Lompat ke isi

Bahasa di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Januari 2024 14.55 oleh Kuramochi Akihiko (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh 182.2.39.141 (bicara) ke revisi terakhir oleh Kuramochi Akihiko)
Bahasa di
Indonesia
Papan tanda di dekat Pasar Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
ResmiIndonesia
Daerah
Asing
IsyaratBahasa Isyarat Indonesia
Tata letak papan tombol
QWERTY
L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Di Indonesia, terdapat lebih dari 700 bahasa hidup yang dituturkan hingga saat ini.[1] Angka ini sekaligus menjadi alasan dari sumbangsih Indonesia terhadap sekitar 10% dari jumlah bahasa di dunia[2] membuat Indonesia menjadi negara dengan keanekaragaman bahasa kedua setelah Papua Nugini dengan lebih dari 800 bahasa.[3] Kebanyakan bahasa di Indonesia termasuk dalam rumpun Austronesia, sementara 270 sisanya merupakan bagian dari rumpun Papua.[4] Bahasa Jawa menjadi bahasa yang paling banyak dituturkan di Indonesia.

Bahasa-bahasa di Indonesia diklasifikasikan menjadi sembilan kategori, yakni: bahasa nasional, bahasa pribumi, basantara, bahasa asing dan bahasa tambahan, bahasa cagar budaya, bahasa dalam prosesi keagamaan, basantara Inggris, dan bahasa Isyarat.[5][6]

Bahasa nasional

Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai resmi di Indonesia[7] yang juga merupakan bentuk baku dari bahasa Melayu[8] sekaligus basantara di negara tersebut. Kosakata bahasa Indonesia seringkali dipinjam dari bahasa daerah di Indonesia seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Minangkabau, serta bahasa-bahasa asing seperti bahasa Belanda, Sansekerta, Portugis, Arab, dan akhir-akhir ini dari bahasa Inggris.[9][10][11] Bahasa Indonesia utamanya digunakan untuk keperluan komersil, administrasi, pendidikan, media, sehingga bahasa ini dituturkan oleh hampir seluruh orang Indonesia dalam tingkat kemahiran yang beragam.[12] Kebanyakan orang Indonesia juga menuturkan bahasa lain, dalam kesehariannya, dengan bahasa Jawa menjadi yang terbesar.[1] Hal ini membuat plurilingualisme menjadi hal yang wajar di Indonesia.[12] Bahasa Indonesia (dikenali sebelumnya sebagai Indisch-taal dalam bahasa Belanda) ditetapkan secara resmi pada tahun 1928 bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda sebagai bahasa nasional.[13]

Bahasa pribumi dan basantara daerah

Peta yang menunjukkan pembagian Ethno-Linguistik besar yang ada di Indonesia

Indonesia hanya mengakui satu bahasa nasional, dan bahasa pribumi serta daerah hanya diakui di tingkat daerah, meskipun kebijakan berbeda dari satu daerah ke daerah lain. Misalnya, di Daerah Istimewa Yogyakarta, bahasa Jawa merupakan bahasa resmi daerah bersama dengan Bahasa Indonesia.[14] Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang paling banyak digunakan, dengan penutur asli sebesar 31,8% dari total populasi Indonesia (per sensus 2010).[15] Penutur bahasa Jawa sebagian besar berada di bagian tengah hingga timur Jawa, dan jumlahnya juga cukup besar di sebagian besar provinsi. Bahasa daerah yang paling banyak digunakan setelah bahasa Jawa di negara ini adalah bahasa Sunda, Melayu lokal, Madura, dan Minangkabau.[16]

Ada ratusan bahasa daerah yang digunakan di Indonesia. Sebagian besar dari jumlah tersebut digunakan secara lokal di daerah tertentu saja,[17] kategori bahasa yang mengacu pada bahasa yang digunakan di tingkat lokal, regional, yang dituturkan oleh sejumlah kecil orang, mulai dari beberapa sampai beberapa ribu orang[4] yang digunakan sebagai bahasa pengantar berbagai etnis. Untuk alasan ini, bahasa-bahasa ini dikenal sebagai regional lingua franca (RLFs) atau "basantara regional". Menurut Subhan Zein, setidaknya ada 43 RLF di Indonesia yang dikategorikan menjadi dua jenis: RLF Melayu dan RLF Non-Melayu. Yang pertama mengacu pada kelompok basantara daerah yang dianggap sebagai varietas asli Melayu atau Indonesia, termasuk bahasa-bahasa seperti bahasa Melayu Ambon, bahasa Melayu Banjar, dan bahasa Melayu Papua. Yang kedua mengacu pada lingua francas daerah yang tidak terkait dengan bahasa Melayu atau bahasa Indonesia, termasuk bahasa Biak, Iban dan Onin.[18][4][a]

