Lompat ke isi

Budi Karya Sumadi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(52 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <small>[[Insyinyur|Ir.]]</small>
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|name = {{PAGENAME}}
| name = {{PAGENAME}}
|image = Budi Karya Sumadi.jpg
| image = File:Transportation Minister Budi Karya Sumadi.jpg
|imagesize =
| imagesize = 250px
|caption =
| caption =
|office = Menteri Perhubungan Indonesia
| office = Menteri Perhubungan Indonesia
|order = ke-37
| order = ke-32
|term_start = 27 Juli 2016
| term_start = 27 Juli 2016
|term_end =
| term_end = 20 Oktober 2024
|succeeding =
| succeeding =
|president = [[Joko Widodo]]
| president = [[Joko Widodo]]
| predecessor = [[Ignasius Jonan]]
|vicepresident = [[Muhammad Jusuf Kalla]]<br> [[Ma'ruf Amin]]
|predecessor = [[Ignasius Jonan]]
| successor = [[Dudy Purwagandhi]]
|successor =
| birth_date = {{Birth date and age|1956|12|18}}
| birth_place = [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]], Indonesia
|birth_date = {{Birth date and age|1956|12|18}}
| death_date =
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
|death_date =
| death_place =
|death_place =
| nationality =
|nationality = {{flag|Indonesia}}
| party = {{Parpolicon|Independen}}
|party = [[Independen]]
| spouse =
|spouse =
| relations =
|relations =
| children =
|children =
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
| occupation = Menteri Perhubungan
|alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
|occupation =
| religion = Islam
|profession =
| signature =
|religion =
| website =
|signature =
| footnotes =
|website =
|footnotes =
}}
}}
Ir. '''Budi Karya Sumadi''' (lahir tanggal 18 Desember 1956) adalah [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] (2019 - 2024) setelah sebelumnya menjabat posisi yang sama pada [[Kabinet Kerja]] sejak [[27 Juli]] [[2016]] menggantikan [[Ignasius Jonan]]. Ia dikenal sebagai salah satu menteri yang paling dekat dengan presiden [[Joko Widodo]], karena selalu menjadi pilihan sejak Presiden [[Jokowi]] masih menjabat [[Gubernur DKI Jakarta]]. Sebagai [[Menteri Perhubungan]], Budi Karya dinilai cukup sukses dalam menangani mudik lebaran pada tahun 2018 dan tahun 2019.<ref>[http://www.jurnas.com/artikel/56186/Dinilai-Berhasil-Informasikan-Mudik-Lebaran-Kemenhub-Diganjar-Penghargaan-Oleh-KSP/]</ref>


[[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] [[Insinyur|Ir.]] '''Budi Karya Sumadi''' ({{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|18|12|1956}}) adalah [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] (2019 - 2024) setelah sebelumnya menjabat posisi yang sama pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] sejak [[27 Juli]] [[2016]] menggantikan [[Ignasius Jonan]]. Ia dikenal sebagai salah satu menteri yang paling dekat dengan Presiden [[Joko Widodo]], karena selalu menjadi pilihan sejak Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]] masih menjabat [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]]. Sebagai [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]], Budi Karya dinilai cukup sukses dalam menangani mudik lebaran pada tahun 2018 dan tahun 2019.<ref>[http://www.jurnas.com/artikel/56186/Dinilai-Berhasil-Informasikan-Mudik-Lebaran-Kemenhub-Diganjar-Penghargaan-Oleh-KSP/]</ref>
Budi Karya Sumadi selama ini dikenal sebagai profesional yang bertangan dingin dalam memimpin sebuah perusahaan. Kiprahnya mulai mentereng sejak memimpin Badan usaha Milik Daerah (BUMD) di Ibukota, yakni [[Jaya Ancol|PT Pembangunan Jaya Ancol]] dan [[Jakarta Propertindo|PT Jakarta Propertindo (Jakpro)]]. Atas keberhasilannya itu, dia dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, [[Angkasa Pura II|PT Angkasa Pura II]]

