Trans Jatim: Perbedaan antara revisi
k Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k →Lihat pula: Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 179: | Baris 179: | ||
{{Col|2}} |
{{Col|2}} |
||
*[[Bus kota di Surabaya]] |
*[[Bus kota di Surabaya]] |
||
*[[Daftar layanan bus antarkota Terminal Purabaya]] |
|||
*[[Suroboyo Bus]] |
*[[Suroboyo Bus]] |
||
*[[Transportasi di Malang Raya]] |
*[[Transportasi di Malang Raya]] |
Revisi per 25 Februari 2023 01.20
Didirikan | 19 Agustus 2022 | ||
---|---|---|---|
Kantor pusat | Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Nomor 268, Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Kodepos 60234 | ||
Lokal | Aglomerasi Jawa Timur | ||
Wilayah layanan | Gerbangkertosusila | ||
Jenis layanan | Bus Rapid Transit | ||
Rute | 1 wilayah aglomerasi, 1 koridor operasional (2022) | ||
Operator | Perum DAMRI Cabang Surabaya | ||
|
Trans Jatim adalah sistem layanan transportasi umum berupa bus rapid transit (BRT) pada jaringan antarkota dan/atau kabupaten dalam satu lingkup wilayah aglomerasi perkotaan di Jawa Timur seperti Gerbangkertosusila. Layanan ini mengadopsi skema pembelian layanan (buy the service) seperti halnya skema pada layanan Teman Bus. Layanan yang digagas oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur ini dioperasikan oleh Perum DAMRI Cabang Surabaya sebagai operator tunggal.
Koridor I relasi perjalanan Sidoarjo–Surabaya–Gresik menjadi koridor awal yang dioperasikan sejak 19 Agustus 2022. Sejumlah 22 unit bus sedang berdesain dek tinggi (highdeck) digunakan untuk melayani rute sejauh 75 km ini. Koridor tersebut hadir menggantikan Trans Sidoarjo yang telah berhenti beroperasi sejak April 2020. Koridor tersebut akan terkoneksi dengan banyak moda transportasi umum lain seperti bus kota reguler, Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo dan pengumpan Wira Wiri Suroboyo.
Awal pendirian
Sejak pemberlakuan pembatasan massal akibat pandemi Covid-19 pada April 2020, operasional satu-satunya layanan BRT Trans Gerbangkertosusila dengan nama Trans Sidoarjo relasi Porong–Purabaya via Tol dihentikan total.[1][2] Bahkan seluruh unit bus mulai dialihfungsikan pada trayek bus kota reguler.[3] Setelah pembatasan sosial mulai dilonggarkan di kawasan Surabaya Raya sejak akhir 2021, beberapa media massa mulai mengabarkan bahwa Trans Sidoarjo akan diaktifkan lagi setelah vakum hampir selama dua tahun, dengan beberapa perubahan dan peningkatan layanan.[4][5][6]
Wacana pengadaan moda transportasi umum bernama Trans Jatim mulanya dipublikasikan oleh Kadishub Provinsi Jawa Timur, Dr. Nyono, ST., MT. melalui sesi webinar yang diadakan oleh Ditjen Hubdat Kemenhub RI pada 24 November 2021. Pada pembahasan webinar bertemakan "Pengembangan angkutan massal berbasis jalan dengan skema BTS di kawasan perkotaan Surabaya" ini dipaparkan beberapa poin-poin penting dalam perencanaan proyek Trans Jatim pada tahun 2022, yang akan direalisasikan beberapa waktu setelah layanan Trans Semanggi Suroboyo diresmikan.[7] Besaran anggaran dana untuk proses pengadaan layanan ini ditaksir mencapai Rp27 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur, dengan rincian Rp20 miliar untuk produksi unit bus dan Rp7 miliar untuk pembangunan infrastruktur halte.[8]
Pada 25 Februari 2022, satuan kerja Dishub Provinsi Jawa Timur mulai mengumumkan pengadaan layanan Trans Jatim dengan nama tender "Biaya Operasional Kendaraan Bus Buy The Service Koridor I" melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).[9] Setelah melalui berbagai tahapan, Perum DAMRI Cabang Surabaya ditetapkan sebagai pemenang tender tersebut pada 11 Maret 2022. Dengan demikian, Perum DAMRI kembali memperoleh status sebagai operator tunggal, setelah operasional Trans Sidoarjo dihentikan.[10] Selain memberdayakan pegawai tetap, Perum DAMRI juga mulai melakukan perekrutan untuk jabatan petugas operasional Trans Jatim secara terbuka[11]