Sumatra (dan sekitarnya)

  1. Bahasa Abung
  2. Bahasa Aceh
  3. Bahasa Alas Kluet
  4. Bahasa Bangka
  5. Bahasa Batak
    1. Batak Mandailing
    2. Bahasa Batak Angkola
    3. Batak Karo
    4. Batak Pakpak
    5. Batak Simalungun
    6. Batak Toba
  6. Bahasa Belalau
  7. Bahasa Col
  8. Bahasa Daya
  9. Bahasa Devayan
  10. Bahasa Duano
  11. Bahasa Enggano
  12. Bahasa Enim
  13. Bahasa Gayo
  14. Bahasa Haji
  15. Bahasa Karo
  16. Bahasa Kaur
  17. Bahasa Kerinci
  18. Bahasa Kikim
  19. Bahasa Kisam
  20. Bahasa Komering
  21. Bahasa Krui
  22. Bahasa Kubu
  23. Bahasa Lampung
    1. Lampung Api
    2. Lampung Melinting
    3. Lampung Menggala
    4. Lampung Metro
    5. Lampung Nasal
    6. Lampung Nyo
    7. Lampung Pubian
    8. Lampung Way Kanan
  24. Bahasa Lematang
  25. Bahasa Lintang
  26. Bahasa Loncong
  27. Bahasa Lubu
  28. Bahasa Melayu
    1. Melayu Deli
    2. Melayu Jambi
    3. Melayu Palembang
    4. Melayu Riau
    5. Melayu Tengah
  29. Bahasa Mentawai
  30. Bahasa Meranjat
  31. Bahasa Minangkabau
  32. Bahasa Musi
  33. Bahasa Nias
  34. Bahasa Ocu
  35. Bahasa Ogan
  36. Bahasa Pekal
  37. Bahasa Penesak
  38. Bahasa Rambang
  39. Bahasa Rawas
  40. Bahasa Rejang
  41. Bahasa Sigulai
  42. Bahasa Simeulue
  43. Bahasa Singkil
  44. Bahasa Sungkai

Jawa (dan sekitarnya)

Nusa Tenggara

  1. Bahasa Abui [abz]
  2. Bahasa Adang [adn]
  3. Bahasa Adonara [adr]
  4. Bahasa Alor [aol]
  5. Bahasa Amarasi [aaz]
  6. Bahasa Anakalangu [akg]
  7. Bahasa Bali [ban]
  8. Kata Kolok [bqy]
  9. Bahasa Bilba [bpz]
  10. Bahasa Bima [bhp]
  11. Bahasa Blagar [beu]
  12. Bahasa Bunak [bfn]
  13. Bahasa Dela-Oenale [row]
  14. Bahasa Dengka [dnk]
  15. Bahasa Dhao [nfa]
  16. Bahasa Ende [end]
  17. Bahasa Hamap [hmu]
  18. Bahasa Helong [heg]
  19. Bahasa Ile Ape [ila]
  20. Bahasa Kabola [klz]
  21. Bahasa Kafoa [kpu]
  22. Bahasa Kamang [woi]
  23. Bahasa Kambera [xbr]
  24. Bahasa Kedang [ksx]
  25. Bahasa Kelon [kyo]
  26. Bahasa Kemak [kem]
  27. Bahasa Ke’o [xxk]
  28. Bahasa Kepo’ [kuk]
  29. Bahasa Kodi [kod]
  30. Bahasa Komodo [kvh]
  31. Bahasa Kui [kvd]
  32. Bahasa Kula [tpg]
  33. Bahasa Lamaholot [slp]
  34. Bahasa Lamalera [lmr]
  35. Bahasa Lamatuka [lmq]
  36. Bahasa Lamboya [lmy]
  37. Bahasa Lamma [lev]
  38. Bahasa Laura [lur]
  39. Bahasa Lembata
    1. Bahasa Lembata Selatan [lmf]
    2. Bahasa Lembata Barat [lmj]
  40. Bahasa Levuka [lvu]
  41. Bahasa Lewo Eleng [lwe]
  42. Bahasa Lewotobi [lwt]
  43. Bahasa Li’o [ljl]
  44. Bahasa Lole [llg]
  45. Bahasa Melayu
    1. Bahasa Melayu Bali [mhp]
    2. Bahasa Melayu Kupang [mkn]
    3. Bahasa Melayu Larantuka [lrt]
  46. Bahasa Mamboru [mvd]
  47. Bahasa Manggarai [mqy]
  48. Bahasa Nage [nxe]
  49. Bahasa Nasal [nsy]
  50. Bahasa Nedebang [nec]
  51. Bahasa Ngada [nxg]
  52. Bahasa Ngada Timur [nea]
  53. Bahasa Palue [ple]
  54. Bahasa Portugis [por]
  55. Bahasa Rajong [rjg]
  56. Bahasa Rembong [reb]
  57. Bahasa Reta [ret]
  58. Bahasa Ringgou [rgu]
  59. Bahasa Riung [riu]
  60. Bahasa Rongga [ror]
  61. Bahasa Sabu [hvn]
  62. Bahasa Sasak [sas]
  63. Bahasa Sawila [swt]
  64. Bahasa Sikka [ski]
  65. Bahasa So’a [ssq]
  66. Bahasa Sumbawa [smw]
  67. Bahasa Tereweng [twg]
  68. Bahasa Termanu [twu]
  69. Bahasa Tetun [tet]
  70. Bahasa Teiwa [twe]
  71. Bahasa Tii [txq]
  72. Bahasa Uab Meto [aoz]
  73. Bahasa Wae Rana [wrx]
  74. Bahasa Wanukaka [wnk]
  75. Bahasa Wejewa [wew]
  76. Bahasa Wersing [kvw]


