Lompat ke isi

Indomie: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Alex Neman (bicara | kontrib)
 
(522 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{pp-semi-indef|expiry=06:35, 9 Januari 2019|small=yes}}
{{Infobox Brand
{{Infobox Brand
|logo=[[Berkas:Logo Indomie.png|200px]]
|name=Indomie
|name=Indomie
|logo=Indomie Logo.png
|image=Indomie Mi goreng (03-07-2021).jpg
|caption=Indomie di pasar swalayan
|type=[[Mi instan]]
|type=[[Mi instan]]
|currentowner=[[Indofood Sukses Makmur|Indofood CBP Sukses Makmur]]
|currentowner=[[Wicaksana Overseas International|Jangkar Jati Group]] (1972–1992)<br>[[Salim Group]] ([[Indofood Sukses Makmur]]) (1984–sekarang)
|producedby=[[Indofood CBP]]
|origin={{flag|Indonesia}}<br>{{flag|Malaysia}}<br>{{flag|Arab Saudi}}<br>{{flag|Nigeria}}<br>{{flag|China}}<br>{{flag|Jepang}}<br>{{flag|Amerika Serikat}}<br>{{flag|Kanada}}<br>{{flag|Inggris}}<br>{{flag|Italia}}<br>{{flag|Perancis}}
|origin=[[Indonesia]]
|discontinued=
|discontinued=
|launched=[[1972]]
|introduced=1972
|parent=[[Salim Group]]
|markets=Seluruh dunia
|markets=Seluruh dunia
|previousowners=Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. (1972-1990-an)
|previousowners=PT Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. (1972–1994)<br>PT Indofood Sukses Makmur Tbk (1994–2009)
| tagline = {{ubl
|website=[http://indomie.com.sa Indomie KSA]<br />
| ''Indomie Seleraku'' (Indonesia)
[http://www.indomie.com/ www.indomie.com]
| ''Flavour, Favoured by The World'' (seluruh dunia)
| ''Tasty Nutrition. Good For You.'' (Nigeria)
}}
}}
|website={{url|www.indomie.co.id}}
'''''Indomie''''' adalah [[merek]] produk [[mi instan]] dari [[Indonesia]]. Di [[Indonesia]], Indomie diproduksi oleh [[Indofood Sukses Makmur|PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk]]. Produk dari perusahaan milik [[Sudono Salim]] ini mulai dibuat pertama kali pada tanggal [[9 September]] [[1970]] dan dipasarkan ke konsumen sejak tahun [[1972]], dahulu diproduksi oleh [[Indofood Sukses Makmur|PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd.]], dan pertama kali hadir dengan rasa [[Ayam]] dan [[Udang]]. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di [[Amerika Serikat]], [[Australia]], berbagai negara [[Asia]] dan [[Afrika]] serta negara-negara [[Eropa]]; hal ini menjadikan Indomie sebagai salah satu produk [[Indonesia]] yang mampu menembus pasar internasional. Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan.{{fact}}
}}

'''Indomie''' adalah merek [[mi instan]] yang diproduksi oleh [[Indofood CBP]], anak perusahaan [[Indofood Sukses Makmur]] di [[Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://www.euromonitor.com/noodles-in-indonesia/report|title=Noodles in Indonesia|work=euromonitor.com|date=March 2014|access-date=2021-01-24|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303221810/http://www.euromonitor.com/noodles-in-indonesia/report|dead-url=no}}</ref> Indofood sendiri merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan puluhan pabrik di berbagai negara. Pasar ekspor utama Indofood termasuk [[Timor Leste]], [[Australia]], [[Papua Nugini]], [[Arab Saudi]], [[Taiwan]], dan negara-negara lain di [[Eropa]], [[Afrika]], [[Timur Tengah]], dan [[Asia]].<ref>https://web.archive.org/web/20211219003153/http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/5361548127292.pdf.</ref>
Harga Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan selera Indonesia membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh masyarakat. Bahkan, tidak jarang warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri membawa Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera Indonesia. Kepraktisan dalam penyajiannya dan mudahnya pendistribusian membuat Indomie menjadi andalan warga [[Indonesia]] saat terjadi tragedi [[bencana alam]] untuk mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan bahan pangan di lokasi dengan segera.{{fact}}

Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya. Produk mi instan ini disebut memiliki berbagai kandungan gizi seperti [[energi]], [[protein]], [[niasin]], [[asam folat]], mineral zat besi, [[natrium]], dan berbagai [[vitamin]] seperti vitamin A, B1, B6, dan B12. Meskipun begitu, konsumsi Indomie yang terlalu sering tidak dianjurkan, sebab Indomie mengandung pewarna [[tartrazine]] yang tidak baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.{{fact}}

== Sponsor ==
* [[Akademi Fantasi Indosiar]] Musim Kelima (2006)
* [[Mamamia Show]]
* [[Indonesian Idol]]
* [[Rising Star Indonesia]]
* [[X Factor Indonesia]]
* [[The Voice Indonesia]]
* [[Idola Cilik]]
* [[Mata Najwa]]
* [[Piala Dunia FIFA 2014|Kuis World Cup 2014]] [[antv]] & [[tvOne]]
* Malam Puncak HUT 26 Tahun [[SCTV]] Satu Untuk Semua (2016)


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Merek '''Indomie''' pertama kali dirintis oleh [[Djajadi Djaja]] (lewat PT Djangkar Djati, bersama Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma).<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=UdjsAAAAMAAJ&dq=Sanmaru+Food+1970&focus=searchwithinvolume&q=Tjuandi+ |title=Informasi, Volume 14,Masalah 167-172 |access-date=2022-05-18 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154213/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=UdjsAAAAMAAJ&dq=Sanmaru+Food+1970&focus=searchwithinvolume&q=Tjuandi+ |dead-url=no }}</ref> Selanjutnya, Djangkar Djati akan berubah nama menjadi PT [[Wicaksana Overseas International]] Tbk, salah satu distributor produk-produk ''consumer goods'' terbesar di Indonesia).<ref>{{Cite web |url=https://wicaksana.co.id/about-us/history-in-brief/?lang=id |title=Riwayat Singkat Perusahaan |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230423082446/https://wicaksana.co.id/about-us/history-in-brief/?lang=id |dead-url=no }}</ref> Pada 27 April 1970,<ref>{{Cite web |url=https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/download_file/bdbd3465d5b5b82b970442743c4aa742/pdf/6fb8e84f260fd02c5225b8809911b51e |title=PUTUSAN |access-date=2023-10-26 |archive-date=2023-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231026030528/https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/download_file/bdbd3465d5b5b82b970442743c4aa742/pdf/6fb8e84f260fd02c5225b8809911b51e |dead-url=no }}</ref> sebagai anak usaha dari Djangkar Djati, Djajadi mendirikan PT Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd.{{efn|Pada saat didirikan Sanmaru dimiliki oleh Djajadi, Harry Gandi, Darmawan Tedja, Tjandra Sudi Rahardja, Lim Wen Ngak, Wirendjaja Ganda, Tedja Sukmana dan Sudjana.<ref name=handley/>}} dan memperkenalkan ke publik merek baru: '''Indomie''' (gabungan dari kata '''Indonesia''' dan '''Mie''') pada tahun 1972.<ref>{{Cite web |url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-3556290/begini-kemasan-dan-iklan-jadul-indomie-tahun-1970-an-penasaran |title=Begini Kemasan dan Iklan Jadul Indomie Tahun 1970-an, Penasaran? |access-date=2021-02-19 |archive-date=2020-08-23 |archive-url=https://archive.today/20200823193636/https://food.detik.com/info-kuliner/d-3556290/begini-kemasan-dan-iklan-jadul-indomie-tahun-1970-an-penasaran |dead-url=no }}</ref> Indomie merupakan salah satu merek [[mi instan]] terawal yang muncul di pasaran Indonesia, dengan kala itu hanya memiliki dua rasa (kaldu ayam dan udang). Selain memasarkan produknya dalam negeri, pada 1982—1983 Sanmaru juga mulai melakukan ekspor ke negara tetangga, seperti [[Brunei]], [[Malaysia]], dan [[Singapura]], serta ke [[Eropa]], [[Australia]], dan [[Amerika Serikat]].<Ref>
[[Berkas:Indomie Pertama.jpg|thumb|250px|right|Iklan Indomie pertama sejak peluncurannya pada tahun [[1972]]. Hingga saat ini, Indomie terus berkembang sehingga Indomie terus diberikan kepada konsumen Indonesia.]]
