen Terminal Purabaya-Surabaya, dalam menunjang pelayanan di era industri 4.0". Politeknik Transportasi Darat Indonesial. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]