Kalimantan

  1. Bahasa Ampanang
  2. Bahasa Agabag
  3. Bahasa Ajuh
  4. Bahasa Aoheng
  5. Bahasa Bahau
  6. Bahasa Bahau Busang
  7. Bahasa Banjar
  8. Bahasa Banjar Hulu
  9. Bahasa Banuwang
  10. Bahasa Bakati
  11. Bahasa Bakoi
  12. Bahasa Bakumpai
  13. Bahasa Bawo
  14. Bahasa Benyadu
  15. Bahasa Benuaq
  16. Bahasa Bentian
  17. Bahasa Biatah
  18. Bahasa Bidayuh
  19. Bahasa Bukar Sadong
  20. Bahasa Bukat
  21. Bahasa Bukit
  22. Bahasa Darat
  23. Bahasa Daro Matu
  24. Bahasa Dohoi
  25. Bahasa Dusun
  26. Bahasa Dusun Deyah
  27. Bahasa Dusun Halong
  28. Bahasa Dusun Malang
  29. Bahasa Dusun Witu
  30. Bahasa Hovongan
  31. Bahasa Iban
  32. Bahasa Jagoi
  33. Bahasa Jangkang
  34. Bahasa Kahayan
  35. Bahasa Kajaman
  36. Bahasa Kanayatn
  37. Bahasa Kantuk
  38. Bahasa Kanowit
  39. Bahasa Katingan
  40. Bahasa Kayan Baram
  41. Bahasa Kayan Busang
  42. Bahasa Kayan Mahakam
  43. Bahasa Kayan Mendalam
  44. Bahasa Kayan Rejang
  45. Bahasa Kayan Sungai
  46. Bahasa Kayan Wahau
  47. Bahasa Kelabit
  48. Bahasa Kali
  49. Bahasa Karau
  50. Bahasa Kembayan
  51. Bahasa Keninjal
  52. Bahasa Kenyah Bakung
  53. Bahasa Kenyah Lepo Bam
  54. Bahasa Kenyah Lepo Jalan
  55. Bahasa Kenyah Lepo Tau
  56. Bahasa Kenyah Lepo Tepu
  57. Bahasa Kenyah Lepoq Ke
  58. Bahasa Kenyah Umaq Tukung
  59. Bahasa Kenyah Umaq Ma'ut
  60. Bahasa Kenyah Lepoq Timei
  61. Bahasa Kenyah Lepok Kulit
  62. Bahasa Kenyah Umaq Lasan
  63. Bahasa Kenyah Umaq Lung
  64. Bahasa Kenyah Uma Kelep
  65. Bahasa Kenyah Kelinyau
  66. Bahasa Kereho
  67. Bahasa Kohin
  68. Bahasa Kutai
  69. Bahasa Lahanan
  70. Bahasa Lara
  71. Bahasa Lengilo
  72. Bahasa Lawangan
  73. Bahasa Lundayeh
  74. Bahasa Lawa
  75. Bahasa Lolang
  76. Bahasa Maanyan
  77. Bahasa Mali
  78. Bahasa Melayu Pontianak
  79. Bahasa Melayu Sambas
  80. Bahasa Milikin
  81. Bahasa Mantararen
  82. Bahasa Modang
  83. Bahasa Mualansudah
  84. Bahasa Mualang
  85. Bahasa Murik
  86. Bahasa Murut
  87. Bahasa Ngaju
  88. Bahasa Nyadu
  89. Bahasa Njumit
  90. Bahasa Paku
  91. Bahasa Paser
  92. Bahasa Punan Aput
  93. Bahasa Punan Batu
  94. Bahasa Punan Merah
  95. Bahasa Punan Tubu'
  96. Bahasa Purai
  97. Bahasa Purung
  98. Bahasa Ribun
  99. Bahasa Rungus
  100. Bahasa Sa'ban
  101. Bahasa Sara
  102. Bahasa Seberuang
  103. Bahasa Sebuyau
  104. Bahasa Segai
  105. Bahasa Sekapan
  106. Bahasa Selako
  107. Bahasa Semandang
  108. Bahasa Senganan
  109. Bahasa Seru
  110. Bahasa Sian
  111. Bahasa Siang
  112. Bahasa Sibu
  113. Bahasa Tamambaloh
  114. Bahasa Tanjong
  115. Bahasa Tawoyan
  116. Bahasa Tidung
  117. Bahasa Tringgus
  118. Bahasa Tunjung
  119. Bahasa Tuwang
  120. Bahasa Ukit

