Pembatasan sosial berskala besar di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
<br />{{for2|penjelasan PSBB secara umum|[[pembatasan sosial berskala besar]]|pandemi yang sedang berlangsung di Indonesia|[[pandemi koronavirus di Indonesia]]}}
{{dab|Untuk penjelasan PSBB secara umum, lihat [[pembatasan sosial berskala besar]]. Untuk peristiwa setelah PSBB, lihat [[Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia]]. Untuk pandemi yang sedang berlangsung di Indonesia, lihat [[pandemi koronavirus di Indonesia]].}}
{{Current disaster|event=kebijakan pihak berwenang terkait pandemi koronavirus|date=April 2020}}
<!--[[Berkas:Psbb kota Bogor.jpg|thumb|300px|PSBB di Kota Bogor.]]-->
<!--[[Berkas:Psbb kota Bogor.jpg|thumb|300px|PSBB di Kota Bogor.]]-->
[[Pembatasan sosial berskala besar]] (PSBB) diberlakukan di Indonesia pada tahun 2020 sebagai tanggapan terhadap [[penyakit koronavirus 2019]] (COVID-19) yang telah menjadi [[pandemi]], [[Pandemi koronavirus di Indonesia|termasuk di Indonesia]]. Pembatasan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan persetujuan [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Kementerian Kesehatan]], dan paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.
[[Pembatasan sosial berskala besar]] (PSBB) diberlakukan di Indonesia pada tahun 2020 sebagai tanggapan terhadap [[penyakit koronavirus 2019]] (COVID-19) yang telah menjadi [[pandemi]], [[Pandemi koronavirus di Indonesia|termasuk di Indonesia]]. Pembatasan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan persetujuan [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Kementerian Kesehatan]], dan paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Kasus pertama COVID-19 dikonfirmasi di Indonesia pada 2 Maret 2020, dengan 2 warga [[Depok|Kota Depok]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]] dinyatakan positif mengidap [[Koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2|virus penyebab penyakit tersebut]].<ref>{{cite news|title=BREAKING: Jokowi announces Indonesia’s first two confirmed COVID-19 cases|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/02/breaking-jokowi-announces-indonesias-first-two-confirmed-covid-19-cases.html|accessdate=15 April 2020|work=The Jakarta Post|date=2 March 2020|language=en}}</ref> Pada 15 Maret, Indonesia mengumumkan 117 kasus yang terkonfirmasi dan Presiden [[Joko Widodo]] menyerukan kepada penduduk Indonesia untuk melakukan langkah-langkah [[pembatasan sosial]], sementara beberapa pemimpin daerah di Jakarta, [[Banten]] dan [[Jawa Barat]] sudah menutup sekolah dan tempat-tempat umum.<ref>{{cite news|title=Jokowi calls for ‘social distancing’ to stem virus spread|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/15/jokowi-calls-for-social-distancing-to-stem-virus-spread.html|accessdate=15 April 2020|work=The Jakarta Post|date=15 March 2020|language=en}}</ref> Keesokan harinya, Joko Widodo menyampaikan bahwa ia tidak akan melakukan [[karantina wilayah]] atau penguncian ({{lang-en|lockdown}}).<ref>{{cite news|title=Jokowi: Indonesia Tidak Perlu Lockdown|url=https://www.kompas.tv/article/71535/jokowi-indonesia-tidak-perlu-lockdown|accessdate=15 April 2020|work=KOMPAS.tv|date=16 March 2020|language=id}}</ref> Pada 27 Maret, [[Dedy Yon Supriyono]], [[Wali Kota Tegal|Wali kota Tegal,]] [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]] mengumumkan bahwa kota yang dipimpinnya akan menerapkan tindakan penguncian lokal, menutup beberapa titik akses ke dan dari kota, dan menjadi lokasi pertama yang melakukannya di Indonesia.<ref>{{cite news|title=Jadi Kota Pertama di Indonesia, Tegal Lockdown Selama 4 Bulan|url=https://jateng.suara.com/read/2020/03/26/212323/jadi-kota-pertama-di-indonesia-tegal-lockdown-selama-4-bulan|accessdate=15 April 2020|work=Suara Jateng|date=26 March 2020|language=id}}</ref>
Kasus pertama COVID-19 dikonfirmasi di Indonesia pada 2 Maret 2020, dengan 2 warga [[Depok|Kota Depok]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]] dinyatakan positif mengidap [[Koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2|virus penyebab penyakit tersebut]].<ref>{{cite news|title=BREAKING: Jokowi announces Indonesia’s first two confirmed COVID-19 cases|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/02/breaking-jokowi-announces-indonesias-first-two-confirmed-covid-19-cases.html|accessdate=15 April 2020|work=The Jakarta Post|date=2 March 2020|language=en}}</ref> Pada 15 Maret, Indonesia mengumumkan 117 kasus yang terkonfirmasi dan Presiden [[Joko Widodo]] menyerukan kepada penduduk Indonesia untuk melakukan langkah-langkah [[pembatasan sosial]], sementara beberapa pemimpin daerah di Jakarta, [[Banten]] dan [[Jawa Barat]] sudah menutup sekolah dan tempat-tempat umum.<ref>{{cite news|title=Jokowi calls for ‘social distancing’ to stem virus spread|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/03/15/jokowi-calls-for-social-distancing-to-stem-virus-spread.html|accessdate=15 April 2020|work=The Jakarta Post|date=15 March 2020|language=en}}</ref> Keesokan harinya, Joko Widodo menyampaikan bahwa ia tidak akan melakukan [[karantina wilayah]] atau penguncian ({{lang-en|lockdown}}).<ref>{{Cite news|title=Jokowi: Indonesia Tidak Perlu Lockdown|url=https://www.kompas.tv/article/71535/jokowi-indonesia-tidak-perlu-lockdown|accessdate=15 April 2020|work=[[Kompas TV]]|date=16 March 2020|language=id|last=Gusti|first=Merlion|editor-last=Gusti|editor-first=Merlion}}</ref> Pada 27 Maret, [[Dedy Yon Supriyono]], [[Wali Kota Tegal|Wali kota Tegal,]] [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]] mengumumkan bahwa kota yang dipimpinnya akan menerapkan tindakan penguncian lokal, menutup beberapa titik akses ke dan dari kota, dan menjadi lokasi pertama yang melakukannya di Indonesia.<ref>{{Cite news|title=Jadi Kota Pertama di Indonesia, Tegal Lockdown Selama 4 Bulan|url=https://jateng.suara.com/read/2020/03/26/212323/jadi-kota-pertama-di-indonesia-tegal-lockdown-selama-4-bulan|accessdate=15 April 2020|work=Suara.com|date=26 March 2020|language=id|last=Gunadha|first=Reza}}</ref>


== Dasar hukum ==
== Dasar hukum ==
Pada tanggal 31 Maret 2020, [[Joko Widodo|Presiden Indonesia, Joko Widodo]] menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020, yang mengatur pembatasan sosial berskala besar sebagai respons terhadap COVID-19, yang memungkinkan pemerintah daerah untuk membatasi pergerakan orang dan barang masuk dan keluar dari daerah masing-masing asalkan mereka telah mendapat izin dari kementerian terkait (dalam hal ini Kementerian Kesehatan, di bawah [[Menteri Kesehatan]], [[Terawan Agus Putranto]]). Peraturan tersebut juga menyebutkan bahwa pembatasan kegiatan yang dilakukan paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Pada saat yang sama, Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 juga ditandatangani, yang menyatakan pandemi koronavirus sebagai bencana nasional. Pembuatan kedua peraturan tersebut didasarkan pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, yang mengatur ketentuan mendasar untuk PSBB.<ref>{{cite news|title=Kebijakan PSBB Harus Mendapat ‘Restu’ Pemerintah Pusat|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5e847795ecc2f/kebijakan-psbb-harus-mendapat-restu-pemerintah-pusat/|accessdate=15 April 2020|work=hukumonline.com|date=1 April 2020|language=id}}</ref><ref>{{cite news|title=Pembatasan Sosial Berskala Besar Berhak Batasi Orang Keluar Masuk Suatu Daerah|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/01/11054771/pembatasan-sosial-berskala-besar-berhak-batasi-orang-keluar-masuk-suatu|accessdate=15 April 2020|work=KOMPAS.com|date=1 April 2020|language=id}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176085/PP_Nomor_21_Tahun_2020.pdf|title=PP Nomor 21 Tahun 2020|publisher=[[Government of Indonesia]]|language=id|accessdate=15 April 2020}}</ref>
Pada tanggal 31 Maret 2020, [[Joko Widodo|Presiden Indonesia, Joko Widodo]] menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020, yang mengatur pembatasan sosial berskala besar sebagai respons terhadap COVID-19, yang memungkinkan pemerintah daerah untuk membatasi pergerakan orang dan barang masuk dan keluar dari daerah masing-masing asalkan mereka telah mendapat izin dari kementerian terkait (dalam hal ini Kementerian Kesehatan, di bawah [[Menteri Kesehatan]], [[Terawan Agus Putranto]]). Peraturan tersebut juga menyebutkan bahwa pembatasan kegiatan yang dilakukan paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Pada saat yang sama, Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 juga ditandatangani, yang menyatakan pandemi koronavirus sebagai bencana nasional. Pembuatan kedua peraturan tersebut didasarkan pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, yang mengatur ketentuan mendasar untuk PSBB.<ref>{{cite news|title=Kebijakan PSBB Harus Mendapat ‘Restu’ Pemerintah Pusat|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5e847795ecc2f/kebijakan-psbb-harus-mendapat-restu-pemerintah-pusat/|accessdate=15 April 2020|work=hukumonline.com|date=1 April 2020|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|title=Pembatasan Sosial Berskala Besar Berhak Batasi Orang Keluar Masuk Suatu Daerah|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/01/11054771/pembatasan-sosial-berskala-besar-berhak-batasi-orang-keluar-masuk-suatu|accessdate=15 April 2020|work=[[Kompas.com]]|date=1 April 2020|language=id|last=Hakim|first=Rakhmat Nur|editor-last=Galih|editor-first=Bayu}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176085/PP_Nomor_21_Tahun_2020.pdf|title=PP Nomor 21 Tahun 2020|publisher=[[Government of Indonesia]]|language=id|accessdate=15 April 2020}}</ref>


