Lompat ke isi

Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Injustice (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Injustice (bicara) ke revisi terakhir oleh Fulvian20
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 135: Baris 135:
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Presiden'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Presiden'''
|-
|-
|[[Berkas:Capres Prabowo Subianto, 2024.png|218x218px]]
|[[Berkas:Prabowo Subianto, Candidate for Indonesia's President in 2024.jpg|218x218px]]
|[[Berkas:Cawapres Gibran Rakabuming, 2024.png|216x216px]]
|[[Berkas:Gibran Rakabuming Raka, Candidate for Vice President of Indonesia 2024.jpg|216x216px]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| [[Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]] (2019–sekarang)
| [[Menteri Pertahanan Republik Indonesia|Menteri Pertahanan]] (2019–sekarang)

Revisi per 19 Desember 2023 10.26

Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Mascot pemilihan umum
Mascot pemilihan umum
Sebelum
2029
14 Februari 2024 (14 Februari 2024)
Jajak pendapat
Terdaftar204.807.222 jiwa[1]
(Kenaikan 0.74%)
Kandidat
 
Calon Anies Baswedan Prabowo Subianto Ganjar Pranowo
Partai Independen[a] Gerindra PDI-P
Aliansi Koalisi Perubahan Koalisi Indonesia Maju Kerja Sama Partai Politik
Pendamping Muhaimin Iskandar Gibran Rakabuming Mahfud MD
Hasil suara — Belum dimulai




Peta persebaran suara
Hasil pemilihan umum presiden 2024
Presiden petahana
Joko Widodo

PDI-P

Presiden terpilih

belum diketahui

Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024, disebut juga Pilpres 2024, adalah pemilihan umum kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan dilakukan untuk menentukan pemangku jabatan presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029 dan akan dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024. Pemilihan ini menjadi kontestasi politik untuk memilih presiden baru menggantikan Joko Widodo yang purna tugas dari jabatannya setelah menjabat dua periode sebagai presiden dan tidak dapat mencalonkan diri lagi berdasarkan konstitusi.

Pemilihan umum ini akan dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan dengan pemilihan umum anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD di seluruh Indonesia. Sementara pemilihan umum kepala daerah baru akan dilaksanakan pada Rabu 27 November 2024.

Latar belakang

Sejak 2014, pemilihan presiden didominasi oleh dua kandidat calon presiden dan calon wakil presiden. Mereka adalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung oleh partai-partai pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mayoritasnya didukung oleh oposisi.[2] Mengulangi kemenangan yang sama, Jokowi yang merupakan rival Prabowo pada 2014 dan 2019 kembali memenangkan pemilu presiden dengan meraih 55,5% suara.[3] Namun, berbeda dengan Pemilu Presiden 2004 dan 2009 yang diikuti oleh lebih dari dua kandidat. Pada 2004, pemilihan presiden diikuti lima kandidat di putaran pertama dengan berbagai latar belakang, di antaranya militer, sipil, ulama hingga mantan presiden dan mantan wakil presiden.[4] Sedangkan di 2009, pemilihan presiden diikuti oleh tiga kandidat yang salah satunya adalah calon petahana Susilo Bambang Yudhoyono.[5]

Presiden Indonesia dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Secara konstitusi yang tertuang dalam Pasal 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka Presiden petahana Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat mengikuti kontestasi politik dalam pemilihan presiden pada 2024. Oleh karenanya, Indonesia mengadakan pemilihan umum secara serentak untuk memilih eksekutif dan legislatif masa bakti 2024–2029. Pemilihan presiden selayaknya digelar sebelum transisi kepemimpinan negara pada 20 Oktober 2024.

Pada pilpres sebelumnya, Joko Widodo terpilih kembali menduduki jabatan yang sama bersama dengan Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya. Kandidat lainnya, Prabowo Subianto oleh Joko Widodo diberi mandat sebagai Menteri Pertahanan pasca rekonsiliasi pada Juli 2019.[6][7] Pertemuan tersebut mengakhiri perseturuan politik antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden, sehingga terjadi dinamika politik dengan bergabungnya Gerindra dan PAN ke Koalisi Indonesia Maju. Ketika perombakan kabinet pada 2020, wakil Prabowo saat pilpres, Sandiaga Uno menyusulnya di kabinet sebagai menteri yang membidangi pariwisata dan ekonomi kreatif.[8]

Pelaksanaan

Masa pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden diatur dalam Pasal 6A dan Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dilakukan dengan dua putaran apabila pada putaran pertama tidak ada pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% suara dengan sedikitnya 20% suara yang tersebar di lebih dari setengah provinsi di Indonesia. Hingga saat ini, pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dua putaran hanya pernah terjadi pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2004.