Bertempat di Hotel Aston Inn Gresik pada 4 Agustus 2022, terlebih dahulu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meresmikan aplikasi seluler bernama TRANSJATIM – AJAIB. Aplikasi ini menjadi platform informasi dan salah satu metode pembayaran pada layanan Trans Jatim.[12][13] Setelahnya, tepat dua hari setelah peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada 19 Agustus 2022, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan layanan Trans Jatim dari Terminal Porong.[14][15]
Keesokan harinya pada 20 Agustus 2022, seluruh unit koridor I Trans Jatim mulai mengaspal dan beroperasi secara rutin pada relasi perjalanan Sidoarjo–Surabaya–Gresik. Sebagai bentuk publikasi ke masyarakat umum, layanan ini digratiskan selama tujuh hari pertama.[16][17] Terpantau selama tiga hari pertama beroperasi, sebanyak 6.711 penumpang sudah menjajal layanan ini.[18] Hal tersebut menunjukkan bahwa layanan ini mampu menyedot antusiasme masyarakat umum.[19][20]
Spesifikasi unit bus
Sejumlah 22 unit medium bus berdesain dek tinggi (highdeck) digunakan pada koridor awal Trans Jatim. Desain dek ini menyesuaikan dengan desain bekas halte Trans Sidoarjo.[21] Kerangka bus ini menggunakan desain medium bus bodi Rexus BTS tipe AC Denso Off The Road rakitan karoseri Piala Mas Malang. Sedangkan mesin tenaga penggerak bus ini menggunakan sasis produksi Isuzu dengan tipe NQR 81. Bus mempunyai konfigurasi tempat duduk (seat) 2-1 berjumlah 19+1, termasuk dua kursi prioritas. Selain itu, bus ini dilengkapi sepuluh pasang pegangan tangan untuk penumpang berdiri, sehingga bus mampu mengangkut penumpang hingga tiga puluh orang.[22] Setiap bus akan dioperasikan oleh dua kru, meliputi seorang pramudi (pengemudi) dan seorang pramujasa (pramugara/pramugari).[23][24][25]
Manajemen Trans Jatim menjalin kemitraan dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN) untuk penyediaan perangkat telematika berbasis IoT (TAM Fleet) yang juga dilengkapi teknologi kamera AI (Artificial Intelligence) pada seluruh unit bus. Teknologi tersebut berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi.[26][27] Beberapa alat IoT diantaranya mobile digital video recorder (MDVR), CCTV, driver safety monitoring (DSM), advanced driver-assistance system (ADAS), indicator R-Watch, touch panel dan reverse camera.[28][29] DSM memberikan driver behavior analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi. Sedangkan ADAS dan indicator R-Watch memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.[30][31]
Unit-unit bus pada koridor I Trans Jatim diberikan penjenamaan unik menggunakan akronim RADEN WIJAYA (akronim dari Ramah, Aman, Dinamis, Ekonomis dan Nyaman Wujud Inovasi JAtim berkarYA). Akronim tersebut mengabadikan nama tokoh pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit, yakni Raden Wijaya.[32] Desain eksterior bus menggunakan seragam (livery) kombinasi warna dasar hijau dan kuning, serta menampilkan logo Trans Jatim, akronim RADEN WIJAYA dan jargon Jatim CETTAR!. Tampilan luar juga dipercantik dengan berbagai ornamen dua dimensi serba-serbi berciri khas Jawa Timur seperti batik, Surya Majapahit, Gapura Bajang Ratu dan Candi Tikus.[33]
Tarif & metode pembayaran
Tarif dasar Trans Jatim dengan jarak tempuh jauh dekat adalah sebesar Rp5.000,00 untuk masyarakat umum dan Rp2.500,00 untuk pelajar dan santri. Tarif tersebut masih berlaku selama calon penumpang tidak meninggalkan halte.[34][35] Tarif tersebut tergolong lebih murah dibandingkan dengan tarif angkutan umum eksisting dengan rute sama (termasuk transit), yang rata-rata mencapai Rp22.000,00–25.000,00.[36]
