Lompat ke isi

Kereta api Gajahwong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Apri DAV (bicara | kontrib)
k Penggunaan "melalui lintas" lebih mudah dipahami dan lebih deskriptif jika dibandingkan dengan "di lintas"
 
(36 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Hatnote|Untuk sungai di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], lihat [[Sungai Gajahwong]]}}
{{Hatnote|Untuk sungai di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], lihat [[Sungai Gajahwong]]}}
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api
Baris 5: Baris 4:
| logo = PapanKeretaApi Gajahwong 2022.svg
| logo = PapanKeretaApi Gajahwong 2022.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = KA Gajahwong ft CC 206.jpg
| image = Gajahwong Livery RnB Perumka.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Gajahwong ditarik Lokomotif [[CC 206]].
| caption = Kereta api Gajahwong menuju Yogyakarta melaju di [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
| jenis = Kereta api antarkota
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
Baris 20: Baris 19:
| penumpangharian2=
| penumpangharian2=
| website =
| website =
| start = [[Lempuyangan]]
| start = {{Sta|Lempuyangan}}
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| end = [[Pasar Senen]]
| end = {{Sta|Pasar Senen}}
| jarak = 513 km
| jarak = 512 km
| waktutempuh = 8 jam 13 menit<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| waktutempuh = 8 jam 5 menit<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Sekali pergi pulang sehari
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor =
| nomor =
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif & Ekonomi modif
| kelas = Eksekutif dan ekonomi
| difabel =
| difabel =
| tempatduduk =
| tempatduduk =
| lokomotif = [[kereta inspeksi Wijaya Kusuma]], [[CC 206]]
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus)<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi).<br>Sebanyak 40 kursi berhadap ke kanan dan 40 kursi berhadap ke kiri dan ''bisa direbahkan''
| lokomotif = [[CC 201]] atau [[CC 203]]
| tempattidur =
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| restorasi = Ada
Baris 47: Baris 46:
| nomorjadwal = 137-138
| nomorjadwal = 137-138
| map = {{LPN-PSE}}
| map = {{LPN-PSE}}
| map_state =
| map_state = collapsed
}}
}}
'''Kereta api Gajahwong''' ([[Aksara Jawa]]: {{java|ꦒꦗꦃꦮꦺꦴꦁ}}) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif & ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani relasi {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas tengah [[Jawa]]. Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Pasar Senen) dilakukan pada malam hari, sedangkan perjalanan menuju Yogyakarta (Lempuyangan) dilakukan pada pagi hari—kereta api ini berlawanan dengan [[kereta api Bogowonto]].

== Pengoperasian ==
[[Berkas:Logo KA Gajah Wong.png|Nama "Gajah Wong" dalam bentuk [[aksara Jawa]]. Logo ini digunakan sebagai cap untuk kereta makan pembangkit (MP3 0 10 02) ini sampai tahun 2012.|jmpl|kiri]]
[[Berkas:Logo KA Gajah Wong.png|Nama "Gajah Wong" dalam bentuk [[aksara Jawa]]. Logo ini digunakan sebagai cap untuk kereta makan pembangkit (MP3 0 10 02) ini sampai tahun 2012.|jmpl|kiri]]
[[Berkas:Gajahwong Vintage.jpg|Lokomotif CC 201 77 17 CN (sebelum kejadian [[Tabrakan kereta api Cicalengka 2024|di Cicalengka, Bandung]]) menarik Kereta api Gajahwong dengan nomor 138 tujuan akhir [[Stasiun Lempuyangan]]|jmpl|kiri]]
'''Kereta api Gajahwong''' ({{lang-jv|ꦒꦗꦃ​ꦮꦺꦴꦁ}}) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif & ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]], melayani relasi [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]–[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] dan sebaliknya melalui lintas selatan [[Jawa]]. Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Pasar Senen) dilakukan pada malam hari, sedangkan perjalanan menuju Yogyakarta (Lempuyangan) dilakukan pada pagi hari—kereta api ini berlawanan dengan [[kereta api Bogowonto]].
Kereta api Gajahwong pertama kali diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI saat itu, [[Freddy Numberi]], di [[Stasiun Jakarta Kota]] pada 24 Agustus 2011 dan merupakan kereta api ekonomi kedua yang dibuat di PT. INKA yang dilengkapi dengan pendingin udara setelah kereta api Bogowonto.<ref>{{Cite web|url=https://semarang.kompas.com/read/2011/08/15/15075337/ka.ekonomi.ac.gajah.wong.diluncurkan|title=KA Ekonomi AC Gajah Wong Diluncurkan|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-03-25}}</ref>

