Biofisika

Biofisika adalah salah satu cabang ilmu fisika yang menerapkan prinsip, pendekatan, atau metode fisika dalam mengkaji atau memahami suatu masalah biologi.^[1]^[2]

Sejarah

Bidang lingkup biofisika

Biofisika digabungkan ke dalam banyak bidang biologi yang beragam. Beberapa topik penelitian di bidang biofisika atau yang melibatkan biofisika antara lain :

Biofisika membran: studi tentang struktur dan fungsi membran sel , termasuk saluran ion, protein, dan reseptor yang tertanam di dalamnya.
Biofisika komputasi / teoritis: menggunakan pemodelan matematika untuk mempelajari sistem biologi.
Rekayasa protein: membuat dan memodifikasi protein untuk memajukan biologi sintetik. Sering digunakan untuk memajukan kesehatan manusia dalam bentuk pengobatan penyakit baru.
Struktur molekuler: biofisika mempelajari struktur molekul dari molekul biologis termasuk protein, asam nukleat, dan lipid.
Mekanisme: menggunakan mekanisme fisik untuk menjelaskan terjadinya proses biologis. Beberapa mekanisme fisik termasuk transduksi energi dalam membran, pelipatan dan struktur protein yang mengarah ke fungsi tertentu, pergerakan sel, dan perilaku listrik sel.^[3]

Ahli Biofisika

Orang yang mahir dalam ilmu biofisika disebut ahli biofisika.^[4] Ahli biofisika mempelajari kehidupan pada setiap tingkatan, mulai dari skala molekuler hingga sel, seluruh organisme, dan bahkan tingkat ekosistem. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui bagaimana sistem biologis bekerja pada tingkat yang paling detail.^[5]

Beberapa pertanyaan biologis terkait biofisika, diantaranya :

Bagaimana otak memproses dan menyimpan informasi?
Bagaimana jantung memompa darah?
Bagaimana virus dapat menyerang sel?
Bagaimana tanaman memanfaatkan sinar matahari dalam proses fotosintesis?
Bagaimana gen dinyalakan dan dimatikan (yang dikenal sebagai regulasi gen)? ^[5]
Bagaimana sel otot mengubah energi kimia hidrolisis ATP menjadi gaya dan gerakan mekanis?
Bagaimana satu molekul DNA yang sangat panjang terurai dan mereplikasi dirinya sendiri selama pembelahan sel? ^[6]

Penerapan biofisika

Penerapan biofisika dalam kehidupan, diantaranya :

Penggunaan lensa untuk memperbaiki penglihatan. ^[7]
Pemeriksaan untuk melihat struktur tulang menggunakan sinar X, dalam bidang kesehatan. ^[8]
Digunakan dalam diagnosis dan pengobatan penyakit menular, seperti tuberkulosis, malaria, dan HIV / AIDS. ^[9]
Digunakan dalam pengobatan penyakit kanker. ^[10]

Lihat pula

Referensi

^ "Biophysics | science". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-07.
^ "Definition of BIOPHYSICS". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-07.
^ Editors, B. D. (2017-07-31). "Biophysics". Biology Dictionary (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-07.
^ "biophysicist". TheFreeDictionary.com. Diakses tanggal 2020-10-08.
^ ^a ^b "Introduction - SAIP BioPhysics". biophysics.saip.org.za. Diakses tanggal 2020-10-07.
^ "What is Biophysics? | U-M LSA Biophysics". lsa.umich.edu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-07.
^ "Biophysics". science.jrank.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-08.
^ "Biophysics | Encyclopedia.com". www.encyclopedia.com. Diakses tanggal 2020-10-08.
^ "Biophysics in the Understanding, Diagnosis and Treatment of Infectious Diseases | Medicines for Malaria Venture". www.mmv.org. Diakses tanggal 2020-10-08.
^ Pokorný, Jiří; Foletti, Alberto; Kobilková, Jitka; Jandová, Anna; Vrba, Jan; Vrba, Jan; Nedbalová, Martina; Čoček, Aleš; Danani, Andrea (2013-06-11). "Biophysical Insights into Cancer Transformation and Treatment". The Scientific World Journal. 2013. doi:10.1155/2013/195028. ISSN 2356-6140. PMC 3693169 . PMID 23844381.