Sulawesi

  1. Bahasa Andio
  2. Bahasa Aralle
  3. Bahasa Bada
  4. Bahasa Bahonsuai
  5. Bahasa Bajo
  6. Bahasa Balaesang
  7. Bahasa Balantak
  8. Bahasa Bambam
  9. Bahasa Banggai
  10. Bahasa Bantik
  11. Bahasa Baras
  12. Bahasa Batui
  13. Bahasa Behoa
  14. Bahasa Bentong
  15. Bahasa Bintauna
  16. Bahasa Boano
  17. Bahasa Bobongko
  18. Bahasa Bolango
  19. Bahasa Bonerate
  20. Bahasa Budong-Budong
  21. Bahasa Bugis
  22. Bahasa Bugis Sinjai
  23. Bahasa Bungku
  24. Bahasa Buol
  25. Bahasa Besoa
  26. Bahasa Campalagian
  27. Bahasa Cia-Cia
  28. Bahasa Dakka
  29. Bahasa Dondo
  30. Bahasa Duri
  31. Bahasa Enrekang
  32. Bahasa Gorontalo
  33. Bahasa Kaidipang
  34. Bahasa Kaili Da'a
  35. Bahasa Kaili Doi
  36. Bahasa Kaili Ledo
  37. Bahasa Kaili Rai
  38. Bahasa Kaili Unde
  39. Bahasa Kaimbulawa
  40. Bahasa Kalao
  41. Bahasa Kalumpang
  42. Bahasa Kamaru
  43. Bahasa Kioko
  44. Bahasa Kodeoha
  45. Bahasa Konjo Pegunungan
  46. Bahasa Konjo Pesisir
  47. Bahasa Koroni
  48. Bahasa Kulisusu
  49. Bahasa Kumbewaha
  50. Bahasa Laiyolo
  51. Bahasa Lasalimu
  52. Bahasa Lauje
  53. Bahasa Lemolang
  54. Bahasa Liabuku
  55. Bahasa Lindu
  56. Bahasa Lolak
  57. Bahasa Maiwa
  58. Bahasa Makassar
  59. Bahasa Malimpung
  60. Bahasa Mamasa
  61. Bahasa Mamuju
  62. Bahasa Mandar
  63. Bahasa Melayu Makassar
  64. Bahasa Melayu Manado
  65. Bahasa Moma
  66. Bahasa Mongondow
  67. Bahasa Mori Atas
  68. Bahasa Mori Bawah
  69. Bahasa Moronene
  70. Bahasa Muna
  71. Bahasa Napu
  72. Bahasa Padoe
  73. Bahasa Pamona
  74. Bahasa Panasuan
  75. Bahasa Pancana
  76. Bahasa Pannei
  77. Bahasa pattinjo
  78. Bahasa Pendau
  79. Bahasa Ponosakan
  80. Bahasa Rahambuu
  81. Bahasa Rampi
  82. Bahasa Ratahan
  83. Bahasa Saluan
  84. Bahasa Sangir
  85. Bahasa Sarudu
  86. Bahasa Sedoa
  87. Bahasa Seko Padang
  88. Bahasa Seko Tengah
  89. Bahasa Selayar
  90. Bahasa Suwawa
  91. Bahasa Tae
  92. Bahasa Taje
  93. Bahasa Tajio
  94. Bahasa Talaud
  95. Bahasa Taloki
  96. Bahasa Talondo
  97. Bahasa Toala
  98. Bahasa Tolaki
  99. Bahasa Tomadino
  100. Bahasa Tombelala
  101. Bahasa Tombulu
  102. Bahasa Tomini
  103. Bahasa Tondano
  104. Bahasa Tonsawang
  105. Bahasa Tonsea
  106. Bahasa Tontemboan
  107. Bahasa Topoiyo
  108. Bahasa Toraja
  109. Bahasa Totoli
  110. Bahasa Tukang Besi
  111. Bahasa Ulumanda
  112. Bahasa Uma
  113. Bahasa Waru
  114. Bahasa Wawonii
  115. Bahasa Wolio
  116. Bahasa Wotu

