Bahasa Musi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Dikembalikan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{pp-vandalism}} |
|||
{{Bahasa |
{{Bahasa |
||
|name = [https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku?c=Bahasa+Musi {{PAGENAME}}] |
|name = [https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku?c=Bahasa+Musi {{PAGENAME}}] |
||
|nativename = |
|nativename = {{lang|mui|Basé Musi}} |
||
|states= {{flag|Indonesia}} |
|states= {{flag|Indonesia}} |
||
|region= {{flag|Sumatra Selatan}} |
|region= {{flag|Sumatra Selatan}} |
||
Baris 10: | Baris 11: | ||
|familycolor=Austronesia |
|familycolor=Austronesia |
||
|fam1 = [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]] |
|fam1 = [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]] |
||
|fam2 =[[Rumpun bahasa |
|fam2 =[[Rumpun bahasa Indonesia Barat|Indonesia Barat]] |
||
|fam3 = [[Rumpun bahasa |
|fam3 = [[Rumpun bahasa Musi|Musi]] |
||
|fam4 = [[Rumpun bahasa Musi|Melayu Musi]] |
|||
|script= |
|script= |
||
*[[Abjad Jawi|Aksara Arab Melayu]]<br> |
|||
*[[Alfabet Latin]] |
*[[Alfabet Latin]] |
||
|dialects= '''[[Bahasa Musi#Dialek|Dialek-dialek dalam bahasa Musi]]''': |
|dialects= '''[[Bahasa Musi#Dialek|Dialek-dialek dalam bahasa Musi]]''': |
||
Baris 31: | Baris 30: | ||
}} |
}} |
||
[[File:WIKITONGUES- Finny speaking Musi.webm|thumb|Contoh pengucapan penutur bahasa Musi]] |
[[File:WIKITONGUES- Finny speaking Musi.webm|thumb|Contoh pengucapan penutur bahasa Musi]] |
||
'''Bahasa Musi''' |
'''Bahasa Musi''' adalah [https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku?c=Bahasa+Musi bahasa] yang dituturkan oleh [[suku Musi|etnis Musi]] yang mayoritas mendiami daerah sekitar aliran [[Sungai Musi]], utamanya di [[Kabupaten Musi Banyuasin]] dan [[Kabupaten Musi Rawas]] dengan penutur asli berjumlah sekitar 3,1 juta orang. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa dalam [[rumpun bahasa Musi]].<ref name=e18/> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Secara historis, bahasa Musi memiliki asal-usul yang berasal dari daerah dekat [[Sungai Musi]] (utamanya [[Kabupaten Musi Banyuasin]] dan [[Kabupaten Musi Rawas]]) yang pada zaman modern merupakan bagian dari wilayah [[provinsi Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. |
Secara historis, bahasa Musi memiliki asal-usul yang berasal dari daerah dekat [[Sungai Musi]] (utamanya [[Kabupaten Musi Banyuasin]] dan [[Kabupaten Musi Rawas]]) yang pada zaman modern merupakan bagian dari wilayah [[provinsi Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. |
||
Baris 87: | Baris 85: | ||
|{{IPA link|t͡ʃ}} {{angbr|c}} |
|{{IPA link|t͡ʃ}} {{angbr|c}} |
||
|{{IPA link|k}} |
|{{IPA link|k}} |
||
|{{IPA link|ʔ |
|{{IPA link|ʔ {{angbr|q,'}} |
||
|- |
|- |
||
!bersuara |
!bersuara |
||
Baris 125: | Baris 123: | ||
| |
| |
||
| |
| |
||
|} |
|} |
||
==Dialek== |
==Dialek== |
||
{{utama|Daftar dialek Bahasa Musi}} |
{{utama|Daftar dialek Bahasa Musi}} |
||
Baris 137: | Baris 134: | ||
* [https://glottolog.org/resource/languoid/id/penu1234 Dialek Penukal] |
* [https://glottolog.org/resource/languoid/id/penu1234 Dialek Penukal] |
||
*[https://glottolog.org/resource/languoid/id/seka1246 Dialek Sekayu] |
*[https://glottolog.org/resource/languoid/id/seka1246 Dialek Sekayu] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
* {{cite book|last=Gani|first=Zainal Abidin|url=https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku/0deb1c54814305ca9ad266f53bc82511|title=Struktur Bahasa Musi|language=id|year=1981|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|ref=harv}} |
* {{cite book|last=Gani|first=Zainal Abidin|url=https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku/0deb1c54814305ca9ad266f53bc82511|title=Struktur Bahasa Musi|language=id|year=1981|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|ref=harv}} |
||
* {{cite book|last1=Arif|first1=R.M.|last2=Majid|first2=Abdul|last3=Mairu|first3=Tarmizi|last4=Sy.|first4=Sudirman|url=https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku/3644a684f98ea8fe223c713b77189a77|title=Morfologi dan Sintaksis Bahasa Musi|year=1985|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|ref=harv}} |
* {{cite book|last1=Arif|first1=R.M.|last2=Majid|first2=Abdul|last3=Mairu|first3=Tarmizi|last4=Sy.|first4=Sudirman|url=https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku/3644a684f98ea8fe223c713b77189a77|title=Morfologi dan Sintaksis Bahasa Musi|year=1985|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa|ref=harv}} |
||
Baris 151: | Baris 146: | ||
* {{cite book|last=Dunggio|first=P.D.|title=Struktur bahasa Musi|year=1983|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|ref=harv}} |
* {{cite book|last=Dunggio|first=P.D.|title=Struktur bahasa Musi|year=1983|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|ref=harv}} |
||
* {{cite book|last=McDonnell|first=Bradley James|title=Symmetrical Voice Constructions in Besemah: A Usage-based Approach|year=2016|publisher=University of California Santa Barbara|location=Santa Barbara|ref=harv}} |
