Lompat ke isi

Anatomi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Navyskcyy (bicara): Butuh rujukan valid()
Tag: Pembatalan
 
(46 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp}}
[[Berkas:Leonardo da vinci, Drawing of a Woman's Torso.jpg|jmpl|250px|Ilustrasi anatomi manusia yang dibuat oleh [[Leonardo da Vinci]]]]
[[Berkas:Leonardo da vinci, Drawing of a Woman's Torso.jpg|jmpl|250px|Ilustrasi anatomi manusia yang dibuat oleh [[Leonardo da Vinci]]]]
{{Ilmu|cTopic=Biologi}}
{{Ilmu|cTopic=Biologi}}
'''Anatomi''' atau '''ilmu tasrih''' adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi bagian [[makhluk hidup]].<ref>{{Cite book|last=Pearce|first=Evelyn Clare|date=2016|url=https://books.google.co.id/books?id=55OShlTLNCMC&pg=PA1&dq=anatomi+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjH25CsxOHsAhU14nMBHYVTD40Q6AEwAHoECAIQAg#v=onepage&q=anatomi%20adalah&f=false|title=Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis|location=Jakarta|publisher=PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-5147-0|pages=1|language=id|url-status=live}}</ref> Istilah ''anatomi'' digunakan untuk ilmu tentang struktur [[tubuh manusia]] dan [[hewan]],<ref>{{cite book|year=2005|url=http://medicine.kaums.ac.ir/UploadedFiles/Files/Blacks_Medical_Dictionary.pdf|title=Black's Medical Dictionary|location=London|publisher=A&C Black|editor-last=Marcovitch|editor-first=Harvey|edition=41|p=38|access-date=2021-11-06|archive-date=2022-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220117154826/http://medicine.kaums.ac.ir/UploadedFiles/Files/Blacks_Medical_Dictionary.pdf|dead-url=no}}</ref> sedangkan ''struktur tumbuhan'' dipelajari dalam [[anatomi tumbuhan]].
Anatomi dan [[fisiologi]] (ilmu faal) menjadi sepasang disiplin ilmu terkait, dan keduanya sering dipelajari bersama-sama. Anatomi manusia merupakan salah satu [[Penelitian murni|ilmu dasar]] esensial yang diterapkan dalam [[kedokteran]].<ref>{{cite journal|author=Arráez-Aybar|last2=dkk.|display-authors=|year=2010|title=Relevance of human anatomy in daily clinical practice|journal=Annals of Anatomy - Anatomischer Anzeiger|volume=192|issue=6|pages=341–348|doi=10.1016/j.aanat.2010.05.002|pmid=20591641}}</ref>


Sejarah anatomi berasal dari hasil telaah perkembangan akan pemahaman struktur dan fungsi bagian makhluk hidup. Anatomi sendiri telah ditelusuri dan dipelajari sejak zaman prasejarah. Metode-metode yang digunakan dalam ilmu anatomi juga telah berkembang, dimulai dari pembedahan [[Jenazah|kadaver]] dan [[karkas]] hingga teknik [[pencitraan medis]] pada abad ke-20.
'''Anatomi''' adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh [[makhluk hidup]].<ref>{{Cite book|last=Pearce|first=Evelyn Clare|date=2016|url=https://books.google.co.id/books?id=55OShlTLNCMC&pg=PA1&dq=anatomi+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjH25CsxOHsAhU14nMBHYVTD40Q6AEwAHoECAIQAg#v=onepage&q=anatomi%20adalah&f=false|title=Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis|location=Jakarta|publisher=PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-5147-0|pages=1|language=id|url-status=live}}</ref> Istilah anatomi digunakan untuk ilmu tentang struktur [[tubuh manusia]] dan [[hewan]],<ref>{{cite book|year=2005|url=http://medicine.kaums.ac.ir/UploadedFiles/Files/Blacks_Medical_Dictionary.pdf|title=Black's Medical Dictionary|location=London|publisher=A&C Black|editor-last=Marcovitch|editor-first=Harvey|edition=41|p=38|access-date=2021-11-06|archive-date=2022-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220117154826/http://medicine.kaums.ac.ir/UploadedFiles/Files/Blacks_Medical_Dictionary.pdf|dead-url=no}}</ref> sedangkan struktur [[tumbuhan]] dipelajari dalam [[anatomi tumbuhan]].
Anatomi telah dipelajari sejak zaman prasejarah. Anatomi dan [[fisiologi]] yang masing-masing mempelajari struktur dan fungsi organisme dan bagian-bagiannya, merupakan pasangan alami dari disiplin ilmu yang terkait, dan keduanya sering dipelajari bersama-sama. Anatomi manusia merupakan salah satu [[Penelitian murni|ilmu dasar]] esensial yang diterapkan dalam [[kedokteran]].<ref>{{cite journal|author=Arráez-Aybar|last2=dkk.|display-authors=|year=2010|title=Relevance of human anatomy in daily clinical practice|journal=Annals of Anatomy - Anatomischer Anzeiger|volume=192|issue=6|pages=341–348|doi=10.1016/j.aanat.2010.05.002|pmid=20591641}}</ref>

Disiplin ilmu anatomi secara garis besar dibagi menjadi anatomi makroskopis dan mikroskopis. [[Anatomi makroskopis]] atau anatomi kasar adalah pemeriksaan bagian-bagian tubuh menggunakan penglihatan tanpa bantuan. Anatomi makroskopis juga mencakup anatomi superfisial. Anatomi mikroskopis melibatkan penggunaan instrumen optik untuk mempelajari jaringan yang dikenal sebagai [[histologi]], dan juga dalam studi [[Sel (biologi)|sel]].

Dalam sejarahnya, anatomi mengalami perkembangan yang progresif akan pemahaman struktur dan fungsi tubuh manusia. Metode-metode yang digunakan telah meningkat dengan drastis, dari pemeriksaan hewan dengan pembedahan [[Jenazah|kadaver]] dan [[karkas]] hingga teknik [[pencitraan medis]] yang dikembangkan pada abad ke-20, seperti [[sinar-X]], [[Ultrasonografi medis|ultrasonografi]], dan [[pencitraan resonansi magnetik]].


== Definisi ==
== Definisi ==
Anatomi berasal dari [[bahasa Yunani Kuno]] ἀνατομία ''anatomía'', dari kata ἀνατομή ''anatomḗ'' yang berarti 'pembedahan' dan dari kata ἀνατέμνω ''anatémnō'' yang berarti 'saya memotong, membuka' serta dari ἀνά ''aná'' yang berarti 'naik', juga dari kata τέμνω ''témnō'' yang berarti 'saya memotong'. Anatomi adalah studi ilmiah tentang struktur organisme, termasuk [[sistem organ]], [[Organ (anatomi)|organ]], dan [[jaringan]]nya. Anatomi mencakup tampilan dan posisi berbagai bagian tubuh, bahan penyusunnya, lokasinya, dan hubungannya dengan bagian-bagian lain. Anatomi cukup berbeda dari [[fisiologi]] dan [[biokimia]], yang masing-masing berhubungan dengan fungsi bagian-bagian tersebut dan proses kimia yang terlibat. Misalnya, seorang ahli anatomi memperhatikan bentuk, ukuran, posisi, struktur, suplai darah, dan persarafan organ seperti hati; sementara seorang ahli fisiologi tertarik pada produksi empedu, peran hati dalam nutrisi, dan pengaturan fungsi tubuh.<ref name="Everyman">{{cite book|year=1967|title=Everyman's Encyclopedia: Anatomy|publisher=J. M. Dent & Sons|editor-last=Bozman|editor-first=E. F.|page=272|asin=B0066E44EC}}</ref>
Anatomi berasal dari [[bahasa Yunani Kuno]] ἀνατομία (''anatomía''), juga dari kata ἀνατομή (''anatomḗ'') yang berarti pembedahan dan dari kata ἀνατέμνω (''anatémnō'') yang berarti saya memotong, membuka serta dari kata ἀνά (''aná'') yang berarti naik, juga dari kata τέμνω (''témnō'') yang berarti saya memotong. Anatomi adalah studi ilmiah tentang struktur organisme, termasuk [[sistem organ]], [[Organ (anatomi)|organ]], dan [[jaringan]]nya. Anatomi mencakup tampilan dan posisi berbagai bagian tubuh, bahan penyusunnya, lokasinya, dan hubungannya dengan bagian-bagian lain. Anatomi cukup berbeda dari [[fisiologi]] dan [[biokimia]], yang masing-masing berhubungan dengan fungsi bagian-bagian tersebut dan proses kimia yang terlibat. Misalnya, seorang ahli anatomi memperhatikan bentuk, ukuran, posisi, struktur, suplai darah, dan persarafan organ seperti hati; sedangkan seorang ahli fisiologi tertarik pada produksi empedu, peran hati dalam nutrisi, dan pengaturan fungsi tubuh.<ref name="Everyman">{{cite book|year=1967|title=Everyman's Encyclopedia: Anatomy|publisher=J. M. Dent & Sons|editor-last=Bozman|editor-first=E. F.|page=272|asin=B0066E44EC}}</ref>

Disiplin anatomi dapat dibagi lagi menjadi beberapa cabang, di antaranya [[anatomi makroskopis]] dan anatomi mikroskopis.<ref>{{cite web|year=2007|title=Anatomy|url=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/microscopic+anatomy|work=The Free Dictionary|publisher=Farlex|access-date=8 Juli 2013|archive-date=2018-11-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20181115225224/https://medical-dictionary.thefreedictionary.com/microscopic+anatomy|dead-url=no}}</ref> Anatomi makroskopis adalah studi tentang struktur yang ukurannya cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang, dan juga mencakup anatomi permukaan atau anatomi superfisial, yaitu studi dengan melihat karakteristik eksternal tubuh. Anatomi mikroskopis adalah studi tentang struktur tubuh pada skala mikroskopis, bersama dengan [[histologi]] (studi tentang jaringan) dan [[embriologi]] (studi tentang organisme dalam kondisi [[Perkembangan pranatal|pranatal]]).<ref name="intro HGray" />

Anatomi dapat dipelajari baik menggunakan metode invasif maupun noninvasif dengan tujuan memperoleh informasi tentang struktur dan organisasi organ dan sistem organ.<ref name="intro HGray" /> Metode yang digunakan meliputi diseksi, ketika tubuh dibuka dan organnya dipelajari, dan [[endoskopi]], ketika instrumen yang dilengkapi kamera video dimasukkan melalui sayatan kecil di permukaan tubuh dan digunakan untuk mengeksplorasi organ dalam dan struktur lainnya. [[Angiografi]] menggunakan [[sinar-X]] atau angiografi resonansi magnetik adalah metode untuk memvisualisasikan pembuluh darah.<ref>{{cite journal|year=1993|title=Use of Angiography to Outline the Cardiovascular Anatomy of the Sand Crab Portunus pelagicus Linnaeus|journal=Journal of Crustacean Biology|volume=13|issue=4|pages=627–637|doi=10.1163/193724093x00192|jstor=1549093|vauthors=Gribble N, Reynolds K}}</ref><ref>{{cite journal|year=1999|title=Characterization of the Renal Portal System of the Common Green Iguana (Iguana iguana) by Digital Subtraction Imaging|journal=Journal of Zoo and Wildlife Medicine|volume=30|issue=2|pages=235–241|pmid=10484138|vauthors=Benson KG, Forrest L}}</ref><ref>{{cite web|title=Magnetic Resonance Angiography (MRA)|url=http://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/test_procedures/cardiovascular/magnetic_resonance_angiography_mra_135,14/|publisher=Johns Hopkins Medicine|access-date=2021-11-05|archive-date=2017-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171007124356/http://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/test_procedures/cardiovascular/magnetic_resonance_angiography_mra_135,14|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|title=Angiography|url=http://www.nhs.uk/conditions/angiography/Pages/Introduction.aspx|publisher=National Health Service|access-date=29 April 2014|archive-date=2017-09-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20170907045854/http://www.nhs.uk/conditions/Angiography/Pages/Introduction.aspx|dead-url=no}}</ref>

Istilah anatomi biasanya digunakan untuk merujuk pada anatomi manusia. Namun, secara substansial struktur dan jaringan yang sama juga ditemukan di seluruh kerajaan hewan dan istilah ini juga mencakup anatomi hewan lain. Istilah zootomi juga kadang-kadang digunakan untuk secara khusus merujuk pada anatomi hewan nonmanusia. Struktur dan jaringan tumbuhan memiliki sifat yang berbeda dan dipelajari dalam [[anatomi tumbuhan]].<ref name="Everyman" />


===Jaringan otot===
[[File:Skeletal muscle - cross section, nerve bundle.jpg|right|thumb|Potongan melintang melalui [[otot rangka]] dan [[saraf]] kecil dengan perbesaran tinggi)]]

Sel otot (miosit) membentuk jaringan kontraktil aktif tubuh. [[Jaringan otot]] berfungsi menghasilkan tenaga dan menimbulkan gerak, baik gerak berpindah maupun gerak di dalam organ dalam. Otot terbentuk dari fibril otot kontraktil dan dipisahkan menjadi tiga jenis utama; [[otot polos]], [[otot lurik]], dan [[otot jantung]]. Otot polos tidak memiliki [[Jaringan otot lurik|striasi]] ketika diamati secara mikroskopis. Otot polos berkontraksi perlahan tetapi mempertahankan kontraktibilitas pada rentang panjang peregangan yang luas. Kontraktibilitas serupa juga ditemukan di organ seperti tentakel [[anemon laut]] dan tentakel pada dinding tubuh [[teripang]]. Otot rangka berkontraksi dengan cepat tetapi memiliki rentang ekstensi yang terbatas. Otot tersebut ditemukan dalam gerakan bagian pelengkap tubuh (''appendage'') dan rahang. Otot lurik miring adalah transisi diantara keduanya. Filamennya tidak selaras dan ini adalah jenis otot yang ditemukan pada [[cacing tanah]] yang dapat memanjang perlahan atau membuat kontraksi cepat.{{sfn|Ruppert|Fox|Barnes|2004|p=103}} Pada tingkatan hewan yang lebih tinggi, otot lurik terbentuk dalam kumpulan yang melekat pada tulang untuk memberikan gerakan dan seringkali tersusun secara antagonis{{sfn|Ruppert|Fox|Barnes|2004|p=103}}. Otot polos ditemukan di dinding [[rahim]], [[kandung kemih]], [[usus]], [[perut]], [[esofagus]], [[saluran pernapasan]], dan [[pembuluh darah]]. [[Otot jantung]] hanya ditemukan di [[jantung]], memungkinkannya berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh.<ref>{{cite book|last=Soesilawati|first=Pratiwi|date=2020|title=Histologi Kedokteran Dasar|publisher=Airlangga University Press|ISBN=978-6-02-473355-1|page=62|url-status=live}}</ref>