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=P39LD8PBniIC&pg=RA11-PP1&dq=PT+Sanmaru+Manufacturing+Foods&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjBmNuKg_buAhUFfH0KHUzlDRIQ6AEwAnoECAQQAg#v=onepage&q=PT%20Sanmaru%20Manufacturing%20Foods&f=false |title=Indonesia News and Views, Volume 3 |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154210/https://books.google.co.id/books?id=P39LD8PBniIC&pg=RA11-PP1&dq=PT+Sanmaru+Manufacturing+Foods&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjBmNuKg_buAhUFfH0KHUzlDRIQ6AEwAnoECAQQAg#v=onepage&q=PT%20Sanmaru%20Manufacturing%20Foods&f=false#v=onepage&q=PT%20Sanmaru%20Manufacturing%20Foods&f=false |dead-url=no }}
[[Berkas:selero.jpg|thumb|250px|right|Iklan Indomie Selera Nusantara pada tahun [[2002]], saat itu masih lebih dari puluhan jenis rasa. Hingga saat ini, masih ada sekitar 13 rasa Indomie Selera Nusantara yang masih beredar di pasaran Indonesia.]]
</ref> Pabriknya ada di [[Ancol, Pademangan, Jakarta Utara|Ancol]], [[Jakarta Utara]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=Lk4VAQAAMAAJ&q=PT+Sanmaru+Manufacturing+Foods&dq=PT+Sanmaru+Manufacturing+Foods&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi-npKZg_buAhUKfSsKHX5PCy84ChDoATAAegQIAxAC |title=Dun's Asia/Pacific Key Business Enterprises, Volume 2 |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154210/https://books.google.co.id/books?id=Lk4VAQAAMAAJ&q=PT+Sanmaru+Manufacturing+Foods&dq=PT+Sanmaru+Manufacturing+Foods&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi-npKZg_buAhUKfSsKHX5PCy84ChDoATAAegQIAxAC |dead-url=no }}</ref>
Indomie pertama kali dibuat oleh PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. pada tahun [[1972]] dengan rasa sari ayam (sekarang rasa kaldu ayam) dan rasa sari udang (sekarang rasa kaldu udang). Pada tahun [[1982]] Indomie varian rasa kari ayam dan mi goreng diluncurkan. Pada tahun [[1984]] perusahaan tersebut dibeli oleh PT. Sarimi Asli Jaya, yang memproduksi [[Sarimi]]. Pada tahun [[1990]] PT. Panganjaya Intikusuma didirikan, yang kemudian menjadi PT. [[Indofood Sukses Makmur]] Tbk. pada tahun [[1994]], mengambil alih kedua perusahaan tersebut (PT. Sarimi Asli Jaya dan PT. Sanmaru). Pada tahun [[1991]], [[Pop Mie]], mi instan dalam bentuk cup dari Indomie, diluncurkan untuk pertama kalinya dengan rasa ayam dan rasa baso. Pada tahun [[2005]] setelah pergantian kemasan, Indomie berhasil memecahkan rekor [[Guinness World Records]] sebagai bungkus mi instan terbesar di dunia. Pada tahun [[2006]] Indomie Goreng Kriuuk diluncurkan, dengan tiga pilihan kriuuk, yaitu kriuuk ayam, bawang dan pedas. Pada tahun [[2009]] gambar foto ilustrasi saran penyajian Indomie direvisi di Indomie Goreng Spesial, Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Spesial, Rasa Kaldu Ayam dan Rasa