== Wilayah dengan status PSBB ==
== Wilayah dengan status PSBB ==


==== Daerah Khusus Ibukota Jakarta ====
=== Daerah Khusus Ibukota Jakarta ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] menjadi Provinsi pertama yang menerapkan kebijakan ini, dengan usulan disetujui pada 6 April 2020 dan diterapkan empat hari kemudian.<ref name="jakartaapproved">{{cite news|last=Hakim|first=Rakhmat Nur|editor-last=Kuwado|editor-first=Fabian Januarius|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/07/11582841/disetujui-menkes-psbb-dki-jakarta-mulai-berlaku-selasa-7-april-2020?page=all|title=Disetujui Menkes, PSBB DKI Jakarta Mulai Berlaku Selasa 7 April 2020|website=Kompas|date=7 April 2020|accessdate=7 April 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Umasugi|first=Ryana Aryadita|editor-last=Movanita|editor-first=Ambaranie Nadia Kemala|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/08/18495161/psbb-di-jakarta-mulai-berlaku-pada-10-april-pukul-0000-wib?page=all|title=PSBB di Jakarta Mulai Berlaku pada 10 April Pukul 00.00 WIB|website=Kompas|date=8 April 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref> Pembatasan ini berlaku selama dua minggu hingga 23 April.<ref>{{cite news|last=Sari|first=Nursita|editor-last=Carina|editor-first=Jessi|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/08/06000041/ini-arahan-lengkap-anies-terkait-psbb-jakarta-mulai-jumat-10-april|title=Ini Arahan Lengkap Anies Terkait PSBB Jakarta Mulai Jumat, 10 April?page=all|website=Kompas|date=8 April 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref>
[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] menjadi Provinsi pertama yang menerapkan kebijakan ini, dengan usulan disetujui pada 6 April 2020 dan diterapkan empat hari kemudian.<ref name="jakartaapproved">{{Cite news|last=Hakim|first=Rakhmat Nur|editor-last=Kuwado|editor-first=Fabian Januarius|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/07/11582841/disetujui-menkes-psbb-dki-jakarta-mulai-berlaku-selasa-7-april-2020?page=all|title=Disetujui Menkes, PSBB DKI Jakarta Mulai Berlaku Selasa 7 April 2020|work=[[Kompas.com]]|date=7 April 2020|accessdate=7 April 2020}}</ref><ref>{{Cite news|last=Umasugi|first=Ryana Aryadita|editor-last=Movanita|editor-first=Ambaranie Nadia Kemala|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/08/18495161/psbb-di-jakarta-mulai-berlaku-pada-10-april-pukul-0000-wib?page=all|title=PSBB di Jakarta Mulai Berlaku pada 10 April Pukul 00.00 WIB|work=[[Kompas.com]]|date=8 April 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref> Pembatasan ini berlaku selama dua minggu hingga 23 April.<ref>{{Cite news|last=Sari|first=Nursita|editor-last=Carina|editor-first=Jessi|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/08/06000041/ini-arahan-lengkap-anies-terkait-psbb-jakarta-mulai-jumat-10-april|title=Ini Arahan Lengkap Anies Terkait PSBB Jakarta Mulai Jumat, 10 April|work=[[Kompas.com]]|date=8 April 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref>
Selama penerapan kebijakan ini, seluruh Transportasi publik yakni [[KRL Commuter Line]], [[MRT Jakarta]], dan [[Transjakarta]] dibatasi jumlah penumpangnya hingga sekitar 50 persen, serta dibuka hanya pada pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.<ref>{{Cite web|url=https://depok.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-09363402/krl-mrt-lrt-dan-transjakarta-kembali-ubah-jadwal-operasional-catat-perubahannya|title=KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta Kembali Ubah Jadwal Operasional, Catat Perubahannya|website=Pikiran Rakyat Depok|access-date=10 April 2020}}</ref> Ojek daring dilarang mengangkut penumpang, sedangkan kegiatan sekolah, kampus, dan kantor dilakukan dari rumah.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200410093209-37-151057/psbb-berlaku-goride-grabbike-menghilang-dari-aplikasi|title=PSBB Berlaku, GoRide & GrabBike Menghilang dari Aplikasi|website=CNBC Indonesia|accessdate=10 April 2020}}</ref>
Selama penerapan kebijakan ini, seluruh Transportasi publik yakni [[KRL Commuter Line]], [[MRT Jakarta]], dan [[Transjakarta]] dibatasi jumlah penumpangnya hingga sekitar 50 persen, serta dibuka hanya pada pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.<ref>{{Cite news|url=https://depok.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-09363402/krl-mrt-lrt-dan-transjakarta-kembali-ubah-jadwal-operasional-catat-perubahannya|title=KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta Kembali Ubah Jadwal Operasional, Catat Perubahannya|work=[[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]|access-date=10 April 2020|last=Pratama|first=M Bayu}}</ref> Ojek daring dilarang mengangkut penumpang, sedangkan kegiatan sekolah, kampus, dan kantor dilakukan dari rumah.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200410093209-37-151057/psbb-berlaku-goride-grabbike-menghilang-dari-aplikasi|title=PSBB Berlaku, GoRide & GrabBike Menghilang dari Aplikasi|work=[[CNBC Indonesia]]|accessdate=10 April 2020|last=Indonesia|first=CNBC}}</ref>
==== Jawa Barat ====
=== Jawa Barat ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Jawa Barat}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Jawa Barat}}
Pada 8 April, [[Gubernur]] [[Jawa Barat]] [[Ridwan Kamil]] menyebutkan lima kota dan kabupaten yaitu [[Kota Depok]], [[Kota Bogor|Kota]] dan [[Kabupaten Bogor|Kabupaten]] Bogor, serta [[Kota Bekasi|Kota]] dan [[Kabupaten Bekasi|Kabupaten]] Bekasi mengajukan kebijakan ini.<ref>{{cite news|last=Ramdhani|first=Dendi|editor-last=Gabrillin|editor-first=Abba|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/09480411/ridwan-kamil-sebut-5-daerah-di-jabar-ajukan-status-psbb|title=Ridwan Kamil Sebut 5 Daerah di Jabar Ajukan Status PSBB|website=Kompas|date=8 April 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref> Pada 11 April, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari Jawa Barat dan diumumkan keesokan harinya akan diberlakukan sejak 15 hingga 28 April.<ref name="bdbapproved">{{cite news|author=Ihsanuddin|editor-last=Meiliana|editor-first=Diamanty|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/11/18443341/kemenkes-setujui-psbb-depok-bogor-dan-bekasi|title=Kemenkes Setujui PSBB Depok, Bogor, dan Bekasi|website=Kompas|date=11 April 2020|accessdate=11 April 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Ramdhani|first=Dendi|editor-last=Belarminus|editor-first=Robertus|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/12/19072941/ridwan-kamil-psbb-di-bogor-depok-bekasi-dimulai-15-april-selama-dua-pekan|title=Ridwan Kamil: PSBB di Bogor, Depok, Bekasi Dimulai 15 April Selama Dua Pekan|website=Kompas|date=12 April 2020|accessdate=12 April 2020}}</ref>
Pada 8 April, [[Gubernur]] [[Jawa Barat]] [[Ridwan Kamil]] menyebutkan lima kota dan kabupaten yaitu [[Kota Depok]], [[Kota Bogor|Kota]] dan [[Kabupaten Bogor|Kabupaten]] Bogor, serta [[Kota Bekasi|Kota]] dan [[Kabupaten Bekasi|Kabupaten]] Bekasi mengajukan kebijakan ini.<ref>{{Cite news|last=Ramdhani|first=Dendi|editor-last=Gabrillin|editor-first=Abba|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/09480411/ridwan-kamil-sebut-5-daerah-di-jabar-ajukan-status-psbb|title=Ridwan Kamil Sebut 5 Daerah di Jabar Ajukan Status PSBB|work=[[Kompas.com]]|date=8 April 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref> Pada 11 April, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari Jawa Barat dan diumumkan keesokan harinya akan diberlakukan sejak 15 hingga 28 April.<ref name="bdbapproved">{{Cite news|author=Ihsanuddin|editor-last=Meiliana|editor-first=Diamanty|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/11/18443341/kemenkes-setujui-psbb-depok-bogor-dan-bekasi|title=Kemenkes Setujui PSBB Depok, Bogor, dan Bekasi|work=[[Kompas.com]]|date=11 April 2020|accessdate=11 April 2020|last=Ihsanuddin}}</ref><ref>{{Cite news|last=Ramdhani|first=Dendi|editor-last=Belarminus|editor-first=Robertus|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/12/19072941/ridwan-kamil-psbb-di-bogor-depok-bekasi-dimulai-15-april-selama-dua-pekan|title=Ridwan Kamil: PSBB di Bogor, Depok, Bekasi Dimulai 15 April Selama Dua Pekan|work=[[Kompas.com]]|date=12 April 2020|accessdate=12 April 2020}}</ref>