===Jaringan saraf===

[[Jaringan saraf]] terdiri dari sejumlah besar sel saraf yang dikenal sebagai [[neuron]] yang berfungsi mengirimkan informasi. Pada beberapa hewan laut [[Simetri di biologi|simetri radial]] yang bergerak lambat seperti [[ctenophora]] dan [[cnidaria]] (termasuk [[anemon laut]] dan [[ubur-ubur]]), saraf membentuk jaring saraf, tetapi pada kebanyakan hewan mereka disusun secara longitudinal menjadi bundel. Pada hewan sederhana, neuron reseptor di dinding tubuh menyebabkan reaksi lokal terhadap suatu rangsangan. Pada hewan yang lebih kompleks, sel reseptor khusus seperti kemoreseptor dan [[sel fotoreseptor|fotoreseptor]] ditemukan berkelompok dan mengirimkan pesan melalui sirkuit neural ke bagian lain dari organisme. Neuron dapat terhubung satu sama lain di [[Ganglion|ganglia]].{{sfn|Ruppert|Fox|Barnes|2004|p=104}} Pada vertebrata, reseptor khusus adalah dasar dari organ indera dan memiliki [[sistem saraf pusat]] (otak dan sumsum tulang belakang) dan [[sistem saraf tepi]]. Yang terakhir terdiri dari saraf sensorik yang mengirimkan informasi dari organ indera dan saraf motorik yang memengaruhi organ target.<ref>{{cite book|title=Grey's Anatomy:Descriptive and Applied (28 ed.). Langmans. p.1038 |url=https://archive.org/details/dli.ministry.13586 |year=1944 |edition=28 |page=[https://archive.org/details/dli.ministry.13586/page/1038 1038] |publisher=Langmans |editor1-last=Johnston | editor1-first= T.B |editor2-last=Whillis | editor2-first=J }}</ref>{{sfn|Ruppert|Fox|Barnes|2004|p=105–107}} Sistem saraf tepi dibagi menjadi sistem saraf somatik yang menyampaikan sensasi dan mengontrol [[otot lurik]], dan sistem saraf otonom yang tanpa sadar mengontrol [[otot polos]], kelenjar dan organ dalam tertentu, termasuk [[perut]].<ref>{{cite web | url=https://www.inkling.com/read/essential-clinical-anatomy-keith-moore-4th/introduction-to-clinical-anatomy/nervous-system | title=Essesntial Clinical Anatomy | publisher=Inkling | work=Nervous System | date=2010 | edition=4th | access-date=30 April 2014 | author1=Moore, K. | author2=Agur, A. | author3=Dalley, A. F. | archive-date=8 March 2021 | archive-url=https://web.archive.org/web/20210308131326/https://www.inkling.com/read/essential-clinical-anatomy-keith-moore-4th/introduction-to-clinical-anatomy/nervous-system | url-status=live }}</ref>

== Anatomi vertebrata ==
[[Berkas:VolRenderShearWarp.gif|jmpl|upright|Tengkorak [[tikus]]]]
Semua [[vertebrata]] memiliki penampang tubuh dasar yang serupa dan pada beberapa titik dalam siklus hidupnya (sebagian besar pada tahap [[Embriogenesis|embrionik]]), mereka memiliki karakteristik [[chordata]] utama, yakni notokorda berupa batang kaku, tabung neuron berongga di bagian punggung dan berisi bahan saraf, lengkungan faringeal, dan sebuah ekor di belakang anus. [[Sumsum tulang belakang]] dilindungi oleh [[koluma vertebra]] dan berada di atas notokorda, sementara [[saluran pencernaan]] berada di bawahnya.<ref>{{cite web|last=Waggoner|first=Ben|title=Vertebrates: More on Morphology|url=http://www.ucmp.berkeley.edu/vertebrates/vertmm.html|publisher=UCMP|access-date=13 Juli 2011|archive-date=2012-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20120806214713/http://www.ucmp.berkeley.edu/vertebrates/vertmm.html|dead-url=no}}</ref> Jaringan saraf berasal dari [[ektoderm]], jaringan ikat berasal dari [[mesoderm]], sedangkan pencernaan berasal dari [[endoderm]]. Di ujung posterior terdapat ekor yang merupakan kelanjutan dari [[Tulang punggung|tulang belakang]] dan sumsum tulang belakang, tetapi bukan kelanjutan dari [[pencernaan]]. Mulut ditemukan di ujung anterior hewan, sementara anus ditemukan di pangkal ekor.<ref>{{cite book|last=Romer|first=Alfred Sherwood|year=1985|title=The Vertebrate Body|publisher=Holt Rinehart & Winston|isbn=978-0-03-058446-6}}</ref> Karakteristik sepesifik dari vertebrata adalah koluma vertebra, yang terbentuk melalui pengembangan tulang belakang secara berseri dan tersegmentasi. Pada sebagian besar vertebrata, notokorda menjadi nukleus pulposus dari cakram intervertebral. Namun, beberapa vertebrata lain, seperti ikan [[sturgeon]] dan [[Coelacanth]], mempertahankan notokorda hingga dewasa.<ref>{{cite book|author=Liem, Karel F.|author2=Warren Franklin Walker|year=2001|title=Functional anatomy of the vertebrates: an evolutionary perspective|url=https://archive.org/details/functionalanatom0000unse_j8q8|publisher=Harcourt College Publishers|isbn=978-0-03-022369-3|page=[https://archive.org/details/functionalanatom0000unse_j8q8/page/277 277]}}</ref> [[Gnathostomata|Vertebrata berahang]] dicirikan oleh [[ekstremitas]], sirip, atau kaki yang berpasangan dan mungkin akan hilang secara sekunder. Anggota tubuh vertebrata dianggap [[Homologi (biologi)|homolog]] karena memiliki struktur kerangka dasar yang sama dan diwarisi dari [[nenek moyang bersama paling terkini]] mereka. Inilah salah satu argumen yang dikemukakan oleh [[Charles Darwin]] untuk mendukung teori [[evolusi]]nya.<ref>{{cite web|date=17 Oktober 2008|title=What is Homology?|url=http://ncse.com/evolution/science/what-is-homology|publisher=National Center for Science Education|access-date=28 Juni 2013|archive-date=2019-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190331065618/https://ncse.com/evolution/science/what-is-homology|dead-url=no}}</ref>

=== Anatomi ikan ===
{{main|Anatomi ikan}}
[[Berkas:Internal anatomy of a fish (cutaway diagram).jpg|kiri|jmpl|Diagram potongan yang menunjukkan berbagai organ ikan]]
Anatomi ikan terbagi menjadi kepala, badan, dan ekor, meskipun pembagian antara ketiganya tidak selalu terlihat dari luar. [[Rangka|Kerangka]], yang membentuk struktur pendukung di dalam ikan, bisa terbuat dari [[tulang rawan]] pada ''[[Chondrichthyes|chondrichthyes]]'' atau tulang pada ''[[Osteichthyes|osteichthyes]]''. Unsur kerangka yang utama adalah koluma vertebra, yang terdiri atas rangkaian tulang belakang terartikulasi yang ringan tetapi kuat. Tulang rusuk ikan menempel pada koluma vertebra dan mereka tidak memiliki [[ekstremitas]] (anggota badan) maupun gelang ekstremitas. Ciri-ciri eksternal utama ikan, yakni [[Sirip ikan|sirip]], tidak berhubungan langsung dengan koluma vertebra, kecuali sirip ekor. Sirip didukung oleh otot-otot yang membentuk bagian utama dari badan atau batang tubuh.{{sfn|Dorit|Walker|Barnes|1991|p=816–818}} Jantung memiliki dua ruang dan memompa darah melalui permukaan [[insang]] dan ke seluruh tubuh dalam satu putaran peredaran darah.<ref>{{cite web|title=The fish heart|url=http://library.thinkquest.org/C003758/Development/fish.htm|work=ThinkQuest|publisher=Oracle|archive-url=https://web.archive.org/web/20120428001536/http://library.thinkquest.org/C003758/Development/fish.htm|archive-date=28 April 2012|access-date=27 Juni 2013|url-status=dead}}</ref> Mata teradaptasi untuk melihat bawah air dan hanya memiliki penglihatan lokal. Ada telinga dalam tetapi tidak ada telinga luar atau [[telinga tengah]]. Getaran berfrekuensi rendah dideteksi oleh [[gurat sisi]], sebuah organ indera yang terdapat di sepanjang sisi tubuh ikan, yang dapat mendeteksi perubahan tekanan air dan pergerakan di dekat ikan.{{sfn|Dorit|Walker|Barnes|1991|p=816–818}}

[[Hiu]] dan [[pari]] adalah ikan [[Basal (filogenetika)|basal]] dengan banyak ciri anatomi primitif yang mirip dengan ikan purba, termasuk kerangka mereka yang tersusun dari tulang rawan. Tubuh mereka cenderung rata secara dorso-ventral dan mereka biasanya memiliki lima pasang celah insang serta mulut besar yang terletak di bagian bawah kepala. Dermis ditutupi oleh sisik plakoid dermal yang terpisah. Mereka memiliki [[kloaka]] yang menjadi muara saluran kemih dan alat kelamin, tetapi tidak memiliki [[gelembung renang]]. Ikan bertulang rawan menghasilkan sejumlah kecil telur berukuran besar yang mengandung [[kuning telur]]. Beberapa spesies mereka bersifat [[ovovivipar]] yang ikan mudanya berkembang secara internal, sementara ikan lain bersifat [[ovipar]] yang larvanya berkembang secara eksternal dalam cangkang telur.<ref name="Kotpal">{{cite book|last=Kotpal|first=R. L.|year=2010|url=https://books.google.com/books?id=U7N1j-8LMsEC&pg=PA199|title=Modern Text Book of Zoology: Vertebrates|publisher=Rastogi Publications|isbn=978-81-7133-891-7|page=193}}</ref>

Garis keturunan ikan bertulang sejati menunjukkan karakteristik anatomi yang lebih diturunkan, sering kali dengan perubahan evolusioner besar bila dibandingkan dengan karakteristik ikan purba. Mereka memiliki kerangka dari tulang, umumnya tubuh mereka rata secara lateral, memiliki lima pasang insang yang dilindungi oleh operkulum, dan mulutnya terletak di ujung moncong atau di dekatnya. Dermis ditutupi oleh sisik yang tumpang tindih. Ikan bertulang memiliki gelembung renang yang membantu mereka mempertahankan kedalaman yang konstan di kolom air, tetapi tidak memiliki kloaka. Kebanyakan dari mereka menelurkan sejumlah besar telur berukuran kecil dengan sedikit kuning telur, yang mereka sebarkan ke kolom air.<ref name="Kotpal" />

=== Anatomi amfibi ===
[[Berkas:Ceratophrys cornuta skeleton front.jpg|al=Frog skeleton|kiri|jmpl|Kerangka dari katak bertanduk surinam (''[[Ceratophrys cornuta]]'')]]
[[Berkas:Frog anatomy tags.PNG|jmpl|Model katak dari plastik]]
[[Amfibi]] adalah kelas hewan yang terdiri dari [[Anura|katak]], [[salamander]], dan [[sesilia]]. Mereka merupakan [[tetrapoda]], tetapi sesilia dan beberapa spesies salamander tidak memiliki ekstremitas atau ekstremitas mereka sangat mengecil. Tulang-tulang utama mereka berongga dan ringan serta sepenuhnya mengeras, dengan tulang belakang yang saling mengunci satu sama lain dan memiliki tonjolan artikular. Tulang rusuk mereka biasanya pendek dan dapat menyatu dengan tulang belakang. Sebagian besar dari tengkorak mereka lebar dan pendek dan sering terosifikasi dengan tidak lengkap. Kulit mereka mengandung sedikit [[keratin]] dan tidak memiliki sisik, tetapi mengandung banyak kelenjar lendir dan pada beberapa spesies, kelenjar racun. Jantung amfibi memiliki tiga ruang, dua [[Serambi jantung|serambi]] dan satu [[Bilik jantung|bilik]]. Mereka memiliki [[kandung kemih]] dan [[zat sisa metabolisme]] berupa nitrogen diekskresikan terutama sebagai urea. Amfibi bernapas dengan cara pemompaan bukal, yaitu tindakan memompa yang menarik udara melalui lubang hidung ke daerah bukofaringeal, yang kemudian ditutup dan udara dipaksa masuk ke paru-paru oleh kontraksi tenggorokan.<ref>{{cite book|last1=Stebbins|first1=Robert C.|last2=Cohen|first2=Nathan W.|year=1995|title=A Natural History of Amphibians|url=https://archive.org/details/naturalhistoryof0000steb|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-03281-8|pages=[https://archive.org/details/naturalhistoryof0000steb/page/24 24]–25|author-link1=Robert C. Stebbins|ref=harv}}</ref> Mereka melengkapinya dengan [[pertukaran gas]] melalui kulit yang perlu dijaga kelembapannya.{{sfn|Dorit|Walker|Barnes|1991|p=843–859}}

Katak memiliki gelang panggul yang kuat serta kaki belakang yang jauh lebih panjang dan lebih kuat dibandingkan kaki depan. Kaki memiliki empat atau lima jari dan jari-jarinya sering kali berselaput untuk berenang atau memiliki bantalan isap untuk memanjat. Katak memiliki mata yang besar dan tidak memiliki ekor. Salamander penampilannya menyerupai kadal; kaki pendek mereka menonjol ke samping, perutnya dekat atau bersentuhan dengan tanah, dan mereka memiliki ekor yang panjang. Sesilia menyerupai cacing tanah dan tidak berkaki. Mereka menggali liang melalui kontraksi otot yang bergerak di sepanjang tubuh dan mereka berenang dengan meliuk-liukkan tubuh dari sisi ke sisi.{{sfn|Stebbins|Cohen|1995|p=26–35}}

=== Anatomi reptil ===
[[Berkas:Crotalus atrox -Museum of Osteology, Oklahoma City, Oklahoma, USA-29Aug2012.jpg|kiri|jmpl|Kerangka dari seekor ular derik punggung berlian (''[[Crotalus atrox]])'']]
[[Reptil]] adalah kelas hewan yang terdiri dari [[kura-kura]], [[tuatara]], [[kadal]], [[ular]], dan [[buaya]]. Mereka merupakan tetrapoda, tetapi ular dan beberapa spesies kadal tidak memiliki ekstremitas atau ekstremitas mereka jauh mengecil. Tulang mereka lebih keras dan kerangka mereka lebih kuat dibandingkan amfibi. Giginya berbentuk kerucut dan sebagian besar ukurannya seragam. Sel-sel permukaan epidermis termodifikasi menjadi sisik-sisik tajam yang menciptakan lapisan kedap air. Reptil tidak dapat menggunakan kulit mereka untuk respirasi seperti halnya amfibi dan memiliki sistem pernapasan yang lebih efisien untuk menarik udara ke paru-paru mereka dengan memperluas dinding dada mereka. Jantung reptil menyerupai amfibi, tetapi ada septum yang lebih lengkap untuk memisahkan aliran darah teroksigenasi dan terdeoksigenasi. Sistem reproduksi telah berkembang untuk fertilisasi internal, dengan [[Alat kelamin|organ kopulasi]] yang terdapat di sebagian besar spesies. Telur reptil dikelilingi oleh selaput [[amniota]] yang mencegahnya mengering. Telur diletakkan di darat atau berkembang secara internal pada beberapa spesies. Kandung kemih mereka berukuran kecil karena limbah nitrogen diekskresikan sebagai [[asam urat]].{{sfn|Dorit|Walker|Barnes1991|p=861–865}}

=== Anatomi burung ===
{{main|Anatomi burung}}
[[Berkas:Duerer wing of a blue roller.jpg|jmpl|Lukisan bagian sayap burung oleh [[Albrecht Dürer]], c.&nbsp;1500–1512]]
[[Burung]] merupakan salah satu jenis [[tetrapoda]] yang meskipun kaki belakang mereka digunakan untuk berjalan atau melompat, namun kaki depan mereka merupakan [[sayap]] yang ditutupi [[bulu]] dan teradaptasi untuk terbang. Burung bersifat [[endotermik]], memiliki [[Laju metabolisme basal|laju metabolisme]] yang tinggi, sistem rangka yang ringan, dan otot-otot yang kuat. Tulang-tulang panjangnya tipis, berongga, dan sangat ringan. Kantung udara yang memanjang dari paru-paru menempati bagian tengah beberapa tulang. [[Tulang dada]]<nowiki/>nya lebar dan biasanya memiliki lunas dan vertebra belakangnya menyatu. Burung tidak memiliki gigi dan rahang sempit mereka beradaptasi menjadi paruh yang tertutup tanduk. Matanya relatif besar, terutama pada spesies [[Hewan nokturnal|nokturnal]] seperti burung hantu. Wajahnya menghadap ke depan pada predator dan menyamping pada bebek.{{sfn|Dorit|Walker|Barnes|1991|p=881–895}}