Soto Mie. Pada tanggal [[3 Januari]] [[2010]] Indofood CBP memperkenalkan Indomie kemasan baru untuk semua varian rasa goreng, kuah, Selera Nusantara dan JUMBO dengan tagline ''seleraku dalam pesona baru''. Pada bulan [[Agustus 2010]] Indomie Keriting hadir dengan tiga rasa baru yaitu Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit, Goreng Rasa Kornet dan Rasa Laksa Spesial serta pergantian kemasan untuk varian Goreng Spesial dan Rasa Ayam Panggang. Pada akhir [[2011]] Indomie Goreng Rendang diluncurkan, dengan daging sapi asli dipadu dengan bumbu rendang asli, dengan tagline ''ini baru rendang''. Pada bulan [[Agustus 2012]] Indomie menyelenggarakan program ulang tahun yang ke-40 tahun, yang perayaannya diselenggarakan di [[Mal Taman Anggrek]], [[Jakarta]]. Pada bulan [[Desember 2012]] diluncurkan varian baru Indomie Goreng Cabe Ijo, dengan serpihan cabe hijau asli dan minyak bumbu cabe hijau yang diberi pewarna hijau klorofil agar mi berwarna hijau. Slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo yaitu ''ijo, mantap, hot'' yang kemudian pada bulan April 2013 dengan slogan "Asli Cabe Ijo". Pada bulan [[November 2013]] diluncurkan varian baru Indomie '''Taste of Asia''', yaitu rasa '''Tom Yum''', '''Bulgogi''' dan '''Laksa'''. Pada bulan [[Januari 2014]] diluncurkan varian baru Indomie Goreng Iga Penyet, dengan bumbu iga penyet dengan slogan "Dahsyat Iga Penyetnya!" yang kemudian pada bulan Maret 2014 dengan slogan "Dahsyat Rasanya!". Pada bulan [[September 2014]] diluncurkan varian baru Indomie '''Kuliner Indonesia''', yaitu '''Mi Goreng Rasa Dendeng Balado''' dan '''Rasa Soto Lamongan'''. Pada bulan [[September 2015]] diluncurkan varian baru Indomie '''My Noodlez''', mi instan goreng pertama untuk anak-anak yang dibuat dengan rumput laut dan wortel dengan taburan topping crunchy, yaitu rasa '''Pizza Cheese''', '''Rumput Laut''' dan '''Salmon Teriyaki'''. Sebelumnya varian Indomie My Noodlez sudah ada atau pernah diproduksi di era 2000-an. Pada bulan [[Februari 2016]] diluncurkan varian baru '''Mie Goreng Rasa Kuah''', yaitu '''Mi Goreng Rasa Soto''' dan '''Mi Goreng Rasa Ayam Bawang''', serta diluncurkan varian baru '''Indomie Real Meat''', yaitu '''Mi Goreng Ayam Jamur'''. Pada bulan [[Mei 2016]] diluncurkan varian baru '''Indomie Real Meat''', yaitu '''Mi Goreng Rendang''', serta diluncurkan '''Bite Mie''', makanan ringan mi berbentuk bulat, yaitu rasa '''BBQ Pizza''', '''Udang Tempura''' dan '''Rumput Laut'''. Pada bulan [[Desember 2016]], diluncurkan varian baru Indomie '''Kuliner Indonesia''', yaitu '''Rasa Tengkleng''' (hanya bisa didapatkan di daerah Jawa Tengah saja) dan '''Mi Goreng Rasa Tahu Tek''' (hanya bisa didapatkan di daerah Jawa Timur saja). Pada bulan [[Februari 2017]] diluncurkan rasa baru '''Indomie Goreng Sambal Matah'''.


