Lompat ke isi

Moncongloe Lappara, Moncongloe, Maros: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 262: Baris 262:
|}
|}
</onlyinclude>
</onlyinclude>

=== Daftar sekretaris desa ===
* Muhammad Aris Adam (2019)

=== Daftar kepala dusun ===
===== Kepala Dusun Ballapati =====
* H. Safaruddin (2009)
* Syamsul (2019)

===== Kepala Dusun Mangempang =====
* H. Bani (2009)
* Amiruddin J. (2019)

===== Kepala Dusun Moncongloe Lappara =====
* H. Badoa Y. (2009)
* Mustari (2019)


== Infrastruktur ==
== Infrastruktur ==

Revisi per 25 Mei 2022 08.51

Koordinat: 5°09′25″S 119°30′22″E / 5.1570253°S 119.5060448°E / -5.1570253; 119.5060448

Moncongloe Lappara
Pemandangan Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Desa Moncongloe Lappara.
Pemandangan Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Desa Moncongloe Lappara.
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanMoncongloe
Kode pos
90564[1]
Kode Kemendagri73.09.13.2003
Luas9,73 km² tahun 2017
Jumlah penduduk8.122 jiwa tahun 2017
Kepadatan834,74 jiwa/km² tahun 2017
Jumlah RT21
Jumlah RW6

Moncongloe Lappara (Ejaan Van Ophuijsen:Montjongloe Lappara; Lontara Bugis: ᨆᨚᨏᨚᨒᨚᨕᨙ ᨒᨄᨑ, transliterasi: Moncongloé Lappara; Lontara Makassar: ᨆᨚᨌᨚᨒᨚᨕᨙ ᨒᨄᨑ, transliterasi: Moncongloé Lappara) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa ini berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa ini memiliki luas wilayah 9,73 km² dan jumlah penduduk sebanyak 8.122 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 834,74 jiwa/km² pada tahun 2017. Pada masa silam, wilayah desa ini pernah menjadi tempat pembinaan oleh Orde Baru dalam bentuk pengasingan yang disebut Kamp pengasingan Moncongloe sebagai kamp konsentrasi bagi para tahanan politik (tapol) yang terduga terlibat dalam gerakan Partai Komunis Indonesia di wilayah Sulawesi Selatan.

Desa Moncongloe Lappara membawahi 3 buah dusun, 6 Rukun Warga (RW), dan 25 Rukun Tetangga (RT). Desa ini termasuk daerah dataran tinggi dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.

Etimologi

Nama Moncongloe Lappara diambil dari Bahasa Makassar Dialek Lakiung, yakni kata Moncong berarti "tempat yang tinggi atau bukit" dan kata Loe berarti "luas/tinggi", kata Lappara berarti "datar atau daerah cenderung datar". Jadi Moncongloe Lappara berarti daerah yang memiliki topografi tinggi namun permukaan tanahnya cenderung datar.

Sejarah

Pada tahun 1994, Desa Moncongloe Lappara resmi berdiri sebagai desa persiapan yang terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Mangempang dan Dusun Moncongloe Lappara. Saat itu Desa Moncongloe Lappara merupakan wilayah mekaran dari Desa Moncongloe di bawah naungan Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Abdul Rasyid ditunjuk sebagai kepala desa pertama dengan kantor berkedudukan di Dusun Mangempang. Pada tahun 1997, Desa Moncongloe Lappara mulai mendapatkan status sebagai desa definitif. Pada 3 Agustus 2001 dengan dasar hukum Perda Kabupaten Maros No. 17 Tahun 2001, Desa Moncongloe Lappara yang sebelumnya berada di bawah naungan Kecamatan Mandai beralih di bawah naungan kecamatan yang baru dibentuk yakni Kecamatan Moncongloe. Pada Desember 2005 masa jabatan Abdul Rasyid sebagai Kepala Desa Moncongloe Lappara berakhir, sehingga dengan pertimbangan teknis Pemkab Maros maka diangkatlah pejabat sementara Kepala Desa Moncongloe Lappara, yaitu L. Non Kese, S.I.P. Pada September 2006 diadakan Pilkades pertama dengan kandidat yang terpilih adalah Mansyur dengan berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 masa jabatan selama 6 tahun dan menjalani sampai tahun 2012.