Bulu merupakan perkembangan dari epidermis yang menyebar di atas kulit. Bulu besar untuk terbang terdapat pada sayap dan ekor, bulu kontur menutupi permukaan tubuh, sedangkan bulu halus turun ditemukan pada burung muda dan di bawah bulu kontur burung air. Satu-satunya kelenjar kulit adalah kelenjar uropigial tunggal di dekat pangkal ekor, yang menghasilkan sekresi berminyak yang membuat bulu menjadi kedap air saat burung membersihkan diri. Ada sisik di tungkai, kaki, dan cakar di ujung jari kaki.{{sfn|Dorit|Walker|Barnes|1991|p=881–895}}


Disiplin anatomi dapat dibagi lagi menjadi beberapa cabang, di antaranya [[anatomi makroskopis]] dan anatomi mikroskopis.<ref>{{cite web|year=2007|title=Anatomy|url=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/microscopic+anatomy|work=The Free Dictionary|publisher=Farlex|access-date=8 Juli 2013|archive-date=2018-11-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20181115225224/https://medical-dictionary.thefreedictionary.com/microscopic+anatomy|dead-url=no}}</ref> Anatomi makroskopis adalah studi tentang struktur yang ukurannya cukup besar untuk dilihat secara kasatmata tanpa bantuan alat, mencakup anatomi permukaan atau anatomi superfisial, yaitu studi dengan melihat karakteristik eksternal tubuh. Di sisi lain, anatomi mikroskopis merupakan studi tentang struktur tubuh pada skala mikroskopis dengan melibatkan bantuan alat optik, antara lain dalam studi jaringan ([[histologi]]) dan [[embriologi]] (studi tentang organisme dalam kondisi [[Perkembangan pranatal|pranatal]]).<ref name="intro HGray" />
=== Anatomi mamalia ===
[[Binatang menyusui|Mamalia]] adalah kelas hewan yang beragam, sebagian besar dari mereka [[Hewan darat|terestrial]], tetapi ada juga yang hidup di air dan yang lain telah berevolusi untuk terbang mengepak atau terbang meluncur. Mereka kebanyakan memiliki empat ekstremitas, tetapi beberapa mamalia air tidak memiliki ekstremitas atau termodifikasi menjadi sirip, sementara kaki depan kelelawar termodifikasi menjadi sayap. Kaki sebagian besar mamalia terletak di bawah badan, yang menapak dengan baik di tanah. Tulang mamalia mengeras dengan baik dan giginya, yang biasanya berdiferensiasi, dilapisi lapisan [[enamel]] prismatik. Selama hidupnya, gigi mereka tercabut sekali ([[gigi susu]]) atau tidak tercabut sama sekali, seperti yang terjadi pada [[Cetacea]]. Mamalia memiliki tiga tulang di telinga tengah dan koklea di telinga dalam. Kulit mereka tertutup [[rambut]] dan mengandung kelenjar yang mengeluarkan [[keringat]]. Beberapa kelenjar terspesialisasi sebagai [[kelenjar susu]], yang menghasilkan [[susu]] untuk memberi makan anak mereka. Mamalia bernapas dengan [[paru-paru]] dan memiliki [[Diafragma (anatomi)|diafragma]] berotot yang memisahkan rongga dada dari perut, yang membantu mereka menarik udara ke paru-paru. Jantung mamalia memiliki empat ruang dengan darah teroksigenasi dan terdeoksigenasi sepenuhnya terpisah. Limbah nitrogen diekskresikan terutama sebagai urea.{{sfn|Dorit|Walker|Barnes|1991|p=909–914}}


Anatomi dapat dipelajari baik menggunakan metode invasif maupun noninvasif dengan tujuan memperoleh informasi tentang struktur dan organisasi organ dan sistem organ.<ref name="intro HGray" /> Metode yang digunakan meliputi [[diseksi]], yaitu pemisahan suatu lapisan tubuh yang diikuti dengan pembelajaran organ; serta [[endoskopi]], yaitu pendayagunaan instrumen yang dilengkapi kamera video yang dimasukkan melalui sayatan kecil di permukaan tubuh dan digunakan untuk mengeksplorasi organ dalam dan struktur lainnya. [[Angiografi]] dengan [[sinar-X]] atau resonansi magnetik adalah metode untuk memvisualisasikan pembuluh darah.<ref>{{cite journal|year=1993|title=Use of Angiography to Outline the Cardiovascular Anatomy of the Sand Crab Portunus pelagicus Linnaeus|journal=Journal of Crustacean Biology|volume=13|issue=4|pages=627–637|doi=10.1163/193724093x00192|jstor=1549093|vauthors=Gribble N, Reynolds K}}</ref><ref>{{cite journal|year=1999|title=Characterization of the Renal Portal System of the Common Green Iguana (Iguana iguana) by Digital Subtraction Imaging|journal=Journal of Zoo and Wildlife Medicine|volume=30|issue=2|pages=235–241|pmid=10484138|vauthors=Benson KG, Forrest L}}</ref><ref>{{cite web|title=Magnetic Resonance Angiography (MRA)|url=http://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/test_procedures/cardiovascular/magnetic_resonance_angiography_mra_135,14/|publisher=Johns Hopkins Medicine|access-date=2021-11-05|archive-date=2017-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171007124356/http://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/test_procedures/cardiovascular/magnetic_resonance_angiography_mra_135,14|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|title=Angiography|url=http://www.nhs.uk/conditions/angiography/Pages/Introduction.aspx|publisher=National Health Service|access-date=29 April 2014|archive-date=2017-09-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20170907045854/http://www.nhs.uk/conditions/Angiography/Pages/Introduction.aspx|dead-url=no}}</ref>
Mamalia tergolong [[amniota]] dan sebagian besar merupakan [[vivipar]], melahirkan anak yang hidup. Pengecualian untuk ini adalah [[monotremata]], [[platipus]], dan [[Landak semut|ekidna]] dari Australia yang bertelur. Sebagian besar mamalia memiliki [[plasenta]], tempat [[janin]] yang sedang berkembang memperoleh makanan, tetapi pada [[marsupialia]], tahap janin sangat singkat dan bayi yang lahir belum matang dan harus menemukan jalan ke [[Kantong (marsupialia)|kantong induknya]], tempat ia menempel pada [[puting susu]] dan menyelesaikan perkembangannya.{{sfn|Dorit|Walker|Barnes|1991|p=909–914}}


==== Anatomi manusia ====
== Anatomi manusia ==
{{utama|Anatomi manusia}}
{{utama|Anatomi manusia}}
{{multiple image
{{multiple image
|total_width = 500
| total_width = 500
|image2 = Anatomical chart, Cyclopaedia, 1728, volume 1, between pages 84 and 85.jpg|
| image2 = Anatomical chart, Cyclopaedia, 1728, volume 1, between pages 84 and 85.jpg|
|caption2 = Gambaran anatomi manusia dari tahun 1728
| caption2 = Gambaran anatomi manusia dari tahun 1728
|image1 = Parasagittal MRI of human head in patient with benign familial macrocephaly prior to brain injury (ANIMATED).gif
| image1 = Parasagittal MRI of human head in patient with benign familial macrocephaly prior to brain injury (ANIMATED).gif
|caption1 = Teknik anatomi modern, [[Pencitraan resonansi magnetik|MRI]], menunjukkan penampang sagital dari kepala]]
| caption1 = Teknik anatomi modern, [[Pencitraan resonansi magnetik|MRI]], menunjukkan penampang sagital dari kepala
}}
}}
Manusia memiliki tubuh seperti mamalia pada umumnya. Manusia memiliki kepala, leher, batang tubuh (yang meliputi dada dan perut), dua lengan dan tangan, serta dua tungkai dan kaki. Umumnya, mahasiswa ilmu biologi tertentu, [[paramedis]], [[Prostesis|prostetis]] dan ortotis, [[fisioterapi]]s, [[Terapi okupasi|terapis okupasi]], [[perawat]], dan mahasiswa kedokteran mempelajari anatomi makroskopis dan anatomi mikroskopis dari model, kerangka, buku ajar, diagram, foto, kuliah dan tutorial, dan sebagai tambahan, mahasiswa kedokteran umumnya juga belajar anatomi makroskopis melalui praktik pembedahan dan pemeriksaan [[Jenazah|kadaver]]. Studi anatomi mikroskopis (atau [[histologi]]) dapat dibantu dengan praktik memeriksa preparat histologis di bawah mikroskop.<ref>{{cite web|title=Studying medicine|url=http://www.medschoolsonline.co.uk/index.php?pageid=135|publisher=Medschools Online|archive-url=https://web.archive.org/web/20130128114829/http://www.medschoolsonline.co.uk/index.php?pageid=135|archive-date=28 January 2013|access-date=27 June 2013|url-status=dead}}</ref>
Manusia memiliki tubuh seperti mamalia pada umumnya. Manusia memiliki kepala, leher, batang tubuh (yang meliputi dada dan perut), dua lengan dan tangan, serta dua tungkai dan kaki. Umumnya, mahasiswa ilmu biologi tertentu, [[paramedis]], [[Prostesis|prostetis]] dan ortotis, [[fisioterapi]]s, [[Terapi okupasi|terapis okupasi]], [[perawat]], dan mahasiswa kedokteran mempelajari anatomi makroskopis dan anatomi mikroskopis dari model, kerangka, buku ajar, diagram, foto, kuliah dan tutorial, dan sebagai tambahan, mahasiswa kedokteran umumnya juga belajar anatomi makroskopis melalui praktik pembedahan dan pemeriksaan [[Jenazah|kadaver]]. Studi anatomi mikroskopis (atau [[histologi]]) dapat dibantu dengan praktik memeriksa preparat histologis di bawah mikroskop.<ref>{{cite web|title=Studying medicine|url=http://www.medschoolsonline.co.uk/index.php?pageid=135|publisher=Medschools Online|archive-url=https://web.archive.org/web/20130128114829/http://www.medschoolsonline.co.uk/index.php?pageid=135|archive-date=28 January 2013|access-date=27 June 2013|url-status=dead}}</ref>
Baris 79: Baris 29:
Ahli anatomi akademis biasanya dipekerjakan oleh universitas, pendidikan kedokteran, atau rumah sakit pendidikan. Mereka sering terlibat dalam pengajaran anatomi dan penelitian mengenai sistem, organ, jaringan, atau sel tertentu.<ref name="AAA" />
Ahli anatomi akademis biasanya dipekerjakan oleh universitas, pendidikan kedokteran, atau rumah sakit pendidikan. Mereka sering terlibat dalam pengajaran anatomi dan penelitian mengenai sistem, organ, jaringan, atau sel tertentu.<ref name="AAA" />


== Anatomi invertebrata ==
== Anatomi hewan ==

=== Anatomi vertebrata ===
[[Berkas:VolRenderShearWarp.gif|jmpl|upright|Tengkorak [[tikus]]]]
Semua [[vertebrata]] memiliki penampang tubuh dasar yang serupa dan pada beberapa titik dalam siklus hidupnya (sebagian besar pada tahap [[Embriogenesis|embrionik]]), mereka memiliki karakteristik [[chordata]] utama, yakni notokorda berupa batang kaku, tabung neuron berongga di bagian punggung dan berisi bahan saraf, lengkungan faringeal, dan sebuah ekor di belakang anus. [[Sumsum tulang belakang]] dilindungi oleh [[koluma vertebra]] dan berada di atas notokorda, sementara [[saluran pencernaan]] berada di bawahnya.<ref>{{cite web|last=Waggoner|first=Ben|title=Vertebrates: More on Morphology|url=http://www.ucmp.berkeley.edu/vertebrates/vertmm.html|publisher=UCMP|access-date=13 Juli 2011|archive-date=2012-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20120806214713/http://www.ucmp.berkeley.edu/vertebrates/vertmm.html|dead-url=no}}</ref> Jaringan saraf berasal dari [[ektoderm]], jaringan ikat berasal dari [[mesoderm]], sedangkan pencernaan berasal dari [[endoderm]]. Di ujung posterior terdapat ekor yang merupakan kelanjutan dari [[Tulang punggung|tulang belakang]] dan sumsum tulang belakang, tetapi bukan kelanjutan dari [[pencernaan]]. Mulut ditemukan di ujung anterior hewan, sementara anus ditemukan di pangkal ekor.<ref>{{cite book|last=Romer|first=Alfred Sherwood|year=1985|title=The Vertebrate Body|url=https://archive.org/details/vertebratebody0000rome_g7f1|publisher=Holt Rinehart & Winston|isbn=978-0-03-058446-6}}</ref> Karakteristik sepesifik dari vertebrata adalah koluma vertebra, yang terbentuk melalui pengembangan tulang belakang secara berseri dan tersegmentasi. Pada sebagian besar vertebrata, notokorda menjadi nukleus pulposus dari cakram intervertebral. Namun, beberapa vertebrata lain, seperti ikan [[sturgeon]] dan [[Coelacanth]], mempertahankan notokorda hingga dewasa.<ref>{{cite book|author=Liem, Karel F.|author2=Warren Franklin Walker|year=2001|title=Functional anatomy of the vertebrates: an evolutionary perspective|url=https://archive.org/details/functionalanatom0000unse_j8q8|publisher=Harcourt College Publishers|isbn=978-0-03-022369-3|page=[https://archive.org/details/functionalanatom0000unse_j8q8/page/277 277]}}</ref> [[Gnathostomata|Vertebrata berahang]] dicirikan oleh [[ekstremitas]], sirip, atau kaki yang berpasangan dan mungkin akan hilang secara sekunder. Anggota tubuh vertebrata dianggap [[Homologi (biologi)|homolog]] karena memiliki struktur kerangka dasar yang sama dan diwarisi dari [[nenek moyang bersama paling terkini]] mereka. Inilah salah satu argumen yang dikemukakan oleh [[Charles Darwin]] untuk mendukung teori [[evolusi]]nya.<ref>{{cite web|date=17 Oktober 2008|title=What is Homology?|url=http://ncse.com/evolution/science/what-is-homology|publisher=National Center for Science Education|access-date=28 Juni 2013|archive-date=2019-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190331065618/https://ncse.com/evolution/science/what-is-homology|dead-url=no}}</ref>