Partai pengusul calon presiden

Pemilihan presiden menjadi tahap penting dalam sistem politik Indonesia yang melibatkan partai politik nasional dengan perwakilan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengusung satu pasangan calon. Hanya PDI-P yang dapat mengusulkan sepasang kandidat tanpa berkoalisi dengan partai lain, mengingat partai ini memenuhi syarat ambang batas presiden dengan minimal 115 kursi pada pemilu legislatif terdahulu.[9][10] Hal ini tertuang dalam Undang-Undang tentang Pemilihan Umum yang menerangkan bahwa sepasang kandidat diusulkan oleh satu partai maupun sekelompok partai yang memperoleh sedikitnya 20% kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau sedikitnya 25% suara nasional pada pemilihan umum sebelumnya.

Beberapa partai politik nonparlemen, baik partai peserta pemilu sebelumnya maupun partai baru pasca 2019, diposisikan sebagai partai pendukung bagi calon presiden pilihan masing-masing partai.[11] Misalnya saja Perindo yang mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.[12] Partai tersebut menjadi partai pendukung bagi Ganjar karena tidak memiliki representatif di parlemen. Akan tetapi, suara nasional yang diperoleh Perindo turut mendorong pencalonan Ganjar meski tidak terlalu berpengaruh. Selain itu, Partai Gelora, partai baru yang diasaskan pada 2019 lalu, memberi dukungan kepada Prabowo Subianto.[13] Meski sebelumnya belum pernah mengikuti pemilihan umum, akan tetapi Gelora tetap dicatat sebagai partai pendukung.

Calon

Berkas:Contoh Surat Suara Pilpres 2024.jpeg
Desain surat suara yang berisi pasangan calon disertai partai pengusung untuk pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024

Kandidat dari Koalisi Perubahan

Kandidat nomor urut 1
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar
Calon Presiden Calon Wakil Presiden
Gubernur DKI Jakarta (2017–2022) Wakil Ketua DPR RI (2019–sekarang)
29,0%
Koalisi Perubahan (Tim Nasional Pemenangan)

Partai NasDem calonkan Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014–2016, Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari partai tersebut.[14] Ia menjadi bakal calon presiden pertama yang dicalonkan oleh partai politik dan berhasil memperoleh rekomendasi dari hasil rapat kerja nasional dari Partai Nasdem. Sejak pencalonan Anies, dua partai lainnya, Demokrat dan PKS mulai menjajaki kerja sama politik dengan didirikannya koalisi Perubahan untuk Persatuan. Demokrat lalu hengkang dan mendukung pencalonan Prabowo seiring dengan masuknya PKB dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mendukung Prabowo.[15][16] Masuknya PKB diiringi dengan kesepakatan untuk memasangkan Anies bersama ketua umum mereka, Wakil Ketua DPR RI yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2018–2019 dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009–2014, Muhaimin Iskandar.[17] Sebelumnya, ia telah diusulkan oleh partainya, PKB, sebagai kandidat wakil presiden dari Joko Widodo pada pemilihan umum sebelumnya. Bahkan, sempat digadang-gadang dicalonkan sebagai kandidat presiden jika tidak dipilih menjadi pendamping Jokowi.[18]

Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju

Kandidat nomor urut 2
Prabowo Subianto Gibran Rakabuming
Calon Presiden Calon Wakil Presiden
Menteri Pertahanan (2019–sekarang) Wali Kota Surakarta (2021–sekarang)
45,0%
Koalisi Indonesia Maju (Tim Kampanye Nasional)

Prabowo Subianto yang dikenal membawa kebijakan populisme dalam kampanyenya pada 2019 lalu diumumkan sebagai calon presiden dari Partai Gerindra dan PKB melalui Piagam Sentul.[19][20] Dengan demikian, ini menjadi keempat kalinya Prabowo maju dalam pemilihan presiden sejak dirinya menjadi calon wakil presiden dari Megawati Soekarnoputri pada 2009. Disusul dua partai anggota KIB dan partai-partai nonparlemen yang menjadi cikal bakal Koalisi Indonesia Maju setelah bubarnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama PKB.[21] Pada 22 Oktober 2023, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden.