Metode pembayaran layanan dapat dilakukan secara tunai dan nontunai (cashless). Pembayaran tunai dapat dilakukan di atas unit bus secara langsung melalui pramujasa.[37][38] Sedangkan pembayaran nontunai dapat dilakukan melalui beberapa altenatif seperti berikut.[39][40]
No | Teknik pembayaran | Integrasi antar aplikasi | Tarif |
---|---|---|---|
1 | pemindaian kode QRIS | GoPay OVO DANA LinkAja ShopeePay MotionPay dll. |
Rp5.000,00 umum |
2 | tap uang elektronik (kartu nontunai)[info 1] | Brizzi BRI e-money Mandiri TapCash BNI E-Payment Flazz BCA | |
3 | via aplikasi TRANSJATIM – AJAIB | AstraPay |
Koridor
Koridor I Gerbangkertosusila
Koridor Trans Jatim yang beroperasi pertama kali adalah relasi perjalanan Sidoarjo–Surabaya–Gresik. Koridor ini mulai beroperasi pada 20 Agustus 2022 menggunakan 22 unit bus sedang berdesain dek tinggi (highdeck). Jadwal keberangkatan tersedia secara terjadwal pada rentang waktu antara pukul 05.00–21.00 WIB. Waktu tunggu (headway) antar keberangkatan unit bus berdurasi tiap 10–15 menit pada jam sibuk dan 20–30 menit pada jam non sibuk. Unit bus menempuh rute sepanjang 75 km dengan estimasi waktu tempuh normal sekitar 120 menit. Lintasan koridor ini sejatinya merupakan perpanjangan rute Trans Sidoarjo yang telah dinonaktifkan operasionalnya oleh Perum DAMRI sejak April 2020. Titik lintasan bus dimulai dari Terminal Porong menuju Jalan Raya Tanggulangin, Terminal Larangan (hanya arah berangkat), masuk Gerbang Tol Sidoarjo, keluar Gerbang Tol Waru, Terminal Purabaya, kembali masuk Gerbang Tol Waru, keluar Gerbang Tol Romokalisari, Sentolang dan mengakhiri perjalanan di Terminal Bunder.[41][42]
Rencana pengembangan
Pengadaan transportasi umum di kawasan Gerbangkertosusila merupakan bentuk implementasi dari Perpres nomor 80 tahun 2019 untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan aglomerasi perkotaan di Jawa Timur. Salah satu bentuk realisasi Perpres tersebut oleh Dishub Jatim adalah dengan menyelenggaraan proyek pengadaan moda Trans Jatim.[43] Sebelum Trans Sidoarjo dioperasikan pada September 2015, Dishub Provinsi Jawa Timur sudah mempunyai rencana pengembangan angkutan aglomerasi (BRT) di Jawa Timur pada kawasan Gerbangkertosusila dan Selingkar Wilis seperti berikut.[7]
Aglomerasi | Relasi | Rute | Tipe bus |
Jumlah unit |
---|---|---|---|---|
Gerbang kertosusila |
SDA–SBY | Porong–Purabaya via Tol | standar | 30 |
Porong–ITS–Kenjeran–Kedung Cowek | rendah | 30 | ||
SDA–BKL | Purabaya–Bangkalan | standar | 20 | |
SDA–GSK | Porong–Purabaya–Bunder | standar | 30 | |
Selingkar Wilis |
MDN–PNG | Purboyo–Seloaji | minibus | 10 |
MDN–MDN (kab) | Purboyo–Caruban | minibus | 15 |
Sedangkan berdasarkan pidato Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara peresmian layanan Trans Jatim pada 19 Agustus 2022, keberhasilan proyek ini akan berpotensi dilanjutkan dengan penambahan koridor-koridor lainnya pada masa mendatang.[44] Jika koridor I ini sukses beroperasi, maka koridor II relasi Surabaya–Mojokerto dan koridor III relasi Mojokerto–Pasuruan akan diluncurkan pada tahun 2023. Sedangkan koridor IV relasi antar kawasan Malang Raya akan menyusul diluncurkan pada tahun 2024.[45][46]
Koridor | Kode koridor |
Relasi | Rute | Dibuka |
---|---|---|---|---|
I | align="center" | align="center"|SDA–GSK | Porong–Purabaya–Bunder | 19 Agustus 2022 |
II | align="center" | align="center"|SBY–MJK | TBA | 2023 |
III | align="center" | align="center"|MJK–PSR | TBA | 2023 |
IV | align="center" | align="center"|MLG–MLG (kab)/BTU | TBA | 2024 |