Kondisi geografis

Topografi

Wilayah Desa Moncongloe Lappara masuk dalam kategori wilayah dataran rendah dengan ketinggian 50 meter di atas permukaan laut.

Orbitrasi

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Moncongloe Bulu adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Moncongloe Bulu): 1,2 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 25 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 5 km

Batas wilayah

Desa Moncongloe Lappara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kelurahan Buntusu (Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar), Kelurahan Katimbang (Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar), Desa Moncongloe, dan Desa Moncongloe Bulu
selatan Desa Je'nemadinging (Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa) dan Kelurahan Bitowa (Kecamatan Manggala, Kota Makassar)
barat Kelurahan Bitowa (Kecamatan Manggala, Kota Makassar) dan Kelurahan Tamalanrea Jaya (Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar)
timur Desa Paccellekang (Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa) dan Desa Moncongloe Bulu

Aksesibilitas

Jarak Kantor Pemerintahan Desa Moncongloe Lappara dengan ibu kota kecamatan di Moncongloe Bulu adalah 1,2 km dan ibu kota kabupaten di Kota Turikale adalah 25 km.

Kondisi demografis

Jumlah penduduk

Desa Moncongloe Lappara memiliki luas 9,73 km² dan penduduk berjumlah 6.380 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 655,70 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Moncongloe Lappara pada tahun tersebut adalah 102,35. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 102 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Moncongloe Lappara dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2011 3.689 3.693 99,89 1.734 7.382 N/A 758,68 [2]
2012 3.773 3.771 100,05 1.734 7.544 162 775,33 [3]
2013 3.886 3.897 99,72 1.945 7.783 139 799,90 [4]
2014 3.807 3.946 96,48 1.945 7.753 30 796,81 [5]
2015 3.853 4.024 95,75 1.945 7.877 125 809,56 [6]
2016 3.899 4.061 96,01 1.791 7.960 83 818,09 [7]
2017 3.941 4.181 94,26 1.810 8.122 162 834,74 [8]
2018 3.984 4.260 93,52 1.815 8.244 122 847,28 [9]
2019 4.026 4.337 92,83 1.832 8.363 119 859,51 [10]
2020 4.314 4.235 101,87 N/A 8.549 186 878,62 [11]
2021 3.227 3.153 102,35 1.759 6.380 2.169 655,70 [12]

Suku dan bahasa

Di Desa Moncongloe Lappara terdapat beragam suku dan penggunaan bahasa. Namun secara mayoritas penduduk Desa Moncongloe Lappara adalah Suku Makassar dengan menggunakan Bahasa Makassar, Bahasa Melayu Makassar, atau Bahasa Indonesia dalam berinteraksi sehari-hari.

Pemerintahan

Struktur pemerintahan

  • Kepala desa (Kades)
  • Sekretaris desa (Sekdes)
  • Kepala urusan (Kaur) pemerintahan
  • Kepala urusan pembangunan
  • Kepala urusan keuangan
  • Kepala urusan umum
  • Ketua Badan Pemusyawarakatan Desa (BPD)
  • Wakil ketua Badan Pemusyawarakatan Desa
  • Sekretaris Badan Pemusyawarakatan Desa
  • Anggota Badan Pemusyawarakatan Desa
  • Kepala dusun (Kadus)
  • Ketua Rukun Tetangga (RT)

Pembagian wilayah administrasi

Dusun

Desa Moncongloe Lappara memiliki tiga wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Ballapati
  2. Dusun Mangempang
  3. Dusun Moncongloe Lappara

Rukun warga

Desa Moncongloe Lappara memiliki 6 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:

  1. RW 001 Dusun Moncongloe Lappara
  2. RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  3. RW TBA
  4. RW TBA
  5. RW TBA
  6. RW 006 Dusun Moncongloe Lappara