Nama ''Gajahwong'' sendiri berasal dari nama sungai yang mengalir melalui sebagian besar [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], yaitu [[Kabupaten Sleman]], [[Kabupaten Bantul]] dan [[Kota Yogyakarta]] bagian timur bernama, [[Sungai Gajahwong]] yang terletak sebelah timur dari stasiun awal kereta api tersebut, [[Stasiun Lempuyangan]].

Kereta api Gajahwong telah beroperasi kembali pada 1 Juni 2023 bersamaan dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) 2023 yang akan datang. Untuk rangkaian kereta api Gajahwong menggunakan kelas eksekutif dan ekonomi modifikasi bekas dari rangkaian [[Kereta api Bangunkarta]].


== Stasiun pemberhentian ==
Kereta api Gajahwong pertama kali diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI saat itu, [[Freddy Numberi]], di [[Stasiun Jakarta Kota]] pada 24 Agustus 2011 dan merupakan kereta api ekonomi kedua yang dibuat di PT. INKA yang dilengkapi dengan pendingin udara setelah kereta api Bogowonto.<ref>{{Cite web|url=https://semarang.kompas.com/read/2011/08/15/15075337/ka.ekonomi.ac.gajah.wong.diluncurkan|title=KA Ekonomi AC Gajah Wong Diluncurkan|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-03-25}}</ref> Nama ''Gajahwong'' sendiri berasal dari [[Sungai Gajahwong|sungai]] yang mengalir melalui [[Kabupaten Sleman]], [[Kabupaten Bantul]] dan [[Kota Yogyakarta]] bagian timur.
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=438|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=438|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan="2" rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT [[Transjakarta]] dan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]]
|★
|-
|{{sta|Jatinegara}}
|{{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta dan Commuter Line Cikarang
|▲
|-
| rowspan="3" |[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bekasi]]
|{{Sta|Bekasi}}
|{{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]]
|■
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| {{sta|Jatibarang}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kota Cirebon]]
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
|■
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Tengah]]
| [[Kabupaten Tegal|Tegal]]
| {{sta|Prupuk}}
|▲
|-
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| {{sta|Bumiayu}}
|■
|-
| [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| {{sta|Purwokerto}}
| {{rint|banyumas|k1bm}} {{rint|banyumas|k3bm}}<br>Terintegrasi dengan layanan [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]] || {{sta|Kroya}}
| rowspan=3 | –
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| {{sta|Gombong}}
|■
|-
| {{sta|Kebumen}}
|■
|-
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]|| {{sta|Kutoarjo}}
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
| {{sta|Wates}}
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan [[Lin Yogyakarta International Airport]].
|■
|-
| [[Kota Yogyakarta]]
|{{sta|Lempuyangan}}
| {{rint|yogyakarta|y}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta
|★
|}


'''Legenda'''
Kereta api Gajahwong akan beroperasi kembali Tanggal 2 Juni 2023 diberlakukan Grafik Perjalanan Kereta api (GAPEKA) 2023 yang akan datang. Untuk Rangkaian Kereta api Gajahwong menggunakan kelas eksekutif dan ekonomi modif bekas dari Rangkaian [[Kereta api Bangunkarta]].
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|-
|▲
|Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
|-
|▼
|Berhenti hanya mengarah ke Lempuyangan (satu arah)
|}