Kemudian menyusul wilayah Bandung Raya yang meliputi [[Kota Bandung]], [[Kabupaten Bandung]], [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Kota Cimahi]], dan [[Kabupaten Sumedang]] diajukan melakukan PSBB oleh [[Jawa Barat|Pemprov Jawa Barat]] kepada Kementerian Kesehatan pada tanggal 16 April 2020 serta disetujui oleh Menteri Kesehatan pada keesokan harinya.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4980069/psbb-bandung-raya-resmi-diajukan-hari-ini|title=PSBB Bandung Raya Resmi Diajukan Hari Ini|last=Maulana|first=Yudha|website=detiknews|language=id-ID|access-date=17 April 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.ayobandung.com/read/2020/04/17/86371/menkes-setujui-psbb-bandung-raya|title=Menkes Setujui PSBB Bandung Raya|last=Riyandi|first=Rizma|date=17 April 2020|website=AyoBandung.com|language=id|access-date=17 April 2020}}</ref> Untuk pemberlakuan efektif akan dilakukan sesuai kesepakatan Gubernur Jawa Barat dengan bupati/walikota di wilayah Bandung Raya yaitu pada tanggal 22 April 2020.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200417164409-20-494619/psbb-di-bandung-raya-disetujui-dimulai-22-april|title=PSBB di Bandung Raya Disetujui Dimulai 22 April|last=|first=|date=17 April 2020|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=17 April 2020}}</ref>
Kemudian menyusul wilayah Bandung Raya yang meliputi [[Kota Bandung]], [[Kabupaten Bandung]], [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Kota Cimahi]], dan [[Kabupaten Sumedang]] diajukan melakukan PSBB oleh [[Jawa Barat|Pemprov Jawa Barat]] kepada Kementerian Kesehatan pada tanggal 16 April 2020 serta disetujui oleh Menteri Kesehatan pada keesokan harinya.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4980069/psbb-bandung-raya-resmi-diajukan-hari-ini|title=PSBB Bandung Raya Resmi Diajukan Hari Ini|last=Maulana|first=Yudha|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=17 April 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.ayobandung.com/read/2020/04/17/86371/menkes-setujui-psbb-bandung-raya|title=Menkes Setujui PSBB Bandung Raya|last=Riyandi|first=Rizma|date=17 April 2020|website=AyoBandung.com|language=id|access-date=17 April 2020}}</ref> Untuk pemberlakuan efektif akan dilakukan sesuai kesepakatan Gubernur Jawa Barat dengan bupati/walikota di wilayah Bandung Raya yaitu pada tanggal 22 April 2020.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200417164409-20-494619/psbb-di-bandung-raya-disetujui-dimulai-22-april|title=PSBB di Bandung Raya Disetujui Dimulai 22 April|date=17 April 2020|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=17 April 2020}}</ref>
==== Banten ====
=== Banten ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Banten}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Banten}}
Pada 7 April, Gubernur [[Banten]] [[Wahidin Halim]] meminta tiga kota dan kabupaten yaitu [[Kota Tangerang]], [[Kabupaten Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan]] mengajukan kebijakan ini.<ref>{{cite news|last=Nazmudin|first=Acep|editor-last=Ika|editor-first=Aprillia|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/07/22155411/gubernur-banten-ingin-psbb-kabupaten-tangerang-kota-tangerang-dan-tangsel|title=Gubernur Banten Ingin PSBB Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Gabung dengan Jakarta|website=Kompas|date=7 April 2020|accessdate=7 April 2020}}</ref> Pada 12 April, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari Banten dan diumumkan keesokan harinya akan diberlakukan sejak 18 April hingga 1 Mei.<ref name=gtapproved>{{cite news|last=Wiryono|first=Singgih|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/12/18043451/menkes-tetapkan-status-psbb-wilayah-tangerang-raya?page=all|title=Menkes Tetapkan Status PSBB Wilayah Tangerang Raya|website=Kompas|date=12 April 2020|accessdate=12 April 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Irfan|first=Achmad|editor-last=Salim|editor-first=Agus|url=https://www.antaranews.com/berita/1417845/kota-tangerang-usul-psbb-diterapkan-mulai-sabtu-18-4|title=Kota Tangerang usul PSBB diterapkan mulai Sabtu (18/4)|website=Antara|date=13 April 2020|accessdate=13 April 2020}}</ref>
Pada 7 April, Gubernur [[Banten]] [[Wahidin Halim]] meminta tiga kota dan kabupaten yaitu [[Kota Tangerang]], [[Kabupaten Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan]] mengajukan kebijakan ini.<ref>{{Cite news|last=Nazmudin|first=Acep|editor-last=Ika|editor-first=Aprillia|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/07/22155411/gubernur-banten-ingin-psbb-kabupaten-tangerang-kota-tangerang-dan-tangsel|title=Gubernur Banten Ingin PSBB Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Gabung dengan Jakarta|work=[[Kompas.com]]|date=7 April 2020|accessdate=7 April 2020}}</ref> Pada 12 April, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari Banten dan diumumkan keesokan harinya akan diberlakukan sejak 18 April hingga 1 Mei.<ref name=gtapproved>{{Cite news|last=Wiryono|first=Singgih|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/12/18043451/menkes-tetapkan-status-psbb-wilayah-tangerang-raya?page=all|title=Menkes Tetapkan Status PSBB Wilayah Tangerang Raya|work=[[Kompas.com]]|date=12 April 2020|accessdate=12 April 2020}}</ref><ref>{{Cite news|last=Irfan|first=Achmad|editor-last=Salim|editor-first=Agus|url=https://www.antaranews.com/berita/1417845/kota-tangerang-usul-psbb-diterapkan-mulai-sabtu-18-4|title=Kota Tangerang usul PSBB diterapkan mulai Sabtu (18/4)|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|date=13 April 2020|accessdate=13 April 2020}}</ref>
==== Riau ====
=== Riau ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Riau}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Riau}}
Pada tanggal 13 April 2020, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari [[Kota Pekanbaru]].<ref>{{cite news|last=Nugraheny|first=Dian Erika|editor-last=Meiliana|editor-first=Diamanty|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/13/11100651/kemenkes-setujui-psbb-di-pekanbaru|title=Kemenkes Setujui PSBB di Pekanbaru|website=Kompas|date=13 April 2020|accessdate=13 April 2020}}</ref> PSBB berlaku mulai tanggal 17 April 2020.<ref name=pkapproved>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4226734/setelah-bodebek-pemberlakuan-psbb-pekanbaru-mulai-17-april-2020|title=Setelah Bodebek, Pemberlakuan PSBB Pekanbaru Mulai 17 April 2020|website=Liputan 6|date=14 April 2020|accessdate=14 April 2020}}</ref> Kemudian menyusul [[Kabupaten Kampar]], [[Kabupaten Pelalawan]], [[Kabupaten Siak]], [[Kabupaten Bengkalis]], dan [[Kota Dumai]] dengan persetujuan PSBB tertanggal 12 Mei 2020.<ref>{{Cite web|url=http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200513/3733876/disetujui-menkes-5-wilayah-riau-siap-siap-terapkan-psbb/|title=Disetujui Menkes, 5 Wilayah di Riau Siap-siap Terapkan PSBB|last=|first=|date=13 Mei 2020|website=Sehat Negeriku|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
Pada tanggal 13 April 2020, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari [[Kota Pekanbaru]].<ref>{{Cite news|last=Nugraheny|first=Dian Erika|editor-last=Meiliana|editor-first=Diamanty|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/13/11100651/kemenkes-setujui-psbb-di-pekanbaru|title=Kemenkes Setujui PSBB di Pekanbaru|work=[[Kompas.com]]|date=13 April 2020|accessdate=13 April 2020}}</ref> PSBB berlaku mulai tanggal 17 April 2020.<ref name=pkapproved>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4226734/setelah-bodebek-pemberlakuan-psbb-pekanbaru-mulai-17-april-2020|title=Setelah Bodebek, Pemberlakuan PSBB Pekanbaru Mulai 17 April 2020|work=[[Liputan6.com]]|date=14 April 2020|accessdate=14 April 2020|language=id|last=Syukur|first=M|editor-last=Hida|editor-first=Ramdania El}}</ref> Kemudian menyusul [[Kabupaten Kampar]], [[Kabupaten Pelalawan]], [[Kabupaten Siak]], [[Kabupaten Bengkalis]], dan [[Kota Dumai]] dengan persetujuan PSBB tertanggal 12 Mei 2020.<ref>{{Cite web|url=http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200513/3733876/disetujui-menkes-5-wilayah-riau-siap-siap-terapkan-psbb/|title=Disetujui Menkes, 5 Wilayah di Riau Siap-siap Terapkan PSBB|last=|first=|date=13 Mei 2020|website=Sehat Negeriku|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>


==== Sulawesi Selatan ====
=== Sulawesi Selatan ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Sulawesi Selatan}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Sulawesi Selatan}}
Kota Makassar ialah wilayah pertama di [[Sulawesi]] yang mendapat persetujuan PSBB dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 16 April 2020. Adapun sebelumnya pemerintah kota setempat mengajukan PSBB ke pemerintah pusat pada tanggal 14 April 2020.<ref>{{cite news|last=Nugraheny|first=Dian Erika|editor-last=Meiliana|editor-first=Bayu Galih|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/16/11550141/pemerintah-kabulkan-permohonan-psbb-kota-makassar?page=1|title=Pemerintah Kabulkan Permohonan PSBB Kota Makassar|website=Kompas|date=16 April 2020|accessdate=16 April 2020}}</ref> PSBB berlaku mulai tanggal 24 April 2020.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4980575/diawali-sosialisasi-uji-coba-psbb-makassar-berlaku-24-april-hingga-7-mei|title=Diawali Sosialisasi-Uji Coba, PSBB Makassar Berlaku 24 April hingga 7 Mei|last=Antony|first=Noval Dhwinuari|date=|website=detiknews|language=id-ID|access-date=17 April 2020}}</ref> Kemudian menyusul [[Kabupaten Gowa]] mendapat persetujuan PSBB dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 23 April 2020.<ref name=":5" />
Kota Makassar ialah wilayah pertama di [[Sulawesi]] yang mendapat persetujuan PSBB dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 16 April 2020. Adapun sebelumnya pemerintah kota setempat mengajukan PSBB ke pemerintah pusat pada tanggal 14 April 2020.<ref>{{Cite news|last=Nugraheny|first=Dian Erika|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/16/11550141/pemerintah-kabulkan-permohonan-psbb-kota-makassar?page=1|title=Pemerintah Kabulkan Permohonan PSBB Kota Makassar|work=[[Kompas.com]]|date=16 April 2020|accessdate=16 April 2020}}</ref> PSBB berlaku mulai tanggal 24 April 2020.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4980575/diawali-sosialisasi-uji-coba-psbb-makassar-berlaku-24-april-hingga-7-mei|title=Diawali Sosialisasi-Uji Coba, PSBB Makassar Berlaku 24 April hingga 7 Mei|last=Antony|first=Noval Dhwinuari|date=|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=17 April 2020}}</ref> Kemudian menyusul [[Kabupaten Gowa]] mendapat persetujuan PSBB dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 23 April 2020.<ref name=":5" />


==== Jawa Tengah ====
=== Jawa Tengah ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Jawa Tengah}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Jawa Tengah}}
[[Kota Tegal]] merupakan wilayah pertama di [[Jawa Tengah]] diberi izin untuk menerapkan PSBB, dengan surat persetujuan bertanggal 17 April 2020.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/18/07070071/menyoal-psbb-kota-tegal-sempat-ditolak-kemenkes-hingga-tanggapan-ganjar|title=Menyoal PSBB Kota Tegal, Sempat Ditolak Kemenkes hingga Tanggapan Ganjar|last=Wismabrata|first=Michael Hangga|date=18 April 2020|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=18 April 2020}}</ref> Di Tegal, PSBB mulai diterapkan pada 23 April 2020.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/18/16564361/berlaku-23-april-mendatang-begini-skenario-psbb-di-kota-tegal|title=Berlaku 23 April Mendatang, Begini Skenario PSBB di Kota Tegal|last=|first=|date=|website=KOMPAS|language=id|access-date=18 April 2020}}</ref>
[[Kota Tegal]] merupakan wilayah pertama di [[Jawa Tengah]] diberi izin untuk menerapkan PSBB, dengan surat persetujuan bertanggal 17 April 2020.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/18/07070071/menyoal-psbb-kota-tegal-sempat-ditolak-kemenkes-hingga-tanggapan-ganjar|title=Menyoal PSBB Kota Tegal, Sempat Ditolak Kemenkes hingga Tanggapan Ganjar|last=Wismabrata|first=Michael Hangga|date=18 April 2020|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=18 April 2020|editor-last=Wismabrata|editor-first=Michael Hangga}}</ref> Di Tegal, PSBB mulai diterapkan pada 23 April 2020.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/18/16564361/berlaku-23-april-mendatang-begini-skenario-psbb-di-kota-tegal|title=Berlaku 23 April Mendatang, Begini Skenario PSBB di Kota Tegal|last=Setiadi|first=Tresno|date=|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=18 April 2020|editor-last=Aprian|editor-first=Dony}}</ref>


==== Sumatra Barat ====
=== Sumatera Barat ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Sumatra Barat}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Sumatera Barat}}
[[Sumatra Barat]] merupakan provinsi pertama setelah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] yang menerapkan PSBB. Menteri Kesehatan memberikan izin pelaksanaan PSBB pada tanggal 17 April 2020 setelah diusulkan oleh [[Daftar Gubernur Sumatra Barat|Gubernur Sumatra Barat]] [[Irwan Prayitno]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4981548/menkes-setujui-usulan-psbb-sumbar|title=Menkes Setujui Usulan PSBB Sumbar|last=Ikhsanudin|first=Arief|date=|website=detiknews|language=id-ID|access-date=18 April 2020}}</ref> PSBB diterapkan pada 22 April hingga 5 Mei 2020.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/video/1430008/psbb-di-sumbar-mulai-diterapkan-22-april-2020|title=PSBB di Sumbar mulai diterapkan 22 April 2020 - ANTARA TV|last=|first=|date=|website=Antara News|access-date=18 April 2020}}</ref>
[[Sumatera Barat]] merupakan provinsi pertama setelah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] yang menerapkan PSBB. Menteri Kesehatan memberikan izin pelaksanaan PSBB pada tanggal 17 April 2020 setelah diusulkan oleh [[Daftar Gubernur Sumatera Barat|Gubernur Sumatera Barat]] [[Irwan Prayitno]].<ref name=":1">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4981548/menkes-setujui-usulan-psbb-sumbar|title=Menkes Setujui Usulan PSBB Sumbar|last=Ikhsanudin|first=Arief|date=|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=18 April 2020}}</ref> PSBB diterapkan pada 22 April hingga 5 Mei 2020.<ref name=":2">{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/video/1430008/psbb-di-sumbar-mulai-diterapkan-22-april-2020|title=PSBB di Sumbar mulai diterapkan 22 April 2020|last=Yanuwardhana|first=Dudy|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=18 April 2020|editor-last=Yanuwardhana|editor-first=Dudy}}</ref>


