Bahasa Loncong: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: en:Orang Laut language, ms:Bahasa Orang Laut |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
|nativename= |
|nativename= |
||
|states=[[Indonesia]] |
|states=[[Indonesia]] |
||
|region= Pesisir |
|region= Pesisir timur mulut [[sungai Kampar]] dan [[sungai Indragiri|Indragiri]] serta pulau-pulau sekitarnya, dan pesisir [[pulau Bangka]] dan [[pulau Belitung|Belitung]]. |
||
|speakers= 420 (2000) |
|speakers= 420 (2000) |
||
|familycolor=Austronesia |
|familycolor=Austronesia |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
|iso2=- |
|iso2=- |
||
|iso3=lce}} |
|iso3=lce}} |
||
'''Bahasa Loncong''', '''bahasa Seka''' atau '''bahasa Orang Laut''' adalah bahasa yang digunakan [[suku Loncong]]<ref>[http://www.joshuaproject.net/languages.php?rol3=lce Loncong Speaking Peoples - Joshua Project]</ref>. Penuturnya tersebar di pesisir |
'''Bahasa Loncong''', '''bahasa Seka''' atau '''bahasa Orang Laut''' adalah bahasa yang digunakan [[suku Loncong]]<ref>[http://www.joshuaproject.net/languages.php?rol3=lce Loncong Speaking Peoples - Joshua Project]</ref>. Penuturnya tersebar di pesisir timur mulut [[sungai Kampar]] dan [[sungai Indragiri|Indragiri]] hingga pulau-pulau sekitarnya, juga di pesisir [[pulau Bangka]] dan [[pulau Belitung|Belitung]]. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa [[Austronesia]]. |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 25 Agustus 2010 14.27
Bahasa Loncong, bahasa Seka atau bahasa Orang Laut adalah bahasa yang digunakan suku Loncong[3]. Penuturnya tersebar di pesisir timur mulut sungai Kampar dan Indragiri hingga pulau-pulau sekitarnya, juga di pesisir pulau Bangka dan Belitung. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia.
Referensi
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Loncong". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Loncong". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Loncong Speaking Peoples - Joshua Project