Prabowo pula memilih Wali Kota Surakarta periode 2021–2024, Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya.[22] Gibran awalnya dicalonkan oleh Golkar sebagai kandidat yang mendampingi Prabowo.[23] Disusul pula partai-partai Koalisi Indonesia Maju yang turut mengamini pencalonan Gibran.[24] Pencalonan Gibran menimbulkan kontroversi mengingat usianya belum mencukupi berdasarkan syarat menjadi kandidat dalam pemilihan presiden, yakni minimal 40 tahun, sedangkan Gibran berusia 36 tahun. Pada akhirnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan putusan yang membuka peluang seseorang dengan pengalaman menjadi wali kota, bupati, dan gubernur beserta wakil dapat mencalonkan diri sebagai capres maupun cawapres.[25][26] Setelah pencalonannya, Gibran yang merupakan kader PDI-P diakhiri keanggotaannya, disusul adik iparnya yang juga Wali Kota Medan periode 2021–2024, Bobby Nasution, setelah deklarasi mendukung Prabowo-Gibran.[27]

Kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Kandidat nomor urut 3
Ganjar Pranowo Mahfud MD
Calon Presiden Calon Wakil Presiden
Gubernur Jawa Tengah (2013–2023) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2019–sekarang)
26,0%
Kerja Sama Parpol Pengusung (Tim Pemenangan Nasional)

Purna tugasnya Joko Widodo sebagai presiden petahana pada 2024 membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencari calon presiden penggantinya. Gubernur Jawa Tengah yang juga mantan anggota DPR RI periode 2004–2013, Ganjar Pranowo diusulkan oleh partainya, PDI-P, untuk diberi mandat maju pada pencalonan presiden pada April 2023.[28] Namanya diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati.[29] Sebelumnya, muncul isu pencalonan Puan Maharani dari PDI-P untuk dipasangkan dengan Prabowo sebagai calon wakil presiden.[30] Puan akhirnya dicalonkan partai untuk menjadi calon legislatif DPR RI.[31] Efek pencapresan Ganjar oleh PDI-P, Hanura yang merupakan partai nonparlemen turut mendukungnya sebagai calon presiden.[32] Beberapa hari setelahnya disusul oleh PPP yang juga mengusung Ganjar, sehingga memunculkan kerja sama politik antara PDI-P dengan PPP.[33] Tak hanya pada pilpres, kedua partai tersebut juga menjalin kerja sama di pemilihan legislatif.[34] Jauh sebelum PDI-P mengusung Ganjar, PSI lebih dahulu menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres dan Yenny Wahid, putri mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid, sebagai cawapresnya.[35] Hal itu disampaikan bersamaan dengan NasDem yang mengusung Anies. Belakangan, PSI membatalkan dukungan kepada Ganjar usai diputuskan melalui kongresnya.[36] Dalam trennya, politikus PDI-P, Said Abdullah sempat mengusulkan nama Anies sebagai salah satu bakal pendamping Ganjar.[37]

Pada 18 Oktober 2023, Ganjar menyusul Anies dalam hal pengumuman nama pendamping. Mahfud MD dipilih oleh PDI-P sebagai bakal kandidat wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo yang diumumkan langsung oleh ketua umumnya, Megawati.[38] Ini merupakan penantian bagi Mahfud yang sebelumnya telah ditunjuk untuk menjadi pendamping bagi Joko Widodo pada 2019 sebelum akhirnya digantikan oleh Ma'ruf Amin di detik-detik terakhir menjelang pengumuman kandidat wapres.[39] Hari itu, ia telah menyiapkan kemeja putih sesuai dengan pakaian simbolis kampanye Jokowi. Kemeja itu akhirnya dikenakan kembali pada saat pengajuan diri sebagai kandidat wakil presiden bersama Ganjar.[40] Pendaftaran pasangan calon ini menyusul dengan pengajuan Anies-Muhaimin ke KPU pada 19 Oktober 2023.[41]