Maluku

  1. Bahasa Alor
  2. Bahasa Alune
  3. Bahasa Ambalau
  4. Bahasa Ambelan
  5. Bahasa Aru
  6. Bahasa Asilulu
  7. Bahasa Bacan
  8. Bahasa Balkewan
  9. Bahasa Banda
  10. Bahasa Barakai
  11. Bahasa Batuley
  12. Bahasa Belu
  13. Bahasa Bobot
  14. Bahasa Boing
  15. Bahasa Buli
  16. Bahasa Buru
  17. Bahasa Damar Timur
  18. Bahasa Dawelor
  19. Bahasa Dobel
  20. Bahasa Elnama
  21. Bahasa Emplawas
  22. Bahasa Fordata
  23. Bahasa Geloli
  24. Bahasa Gorom
  25. Bahasa Helo
  26. Bahasa Hoti
  27. Bahasa Iha
  28. Bahasa Illiun
  29. Bahasa Kadang
  30. Bahasa Kaham
  31. Bahasa Kai
  32. Bahasa Kaiely
  33. Bahasa Kaisar
  34. Bahasa Karey
  35. Bahasa Kei
  36. Bahasa Kola
  37. Bahasa Kompane
  38. Bahasa Kroe
  39. Bahasa Kur
  40. Bahasa Lain
  41. Bahasa Leinam
  42. Bahasa Leti
  43. Bahasa Lola
  44. Bahasa Loon
  45. Bahasa Luhu
  46. Bahasa Makatian
  47. Bahasa Marlasi
  48. Bahasa Marsela Barat
  49. Bahasa Marsela Tengah
  50. Bahasa Marsela Timur
  51. Bahasa Masarete
  52. Bahasa Moa
  53. Bahasa Nila
  54. Bahasa Nuaulu
  55. Bahasa Oirata
  56. Bahasa Oroyliye
  57. Bahasa Pantar
  58. Bahasa Piliana
  59. Bahasa Piru
  60. Bahasa Roma
  61. Bahasa Rote
  62. Bahasa Salas
  63. Bahasa Saleman
  64. Bahasa Samasuru
  65. Bahasa Sawai
  66. Bahasa Selaru
  67. Bahasa Seluwasan
  68. Bahasa Seram
  69. Bahasa Serili
  70. Bahasa Serua
  71. Bahasa Solor
  72. Bahasa Sula
  73. Bahasa Tagalisa
  74. Bahasa Taliabo
  75. Bahasa Tanibar
  76. Bahasa Tarangan Barat
  77. Bahasa Tarangan Timur
  78. Bahasa Telaah Babar
  79. Bahasa Teon
  80. Bahasa Ternate
  81. Bahasa Tetun
  82. Bahasa Tidore
  83. Bahasa Timor
  84. Bahasa Wemale
  85. Bahasa Wetar
  86. Bahasa Windesi
  87. Bahasa Woda-Woda
  88. Bahasa Yalahatan
  89. Bahasa Yamdena
  90. Bahasa Yatoke