=== Anatomi invertebrata ===
[[Berkas:Chirocephalus diaphanus male head.png|jmpl|Kepala seekor ''[[Daphnia]]'' jantan, yang tergolong krustasea planktonik]]
[[Berkas:Chirocephalus diaphanus male head.png|jmpl|Kepala seekor ''[[Daphnia]]'' jantan, yang tergolong krustasea planktonik]]
[[Invertebrata]] merupakan organisme yang sangat beragam, mulai dari [[eukariota]] uniseluler paling sederhana seperti ''[[Paramecium]]'' hingga hewan multiseluler yang kompleks seperti [[gurita]], [[lobster]], dan [[capung]]. Sekitar 95% dari spesies hewan merupakan invertebrata. Menurut definisi, tidak satu pun dari makhluk ini yang memiliki tulang belakang. Sel yang dimiliki oleh protozoa uniseluler memiliki struktur dasar yang sama dengan sel hewan multiseluler, tetapi beberapa bagian sel uniseluler terspesialisasi untuk menjalankan fungsi yang setara dengan jaringan dan organ. Pergerakan sel sering difasilitasi oleh [[silia]] atau [[flagela]] atau sel dapat bergerak melalui [[pseudopodia]], makanan dapat dikumpulkan dengan [[fagositosis]], kebutuhan energi dapat dipasok oleh [[fotosintesis]], dan sel dapat ditopang oleh endoskeleton atau [[eksoskeleton]]. Beberapa protozoa dapat membentuk koloni multiseluler.{{sfn|Ruppert|Fox|Barnes|2004|p=23–24}}
[[Invertebrata]] merupakan organisme yang sangat beragam, mulai dari [[eukariota]] uniseluler paling sederhana seperti ''[[Paramecium]]'' hingga hewan multiseluler yang kompleks seperti [[gurita]], [[lobster]], dan [[capung]]. Sekitar 95% dari spesies hewan merupakan invertebrata. Menurut definisi, tidak satu pun dari makhluk ini yang memiliki tulang belakang. Sel yang dimiliki oleh protozoa uniseluler memiliki struktur dasar yang sama dengan sel hewan multiseluler, tetapi beberapa bagian sel uniseluler terspesialisasi untuk menjalankan fungsi yang setara dengan jaringan dan organ. Pergerakan sel sering difasilitasi oleh [[silia]] atau [[flagela]] atau sel dapat bergerak melalui [[pseudopodia]], makanan dapat dikumpulkan dengan [[fagositosis]], kebutuhan energi dapat dipasok oleh [[fotosintesis]], dan sel dapat ditopang oleh endoskeleton atau [[eksoskeleton]]. Beberapa protozoa dapat membentuk koloni multiseluler.{{sfn|Ruppert|Fox|Barnes|2004|p=23–24}}


Hewan adalah organisme multiseluler, dengan kelompok sel yang berbeda mengerjakan fungsi yang berbeda. Jenis jaringan hewan yang paling dasar adalah jaringan epitel dan jaringan ikat, yang keduanya terdapat di hampir semua invertebrata. Permukaan luar epidermis biasanya terbentuk dari sel-sel epitel dan mengeluarkan [[matriks ekstraseluler]] yang memberikan dukungan kepada organisme. Endoskeleton yang berasal dari mesoderm terdapat pada ''[[Echinodermata|echinodermata]]'', ''[[Porifera|porifera]]'', dan beberapa ''[[sefalopoda]]''. Eksoskeleton berasal dari epidermis dan terdiri dari [[kitin]] pada [[artropoda]] (serangga, laba-laba, kutu, udang, kepiting, lobster). Kalsium karbonat membentuk cangkang [[moluska]], [[brakiopoda]], dan beberapa cacing [[polychaeta]] pembentuk tabung, sementara [[Silikon dioksida|silika]] membentuk kerangka luar [[diatom]] dan [[radiolaria]] yang berukuran mikroskopis.<ref>{{cite encyclopedia|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/198292/exoskeleton|title=Exoskeleton|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|access-date=2 July 2013|archive-date=2015-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20150503190050/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/198292/exoskeleton|dead-url=no}}</ref> Invertebrata lain mungkin tidak memiliki struktur kaku, tetapi epidermis dapat mensekresikan berbagai lapisan permukaan seperti pinakoderm pada porifera, kutikula bergelatin pada [[Cnidaria]] (polip, anemon laut, ubur-ubur), serta kutikula berkolagen pada [[Annelida]]. Lapisan epitel di bagian luar dapat berupa sel sensorik, sel kelenjar, dan sel penyengat. Mungkin juga ada tonjolan seperti mikrovili, silia, [[Rambut kejur dan bulu kejur|bulu atau rambut kejur]], duri, dan tuberkel.<ref>{{cite encyclopedia|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/289723/integument|title=Integument|author=Ebling, F. J. G.|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|access-date=2 July 2013|archive-date=2015-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20150430013330/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/289723/integument|dead-url=no}}</ref>
Hewan adalah organisme multiseluler, dengan kelompok sel yang berbeda mengerjakan fungsi yang berbeda. Jenis jaringan hewan yang paling dasar adalah jaringan epitel dan jaringan ikat, yang keduanya terdapat di hampir semua invertebrata. Permukaan luar epidermis biasanya terbentuk dari sel-sel epitel dan mengeluarkan [[matriks ekstraseluler]] yang memberikan dukungan kepada organisme. Endoskeleton yang berasal dari mesoderm terdapat pada ''[[echinodermata]]'', ''[[porifera]]'', dan beberapa ''[[sefalopoda]]''. Eksoskeleton berasal dari epidermis dan terdiri dari [[kitin]] pada [[artropoda]] (serangga, laba-laba, kutu, udang, kepiting, lobster). Kalsium karbonat membentuk cangkang [[moluska]], [[brakiopoda]], dan beberapa cacing [[polychaeta]] pembentuk tabung, sementara [[Silikon dioksida|silika]] membentuk kerangka luar [[diatom]] dan [[radiolaria]] yang berukuran mikroskopis.<ref>{{cite encyclopedia|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/198292/exoskeleton|title=Exoskeleton|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|access-date=2 July 2013|archive-date=2015-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20150503190050/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/198292/exoskeleton|dead-url=no}}</ref> Invertebrata lain mungkin tidak memiliki struktur kaku, tetapi epidermis dapat mensekresikan berbagai lapisan permukaan seperti pinakoderm pada porifera, kutikula bergelatin pada [[Cnidaria]] (polip, anemon laut, ubur-ubur), serta kutikula berkolagen pada [[Annelida]]. Lapisan epitel di bagian luar dapat berupa sel sensorik, sel kelenjar, dan sel penyengat. Mungkin juga ada tonjolan seperti mikrovili, silia, [[Rambut kejur dan bulu kejur|bulu atau rambut kejur]], duri, dan tuberkel.<ref>{{cite encyclopedia|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/289723/integument|title=Integument|author=Ebling, F. J. G.|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|access-date=2 July 2013|archive-date=2015-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20150430013330/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/289723/integument|dead-url=no}}</ref>


=== Anatomi artropoda ===
== Anatomi tumbuhan ==
{{main|Anatomi tumbuhan}}
[[Artropoda]] merupakan filum terbesar dalam kerajaan hewan yang diketahui memiliki lebih dari satu juta spesies. [[Serangga]] memiliki tubuh tersegmentasi yang dilapisi oleh penutup luar bersendi jelas, yaitu eksoskeleton, yang sebagian besar terbuat dari kitin. Segmen tubuh diatur menjadi tiga bagian yang berbeda, yakni kepala, dada, dan perut. Kepala biasanya memiliki sepasang [[Antena (biologi)|antena]] sensorik, sepasang [[mata majemuk]], satu hingga tiga [[Mata sederhana (invertebrata)|mata sederhana]], dan tiga set struktur yang termodifikasi untuk membentuk bagian mulut. Dada memiliki tiga pasang kaki tersegmentasi. Ada tiga segmen pada dada yang masing-masing-masing-masing memiliki sepasang kaki, serta terdapat satu atau dua pasang sayap. Perut terdiri dari sebelas segmen, beberapa di antaranya mungkin menyatu dan berisi sistem pencernaan, pernapasan, ekskresi, dan reproduksi.<ref name="Gullan and Cranston">{{cite book|last1=Gullan|first1=P.J.|last2=Cranston|first2=P. S.|year=2005|url=https://archive.org/details/isbn_9781405111133/page/22|title=The Insects: An Outline of Entomology|location=Oxford|publisher=Blackwell Publishing|isbn=978-1-4051-1113-3|edition=3|pages=[https://archive.org/details/isbn_9781405111133/page/22 22–48]|url-access=registration}}</ref> Ada variasi yang cukup besar di antara spesies dan banyak adaptasi pada beberapa bagian tubuh, terutama sayap, kaki, antena, dan bagian mulut.{{sfn|Ruppert|Fox|Barnes|2004||p=218–225}}


[[File:03-10 Mnium2.jpg|thumb|[[Kloroplas]] pada sel daun lumut ''[[Mnium stellare]]'' ]]
[[Laba-laba]], yang termasuk dalam kelas [[Arachnida]], memiliki empat pasang kaki; tubuhnya terbagi menjadi dua segmen: sefalotoraks dan perut. Laba-laba tidak memiliki sayap dan tidak memiliki antena. Mereka memiliki bagian mulut yang disebut ''chelicerae'' yang sering kali terhubung ke kelenjar racun karena kebanyakan laba-laba berbisa. Mereka memiliki sepasang struktur sekunder yang disebut pedipalpus yang melekat pada sefalotoraks. Pedipalpus memiliki segmentasi yang mirip dengan kaki dan berfungsi sebagai organ pengecap dan penciuman. Di ujung masing-masing pedipalpus jantan terdapat simbium berbentuk sendok yang berfungsi menopang organ kopulasi.<ref>{{cite book|last1=Shultz|first1=Stanley|last2=Shultz|first2=Marguerite|title=The Tarantula Keeper's Guide (2009)|year=2009|url=https://archive.org/details/tarantulakeepers0000schu|publisher=Barron's|location=Hauppauge, New York|isbn=978-0-7641-3885-0|page=[https://archive.org/details/tarantulakeepers0000schu/page/n32 23]}}</ref>
Anatomi tumbuhan atau fitotomi adalah istilah umum untuk mempelajari struktur internal dari [[tanaman]]. Awalnya yang dipelajari didalamnya termasuk [[morfologi tumbuhan]] serta deskripsi bentuk fisik dan struktur luar tumbuhan, namun sejak pertengahan abad ke-20 anatomi tumbuhan telah dianggap sebagai bidang terpisah yang merujuk hanya pada struktur tumbuhan internal.<ref>Raven, P. H.; Evert, R. F. and Eichhorn, S. E. (2005) ''Biology of Plants'' (7th edition) W. H. Freeman, New York, page 9, {{ISBN|0-7167-1007-2}}</ref><ref>{{Cite journal|author=Hagemann, Wolfgang|year=1992|title=The Relationship of Anatomy to Morphology in Plants: A New Theoretical Perspective|journal=International Journal of Plant Sciences|volume=153|issue=3(2)|pages=S38&ndash;S48|jstor=2995526|doi=10.1086/297062|s2cid=84816710}}</ref>

Anatomi tumbuhan sekarang sering diselidiki pada [[Sel tumbuhan|tingkat seluler]], dan seringkali melibatkan pembagian [[jaringan (biologi)|jaringan]] dan [[mikroskopik]].<ref>Evert, Ray Franklin and Esau, Katherine (2006) ''Esau's Plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body - their structure, function and development'' Wiley, Hoboken, New Jersey, [https://books.google.com/books?id=iM-BHf-yWVAC&pg=PR15 page ''xv''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131231195608/http://books.google.com/books?id=iM-BHf-yWVAC&pg=PR15 |date=2013-12-31 }}, {{ISBN|0-471-73843-3}}</ref>

Beberapa studi tentang anatomi tumbuhan menggunakan pendekatan sistem, yang disusun berdasarkan aktivitas tumbuhan, seperti pengangkutan unsur hara, pembungaan, penyerbukan, embriogenesis atau perkembangan biji.<ref>{{Cite book |last=Howell |first=Stephen Herbert |year=1998 |title=Molecular Genetics of Plant Development |location=Cambridge, England |publisher=Cambridge University Press |page=xiii |isbn=978-0-521-58784-6 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/moleculargenetic00howe_0 }}</ref> Lainnya lebih klasik<ref>See ''e.g.'' {{Cite web|author1=Craig, Richard |author2=Vassilyev, Andrey |name-list-style=amp |title=Plant Anatomy|publisher=McGraw-Hill|url=http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0072510846/|archive-url=https://web.archive.org/web/20100724194743/http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0072510846/|archive-date=24 July 2010|url-status=live}}</ref> dibagi menjadi kategori struktural berikut:
* anatomi bunga, termasuk mempelajari [[kelopak bunga]], [[mahkota bunga]], [[benang sari]], dan [[putik]]
* [[Daun#Anatomi (skala menengah dan kecil)|anatomi daun]], termasuk mempelajari [[Epidermis tumbuhan|epidermis]], [[stoma]] dan [[sel palisade]]
* anatomi batang, termasuk [[Batang tanaman#Struktur batang|struktur batang]] dan [[jaringan pengangkut]], [[tunas]], [[kuncup]], dan [[Meristem#Tembak meristem apikal|puncak pucuk]]
* anatomi buah atau biji, termasuk struktur [[bakal biji]], [[biji]], [[buah|daging buah]] dan [[buah aksesori|buah pelengkap]]
* anatomi kayu, termasuk struktur [[kulit kayu]], [[Gabus (jaringan)|jaringan gabus]], [[pembuluh tapis]], [[pepagan]], [[kambium]], [[teras kayu|kayu teras]] dan [[kayu#Kayu gubal|kayu gubal]]
* anatomi akar, termasuk struktur [[akar]], [[Meristem#Akar meristem apikal|ujung akar]], [[endodermis]]


== Cabang anatomi lainnya ==
== Cabang anatomi lainnya ==

Selain dikelompokkan menjadi anatomi makroskopis dan anatomi mikroskopis, terdapat beberapa pendekatan lain untuk mengklasifikasikan anatomi, misalnya [[anatomi permukaan]] atau superfisial yang mempelajari karakteristik tubuh yang dapat dilihat dengan mudah dari kontur luar tubuh.<ref name="intro HGray" /> Cabang anatomi ini memungkinkan [[dokter hewan]], terutama dalam pembedahan hewan, untuk menilai posisi dan anatomi struktur terkait yang berada lebih dalam. Superfisial merupakan istilah anatomi yang menunjukkan bahwa suatu struktur terletak relatif dekat dengan permukaan tubuh.<ref>{{cite book |last=Marieb |first=Elaine |title=Anatomy & Physiology Manusia |year=2010 |publisher=Pearson |location=San Francisco |page=12}}</ref> Selain itu, ada pula [[anatomi perbandingan]] yang bertujuan membandingkan struktur anatomi (baik makroskopis maupun mikroskopis) pada berbagai kelompok hewan yang berbeda.<ref name="intro HGray" /> Terdapat pula anatomi artistik yang digunakan oleh para seniman untuk merekonstruksi struktur tubuh dengan akurat dalam karya-karyanya.
Selain dikelompokkan menjadi anatomi makroskopis dan anatomi mikroskopis, terdapat beberapa pendekatan lain untuk mengklasifikasikan anatomi, misalnya [[anatomi permukaan]] atau superfisial yang mempelajari karakteristik tubuh yang dapat dilihat dengan mudah dari kontur luar tubuh.<ref name="intro HGray" /> Cabang anatomi ini memungkinkan [[dokter hewan]], terutama dalam pembedahan hewan, untuk menilai posisi dan anatomi struktur terkait yang berada lebih dalam. Superfisial merupakan istilah anatomi yang menunjukkan bahwa suatu struktur terletak relatif dekat dengan permukaan tubuh.<ref>{{cite book |last=Marieb |first=Elaine |title=Anatomy & Physiology Manusia |year=2010 |publisher=Pearson |location=San Francisco |page=12}}</ref> Selain itu, ada pula [[anatomi perbandingan]] yang bertujuan membandingkan struktur anatomi (baik makroskopis maupun mikroskopis) pada berbagai kelompok hewan yang berbeda.<ref name="intro HGray" /> Terdapat pula anatomi artistik yang digunakan oleh para seniman untuk merekonstruksi struktur tubuh dengan akurat dalam karya-karyanya.