Debat

No. Hari dan Tanggal Lokasi Tema Panelis Moderator Penyiar (Resmi)[42][43][44] Partisipasi Debat
 P  Partisipan  N  Nonpartisipan Paslon 1 Paslon 2 Paslon 3
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Ganjar Pranowo Mahfud MD
1
Selasa, 12 Desember 2023
Kantor KPU RI
Ardianto Wijaya
Valerina Daniel[45]
P N P N P N
2
Jumat, 22 Desember 2023
Jakarta Convention Center[46]
  • Alamsyah Saragih
  • Adhitya Wardhono
  • Agustinus Prasetyantoko
  • Fauzan Ali Rasyid
  • Hendri Saparini
  • Hyronimus Rowa
  • Poppy Ismalina
  • Retno Agustina Ekaputri
  • Suharnomo
  • Tauhid Ahmad
  • Yosa Rizal Damuri
Alfito Deannova
Liviana Cherlisa[47]
N P N P N P
3
Minggu, 7 Januari 2024
Istora Gelora Bung Karno[48]
  • Pertahanan
  • Keamanan
  • Hubungan internasional
  • Globalisasi
  • Geopolitik
  • Politik luar negeri
Anisha Dasuki
Ariyo Ardi[49]
P N P N P N
4
Minggu, 21 Januari 2024
Jakarta Convention Center
[51]
  • Abrar Saleng
  • Arie Sujito
  • Arif Satria
  • Dewi Kartika
  • Fabby Tumiwa
  • Hariadi Kartodihardjo
  • Ridwan Yahya
  • Rukka Sombolinggi
  • Sudharto P. Hadi
  • Sulistyowati Irianto
  • Tubagus Furqon Sofhani
Retno Pinasti
Zilvia Iskandar[51]
N P N P N P
5
Minggu, 4 Februari 2024
Jakarta Convention Center
[b]
Andromeda Mercury
Dwi Anggia
P N P N P N

Kampanye

Gaya kampanye

Baliho kampanye pasangan calon nomor urut dua, Prabowo-Gibran memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dalam berkampanye sebagai pendekatan pemilih muda

Gagasan Anies Baswedan dikenal mengusung visi transformasi atas kebijakan-kebijakan pemerintah pusat. Dalam hal ini, ia menampung aspirasi dari kalangan pemilih muda dengan mendeklarasikan Gerakan Bawa Idemu yang merupakan sukarelawan dari daerah-daerah untuk menyuarakan gagasan-gagasannya kepada Anies.[52] Kemudian, dalam forum-forum tertentu, ia hadir dalam memaparkan visi misi dengan membuka diskusi kepada kalangan muda.[53]

Berbeda dengan pemilihan umum sebelumnya, citra Prabowo terkenal tegas sebagai cerminan dari profesi sebelumnya sebagai tentara. Pada 2019, Prabowo menjadi oposisi bagi pemerintahan petahana yang dipimpin Joko Widodo. Dalam setiap kampanyenya, ia selalu mengkritik kebijakan yang dicanangkan oleh Jokowi.[54] Begitu pula dalam orasinya menunjukkan sikap tegas Prabowo yang memosisikan diri sebagai bagian dari oposisi bagi Jokowi.[55] Setelahnya, Prabowo tampil lebih kooperatif dan cenderung berpihak kepada pemerintahan Jokowi. Hal ini dibuktikan mengingat dia sebagai menteri pertahanan di kabinet dan menjadikan anak dari Jokowi sekaligus wali kota Surakarta, Gibran sebagai wakilnya.[56] Pada 2024, mereka mengusung visi yang berkesinambungan dengan gagasan Jokowi, termasuk melanjutkan perencanaan Ibu Kota Nusantara sebagai salah satu proyek strategis nasional, serta memunculkan program populis terkenalnya, yakni pendistribusian konsumsi kepada peserta didik.[57] Disamping itu, fenomena gemoy menjadi istilah baru sebagai identitas Prabowo.[58]