==== Kalimantan Selatan ====
=== Kalimantan Selatan ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Kalimantan Selatan}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Kalimantan Selatan}}
Pengajuan PSBB di [[Kota Banjarmasin]] pada tanggal 17 April 2020 telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 19 April 2020. Sehingga seluruh perbatasan kota akan diberi pos penjagaan.<ref>{{Cite web|url=https://www.kanalkalimantan.com/psbb-disetujui-perbatasan-kota-banjarmasin-dijaga-ketat-dan-sanksi-bagi-yang-melanggar/|title=PSBB Disetujui, Perbatasan Kota Banjarmasin Dijaga Ketat dan Sanksi Bagi yang Melanggar|last=Arfian|first=Andy|date=19 April 2020|website=Kanal Kalimantan|language=id-ID|access-date=20 April 2020}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200420081612-20-495126/banjarmasin-dan-tarakan-disetujui-terapkan-psbb-corona|title=Banjarmasin dan Tarakan Disetujui Terapkan PSBB Corona|last=|first=|date=20 April 2020|website=CNN Indonesia|access-date=20 April 2020}}</ref> Adapun menyusul wilayah penyangga [[Kota Banjarmasin]] juga melakukan pengajuan PSBB yaitu [[Kabupaten Banjar]], [[Kabupaten Barito Kuala]], dan [[Kota Banjarbaru]] yang disetujui pada tanggal 11 April 2020.<ref>{{Cite web|url=http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200511/0033870/menkes-setujui-psbb-3-daerah-kalsel/|title=Menkes Setujui PSBB 3 Daerah di Kalsel|last=|first=|date=11 Mei 2020|website=Sehat Negeriku|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
Pengajuan PSBB di [[Kota Banjarmasin]] pada tanggal 17 April 2020 telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 19 April 2020. Sehingga seluruh perbatasan kota akan diberi pos penjagaan.<ref>{{Cite web|url=https://www.kanalkalimantan.com/psbb-disetujui-perbatasan-kota-banjarmasin-dijaga-ketat-dan-sanksi-bagi-yang-melanggar/|title=PSBB Disetujui, Perbatasan Kota Banjarmasin Dijaga Ketat dan Sanksi Bagi yang Melanggar|last=Arfian|first=Andy|date=19 April 2020|website=Kanal Kalimantan|language=id-ID|access-date=20 April 2020}}</ref><ref name=":3">{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200420081612-20-495126/banjarmasin-dan-tarakan-disetujui-terapkan-psbb-corona|title=Banjarmasin dan Tarakan Disetujui Terapkan PSBB Corona|date=20 April 2020|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=20 April 2020}}</ref> Adapun menyusul wilayah penyangga [[Kota Banjarmasin]] juga melakukan pengajuan PSBB yaitu [[Kabupaten Banjar]], [[Kabupaten Barito Kuala]], dan [[Kota Banjarbaru]] yang disetujui pada tanggal 11 April 2020.<ref>{{Cite web|url=http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200511/0033870/menkes-setujui-psbb-3-daerah-kalsel/|title=Menkes Setujui PSBB 3 Daerah di Kalsel|last=|first=|date=11 Mei 2020|website=Sehat Negeriku|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>


==== Kalimantan Utara ====
=== Kalimantan Utara ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Kalimantan Utara}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Kalimantan Utara}}
Pengajuan PSBB di [[Kota Tarakan]] pada tanggal 18 April 2020 telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 19 April 2020, bersamaan dengan [[Kota Banjarmasin]]. PSBB diajukan sebab terjadi peningkatan dan penyebaran kasus [[penyakit koronavirus 2019]] (COVID-19) yang signifikan.<ref>{{Cite web|url=https://www.industry.co.id/read/64785/psbb-tarakan-disetujui-menkes-terawan|title=PSBB Tarakan Disetujui Menkes Terawan|last=Mandala|first=Arya|date=20 April 2020|website=Industry.co.id|language=Indonesia|access-date=20 April 2020}}</ref>
Pengajuan PSBB di [[Kota Tarakan]] pada tanggal 18 April 2020 telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 19 April 2020, bersamaan dengan [[Kota Banjarmasin]]. PSBB diajukan sebab terjadi peningkatan dan penyebaran kasus [[penyakit koronavirus 2019]] (COVID-19) yang signifikan.<ref>{{Cite web|url=https://www.industry.co.id/read/64785/psbb-tarakan-disetujui-menkes-terawan|title=PSBB Tarakan Disetujui Menkes Terawan|last=Mandala|first=Arya|date=20 April 2020|website=Industry.co.id|language=Indonesia|access-date=20 April 2020}}</ref>


==== Jawa Timur ====
=== Jawa Timur ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Jawa Timur}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Jawa Timur}}
PSBB di [[Jawa Timur]] disetujui pada tanggal 21 April 2020 oleh Menteri Kesehatan untuk wilayah [[Kota Surabaya]] dan dua kabupaten yang berbatasan langsung yaitu [[Kabupaten Sidoarjo]] dan [[Kabupaten Gresik]].<ref name=":4">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4985262/menkes-setujui-psbb-di-surabaya-sidoarjo-dan-gresik|title=Menkes Setujui PSBB di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik|last=Medistiara|first=Yulida|date=21 April 2020|website=detiknews|language=id-ID|access-date=21 April 2020}}</ref> Sebelumnya pimpinan ketiga daerah ini diminta oleh [[Daftar Gubernur Jawa Timur|Gubernur Jawa Timur]] [[Khofifah Indar Parawansa]] untuk menerapkan PSBB dalam sebuah diskusi resmi.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1333250/gubernur-jatim-minta-surabaya-sidoarjo-gresik-terapkan-psbb|title=Gubernur Jatim Minta Surabaya, Sidoarjo, Gresik Terapkan PSBB|last=Wibowo|first=Kukuh S.|date=19 April 2020|website=Tempo|language=id|access-date=21 April 2020}}</ref> Untuk wilayah [[Kabupaten Sidoarjo]], PSBB akan dilaksanakan di 14 kecamatan,<ref>{{Cite web|url=https://surabaya.liputan6.com/read/4232318/ada-14-kecamatan-di-sidoarjo-bakal-terdampak-rencana-penerapan-psbb|title=Ada 14 Kecamatan di Sidoarjo Bakal Terdampak Rencana Penerapan PSBB|last=Liputan6.com|first=|date=20 April 2020|website=liputan6.com|language=id|access-date=21 April 2020}}</ref> sementara [[Kabupaten Gresik]] memberlakukan PSBB di 8 kecamatan.<ref>{{Cite web|url=https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/ini-8-kecamatan-di-gresik-diberlakukan-psbb/|title=Ini 8 Kecamatan di Gresik Diberlakukan PSBB {{!}} beritajatim.com|last=Setiono|first=Deni Ali|date=21 April 2020|website=beritajatim|language=id-ID|access-date=21 April 2020}}</ref>
PSBB di [[Jawa Timur]] disetujui pada tanggal 21 April 2020 oleh Menteri Kesehatan untuk wilayah [[Kota Surabaya]] dan dua kabupaten yang berbatasan langsung yaitu [[Kabupaten Sidoarjo]] dan [[Kabupaten Gresik]].<ref name=":4">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4985262/menkes-setujui-psbb-di-surabaya-sidoarjo-dan-gresik|title=Menkes Setujui PSBB di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik|last=Medistiara|first=Yulida|date=21 April 2020|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=21 April 2020}}</ref> Sebelumnya pimpinan ketiga daerah ini diminta oleh [[Daftar Gubernur Jawa Timur|Gubernur Jawa Timur]] [[Khofifah Indar Parawansa]] untuk menerapkan PSBB dalam sebuah diskusi resmi.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1333250/gubernur-jatim-minta-surabaya-sidoarjo-gresik-terapkan-psbb|title=Gubernur Jatim Minta Surabaya, Sidoarjo, Gresik Terapkan PSBB|last=()|first=Nurhadi|date=19 April 2020|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=21 April 2020|editor-last=Wibowo|editor-first=Kukuh S.}}</ref> Untuk wilayah [[Kabupaten Sidoarjo]], PSBB akan dilaksanakan di 14 kecamatan,<ref>{{Cite news|url=https://surabaya.liputan6.com/read/4232318/ada-14-kecamatan-di-sidoarjo-bakal-terdampak-rencana-penerapan-psbb|title=Ada 14 Kecamatan di Sidoarjo Bakal Terdampak Rencana Penerapan PSBB|date=20 April 2020|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=21 April 2020|editor-last=Melani|editor-first=Agustina}}</ref> sementara [[Kabupaten Gresik]] memberlakukan PSBB di 8 kecamatan.<ref>{{Cite web|url=https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/ini-8-kecamatan-di-gresik-diberlakukan-psbb/|title=Ini 8 Kecamatan di Gresik Diberlakukan PSBB {{!}} beritajatim.com|last=Setiono|first=Deni Ali|date=21 April 2020|website=beritajatim|language=id-ID|access-date=21 April 2020}}</ref>


Kemudian Menteri Kesehatan juga mengizinkan PSBB untuk wilayah Malang Raya ([[Kota Malang]], [[Kabupaten Malang]], dan [[Kota Batu]]) pada tanggal 11 Mei 2020 karena terjadi peningkatan dan penyebaran kasus yang signifikan.<ref name=":8">{{Cite web|url=http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200511/3233868/3-daerah-jatim-disetujui-menkes-terapkan-psbb/|title=3 Daerah di Jatim Disetujui Menkes Terapkan PSBB|last=|first=|date=11 Mei 2020|website=Sehat Negeriku|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
Kemudian Menteri Kesehatan juga mengizinkan PSBB untuk wilayah Malang Raya ([[Kota Malang]], [[Kabupaten Malang]], dan [[Kota Batu]]) pada tanggal 11 Mei 2020 karena terjadi peningkatan dan penyebaran kasus yang signifikan.<ref name=":8">{{Cite web|url=http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200511/3233868/3-daerah-jatim-disetujui-menkes-terapkan-psbb/|title=3 Daerah di Jatim Disetujui Menkes Terapkan PSBB|last=|first=|date=11 Mei 2020|website=Sehat Negeriku|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>