Baris 100: Baris 68:
Kota [[Iskandariyah]] pada masa [[Kerajaan Ptolemaik]] tidak hanya memiliki perpustakaan terbesar berisi buku-buku dan catatan medis, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi banyak praktisi medis dan filsuf.<ref name="Longrigg">{{cite journal|last1=Longrigg|first1=James|date=December 1988|title=Anatomy in Alexandria in the Third Century B.C|journal=The British Journal for the History of Science|volume=21|issue=4|pages=455–488|doi=10.1017/s000708740002536x|jstor=4026964|pmid=11621690}}</ref> Dua ahli anatomi dan fisiologi paling terkenal abad ketiga adalah [[Herofilos]] dan [[Erasistratos]]. Kedua dokter ini membantu merintis pembedahan manusia untuk penelitian medis. Mereka juga melakukan [[viviseksi]] terhadap mayat para penjahat yang dihukum, yang dianggap tabu sampai [[Renaisans]]. Herofilos diakui sebagai orang pertama yang melakukan pembedahan sistematis,<ref name=":0">{{cite journal|last1=Bay|first1=Noel Si Yang|last2=Bay|first2=Boon-Huat|date=2010|title=Greek Anatomists Herophilus: The Father of Anatomy|journal=Anatomy and Cell Biology|volume=43|issue=3|pages=280–283|doi=10.5115/acb.2010.43.4.280|pmc=3026179|pmid=21267401}}</ref> dan ia menjadi terkenal karena karya-karya anatominya memberikan kontribusi yang mengesankan pada banyak cabang anatomi dan banyak aspek kedokteran lainnya.<ref>{{cite journal|last1=Von Staden|first1=H|date=1992|title=The Discovery of the Body: Human Dissection and Its Cultural Contexts in Ancient Greece|journal=The Yale Journal of Biology and Medicine|volume=65|issue=3|pages=223–241|pmc=2589595|pmid=1285450}}</ref> Di antara beberapa karyanya yaitu pengelompokan sistem denyut nadi, penemuan bahwa arteri manusia memiliki dinding yang lebih tebal dibandingkan vena, dan bahwa atrium adalah bagian dari jantung. Pengetahuan Herofilos tentang tubuh manusia memberi pengetahuan penting untuk memahami otak, mata, hati, organ reproduksi, dan sistem saraf, serta mengkarakterisasi perjalanan penyakit.<ref name=":0" /> Sementara itu, Erasistratos secara akurat menggambarkan struktur otak, termasuk rongga dan membrannya, serta membuat perbedaan antara otak besar dan otak kecil.<ref name=":0" /> Selama studi di Iskandariyah, Erasistratos secara khusus memperhatikan studi tentang sistem peredaran darah dan saraf. Ia mampu membedakan saraf sensorik dan motorik dalam tubuh manusia dan percaya bahwa udara masuk ke paru-paru dan jantung, yang kemudian dibawa ke seluruh tubuh. Pembedaan antara arteri dan vena yang dikemukakannya—bahwa arteri yang membawa udara ke seluruh tubuh, sedangkan vena yang membawa darah dari jantung—merupakan penemuan anatomi yang hebat. Erasistratos juga bertanggung jawab atas penamaan dan penggambaran fungsi epiglotis dan katup jantung, termasuk trikuspid.<ref>{{cite web|last1=Britannica|title=Erasistratus of Ceos: Greek Physician|url=http://www.britannica.com/biography/Erasistratus-of-Ceos|website=britannica.com|publisher=The Encyclopedia of Britannica|access-date=25 November 2015|archive-date=2019-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190421000007/https://www.britannica.com/biography/Erasistratus-of-Ceos|dead-url=no}}</ref> Pada abad ketiga, dokter-dokter Yunani mampu membedakan saraf dari pembuluh darah dan tendon,<ref>{{cite journal|last1=Wiltse|first1=LL|last2=Pait|first2=TG|date=1 September 1998|title=Herophilus of Alexandria (325-255 B.C.) The Father of Anatomy|journal=Spine|volume=23|issue=17|pages=1904–1914|doi=10.1097/00007632-199809010-00022|pmid=9762750}}</ref> dan menyadari bahwa saraf menyampaikan impuls saraf.<ref name="Longrigg" /> Herofilos menyatakan bahwa kerusakan saraf motorik menyebabkan kelumpuhan,<ref name=":0" /> menamai meninges dan ventrikel di otak, membuat pembagian antara otak kecil dan otak besar dan menyatakan bahwa otak adalah "pusat intelek" dan bukan "ruang pendingin" seperti yang dikemukakan oleh [[Aristoteles]].<ref>{{cite journal|last1=Wills|first1=Adrian|date=1999|title=Herophilus, Ersasistratus, and the birth of neuroscience|url=http://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(99)02081-4/references|journal=The Lancet|volume=354|issue=9191|pages=1719–1720|doi=10.1016/S0140-6736(99)02081-4|pmid=10568587|access-date=25 November 2015|s2cid=30110082|archive-date=2019-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20191028095251/https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(99)02081-4/references|dead-url=no}}</ref> Herofilos juga diakui sebagai orang yang menjelaskan saraf optikus, okulomotorius, divisi motorik dari saraf trigeminalis, wajah, vestibulokoklearis, dan hipoglosus.<ref name="Cambridge University Press">{{cite book|last1=Von Staden|first1=Heinrich|date=October 2007|url=http://www.cambridge.org/us/academic/subjects/classical-studies/ancient-philosophy/herophilus-art-medicine-early-alexandria-edition-translation-and-essays|title=Herophilus: The Art of Medicine in Early Alexandria|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521041782|access-date=25 November 2015|archive-date=2015-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20151208053822/http://www.cambridge.org/us/academic/subjects/classical-studies/ancient-philosophy/herophilus-art-medicine-early-alexandria-edition-translation-and-essays|dead-url=no}}</ref>
Kota [[Iskandariyah]] pada masa [[Kerajaan Ptolemaik]] tidak hanya memiliki perpustakaan terbesar berisi buku-buku dan catatan medis, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi banyak praktisi medis dan filsuf.<ref name="Longrigg">{{cite journal|last1=Longrigg|first1=James|date=December 1988|title=Anatomy in Alexandria in the Third Century B.C|journal=The British Journal for the History of Science|volume=21|issue=4|pages=455–488|doi=10.1017/s000708740002536x|jstor=4026964|pmid=11621690}}</ref> Dua ahli anatomi dan fisiologi paling terkenal abad ketiga adalah [[Herofilos]] dan [[Erasistratos]]. Kedua dokter ini membantu merintis pembedahan manusia untuk penelitian medis. Mereka juga melakukan [[viviseksi]] terhadap mayat para penjahat yang dihukum, yang dianggap tabu sampai [[Renaisans]]. Herofilos diakui sebagai orang pertama yang melakukan pembedahan sistematis,<ref name=":0">{{cite journal|last1=Bay|first1=Noel Si Yang|last2=Bay|first2=Boon-Huat|date=2010|title=Greek Anatomists Herophilus: The Father of Anatomy|journal=Anatomy and Cell Biology|volume=43|issue=3|pages=280–283|doi=10.5115/acb.2010.43.4.280|pmc=3026179|pmid=21267401}}</ref> dan ia menjadi terkenal karena karya-karya anatominya memberikan kontribusi yang mengesankan pada banyak cabang anatomi dan banyak aspek kedokteran lainnya.<ref>{{cite journal|last1=Von Staden|first1=H|date=1992|title=The Discovery of the Body: Human Dissection and Its Cultural Contexts in Ancient Greece|journal=The Yale Journal of Biology and Medicine|volume=65|issue=3|pages=223–241|pmc=2589595|pmid=1285450}}</ref> Di antara beberapa karyanya yaitu pengelompokan sistem denyut nadi, penemuan bahwa arteri manusia memiliki dinding yang lebih tebal dibandingkan vena, dan bahwa atrium adalah bagian dari jantung. Pengetahuan Herofilos tentang tubuh manusia memberi pengetahuan penting untuk memahami otak, mata, hati, organ reproduksi, dan sistem saraf, serta mengkarakterisasi perjalanan penyakit.<ref name=":0" /> Sementara itu, Erasistratos secara akurat menggambarkan struktur otak, termasuk rongga dan membrannya, serta membuat perbedaan antara otak besar dan otak kecil.<ref name=":0" /> Selama studi di Iskandariyah, Erasistratos secara khusus memperhatikan studi tentang sistem peredaran darah dan saraf. Ia mampu membedakan saraf sensorik dan motorik dalam tubuh manusia dan percaya bahwa udara masuk ke paru-paru dan jantung, yang kemudian dibawa ke seluruh tubuh. Pembedaan antara arteri dan vena yang dikemukakannya—bahwa arteri yang membawa udara ke seluruh tubuh, sedangkan vena yang membawa darah dari jantung—merupakan penemuan anatomi yang hebat. Erasistratos juga bertanggung jawab atas penamaan dan penggambaran fungsi epiglotis dan katup jantung, termasuk trikuspid.<ref>{{cite web|last1=Britannica|title=Erasistratus of Ceos: Greek Physician|url=http://www.britannica.com/biography/Erasistratus-of-Ceos|website=britannica.com|publisher=The Encyclopedia of Britannica|access-date=25 November 2015|archive-date=2019-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190421000007/https://www.britannica.com/biography/Erasistratus-of-Ceos|dead-url=no}}</ref> Pada abad ketiga, dokter-dokter Yunani mampu membedakan saraf dari pembuluh darah dan tendon,<ref>{{cite journal|last1=Wiltse|first1=LL|last2=Pait|first2=TG|date=1 September 1998|title=Herophilus of Alexandria (325-255 B.C.) The Father of Anatomy|journal=Spine|volume=23|issue=17|pages=1904–1914|doi=10.1097/00007632-199809010-00022|pmid=9762750}}</ref> dan menyadari bahwa saraf menyampaikan impuls saraf.<ref name="Longrigg" /> Herofilos menyatakan bahwa kerusakan saraf motorik menyebabkan kelumpuhan,<ref name=":0" /> menamai meninges dan ventrikel di otak, membuat pembagian antara otak kecil dan otak besar dan menyatakan bahwa otak adalah "pusat intelek" dan bukan "ruang pendingin" seperti yang dikemukakan oleh [[Aristoteles]].<ref>{{cite journal|last1=Wills|first1=Adrian|date=1999|title=Herophilus, Ersasistratus, and the birth of neuroscience|url=http://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(99)02081-4/references|journal=The Lancet|volume=354|issue=9191|pages=1719–1720|doi=10.1016/S0140-6736(99)02081-4|pmid=10568587|access-date=25 November 2015|s2cid=30110082|archive-date=2019-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20191028095251/https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(99)02081-4/references|dead-url=no}}</ref> Herofilos juga diakui sebagai orang yang menjelaskan saraf optikus, okulomotorius, divisi motorik dari saraf trigeminalis, wajah, vestibulokoklearis, dan hipoglosus.<ref name="Cambridge University Press">{{cite book|last1=Von Staden|first1=Heinrich|date=October 2007|url=http://www.cambridge.org/us/academic/subjects/classical-studies/ancient-philosophy/herophilus-art-medicine-early-alexandria-edition-translation-and-essays|title=Herophilus: The Art of Medicine in Early Alexandria|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521041782|access-date=25 November 2015|archive-date=2015-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20151208053822/http://www.cambridge.org/us/academic/subjects/classical-studies/ancient-philosophy/herophilus-art-medicine-early-alexandria-edition-translation-and-essays|dead-url=no}}</ref>
{{multiple image|
{{multiple image|
|total_width = 400
| total_width = 400
|image1 = Cheshm manuscript.jpg
| image1 = Cheshm manuscript.jpg
|caption1 = Anatomi mata pertama kalinya dalam sejarah oleh [[Hunain bin Ishaq]] pada abad ke-9
| caption1 = Anatomi mata pertama kalinya dalam sejarah oleh [[Hunain bin Ishaq]] pada abad ke-9
|image2 = Zahrawi1.png
| image2 = Zahrawi1.png
|caption2 = Peralatan bedah ditemukan pertama kali oleh [[Abu al-Qasim al-Zahrawi]] pada abad ke-11
| caption2 = Peralatan bedah ditemukan pertama kali oleh [[Abu al-Qasim al-Zahrawi]] pada abad ke-11
}}
}}

Temuan besar terjadi pada abad ketiga SM, baik dalam sistem pencernaan maupun reproduksi. Herofilos menemukan dan mendeskripsikan kelenjar ludah, usus kecil, dan hati. Dia menunjukkan bahwa rahim adalah organ berongga dan menggambarkan ovarium dan saluran rahim. Herofilos menyatakan bahwa spermatozoa diproduksi oleh testis dan merupakan orang pertama yang mengidentifikasi kelenjar prostat.<ref name="Cambridge University Press" /> Anatomi otot dan kerangka dijelaskan dalam ''[[Korpus Hippokrates]]'', kumpulan karya medis Yunani Kuno yang ditulis oleh orang-orang yang tidak diketahui.<ref>{{cite book|last=Gillispie|first=Charles Coulston|year=1972|title=Dictionary of Scientific Biography|location=New York|publisher=Charles Scribner's Sons|volume=VI|pages=419–427|author-link=Charles Coulston Gillispie}}</ref> Aristoteles menggambarkan anatomi vertebrata berdasarkan pembedahan hewan, sementara [[Praxagoras]] mengidentifikasi perbedaan antara arteri dan vena.<ref name="Bodies">{{cite book|author=Lang, Philippa|year=2013|url=https://books.google.com/books?id=5Xb9e3SLAZwC&q=Ptolemaic+vivisection&pg=PA256|title=Medicine and Society in Ptolemaic Egypt|publisher=Brill NV|isbn=978-9004218581|page=256}}</ref><ref>[http://exhibits.hsl.virginia.edu/antiqua/alexandrian/ "Alexandrian Medicine"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170220135427/http://exhibits.hsl.virginia.edu/antiqua/alexandrian/|date=20 February 2017}}. ''Antiqua Medicina – from Homer to Vesalius''. University of Virginia.</ref>
Temuan besar terjadi pada abad ketiga SM, baik dalam sistem pencernaan maupun reproduksi. Herofilos menemukan dan mendeskripsikan kelenjar ludah, usus kecil, dan hati. Dia menunjukkan bahwa rahim adalah organ berongga dan menggambarkan ovarium dan saluran rahim. Herofilos menyatakan bahwa spermatozoa diproduksi oleh testis dan merupakan orang pertama yang mengidentifikasi kelenjar prostat.<ref name="Cambridge University Press" /> Anatomi otot dan kerangka dijelaskan dalam ''[[Korpus Hippokrates]]'', kumpulan karya medis Yunani Kuno yang ditulis oleh orang-orang yang tidak diketahui.<ref>{{cite book|last=Gillispie|first=Charles Coulston|year=1972|title=Dictionary of Scientific Biography|location=New York|publisher=Charles Scribner's Sons|volume=VI|pages=419–427|author-link=Charles Coulston Gillispie}}</ref> Aristoteles menggambarkan anatomi vertebrata berdasarkan pembedahan hewan, sementara [[Praxagoras]] mengidentifikasi perbedaan antara arteri dan vena.<ref name="Bodies">{{cite book|author=Lang, Philippa|year=2013|url=https://books.google.com/books?id=5Xb9e3SLAZwC&q=Ptolemaic+vivisection&pg=PA256|title=Medicine and Society in Ptolemaic Egypt|publisher=Brill NV|isbn=978-9004218581|page=256}}</ref><ref>[http://exhibits.hsl.virginia.edu/antiqua/alexandrian/ "Alexandrian Medicine"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170220135427/http://exhibits.hsl.virginia.edu/antiqua/alexandrian/|date=20 February 2017}}. ''Antiqua Medicina – from Homer to Vesalius''. University of Virginia.</ref>


