Lompat ke isi

Qiraat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Februari 2024 13.39 oleh NaufalF (bicara | kontrib) (Perbaikan kesalahan ketik)

Qiraah (bahasa Arab: قراءة, translit. Qirāʼah, har. 'pembacaan'; pl. قراءات Qirāʼāt) atau Ilmu Qiraah adalah ilmu Al-Qur'an yang membahas perbedaan lafaz Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, baik dari segi penulisan maupun pengucapan.[1][2] Qira'ah juga dapat diartikan sebagai bentuk-bentuk linguistik, leksikal, fonetis, morfologis, atau sintaksis (penulisan) yang diperbolehkan dalam membaca Al-Qur'an.[3][4] Tiap-tiap qira'ah dapat memiliki perbedaan kecil dalam aturan pemanjangan, intonasi, dan pengucapan kata,[5] tetapi juga dapat berbeda dalam menentukan letak berhenti,[a] suku kata,[b] konsonan (yang menimbulkan perbedaan dalam kata ganti dan bentuk kata kerja),[c] dan hingga perbedaan kata (sangat jarang).[d]

Qiraat yang diakui saat ini ada sepuluh, didasarkan pada bacaan imam-imam qiraah (qari, pl. qāriʾūn atau qurr'aʿ). Nama qiraah diambil dari imam-imam qiraah tersebut, seperti Nafi' al-Madani, Ibnu Katsir al-Makki, Abu Amru al-Bashri, Ibnu Amir ad-Dimasyqi, Ashim bin Abi an-Najud, Hamzah az-Zaiyyat, dan Al-Kisa'i. Para qira' tersebut hidup pada abad ke-2 dan ke-3 keislaman, sementara ulama yang mengakui tujuh qiraat pertama, Abu Bakar bin Mujahid, hidup satu abad kemudian. Meskipun demikian, masing-masing qiraah memiliki rantai periwayatan (seperti sanad hadis) yang dapat dilacak hingga Muhammad.[8] Qiraah tersebut juga menjadi bagian dari suatu rantai periwayatan baru, yaitu diturunkan pula menjadi riwayah oleh seorang rawi.[e] Riwayah diturunkan menjadi thariq (pl. thuruq), kemudian thariq diturunkan menjadi wajh (pl. wujuh).[6][9]

Mushaf-mushaf Al-Qur'an yang saat ini umum digunakan hampir seluruh umat Islam di dunia adalah edisi Mesir 1924.[f] Mushaf ini didasarkan pada qiraat Hafṣ dari ‘Asim (Hafṣ adalah rawī, atau periwayat; sementara ‘Asim adalah qarī, atau imam qiraah tersebut).[11]

Catatan kaki

  1. ^ Contohnya, dalam Q.S. Al-Baqarah/1: 2, Żālikal-kitābu lā raib atau Żālikal-kitābu lā raiba fīh.[6]
  2. ^ Contohnya, suddan (سُدًّ) dengan saddan (سَدًّ).[6]
  3. ^ (1) Perbedaan tanda diakritik, seperti turja‘ūna (ترجعون, kalian kembali) dengan yurja‘ūna (يرجعون, mereka kembali). (2) Perbedaan penekanan (huruf bertasydid dengan tidak bertasydid).[6]
  4. ^ Contohnya, dalam Q.S. An-Nisa/4: 94, kata fa-tabayyanū (فتبيّنوا) dan fa-taṡabbatū (فتثبّتوا). Keduanya berasal dari rasm Utsmani ڡىىىىـوا, yang sama-sama berarti "mengonfirmasikan" atau "mencari kebenaran".[7]
  5. ^ Dengan demikian, cara menyebut suatu qiraah Al-Qur'an lebih tepat dengan riwayahnya, yakni "inilah riwayah [imam perawi]" bukan "inilah [imam perawi]". Contohnya, disebut "ini riwayat Hafs" bukan "ini Hafs". Untuk lebih lengkapnya, dapat ditambahkan pula imam qiraahnya dengan cara "ini riwayah [imam perawi] dari [imam qiraah]". Contohnya, "ini riwayat Hafs dari ′Ashim".[6]
  6. ^ Hampir 95% Muslim dunia menurut situs Muslimprophet.[10]

Referensi

  1. ^ Hamzah, Muchotob (2003). Studi Al-Qur'an Komprehensif. Gama Media. ISBN 979-9552-61-3. 
  2. ^ Salahi, Adil (16 Juli 2001). "Scholar Of Renown: Ibn Mujahid". Arab News. Diakses tanggal 26 Maret 2021. 
  3. ^ Islamic Beliefs, Practices, and Cultures (dalam bahasa Inggris). Marshall Cavendish. 2010. ISBN 978-0-7614-7926-0. 
  4. ^ Kahteran, Nevad (2006). "Hafiz/Tahfiz/Hifz/Muhaffiz". Dalam Leaman, Oliver. The Qur'an: An Encyclopedia. Routledge. hlm. 233. ISBN 9780415326391. Diakses tanggal 4 Juli 2020. 
  5. ^ Khatib, Ammar; Khan, Nazir (23 Agustus 2019). "The Origins of the Variant Readings of the Qur'an". Yaqueen Institute. Diakses tanggal 21 Juli 2020. 
  6. ^ a b c d e "Seven Qira'at (Page 1)". bewley.virtualave.net. 
  7. ^ Younes, Munther (2019). Charging Steeds or Maidens Performing Good Deeds: In Search of the Original Qur'an. Routledge. hlm. 3. ISBN 9781351055000. Diakses tanggal 2 July 2020. 
  8. ^ Salahi, Adil (16 July 2001). "Scholar Of Renown: Ibn Mujahid". Arab News. Diakses tanggal 26 March 2021. 
  9. ^ Salim, Muhammad Agus (2022). "QIRA'AH, RIWAYAH, THARIQ DAN WAJH DALAM VARIASI BACAAN AL-QUR'AN: Studi Sample Riwayat Hafsh dari Imam Ashim". El-Muljam: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Al-Hadis. 2 (1): 1–13. doi:10.33507/el-mujam.v2i1.557. 
  10. ^ "Quran - Comparing Hafs & Warsh for 51 textual variants". Muslim prophets. Diakses tanggal 29 Oktober 2020. 
  11. ^ Böwering 2008, hlm. 74.