Indartato: Perbedaan antara revisi
k ~img |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
|name = Dr. Drs. H. Indartato, |
|name = Dr. Drs. H. Indartato, M.M. |
||
|caption = |
|caption = |
||
|office = |
|office = [[Bupati Pacitan]] |
||
|order = |
|order = |
||
|term_start = |
|term_start = 2011 |
||
|term_end = |
|term_end = 2021 |
||
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br />[[Joko Widodo]] |
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br />[[Joko Widodo]] |
||
|predecessor = |
|predecessor = |
||
|successor = [[Indrata Nur Bayuaji]] |
|successor = [[Indrata Nur Bayuaji]] |
||
| |
|deputy = [[Prayitno]] <br /> [[Soedjono]] <br /> [[Yudi Sumbogo]] |
||
|office2 = |
|office2 = |
||
|order = |
|order = |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
|successor2 = |
|successor2 = |
||
|lieutenant2 = |
|lieutenant2 = |
||
|term_start2 = |
|term_start2 = |
||
|term_end2 = |
|term_end2 = |
||
|appointed = |
|appointed = |
||
|birth_date = [[27 September]] [[1954]] |
|birth_date = [[27 September]] [[1954]] |
||
|birth_place = [[Ponorogo]], [[ |
|birth_place = [[Slahung, Ponorogo|Slahung]], [[Ponorogo]] |
||
|death_date = |
|death_date = |
||
|death_place = |
|death_place = |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
|footnotes = |
|footnotes = |
||
}} |
}} |
||
'''Dr. Drs. H. Indartato, |
'''Dr. Drs. H. Indartato, M.M.''' ({{lahirmati|[[Slahung, Ponorogo|Slahung]], [[Ponorogo]]|27|9|1954}}) adalah [[Bupati]] [[Pacitan]] yang menjabat 2 periode yakni pada 2011-2016 dan 2016-2021. |
||
== Kehidupan awal == |
== Kehidupan awal == |
||
Indartato lahir di [[Ponorogo]] dari pasangan Sudarmanto dan istrinya Kasiati. Keluarganya lalu pindah ke [[Ngadirojo, Pacitan|Ngadirojo]]. Orang tuanya ini berprofesi sebagai [[wedana]] yang berpenghasilan pas-pasan. Maka dari itu, masa kecilnya sangat sederhana. Saat beranjak dewasa, ia memiliki cita-cita yang sederhana yakni ingin menjadi sopir. Ia menilai pada saat itu menjadi sopir adalah pekerjaan yang menjanjikan. Karena pada saat itu, disaat orang desa hanya dapat menikmati nasi ''tiwul'' ([[ketela pohon]]) sebagai menu sehari-hari, para sopir dapat makan nasi putih di warung. Setelah lulus [[SMA]] pada tahun [[1975]], ia lalu bekerja di Pemkab Pacitan sebagai sopir bupati [[Mohammad Kusnan]].<ref name='indartat1' /> |
Indartato lahir di [[Slahung, Ponorogo|Slahung]] dari pasangan Sudarmanto dan istrinya Kasiati. Keluarganya lalu pindah ke [[Ngadirojo, Pacitan|Ngadirojo]]. Orang tuanya ini berprofesi sebagai [[wedana]] yang berpenghasilan pas-pasan. Maka dari itu, masa kecilnya sangat sederhana. Saat beranjak dewasa, ia memiliki cita-cita yang sederhana yakni ingin menjadi sopir. Ia menilai pada saat itu menjadi sopir adalah pekerjaan yang menjanjikan. Karena pada saat itu, disaat orang desa hanya dapat menikmati nasi ''tiwul'' ([[ketela pohon]]) sebagai menu sehari-hari, para sopir dapat makan nasi putih di warung. Setelah lulus [[SMA]] pada tahun [[1975]], ia lalu bekerja di Pemkab Pacitan sebagai sopir bupati [[Mohammad Kusnan]].<ref name='indartat1' /> |
||
== Karier di pemerintahan == |
== Karier di pemerintahan == |
||
Baris 59: | Baris 59: | ||
{{Kepala daerah di Jawa Timur}} |
{{Kepala daerah di Jawa Timur}} |
||
{{Kepala daerah petahana Indonesia}} |