==== Gorontalo ====
=== Gorontalo ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Gorontalo}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Gorontalo}}
Pengajuan PSBB di [[Gorontalo|Provinsi Gorontalo]] telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 28 April 2020 setelah pengajuan sebelumnya sempat ditolak.<ref name=":6">{{Cite web|url=https://kumparan.com/kumparannews/terawan-setujui-psbb-di-gorontalo-1tJRzkkxfej|title=Terawan Setujui PSBB di Gorontalo|last=|first=|date=28 April 2020|website=kumparan|language=id-ID|access-date=29 April 2020}}</ref> PSBB mulai diterapkan pada 4 Mei 2020.<ref name=":7">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4998794/gubernur-gorontalo-psbb-berlaku-4-mei-3-hari-awal-sosialisasi-dulu|title=Gubernur Gorontalo: PSBB Berlaku 4 Mei, 3 Hari Awal Sosialisasi Dulu|last=Khalid|first=Ajis|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-05-02}}</ref>
Pengajuan PSBB di [[Gorontalo|Provinsi Gorontalo]] telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 28 April 2020 setelah pengajuan sebelumnya sempat ditolak.<ref name=":6">{{Cite news|url=https://kumparan.com/kumparannews/terawan-setujui-psbb-di-gorontalo-1tJRzkkxfej|title=Terawan Setujui PSBB di Gorontalo|last=Amanaturrosyidah|first=Ochi|date=28 April 2020|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=29 April 2020}}</ref> PSBB mulai diterapkan pada 4 Mei 2020.<ref name=":7">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4998794/gubernur-gorontalo-psbb-berlaku-4-mei-3-hari-awal-sosialisasi-dulu|title=Gubernur Gorontalo: PSBB Berlaku 4 Mei, 3 Hari Awal Sosialisasi Dulu|last=Khalid|first=Ajis|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-05-02}}</ref>


==== Kalimantan Tengah ====
=== Kalimantan Tengah ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Kalimantan Tengah}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Kalimantan Tengah}}
Pengajuan PSBB di Kota Palangkaraya telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 7 Mei 2020 dan dilaksanakan sejak tanggal 11 Mei 2020.<ref name=":9" /> Adapun sebelumnya pengajuan PSBB di daerah ini sempat ditolak.<ref name="3daerah">{{cite news|title=Menkes Tangguhkan PSBB yang Diajukan Sorong, Palangkaraya, dan Rote Ndao|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/13/12500331/menkes-tangguhkan-psbb-yang-diajukan-sorong-palangkaraya-dan-rote-ndao|accessdate=15 April 2020|work=KOMPAS.com|date=13 April 2020|language=id}}</ref>
Pengajuan PSBB di Kota Palangkaraya telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 7 Mei 2020 dan dilaksanakan sejak tanggal 11 Mei 2020.<ref name=":9" /> Adapun sebelumnya pengajuan PSBB di daerah ini sempat ditolak.<ref name="3daerah">{{Cite news|title=Menkes Tangguhkan PSBB yang Diajukan Sorong, Palangkaraya, dan Rote Ndao|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/13/12500331/menkes-tangguhkan-psbb-yang-diajukan-sorong-palangkaraya-dan-rote-ndao|accessdate=15 April 2020|work=[[Kompas.com]]|date=13 April 2020|language=id|last=Ihsanuddin|editor-last=Galih|editor-first=Bayu}}</ref>


==== Sulawesi Tengah ====
=== Sulawesi Tengah ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Sulawesi Tengah}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Sulawesi Tengah}}
Pengajuan PSBB di [[Kabupaten Buol]] telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 28 April 2020.<ref name=":10" /> Adapun pengajuan PSBB oleh Pemerintah Kabupaten Buol itu lantaran terjadi lonjakan jumlah kasus positif di daerah itu yang menyebabkan Buol menjadi wilayah dengan kasus positif [[Penyakit koronavirus 2019|Covid-19]] terbanyak dibanding daerah lain di [[Sulawesi Tengah]].<ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/menkes-setuju-di-kabupaten-buol-sulteng-diterapkan-psbb.html|title=Menkes Setuju di Kabupaten Buol Sulteng Diterapkan PSBB|last=Egeham|first=Lisza|date=10 Mei 2020|website=merdeka.com|language=ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
Pengajuan PSBB di [[Kabupaten Buol]] telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 28 April 2020.<ref name=":10" /> Adapun pengajuan PSBB oleh Pemerintah Kabupaten Buol itu lantaran terjadi lonjakan jumlah kasus positif di daerah itu yang menyebabkan Buol menjadi wilayah dengan kasus positif [[Penyakit koronavirus 2019|Covid-19]] terbanyak dibanding daerah lain di [[Sulawesi Tengah]].<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/menkes-setuju-di-kabupaten-buol-sulteng-diterapkan-psbb.html|title=Menkes Setuju di Kabupaten Buol Sulteng Diterapkan PSBB|date=10 Mei 2020|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=16 Mei 2020|editor-last=Sari|editor-first=Henny Rachma}}</ref>


==== Sumatra Selatan ====
=== Sumatera Selatan ===
{{utama|Pandemi koronavirus di Sumatra Selatan}}
{{utama|Pandemi koronavirus di Sumatera Selatan}}
Pada wilayah Provinsi Sumatera Selatan terdapat dua wilayah berstatus PSBB yaitu Kota Palembang dan Kota Prabumulih, dengan surat persetujuan Menteri Kesehatan secara terpisah yang bertanggal 12 Mei 2020. Adapun kedua wilayah ini terdapat transmisi lokal atau penularan satu wilayah.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/05/13/05380701/menkes-setujui-psbb-palembang-dan-prabumulih-gubernur-sumsel-gelar-rapat|title=Menkes Setujui PSBB Palembang dan Prabumulih, Gubernur Sumsel Gelar Rapat Hari Ini|last=Tanjung|first=Chaidir Anwar|date=15 Mei 2020|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=16 Mei 2020}}</ref><ref name=":11">{{Cite web|url=http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200513/5133878/psbb-kota-palembang-disetujui-menkes/|title=PSBB Kota Palembang Disetujui Menkes|last=|first=|date=13 Mei 2020|website=Sehat Negeriku|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref><ref name=":12">{{Cite web|url=http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200513/5033880/menkes-psbb-kota-prabumulih-segera-diterapkan/|title=Menkes: PSBB Kota Prabumulih Bisa Segera Diterapkan|last=|first=|date=13 Mei 2020|website=Sehat Negeriku|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
Pada wilayah Provinsi Sumatera Selatan terdapat dua wilayah berstatus PSBB yaitu Kota Palembang dan Kota Prabumulih, dengan surat persetujuan Menteri Kesehatan secara terpisah yang bertanggal 12 Mei 2020. Adapun kedua wilayah ini terdapat transmisi lokal atau penularan satu wilayah.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2020/05/13/05380701/menkes-setujui-psbb-palembang-dan-prabumulih-gubernur-sumsel-gelar-rapat|title=Menkes Setujui PSBB Palembang dan Prabumulih, Gubernur Sumsel Gelar Rapat Hari Ini|last=Putra|first=Aji YK|date=15 Mei 2020|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=16 Mei 2020|editor-last=Assifa|editor-first=Farid}}</ref><ref name=":11">{{Cite web|url=http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200513/5133878/psbb-kota-palembang-disetujui-menkes/|title=PSBB Kota Palembang Disetujui Menkes|last=|first=|date=13 Mei 2020|website=Sehat Negeriku|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref><ref name=":12">{{Cite web|url=http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200513/5033880/menkes-psbb-kota-prabumulih-segera-diterapkan/|title=Menkes: PSBB Kota Prabumulih Bisa Segera Diterapkan|last=|first=|date=13 Mei 2020|website=Sehat Negeriku|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>