Pada tahun 1982, barulah kerajaan bisnis [[Salim Group]] memasuki bisnis mi instan dengan memperkenalkan merek lain bernama [[Sarimi]]. Awalnya, mengingat pada saat itu posisi Salim yang kuat (bahkan me[[monopoli]]) perdagangan [[terigu]] dengan [[Bogasari]], Salim menginginkan merek Indomie yang populer itu agar berpindah kepadanya. Selain itu, pada saat itu Indonesia sedang mengalami swasembada [[beras]] sehingga pabrik Sarimi menjadi kelebihan operasional. Diharapkan, jika Indomie mau bekerja sama dengan Sarimi, maka Salim Group tidak perlu merugi. Namun, Djajadi menolak keinginan itu. Respon Salim adalah membesarkan produk Sarimi-nya dengan agresif dengan banyak iklan dan promosi, sehingga bisa meraih pasar 40% dalam waktu cepat. Melihat "keperkasaan" Salim Group itu, Djajadi pun melunak dengan tawaran baru dari Salim. Pada 20 Juli 1984,<ref name=handley/> keduanya sepakat untuk membentuk [[perusahaan patungan]] bernama PT Indofood Interna Corporation. Di sini, Djajadi dkk mendapat 57,5% dan Salim dkk 42,5%.{{efn|Salim Grup diwakili oleh [[Anthoni Salim]], [[Sudwikatmono]], [[Ibrahim Risjad]] dan [[Djuhar Sutanto]]. Perwakilan Djajadi meliputi dirinya sendiri, Pandi Kusuma, Ulong Sanjaya dan Hendy Rusli.<ref name=handley/><ref name=tmpo/>}}<ref name=lapah>{{Cite web |url=https://tirto.id/berkat-om-liem-kita-semua-jadi-pelahap-indomie-cExq |title=Berkat Om Liem, Kita Semua jadi Pelahap Indomie |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230428123412/https://tirto.id/berkat-om-liem-kita-semua-jadi-pelahap-indomie-cExq |dead-url=no }}</ref> Lalu, pada 30 Agustus 1986, saham PT Sanmaru yang memproduksi Indomie diambil alih oleh PT Indofood Interna (serta selanjutnya juga diakuisisi [[Supermi|PT Super Mi Indonesia]] dari pemegang saham lain).<ref name=tmpo>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=56MTAQAAMAAJ&q=30+Agustus+1986+,+Sanmaru+diakuisisi+oleh+PT+Indofood+Interna+Corporation+-+juga+milik+Grup+Salim+.+Hebatnya+...&dq=30+Agustus+1986+,+Sanmaru+diakuisisi+oleh+PT+Indofood+Interna+Corporation+-+juga+milik+Grup+Salim+.+Hebatnya+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwisleOW6_XuAhXb7HMBHcqOAVsQ6AEwAHoECAIQAg |title=Tempo, Volume 27,Masalah 17-22 |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154213/https://books.google.co.id/books?id=56MTAQAAMAAJ&q=30+Agustus+1986+,+Sanmaru+diakuisisi+oleh+PT+Indofood+Interna+Corporation+-+juga+milik+Grup+Salim+.+Hebatnya+...&dq=30+Agustus+1986+,+Sanmaru+diakuisisi+oleh+PT+Indofood+Interna+Corporation+-+juga+milik+Grup+Salim+.+Hebatnya+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwisleOW6_XuAhXb7HMBHcqOAVsQ6AEwAHoECAIQAg |dead-url=no }}</ref>
<gallery>
Berkas:Indomie Soto Mie 2014.jpg|Kemasan Indomie Rasa Soto Mie revisi tahun 2014
Berkas:Indomie Soto Mie.jpg|Kemasan Indomie Rasa Soto Mie revisi tahun 2009
Berkas:Indomie Rasa Ayam Spesial.jpg|Kemasan Indomie Rasa Ayam Spesial revisi tahun 2009 (kemasan ini masih digunakan hingga sekarang)
Berkas:Indomie Rasa Baso Sapi.jpeg|Kemasan Indomie Rasa Baso Sapi (2001-2004)
Berkas:Indomie Jumbo.jpg|Kemasan [[Indomie Mi Goreng]] JUMBO hingga akhir 2009
Berkas:indomie.gif|Kemasan Indomie lama pada era tahun 1990-an
Berkas:chatzmie.jpg|Kemasan Indomie Chatz Mie
</gallery>


