Lompat ke isi

Bahasa Melayu Makassar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 72: Baris 72:
| colspan="2" |
| colspan="2" |
| colspan="2" |
| colspan="2" |
|'''c''' [{{IPA|}}]|| '''j''' [{{IPA|dʒ}}]
|'''c''' [{{IPA|c}}]||'''j''' [ɟ]
| colspan="2" |
| colspan="2" |
| colspan="2" |
| colspan="2" |
Baris 84: Baris 84:
| colspan="2" |
| colspan="2" |
| colspan="2" |
| colspan="2" |
| colspan="2" | '''y''' [{{IPA|j}}]
| colspan="2" | '''y''' [j]
| colspan="2" |
| colspan="2" |
|colspan="2"|
|colspan="2"|

Revisi per 8 Desember 2019 16.59

  Lihat Bahasa Melayu Makassar di:
Bahasa Melayu Makassar
BPS: 0568 0
Logat Makassar
Dituturkan diIndonesia
WilayahSulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat
Penutur
±2,078,615 (L1)[1]
Kode bahasa
ISO 639-3mfp
Glottologmaka1305[2]
IETFmfp
BPS (2010)0568 0
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC9 Dormant
Bahasa Melayu Makassar dikategorikan sebagai C9 Dormant menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini sudah ditinggalkan mayoritas penuturnya dan hanya dituturkan oleh segelintir orang
Referensi: [3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Melayu Makassar (mfp) atau yang dikenal dengan Logat Makassar adalah salah satu bentuk bahasa Melayu yang dimasukkan dalam kelompok Trade Malay ("Melayu Pasar"). Bahasa ini awalnya digunakan sebagai bahasa perdagangan di lingkungan pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah era kemerdekaan, penutur Bahasa Melayu Makassar semakin bertambah setelah penerapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara. Jumlah penutur bahasa ini mencapai 1.889.000 jiwa pada tahun 2000 dan diperkirakan jumlah penutur bahasa ini terus bertambah dan diperkirakan mencapai 2 juta penutur (sebagai L1) 10 juta (sebagai L2) di wilayah Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

Bahasa Melayu Makassar adalah bahasa Lingua Franca untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Bunyi

Bunyi Bahasa Melayu Makassar serupa dengan Bahasa Makassar dan Bahasa-bahasa Melayu lainnya.

'Bunyi fonem konsonan dalam Bahasa Melayu Makassar
Bibir Bibir-
gigi
Gigi Alveolar Pasca-
Alveolar
Langit-langit Velum Uvula Celah suara
Letup p [p] b [b] t [t] d [d] k [k] g [g] ' [ʔ]
Sengau m [m] n [n] ny [ɲ] ng [ŋ]
Desis f [f] s [s] sy [ʃ, ʂ, sj] kh [x] h [h]
Hampiran c [c] j [ɟ]
Anggaran w [w] y [j]
Getar / Sisi r [r] l [l]

Catatan Ortografik:

  • bunyi f, sy, kh dan z jarang dibunyikan. Biasa diganti dengan huruf lainnya (f menjadi p, kh jadi h, sy dan z menjadi s)

Fonotaktik

Semua konsonan kecuali ʔ dapat muncul di posisi awal. Di posisi terakhir, hanya ŋ dan ʔ yang ditemukan.

Gugus konsonan hanya muncul di bagian medial dan (dengan satu pengecualian) dapat dianalisis sebagai klaster ŋ atau ʔ + konsonan. Gugus-gugus ini juga muncul melalui sandhi melintasi batas morfem.

nasal/lateral pengucilan tanpa suara bunyi diam + r
m n ɲ ŋ l p t c k s b d ɟ ɡ r
/ŋ/ mm nn ɲɲ ŋŋ ll mp nt ɲc ŋk ns mb nd ɲɟ ŋg nr
/ʔ/ ʔm ʔn ʔɲ ʔŋ ʔl pp tt cc kk ss ʔb ʔd ʔɟ ʔg ʔr

Gemitasi / rr / hanya ditemukan di posisi root-internal dan tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh aturan di atas.

Referensi

  1. ^ BPS, Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia Tahun 2010
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Melayu Makassar". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Melayu Makassar". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 

Pranala luar