== Kronologi pengajuan ==
== Kronologi pengajuan ==
Baris 146: Baris 145:
|16 April 2020
|16 April 2020
|24 April 2020
|24 April 2020
|<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4979024/menkes-setujui-psbb-di-makassar|title=Menkes Setujui PSBB di Makassar|last=Antony|first=Noval Dhwinuari|website=detiknews|language=id-ID|access-date=16 April 2020}}</ref>
|<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4979024/menkes-setujui-psbb-di-makassar|title=Menkes Setujui PSBB di Makassar|last=Antony|first=Noval Dhwinuari|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=16 April 2020}}</ref>
|-
|-
|9
|9
Baris 162: Baris 161:
|17 April 2020
|17 April 2020
|23 April 2020
|23 April 2020
|<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4981082/pertama-di-jateng-menkes-setujui-psbb-kota-tegal|title=Pertama di Jateng, Menkes Setujui PSBB Kota Tegal|last=Purbaya|first=Angling Adhitya|date=|website=detiknews|language=id-ID|access-date=18 April 2020}}</ref>
|<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4981082/pertama-di-jateng-menkes-setujui-psbb-kota-tegal|title=Pertama di Jateng, Menkes Setujui PSBB Kota Tegal|last=Purbaya|first=Angling Adhitya|date=|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=18 April 2020}}</ref>
|-
|-
|11
|11
| colspan="2" |[[Sumatra Barat|Provinsi Sumatra Barat]]
| colspan="2" |[[Sumatera Barat|Provinsi Sumatera Barat]]
| style="background:#cfc;" |Disetujui
| style="background:#cfc;" |Disetujui
|17 April 2020
|17 April 2020
Baris 177: Baris 176:
|19 April 2020
|19 April 2020
|24 April 2020
|24 April 2020
|<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/23/11435841/diterapkan-mulai-besok-ini-aturan-lengkap-psbb-kota-banjarmasin|title=Diterapkan Mulai Besok, Ini Aturan Lengkap PSBB Kota Banjarmasin Halaman all|last=Haswar|first=Andi Muhammad|date=23 April 2020|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=23 April 2020}}</ref>
|<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/23/11435841/diterapkan-mulai-besok-ini-aturan-lengkap-psbb-kota-banjarmasin|title=Diterapkan Mulai Besok, Ini Aturan Lengkap PSBB Kota Banjarmasin|last=Haswar|first=Andi Muhammad|date=23 April 2020|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=23 April 2020|editor-last=Aprian|editor-first=Dony}}</ref>
|-
|-
|13
|13
Baris 185: Baris 184:
|19 April 2020
|19 April 2020
|26 April 2020
|26 April 2020
|<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|url=http://kaltim.tribunnews.com/2020/04/23/uji-coba-psbb-mulai-hari-ini-di-tarakan-penetapan-masih-menunggu-sk-walikota?page=all|title=Uji Coba PSBB Mulai Hari Ini di Tarakan|last=Paturusi|first=Samir|date=23 April 2020|website=Tribun Kaltim|language=id|access-date=24 April 2020}}</ref>
|<ref name=":3" /><ref>{{Cite news|url=http://kaltim.tribunnews.com/2020/04/23/uji-coba-psbb-mulai-hari-ini-di-tarakan-penetapan-masih-menunggu-sk-walikota?page=all|title=Uji Coba PSBB Mulai Hari Ini di Tarakan, Penetapan Masih Menunggu SK Walikota|last=Risnawati|date=23 April 2020|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=24 April 2020}}</ref>
|-
|-
|14
|14
Baris 193: Baris 192:
|19 April 2020
|19 April 2020
| -
| -
|<ref>{{cite news |last1=Hukmana |first1=Siti Yona |title=PSBB Kota Gorontalo Ditolak, Ini Alasannya |url=https://mediaindonesia.com/read/detail/305609-psbb-kota-gorontalo-ditolak-ini-alasannya |accessdate=20 April 2020 |work=Media Indonesia |date=20 April 2020 |language=id}}</ref>
|<ref>{{Cite news|last1=Hukmana |first1=Siti Yona |title=PSBB Kota Gorontalo Ditolak, Ini Alasannya |url=https://mediaindonesia.com/read/detail/305609-psbb-kota-gorontalo-ditolak-ini-alasannya |accessdate=20 April 2020 |work=[[Media Indonesia]] |date=20 April 2020 |language=id}}</ref>
|-
|-
|15
|15
Baris 201: Baris 200:
|21 April 2020
|21 April 2020
|28 April 2020
|28 April 2020
|<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|url=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200424035215-20-496777/psbb-di-surabaya-raya-berlaku-28-april-2020|title=PSBB di Surabaya|last=|first=|date=24 April 2020|website=|access-date=24 April 2020}}</ref>
|<ref name=":4" /><ref>{{Cite news|url=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200424035215-20-496777/psbb-di-surabaya-raya-berlaku-28-april-2020|title=PSBB di Surabaya Raya Berlaku 28 April 2020|date=24 April 2020|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=24 April 2020}}</ref>
|-
|-
|16
|16
Baris 223: Baris 222:
|1 Mei 2020
|1 Mei 2020
|6 Mei 2020
|6 Mei 2020
|<ref>{{Cite web|url=https://bandung.kompas.com/read/2020/05/02/06472291/ridwan-kamil-psbb-jawa-barat-disetujui-kemenkes-berlaku-mulai-6-mei|title=Ridwan Kamil: PSBB Jawa Barat Disetujui Kemenkes, Berlaku Mulai 6 Mei|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-05-02}}</ref>
|<ref>{{Cite news|url=https://bandung.kompas.com/read/2020/05/02/06472291/ridwan-kamil-psbb-jawa-barat-disetujui-kemenkes-berlaku-mulai-6-mei|title=Ridwan Kamil: PSBB Jawa Barat Disetujui Kemenkes, Berlaku Mulai 6 Mei|last=Ramdhani|first=Dendi|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-05-02|editor-last=Ika|editor-first=Aprillia}}</ref>
|-
|-
| style="text-align: center;" |19
| style="text-align: center;" |19
Baris 231: Baris 230:
|7 Mei 2020
|7 Mei 2020
|11 Mei 2020
|11 Mei 2020
|<ref name=":9">{{cite news |last1=Kholid |first1=Idham |title=PSBB Palangka Raya Berlaku Sejak 11 Mei Selama 14 Hari |url=https://news.detik.com/berita/d-5007850/psbb-palangka-raya-berlaku-sejak-11-mei-selama-14-hari |accessdate=10 May 2020 |work=detiknews |date=9 May 2020 |language=id-ID}}</ref>
|<ref name=":9">{{Cite news|title=PSBB Palangka Raya Berlaku Sejak 11 Mei Selama 14 Hari |url=https://news.detik.com/berita/d-5007850/psbb-palangka-raya-berlaku-sejak-11-mei-selama-14-hari |accessdate=10 May 2020 |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=9 May 2020 |language=id-ID|first=Idham |last=Kholid }}</ref>
|-
|-
| style="text-align: center;" |20
| style="text-align: center;" |20
Baris 239: Baris 238:
|9 Mei 2020
|9 Mei 2020
|TBA
|TBA
|<ref name=":10">{{cite news |title=Menkes Setujui Pelaksanaan PSBB di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah |url=https://www.liputan6.com/news/read/4249905/menkes-setujui-pelaksanaan-psbb-di-kabupaten-buol-sulawesi-tengah |accessdate=10 May 2020 |work=liputan6.com |date=10 May 2020 |language=id}}</ref>
|<ref name=":10">{{Cite news|title=Menkes Setujui Pelaksanaan PSBB di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah |url=https://www.liputan6.com/news/read/4249905/menkes-setujui-pelaksanaan-psbb-di-kabupaten-buol-sulawesi-tengah |accessdate=10 May 2020 |work=[[Liputan6.com]] |date=10 May 2020 |language=id|last=Egeham |first=Lizsa |editor-last=Qodar |editor-first=Nafiysul }}</ref>
|-
|-
|style="text-align: center;" |21
|style="text-align: center;" |21
Baris 247: Baris 246:
|11 Mei 2020
|11 Mei 2020
|17 Mei 2020
|17 Mei 2020
|<ref name=":8" /><ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1342059/psbb-malang-raya-mulai-17-mei-diklaim-lebih-ketat-dari-surabaya|title=PSBB Malang Raya Mulai 17 Mei, Diklaim Lebih Ketat dari Surabaya|last=Persada|first=Syailendra|date=14 Mei 2020|website=Tempo|language=id|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
|<ref name=":8" /><ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1342059/psbb-malang-raya-mulai-17-mei-diklaim-lebih-ketat-dari-surabaya|title=PSBB Malang Raya Mulai 17 Mei, Diklaim Lebih Ketat dari Surabaya|last=()|first=Abdi Purmono|date=14 Mei 2020|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=16 Mei 2020|editor-last=Persada|editor-first=Syailendra}}</ref>
|-
|-
|style="text-align: center;" |22
|style="text-align: center;" |22
Baris 255: Baris 254:
|11 Mei 2020
|11 Mei 2020
|16 Mei 2020
|16 Mei 2020
|<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/05/14/06432511/psbb-3-daerah-penyangga-banjarmasin-serentak-berlaku-16-mei-2020|title=PSBB 3 Daerah Penyangga Banjarmasin Serentak Berlaku 16 Mei 2020|last=Haswar|first=Andi Muhammad|date=14 Mei 2020|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
|<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2020/05/14/06432511/psbb-3-daerah-penyangga-banjarmasin-serentak-berlaku-16-mei-2020|title=PSBB 3 Daerah Penyangga Banjarmasin Serentak Berlaku 16 Mei 2020|last=Haswar|first=Andi Muhammad|date=14 Mei 2020|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=16 Mei 2020|editor-last=Aprian|editor-first=Dony}}</ref>
|-
|-
|style="text-align: center;" |23
|style="text-align: center;" |23
Baris 263: Baris 262:
|12 Mei 2020
|12 Mei 2020
|15 Mei 2020
|15 Mei 2020
|<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-5015925/psbb-5-daerah-di-riau-mulai-berlaku-hingga-28-mei-warga-diimbau-ikuti-aturan|title=PSBB 5 Daerah di Riau Mulai Berlaku hingga 28 Mei, Warga Diimbau Ikuti Aturan|last=Tanjung|first=Chaidir Anwar|date=15 Mei 2020|website=detiknews|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
|<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-5015925/psbb-5-daerah-di-riau-mulai-berlaku-hingga-28-mei-warga-diimbau-ikuti-aturan|title=PSBB 5 Daerah di Riau Mulai Berlaku hingga 28 Mei, Warga Diimbau Ikuti Aturan|last=Tanjung|first=Chaidir Anwar|date=15 Mei 2020|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
|-
|-
|style="text-align: center;" |24
|style="text-align: center;" |24
|[[Kota Palembang]]
|[[Kota Palembang]]
|[[Sumatra Selatan|Sumatera Selatan]]
|[[Sumatera Selatan|Sumatera Selatan]]
|style="background:#cfc;" |Disetujui
|style="background:#cfc;" |Disetujui
|12 Mei 2020
|12 Mei 2020
|27 Mei 2020
|27 Mei 2020
|<ref name=":11" /><ref name=":13">{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200513200449-20-503089/psbb-kota-palembang-dan-prabumulih-diterapkan-27-mei|title=PSBB Kota Palembang dan Prabumulih Diterapkan 27 Mei|last=|first=|date=13 Mei 2020|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
|<ref name=":11" /><ref name=":13">{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200513200449-20-503089/psbb-kota-palembang-dan-prabumulih-diterapkan-27-mei|title=PSBB Kota Palembang dan Prabumulih Diterapkan 27 Mei|date=13 Mei 2020|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=16 Mei 2020}}</ref>
|-
|-
|style="text-align: center;" |25
|style="text-align: center;" |25
|[[Kota Prabumulih]]
|[[Kota Prabumulih]]
|[[Sumatra Selatan|Sumatera Selatan]]
|[[Sumatera Selatan]]
|style="background:#cfc;" |Disetujui
|style="background:#cfc;" |Disetujui
|12 Mei 2020
|12 Mei 2020
|27 Mei 2020
|27 Mei 2020
|<ref name=":12" /><ref name=":13" />
|<ref name=":12" /><ref name=":13" />
|-
| style="text-align: center;"|26
|colspan="2"|[[Banten]]
|style="background:#cfc;"|Disetujui
|September 2020
|7 September 2020
|<ref>{{Cite news|title=Gubernur Banten keluarkan SK PSBB di seluruh wilayah Banten |url=https://sumsel.antaranews.com/nasional/berita/1711758/gubernur-banten-keluarkan-sk-psbb-di-seluruh-wilayah-banten?utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_campaign=antaranews |access-date=11 September 2020 |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |date=7 September 2020 |language=id-ID |archive-date=11 September 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200911035238/https://sumsel.antaranews.com/nasional/berita/1711758/gubernur-banten-keluarkan-sk-psbb-di-seluruh-wilayah-banten |url-status=live |last=Susilo |first=Joko }}</ref>
|-
| style="text-align: center;"|27
|colspan="2"|Jakarta
|style="background:#cfc;"|Disetujui
|9 September 2020
|14 September 2020
|<ref>{{Cite news|title=Anies Tarik Rem Darurat, Jakarta PSBB Total|url=https://cnnindonesia.com/nasional/20200909133929-20-544417/anies-tarik-rem-darurat-jakarta-psbb-total|access-date=11 September 2020|date=9 September 2020|work=[[CNN Indonesia]]|language=id|archive-date=10 September 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200910085459/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200909133929-20-544417/anies-tarik-rem-darurat-jakarta-psbb-total|url-status=live}}</ref>
|}
|}

== Lihat juga ==
* [[Karantina di Indonesia]]
* [[Pembatasan sosial berskala besar]]
* [[Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 288: Baris 306:


[[Kategori:Karantina di Indonesia]]
[[Kategori:Karantina di Indonesia]]
[[Kategori:Pandemi COVID-19 di Indonesia]]
[[Kategori:Pandemi Covid-19 di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 30 September 2023 00.04