Rukun tetangga

Desa Moncongloe Lappara memiliki 21 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

  1. RT 001/RW 001 Dusun Moncongloe Lappara
  2. RT 002/RW 001 Dusun Moncongloe Lappara
  3. RT 003/RW 001 Dusun Moncongloe Lappara
  4. RT 004/RW 001 Dusun Moncongloe Lappara
  5. RT 001/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  6. RT 002/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  7. RT 003/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  8. RT 004/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  9. RT 005/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  10. RT 006/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  11. RT 007/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  12. RT 008/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  13. RT 001/Dusun Mangempang
  14. RT 002/Dusun Mangempang
  15. RT 003/Dusun Mangempang
  16. RT 004/Dusun Mangempang
  17. RT 001/RW 006 Dusun Moncongloe Lappara
  18. RT 002/RW 006 Dusun Moncongloe Lappara
  19. RT TBA
  20. RT TBA
  21. RT TBA

Daftar kepala desa

Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Moncongloe Lappara dari masa ke masa sejak pembentukannya pada tahun 1994:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1. Abdul Rasyid 1994 1997 kepala desa pertama; status desa persiapan; integrasi Kecamatan Mandai
(1.) Abdul Rasyid 1997 Desember 2005 kepala desa definitif; status desa definitif; integrasi Kecamatan Mandai sampai tahun 2001
2. L. Non Kese, S.IP. Desember 2005 30 Oktober 2006 plt. kepala desa
3. Mansyur, S.H. 30 Oktober 2006 30 Oktober 2012 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Moncongloe Lappara 2006
(3.) Mansyur, S.H. 30 Oktober 2012 30 Agustus 2018 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Moncongloe Lappara 2012; mengundurkan diri sebagai kepala desa; merangkap sebagai anggota DPD Papdesi Sulsel [13]
4. Muhammad Yusuf Halim, S.STP, M.Si. 30 Agustus 2018 7 Februari 2019 plt. kepala desa [13]
5. Sirajuddin 7 Februari 2019 sedang menjabat kepala desa definitif; pemenang Pilkades Moncongloe Lappara 2018


Daftar sekretaris desa

  • Muhammad Aris Adam (2019)

Daftar kepala dusun

Kepala Dusun Ballapati
  • H. Safaruddin (2009)
  • Syamsul (2019)
Kepala Dusun Mangempang
  • H. Bani (2009)
  • Amiruddin J. (2019)
Kepala Dusun Moncongloe Lappara
  • H. Badoa Y. (2009)
  • Mustari (2019)

Infrastruktur

Sejak berdirinya Desa Moncongloe Lappara tahun 1994 berpenduduk ± 1.700-an jiwa merupakan wilayah batas Kabupaten Maros sebelah selatan. Dengan letak Desa Moncongloe Lappara berbatasan 3 (tiga) wilayah, yakni Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kota Makassar, sehingga memberi warna tersendiri bagi desa ini untuk terus memacu diri berkembang memenuhi tuntutan kemajuan dan harapan masyarakatnya. Dimulai kepemimpinan kepala desa pertama saat itu, proyek yang terasa berarti dan nampak di masyarakat adalah dengan pengerjaan jalan pengerasan sepanjang ± 1,5 km di Dusun Moncongloe Lappara melalui Proyek Penanggulangan dan Pembangunan Desa Tertinggal (P3DT) pada tahun 1997, kemudian jalan poros PDAM sepanjang ± 3,0 km. Beberapa jalan merupakan jalan beraspal, jalan beton, jalan paving block, jalan-jalan lorong.

Desa Moncongloe Lappara dengan potensi kawasan perumahan telah membawahi beberapa area perumahan yang cukup luas, yaitu Perumahan Asabri dibangun pada tahun 1997 dengan luas wilayah ± 30 ha, perumahan Dukuh Manggala juga pada tahun 1997 dengan luas wilayah ± 7 ha dan masih melakukan pengembangan, perumahan Bukit Nirwana Permai pada tahun 2007 dengan luas wilayah ± 5 ha, dan perumahan Golden Hills dengan luas wilayah ± 4 ha.