Berbeda dengan Gubernur Jawa Timur, Komisi D DPRD dan Dishub Jawa Timur mengungkapkan bahwa koridor III Trans Jatim akan dikembangkan pada relasi Sidoarjo–Surabaya dengan rute Porong–Joyoboyo via jalan arteri.[47] Operasional koridor tersebut bisa terwujud jika sudah terdapat kesepakatan dari organda beberapa layanan moda MPU antarkota yang melintas di jalur yang sama seperti MPU carry trayek Berkas:JSP SDA.png relasi Joyoboyo–Sidoarjo–Porong dan MPU elf/bison relasi Surabaya–Malang.[48]
Halte
Sebagai prasarana penunjang operasional Trans Jatim, Dishub Jawa Timur mulai mempersiapkan lebih dari tiga puluh halte bus berdesain dek tinggi (highdeck), yang tersebar pada titik lintasan koridor, bahkan pada lokasi terminal bus eksisting di Sidoarjo, Surabaya dan Gresik.[49][50] Pada ruas lintasan antara Porong–Purabaya, unit bus tetap menggunakan bekas halte Trans Sidoarjo.[51] Sedangkan pada ruas lintasan antara Purabaya–Bunder, Dishub Jawa Timur membangun halte baru khusus untuk unit bus Trans Jatim, mengingat pada hampir semua titik halte eksisting di ruas ini masih berdesain dek rendah (lowdeck) serta beberapa titik baru yang masih belum tersedia halte.[52][53]
No | Jenis halte | Contoh kenampakan | Lokasi |
---|---|---|---|
1 | Bekas halte Trans Sidoarjo, selajur dengan peron MPU lain di area terminal | Halte Terminal Porong | |
2 | Bekas halte Trans Sidoarjo, jalur khusus di luar area terminal | Halte Terminal Larangan | |
3 | Halte serupa garbarata tak beratap, terhubung langsung dengan gedung utama terminal | Halte Terminal Bunder | |
4 | Halte Trans Jatim (bangunan baru) | Halte Terminal Purabaya |
Aplikasi TRANSJATIM – AJAIB
Calon penumpang dapat mengakses fitur layanan Trans Jatim melalui aplikasi mobile bernama TRANSJATIM – AJAIB (singkatan dari Aplikasi JAtim Informasi Bus) yang dapat diunduh melalui Google Store maupun Apps Store.[54] Aplikasi tersebut memuat beberapa fitur utama dalam waktu nyata (real time) seperti infografis rute, informasi posisi bus, informasi halte, dan realitas berimbuh (AR).[55][56] Selain itu, terdapat pula fitur pemesanan tiket bus melalui aplikasi ini, yang sudah terintegrasi dengan aplikasi AstraPay.[57]
Permasalahan
Kehadiran Trans Jatim itu cukup berdampak pada eksistensi angkutan umum lokal di Kabupaten Gresik, terutama pada jalur-jalur yang beririsan di jalan arteri utama pada pusat ibukota kabupaten.[58] Dishub Kabupaten Gresik mulai menerima beberapa keluhan dari supir angkutan umum terkait penurunan jumlah penumpang harian setelah Trans Jatim mulai beroperasi. Akibatnya supir menambah jam parkir (ngetem) lebih lama di titik-titik tertentu untuk mencari tambahan penumpang. Pemerintah belum bisa melakukan evaluasi mengingat tarifnya masih gratis dan euforia masyarakat masih tinggi. Kedepannya, pemerintah akan menentukan kebijakan terhadap angkutan umum yang terdampak, setelah tarif normal bus sudah diberlakukan.[59] Setidaknya, terdapat tiga trayek angkutan umum yang mulai terdampak hadirnya Trans Jatim. Diantaranya adalah angkutan kota trayek relasi Bunder–Gubernur Suryo memiliki rute beririsan sepanjang jalur Bunder–Sentolang. Sedangkan MPU antarkota trayek relasi Surabaya–Gresik memiliki rute beririsan sepanjang jalur Bunder–Romokalisari. Selain itu, terdapat juga angkutan pedesaan relasi Cerme–Gubernur Suryo yang memiliki irisan pada jalur Bunder–Tugu Lontar Kebomas.[60] Beberapa akademisi mengharapkan pemerintah setempat segera membuat kebijakan untuk menata dan menjadikan unit-unit angkutan umum eksisting tersebut sebagai angkutan pengumpan (feeder) bus Trans Jatim.[61]
Galeri
Lihat pula
Referensi
Catatan bawah
- ^ Teknik pembayaran menggunakan kartu nontunai mulai bisa dilakukan per 6 Oktober 2022.
