Indonesia dalam tahun 1969
Tampilan
| |||
---|---|---|---|
Dekade : | 1960-an | ||
Abad : | ke-20 | ||
Milenium : | ke-2 | ||
Lihat pula | |||
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Indonesia |
Garis waktu |
Portal Indonesia |
Indonesia dalam tahun 1969 menyajikan serangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 1969.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Presiden
[sunting | sunting sumber]Presiden | |
---|---|
Soeharto |
Menteri
[sunting | sunting sumber]Peristiwa
[sunting | sunting sumber]April
[sunting | sunting sumber]- Selasa, 1 April — Pemerintah Republik Indonesia menciptakan landasan untuk pembangunan yang disebut sebagai Repelita. Repelita I mulai dilaksanakan setelah sehari sebelumnya, Presiden Soeharto menandatangani Pengesahan RUU APBN Tahun Anggaran 1969/1970. Repelita ini dimulai dari Tahun Anggaran 1969/1970 hingga Tahun Anggaran 1973/1974.
Repelita I (1969—1974) fokus pada rehabilitasi prasarana penting dan pengembangan iklim usaha, dan investasi. Pembangunan sektor pertanian diberi prioritas, untuk memenuhi kebutuhan pangan sebelum membangun sektor-sektor lain. Sasaran yang ingin dicapai dalam Repelita I adalah pangan, sandang, perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.
Juli
[sunting | sunting sumber]- Sabtu s.d. Senin, 12-28 Juli — Untuk pertama kalinya, Pekan Wayang Indonesia dilaksanakan. Acara pagelaran wayang ini diprakarsai oleh Djaduk Djayakusuma yang saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta.
Agustus
[sunting | sunting sumber]- Minggu, 17 Agustus — Peringatan 24 tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
September
[sunting | sunting sumber]- Selasa, 16 September — Presiden Soeharto meresmikan Irian Barat sebagai daerah otonom. Pemberian otonomi ini adalah untuk menyejajarkan Irian Barat dengan daerah-daerah lainnya.
Hari libur nasional di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Hari-hari libur nasional Indonesia untuk tahun 1969:
No | Tanggal | Hari | Keterangan |
---|---|---|---|
Hari Libur Nasional | |||
1 | 1 Januari | Rabu | Tahun Baru Masehi |
2 | 27 Februari | Kamis | Idul Adha (10 Dzulhijjah 1388H) |
3 | 19 Maret | Rabu | Tahun Baru Islam (1 Muharram 1389H) |
4 | 4 April | Jumat | Wafat Yesus Kristus |
5 | 15 Mei | Kamis | Kenaikan Yesus Kristus |
6 | 28 Mei | Rabu | Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1389H) |
7 | 17 Agustus | Minggu | Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-24 |
8 | 9 Oktober | Kamis | Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab 1389H) |
9 | 11-12 Desember | Kamis-Jumat | Idul Fitri (1-2 Syawal 1389H) |
10 | 25 Desember | Kamis | Hari Raya Natal |