Baris 120: Baris 89:
|caption3 = Bagan anatomis dalam epitom [[Andreas Vesalius|Vesalius]], 1543
|caption3 = Bagan anatomis dalam epitom [[Andreas Vesalius|Vesalius]], 1543
}}
}}
Anatomi hanya sedikit berkembang dari zaman klasik sampai abad ke-16; seperti yang ditulis oleh sejarawan Marie Boas, "Kemajuan dalam anatomi sebelum abad ke-16 secara misterius lambat, sama halnya dengan perkembangannya setelah tahun 1500 yang sangat pesat".<ref name="Boas">{{cite book|author=Boas|first=Marie|year=1970|title=The Scientific Renaissance 1450–1630|publisher=Fontana|pages=120–143|orig-year=1962; first published by Collins|url-status=live}}</ref>{{rp|120–121}} Antara tahun 1275 dan 1326, ahli anatomi [[Mondino de Luzzi]], [[Alessandro Achillini]], dan [[Antonio Benivieni]] di [[Bologna]] melakukan pembedahan manusia sistematis pertama sejak zaman kuno.<ref name="ZimmermanVeith1993">{{cite book|last1=Zimmerman|first1=Leo M.|last2=Veith|first2=Ilza|year=1993|url=https://books.google.com/books?id=ABbCI7z4UwMC|title=Great Ideas in the History of Surgery|publisher=Norman Publishing|isbn=978-0-930405-53-3|url-status=live}}</ref><ref name="Crombie1959">{{cite book|last=Crombie|first=Alistair Cameron|year=1959|url=https://books.google.com/books?id=bGDScHy1clsC&pg=PA4|title=The History of Science From Augustine to Galileo|publisher=Courier Dover Publications|isbn=978-0-486-28850-5}}</ref><ref name="Thorndike1958">{{cite book|last=Thorndike|first=Lynn|year=1958|url=https://books.google.com/books?id=IbvlQFj4YfUC&pg=PA586|title=A History of Magic and Experimental Science: Fourteenth and fifteenth centuries|publisher=Columbia University Press|isbn=978-0-231-08797-1}}</ref> ''Anatomi'' karya Mondino tahun 1316 adalah buku teks pertama pada [[Abad Pertengahan]] yang merekonstruksi ulang pemahaman anatomi manusia. Buku ini menggambarkan tubuh dalam urutan sebagaimana pembedahan yang dilakukan Mondino, dimulai dengan perut, lalu dada, lalu kepala, dan anggota badan. ini adalah buku teks anatomi standar untuk abad berikutnya.<ref name="Boas" />
Anatomi hanya sedikit berkembang dari zaman kuno sampai abad ke-16; seperti yang ditulis oleh sejarawan Marie Boas, "Kemajuan dalam anatomi sebelum abad ke-16 secara misterius lambat, sama halnya dengan perkembangannya setelah tahun 1500 yang sangat pesat".<ref name="Boas">{{cite book|author=Boas|first=Marie|year=1970|title=The Scientific Renaissance 1450–1630|publisher=Fontana|pages=120–143|orig-year=1962; first published by Collins|url-status=live}}</ref>{{rp|120–121}} Antara tahun 1275 dan 1326, ahli anatomi [[Mondino de Luzzi]], [[Alessandro Achillini]], dan [[Antonio Benivieni]] di [[Bologna]] melakukan pembedahan manusia sistematis pertama sejak zaman kuno.<ref name="ZimmermanVeith1993">{{cite book|last1=Zimmerman|first1=Leo M.|last2=Veith|first2=Ilza|year=1993|url=https://books.google.com/books?id=ABbCI7z4UwMC|title=Great Ideas in the History of Surgery|publisher=Norman Publishing|isbn=978-0-930405-53-3|url-status=live}}</ref><ref name="Crombie1959">{{cite book|last=Crombie|first=Alistair Cameron|year=1959|url=https://books.google.com/books?id=bGDScHy1clsC&pg=PA4|title=The History of Science From Augustine to Galileo|publisher=Courier Dover Publications|isbn=978-0-486-28850-5}}</ref><ref name="Thorndike1958">{{cite book|last=Thorndike|first=Lynn|year=1958|url=https://books.google.com/books?id=IbvlQFj4YfUC&pg=PA586|title=A History of Magic and Experimental Science: Fourteenth and fifteenth centuries|publisher=Columbia University Press|isbn=978-0-231-08797-1}}</ref> ''Anatomi'' karya Mondino tahun 1316 adalah buku teks pertama pada [[Abad Pertengahan]] yang merekonstruksi ulang pemahaman anatomi manusia. Buku ini menggambarkan tubuh dalam urutan sebagaimana pembedahan yang dilakukan Mondino, dimulai dengan perut, lalu dada, lalu kepala, dan anggota badan. ini adalah buku teks anatomi standar untuk abad berikutnya.<ref name="Boas" />


[[Leonardo da Vinci|Leonardo da Vinc]]<nowiki/>i (1452–1519), yang diberi pengetahuan anatomi oleh [[Andrea del Verrocchio]], memanfaatkan pengetahuannya tersebut dalam karya-karya seninya dan membuat banyak sketsa struktur rangka, otot, serta organ-organ manusia dan vertebrata lain yang dia bedah.<ref name="Boas" /><ref>{{cite book|last=Mason|first=Stephen F.|year=1962|url=https://archive.org/details/historyofscience00maso|title=A History of the Sciences|location=New York|publisher=Collier|page=[https://archive.org/details/historyofscience00maso/page/550 550]|url-access=registration}}</ref>
[[Leonardo da Vinci|Leonardo da Vinc]]<nowiki/>i (1452–1519), yang diberi pengetahuan anatomi oleh [[Andrea del Verrocchio]], memanfaatkan pengetahuannya tersebut dalam karya-karya seninya dan membuat banyak sketsa struktur rangka, otot, serta organ-organ manusia dan vertebrata lain yang dia bedah.<ref name="Boas" /><ref>{{cite book|last=Mason|first=Stephen F.|year=1962|url=https://archive.org/details/historyofscience00maso|title=A History of the Sciences|location=New York|publisher=Collier|page=[https://archive.org/details/historyofscience00maso/page/550 550]|url-access=registration}}</ref>


[[Andreas Vesalius]] (1514–1564), profesor anatomi di [[Universitas Padova]] yang berasal dari [[Kadipaten Brabant]], dianggap sebagai bapak anatomi manusia modern.<ref>{{cite web|title=Warwick honorary professor explores new material from founder of modern human anatomy|url=http://www2.warwick.ac.uk/newsandevents/pressreleases/new_material_from/|work=Press release|publisher=University of Warwick|access-date=8 July 2013|archive-date=2018-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20181106231146/https://warwick.ac.uk/newsandevents/pressreleases/new_material_from/|dead-url=no}}</ref> Ia menerbitkan buku yang berpengaruh dalam sejarah anatomi, ''[[De humani corporis fabrica]]'' ("struktur tubuh manusia"), buku berformat besar dalam tujuh volume, pada tahun 1543.<ref>{{Cite book|last=Vesalius|first=Andreas|last2=Calcar|first2=Jan Stephan van|date=1543|url=http://dx.doi.org/10.5962/bhl.title.109299|title=Andreae Vesalii Brvxellensis, Scholae medicorum Patauinae professoris, De humani corporis fabrica libri septem|location=Basileae|publisher=Ex officina Ioannis Oporini}}</ref> Ilustrasi yang akurat dan detail yang rumit, sering kali digambarkan dalam pose alegori terhadap lanskap Italia, dibuat oleh seniman [[Jan van Calcar|Jan Stephan Kalkar]], murid dari [[Tiziano Vecelli]].<ref>{{Cite journal|last=Clarke|first=Edwin|date=1964-10|title=Andreas Vesalius of Brussels 1514–1564, by C. D. O'Malley, Berkeley and Los Angeles, University of California Press (London, Cambridge University Press), 1964, pp. x, 480, 65 illus., $10, £4.|url=http://dx.doi.org/10.1017/s0025727300029902|journal=Medical History|volume=8|issue=4|pages=380–383|doi=10.1017/s0025727300029902|issn=0025-7273}}</ref><ref>{{Cite book|last=Vesalius|first=Andreas|last2=Calcar|first2=Jan Stephan van|date=1543|url=http://dx.doi.org/10.5962/bhl.title.109299|title=Andreae Vesalii Brvxellensis, Scholae medicorum Patauinae professoris, De humani corporis fabrica libri septem|location=Basileae|publisher=Ex officina Ioannis Oporini}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Renata|first=Mira|date=|title=Meneliti Anatomi|url=https://historia.id/sains/articles/meneliti-anatomi-DrrGD|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-11-02|archive-date=2022-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220118165354/https://historia.id/sains/articles/meneliti-anatomi-DrrGD|dead-url=no}}</ref> Para ahli muslim juga telah menuliskan buku-buku anatomi. Sebagai contoh, ''[[Qanun Kedokteran]]'' karya [[Ibnu Sina]] pada abad ke-10 menjelaskan tentang anatomi tulang manusia dan cara pengobatan penyakitnya. Selain itu, terdapat naskah dari sekitar abad ke-15 pada masa pemerintahan [[Mamluk]] yang memuat penjelasan terperinci mengenai anatomi [[kuda]].<ref>{{Cite book|last=Al Indunisi|first=Syaifuddin|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=nR7l61qlzDcC&pg=PA22&dq=anatomi+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjH25CsxOHsAhU14nMBHYVTD40Q6AEwBXoECAEQAg#v=onepage&q=anatomi%20adalah&f=false|title=Ensiklopedia Anak Muslim Edisi Istimewa (Temuan yang Mengubah Dunia)|location=Jakarta|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-979-27-8767-2|pages=22|language=id|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite journal|last=May|first=Timothy|date=2017|title=Review of Mamluks and Animals. Veterinary Medicine in Medieval Islam (= Sir Henry Wellcome Asian Series, 11)|url=https://www.jstor.org/stable/26385717|journal=Sudhoffs Archiv|volume=101|issue=2|pages=217–220|issn=0039-4564|access-date=2021-11-06|archive-date=2021-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20211106053211/https://www.jstor.org/stable/26385717|dead-url=no}}</ref>
[[Andreas Vesalius]] (1514–1564), profesor anatomi di [[Universitas Padova]] yang berasal dari [[Kadipaten Brabant]], dianggap sebagai bapak anatomi manusia modern.<ref>{{cite web|title=Warwick honorary professor explores new material from founder of modern human anatomy|url=http://www2.warwick.ac.uk/newsandevents/pressreleases/new_material_from/|work=Press release|publisher=University of Warwick|access-date=8 July 2013|archive-date=2018-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20181106231146/https://warwick.ac.uk/newsandevents/pressreleases/new_material_from/|dead-url=no}}</ref> Ia menerbitkan buku yang berpengaruh dalam sejarah anatomi, ''[[De humani corporis fabrica]]'' ("struktur tubuh manusia"), buku berformat besar dalam tujuh volume, pada tahun 1543.<ref name="Vesalius 1543">{{Cite book|last=Vesalius|first=Andreas|last2=Calcar|first2=Jan Stephan van|date=1543|url=http://dx.doi.org/10.5962/bhl.title.109299|title=Andreae Vesalii Brvxellensis, Scholae medicorum Patauinae professoris, De humani corporis fabrica libri septem|location=Basileae|publisher=Ex officina Ioannis Oporini}}</ref> Ilustrasi yang akurat dan detail yang rumit, sering kali digambarkan dalam pose alegori terhadap lanskap Italia, dibuat oleh seniman [[Jan van Calcar|Jan Stephan Kalkar]], murid dari [[Tiziano Vecelli]].<ref name="Vesalius 1543"/><ref>{{Cite journal|last=Clarke|first=Edwin|date=1964-10|title=Andreas Vesalius of Brussels 1514–1564, by C. D. O'Malley, Berkeley and Los Angeles, University of California Press (London, Cambridge University Press), 1964, pp. x, 480, 65 illus., $10, £4.|url=http://dx.doi.org/10.1017/s0025727300029902|journal=Medical History|volume=8|issue=4|pages=380–383|doi=10.1017/s0025727300029902|issn=0025-7273}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Renata|first=Mira|date=|title=Meneliti Anatomi|url=https://historia.id/sains/articles/meneliti-anatomi-DrrGD|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-11-02|archive-date=2022-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220118165354/https://historia.id/sains/articles/meneliti-anatomi-DrrGD|dead-url=no}}</ref> Para ahli muslim juga telah menuliskan buku-buku anatomi. Sebagai contoh, ''[[Qanun Kedokteran]]'' karya [[Ibnu Sina]] pada abad ke-10 menjelaskan tentang anatomi tulang manusia dan cara pengobatan penyakitnya. Selain itu, terdapat naskah dari sekitar abad ke-15 pada masa pemerintahan [[Mamluk]] yang memuat penjelasan terperinci mengenai anatomi [[kuda]].<ref>{{Cite book|last=Al Indunisi|first=Syaifuddin|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=nR7l61qlzDcC&pg=PA22&dq=anatomi+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjH25CsxOHsAhU14nMBHYVTD40Q6AEwBXoECAEQAg#v=onepage&q=anatomi%20adalah&f=false|title=Ensiklopedia Anak Muslim Edisi Istimewa (Temuan yang Mengubah Dunia)|location=Jakarta|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-979-27-8767-2|pages=22|language=id|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite journal|last=May|first=Timothy|date=2017|title=Review of Mamluks and Animals. Veterinary Medicine in Medieval Islam (= Sir Henry Wellcome Asian Series, 11)|url=https://www.jstor.org/stable/26385717|journal=Sudhoffs Archiv|volume=101|issue=2|pages=217–220|issn=0039-4564|access-date=2021-11-06|archive-date=2021-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20211106053211/https://www.jstor.org/stable/26385717|dead-url=no}}</ref>


=== Zaman modern akhir ===
=== Zaman modern akhir ===
Baris 157: Baris 126:
{{Biologi nav}}
{{Biologi nav}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}
{{artikel bagus}}


[[Kategori:Anatomi| ]]
[[Kategori:Anatomi| ]]

Revisi terkini sejak 13 September 2024 08.26

Ilustrasi anatomi manusia yang dibuat oleh Leonardo da Vinci

Anatomi atau ilmu tasrih adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi bagian makhluk hidup.[1] Istilah anatomi digunakan untuk ilmu tentang struktur tubuh manusia dan hewan,[2] sedangkan struktur tumbuhan dipelajari dalam anatomi tumbuhan. Anatomi dan fisiologi (ilmu faal) menjadi sepasang disiplin ilmu terkait, dan keduanya sering dipelajari bersama-sama. Anatomi manusia merupakan salah satu ilmu dasar esensial yang diterapkan dalam kedokteran.[3]

Sejarah anatomi berasal dari hasil telaah perkembangan akan pemahaman struktur dan fungsi bagian makhluk hidup. Anatomi sendiri telah ditelusuri dan dipelajari sejak zaman prasejarah. Metode-metode yang digunakan dalam ilmu anatomi juga telah berkembang, dimulai dari pembedahan kadaver dan karkas hingga teknik pencitraan medis pada abad ke-20.