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di Indonesia pada tahun 2020 sebagai tanggapan terhadap penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) yang telah menjadi pandemi, termasuk di Indonesia. Pembatasan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan persetujuan Kementerian Kesehatan, dan paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Kasus pertama COVID-19 dikonfirmasi di Indonesia pada 2 Maret 2020, dengan 2 warga Kota Depok, Provinsi Jawa Barat dinyatakan positif mengidap virus penyebab penyakit tersebut.[1] Pada 15 Maret, Indonesia mengumumkan 117 kasus yang terkonfirmasi dan Presiden Joko Widodo menyerukan kepada penduduk Indonesia untuk melakukan langkah-langkah pembatasan sosial, sementara beberapa pemimpin daerah di Jakarta, Banten dan Jawa Barat sudah menutup sekolah dan tempat-tempat umum.[2] Keesokan harinya, Joko Widodo menyampaikan bahwa ia tidak akan melakukan karantina wilayah atau penguncian (bahasa Inggris: lockdown).[3] Pada 27 Maret, Dedy Yon Supriyono, Wali kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah mengumumkan bahwa kota yang dipimpinnya akan menerapkan tindakan penguncian lokal, menutup beberapa titik akses ke dan dari kota, dan menjadi lokasi pertama yang melakukannya di Indonesia.[4]

Dasar hukum[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden Indonesia, Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020, yang mengatur pembatasan sosial berskala besar sebagai respons terhadap COVID-19, yang memungkinkan pemerintah daerah untuk membatasi pergerakan orang dan barang masuk dan keluar dari daerah masing-masing asalkan mereka telah mendapat izin dari kementerian terkait (dalam hal ini Kementerian Kesehatan, di bawah Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto). Peraturan tersebut juga menyebutkan bahwa pembatasan kegiatan yang dilakukan paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Pada saat yang sama, Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 juga ditandatangani, yang menyatakan pandemi koronavirus sebagai bencana nasional. Pembuatan kedua peraturan tersebut didasarkan pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, yang mengatur ketentuan mendasar untuk PSBB.[5][6][7]

Wilayah dengan status PSBB[sunting | sunting sumber]

Daerah Khusus Ibukota Jakarta[sunting | sunting sumber]

Daerah Khusus Ibukota Jakarta menjadi Provinsi pertama yang menerapkan kebijakan ini, dengan usulan disetujui pada 6 April 2020 dan diterapkan empat hari kemudian.[8][9] Pembatasan ini berlaku selama dua minggu hingga 23 April.[10]

Selama penerapan kebijakan ini, seluruh Transportasi publik yakni KRL Commuter Line, MRT Jakarta, dan Transjakarta dibatasi jumlah penumpangnya hingga sekitar 50 persen, serta dibuka hanya pada pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.[11] Ojek daring dilarang mengangkut penumpang, sedangkan kegiatan sekolah, kampus, dan kantor dilakukan dari rumah.[12]

Jawa Barat[sunting | sunting sumber]

Pada 8 April, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan lima kota dan kabupaten yaitu Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota dan Kabupaten Bekasi mengajukan kebijakan ini.[13] Pada 11 April, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari Jawa Barat dan diumumkan keesokan harinya akan diberlakukan sejak 15 hingga 28 April.[14][15]

Kemudian menyusul wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang diajukan melakukan PSBB oleh Pemprov Jawa Barat kepada Kementerian Kesehatan pada tanggal 16 April 2020 serta disetujui oleh Menteri Kesehatan pada keesokan harinya.[16][17] Untuk pemberlakuan efektif akan dilakukan sesuai kesepakatan Gubernur Jawa Barat dengan bupati/walikota di wilayah Bandung Raya yaitu pada tanggal 22 April 2020.[18]

Banten[sunting | sunting sumber]

Pada 7 April, Gubernur Banten Wahidin Halim meminta tiga kota dan kabupaten yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan mengajukan kebijakan ini.[19] Pada 12 April, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari Banten dan diumumkan keesokan harinya akan diberlakukan sejak 18 April hingga 1 Mei.[20][21]

Riau[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 13 April 2020, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari Kota Pekanbaru.[22] PSBB berlaku mulai tanggal 17 April 2020.[23] Kemudian menyusul Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, dan Kota Dumai dengan persetujuan PSBB tertanggal 12 Mei 2020.[24]

Sulawesi Selatan[sunting | sunting sumber]

Kota Makassar ialah wilayah pertama di Sulawesi yang mendapat persetujuan PSBB dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 16 April 2020. Adapun sebelumnya pemerintah kota setempat mengajukan PSBB ke pemerintah pusat pada tanggal 14 April 2020.[25] PSBB berlaku mulai tanggal 24 April 2020.[26] Kemudian menyusul Kabupaten Gowa mendapat persetujuan PSBB dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 23 April 2020.[27]

Jawa Tengah[sunting | sunting sumber]

Kota Tegal merupakan wilayah pertama di Jawa Tengah diberi izin untuk menerapkan PSBB, dengan surat persetujuan bertanggal 17 April 2020.[28] Di Tegal, PSBB mulai diterapkan pada 23 April 2020.[29]

Sumatera Barat[sunting | sunting sumber]

Sumatera Barat merupakan provinsi pertama setelah DKI Jakarta yang menerapkan PSBB. Menteri Kesehatan memberikan izin pelaksanaan PSBB pada tanggal 17 April 2020 setelah diusulkan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.[30] PSBB diterapkan pada 22 April hingga 5 Mei 2020.[31]

Kalimantan Selatan[sunting | sunting sumber]

Pengajuan PSBB di Kota Banjarmasin pada tanggal 17 April 2020 telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 19 April 2020. Sehingga seluruh perbatasan kota akan diberi pos penjagaan.[32][33] Adapun menyusul wilayah penyangga Kota Banjarmasin juga melakukan pengajuan PSBB yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kota Banjarbaru yang disetujui pada tanggal 11 April 2020.[34]

Kalimantan Utara[sunting | sunting sumber]

Pengajuan PSBB di Kota Tarakan pada tanggal 18 April 2020 telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 19 April 2020, bersamaan dengan Kota Banjarmasin. PSBB diajukan sebab terjadi peningkatan dan penyebaran kasus penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) yang signifikan.[35]

Jawa Timur[sunting | sunting sumber]

PSBB di Jawa Timur disetujui pada tanggal 21 April 2020 oleh Menteri Kesehatan untuk wilayah Kota Surabaya dan dua kabupaten yang berbatasan langsung yaitu Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.[36] Sebelumnya pimpinan ketiga daerah ini diminta oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menerapkan PSBB dalam sebuah diskusi resmi.[37] Untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo, PSBB akan dilaksanakan di 14 kecamatan,[38] sementara Kabupaten Gresik memberlakukan PSBB di 8 kecamatan.[39]

Kemudian Menteri Kesehatan juga mengizinkan PSBB untuk wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) pada tanggal 11 Mei 2020 karena terjadi peningkatan dan penyebaran kasus yang signifikan.[40]

Gorontalo[sunting | sunting sumber]

Pengajuan PSBB di Provinsi Gorontalo telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 28 April 2020 setelah pengajuan sebelumnya sempat ditolak.[41] PSBB mulai diterapkan pada 4 Mei 2020.[42]

Kalimantan Tengah[sunting | sunting sumber]

Pengajuan PSBB di Kota Palangkaraya telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 7 Mei 2020 dan dilaksanakan sejak tanggal 11 Mei 2020.[43] Adapun sebelumnya pengajuan PSBB di daerah ini sempat ditolak.[44]

Sulawesi Tengah[sunting | sunting sumber]

Pengajuan PSBB di Kabupaten Buol telah disetujui oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 28 April 2020.[45] Adapun pengajuan PSBB oleh Pemerintah Kabupaten Buol itu lantaran terjadi lonjakan jumlah kasus positif di daerah itu yang menyebabkan Buol menjadi wilayah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak dibanding daerah lain di Sulawesi Tengah.[46]

Sumatera Selatan[sunting | sunting sumber]

Pada wilayah Provinsi Sumatera Selatan terdapat dua wilayah berstatus PSBB yaitu Kota Palembang dan Kota Prabumulih, dengan surat persetujuan Menteri Kesehatan secara terpisah yang bertanggal 12 Mei 2020. Adapun kedua wilayah ini terdapat transmisi lokal atau penularan satu wilayah.[47][48][49]

Kronologi pengajuan[sunting | sunting sumber]