Papua

  1. Bahasa Abinomn
  2. Bahasa Abun
  3. Bahasa Aghu
  4. Bahasa Aikwakai
  5. Bahasa Airo
  6. Bahasa Airoran
  7. Bahasa Ambai
  8. Bahasa Amber
  9. Bahasa Amberbaken
  10. Bahasa Anasi
  11. Bahasa Ansus
  12. Bahasa Anus
  13. Bahasa Arandai
  14. Bahasa Arguni
  15. Bahasa As
  16. Bahasa Asmat
  17. Bahasa Asmat Kasuari
  18. Bahasa Asmat Tengah
  19. Bahasa Asmat Utara
  20. Bahasa Asmat Yaosakor
  21. Bahasa Ati
  22. Bahasa Atohwaim
  23. Bahasa Auye
  24. Bahasa Awbono
  25. Bahasa Awera
  26. Bahasa Awyi
  27. Bahasa Awyu
  28. Bahasa Awyu Asue
  29. Bahasa Awyu Edera
  30. Bahasa Awyu Jair
  31. Bahasa Awyu Selatan
  32. Bahasa Awyu Tengah
  33. Bahasa Awyu Utara
  34. Bahasa Baburiwa
  35. Bahasa Bagusa
  36. Bahasa Baham
  37. Bahasa Bapu
  38. Bahasa Baropasi
  39. Bahasa Baso
  40. Bahasa Bauzi
  41. Bahasa Bayono
  42. Bahasa Bedoanas
  43. Bahasa Berik
  44. Bahasa Betaf
  45. Bahasa Biak
  46. Bahasa Biga
  47. Bahasa Biksi
  48. Bahasa Biritai
  49. Bahasa Bonefa
  50. Bahasa Bonerif
  51. Bahasa Bonggo
  52. Bahasa Borai
  53. Bahasa Burate
  54. Bahasa Burmeso
  55. Bahasa Burumakok
  56. Bahasa Buruwai
  57. Bahasa Busami
  58. Bahasa Citak
  59. Bahasa Citak Tamnim
  60. Bahasa Dabe
  61. Bahasa Dabra
  62. Bahasa Damal
  63. Bahasa Dani Barat
  64. Bahasa Dani Lembah Atas
  65. Bahasa Dani Lembah Bawah
  66. Bahasa Dani Lembah Tengah
  67. Bahasa Dao
  68. Bahasa Dem
  69. Bahasa Demisa
  70. Bahasa Demta
  71. Bahasa Dera
  72. Bahasa Diebroud
  73. Bahasa Dineor
  74. Bahasa Diuwe
  75. Bahasa Dou
  76. Bahasa Doutai
  77. Bahasa Dubu
  78. Bahasa Duriankere
  79. Bahasa Dusner
  80. Bahasa Duvle
  81. Bahasa Edopi
  82. Bahasa Eipomek
  83. Bahasa Ekari
  84. Bahasa Elseng
  85. Bahasa Emem
  86. Bahasa Eritai
  87. Bahasa Erokwanas
  88. Bahasa Fayu
  89. Bahasa Fedan
  90. Bahasa Foau
  91. Bahasa Gebe
  92. Bahasa Gresi
  93. Bahasa Hatam
  94. Bahasa Hmanggona
  95. Bahasa Hupla
  96. Bahasa Iau
  97. Bahasa Iha
  98. Bahasa Iha Pijin
  99. Bahasa Imlom
  100. Bahasa Irarutu
  101. Bahasa Iresim
  102. Bahasa Isirawa
  103. Bahasa Itik
  104. Bahasa Iwur
  105. Bahasa Janggu
  106. Bahasa Jofotek
  107. Bahasa Kabera
  108. Bahasa Kaburi
  109. Bahasa Kaeti
  110. Bahasa Kais
  111. Bahasa Kaiy
  112. Bahasa Kalabra
  113. Bahasa Kamberau
  114. Bahasa Kamoro
  115. Bahasa Kanum
  116. Bahasa Kanum Badi
  117. Bahasa Kanum Ngaklam
  118. Bahasa Kanum Smarky
  119. Bahasa Kanum Sota
  120. Bahasa Kapitiaw
  121. Bahasa Kapori
  122. Bahasa Karas
  123. Bahasa Karon Dori
  124. Bahasa Karon Pantai
  125. Bahasa Kaugat
  126. Bahasa Kaure
  127. Bahasa Kauwerawec
  128. Bahasa Kauwol
  129. Bahasa Kawe
  130. Bahasa Kayagar
  131. Bahasa Kayu Pulau
  132. Bahasa Keder
  133. Bahasa Kehu
  134. Bahasa Keijar
  135. Bahasa Kemberano
  136. Bahasa Kembra
  137. Bahasa Kemtuk
  138. Bahasa Kerema
  139. Bahasa Ketengban
  140. Bahasa Ketum
  141. Bahasa Kimaghama
  142. Bahasa Kimki
  143. Bahasa Kirikiri
  144. Bahasa Kofei
  145. Bahasa Koiwai
  146. Bahasa Kokoda
  147. Bahasa Kombai
  148. Bahasa Komyandaret
  149. Bahasa Konda
  150. Bahasa Koneraw
  151. Bahasa Kopkaka
  152. Bahasa Korowai
  153. Bahasa Korupun
  154. Bahasa Kosare
  155. Bahasa Kotogut
  156. Bahasa Kowiai
  157. Bahasa Kurudu
  158. Bahasa Kwansu
  159. Bahasa Kwer
  160. Bahasa Kwerba
  161. Bahasa Kwerba Mamberamo
  162. Bahasa Kwerisa
  163. Bahasa Kwesten
  164. Bahasa Kwinsu
  165. Bahasa Lani
  166. Bahasa Legenyem
  167. Bahasa Lepki