Jalan

  • Jalan Cempaka
  • Jalan Inspeksi PAM
  • Jalan Inspeksi PAM Timur
  • Jalan Mangga
  • Jalan Manggala
  • Jalan Nipa-Nipa
  • Jalan Poros Mangempang–Makassar
  • Jalan Poros Moncongloe
  • Jalan Dusun Moncongloe Lappara

Bangunan

  • Posyandu Bukit Nirwana
  • Posyandu Nirwana
  • Posyandu Mekar Sari
  • Posyandu Mawar
  • Posyandu Bukit Baruga
  • Kantor Desa Moncongloe Lappara
  • Kantor Poskesdes Moncongloe Lappara

Bendungan

  • Pintu air Kolam Regulasi Nipa-Nipa KemenPUPR RI, Dusun Moncongloe Lappara
  • Bendungan Kolam Regulasi Nipa-Nipa KemenPUPR RI, Dusun Moncongloe Lappara

Waduk

Kompleks perumahan

  • Kompleks Perumahan Bina Sarana Residence
  • Kompleks Perumahan Griya Asri Residence
  • Kompleks Perumahan Griya Zalsabila
  • Kompleks Perumahan Moncongloe Permai
  • Kompleks Perumahan Kupa Royal Park
  • Kompleks Perumahan Royal Park Moncongloe
  • Kompleks Perumahan BTN Asabri Bukit Mutiara

Desa wisata

Tahun Nomenklatur Nilai Kategori Posisi ADWI Status Referensi
2021 Desa Wisata Kolam Regulasi Nipa-nipa 32,50 Berkembang Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [14]
2022 Desa Wisata Kolam Regulasi Nipa-nipa

Pertanian

Meskipun Desa Moncongloe Lappara merupakan kawasan perumahan, namun hampir seperdua bagian wilayahnya adalah area pertanian, sehingga bagi penduduk asli daerah ini rata-rata masih bermatapencaharian sebagai petani. Atas dasar tersebut maka pemerintah desa melalui peraturan dan petunjuk dari BPP (Balai penyuluhan Pertanian) Kecamatan dan Kabupaten merealisasikan struktur pengolahan pertanian dengan membentuk lembaga pertanian bernama Posluhtan (Pos Penyuluhan Pertanian) pada tahun 2005 dengan membawahi 5 (lima) kelompok tani (Poktan), yakni Poktan Bunga Bangsa, Poktan Samaturu, Poktan Reformasi, Poktan Peduli, dan Poktan Ashshabul Yamin. Dengan struktur lembaga dan wilayah pertanian tersebut, Desa Moncongloe Lappara cukup mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan daerah melalui proyek bantuan, seperti Kredit Usaha tani (KUT) tahun 2005, bantuan bibit padi, jagung, dan kedelai serta proyek FEATI merupakan program teknologi dan informasi bagi petani yang didanai oleh bank dunia. Pertanian jenis padi yang ada di Desa Moncongloe Lappara berupa pertanian sistim tadah hujan. Adapun tanaman unggulan lainnya di desa ini adalah jenis jagung dan kedelai. Desa Moncongloe Lappara memiliki luasan tanah yang cukup luas yang digunakan untuk bertani dan berkebun serta hasil kebutuhan dapur yang lainnya. Tetapi perlahan seiring perkembangan waktu alih fungsi lahan tak terbendung karena habis terjual kepada investor-investor yang datang menjadikan permukiman dan kompleks perumahan.