Budi Karya Sumadi selama ini dikenal sebagai profesional yang bertangan dingin dalam memimpin sebuah perusahaan. Kiprahnya mulai mentereng sejak memimpin Badan usaha Milik Daerah (BUMD) di Ibukota, yakni [[Taman Impian Jaya Ancol|PT Pembangunan Jaya Ancol]] dan [[JakPro|PT Jakarta Propertindo (Jakpro)]]. Atas keberhasilannya itu, dia dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, [[Angkasa Pura II|PT Angkasa Pura II]]

== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
* SD [[Muhammadiyah]] 1 (1969)
* SD [[Muhammadiyah]] 1 (1969)
* [[SMP Negeri 1 Palembang]] (1972)
* [[SMP Negeri 1 Palembang]] (1972)
* SMA [[Xaverius]] (1975)
* [[SMA Xaverius 1 Palembang]] (1975)
* S-1 Jurusan Arsitektur, [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|Fakultas Teknik UGM]] Lulus 1981
* [[UGM]] Jurusan Arsitektur Lulus 1981


== Karier ==
== Karier ==
Lulusan jurusan arsitektur Universitas Gajah Mada tahun 1981 ini sudah malang melintang di berbagai proyek pembangunan kawasan di sekitar Jakarta. Setidaknya dari biodata Budi Karya, sudah sejak 1982 bekerja di PT Pembangunan Jaya sampai 2004 silam. Salah satu karyanya yaitu kawasan [[Bintaro Jaya]] yang berada di Jakarta dan Kota Tangerang Selatan yang sekarang sudah berkembang sebagai kota mandiri. Posisi tertinggi ia menduduki Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang memimpin pengembangan Ancol.
Lulusan arsitektur [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|FT Universitas Gajah Mada]] tahun 1981 ini sudah malang melintang di berbagai proyek pembangunan kawasan di sekitar Jakarta. Setidaknya dari biodata Budi Karya, sudah sejak 1982 bekerja di PT Pembangunan Jaya sampai 2004 silam. Salah satu karyanya yaitu kawasan [[Bintaro Jaya]] yang berada di Jakarta dan Kota Tangerang Selatan yang sekarang sudah berkembang sebagai kota mandiri. Posisi tertinggi ia menduduki Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang memimpin pengembangan Ancol.


Hasil karya pria kelahiran Palembang 18 Desember 1956 ini juga banyak setelah didapuk menjadi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo tahun 2004-2013. Sejumlah megaproyek di Ibu Kota berhasil dibereskan, di antaranya, revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio serta penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda.<ref>[https://m.tempo.co/read/news/2016/07/27/078790859/budi-karya-gantikan-menteri-perhubungan-jonan-ini-profilnya Budi Karya Gantikan Menteri Perhubungan Jonan, Ini Profilnya] Tempo</ref>
Hasil karya pria kelahiran Palembang 18 Desember 1956 ini juga banyak setelah didapuk menjadi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo tahun 2004-2013. Sejumlah megaproyek di Ibu Kota berhasil dibereskan, di antaranya, revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio serta penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda.<ref>[https://m.tempo.co/read/news/2016/07/27/078790859/budi-karya-gantikan-menteri-perhubungan-jonan-ini-profilnya Budi Karya Gantikan Menteri Perhubungan Jonan, Ini Profilnya] Tempo</ref>
Baris 49: Baris 49:
Saat memimpin Angkasa Pura II, proyek menonjol yang ditanganinya yaitu pembangunan Terminal 3 Ultimate [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandara Internasional Soekarno Hatta]], Tangerang Banten yang pada akhirnya diselesaikan dan diresmikan saat Beliau sudah menjabat Menteri Perhubungan.{{Prose}}
Saat memimpin Angkasa Pura II, proyek menonjol yang ditanganinya yaitu pembangunan Terminal 3 Ultimate [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandara Internasional Soekarno Hatta]], Tangerang Banten yang pada akhirnya diselesaikan dan diresmikan saat Beliau sudah menjabat Menteri Perhubungan.{{Prose}}