Definisi

Anatomi berasal dari bahasa Yunani Kuno ἀνατομία (anatomía), juga dari kata ἀνατομή (anatomḗ) yang berarti pembedahan dan dari kata ἀνατέμνω (anatémnō) yang berarti saya memotong, membuka serta dari kata ἀνά (aná) yang berarti naik, juga dari kata τέμνω (témnō) yang berarti saya memotong. Anatomi adalah studi ilmiah tentang struktur organisme, termasuk sistem organ, organ, dan jaringannya. Anatomi mencakup tampilan dan posisi berbagai bagian tubuh, bahan penyusunnya, lokasinya, dan hubungannya dengan bagian-bagian lain. Anatomi cukup berbeda dari fisiologi dan biokimia, yang masing-masing berhubungan dengan fungsi bagian-bagian tersebut dan proses kimia yang terlibat. Misalnya, seorang ahli anatomi memperhatikan bentuk, ukuran, posisi, struktur, suplai darah, dan persarafan organ seperti hati; sedangkan seorang ahli fisiologi tertarik pada produksi empedu, peran hati dalam nutrisi, dan pengaturan fungsi tubuh.[4]

Disiplin anatomi dapat dibagi lagi menjadi beberapa cabang, di antaranya anatomi makroskopis dan anatomi mikroskopis.[5] Anatomi makroskopis adalah studi tentang struktur yang ukurannya cukup besar untuk dilihat secara kasatmata tanpa bantuan alat, mencakup anatomi permukaan atau anatomi superfisial, yaitu studi dengan melihat karakteristik eksternal tubuh. Di sisi lain, anatomi mikroskopis merupakan studi tentang struktur tubuh pada skala mikroskopis dengan melibatkan bantuan alat optik, antara lain dalam studi jaringan (histologi) dan embriologi (studi tentang organisme dalam kondisi pranatal).[6]

Anatomi dapat dipelajari baik menggunakan metode invasif maupun noninvasif dengan tujuan memperoleh informasi tentang struktur dan organisasi organ dan sistem organ.[6] Metode yang digunakan meliputi diseksi, yaitu pemisahan suatu lapisan tubuh yang diikuti dengan pembelajaran organ; serta endoskopi, yaitu pendayagunaan instrumen yang dilengkapi kamera video yang dimasukkan melalui sayatan kecil di permukaan tubuh dan digunakan untuk mengeksplorasi organ dalam dan struktur lainnya. Angiografi dengan sinar-X atau resonansi magnetik adalah metode untuk memvisualisasikan pembuluh darah.[7][8][9][10]

Anatomi manusia

Teknik anatomi modern, MRI, menunjukkan penampang sagital dari kepala
Gambaran anatomi manusia dari tahun 1728

Manusia memiliki tubuh seperti mamalia pada umumnya. Manusia memiliki kepala, leher, batang tubuh (yang meliputi dada dan perut), dua lengan dan tangan, serta dua tungkai dan kaki. Umumnya, mahasiswa ilmu biologi tertentu, paramedis, prostetis dan ortotis, fisioterapis, terapis okupasi, perawat, dan mahasiswa kedokteran mempelajari anatomi makroskopis dan anatomi mikroskopis dari model, kerangka, buku ajar, diagram, foto, kuliah dan tutorial, dan sebagai tambahan, mahasiswa kedokteran umumnya juga belajar anatomi makroskopis melalui praktik pembedahan dan pemeriksaan kadaver. Studi anatomi mikroskopis (atau histologi) dapat dibantu dengan praktik memeriksa preparat histologis di bawah mikroskop.[11]

Anatomi, fisiologi, dan biokimia manusia merupakan ilmu kedokteran dasar yang saling melengkapi, yang umumnya diajarkan kepada mahasiswa kedokteran pada tahun pertama. Anatomi manusia dapat diajarkan secara regional (berdasarkan bagian tubuh seperti kepala dan dada) atau sistemik (seperti sistem saraf atau sistem pernapasan).[6] Buku referensi anatomi utama, Gray's Anatomy, telah direorganisasi dari format sistem ke format regional, sejalan dengan metode pengajaran modern.[12] Pengetahuan anatomi yang menyeluruh diperlukan oleh dokter, terutama ahli bedah dan dokter yang bekerja di beberapa spesialisasi diagnostik, seperti patologi anatomi, histopatologi, dan radiologi.[13]

Ahli anatomi akademis biasanya dipekerjakan oleh universitas, pendidikan kedokteran, atau rumah sakit pendidikan. Mereka sering terlibat dalam pengajaran anatomi dan penelitian mengenai sistem, organ, jaringan, atau sel tertentu.[13]

Anatomi hewan

Anatomi vertebrata

Tengkorak tikus

Semua vertebrata memiliki penampang tubuh dasar yang serupa dan pada beberapa titik dalam siklus hidupnya (sebagian besar pada tahap embrionik), mereka memiliki karakteristik chordata utama, yakni notokorda berupa batang kaku, tabung neuron berongga di bagian punggung dan berisi bahan saraf, lengkungan faringeal, dan sebuah ekor di belakang anus. Sumsum tulang belakang dilindungi oleh koluma vertebra dan berada di atas notokorda, sementara saluran pencernaan berada di bawahnya.[14] Jaringan saraf berasal dari ektoderm, jaringan ikat berasal dari mesoderm, sedangkan pencernaan berasal dari endoderm. Di ujung posterior terdapat ekor yang merupakan kelanjutan dari tulang belakang dan sumsum tulang belakang, tetapi bukan kelanjutan dari pencernaan. Mulut ditemukan di ujung anterior hewan, sementara anus ditemukan di pangkal ekor.[15] Karakteristik sepesifik dari vertebrata adalah koluma vertebra, yang terbentuk melalui pengembangan tulang belakang secara berseri dan tersegmentasi. Pada sebagian besar vertebrata, notokorda menjadi nukleus pulposus dari cakram intervertebral. Namun, beberapa vertebrata lain, seperti ikan sturgeon dan Coelacanth, mempertahankan notokorda hingga dewasa.[16] Vertebrata berahang dicirikan oleh ekstremitas, sirip, atau kaki yang berpasangan dan mungkin akan hilang secara sekunder. Anggota tubuh vertebrata dianggap homolog karena memiliki struktur kerangka dasar yang sama dan diwarisi dari nenek moyang bersama paling terkini mereka. Inilah salah satu argumen yang dikemukakan oleh Charles Darwin untuk mendukung teori evolusinya.[17]

Anatomi invertebrata

Kepala seekor Daphnia jantan, yang tergolong krustasea planktonik

Invertebrata merupakan organisme yang sangat beragam, mulai dari eukariota uniseluler paling sederhana seperti Paramecium hingga hewan multiseluler yang kompleks seperti gurita, lobster, dan capung. Sekitar 95% dari spesies hewan merupakan invertebrata. Menurut definisi, tidak satu pun dari makhluk ini yang memiliki tulang belakang. Sel yang dimiliki oleh protozoa uniseluler memiliki struktur dasar yang sama dengan sel hewan multiseluler, tetapi beberapa bagian sel uniseluler terspesialisasi untuk menjalankan fungsi yang setara dengan jaringan dan organ. Pergerakan sel sering difasilitasi oleh silia atau flagela atau sel dapat bergerak melalui pseudopodia, makanan dapat dikumpulkan dengan fagositosis, kebutuhan energi dapat dipasok oleh fotosintesis, dan sel dapat ditopang oleh endoskeleton atau eksoskeleton. Beberapa protozoa dapat membentuk koloni multiseluler.[18]

Hewan adalah organisme multiseluler, dengan kelompok sel yang berbeda mengerjakan fungsi yang berbeda. Jenis jaringan hewan yang paling dasar adalah jaringan epitel dan jaringan ikat, yang keduanya terdapat di hampir semua invertebrata. Permukaan luar epidermis biasanya terbentuk dari sel-sel epitel dan mengeluarkan matriks ekstraseluler yang memberikan dukungan kepada organisme. Endoskeleton yang berasal dari mesoderm terdapat pada echinodermata, porifera, dan beberapa sefalopoda. Eksoskeleton berasal dari epidermis dan terdiri dari kitin pada artropoda (serangga, laba-laba, kutu, udang, kepiting, lobster). Kalsium karbonat membentuk cangkang moluska, brakiopoda, dan beberapa cacing polychaeta pembentuk tabung, sementara silika membentuk kerangka luar diatom dan radiolaria yang berukuran mikroskopis.[19] Invertebrata lain mungkin tidak memiliki struktur kaku, tetapi epidermis dapat mensekresikan berbagai lapisan permukaan seperti pinakoderm pada porifera, kutikula bergelatin pada Cnidaria (polip, anemon laut, ubur-ubur), serta kutikula berkolagen pada Annelida. Lapisan epitel di bagian luar dapat berupa sel sensorik, sel kelenjar, dan sel penyengat. Mungkin juga ada tonjolan seperti mikrovili, silia, bulu atau rambut kejur, duri, dan tuberkel.[20]

Anatomi tumbuhan

Kloroplas pada sel daun lumut Mnium stellare

Anatomi tumbuhan atau fitotomi adalah istilah umum untuk mempelajari struktur internal dari tanaman. Awalnya yang dipelajari didalamnya termasuk morfologi tumbuhan serta deskripsi bentuk fisik dan struktur luar tumbuhan, namun sejak pertengahan abad ke-20 anatomi tumbuhan telah dianggap sebagai bidang terpisah yang merujuk hanya pada struktur tumbuhan internal.[21][22]

Anatomi tumbuhan sekarang sering diselidiki pada tingkat seluler, dan seringkali melibatkan pembagian jaringan dan mikroskopik.[23]

Beberapa studi tentang anatomi tumbuhan menggunakan pendekatan sistem, yang disusun berdasarkan aktivitas tumbuhan, seperti pengangkutan unsur hara, pembungaan, penyerbukan, embriogenesis atau perkembangan biji.[24] Lainnya lebih klasik[25] dibagi menjadi kategori struktural berikut:

Cabang anatomi lainnya

Selain dikelompokkan menjadi anatomi makroskopis dan anatomi mikroskopis, terdapat beberapa pendekatan lain untuk mengklasifikasikan anatomi, misalnya anatomi permukaan atau superfisial yang mempelajari karakteristik tubuh yang dapat dilihat dengan mudah dari kontur luar tubuh.[6] Cabang anatomi ini memungkinkan dokter hewan, terutama dalam pembedahan hewan, untuk menilai posisi dan anatomi struktur terkait yang berada lebih dalam. Superfisial merupakan istilah anatomi yang menunjukkan bahwa suatu struktur terletak relatif dekat dengan permukaan tubuh.[26] Selain itu, ada pula anatomi perbandingan yang bertujuan membandingkan struktur anatomi (baik makroskopis maupun mikroskopis) pada berbagai kelompok hewan yang berbeda.[6] Terdapat pula anatomi artistik yang digunakan oleh para seniman untuk merekonstruksi struktur tubuh dengan akurat dalam karya-karyanya.

Sejarah

Zaman Kuno

Ilustrasi awal temuan anatomi manusia

Pada 1600 SM, Papirus Edwin Smith, sebuah teks medis Mesir Kuno, telah menggambarkan jantung, pembuluh darah, hati, limpa, ginjal, hipotalamus, rahim dan kandung kemih, serta menunjukkan bahwa pembuluh darah berasal dari jantung. Papirus Ebers (c. 1550 SM) menampilkan "risalah tentang jantung", yang menjelaskan bahwa pembuluh membawa semua cairan tubuh ke atau dari setiap anggota tubuh.[27]

Kota Iskandariyah pada masa Kerajaan Ptolemaik tidak hanya memiliki perpustakaan terbesar berisi buku-buku dan catatan medis, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi banyak praktisi medis dan filsuf.[28] Dua ahli anatomi dan fisiologi paling terkenal abad ketiga adalah Herofilos dan Erasistratos. Kedua dokter ini membantu merintis pembedahan manusia untuk penelitian medis. Mereka juga melakukan viviseksi terhadap mayat para penjahat yang dihukum, yang dianggap tabu sampai Renaisans. Herofilos diakui sebagai orang pertama yang melakukan pembedahan sistematis,[29] dan ia menjadi terkenal karena karya-karya anatominya memberikan kontribusi yang mengesankan pada banyak cabang anatomi dan banyak aspek kedokteran lainnya.[30] Di antara beberapa karyanya yaitu pengelompokan sistem denyut nadi, penemuan bahwa arteri manusia memiliki dinding yang lebih tebal dibandingkan vena, dan bahwa atrium adalah bagian dari jantung. Pengetahuan Herofilos tentang tubuh manusia memberi pengetahuan penting untuk memahami otak, mata, hati, organ reproduksi, dan sistem saraf, serta mengkarakterisasi perjalanan penyakit.[29] Sementara itu, Erasistratos secara akurat menggambarkan struktur otak, termasuk rongga dan membrannya, serta membuat perbedaan antara otak besar dan otak kecil.[29] Selama studi di Iskandariyah, Erasistratos secara khusus memperhatikan studi tentang sistem peredaran darah dan saraf. Ia mampu membedakan saraf sensorik dan motorik dalam tubuh manusia dan percaya bahwa udara masuk ke paru-paru dan jantung, yang kemudian dibawa ke seluruh tubuh. Pembedaan antara arteri dan vena yang dikemukakannya—bahwa arteri yang membawa udara ke seluruh tubuh, sedangkan vena yang membawa darah dari jantung—merupakan penemuan anatomi yang hebat. Erasistratos juga bertanggung jawab atas penamaan dan penggambaran fungsi epiglotis dan katup jantung, termasuk trikuspid.[31] Pada abad ketiga, dokter-dokter Yunani mampu membedakan saraf dari pembuluh darah dan tendon,[32] dan menyadari bahwa saraf menyampaikan impuls saraf.[28] Herofilos menyatakan bahwa kerusakan saraf motorik menyebabkan kelumpuhan,[29] menamai meninges dan ventrikel di otak, membuat pembagian antara otak kecil dan otak besar dan menyatakan bahwa otak adalah "pusat intelek" dan bukan "ruang pendingin" seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles.[33] Herofilos juga diakui sebagai orang yang menjelaskan saraf optikus, okulomotorius, divisi motorik dari saraf trigeminalis, wajah, vestibulokoklearis, dan hipoglosus.[34]

Anatomi mata pertama kalinya dalam sejarah oleh Hunain bin Ishaq pada abad ke-9
Peralatan bedah ditemukan pertama kali oleh Abu al-Qasim al-Zahrawi pada abad ke-11

Temuan besar terjadi pada abad ketiga SM, baik dalam sistem pencernaan maupun reproduksi. Herofilos menemukan dan mendeskripsikan kelenjar ludah, usus kecil, dan hati. Dia menunjukkan bahwa rahim adalah organ berongga dan menggambarkan ovarium dan saluran rahim. Herofilos menyatakan bahwa spermatozoa diproduksi oleh testis dan merupakan orang pertama yang mengidentifikasi kelenjar prostat.[34] Anatomi otot dan kerangka dijelaskan dalam Korpus Hippokrates, kumpulan karya medis Yunani Kuno yang ditulis oleh orang-orang yang tidak diketahui.[35] Aristoteles menggambarkan anatomi vertebrata berdasarkan pembedahan hewan, sementara Praxagoras mengidentifikasi perbedaan antara arteri dan vena.[36][37]