  168. Bahasa Liki
  169. Bahasa Maden
  170. Bahasa Madik
  171. Bahasa Maibrat
  172. Bahasa Mairasi
  173. Bahasa Maklew
  174. Bahasa Mander
  175. Bahasa Mandobo Atas
  176. Bahasa Mandobo Bawah
  177. Bahasa Manem
  178. Bahasa Mantion
  179. Bahasa Mapia
  180. Bahasa Marau
  181. Bahasa Maremgi
  182. Bahasa Marind
  183. Bahasa Marind Bian
  184. Bahasa Masimasi
  185. Bahasa Massep
  186. Bahasa Matbat
  187. Bahasa Mawes
  188. Bahasa Mekwei
  189. Bahasa Melayu Papua
  190. Bahasa Memberamo
  191. Bahasa Meninggo
  192. Bahasa Meoswar
  193. Bahasa Mer
  194. Bahasa Meyah
  195. Bahasa Mlap
  196. Bahasa Mo
  197. Bahasa Moi
  198. Bahasa Molof
  199. Bahasa Mombum
  200. Bahasa Momina
  201. Bahasa Momuna
  202. Bahasa Moni
  203. Bahasa Mor
  204. Bahasa Moraid
  205. Bahasa Moraori
  206. Bahasa Moskona
  207. Bahasa Mpur
  208. Bahasa Munggui
  209. Bahasa Murkim
  210. Bahasa Muyu
  211. Bahasa Muyu Selatan
  212. Bahasa Muyu Utara
  213. Bahasa Nacla
  214. Bahasa Nafri
  215. Bahasa Nakai
  216. Bahasa Namla
  217. Bahasa Narau
  218. Bahasa Ndom
  219. Bahasa Nduga
  220. Bahasa Ngalum
  221. Bahasa Nggem
  222. Bahasa Nimboran
  223. Bahasa Ninggerum
  224. Bahasa Nipsan
  225. Bahasa Nisa
  226. Bahasa Nopuk
  227. Bahasa Obokuitai
  228. Bahasa Onin
  229. Bahasa Onin Pijin
  230. Bahasa Oria
  231. Bahasa Ormu
  232. Bahasa Papasena
  233. Bahasa Papuma
  234. Bahasa Pauwi
  235. Bahasa Pisa
  236. Bahasa Podena
  237. Bahasa Pom
  238. Bahasa Puragi
  239. Bahasa Rasawa
  240. Bahasa Riantana
  241. Bahasa Roon
  242. Bahasa Salawati
  243. Bahasa Samarokena
  244. Bahasa Sangke
  245. Bahasa Saponi
  246. Bahasa Sauri
  247. Bahasa Sause
  248. Bahasa Saweru
  249. Bahasa Sawi
  250. Bahasa Seget
  251. Bahasa Sekar
  252. Bahasa Semimi
  253. Bahasa Sempan
  254. Bahasa Senggi
  255. Bahasa Sentani
  256. Bahasa Serui Laut
  257. Bahasa Siagha
  258. Bahasa Sikaritai
  259. Bahasa Silimo
  260. Bahasa Siromi
  261. Bahasa Sko
  262. Bahasa Sobei
  263. Bahasa Somahai
  264. Bahasa Sowanda
  265. Bahasa Sowari
  266. Bahasa Suabau
  267. Bahasa Sukubatong
  268. Bahasa Sunum
  269. Bahasa Tabla
  270. Bahasa Taikat
  271. Bahasa Tamagario
  272. Bahasa Tamnim
  273. Bahasa Tanah Merah
  274. Bahasa Tandia
  275. Bahasa Tangko
  276. Bahasa Taori Kei
  277. Bahasa Taori So
  278. Bahasa Tarpia
  279. Bahasa Taurap
  280. Bahasa Tause
  281. Bahasa Taworta
  282. Bahasa Tebi
  283. Bahasa Tefaro
  284. Bahasa Tehit
  285. Bahasa Tobati
  286. Bahasa Tofamna
  287. Bahasa Towei
  288. Bahasa Trimuris
  289. Bahasa Tsaukambo
  290. Bahasa Tunggare
  291. Bahasa Turu
  292. Bahasa Una
  293. Bahasa Uruangnirin
  294. Bahasa Usku
  295. Bahasa Viid
  296. Bahasa Vitou
  297. Bahasa Wabo
  298. Bahasa Waina
  299. Bahasa Wakde
  300. Bahasa Walak
  301. Bahasa Wambon
  302. Bahasa Wandamen
  303. Bahasa Wanggom
  304. Bahasa Wano
  305. Bahasa Warembori
  306. Bahasa Wares
  307. Bahasa Waris
  308. Bahasa Warkay
  309. Bahasa Waropen
  310. Bahasa Wauyai
  311. Bahasa Weretai
  312. Bahasa Wodani
  313. Bahasa Woi
  314. Bahasa Wolai
  315. Bahasa Woriasi
  316. Bahasa Yahadian
  317. Bahasa Yair
  318. Bahasa Yale Kosarek
  319. Bahasa Yali Angguruk
  320. Bahasa Yali Lembah
  321. Bahasa Yali Ninia
  322. Bahasa Yamna
  323. Bahasa Yaqay
  324. Bahasa Yarsun
  325. Bahasa Yaur
  326. Bahasa Yawa
  327. Bahasa Yelmek
  328. Bahasa Yeretuar
  329. Bahasa Yetfa
  330. Bahasa Yey
  331. Bahasa Yoki
  332. Bahasa Yonggom
  333. Bahasa Zorop

