Suroboyo Bus: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
|operator= UPTD Pengelolaan Transportasi Umum |
|operator= UPTD Pengelolaan Transportasi Umum |
||
|logo=Suroboyo bus (vector).svg |
|logo=Suroboyo bus (vector).svg |
||
|routes= |
|routes=8 koridor umum dan 2 koridor bus tumpuk |
||
|service_type=[[Bus kota|Bus Kota]] |
|service_type=[[Bus kota|Bus Kota]] |
||
|service_area=[[Surabaya]] & [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Bungurasih]] ([[Sidoarjo]]) |
|service_area=[[Surabaya]] & [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Bungurasih]] ([[Sidoarjo]]) |
Revisi per 6 Oktober 2021 06.39
Didirikan | 7 April 2018 |
---|---|
Kantor pusat | Gedung Park & Ride Jalan Mayjend Sungkono Nomor 122, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kodepos 60224 Indonesia |
Lokal | Kota Surabaya |
Wilayah layanan | Surabaya & Bungurasih (Sidoarjo) |
Jenis layanan | Bus Kota |
Rute | 8 koridor umum dan 2 koridor bus tumpuk |
Operator | UPTD Pengelolaan Transportasi Umum |
Situs web | humas.surabaya.go.id |
Suroboyo Bus atau Bus Surabaya merupakan layanan transportasi bus berfasilitas modern milik Pemerintah Kota Surabaya yang diperuntukkan sebagai transportasi umum serupa bus kota di kawasan metropolitan Kota Surabaya. Armada layanan ini sering disebut bus tayo oleh warga setempat, karena memiliki corak warna yang mirip dengan karakter dari serial animasi Tayo the Little Bus. Layanan ini diluncurkan oleh Pemkot pada 7 April 2018 dengan koridor awal berupa rangkaian rute loop koridor R1-R2 rute Terminal Purabaya - Rajawali (pulang-pergi). Layanan ini adalah salah satu bentuk manifestasi upaya Pemkot untuk mensinergikan pemenuhan kebutuhan transportasi umum dengan program lingkungan hidup. Layanan ini diharapkan dapat mengurangi dampak sampah plastik bagi lingkungan perkotaan dan sekitarnya. Pemkot memberikan fasilitas bagi masyarakat yang memberikan kontribusi sampah plastik untuk menikmati layanan ini. Manajemen operasional layanan ini ditangani oleh Pemkot dibawah UPTD Pengelolaan Transportasi Umum. Terlepas dari klaim-klaim yang beredar dari beberapa publikasi dan media massa, layanan ini tidak dapat dikategorikan sebagai bus rapid transit (BRT) karena tidak memenuhi beberapa standar yang disusun oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
Sejarah
Sistem Pembelian Tiket
Suroboyo Bus memiliki nilai keunikan tersendiri dibanding moda transportasi umum yang lain. Selain sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan dalam kota, transportasi ini bertujuan untuk membuat Kota Surabaya menjadi kota bebas sampah di masa depan. Hakekatnya, penggunaan Suroboyo Bus ini gratis, namun dalam rangka mendukung program lingkungan, Pemerintah Kota Surabaya memberikan privilege bagi masyarakat yang bijak dalam mendaur ulang sampah untuk mendapatkan layanan transportasi ini. Pemkot mengadaptasi sistem pembelian tiket pada moda transportasi Beijing Subway di Cina, dimana masyarakat hanya diperbolehkan membeli tiket dengan menggunakan sampah bekas air minum dalam kemasan (AMDK) dengan jumlah yang ditentukan. Hal tersebut menjadikan Suroboyo Bus sebagai moda transportasi umum pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menerapkan sistem tersebut.[8] [9] [10]
Pemkot bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) menggagas skema pembelian tiket bus dengan ide membersihkan Kota Surabaya dari sampah, terutama sampah plastik yang sangat sulit diurai. Satu tiket perjalanan dikonversi dengan sejumlah sampah bekas air minum dalam kemasan dengan jumlah yang ditentukan. Sampah yang terkumpul disetorkan ke bank sampah. Sampah yang terkumpul dijual untuk didaur ulang menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Berikut merupakan konversi sampah air minum dalam kemasan (AMDK) dengan tiket perjalanan Suroboyo Bus.[11] [12] [13]
Jenis AMDK | Volume (mL) |
Jumlah (buah) |
Konversi Tiket |
gelas | 240 | 10 | 1 tiket perjalanan berlaku selama dua jam (termasuk transit ke koridor lain) |
botol kecil | < 600 | 10 | |
botol sedang | 600 | 5 | |
botol besar | 1.500 | 3 |
Metode lain pembelian tiket Suroboyo Bus dapat dilakukan menggunakan kartu setor sampah. Calon penumpang harus menyetorkan sampah di bank sampah yang telah ditunjuk. Petugas akan mengecek dan memberikan stiker di atas kartu setor yang setara dengan jumlah setoran. Calon penumpang dapat langsung menaiki Suroboyo Bus dengan menunjukkan kartu setor kepada helper. Helper akan melubangi dan menukarkan kartu setor dengan tiket perjalanan.