* {{cite book|last=McDonnell|first=Bradley James|title=Symmetrical Voice Constructions in Besemah: A Usage-based Approach|year=2016|publisher=University of California Santa Barbara|location=Santa Barbara|ref=harv}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Incubator|code=mui/Main Page}} |
{{Incubator|code=mui/Main Page}} |
||
* {{id}} [https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku?c=Bahasa+Musi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra (Bahasa Musi)] |
* {{id}} [https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku?c=Bahasa+Musi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra (Bahasa Musi)] |
||
Baris 187: | Baris 181: | ||
}} |
}} |
||
[[File:WIKITONGUES- Finny speaking Musi.webm|thumb|Contoh pengucapan penutur bahasa Musi]] |
[[File:WIKITONGUES- Finny speaking Musi.webm|thumb|Contoh pengucapan penutur bahasa Musi]] |
||
'''Bahasa Musi''' adalah [https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku?c=Bahasa+Musi bahasa] yang dituturkan oleh [[suku Musi|etnis Musi]] yang mayoritas mendiami daerah sekitar aliran [[Sungai Musi]], utamanya di [[Kabupaten Musi Banyuasin]] dan [[Kabupaten Musi Rawas]] dengan penutur asli berjumlah sekitar 3,1 juta orang. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa dalam [[rumpun bahasa Musi]].<ref name=e18/> |
'''Bahasa Musi''' adalah [https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku?c=Bahasa+Musi bahasa] yang dituturkan oleh [[suku Musi|etnis Musi]] yang mayoritas mendiami daerah sekitar aliran [[Sungai Musi]], utamanya di [[Kabupaten Musi Banyuasin]] dan [[Kabupaten Musi Rawas]] dengan penutur asli berjumlah sekitar 3,1 juta orang. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa dalam [[rumpun bahasa Musi]].<ref name=e18/> |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Secara historis, bahasa Musi memiliki asal-usul yang berasal dari daerah dekat [[Sungai Musi]] (utamanya [[Kabupaten Musi Banyuasin]] dan [[Kabupaten Musi Rawas]]) yang pada zaman modern merupakan bagian dari wilayah [[provinsi Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. |
Secara historis, bahasa Musi memiliki asal-usul yang berasal dari daerah dekat [[Sungai Musi]] (utamanya [[Kabupaten Musi Banyuasin]] dan [[Kabupaten Musi Rawas]]) yang pada zaman modern merupakan bagian dari wilayah [[provinsi Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. |
Revisi per 28 Februari 2022 12.04
Bahasa Musi adalah bahasa yang dituturkan oleh etnis Musi yang mayoritas mendiami daerah sekitar aliran Sungai Musi, utamanya di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas dengan penutur asli berjumlah sekitar 3,1 juta orang. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa dalam rumpun bahasa Musi.[1]
Sejarah
Secara historis, bahasa Musi memiliki asal-usul yang berasal dari daerah dekat Sungai Musi (utamanya Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas) yang pada zaman modern merupakan bagian dari wilayah provinsi Sumatra Selatan, Indonesia.
Fonologi
Dunggio (1981) mendata 27 fonem dalam bahasa Musi, dengan rincian 21 bunyi konsonan dan 6 bunyi vokal. Namun studi lanjutan dari Aliana (1987) menyatakan bahwa hanya ada 21 fonem dalam bahasa Musi.[5][6]
Vokal
Depan | Madya | Belakang | |
---|---|---|---|
Tertutup | i | u | |
1/2 Tertutup | e | o | |
Tengah | ə | ||
Terbuka | a |
Konsonan
Dwi-bibir | Rongga-gigi | Pask.-ronggi. Langit-langit |
langit-langit belakang | Celah-suara | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sengau | m | n | ɲ ⟨ny⟩ | ŋ ⟨ng⟩ | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letup/Gesek | nirsuara | p | t | t͡ʃ ⟨c⟩ | k | Error using {{IPA symbol}}: "ʔ ⟨q,'⟩" not found in list | ethnicity= Musi | speakers=3,1 juta | date=2000 | ref=e18 | familycolor=Austronesia | fam1 = Austronesia | fam2 =Indonesia Barat | fam3 = Musi | script= | dialects= Dialek-dialek dalam bahasa Musi: | posteriori = Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra[1] | minority = Sumatra Selatan | agency = Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa | iso3=mui | glotto=musi1241
}} Bahasa Musi adalah bahasa yang dituturkan oleh etnis Musi yang mayoritas mendiami daerah sekitar aliran Sungai Musi, utamanya di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas dengan penutur asli berjumlah sekitar 3,1 juta orang. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa dalam rumpun bahasa Musi.[2] SejarahSecara historis, bahasa Musi memiliki asal-usul yang berasal dari daerah dekat Sungai Musi (utamanya Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas) yang pada zaman modern merupakan bagian dari wilayah provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. FonologiDunggio (1981) mendata 27 fonem dalam bahasa Musi, dengan rincian 21 bunyi konsonan dan 6 bunyi vokal. Namun studi lanjutan dari Aliana (1987) menyatakan bahwa hanya ada 21 fonem dalam bahasa Musi.[3][4] Vokal
Konsonan
DialekBahasa Musi memiliki ragam variasi dialek yang dapat dikenali melalui perbedaan fonologi, aksentologi, maupun idiomatologi yang umumya terbagi kedalam distribusi penggolongan melalui beberapa metode, yakni baik secara regional geografis maupun sosiokultural.
Referensi
Daftar pustaka
Pranala luar |