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Lewis, M. Paul (2009), Ethnologue: Languages of the World (edisi ke-16), SIL International, diakses tanggal 17 November 2009 
  2. ^ Florey 2010, hlm. 121-140.
  3. ^ "What Countries Have the Most Languages?". Ethnologue (dalam bahasa Inggris). 22 Mei 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Agustus 2020. Diakses tanggal 20 Agustus 2020. 
  4. ^ a b c Simons & Fennig 2018.
  5. ^ Zein 2020, hlm. 27-63.
  6. ^ "Indonesia". The World Factbook (dalam bahasa Inggris). CIA. 29 Oktober 2018. Diakses tanggal 11 November 2018. 
  7. ^ Wikisource link to Pasal 36 UUD 1945. Wikisource. 
  8. ^ Sneddon, James (2003). The Indonesian Language: Its History and Role in Modern Society. Sydney: University of South Wales Press. 
  9. ^ Yee, Danny (2013). "Review of The Indonesian Language: Its History and Role in Modern Society". Danny Yee's Book Reviews (Book review). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juli 2017. Diakses tanggal 20 Januari 2018. 
  10. ^ Khaidir Anwar (1976). "Minangkabau, Background of the main pioneers of modern standard Malay in Indonesia". Archipel. 12: 77–93. doi:10.3406/arch.1976.1296 – via Persée. 
  11. ^ Ivana Amerl (Mei 2006). "Halo Bos! English Borrowings in Indonesian". MED Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juli 2017. Diakses tanggal 20 Januari 2018. 
  12. ^ a b Zein 2020, hlm. 18.
  13. ^ "Kebahasaan". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2022. 
  14. ^ Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2021 – via Wikisumber Bahasa Indonesia. 
  15. ^ Badan Pusat Statistik (2010). Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-Hari Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduk 2010 (PDF). Jakarta: Badan Pusat Statistik. ISBN 978-979-064-417-5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 23 September 2015. 
  16. ^ Ricklefs 1991, hlm. 256.
  17. ^ Zein 2020, hlm. 39-40.
  18. ^ Zein 2020, hlm. 34-41.

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan