Bahasa Bamayo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Bamayo
BPS: 0429 1
Delang–Kayung–Banana’
Dituturkan diIndonesia
WilayahBorneo
Penutur
(520,000 per 1981)[1]
Kode bahasa
ISO 639-3xdy
BPS (2010)0429 1
QIDQ3514892
Status konservasi
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Bamayo dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [2]

 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bamayo (Bumayoh) adalah bahasa Dayak Melayik di Kalimantan.

Bahasa ini tersebar luas di banyak daerah di barat daya Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan [Katingan]]. Di Kalimantan Barat, tersebar di sepanjang sungai Kapuas, antara daerah kecil dekat Sintang dan yang lebih besar di sekitar Putussibau, daerah ketiga di sekitar Sandai; dari kota Ketapang timur laut menuju Kotabaru; Dialek Semitau, Suhaid, dan Mentebah-Suruk: tenggara sungai Kapuas, dari kota Sintang hingga Putus Sibau; Dialek Pisang dan Tapitn: wilayah yang dibatasi oleh kota Singakawang, Bengkayang, Darit, dan Sungairaya; Dialek Kayung dan Delang: wilayah yang dibatasi oleh kota Sandai, Muarakayang, Pembuanghulu, Sukamara, dan SukarajaTanjung Riau, timur dan tenggara; Dialek Semitau, Suhaid, dan Mentebah-Suruk: tenggara sungai Kapuas, dari kota Sintang hingga Putus Sibau; Dialek Pisang dan Tapitn: wilayah yang dibatasi oleh Singakawang, Bengkayang, kota Darit, dan Sungairaya; Dialek Kayung dan Delang: wilayah yang dibatasi oleh kota Sandai, Muarakayang, Pembuanghulu, Sukamara, dan Sukaraja.

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

  • Daftar Suku Dayak Kalimantan Barat
  1. ^ Bamayo di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ "Bahasa Bamayo". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.