Dalam periode ini, Indomie sudah memiliki beberapa varian, seperti [[kari]] ayam (1980),<ref>[https://www.facebook.com/ayokeperpusnas/posts/pfbid0R69pCPMQwLKB37XemG1mV6f6CGtLMePVL9zwDFnwthsYv56v5u4tGUzYoufJcomXl Iklan sebuah produk mie instan 39 tahun...]</ref> sop sapi, mi goreng (1982),<ref>[https://www.facebook.com/ayokeperpusnas/posts/pfbid0XHtd9yT2zAdnbASC2Uza7GtQzKm7xTHnBx9sgBeGjrQGiJEj9PPPJBiWkvYBHQZFl Mie instan menjadi pilihan makanan...]</ref> udang spesial, ayam spesial,<ref>[https://www.facebook.com/ayokeperpusnas/posts/pfbid02HzDCnhbMhFoNTD7rngRFNcSVEqHbAF63AiR8RSU86QKERM31bgX2kKXuZqawtzoYl Berbagai varian rasa yang...]</ref> dan rendang ayam (1984).<ref>[https://www.facebook.com/ayokeperpusnas/posts/pfbid02LvgtnJNeiko1UJcgZ38HwDV7fvLvM4S8ZfDrUgiKWk9Mzin6yjyozVU61w9dr6PUl Apakah lebih tertarik rasa mie instannya...]</ref> Menurut [[tesis]] Mutiara Sari Dewi (2015), lewat perkenalan rasa-rasa baru tersebut yang cocok dengan lidah masyarakat (ditambah faktor lain, seperti adanya pesaing kuat dan sumber gandum baru dari [[Australia]] yang lebih baik), Indomie mulai diminati masyarakat Indonesia.<ref>[https://thesis.eur.nl/pub/37266/MMulyaning_MA_2015_16_AFES.pdf Instant Noodle Boom in Indonesia : A Commodity Chain Analysis Study]</ref> Menjelang tahun 1986, Indomie sudah memiliki 4 pabrik, yaitu di Jakarta (Ancol), [[Medan]], [[Surabaya]], dan [[Palembang]],<reF>
== Promosi dan Pemasaran ==
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=xR-f7timMfYC&pg=PA73&dq=Sanmaru&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjE_MWU9uj3AhU363MBHYVOAHwQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=Sanmaru&f=false |title=Dharmasena, Volume 148 |access-date=2022-05-18 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154213/https://books.google.co.id/books?id=xR-f7timMfYC&pg=PA73&dq=Sanmaru&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjE_MWU9uj3AhU363MBHYVOAHwQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=Sanmaru&f=false#v=onepage&q=Sanmaru&f=false |dead-url=no }}
[[Berkas:Jagonya Soto.jpg|thumb|300px|rigth|Indomie Rasa Soto, Jagonya Soto]]
</reF> dengan karyawan pada tahun 1990 mencapai 2.900 orang.<Ref name=misa>
[[Berkas:29052015-bannernichol.jpg|thumb|300px|rifht|Indomie Kuah, Bikin Santai Makin Hangat]]
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=GrnrCAAAQBAJ&pg=PA47&dq=Sankyo+sHOKUHIN+KK&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiSxu2ovfb3AhW4RmwGHZeMCp8Q6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=Sankyo%20sHOKUHIN%20KK&f=false |title=Major Companies of The Far East and Australasia 1990/91: Volume 1: South ... |access-date=2022-05-23 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154215/https://books.google.co.id/books?id=GrnrCAAAQBAJ&pg=PA47&dq=Sankyo+sHOKUHIN+KK&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiSxu2ovfb3AhW4RmwGHZeMCp8Q6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=Sankyo%20sHOKUHIN%20KK&f=false#v=onepage&q=Sankyo%20sHOKUHIN%20KK&f=false |dead-url=no }}
[[Berkas:Indomie Goreng Bikin Hari Semangat.jpg|thumb|300px|right|Indomie Goreng, Bikin Hari Semangat!]]
</ref>
[[Berkas:Indomie.jpg|thumb|300px|rigth|Semua rasa Indomie, terhitung sejak tahun 2008.]]
Indomie untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai produk mi instan di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Indomie sebagai produk mi instan yang pertama kali hadir di Indonesia serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas. Indomie sangat dikenal dengan taglinenya, '''"Indomie Seleraku"'''. Pada tahun 2008 Indomie melakukan inovasi dalam promosinya dengan mengadakan event Indomie Jingle Dare, sebuah ajang kompetisi bagi pelajar tingkatan SMA untuk membuat jingle bagi iklan Indomie.