Sama dengan Prabowo, Ganjar memilih kooperatif terhadap pemerintah pusat berkaitan dengan program pembangunan untuk dilanjutkannya jika terpilih menjadi presiden.[59] Ia mengikuti jejak Jokowi dengan melakukan blusukan di pasar-pasar tradisional. Selain itu, ia tampil lari laun di beberapa daerah, salah satunya Jakarta.[60] Ia mengklaim bahwa dengan dirinya lari laun, maka citranya akan dikenal oleh publik.[61] Selama kampanye, Ganjar menjadikan kemeja hitam sebagai pakaian simbolis dalam kampanyenya, sedangkan wakilnya, Mahfud MD mengenakan kemeja putih yang telah dipersiapkan untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Jokowi pada 2019 lalu.[62]

Garis waktu

Daftar rencana jadwal pemilihan umum sebagai berikut:[63]

Tanggal Agenda
29 Juli 2022 – 14 Desember 2022 Pendaftaran, verifikasi, dan penetapan peserta pemilu
14 Oktober 2022 – 9 Februari 2023 Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan
19–25 Oktober 2023 Pencalonan presiden dan wakil presiden
14 November 2023 Pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden
28 November 2023 – 10 Februari 2024 Masa kampanye pilpres
11–13 Februari 2024 Masa tenang
14 Februari 2024 Pemungutan suara
14–15 Februari 2024 Penghitungan suara
15 Februari – 20 Maret 2024 Rekapitulasi hasil penghitungan suara
20 Oktober 2024 Pelantikan/pengucapan sumpah presiden dan wakil presiden