* Ass. Perencana Design Center FT UGM (1979)
* Ass. Perencana Design Center [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|FT UGM]] (1979)
* Asisten Dosen Jurusan Arsitek FT UGM (1979-1980)
* Asisten Dosen Jurusan Arsitek [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|FT UGM]] (1979-1980)
* Staf Dept Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property Management PT Pembangunan Jaya (1982-1991)
* Staf Dept Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property Management PT Pembangunan Jaya (1982-1991)
* Manager Marketing Property PT Pembangunan Jaya Ancol (1989-1991)
* Manager Marketing Property [[Taman Impian Jaya Ancol|PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.]] (1989-1991)
* General Manager PT Semarang Bukit Jaya Metro (1991-1992)
* General Manager PT Semarang Bukit Jaya Metro (1991-1992)
* Wakil Direktur PT Jaya Land (1992-1994)
* Wakil Direktur PT Jaya Land (1992-1994)
* Direktur Keuangan PT Jaya Land (1994-2001)
* Direktur Keuangan PT Jaya Land (1994-2001)
* Direktur Keuangan PT Jaya Real Property Tbk. (1994-2001)
* Direktur Keuangan [[Jaya Real Property|PT Jaya Real Property Tbk.]] (1994-2001)
* Direktur Pengembangan PT Jaya Garden Polis (1994-2001)
* Direktur Pengembangan PT Jaya Garden Polis (1994-2001)
* Presiden Direktur PT Wisma Jaya Artek (1996-2001)
* Presiden Direktur PT Wisma Jaya Artek (1996-2001)
Baris 62: Baris 62:
* Direktur Keuangan PT TIJA (2001-2004)
* Direktur Keuangan PT TIJA (2001-2004)
* Komisaris PT Philindo (2001-2013)
* Komisaris PT Philindo (2001-2013)
* Direktur Utama [[Ancol|PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.]] (2004-2013)
* Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2004-2013)
* Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (2004-2013)
* Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (2004-2013)
* Direktur Utama [[Angkasa Pura II]] (2015-2016)
* Direktur Utama [[Angkasa Pura II]] (2015-2016)
* [[Menteri Perhubungan Indonesia]] (2016-Sekarang)
* [[Menteri Perhubungan Indonesia]] (2016-2024)