Lokasi Penukaran Sampah
Program lingkungan dan Suroboyo Bus dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan tingginya angka kenaikan penumpang dan volume sampah plastik yang diakomodir DKRTH. Per tahun 2021, Pemerintah Kota Surabaya melakukan penambahan titik penukaran sampah botol plastik menjadi 14 lokasi di seluruh penjuru kota. Berikut adalah lokasi penukaran sampah botol plastik.[14] [15]
Wilayah | Lokasi | Alamat |
Utara | Terminal Kasuari | Krembangan Selatan |
Kantor Kecamatan Kenjeran | Tanah Kali Kedinding | |
Barat | Kantor Kecamatan Dukuh Pakis | Pradah Kali Kendal |
Kantor Kecamatan Lakarsantri | Lakarsantri | |
Pusat | Bank Sampah Samber 10 | Tegalsari |
Timur | Kantor Kecamatan Gunung Anyar | Gunung Anyar |
Sentra UKM MERR | Medokan Semampir | |
Kantor Kecamatan Sukolilo | Menur Pumpungan | |
PNR Arif Rachman Hakim | Klampis Ngasem | |
Kantor Kecamatan Gubeng | Airlangga | |
Kantor Kecamatan Tambaksari | Pacar Keling | |
Selatan | Kantor Kecamatan Wiyung | Wiyung |
PNR Mayjen Sungkono | Pakis | |
Sidoarjo | Terminal Purabaya | Bungurasih |
Spesifikasi Armada
Armada yang digunakan Suroboyo Bus menggunakan chassis dari Mercedes-Benz dengan tipe O 500 U 1726 LE. Sedangkan body yang digunakan menggunakan besutan dari Karoseri Laksana dengan seri CityLine 2. Bus didesain low entry untuk memenuhi kebutuhan sistem transportasi umum di jalan raya. Bus dilengkapi dengan kneeling system yang berfungsi untuk mengatur jarak antara bus dengan trotoar. Sistem tersebut menjadikan bus mudah digunakan oleh penumpang dengan kebutuhan khusus. Bus bermesin Euro 3 OM 906 LA III ini mampu beroperasi dengan aman, efisien dan terus stabil pada berbagai kondisi lalu lintas tengah kota. Tipe ini dilengkapi dengan sistem Engine Management untuk efisiensi bahan bakar. Selain itu, tipe bus ini sudah memiliki air suspension dan transmisi matic, yang bisa di setting melalui tuas hidrolik di ruang kemudi.[16] [17]
Fasilitas
Armada Suroboyo Bus dilengkapi dengan beragam fasilitas canggih dan modern yang membuat nyaman serta memberikan rasa aman bagi penumpang. Berbagai fasilitas yang terdapat di bus ini sebanding dengan fasilitas mewah yang dimiliki oleh shuttle bus maskapai penerbangan lokal. Setiap bus dipandu oleh seorang helper yang siap membantu penumpang sekaligus bertugas sebagai kondektur tiket. Bus yang memiliki total panjang 11,7 m ini mempunyai fitur modern seperti pintu sensor otomatis, pendingin ruangan (AC), 12 CCTV (luar dan dalam), alarm darurat, glass breaker, alat APAR, serta pengisi daya. Selain itu, bus dilengkapi dengan GPS yang terhubung dengan Surabaya Intellegent Urban Transport System (SITS). SITS ini mempunyai kantor pusat kendali di Terminal Bratang. SITS merupakan sistem cerdas untuk mendukung manajemen transportasi dengan pemanfaatan teknologi (Informasi, Komunikasi, Sensor, Kontrol dan Komputerisasi) untuk membangun sistem informasi dan manajemen trasportasi secara otomatis. SITS menjamin kelancaran dan keselamatan lalu lintas bus selama perjalanan berlangsung.[18] [19]
Bus berkapasitas 67 penumpang ini mempunyai tiga jenis kursi. Ketiga warna kursi tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Kursi berwarna merah muda diperuntukkan penumpang perempuan. Kursi berwarna merah diperuntukkan penumpang lansia dan disabilitas. Sedangkan kursi berwarna jingga diperuntukkan penumpang umum (laki-laki atau perempuan). Pembedaan penggunaan kursi dimaksudkan untuk meminimalkan tindak pelecehan seksual di dalam bus. Selain itu, bus ini menyediakan pegangan bus bagi penumpang berdiri, serta terdapat area khusus pengguna kursi roda bagi pengguna difabel.