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 2 Juli 2023. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  2. ^ "Nomor urut pilpres: Prabowo-Hatta satu, Jokowi-JK dua". BBC. 2014-06-01. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  3. ^ Dewi Nurita (21 Mei 2019 (2019-05-21)). "Jokowi Menang di 21 Provinsi, Ini Daftar Lengkap Rekapitulasi KPU". Tempo.co. Tempo.co. Diakses tanggal 21 Mei 2019 (2019-05-21).  [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Lima Pasangan Capres-Cawapres Jadi Peserta Pemilu 2004". Tempo. Jakarta. 2004-05-22. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  5. ^ "KPU Resmi Tetapkan Kandidat Pilpres 2009". Detik. Jakarta. 2009-05-29. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  6. ^ Santoso, Bangun; Hadyah Saleh, Ummi (2019-10-23). "Sah! Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan". Suara.com. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  7. ^ "Pertemuan Jokowi - Prabowo: Ucapan selamat Prabowo dan ajakan rekonsiliasi Jokowi". BBC. 2019-07-13. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  8. ^ "Jokowi Resmi Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Menteri Parekraf". CNN Indonesia. Jakarta. 22 Desember 2020. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  9. ^ Fitria Chusna, Farisa (2022-05-20). "PDI-P Dapat Usung Capres Sendiri Tanpa Perlu Koalisi, Bagaimana Bisa?". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  10. ^ Soebanto, Herry, ed. (2023-06-24). "Megawati ungkap PDIP bisa usung capres-cawapres sendiri". Antara News. Jakarta. Diakses tanggal 8 September 2023. 
  11. ^ "Peran Partai Non-Parlemen di Tengah Pembentukan Koalisi Parpol". Tirto.id. 14 Mei 2023. Diakses tanggal 10 September 2023. 
  12. ^ "Perindo Resmi Dukung Ganjar Pranowo Capres di Pilpres 2024". CNN Indonesia. Jakarta. 2023-06-09. Diakses tanggal 2023-03-14. 
  13. ^ Akbar, Adrial. "Gelora Nyatakan Bakal Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024". detiknews. Diakses tanggal 2023-07-30. 
  14. ^ Eva Safitri (3 Oktober 2022). "NasDem Resmi Usung Anies Jadi Capres untuk Pemilu 2024!". Detik.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2023. 
  15. ^ "Demokrat Hengkang, Tim 8 Anies Baswedan Resmi Bubar". CNN Indonesia. 2 September 2023. Diakses tanggal 19 Oktober 2023. 
  16. ^ Anggi Muliawati (21 September 2023). "Resmi! Demokrat Dukung Prabowo Capres 2024". Detik.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2023. 
  17. ^ Abdul Hakim; Ananto Pradana (2 September 2023). Guido Merung, ed. "Deklarasi Anies-Muhaimin digelar di hotel bersejarah Surabaya". AntaraNews.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2023. 
  18. ^ "Jika ditolak Jokowi, Cak Imin akan maju jadi Capres di Pilpres 2019". Merdeka.com. 2018-03-26. Diakses tanggal 2023-12-01. 
  19. ^ Achmad Nasrudin Yahya (12 Agustus 2022). Icha Rastika, ed. "Prabowo Umumkan Maju di Pilpres 2024 sebagai Capres". Kompas.com. Jakarta. Diakses tanggal 1 Oktober 2023. 
  20. ^ "PKB Umumkan Usung Prabowo Subianto Capres 2024". CNN Indonesia. Jakarta. 2023-05-10. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  21. ^ Andrian Pratama Taher (28 Agustus 2023). Maya Saputri, ed. "Prabowo Resmi Umumkan KKIR Ganti Jadi Koalisi Indonesia Maju". Tirto.id. Diakses tanggal 1 Oktober 2023. 
  22. ^ Adrial Akbar (22 Oktober 2023). "Resmi! Prabowo Umumkan Gibran Cawapres 2024". Detik.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2023. 
  23. ^ "Gibran Rakabuming dicalonkan Golkar jadi bakal cawapres Prabowo". Antara News. 2023-10-21. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  24. ^ "Prabowo: Seluruh Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju Setuju Gibran jadi Cawapres". RMOL.id. 2023-10-22. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  25. ^ Vitorio Mantalean (16 Oktober 2023). Sabrina Asril, ed. "4 dari 9 Hakim Tak Setuju Putusan MK yang Bikin Gibran Bisa Maju Pilpres 2024". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2023. 
  26. ^ "MK Kabulkan Syarat Cawapres Berpengalaman Jadi Kepala Daerah". CNN Indonesia. 2023-10-22. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  27. ^ "Hasto: Nasib Gibran di PDIP Sama Seperti Bobby Nasution yang Dipecat". Bisnis.com. 2023-11-15. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  28. ^ Savitri, Putu; Kliwantoro, D. Dj. (21 April 2023). "PDI Perjuangan tetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024". antaranews.com. Bogor. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  29. ^ Emir Yanwardhana (21 April 2023). "Sah! Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP". CNBC Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 21 April 2023. 
  30. ^ "Bicara Kemungkinan Berduet Dengan Puan, Prabowo: Ya Pasti Mungkin". Viva. 2022-09-04. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  31. ^ Firmansyah, M. Julnis (2023-05-11). Febriyan, ed. "Batal Jadi Capres, Puan Maharani Kembali Masuk Daftar Bacaleg PDIP". Viva. Jakarta. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  32. ^ "Partai Hanura Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar sebagai Capres 2024". Kompas com. Jakarta. 2023-04-22. Diakses tanggal 2023-04-23. 