Referensi
- ^ Yudha Friyanka (2017). "Politik transportasi di perkotaan: Studi tentang relasi pemerintah dan operator dalam bus rapid transit di Kabupaten Sidoarjo". Jurnal Politik Muda. 6 (3): 252–261.
- ^ M. Sholahuddin (9 Oktober 2021). "Bus Trans Sidoarjo tidak beroperasi, halte-halte pun mangkrak". Jawa Pos. Diakses tanggal 22 Agustus 2022.
- ^ Nuraini Faiq; Titis Jati Permata (18 Januari 2018). "Tak diminati, bus Trans Sidoarjo dialihkan angkut penumpang ke Tanjung Perak Surabaya". Tribun News. Diakses tanggal 22 Agustus 2022.
- ^ Agus Salim; Ishomuddin (8 Desember 2021). "Tahun depan, bus rute Gresik-Surabaya-Sidoarjo beroperasi". Jatim Net. Diakses tanggal 22 Agustus 2022.
- ^ Vega Dwi Arista (31 Desember 2021). "Bus Trans Sidoarjo bakal beroperasi lagi, trayek lebih panjang". Radar Sidoarjo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-31. Diakses tanggal 22 Agustus 2022.
- ^ Runik Sri Astuti (18 Januari 2022). "Bus Trans Sidoarjo beroperasi lagi setelah dua tahun berhenti layani masyarakat". Kompas. Diakses tanggal 22 Agustus 2022.
- ^ a b Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (24 November 2021). "Webinar pengembangan angkutan massal berbasis jalan dengan skema BTS di kawasan perkotaan Surabaya". Youtube. Diakses tanggal 22 Agustus 2022.
- ^ Ardiansyah Fajar (15 Agustus 2022). "Bus Trans Jatim diluncurkan 19 Agustus, ini halte-haltenya!". Jatim IDNTimes. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (25 Februari 2022). "Informasi paket tender "Biaya operasional kendaraan bus buy the service koridor I"". LPSE Jatimprov. Diakses tanggal 22 Agustus 2022.
- ^ M. Sholahuddin (15 Maret 2022). "Dishub Surabaya mulai lelang penyediaan angkutan feeder". Jawa Pos. Diakses tanggal 22 Agustus 2022.
- ^ Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (10 Maret 2022). "Lowongan petugas operasional bus BTS Trans Jatim". Dishub Jatimprov. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ "Tingkatkan layanan angkutan umum, Sekdaprov Adhy Karyono luncurkan aplikasi Trans Jatim-Ajaib". Kominfo Jatimprov. 4 Agustus 2022. Diakses tanggal 4 Agustus 2022.
- ^ "Segera beroperasi bus Trans Surabaya – Sidoarjo – Gresik dengan aplikasi TransJatim-Ajaib". Cakrawala. 4 Agustus 2022. Diakses tanggal 4 Agustus 2022.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Muchlis; Pythag Kurniati (19 Agustus 2022). "Resmi, hari ini 22 bus Trans Jatim beroperasi, berikut tarif dan rutenya". Kompas. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Deni Ali Setiono (19 Agustus 2022). "Bus Trans Jatim resmi beroperasi di Gresik". BeritaJatim. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ M. Taufik; Deddy Humana (19 Agustus 2022). "Layani Sidoarjo-Surabaya-Gresik, 20 armada bus Trans Jatim koridor 1 digratiskan di pekan pertama". Surabaya TribunNews. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ M. Sholahuddin (22 Agustus 2022). "Gratis seminggu, warga beramai-ramai naik bus Trans Jatim". JawaPos. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Edi Susilo; Dhimas Ginanjar (23 Agustus 2022). "Tiga hari, 6.711 penumpang jajal Trans Jatim". JawaPos. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Suparno (20 Agustus 2022). "Antusiasme warga Sidoarjo coba bus Trans Jatim". Detik. Diakses tanggal 25 Agustus 2022.