== Kehidupan pribadi ==
== Kehidupan pribadi ==
Baris 72: Baris 72:
Pada tanggal 14 Maret 2020, Budi Karya Sumadi didiagnosis menderita [[COVID-19|penyakit Covid-19]] sebagai pasien No. 76.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4939392/menhub-budi-karya-pasien-positif-corona-kasus-76|title=Menhub Budi Karya Pasien Positif Corona Kasus 76|last=Prasetia|first=Andhika|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-03-15}}</ref> Sebelumnya pada tanggal 10 Maret 2020, Sumadi didiagnosis menderita [[demam tifoid]] setelah bepergian ke [[Kabupaten Wakatobi|Wakatobi]], [[Kabupaten Tana Toraja|Tana Toraja]], [[Luwuk, Banggai|Luwuk]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kota Parepare|Parepare]], [[Kertajati, Majalengka|Kertajati]], dan [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], juga meninjau [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat]] pada 1 Maret dalam rangka evakuasi awak kapal Diamond Princess yang dipulangkan. Salah satu awak kapal tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Maret 2020.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4933161/menhub-jatuh-sakit-jubir-kena-gejala-tifus|title=Menhub Jatuh Sakit, Jubir: Kena Gejala Tifus|last=Prasetia|first=Andhika|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-03-15}}</ref> Posisinya untuk sementara digantikan oleh [[Luhut Binsar Panjaitan]] sebagai Menhub ''ad interim.''<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/4214392/staf-khusus-menhub-budi-karya-semakin-membaik-dari-corona-covid-19|title=Staf Khusus: Menhub Budi Karya Semakin Membaik dari Corona Covid-19|last=Liputan6.com|date=2020-03-30|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-04-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.ayobandung.com/read/2020/03/15/82624/budi-positif-covid-19-posisi-menhub-diganti-luhut|title=Budi Positif Covid-19, Posisi Menhub Digantikan Luhut|last=Network|first=Ayo Media|date=2020-03-15|website=AyoBandung.com|language=id|access-date=2020-04-02}}</ref>
Pada tanggal 14 Maret 2020, Budi Karya Sumadi didiagnosis menderita [[COVID-19|penyakit Covid-19]] sebagai pasien No. 76.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4939392/menhub-budi-karya-pasien-positif-corona-kasus-76|title=Menhub Budi Karya Pasien Positif Corona Kasus 76|last=Prasetia|first=Andhika|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-03-15}}</ref> Sebelumnya pada tanggal 10 Maret 2020, Sumadi didiagnosis menderita [[demam tifoid]] setelah bepergian ke [[Kabupaten Wakatobi|Wakatobi]], [[Kabupaten Tana Toraja|Tana Toraja]], [[Luwuk, Banggai|Luwuk]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kota Parepare|Parepare]], [[Kertajati, Majalengka|Kertajati]], dan [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], juga meninjau [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat]] pada 1 Maret dalam rangka evakuasi awak kapal Diamond Princess yang dipulangkan. Salah satu awak kapal tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Maret 2020.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4933161/menhub-jatuh-sakit-jubir-kena-gejala-tifus|title=Menhub Jatuh Sakit, Jubir: Kena Gejala Tifus|last=Prasetia|first=Andhika|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-03-15}}</ref> Posisinya untuk sementara digantikan oleh [[Luhut Binsar Panjaitan]] sebagai Menhub ''ad interim.''<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/4214392/staf-khusus-menhub-budi-karya-semakin-membaik-dari-corona-covid-19|title=Staf Khusus: Menhub Budi Karya Semakin Membaik dari Corona Covid-19|last=Liputan6.com|date=2020-03-30|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-04-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.ayobandung.com/read/2020/03/15/82624/budi-positif-covid-19-posisi-menhub-diganti-luhut|title=Budi Positif Covid-19, Posisi Menhub Digantikan Luhut|last=Network|first=Ayo Media|date=2020-03-15|website=AyoBandung.com|language=id|access-date=2020-04-02}}</ref>


Pada tanggal 31 Maret 2020, RSPAD Gatot Subroto, rumah sakit tempat Sumadi dirawat, menyatakan bahwa Sumadi telah negatif Covid-19 lewat pemeriksaan RT-PCR (''reverse-transcriptase polymerase chain reaction'') sebanyak dua kali. Meski kini sudah negatif, Sumadi harus menjalani pemulihan dan ia pun mengonfirmasi akan bekerja lagi mulai 5 Mei.<ref>{{Cite web|url=https://money.kompas.com/read/2020/04/28/050300226/budi-karya-insya-allah-tanggal-5-mei-kembali-bekerja|title=Budi Karya: Insya Allah Tanggal 5 Mei Kembali Bekerja|last=Djumena|first=E.|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-04-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4993177/cerita-sembuh-dari-corona-budi-karya-nggak-sadar-14-hari|title=Cerita Sembuh dari Corona, Budi Karya: Nggak Sadar 14 Hari|last=Hikam|first=Herdi Alif Al|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2020-04-29}}</ref> Namun, dokter yang merawat Sumadi, Ketty Herawati Sultana dari Rumah Sakit Medistra, meninggal dunia pada 4 April karena tertular Covid-19. Semula, Sumadi sempat dirawat di Rumah Sakit Medistra lalu dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4965862/dr-ketty-meninggal-dunia-positif-corona-sempat-rawat-menhub-budi-karya|title=dr Ketty Meninggal Dunia Positif Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya|last=Damarjati|first=Danu|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-04-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://medan.tribunnews.com/2020/04/28/pahlawan-kemanusiaan-dokter-ketty-meninggal-dunia-positif-corona-setelah-merawat-menhub-budi-karya|title=Pahlawan Kemanusiaan Dokter Ketty Meninggal Dunia, Positif Corona setelah Merawat Menhub Budi Karya|website=Tribun Medan|language=id-ID|access-date=2020-04-29}}</ref><ref>{{Cite news|last=JPNN.com|first=Tan|date=11 November 2020|title=Daftar Nama Penerima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi|url=https://www.jpnn.com/news/ini-daftar-nama-penerima-tanda-kehormatan-dari-presiden-jokowi|work=JPNN.com}}</ref>

