Bahasa Kangean
Bahasa Kangean (disebut sebagai Besa Kangean ataupun Ocaq Kangean oleh masyarakat lokal) adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh etnis Kangean,[4] yang merupakan sebuah kelompok etnis berasal dari pulau Kangean di wilayah Kepulauan Kangean, utara Laut Bali.[5][6][7]
Nomenklatur
Dalam pengistilahan lokal, bahasa Kangean dikenali sebagai Besa Kangean ataupun Ocaq Kangean. Kata besa itu sendiri juga dapat dieja sebagai basa mirip dalam pengistilahan bahasa Makassar, yang mana diserap dari bahasa Jawa Kuno bhāṣa (berasal dari pengistilahan Sanskerta). Di lain sisi, kata ocaq yang mana juga dapat dieja sebagai ocak merupakan sebuah pengistilahan pribumi pulau Kangean yang berserumpun dengan istilah dalam Jawa Kuno kacak yang memiliki arti "obrolan", "omongan", dsb. Sedangkan, istilah Kangean itu sendiri merujuk kepada etnonim penghuni asli pulau Kangean.
Sistem Penulisan
Ditelisik dari segi etnolinguistik (sejauh ini) dari penemuan prasasti-prasasti di Kepulauan Kangean, bahasa Kangean belum diketahui aksara aslinya atau dapat disimpulkan bahwa sejauh ini tidak memiliki aksara tradisional tersendiri. Dari masa ke masa, penggunaan aksara-aksara dari bahasa-bahasa lain digunakan untuk menulis kesusastraan berbahasa Kangean, diantaranya yakni mencakup aksara Carakan (Jawa), Lontaraq, Mangkasaraq, Pegon, dan aksara Latin yang kini sangat dominan digunakan.
Literatur
Literatur Kangean (bahasa Inggris: Kangeanese literature; Kangean literature) atau Sastra Kangean mencakup keseluruhan literatur oral dan yang dicatat atau ditulis dalam bahasa Kangean, maupun karya-karya sastra yang bersumber dari masyarakat Kangean yang diabadikan dalam bahasa-bahasa lain (namun literatur yang bukan berbahasa Kangean biasanya tidak dikonsiderasikan sebagai kanon). Literatur Kangean biasanya mengisahkan mengenai topik-topik yang berkaitan dengan cerita rakyat, dongeng, mitos, maupun catatan-catatan historis riil yang pernah terjadi pada masa lampau seperti contohnya yakni kisah para raja, kisah para perompak, dan lain sebagainya.
Salah satu literatur populer berbahasa Kangean yaitu folklor "Késah Lanun", yang mengisahkan mengenai perompak atau bajak laut yang berasal dari wilayah Lanao Selatan (Filipina) yang pernah berjaya menguasai wilayah laut dekat Kepulauan Kangean, Selat Makassar, sebagian Laut Jawa, hingga mencapai wilayah perairan kepulauan Riau dan Papua.[8]
Daftar Karya Sastra Kangean
- Késah Lanun
- Kandhana Rato Daeng Tjokro Bangkandhana Paq Dhalima — kisah mengenai penguasa (raja/ratu) Daeng Cokro Bangkandhana Paq Dhalima, tokoh yang berketurunan Bugis.
- Khandana Radhin Djokomoerko
- Kandhana Pandhita Siddik Sasmeto Ghoenong Pandeman — kisah mengenai pertapa (setara dengan konsep seorang buddha dalam ajaran Buddhisme) Siddik Sasmito dan sabdanya dari daerah Pandeman, Arjasa, pulau Kangean.
- Salasila
- Dhungengna Kandhulok
- Dhungengna Matjan běn Kerbhi — dongeng mengenai harimau dan kerbau.
- Dhungengna Ladhine
- Dhungengna Sangembig
- Dhungengna Bangbang Sutama — dongeng mengenai tokoh Bangbang Sutama.
- Sang Embig
- Dhungengna Toteq-Toteq bĕn Kapeteng
- Jamaludin
- Rato Kembang Koneng — kisah mengenai penguasa (raja/ratu) dari daerah Gua Koneng, Kalikatak, Arjasa, pulau Kangean.
- Gondokoesoemo — literatur yang memiliki pengaruh Jawa.
- Kandhana Radhin Somantre e naghara Kembhang-koneng — kisah mengenai Raden Sumantri dan sabdanya di daerah Gua Koneng, Kalikatak, Arjasa, pulau Kangean.
- Kandhana pandhita Rahim e naghara Chibar-alam — kisah mengenai pertapa (setara dengan konsep seorang buddha dalam ajaran Buddhisme) Rahim dan sabdanya dari wilayah negeri Chibar(?).
- Kandhana Dewi Rengganes — kisah mengenai Dewi Rengganis, seorang tokoh bangsawan (juga dikisahkan dalam Sastra Lombok dan Sastra Jawa).
- Kandhana Bato-goenong
- Djoko Sasigar — kisah mengenai tokoh Joko Sasigar (kemungkinan tokoh yang memiliki garis keturunan Jawa atau Bali secara susur galurnya).
- Kandhana Radhin Bajanolla, pottrana Rato Eddjhim, adjhadhoeloek Ridjaloella e naghara — kisah mengenai Raden Bajanolla, putra sang Raja/Ratu Eddjhim, yang dijuluki sebagai Rijalulla (rajalela(?))-nya negeri.
- Totoranna Sang Boekal bĕn Sang Katetempa - ujaran atau sabdanya Sang Bukal dan Sang Katetempa.
Daftar Literatur Kangean dalam bahasa lain
Bahasa Belanda
- Kangeansch verhaal (bahasa Indonesia: Kisah Kangean) — kisah yang berkaitan dengan Kangean.
- Een Uilenspiegel en een Dwerghert-verhaal in het Kangeansch[9] (bahasa Indonesia: Kisah uilenspiegel(?) dan rusa kerdil di Kangean) — Kisah mengenai uilenspiegel(?) dan rusa kerdil di Kangean.
Lihat Juga
Referensi
- ^ Kangean di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
Kangean Barat di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
Kangean Timur di Ethnologue (ed. ke-18, 2015) - ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). Glottolog. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Kangean". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Kangean Speaking Peoples - Joshua Project
- ^ H. N. Kiliaan. 1897. Kangeansch. In Morphology and Syntaxis, 153-176. Batavia: Landsdrukkerij.
- ^ Eberhard, David M.; Simons, Gary F.; Fennig, Charles D. (2021). "Ethnologue: Languages of the World" (dalam bahasa Inggris). Dallas: SIL International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-04. Diakses tanggal 2021-09-18.
- ^ "Kangean language" [Bahasa Kangean]. Glottolog 4.4 (dalam bahasa Inggris).
- ^ Bustami, Abd. Latif (2004). "Folklor Kangean: Suatu Kajian Cerita Bajak Laut (Lanun) Sebagai Sumber Sejarah Kawasan" [The Folklore of Kangean: Study of the Folklore of the Pirates (Lanun) as the Source of Regional History] (PDF). Diakses tanggal 20 Januari 2021.
- ^ Ronkel, PH. S. Van (1900). Een Uilenspiegel en een Dwerghert-verhaal in het Kangeansch (dalam bahasa Belanda). Albrecht & Co.-M. Nijhoff.
Catatan
- ^ estimasi berdasarkan total populasi etnis Kangean
Pranala luar
Cari tahu mengenai Bahasa Kangean pada proyek-proyek Wikimedia lainnya: | |
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary | |
Gambar dan media dari Commons | |
Berita dari Wikinews | |
Kutipan dari Wikiquote | |
Teks sumber dari Wikisource | |
Buku dari Wikibuku |