Bus mempunyai fitur tambahan berupa tempat penukaran sampah plastik. Fitur ini memfasilitasi calon penumpang yang bus tidak sempat menukarkan sampah plastik dengan kartu perjalanan. Calon penumpang hanya perlu membawa sampah plastik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Helper akan mengecek menukarkan sampah plastik dengan tiket perjalanan.
Daftar Koridor
Koridor | Lintasan | Rute | via | Dibuka |
S-U | Terminal Purabaya - Rajawali | Basra & Blauran | 7 April 2018 | |
U-S | Rajawali - Terminal Purabaya | Tunjungan Plaza & Monumen Bambu Runcing | ||
SBT | S-U-S | Terminal Purabaya - Tembaan - Terminal Purabaya | Tugu Pahlawan | 4 September 2018 |
B-T | UNESA Lidah Wetan - ITS Gebang | Basra & Balaikota | ||
T-B | ITS Gebang - UNESA Lidah Wetan | Pemuda & Monumen Bambu Runcing | ||
MERR | Gunung Anyar - Kenjeran Park | ITS Gebang | 17 Agustus 2019 | |
MERR | Kenjeran Park - Gunung Anyar | |||
Gunungsari | Terminal Intermoda Joyoboyo - Jono Soewojo | Wiyung & UNESA Lidah Wetan | 23 Agustus 2021 | |
Gunungsari | Jono Soewojo - Terminal Intermoda Joyoboyo |
Aplikasi Gobis
Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengembangkan aplikasi GoBis (Golek Bis) pada 7 Mei 2018 untuk memudahkan perjalanan penumpang menggunakan Suroboyo Bus. Aplikasi legal ini dapat diunduh secara gratis di smartphone. Aplikasi ini memuat fitur utama berupa peta digital. Peta digital ini dapat memantau pergerakan dan mengetahui jarak tempuh antar halte Suroboyo Bus secara real time. Selain itu terdapat beberapa fitur tambahan yang terintegrasi dalam aplikasi ini, seperti
- peta lokasi penukaran sampah plastik
- fitur menunggu di halte untuk melacak posisi bus terdekat menggunakan QR Code yang ada di setiap halte
- informasi rute bus kota dan angkutan kota (bemo)
- destinasi pariwisata Kota Surabaya, dan
- sentra UKM unggulan.[20] [21] [22]
Halte
No. | Jenis Halte | Kenampakan Halte |
---|---|---|
1 | Halte dengan Rambu Bus Stop | |
2 | Halte Beratap Existing (digunakan berbagai moda transportasi umum lain) |
|
3 | Halte Beratap Standar | |
4 | Halte Beratap dengan Running Text | |
5 | Halte Terintegrasi Park N Ride |
Permasalahan
Sebelum akhirnya berhasil dilelang, program penukaran botol plastik dengan tiket Suroboyo Bus sempat menyisakan masalah. Setidaknya ada dua masalah yang menghantui operasional bus tersebut. Pertama, masih marak dijumpai calo tiket bus daring dengan harga yang beraneka ragam. Padahal mestinya, program ini gratis dan hanya boleh ditebus dengan menukarkan botol sampah saja. Problem kedua adalah masalah sampah yang sempat menumpuk sekian bulan. Sejak dioperasikan pada April 2018, botol-botol pengganti tiket bus menumpuk dan belum bisa dimanfaatkan. Hingga penghujung tahun, beberapa bank sampah mulai menyetop pengiriman botol dari DKRTH. Hal tersebut berkaitan dengan regulasi tentang nilai ekonomi sampah bekas air minum dalam kemasan (AMDK) yang masih samar dan tidak bisa ditaksir. Bank sampah masih menunggu perwali yang mengatur dengan jelas soal pengelolaan dan nilai ekonomis sampah plastik yang dikumpulkan.[23] [24] [25] [26]
Galeri
-
Pos Kontrol Suroboyo Bus di Terminal Purabaya
-
Jalur Kedatangan Suroboyo Bus di Terminal Purabaya
-
Halte Penumpang Suroboyo Bus di Terminal Purabaya
-
Tempat Penukaran Kupon Bank Sampah Suroboyo Bus di Terminal Purabaya
-
Area Parkir Suroboyo Bus di Terminal Purabaya
-
Suroboyo Bus Rute Terminal Purabaya - Rajawali
-
Bus Tumpuk Rute Terminal Purabaya - Tembaan
Referensi