  33. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama pdipdanppp
  34. ^ Martiar, Norbertus Arya Dwiangga (2023-05-29). "PDI-P dan PPP Pererat Kerja Sama ke Pemilu Legislatif". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 2023-09-09. 
  35. ^ "PSI Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Yenny Wahid Cawapres". CNN Indonesia. Jakarta. 2022-10-03. Diakses tanggal 10 September 2023. 
  36. ^ "PSI Resmi Membatalkan Dukungan ke Bakal Capres PDI-P Ganjar Pranowo". Kontan.co.id. 22 Agustus 2023. Diakses tanggal 10 September 2023. 
  37. ^ "Wacana Baru dari PDIP, Bergabungnya Ganjar dan Anies dalam Satu Kekuatan". Republika. Jakarta. 2023-08-21. Diakses tanggal 2023-09-20. 
  38. ^ Matius Hutajulu (18 Oktober 2023). "Resmi! Mahfud Md Jadi Cawapres Ganjar Pranowo". Detik.com. Diakses tanggal 18 Oktober 2023. 
  39. ^ "Joko Widodo umumkan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden". BBC. 2018-08-09. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  40. ^ "Mahfud Berkemeja Putih Daftar ke KPU: Ini Baju 5 Tahun Lalu". CNBC Indonesia. Jakarta. 2023-10-19. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  41. ^ "Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD daftar capres-cawapres ke KPU". BBC. 2023-10-19. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  42. ^ Dikala anda Menonton TV 3.0 (7 Desember 2023). "#DAMT_Info Daftar TV Pool Debat Capres - Cawapres 2024 Sumber: IG @ellyhusin". Diakses tanggal 8 Desember 2023 – via Facebook. 
  43. ^ Shaddam, Alwan. "Jadwal Debat Capres-Cawapres 2024". rri.co.id - Portal berita terpercaya. Diakses tanggal 2023-12-12. 
  44. ^ KPU. "KPU-Tim Paslon Sepakati Format dan Tema Debat". www.kpu.go.id. Diakses tanggal 2023-12-12. 
  45. ^ Juli Hantoro (9 Desember 2023). "KPU Tetapkan Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel sebagai Moderator Debat Pilpres 2024". Tempo.co. Diakses tanggal 12 Desember 2023. 
  46. ^ Ulvia Nur Azizah (20 Desember 2023). "Apa Tema Debat Cawapres 22 Desember Mendatang? Berikut Informasinya". Detik.com. Diakses tanggal 22 Desember 2023. 
  47. ^ Juli Hantoro (20 Desember 2023). "Daftar Panelis dan Moderator Debat Perdana Cawapres 22 Desember 2023". Kompas.com. Diakses tanggal 20 Desember 2023. 
  48. ^ Anggi Muliawati (3 Januari 2024). "KPU: Debat Ketiga Pilpres 2024 Akan Digelar di Istora Senayan". Detik.com. Diakses tanggal 5 Januari 2024. 
  49. ^ Ihsan Reliubun (3 Januari 2024), "Anisha Dasuki Kembali Jadi Moderator Debat Capres, Kali Ini Berpasangan dengan Ariyo Ardi" Tempo.co
  50. ^ Fika Nurul Ulya (5 Januari 2024). Krisiandi, ed. "Usai Diprotes, KPU Tambah "Garuda TV" Jadi Media Penyelenggara Debat Ketiga Capres". Kompas.com. Diakses tanggal 6 Januari 2024. 
  51. ^ a b KPU (2024-1-17). "Rapat Finalisasi Debat Keempat: Tetapkan Tema, Lokasi Hingga Panelis dan Moderator". www.kpu.go.id. Diakses tanggal 2024-1-21. 
  52. ^ "Anies Luncurkan Gerakan Bawa Idemu". Kaidah. Jakarta. 14 Februari 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  53. ^ "Timnas AMIN: "Desak Anies" upaya dekati kaum milenial dan Gen Z". Antara News. Jakarta. 30 November 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  54. ^ "Prabowo Kritik Jokowi: Kerja, Kerja, Kerja Untuk Siapa?". CNN Indonesia. 1 September 2018. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  55. ^ "BPN Sebut Prabowo Gebrak Meja Marah dengan Kondisi Indonesia". CNN Indonesia. 10 April 2019. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  56. ^ "Gibran Rakabuming Raka Resmi Ditunjuk Jadi Cawapres Prabowo Subianto". Liputan6. 22 Oktober 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  57. ^ "Prabowo Janjikan Makan Siang, Angkutan Sampai Sekolah Gratis". CNBC Indonesia. 10 November 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  58. ^ "Prabowo Gemoy, Apa sih Artinya? Oh, Ternyata". JPNN.com. 19 November 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  59. ^ Imandiar, Yudistira (30 Juli 2023). "Ganjar Tegas Ingin Lanjutkan Program Pembangunan Jokowi". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  60. ^ "Jogging di GBK, Ganjar Pranowo Dikerubungi Warga". Kontan. Jakarta. 30 April 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  61. ^ "Ini Alasan Ganjar Rutin Lari Pagi di Berbagai Kota Usai Jadi Bacapres PDI-P". Kompas. Serang. 30 Mei 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  62. ^ "Mahfud Berkemeja Putih Daftar ke KPU: Ini Baju 5 Tahun Lalu". CNBC Indonesia. Jakarta. 19 Oktober 2023. Diakses tanggal 30 November 2023. 
  63. ^ https://news.detik.com/berita/d-6115787/ini-jadwal-dan-tahapan-pemilu-2024/amp
  1. ^ Pencalonan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden dipromotori oleh Partai NasDem.
  2. ^ sebelumnya direncanakan di Kantor KPU RI

Pranala luar