Lompat ke isi

Jasa Marga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 47: Baris 47:
}}
}}


'''Jasa Marga''' ({{BEI|JSMR}}) adalah [[Badan Usaha Milik Negara]] di [[Indonesia]] yang bergerak di bidang penyelenggara jasa [[jalan tol]]. Perusahaan ini dibentuk pada tanggal [[1 Maret]] [[1978]] setelah jalan tol pertama yang menghubungkan [[Jakarta]]-[[Bogor]] selesai dibangun.
'''Jasa Marga''' ({{BEI|JSMR}}) adalah [[Badan Usaha Milik Negara]] di [[Indonesia]] yang bergerak di bidang penyelenggara [https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Pengguna:Jasa_Renovasi_Rumah_082112672826 jasa] [[jalan tol]]. Perusahaan ini dibentuk pada tanggal [[1 Maret]] [[1978]] setelah jalan tol pertama yang menghubungkan [[Jakarta]]-[[Bogor]] selesai dibangun.


Sebagai perusahaan jalan tol pertama di Indonesia, dengan pengalaman lebih, didirikan pada hari {{tanggal|1|3|1978}} dalam membangun dan mengoperasikan jalan tol, saat ini Jasa Marga adalah pemimpin dalam mengelola lebih dari 531 km jalan tol atau 76% dari total jalan tol di Indonesia.
Sebagai perusahaan jalan tol pertama di Indonesia, dengan pengalaman lebih, didirikan pada hari {{tanggal|1|3|1978}} dalam membangun dan mengoperasikan jalan tol, saat ini Jasa Marga adalah pemimpin dalam mengelola lebih dari 531 km jalan tol atau 76% dari total jalan tol di Indonesia.

Revisi per 26 November 2020 09.48

PT Jasa Marga (Persero) Tbk
BUMN
Kode emitenIDX: JSMR
IndustriPembangun jalan tol
Penyelenggara jalan tol
Pengelola jalan tol
DidirikanRabu, 1 Maret 1978 (umur 46)
Kantor pusat
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 13550
,
Tokoh kunci
Desi Arryani (Direktur Utama)
ProdukPenyedia Jalan tol
PendapatanKenaikan Rp36.974 triliun (2018)
Kenaikan Rp5.415 triliun (2018)
Kenaikan Rp2.202 triliun (2018)
Total asetKenaikan Rp82.418 triliun (2018)
Total ekuitasKenaikan Rp20.199 triliun (2018)
Karyawan
9.080 (2017)
IndukPemerintah Indonesia[1]
Situs webjasamarga.com

Jasa Marga (IDX: JSMR) adalah Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang bergerak di bidang penyelenggara jasa jalan tol. Perusahaan ini dibentuk pada tanggal 1 Maret 1978 setelah jalan tol pertama yang menghubungkan Jakarta-Bogor selesai dibangun.

Sebagai perusahaan jalan tol pertama di Indonesia, dengan pengalaman lebih, didirikan pada hari Rabu, 1 Maret 1978 dalam membangun dan mengoperasikan jalan tol, saat ini Jasa Marga adalah pemimpin dalam mengelola lebih dari 531 km jalan tol atau 76% dari total jalan tol di Indonesia.

Pengelolaan jalan tol

Anak Usaha

Jasa Marga sebagai perusahaan penyedia jasa jalan tol terbesar di Indonesia memiliki anak usaha yang mampu mendukung jalannya bisnis inti perusahaan yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu, usaha jalan tol dan usaha bukan jalan tol.

Usaha jalan tol

Usaha bukan jalan tol

  • PT Jasa Layanan Pemeliharaan (pemeliharaan jalan, jembatan jalan tol dan peralatan tol)
  • PT Jasamarga Properti (pengembangan bisnis properti)
  • PT Jasamarga Toll Road Operator (sebelum: PT Jasa Layanan Operasi)

Rencana Bisnis

Sekretaris Jasa Marga mengusulkan kepada Pemerintah Indonesia untuk membangun proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 selatan, proyek diusulkan karena volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.[2]

Gubernur Jawa Timur meminta biaya Jembatan Suramadu digratiskan oleh Jasa Marga agar biaya angkutan kendaraan dapat dipangkas dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah Madura.[3]

Sistem e-toll dengan melibatkan 4 bank, yaitu BRI, BNI, BTN, Mandiri yang telah diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara pada Agustus 2015 akan dioperasikan oleh Jasa Marga akhir Januari 2016 di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. Diharapkan penambahan jumlah bank akan meningkatkan penetrasi penggunaan e-toll hingga 50%, sedangkan untuk pengoperasian di Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta diperkirakan terlaksanan April 2016 [4]

Referensi

Pranala luar