== Tanda Kehormatan ==
=== Dalam Negeri ===
* {{Flag|Indonesia}} :
** [[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (11 November 2020)<ref>{{Cite web|last=Ibrahim <sanimalikibrahim[at]gmail.com>|first=Sani Malik|title=MENHUB BUDI KARYA TERIMA PENGHARGAAN BINTANG MAHAPUTERA ADIPRADANA DARI PRESIDEN JOKO WIDODO|url=https://portal.dephub.go.id/post/read/menhub-budi-karya-terima-penghargaan-bintang-mahaputera-adipradana-dari-presiden-joko-widodo#:~:text=JAKARTA%20-%20Menteri%20Perhubungan%20Budi%20Karya%20Sumadi%20menerima,Penganugerahan%20Tanda%20Kehormatan%20Bintang%20Mahaputera%20dan%20Bintang%20Jasa.|website=portal.dephub.go.id|language=en|access-date=2024-11-07}}</ref>
=== Luar Negeri ===
* {{Flag|Jepang}} :
** [[File:JPN Kyokujitsu-sho 2Class BAR.svg|70px]] [[:en:Order of the Rising Sun|Order of the Rising Sun]] Gold and Silver Star (6 November 2024)<ref>{{Cite web|last=Batubara|first=Herianto|title=Dapat Penghargaan dari Pemerintah Jepang, Budi Karya: Terima Kasih, Kerja Keras Semua Pihak|url=https://news.detik.com/berita/d-7625664/dapat-penghargaan-dari-pemerintah-jepang-budi-karya-terima-kasih-kerja-keras-semua-pihak|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-11-07}}</ref><ref>{{cite web |url= https://www.mofa.go.jp/mofaj/files/100747617.pdf|title= 令和6年秋の外国人叙勲 受章者名簿|access-date= 5 November 2024|work= Ministry of Foreign Affairs of Japan}}</ref>
== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
Baris 77: Baris 86:
{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi petahana|jabatan=[[Daftar Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan Indonesia]]|pendahulu=[[Ignasius Jonan]]|pengganti=Pertahana|tahun=|mulai=2016}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan Indonesia]]|pendahulu=[[Ignasius Jonan]]|pengganti=[[Dudy Purwagandhi]]|tahun=2016-2024}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}


{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Kabinet Indonesia Maju}}
{{Kabinet Kerja}}{{Menteri Perhubungan Indonesia}}{{Pandemi koronavirus di Indonesia}}
{{Kabinet Kerja}}


[[Kategori:Menteri Kabinet Kerja]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Kerja]]
Baris 87: Baris 96:
[[Kategori:Menteri Perhubungan Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Perhubungan Indonesia]]
[[Kategori:Direktur Utama BUMN]]
[[Kategori:Direktur Utama BUMN]]
[[Kategori:Orang hidup]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Orang dengan COVID-19]]
[[Kategori:Orang dengan COVID-19]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]