Adat dan budaya

  • A'dengka ase lolo: atau tumbuk padi muda dengan lesung merupakan salah satu acara dalam pesta panen di Dusun Moncongloe Lappara, Desa Moncongloe. Alu-alu yang ditumbuk itu menghasilkan bunyi-bunyian yang berirama sehingga terdengar merdu di telinga. Dalam upacara menumbuk padi ini bukan hanya dilakukan oleh gadis-gadis muda yang menumbuk lesung sehingga menimbulkan bunyi-bunyian merdu dan berirama, tetapi juga pria-pria muda. Untuk ikut ambil bagian dalam acara itu, mereka wajib mengenakan busana adat. Yang perempuan mengenakan baju bodo aneka warna. Begitupun yang laki-laki, mengenakan jas warna-warni, songkok, dan sarung.
  • Mappalanca: atau adu betis adalah permainan rakyat yang biasa dilakukan setelah masa panen. Pesta panen sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah berhasil melakukan panen padi.
  • Paraga: atraksi budaya sepak takraw khas suku Makassar dengan mengharmonisasikan olahraga dan kesenian.

Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan/komunitas

  • Kelompok Tani (Poktan) Bunga Bangsa, Dusun Moncongloe Lappara
  • Kelompok Tani (Poktan) Samaturu, Dusun Mangempang
  • Kelompok Tani (Poktan) Reformasi, Dusun Ballapati
  • Kelompok Tani (Poktan) Peduli, Dusun Moncongloe Lappara
  • Kelompok Tani (Poktan) Ashshabul Yamin, Dusun Moncongloe Lappara
  • Karang Taruna Desa Moncongloe Lappara
  • Laskar Pemuda Moncongloe Village

APBD desa

Tahun 2020

  • Pendapatan: Rp 1.977.623.283,00[15]
  • Belanja: Rp 1.928.275.755,00[15]

Pendidikan

Sekolah

  • KB Thalabul Ilmi, Jl. Manggala Jaya No. 57 Bukit Baruga II
  • RA DDI Mangempang, Jl. Poros Dusun Mangempang
  • TK Bina Insani Nirwana, Jl. Ayah Syekh Yusuf Moncongloe Lappara
  • TK Harapan Ibu Halawatul Iman, Jl. Mutiara V Blok E 8 No. 03 Perumahan BTN Asabri
  • TK Mukkadimah Bukit Mutiara, Perumahan BTN Asabri Blok B6 No. 16
  • TK Thalabul Ilmi, Jl. Manggala Jaya No. 57 Bukit Baruga II
  • TK Az-Zehan, Jl. Melati Perumahan BTN Asabri D7 No. 12
  • TK Al-Madani, Jl. Poros Bukit Baruga 11 No. 3
  • TK An-Nur, Perumahan BTN Asabri Bukit Mutiara
  • MI DDI Mangempang, JL. Inspeksi PAM Poros Mangempang, Lr. 3 No. 13
  • MTs DDI Mangempang, JL. Inspeksi PAM Poros Mangempang, LR. 3 No. 13
  • SMA Nur Rahmah, Jl. Inspeksi PAM Mangempang
  • SMP Nur Rahmah, Jl. Inspeksi PAM Mangempang
  • SMP Teknologi Informasi Matahari, Dusun Mangempang
  • UPTD SD Negeri 60 Moncongloe Lappara, Dusun Moncongloe Lappara

[16][17]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kode Pos Desa Moncongloe Lapppara
  2. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  3. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-11-02). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-15. 
  12. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 April 2022. 
  13. ^ a b Cikoang, Rusli (1 September 2018). "Bupati HM Hatta, Resmi Berhentikan 8 Kepala Desa di Wilayah Kab Maros". www.online-spirit.com. Diakses tanggal 10 Oktober 2020. 
  14. ^ Jadesta Kemenparekraf RI. "Desa Wisata Kolam Regulasi Nipa-nipa". jadesta.kemenparekraf.go.id. Diakses tanggal 9 April 2022. 
  15. ^ a b Pemerintah Daerah Kabupaten Maros (2020-03-10). Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Moncongloe Lappara Tahun 2020 (PDF). maroskab.go.id. Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-20. 
  16. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI" (Daftar). www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 27 April 2022. 
  17. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD" (Daftar). www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 4 Mei 2022. 

Pranala luar