- ^ Dishub Surabaya (2020). "Peraturan Walikota Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Kontribusi Sampah Dalam Penggunaan Layanan Bus Surabaya". JDIH Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Dishub Surabaya (2019). "Peraturan Walikota Nomor 07 Tahun 2019 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Transportasi Umum Pada Dinas Perhubungan Kota Surabaya". JDIH Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ DKRTH Surabaya (2018). "Peraturan Walikota Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Kontribusi Sampah Dalam Penggunaan Layanan Bus Surabaya". JDIH Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Kusuma, Brawijaya B (2020). "Suroboyo Bus Sebagai Angkutan Umum Di Surabaya Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan". Research Gate. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Putri, Firda Aprilian (2020). "Evaluasi Pelaksanaan Suroboyo Bus di Dinas Perhubungan Kota Surabaya". Jurnal Mahasiswa Unesa. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Winaryo, M. Bayu (2019). "Peran Pemerintah Kota Surabaya dalam Pengaturan Transportasi Publik Kota Surabaya : Studi Perkotaan Program Suroboyo Bus". Repository Unair. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Tim ITDP (2021). "Bus Rapid Transit". ITDP Indonesia. Diakses tanggal 2021-06-14.
- ^ Schiller, Ben (2014). "In Beijing, You Can Pay For Train Rides With Plastic Bottles". Fast Company. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Purnama, Syae (2015). "Ongkos Subway dengan Mendaur Ulang Botol Plastik". Kompasiana. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Martinko, Katherine (2018). "Pay for Your Subway Ride in Beijing by Recycling a Plastic Bottle". Tree Hugger. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ developer, mediaindonesia com (2018-04-09). "Naik Suroboyo Bus Berbayar Sampah Plastik". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2020-04-18.
- ^ Melani, Agustina (2019). "Yuk Mengenal Suroboyo Bus, Bayar Angkutan Umum Pakai Sampah Plastik". Liputan 6. Diakses tanggal 2021-05-25.
- ^ Agustina, Ria (2020). "Cara Naik Suroboyo Bus, Transportasi Surabaya Bayarnya Pakai Botol". NAMAWEB. Diakses tanggal 2021-05-25.
- ^ Redaksi (2019). "Lima Lokasi Penukaran Sampah Botol Plastik untuk Naik Suroboyo Bus". Dishub Surabaya. Diakses tanggal 2021-05-29.
- ^ Fadilla, S.T. (2020). "Suroboyo Bus Tambah Lokasi Penukaran Sampah Plastik untuk Tiket". Liputan 6. Diakses tanggal 2021-05-29.
- ^ Hidayat, Gesang (2018). "Mercedes-Benz karoseri Laksana CityLine 2, yang digunakan untuk armada Suroboyo Bus". Potret Bikers. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Maulidiya, Pipit (2019). "Mercedes-Benz Serahkan 10 Unit Baru Suroboyo Bus, Bangga & Dukung Konsep Pembayaran Ramah Lingkungan". Tribun News. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Kusumawardani, Dian (2019). "Suroboyo Bus, Transportasi Terintegrasi yang Nyaman dan Ramah Lingkungan". Dee Stories. Diakses tanggal 2021-05-25.
- ^ Effendi, Zaenal. "Keunggulan Bus Suroboyo, Serba Otomatis dan Bisa Bayar Pakai Sampah". detiknews. Diakses tanggal 2020-04-18.
- ^ Antara (2018). "Surabaya Kembangkan Aplikasi GoBis untuk Pantau Suroboyo Bus". Tempo. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Redaksi, 2019 (2019). "Scan QR Code, Bantu Penumpang Temukan Suroboyo Bus". Dishub Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Dishub Surabaya (2021). "Detail Aplikasi Gobis Surabaya". Play Store. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Redaksi (2018). "Bus Suroboyo: Membayar tiket transportasi memakai sampah plastik". BBC. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Redaksi (2018). "Suroboyo Bus, kenyamanan dan masalah yang ditinggalkan". Brilio. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Patricia, Anastacia (2020). "Problematika Bus Suroboyo: Sampah Menumpuk hingga Calo Tiket". Mata Mata Politik. Diakses tanggal 2021-06-13.
- ^ Redaksi (2019). "Yuk Mengenal Suroboyo Bus, Bayar Angkutan Umum Pakai Sampah Plastik". Dishub Tanjab Timur. Diakses tanggal 2021-06-13.