Revisi terkini sejak 9 November 2024 04.19

Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Indonesia ke-32
Masa jabatan
27 Juli 2016 – 20 Oktober 2024
PresidenJoko Widodo
Informasi pribadi
Lahir18 Desember 1956 (umur 67)
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Partai politikIndependen
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
PekerjaanMenteri Perhubungan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. (H.C.) Ir. Budi Karya Sumadi (lahir 18 Desember 1956) adalah Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju (2019 - 2024) setelah sebelumnya menjabat posisi yang sama pada Kabinet Kerja sejak 27 Juli 2016 menggantikan Ignasius Jonan. Ia dikenal sebagai salah satu menteri yang paling dekat dengan Presiden Joko Widodo, karena selalu menjadi pilihan sejak Presiden Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya dinilai cukup sukses dalam menangani mudik lebaran pada tahun 2018 dan tahun 2019.[1]

Budi Karya Sumadi selama ini dikenal sebagai profesional yang bertangan dingin dalam memimpin sebuah perusahaan. Kiprahnya mulai mentereng sejak memimpin Badan usaha Milik Daerah (BUMD) di Ibukota, yakni PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Atas keberhasilannya itu, dia dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, PT Angkasa Pura II

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Lulusan arsitektur FT Universitas Gajah Mada tahun 1981 ini sudah malang melintang di berbagai proyek pembangunan kawasan di sekitar Jakarta. Setidaknya dari biodata Budi Karya, sudah sejak 1982 bekerja di PT Pembangunan Jaya sampai 2004 silam. Salah satu karyanya yaitu kawasan Bintaro Jaya yang berada di Jakarta dan Kota Tangerang Selatan yang sekarang sudah berkembang sebagai kota mandiri. Posisi tertinggi ia menduduki Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang memimpin pengembangan Ancol.

Hasil karya pria kelahiran Palembang 18 Desember 1956 ini juga banyak setelah didapuk menjadi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo tahun 2004-2013. Sejumlah megaproyek di Ibu Kota berhasil dibereskan, di antaranya, revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio serta penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda.[2]

Pada saat Jokowi dilantik menjadi Presiden tahun 2014, nama Budi Karya sempat beredar disebut-sebut sebagai Calon Menteri Perumahan Rakyat/Menteri Pekerjaan Umum karena disebut berhasil dalam mewujudkan proyek-proyek Jokowi di Ibukota.[3]

Saat memimpin Angkasa Pura II, proyek menonjol yang ditanganinya yaitu pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten yang pada akhirnya diselesaikan dan diresmikan saat Beliau sudah menjabat Menteri Perhubungan.

  • Ass. Perencana Design Center FT UGM (1979)
  • Asisten Dosen Jurusan Arsitek FT UGM (1979-1980)
  • Staf Dept Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property Management PT Pembangunan Jaya (1982-1991)
  • Manager Marketing Property PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (1989-1991)
  • General Manager PT Semarang Bukit Jaya Metro (1991-1992)
  • Wakil Direktur PT Jaya Land (1992-1994)
  • Direktur Keuangan PT Jaya Land (1994-2001)
  • Direktur Keuangan PT Jaya Real Property Tbk. (1994-2001)
  • Direktur Pengembangan PT Jaya Garden Polis (1994-2001)
  • Presiden Direktur PT Wisma Jaya Artek (1996-2001)
  • Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2001-2004)
  • Direktur Keuangan PT TIJA (2001-2004)
  • Komisaris PT Philindo (2001-2013)
  • Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (2004-2013)
  • Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (2004-2013)
  • Direktur Utama Angkasa Pura II (2015-2016)
  • Menteri Perhubungan Indonesia (2016-2024)

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Masalah kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 14 Maret 2020, Budi Karya Sumadi didiagnosis menderita penyakit Covid-19 sebagai pasien No. 76.[4] Sebelumnya pada tanggal 10 Maret 2020, Sumadi didiagnosis menderita demam tifoid setelah bepergian ke Wakatobi, Tana Toraja, Luwuk, Makassar, Parepare, Kertajati, dan Indramayu, juga meninjau Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat pada 1 Maret dalam rangka evakuasi awak kapal Diamond Princess yang dipulangkan. Salah satu awak kapal tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Maret 2020.[5] Posisinya untuk sementara digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menhub ad interim.[6][7]