No. Wilayah Provinsi Status Tanggal penetapan Tanggal mulai Ref
1 Provinsi DKI Jakarta Disetujui 6 April 2020 10 April 2020 [8]
2 Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur Ditolak 11 April 2020 - [44]
3 Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok Jawa Barat Disetujui 12 April 2020 15 April 2020 [14]
4 Kota Pekanbaru Riau Disetujui 12 April 2020 17 April 2020 [23]
5 Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang Banten Disetujui 12 April 2020 18 April 2020 [20]
6 Kota Sorong Papua Barat Ditolak 12 April 2020 - [44]
7 Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara Ditolak 15 April 2020 - [50]
8 Kota Makassar Sulawesi Selatan Disetujui 16 April 2020 24 April 2020 [51]
9 Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang Jawa Barat Disetujui 17 April 2020 22 April 2020 [18]
10 Kota Tegal Jawa Tengah Disetujui 17 April 2020 23 April 2020 [52]
11 Provinsi Sumatera Barat Disetujui 17 April 2020 22 April 2020 [31]
12 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Disetujui 19 April 2020 24 April 2020 [53]
13 Kota Tarakan Kalimantan Utara Disetujui 19 April 2020 26 April 2020 [33][54]
14 Kota Gorontalo Gorontalo Ditolak 19 April 2020 - [55]
15 Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik Jawa Timur Disetujui 21 April 2020 28 April 2020 [36][56]
16 Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Disetujui 22 April 2020 29 April 2020 [27]
17 Provinsi Gorontalo Disetujui 28 April 2020 4 Mei 2020 [42]
18 Provinsi Jawa Barat Disetujui 1 Mei 2020 6 Mei 2020 [57]
19 Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah Disetujui 7 Mei 2020 11 Mei 2020 [43]
20 Kabupaten Buol Sulawesi Tengah Disetujui 9 Mei 2020 TBA [45]
21 Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu Jawa Timur Disetujui 11 Mei 2020 17 Mei 2020 [40][58]
22 Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Disetujui 11 Mei 2020 16 Mei 2020 [59]
23 Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai Riau Disetujui 12 Mei 2020 15 Mei 2020 [60]
24 Kota Palembang Sumatera Selatan Disetujui 12 Mei 2020 27 Mei 2020 [48][61]
25 Kota Prabumulih Sumatera Selatan Disetujui 12 Mei 2020 27 Mei 2020 [49][61]
26 Banten Disetujui September 2020 7 September 2020 [62]
27 Jakarta Disetujui 9 September 2020 14 September 2020 [63]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "BREAKING: Jokowi announces Indonesia's first two confirmed COVID-19 cases". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 2 March 2020. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  2. ^ "Jokowi calls for 'social distancing' to stem virus spread". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 15 March 2020. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  3. ^ Gusti, Merlion (16 March 2020). Gusti, Merlion, ed. "Jokowi: Indonesia Tidak Perlu Lockdown". Kompas TV. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  4. ^ Gunadha, Reza (26 March 2020). "Jadi Kota Pertama di Indonesia, Tegal Lockdown Selama 4 Bulan". Suara.com. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  5. ^ "Kebijakan PSBB Harus Mendapat 'Restu' Pemerintah Pusat". hukumonline.com. 1 April 2020. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  6. ^ Hakim, Rakhmat Nur (1 April 2020). Galih, Bayu, ed. "Pembatasan Sosial Berskala Besar Berhak Batasi Orang Keluar Masuk Suatu Daerah". Kompas.com. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  7. ^ "PP Nomor 21 Tahun 2020" (PDF). Government of Indonesia. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  8. ^ a b Hakim, Rakhmat Nur (7 April 2020). Kuwado, Fabian Januarius, ed. "Disetujui Menkes, PSBB DKI Jakarta Mulai Berlaku Selasa 7 April 2020". Kompas.com. Diakses tanggal 7 April 2020. 
  9. ^ Umasugi, Ryana Aryadita (8 April 2020). Movanita, Ambaranie Nadia Kemala, ed. "PSBB di Jakarta Mulai Berlaku pada 10 April Pukul 00.00 WIB". Kompas.com. Diakses tanggal 8 April 2020. 
  10. ^ Sari, Nursita (8 April 2020). Carina, Jessi, ed. "Ini Arahan Lengkap Anies Terkait PSBB Jakarta Mulai Jumat, 10 April". Kompas.com. Diakses tanggal 8 April 2020. 
  11. ^ Pratama, M Bayu. "KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta Kembali Ubah Jadwal Operasional, Catat Perubahannya". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 10 April 2020. 
  12. ^ Indonesia, CNBC. "PSBB Berlaku, GoRide & GrabBike Menghilang dari Aplikasi". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 10 April 2020. 
  13. ^ Ramdhani, Dendi (8 April 2020). Gabrillin, Abba, ed. "Ridwan Kamil Sebut 5 Daerah di Jabar Ajukan Status PSBB". Kompas.com. Diakses tanggal 8 April 2020. 
  14. ^ a b Ihsanuddin (11 April 2020). Meiliana, Diamanty, ed. "Kemenkes Setujui PSBB Depok, Bogor, dan Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 11 April 2020. 
  15. ^ Ramdhani, Dendi (12 April 2020). Belarminus, Robertus, ed. "Ridwan Kamil: PSBB di Bogor, Depok, Bekasi Dimulai 15 April Selama Dua Pekan". Kompas.com. Diakses tanggal 12 April 2020. 
  16. ^ Maulana, Yudha. "PSBB Bandung Raya Resmi Diajukan Hari Ini". detikcom. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  17. ^ Riyandi, Rizma (17 April 2020). "Menkes Setujui PSBB Bandung Raya". AyoBandung.com. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  18. ^ a b "PSBB di Bandung Raya Disetujui Dimulai 22 April". CNN Indonesia. 17 April 2020. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  19. ^ Nazmudin, Acep (7 April 2020). Ika, Aprillia, ed. "Gubernur Banten Ingin PSBB Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Gabung dengan Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 7 April 2020. 
  20. ^ a b Wiryono, Singgih (12 April 2020). Gatra, Sandro, ed. "Menkes Tetapkan Status PSBB Wilayah Tangerang Raya". Kompas.com. Diakses tanggal 12 April 2020. 
  21. ^ Irfan, Achmad (13 April 2020). Salim, Agus, ed. "Kota Tangerang usul PSBB diterapkan mulai Sabtu (18/4)". ANTARA News. Diakses tanggal 13 April 2020. 
  22. ^ Nugraheny, Dian Erika (13 April 2020). Meiliana, Diamanty, ed. "Kemenkes Setujui PSBB di Pekanbaru". Kompas.com. Diakses tanggal 13 April 2020. 
  23. ^ a b Syukur, M (14 April 2020). Hida, Ramdania El, ed. "Setelah Bodebek, Pemberlakuan PSBB Pekanbaru Mulai 17 April 2020". Liputan6.com. Diakses tanggal 14 April 2020. 
  24. ^ "Disetujui Menkes, 5 Wilayah di Riau Siap-siap Terapkan PSBB". Sehat Negeriku. 13 Mei 2020. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  25. ^ Nugraheny, Dian Erika (16 April 2020). Galih, Bayu, ed. "Pemerintah Kabulkan Permohonan PSBB Kota Makassar". Kompas.com. Diakses tanggal 16 April 2020. 
  26. ^ Antony, Noval Dhwinuari. "Diawali Sosialisasi-Uji Coba, PSBB Makassar Berlaku 24 April hingga 7 Mei". detikcom. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  27. ^ a b "Menkes Setujui Gowa Terapkan PSBB". Fajar Online. 22 April 2020. Diakses tanggal 22 April 2020. 
  28. ^ Wismabrata, Michael Hangga (18 April 2020). Wismabrata, Michael Hangga, ed. "Menyoal PSBB Kota Tegal, Sempat Ditolak Kemenkes hingga Tanggapan Ganjar". Kompas.com. Diakses tanggal 18 April 2020. 
  29. ^ Setiadi, Tresno. Aprian, Dony, ed. "Berlaku 23 April Mendatang, Begini Skenario PSBB di Kota Tegal". Kompas.com. Diakses tanggal 18 April 2020. 
  30. ^ Ikhsanudin, Arief. "Menkes Setujui Usulan PSBB Sumbar". detikcom. Diakses tanggal 18 April 2020. 
  31. ^ a b Yanuwardhana, Dudy. Yanuwardhana, Dudy, ed. "PSBB di Sumbar mulai diterapkan 22 April 2020". ANTARA News. Diakses tanggal 18 April 2020. 
  32. ^ Arfian, Andy (19 April 2020). "PSBB Disetujui, Perbatasan Kota Banjarmasin Dijaga Ketat dan Sanksi Bagi yang Melanggar". Kanal Kalimantan. Diakses tanggal 20 April 2020. 
  33. ^ a b "Banjarmasin dan Tarakan Disetujui Terapkan PSBB Corona". CNN Indonesia. 20 April 2020. Diakses tanggal 20 April 2020. 
  34. ^ "Menkes Setujui PSBB 3 Daerah di Kalsel". Sehat Negeriku. 11 Mei 2020. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  35. ^ Mandala, Arya (20 April 2020). "PSBB Tarakan Disetujui Menkes Terawan". Industry.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 20 April 2020. 
  36. ^ a b Medistiara, Yulida (21 April 2020). "Menkes Setujui PSBB di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik". detikcom. Diakses tanggal 21 April 2020. 
  37. ^ (), Nurhadi (19 April 2020). Wibowo, Kukuh S., ed. "Gubernur Jatim Minta Surabaya, Sidoarjo, Gresik Terapkan PSBB". Tempo.co. Diakses tanggal 21 April 2020. 
  38. ^ Melani, Agustina, ed. (20 April 2020). "Ada 14 Kecamatan di Sidoarjo Bakal Terdampak Rencana Penerapan PSBB". Liputan6.com. Diakses tanggal 21 April 2020. 
  39. ^ Setiono, Deni Ali (21 April 2020). "Ini 8 Kecamatan di Gresik Diberlakukan PSBB | beritajatim.com". beritajatim. Diakses tanggal 21 April 2020. 
  40. ^ a b "3 Daerah di Jatim Disetujui Menkes Terapkan PSBB". Sehat Negeriku. 11 Mei 2020. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  41. ^ Amanaturrosyidah, Ochi (28 April 2020). "Terawan Setujui PSBB di Gorontalo". Kumparan. Diakses tanggal 29 April 2020. 
  42. ^ a b Khalid, Ajis. "Gubernur Gorontalo: PSBB Berlaku 4 Mei, 3 Hari Awal Sosialisasi Dulu". detikcom. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  43. ^ a b Kholid, Idham (9 May 2020). "PSBB Palangka Raya Berlaku Sejak 11 Mei Selama 14 Hari". detikcom. Diakses tanggal 10 May 2020. 
  44. ^ a b c Ihsanuddin (13 April 2020). Galih, Bayu, ed. "Menkes Tangguhkan PSBB yang Diajukan Sorong, Palangkaraya, dan Rote Ndao". Kompas.com. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  45. ^ a b Egeham, Lizsa (10 May 2020). Qodar, Nafiysul, ed. "Menkes Setujui Pelaksanaan PSBB di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah". Liputan6.com. Diakses tanggal 10 May 2020. 
  46. ^ Sari, Henny Rachma, ed. (10 Mei 2020). "Menkes Setuju di Kabupaten Buol Sulteng Diterapkan PSBB". Merdeka.com. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  47. ^ Putra, Aji YK (15 Mei 2020). Assifa, Farid, ed. "Menkes Setujui PSBB Palembang dan Prabumulih, Gubernur Sumsel Gelar Rapat Hari Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  48. ^ a b "PSBB Kota Palembang Disetujui Menkes". Sehat Negeriku. 13 Mei 2020. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  49. ^ a b "Menkes: PSBB Kota Prabumulih Bisa Segera Diterapkan". Sehat Negeriku. 13 Mei 2020. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  50. ^ "Menkes Tolak Permohonan PSBB di Bolaang Mongondow". Republika. 15 April 2020. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  51. ^ Antony, Noval Dhwinuari. "Menkes Setujui PSBB di Makassar". detikcom. Diakses tanggal 16 April 2020. 
  52. ^ Purbaya, Angling Adhitya. "Pertama di Jateng, Menkes Setujui PSBB Kota Tegal". detikcom. Diakses tanggal 18 April 2020. 
  53. ^ Haswar, Andi Muhammad (23 April 2020). Aprian, Dony, ed. "Diterapkan Mulai Besok, Ini Aturan Lengkap PSBB Kota Banjarmasin". Kompas.com. Diakses tanggal 23 April 2020. 
  54. ^ Risnawati (23 April 2020). "Uji Coba PSBB Mulai Hari Ini di Tarakan, Penetapan Masih Menunggu SK Walikota". Tribunnews.com. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  55. ^ Hukmana, Siti Yona (20 April 2020). "PSBB Kota Gorontalo Ditolak, Ini Alasannya". Media Indonesia. Diakses tanggal 20 April 2020. 
  56. ^ "PSBB di Surabaya Raya Berlaku 28 April 2020". CNN Indonesia. 24 April 2020. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  57. ^ Ramdhani, Dendi. Ika, Aprillia, ed. "Ridwan Kamil: PSBB Jawa Barat Disetujui Kemenkes, Berlaku Mulai 6 Mei". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  58. ^ (), Abdi Purmono (14 Mei 2020). Persada, Syailendra, ed. "PSBB Malang Raya Mulai 17 Mei, Diklaim Lebih Ketat dari Surabaya". Tempo.co. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  59. ^ Haswar, Andi Muhammad (14 Mei 2020). Aprian, Dony, ed. "PSBB 3 Daerah Penyangga Banjarmasin Serentak Berlaku 16 Mei 2020". Kompas.com. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  60. ^ Tanjung, Chaidir Anwar (15 Mei 2020). "PSBB 5 Daerah di Riau Mulai Berlaku hingga 28 Mei, Warga Diimbau Ikuti Aturan". detikcom. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  61. ^ a b "PSBB Kota Palembang dan Prabumulih Diterapkan 27 Mei". CNN Indonesia. 13 Mei 2020. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 
  62. ^ Susilo, Joko (7 September 2020). "Gubernur Banten keluarkan SK PSBB di seluruh wilayah Banten". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2020. Diakses tanggal 11 September 2020. 
  63. ^ "Anies Tarik Rem Darurat, Jakarta PSBB Total". CNN Indonesia. 9 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 September 2020. Diakses tanggal 11 September 2020.