Indonesia dalam tahun 1968

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Indonesia
dalam tahun
1968
Dekade :1960-an
Abad :ke-20
Milenium :ke-2
Lihat juga

Indonesia dalam tahun 1968 menyajikan serangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 1968.

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Presiden[sunting | sunting sumber]

Presiden
Soeharto
(sampai 27 Maret 1968
sebagai Pejabat Presiden,
sejak 27 Maret 1968
sebagai Presiden)

Menteri[sunting | sunting sumber]

Peristiwa[sunting | sunting sumber]

Januari[sunting | sunting sumber]

  • Senin, 29 Januari — Menjelang akhir tahun 1967 terjadi gangguan terhadap stabilisasi ekonomi dengan melonjaknya harga-harga. Sehubungan dengan itu, Pejabat Presiden Soeharto memberikan keterangan tentang keadaan ekonomi di muka sidang DPR-GR mengenai masalah-masalahnya, sebab-musababnya, dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya.

Februari[sunting | sunting sumber]

Maret[sunting | sunting sumber]

Juni[sunting | sunting sumber]

  • Sabtu, 15 Juni — Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 195 Tahun 1968 dibentuk suatu tim ahli ekonomi yang beranggotakan delapan orang ahli ekonomi yang bertugas mengikuti perkembangan ekonomi dan mengajukan pertimbangan-pertimbangan mengenai masalah ekonomi kepada Presiden.

Tim Ahli Ekonomi Presiden tersebut terdiri dari :

  1. Prof. Dr. Widjojo Nitisastro
  2. Prof. Dr. Ali Wardhana
  3. Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo
  4. Drs. Radius Prawiro
  5. Prof. Dr. Ir. Mohammad Sadli
  6. Dr. Emil Salim
  7. Drs. Frans Seda
  8. Prof. Dr. Subroto

Agustus[sunting | sunting sumber]

Hari libur nasional di Indonesia[sunting | sunting sumber]

Hari-hari libur nasional Indonesia untuk tahun 1968:

No Tanggal Hari Keterangan
Hari Libur Nasional
1 1 Januari Senin Tahun Baru Masehi
2 2-3 Januari Selasa-Rabu Idul Fitri (1-2 Syawal 1387H)
3 9 Maret Sabtu Idul Adha (10 Dzulhijjah 1387H)
4 30 Maret Sabtu Tahun Baru Islam (1 Muharram 1388H)
5 12 April Jumat Wafat Yesus Kristus
6 23 Mei Kamis Kenaikan Yesus Kristus
7 8 Juni Sabtu Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1389H)
8 17 Agustus Sabtu Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-23
9 20 Oktober Minggu Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab 1388H)
10 21-22 Desember Sabtu-Minggu Idul Fitri (1-2 Syawal 1388H)
11 25 Desember Rabu Hari Raya Natal

Referensi[sunting | sunting sumber]