Pada abad ke-2, Galenus, seorang ahli anatomi, klinisi, penulis, dan filsuf,[38] menulis risalah anatomi yang terakhir dan sangat berpengaruh pada zaman kuno.[39] Dia mengumpulkan pengetahuan yang telah ada dan mempelajari anatomi melalui pembedahan hewan.[38] Galenus adalah salah satu ahli fisiologi eksperimental pertama bereksperimen melalui viviseksi pada hewan.[40] Gambar-gambar Galenus, yang sebagian besar didasarkan pada anatomi anjing, menjadi satu-satunya buku teks anatomi untuk seribu tahun berikutnya. Karyanya diketahui oleh dokter-dokter Renaisans hanya melalui pengobatan pada Zaman Kejayaan Islam sampai diterjemahkan dari bahasa Yunani pada abad ke-15.[41]

Zaman Pertengahan hingga modern awal

Ilustrasi anatomi pada abad ke-13
Studi anatomi lengan oleh Leonardo da Vinci, (sekitar 1510)
Bagan anatomis dalam epitom Vesalius, 1543

Anatomi hanya sedikit berkembang dari zaman kuno sampai abad ke-16; seperti yang ditulis oleh sejarawan Marie Boas, "Kemajuan dalam anatomi sebelum abad ke-16 secara misterius lambat, sama halnya dengan perkembangannya setelah tahun 1500 yang sangat pesat".[41]:120–121 Antara tahun 1275 dan 1326, ahli anatomi Mondino de Luzzi, Alessandro Achillini, dan Antonio Benivieni di Bologna melakukan pembedahan manusia sistematis pertama sejak zaman kuno.[42][43][44] Anatomi karya Mondino tahun 1316 adalah buku teks pertama pada Abad Pertengahan yang merekonstruksi ulang pemahaman anatomi manusia. Buku ini menggambarkan tubuh dalam urutan sebagaimana pembedahan yang dilakukan Mondino, dimulai dengan perut, lalu dada, lalu kepala, dan anggota badan. ini adalah buku teks anatomi standar untuk abad berikutnya.[41]

Leonardo da Vinci (1452–1519), yang diberi pengetahuan anatomi oleh Andrea del Verrocchio, memanfaatkan pengetahuannya tersebut dalam karya-karya seninya dan membuat banyak sketsa struktur rangka, otot, serta organ-organ manusia dan vertebrata lain yang dia bedah.[41][45]

Andreas Vesalius (1514–1564), profesor anatomi di Universitas Padova yang berasal dari Kadipaten Brabant, dianggap sebagai bapak anatomi manusia modern.[46] Ia menerbitkan buku yang berpengaruh dalam sejarah anatomi, De humani corporis fabrica ("struktur tubuh manusia"), buku berformat besar dalam tujuh volume, pada tahun 1543.[47] Ilustrasi yang akurat dan detail yang rumit, sering kali digambarkan dalam pose alegori terhadap lanskap Italia, dibuat oleh seniman Jan Stephan Kalkar, murid dari Tiziano Vecelli.[47][48][49] Para ahli muslim juga telah menuliskan buku-buku anatomi. Sebagai contoh, Qanun Kedokteran karya Ibnu Sina pada abad ke-10 menjelaskan tentang anatomi tulang manusia dan cara pengobatan penyakitnya. Selain itu, terdapat naskah dari sekitar abad ke-15 pada masa pemerintahan Mamluk yang memuat penjelasan terperinci mengenai anatomi kuda.[50][51]

Zaman modern akhir

Sebelum era medis modern, sarana utama untuk mempelajari struktur internal tubuh adalah diseksi jenazah, serta inspeksi, palpasi, dan auskultasi orang hidup. Penemuan mikroskop lantas membuka pemahaman tentang keberadaan blok pembangun jaringan kehidupan. Kemajuan teknis dalam pengembangan lensa akromatik meningkatkan daya resolusi mikroskop dan sekitar tahun 1839, Matthias Jakob Schleiden dan Theodor Schwann mengidentifikasi bahwa sel adalah unit dasar organisasi semua makhluk hidup. Struktur berukuran kecil dipelajari dengan melewatkan cahaya melalui sel dan menggunakan mikrotom untuk membuat irisan jaringan yang cukup tipis untuk diperiksa. Teknik pewarnaan menggunakan pewarna buatan digunakan untuk membantu membedakan berbagai jenis jaringan. Kemajuan di bidang histologi dan sitologi dimulai pada akhir abad ke-19,[52] seiring dengan kemajuan teknik bedah yang memungkinkan pengangkatan spesimen biopsi dengan aman dan tanpa rasa sakit. Penemuan mikroskop elektron membawa kemajuan besar dalam kekuatan resolusi dan memungkinkan penelitian tentang ultrastruktur sel dan organel, serta struktur lain di dalamnya. Pada sekitar waktu yang sama, tahun 1950-an, penggunaan kristalografi sinar-X untuk mempelajari struktur kristal protein, asam nukleat, dan molekul biologis lainnya memunculkan bidang baru yaitu anatomi molekuler.[52]

Kemajuan yang sama pentingnya terjadi dalam teknik noninvasif untuk memeriksa struktur interior tubuh. Sinar-X dapat melewati tubuh dan digunakan dalam radiografi dan fluoroskopi medis untuk membedakan struktur interior yang memiliki tingkat keburaman yang bervariasi. Pencitraan resonansi magnetik, tomografi terkomputasi, dan ultrasonografi medis memungkinkan pemeriksaan struktur internal dengan detail yang belum pernah diamati sebelumnya hingga tingkat yang jauh melampaui imajinasi cendekiawan pada generasi-generasi sebelumnya.[53]

Referensi

  1. ^ Pearce, Evelyn Clare (2016). Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 1. ISBN 978-979-22-5147-0. 
  2. ^ Marcovitch, Harvey, ed. (2005). Black's Medical Dictionary (PDF) (edisi ke-41). London: A&C Black. hlm. 38. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-01-17. Diakses tanggal 2021-11-06. 
  3. ^ Arráez-Aybar; dkk. (2010). "Relevance of human anatomy in daily clinical practice". Annals of Anatomy - Anatomischer Anzeiger. 192 (6): 341–348. doi:10.1016/j.aanat.2010.05.002. PMID 20591641. 
  4. ^ Bozman, E. F., ed. (1967). Everyman's Encyclopedia: Anatomy. J. M. Dent & Sons. hlm. 272. ASIN B0066E44EC. 
  5. ^ "Anatomy". The Free Dictionary. Farlex. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-15. Diakses tanggal 8 Juli 2013. 
  6. ^ a b c d e "Introduction page, "Anatomy of the Human Body". Henry Gray. 20th edition. 1918". Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2007. Diakses tanggal 19 Maret 2007. 
  7. ^ Gribble N, Reynolds K (1993). "Use of Angiography to Outline the Cardiovascular Anatomy of the Sand Crab Portunus pelagicus Linnaeus". Journal of Crustacean Biology. 13 (4): 627–637. doi:10.1163/193724093x00192. JSTOR 1549093. 
  8. ^ Benson KG, Forrest L (1999). "Characterization of the Renal Portal System of the Common Green Iguana (Iguana iguana) by Digital Subtraction Imaging". Journal of Zoo and Wildlife Medicine. 30 (2): 235–241. PMID 10484138. 
  9. ^ "Magnetic Resonance Angiography (MRA)". Johns Hopkins Medicine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-07. Diakses tanggal 2021-11-05. 
  10. ^ "Angiography". National Health Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-07. Diakses tanggal 29 April 2014. 
  11. ^ "Studying medicine". Medschools Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2013. Diakses tanggal 27 June 2013. 
  12. ^ Publisher's page for Gray's Anatomy. 39th edition (UK)Perlu mendaftar (gratis). 2004. ISBN 978-0-443-07168-3. 
  13. ^ a b "American Association of Anatomists". Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2019. Diakses tanggal 27 June 2013. 
  14. ^ Waggoner, Ben. "Vertebrates: More on Morphology". UCMP. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-06. Diakses tanggal 13 Juli 2011. 
  15. ^ Romer, Alfred Sherwood (1985). The Vertebrate Body. Holt Rinehart & Winston. ISBN 978-0-03-058446-6. 
  16. ^ Liem, Karel F.; Warren Franklin Walker (2001). Functional anatomy of the vertebrates: an evolutionary perspective. Harcourt College Publishers. hlm. 277. ISBN 978-0-03-022369-3. 
  17. ^ "What is Homology?". National Center for Science Education. 17 Oktober 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 28 Juni 2013. 
  18. ^ Ruppert, Fox & Barnes 2004, hlm. 23–24.
  19. ^ "Exoskeleton". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-03. Diakses tanggal 2 July 2013. 
  20. ^ Ebling, F. J. G. "Integument". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-30. Diakses tanggal 2 July 2013. 
  21. ^ Raven, P. H.; Evert, R. F. and Eichhorn, S. E. (2005) Biology of Plants (7th edition) W. H. Freeman, New York, page 9, ISBN 0-7167-1007-2
  22. ^ Hagemann, Wolfgang (1992). "The Relationship of Anatomy to Morphology in Plants: A New Theoretical Perspective". International Journal of Plant Sciences. 153 (3(2)): S38–S48. doi:10.1086/297062. JSTOR 2995526. 
  23. ^ Evert, Ray Franklin and Esau, Katherine (2006) Esau's Plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body - their structure, function and development Wiley, Hoboken, New Jersey, page xv Diarsipkan 2013-12-31 di Wayback Machine., ISBN 0-471-73843-3
  24. ^ Howell, Stephen Herbert (1998). Molecular Genetics of Plant DevelopmentPerlu mendaftar (gratis). Cambridge, England: Cambridge University Press. hlm. xiii. ISBN 978-0-521-58784-6. 
  25. ^ See e.g. Craig, Richard; Vassilyev, Andrey. "Plant Anatomy". McGraw-Hill. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2010. 
  26. ^ Marieb, Elaine (2010). Anatomy & Physiology Manusia. San Francisco: Pearson. hlm. 12. 
  27. ^ Porter, R. (1997). The Greatest Benefit to Mankind: A Medical History of Humanity from Antiquity to the Present. Harper Collins. hlm. 49–50. ISBN 978-0-00-215173-3. 
  28. ^ a b Longrigg, James (December 1988). "Anatomy in Alexandria in the Third Century B.C". The British Journal for the History of Science. 21 (4): 455–488. doi:10.1017/s000708740002536x. JSTOR 4026964. PMID 11621690. 
  29. ^ a b c d Bay, Noel Si Yang; Bay, Boon-Huat (2010). "Greek Anatomists Herophilus: The Father of Anatomy". Anatomy and Cell Biology. 43 (3): 280–283. doi:10.5115/acb.2010.43.4.280. PMC 3026179alt=Dapat diakses gratis. PMID 21267401. 
  30. ^ Von Staden, H (1992). "The Discovery of the Body: Human Dissection and Its Cultural Contexts in Ancient Greece". The Yale Journal of Biology and Medicine. 65 (3): 223–241. PMC 2589595alt=Dapat diakses gratis. PMID 1285450. 
  31. ^ Britannica. "Erasistratus of Ceos: Greek Physician". britannica.com. The Encyclopedia of Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-21. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  32. ^ Wiltse, LL; Pait, TG (1 September 1998). "Herophilus of Alexandria (325-255 B.C.) The Father of Anatomy". Spine. 23 (17): 1904–1914. doi:10.1097/00007632-199809010-00022. PMID 9762750. 
  33. ^ Wills, Adrian (1999). "Herophilus, Ersasistratus, and the birth of neuroscience". The Lancet. 354 (9191): 1719–1720. doi:10.1016/S0140-6736(99)02081-4. PMID 10568587. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-28. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  34. ^ a b Von Staden, Heinrich (October 2007). Herophilus: The Art of Medicine in Early Alexandria. Cambridge University Press. ISBN 9780521041782. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  35. ^ Gillispie, Charles Coulston (1972). Dictionary of Scientific Biography. VI. New York: Charles Scribner's Sons. hlm. 419–427. 
  36. ^ Lang, Philippa (2013). Medicine and Society in Ptolemaic Egypt. Brill NV. hlm. 256. ISBN 978-9004218581. 
  37. ^ "Alexandrian Medicine" Diarsipkan 20 February 2017 di Wayback Machine.. Antiqua Medicina – from Homer to Vesalius. University of Virginia.
  38. ^ a b Hutton, Vivien. "Galen of Pergamum". Encyclopædia Britannica 2006 Ultimate Reference Suite DVD. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-06. Diakses tanggal 2021-11-06. 
  39. ^ Charon NW, Johnson RC, Muschel LH (1975). "Antileptospiral activity in lower-vertebrate sera". Infect. Immun. 12 (6): 1386–1391. doi:10.1128/IAI.12.6.1386-1391.1975. PMC 415446alt=Dapat diakses gratis. PMID 1081972. 
  40. ^ Galen; Brock, Arthur John (1916). Galen On the natural faculties. Kelly - University of Toronto. London : W. Heinemann. 
  41. ^ a b c d Boas, Marie (1970) [1962; first published by Collins]. The Scientific Renaissance 1450–1630. Fontana. hlm. 120–143. 
  42. ^ Zimmerman, Leo M.; Veith, Ilza (1993). Great Ideas in the History of Surgery. Norman Publishing. ISBN 978-0-930405-53-3. 
  43. ^ Crombie, Alistair Cameron (1959). The History of Science From Augustine to Galileo. Courier Dover Publications. ISBN 978-0-486-28850-5. 
  44. ^ Thorndike, Lynn (1958). A History of Magic and Experimental Science: Fourteenth and fifteenth centuries. Columbia University Press. ISBN 978-0-231-08797-1. 
  45. ^ Mason, Stephen F. (1962). A History of the SciencesPerlu mendaftar (gratis). New York: Collier. hlm. 550. 
  46. ^ "Warwick honorary professor explores new material from founder of modern human anatomy". Press release. University of Warwick. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-06. Diakses tanggal 8 July 2013. 
  47. ^ a b Vesalius, Andreas; Calcar, Jan Stephan van (1543). Andreae Vesalii Brvxellensis, Scholae medicorum Patauinae professoris, De humani corporis fabrica libri septem. Basileae: Ex officina Ioannis Oporini. 
  48. ^ Clarke, Edwin (1964-10). "Andreas Vesalius of Brussels 1514–1564, by C. D. O'Malley, Berkeley and Los Angeles, University of California Press (London, Cambridge University Press), 1964, pp. x, 480, 65 illus., $10, £4." Medical History. 8 (4): 380–383. doi:10.1017/s0025727300029902. ISSN 0025-7273. 
  49. ^ Renata, Mira. "Meneliti Anatomi". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-18. Diakses tanggal 2020-11-02. 
  50. ^ Al Indunisi, Syaifuddin (2010). Ensiklopedia Anak Muslim Edisi Istimewa (Temuan yang Mengubah Dunia). Jakarta: Elex Media Komputindo. hlm. 22. ISBN 978-979-27-8767-2. 
  51. ^ May, Timothy (2017). "Review of Mamluks and Animals. Veterinary Medicine in Medieval Islam (= Sir Henry Wellcome Asian Series, 11)". Sudhoffs Archiv. 101 (2): 217–220. ISSN 0039-4564. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-06. Diakses tanggal 2021-11-06. 
  52. ^ a b "Microscopic anatomy". Encyclopædia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-28. Diakses tanggal 14 October 2013. 
  53. ^ "Anatomical Imaging". McGraw Hill Higher Education. 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 25 June 2013. 

Lihat pula

Pranala luar