- ^ Heny Akasah (22 Agustus 2022). "Armada bus Trans Jatim beroperasi, masyarakat Gresik antusias mencoba". RadarGresik JawaPos. Diakses tanggal 25 Agustus 2022.
- ^ Hany Akasah (8 Desember 2021). "Integrasi wilayah Surabaya Raya, optimalkan angkutan massal". Radar Gresik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-31. Diakses tanggal 22 Agustus 2022.
- ^ Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) (2022). "Spesifikasi Isuzu NQR B Bus Sedang BTS (Rexus BTS) 19+1 Seat PT. Piala Mas Industri AC Denso Off The Road". E-Katalog LKPP. Diakses tanggal 21 Agustus 2022.
- ^ Ni'am Kurniawan; Narendra Bakrie (4 Agustus 2022). "Menanti bus Trans Jatim mengaspal, dilengkapi pramugari dan pramugara lho!". JatimNow. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ Faiq Azmi (4 Agustus 2022). "Bus Trans Jatim segera beroperasi, dilengkapi aplikasi dan pramugari". Detik. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ Miftahul Faiz (17 Agustus 2022). "Bikin betah penumpang, bus Trans Jatim bakal dilayani pramugari cantik". GresikSatu. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ Alviansyah Pasaribu; Ida Nurcahyani (20 Agustus 2022). "TKDN bekali Trans Jatim dengan perangkat keselamatan TAM Fleet". AntaraNews. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Fahmi Rizki (21 Agustus 2022). "Resmi beroperasi, Trans Jatim kini dibekali fitur keselamatan modern". Liputan6. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ Muhammad Fathan Radityasani; Aditya Maulana (20 Agustus 2022). "TKDN dukung Trans Jatim pasang perangkat keselamatan armada". Kompas. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ Wahyu Sibarani (21 Agustus 2022). "Keren, TKDN pasang fitur keselamatan canggih di armada Trans Jatim". Otomotif SindoNews. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ Yunisa Herawati (21 Agustus 2022). "Bus Trans Jatim kini pakai teknologi ADAS". Viva. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ RR Ukirsari Manggalani; Manuel Jeghesta Nainggolan (20 Agustus 2022). "Makin maju, armada bus Trans Jatim sekarang dibekali perangkat IoT". Suara. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ Aini Arifin; Yasmin Fitrida (19 Agustus 2022). "Bus Trans Jatim diberi nama Raden Wijaya, ini artinya". NgopiBareng. Diakses tanggal 21 Agustus 2022.
- ^ Trans Jatim (17 Maret 2022). "Desain eksterior unit bus koridor I Trans Jatim". Instagram. Diakses tanggal 25 Maret 2022.
- ^ Anitana Widya Puspa (20 Agustus 2022). "DAMRI operasikan angkutan Trans Jatim, tarif mulai Rp2.500". Bisnis. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Vadhia Lidyana (20 Agustus 2022). "Trans Jatim resmi beroperasi, tarif mulai Rp2.500". IDNTimes. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Faiq Azmi (23 Juli 2022). "Dewan minta tarif bus Trans Jatim terjangkau warga". detikJatim. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ M. Sholahuddin (3 Agustus 2022). "Bus Trans Jatim segera beroperasi, Sidoarjo-Gresik cuma Rp 2.500". JawaPos. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Ali Imron (20 Agustus 2022). "Segini tarif bus Trans Jatim koridor 1 dan letak haltenya". BlokTuban. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Peni Widarti (19 Agustus 2022). "Ekspansi AstraPay rambah pengguna bus Trans Jatim, ini targetnya". Bisnis. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Novem S. (20 Agustus 2022). "Bank Mandiri dukung Trans Jatim dengan e-money dan QRIS". RedaksiJatim. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Dhimas Ginanjar (17 Maret 2022). "Koneksikan Sidoarjo– Surabaya–Gresik, BTS koridor 1 beroperasi Juli". Jawa Pos. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ Forum Diskusi Transportasi Surabaya (FDTS) (18 Maret 2022). "Datang tengah tahun: "Trans Jatim" & Feeder". Instagram. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ Pemerintah Pusat (2019). "Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan". Peraturan BPK. Diakses tanggal 22 Maret 2022.