== Insiden ==
== Insiden ==
Baris 68: Baris 161:
{{Topik Yogyakarta}}
{{Topik Yogyakarta}}


[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Gajah Wong]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Gajah Wong]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Gajah Wong]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Gajah Wong]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Gajah Wong]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Gajah Wong]]

Revisi terkini sejak 6 September 2024 15.26

Kereta api Gajahwong
Kereta api Gajahwong menuju Yogyakarta melaju di Tambun Selatan, Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VI Yogyakarta
Mulai beroperasi24 Agustus 2011
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.440 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalLempuyangan
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh512 km
Waktu tempuh rerata8 jam 5 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi).
    Sebanyak 40 kursi berhadap ke kanan dan 40 kursi berhadap ke kiri dan bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan peredaran angin (tidak setiap kursi)
Fasilitas hiburanAda
Hanya pada layanan kelas eksekutif
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional81.5 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal137-138

Kereta api Gajahwong (Aksara Jawa: ꦒꦗꦃꦮꦺꦴꦁ) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif & ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani relasi LempuyanganPasar Senen melalui lintas tengah Jawa. Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Pasar Senen) dilakukan pada malam hari, sedangkan perjalanan menuju Yogyakarta (Lempuyangan) dilakukan pada pagi hari—kereta api ini berlawanan dengan kereta api Bogowonto.

Pengoperasian

[sunting | sunting sumber]
Nama "Gajah Wong" dalam bentuk aksara Jawa. Logo ini digunakan sebagai cap untuk kereta makan pembangkit (MP3 0 10 02) ini sampai tahun 2012.
Lokomotif CC 201 77 17 CN (sebelum kejadian di Cicalengka, Bandung) menarik Kereta api Gajahwong dengan nomor 138 tujuan akhir Stasiun Lempuyangan

Kereta api Gajahwong pertama kali diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI saat itu, Freddy Numberi, di Stasiun Jakarta Kota pada 24 Agustus 2011 dan merupakan kereta api ekonomi kedua yang dibuat di PT. INKA yang dilengkapi dengan pendingin udara setelah kereta api Bogowonto.[2]

Nama Gajahwong sendiri berasal dari nama sungai yang mengalir melalui sebagian besar Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta bagian timur bernama, Sungai Gajahwong yang terletak sebelah timur dari stasiun awal kereta api tersebut, Stasiun Lempuyangan.

Kereta api Gajahwong telah beroperasi kembali pada 1 Juni 2023 bersamaan dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2023 yang akan datang. Untuk rangkaian kereta api Gajahwong menggunakan kelas eksekutif dan ekonomi modifikasi bekas dari rangkaian Kereta api Bangunkarta.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[3] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pasar Senen
Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta dan Commuter Line Cikarang
Jatinegara
Terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta dan Commuter Line Cikarang
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Indramayu Jatibarang
Kota Cirebon Cirebon Prujakan
Jawa Tengah Tegal Prupuk
Brebes Bumiayu
Banyumas Purwokerto K1BM
Terintegrasi dengan layanan Teman Bus (Trans Banyumas) dan Trans Jateng
Cilacap Kroya
Kebumen Gombong
Kebumen
Purworejo Kutoarjo P
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres
Daerah Istimewa Yogyakarta Kulon Progo Wates P YA
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan Lin Yogyakarta International Airport.
Kota Yogyakarta Lempuyangan Y
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah
Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
Berhenti hanya mengarah ke Lempuyangan (satu arah)

Pada 18 Mei 2015, kereta api Gajahwong menabrak mobil yang dikendarai oleh dua orang asisten sutradara dari Hanung Bramantyo, Sukardi dan Agus Nugroho, pada perlintasan tanpa palang pintu di Argomulyo, Sedayu, Bantul yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka.[4][5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]