Pada tanggal 31 Maret 2020, RSPAD Gatot Subroto, rumah sakit tempat Sumadi dirawat, menyatakan bahwa Sumadi telah negatif Covid-19 lewat pemeriksaan RT-PCR (reverse-transcriptase polymerase chain reaction) sebanyak dua kali. Meski kini sudah negatif, Sumadi harus menjalani pemulihan dan ia pun mengonfirmasi akan bekerja lagi mulai 5 Mei.[8][9] Namun, dokter yang merawat Sumadi, Ketty Herawati Sultana dari Rumah Sakit Medistra, meninggal dunia pada 4 April karena tertular Covid-19. Semula, Sumadi sempat dirawat di Rumah Sakit Medistra lalu dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.[10][11][12]

Tanda Kehormatan

[sunting | sunting sumber]

Dalam Negeri

[sunting | sunting sumber]

Luar Negeri

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ [1]
  2. ^ Budi Karya Gantikan Menteri Perhubungan Jonan, Ini Profilnya Tempo
  3. ^ "Budi Karya Sumadi dari Calon Menteri jadi Dirut Angkasa Pura II"
  4. ^ Prasetia, Andhika. "Menhub Budi Karya Pasien Positif Corona Kasus 76". detiknews. Diakses tanggal 2020-03-15. 
  5. ^ Prasetia, Andhika. "Menhub Jatuh Sakit, Jubir: Kena Gejala Tifus". detiknews. Diakses tanggal 2020-03-15. 
  6. ^ Liputan6.com (2020-03-30). "Staf Khusus: Menhub Budi Karya Semakin Membaik dari Corona Covid-19". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-04-02. 
  7. ^ Network, Ayo Media (2020-03-15). "Budi Positif Covid-19, Posisi Menhub Digantikan Luhut". AyoBandung.com. Diakses tanggal 2020-04-02. 
  8. ^ Djumena, E. "Budi Karya: Insya Allah Tanggal 5 Mei Kembali Bekerja". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-04-29. 
  9. ^ Hikam, Herdi Alif Al. "Cerita Sembuh dari Corona, Budi Karya: Nggak Sadar 14 Hari". detikfinance. Diakses tanggal 2020-04-29. 
  10. ^ Damarjati, Danu. "dr Ketty Meninggal Dunia Positif Corona, Sempat Rawat Menhub Budi Karya". detiknews. Diakses tanggal 2020-04-29. 
  11. ^ "Pahlawan Kemanusiaan Dokter Ketty Meninggal Dunia, Positif Corona setelah Merawat Menhub Budi Karya". Tribun Medan. Diakses tanggal 2020-04-29. 
  12. ^ JPNN.com, Tan (11 November 2020). "Daftar Nama Penerima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi". JPNN.com. 
  13. ^ Ibrahim <sanimalikibrahim[at]gmail.com>, Sani Malik. "MENHUB BUDI KARYA TERIMA PENGHARGAAN BINTANG MAHAPUTERA ADIPRADANA DARI PRESIDEN JOKO WIDODO". portal.dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-07. 
  14. ^ Batubara, Herianto. "Dapat Penghargaan dari Pemerintah Jepang, Budi Karya: Terima Kasih, Kerja Keras Semua Pihak". detiknews. Diakses tanggal 2024-11-07. 
  15. ^ "令和6年秋の外国人叙勲 受章者名簿" (PDF). Ministry of Foreign Affairs of Japan. Diakses tanggal 5 November 2024. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Ignasius Jonan
Menteri Perhubungan Indonesia
2016-2024
Diteruskan oleh:
Dudy Purwagandhi