{{Kepala daerah petahana Indonesia}} |
||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Slahung]] |
|||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh Ponorogo]] |
||
[[Kategori:Tokoh Pacitan]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Ngadirojo]] |
|||
[[Kategori:Bupati Pacitan]] |
[[Kategori:Bupati Pacitan]] |
||
[[Kategori:Politikus Partai Demokrat]] |
[[Kategori:Politikus Partai Demokrat]] |
||
Baris 67: | Baris 69: | ||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
||
{{Indo- |
{{Indo-politikus-stub}} |
Revisi terkini sejak 2 Mei 2024 15.45
Dr. Drs. H. Indartato, M.M. | |
---|---|
Bupati Pacitan | |
Masa jabatan 2011–2021 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Wakil | Prayitno Soedjono Yudi Sumbogo |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 September 1954 Slahung, Ponorogo |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Demokrat |
Suami/istri | Luki Tri Baskoro Wati |
Anak | Eko Prasetyo Wahyudiarta
Yanu Prasetyawan Asri Rizkiana |
Almamater | STPDN |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Drs. H. Indartato, M.M. (lahir 27 September 1954) adalah Bupati Pacitan yang menjabat 2 periode yakni pada 2011-2016 dan 2016-2021.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Indartato lahir di Slahung dari pasangan Sudarmanto dan istrinya Kasiati. Keluarganya lalu pindah ke Ngadirojo. Orang tuanya ini berprofesi sebagai wedana yang berpenghasilan pas-pasan. Maka dari itu, masa kecilnya sangat sederhana. Saat beranjak dewasa, ia memiliki cita-cita yang sederhana yakni ingin menjadi sopir. Ia menilai pada saat itu menjadi sopir adalah pekerjaan yang menjanjikan. Karena pada saat itu, disaat orang desa hanya dapat menikmati nasi tiwul (ketela pohon) sebagai menu sehari-hari, para sopir dapat makan nasi putih di warung. Setelah lulus SMA pada tahun 1975, ia lalu bekerja di Pemkab Pacitan sebagai sopir bupati Mohammad Kusnan.[1]
Karier di pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Melalui bupati Kusnan, pada tahun 1978 Indartato mendapat kesempatan belajar ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (saat ini IPDN). Dan pada tahun 1984, ia mengawali karier sebagai camat Pringkuku. Setelah itu ia berpindah-pindah tempat kerja dan terkahir ia memangku jabatan sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan hingga pensiun pada tahun 2010.[1]
Menjadi bupati
[sunting | sunting sumber]Ia bersama pasangannya Prayitno berhasil memenangi pilkada Pacitan dengan meraih 186.590 suara atau 65, 48 persen. Pasangan ini mengalahkan pasangan Aziz Ahmadi-Mardiyanto yang diusung Partai Golkar dan PDI Perjuangan yang meraih 77.544 suara atau sekira 27,21 persen. Sementara, pasangan Nur Tjahjono-Masruri Abdul Ghoni yang diusung koalisi PNI Marhaenisme, PPKB, Partai Patriot, PDP, PAN, PBB, PBR dan Gerindra hanya meraih 20.833 suara atau 7,31 persen.[2] Sedangkan di periode yang ke 2, Indartato menang dengan komposisi perolehan suara 77,90 persen berbanding 22,109 persen untuk pasangan kompetitornya, Drs. H. Bambang Susanto, S.Pd, SE, MM – Hj. Sri Retno Dhewanti, A. Md (Basudhewa).
Referensi
[sunting | sunting sumber]Didahului oleh: HG Soedibjo Pejabat bupati |
Bupati Pacitan 2011 - 2021 |
Diteruskan oleh: Dr. Drs. H. Indartato., MM |