- ^ Ella Oktafia (22 Agustus 2022). "Bus Trans Jatim rute Mojokerto-Surabaya dan Mojokerto-Pasuruan akan beroperasi tahun 2023". MediaJawaTimur. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Wildan Pratama (19 Agustus 2022). "Bus Trans Jatim Sidoarjo-Gresik resmi beroperasi, ini tarif dan rutenya". SuaraSurabaya. Diakses tanggal 21 Agustus 2022.
- ^ Suparno (19 Agustus 2022). "Gubernur Khofifah resmi luncurkan bus Trans Jatim: Diharapkan kurangi macet". Detik. Diakses tanggal 21 Agustus 2022.
- ^ Faiq Azmi (5 September 2022). "Bus Trans Jatim lanjut koridor II-III diproyeksi tahun 2023, simak rutenya". Detik. Diakses tanggal 6 September 2022.
- ^ Faiq Azmi (15 September 2022). "Dishub beberkan rencana penambahan koridor dan rute bus Trans Jatim". detik. Diakses tanggal 16 September 2022.
- ^ Heni Listiyani; Yuliana Kristianti (22 Agustus 2022). "Daftar halte pemberhentian bus Trans Jatim lengkap dengan jadwal dan tarif bagi pelajar, santri, hingga umum". MediaJawaTimur Pikiran-Rakyat. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ M. Taufik; Januar (19 Agustus 2022). "Rute bus Trans Jatim koridor 1, tak masuk Surabaya, simak rincian jalurnya!". Jatim TribunNews. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Suparno (13 Agustus 2022). "14 Halte bus Trans Jatim di Sidoarjo siap beroperasi". Detik. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Jemmi Purwodianto (19 Agustus 2022). "6 Halte bus Trans Jatim di Gresik yang siap beroperasi mulai 19 Agustus". Detik. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Yuliana Kristianti (23 Agustus 2022). "16 Halte pemberhentian bus Trans Jatim Sidoarjo-Gresik: Ada Halte Terminal Porong hingga Terminal Bunder". MediaJawaTimur Pikiran-Rakyat. Diakses tanggal 23 Agustus 2022.
- ^ Naufal Firdaus Nurdiansyah (11 Agustus 2022). "Review dan link download aplikasi TRANSJATIM - AJAIB penunjang Trans Jatim di Playstore". Lumajang JatimNetwork. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ Syaifuddin Anam; Yunan Helmy (4 Agustus 2022). "Aplikasi Trans Jatim-Ajaib permudah transportasi umum terintegrasi". JatimTimes. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ M. Sholahuddin (4 Agustus 2022). "Untuk memudahkan akses bus Trans Jatim silakan instal Ajaib". JawaPos. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ Jemmi Purwodianto (20 Agustus 2022). "Cara beli tiket bus Trans Jatim online, harus download 2 aplikasi". Detik. Diakses tanggal 26 Agustus 2022.
- ^ Miftahul Faiz (9 Agustus 2022). "Jelang operasi bus Trans Jatim, sopir angkot khawatir penumpang turun". GresikSatu. Diakses tanggal 25 Agustus 2022.
- ^ Deni Ali Setiono (24 Agustus 2022). "Sopir angkot Gresik keluhkan beroperasinya bus Trans Jatim". BeritaJatim. Diakses tanggal 25 Agustus 2022.
- ^ M. Sholahuddin; Galih Wicaksono (24 Agustus 2022). "Trans Jatim beroperasi, angkot-angkot Gresik nasibmu kini". JawaPos. Diakses tanggal 25 Agustus 2022.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Jemmi Purwodianto (3 September 2022). "Jeritan sopir angkot di Gresik tergusur bus Trans Jatim". Detik. Diakses tanggal 6 September 2022.