Entah bagaimana, kemudian saham Djajadi (dan rekan-rekan) di PT Indofood Interna seluruhnya menjadi kekuasaan Salim Grup. Menurut [[Anthony Salim]], saham itu bisa menjadi milik mereka karena Djajadi (dan rekan-rekannya) sibuk berkonflik sehingga Salim dapat mencari untung di saat itu. Memang, pada saat itu salah satu partner Djajadi di PT Wicaksana, Pandi Kusuma justru memilih menjadi ''partner'' Salim. Namun, ada juga rumor bahwa Salim "memaksa" Djajadi untuk menyerahkan sahamnya, misalnya dengan menghentikan suplai terigu ke pabrik PT Sanmaru. Selain itu, pada tahun 1992 Salim memutuskan tidak lagi memakai perusahaan Djajadi, Wicaksana sebagai distributor, melainkan kini memakai anak usahanya bernama Indomarco Adi Prima. Walaupun demikian, pihak Salim membantah rumor bahwa Djajadi dan mereka memliki hubungan yang tidak baik maupun rumor-rumor negatif tersebut.<ref name=piler>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=GnKZBQAAQBAJ&pg=PA293&dq=indomie+wicaksana&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjuhr3d5_XuAhUTg-YKHcEbDNgQ6AEwBHoECAYQAg#v=onepage&q=indomie%20wicaksana&f=false |title=Liem Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Suharto's Indonesia |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154214/https://books.google.co.id/books?id=GnKZBQAAQBAJ&pg=PA293&dq=indomie+wicaksana&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjuhr3d5_XuAhUTg-YKHcEbDNgQ6AEwBHoECAYQAg#v=onepage&q=indomie%20wicaksana&f=false#v=onepage&q=indomie%20wicaksana&f=false |dead-url=no }}</ref> Pasca Juni 1992, Djajadi sudah tidak lagi memiliki saham di pabrik Indomie setelah melepas saham miliknya yang tersisa ke Salim Grup.<ref>{{Cite web |url=https://gagafood.co.id/company-profile/ |title=Company Profile Jakarana Tama |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230427204005/https://gagafood.co.id/company-profile/ |dead-url=no }}</ref><ref name=handley/>
Iklan Indomie pada tahun [[2001]]-[[2002]] dibintangi oleh [[Chairul Tanjung]], [[Jovanka Mardova]], dan [[Okky Lukman]].


Di awal 1994, PT Indofood Interna dan PT Sanmaru digabung dalam perusahaan baru: PT [[Indofood Sukses Makmur]] Tbk (kemudian sejak 2009, produksinya dialihkan ke anak usahanya, PT [[Indofood CBP|Indofood CBP Sukses Makmur]] Tbk). Di bawah kekuasaan Indofood inilah, Indomie makin meluas dan memproduksi banyak sekali varian, dari varian biasa, varian daerah, varian khusus (seperti mi keriting dan mi siram), dan lain-lain. Indomie pun menjadi mi instan No. 1 di Indonesia. Kemudian, di bawah Salim pula Indomie berhasil berkembang menjadi merek internasional, seperti ke [[Nigeria]] dan [[Arab Saudi]].<Ref>
* [http://www.youtube.com/watch?v=dj18Qec8ITc Iklan Indomie 2001: Proklamasi Kemerdekaan ke-56 tahun]
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=qaUPAQAAMAAJ&q=PT+Indofood+Interna+Corporation.&dq=PT+Indofood+Interna+Corporation.&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwixy8316vXuAhWYILcAHSxvCMQQ6AEwBHoECAUQAg |title=Mergent International Manual, Volume 2 |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154715/https://books.google.co.id/books?id=qaUPAQAAMAAJ&q=PT+Indofood+Interna+Corporation.&dq=PT+Indofood+Interna+Corporation.&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwixy8316vXuAhWYILcAHSxvCMQQ6AEwBHoECAUQAg |dead-url=no }}
* [http://www.youtube.com/watch?v=nLvp8rP3V6g Iklan Indomie 2002: Ramadhan (bagian 1)]
</ref><Ref>
* [http://www.youtube.com/watch?v=GHQYVifZiiE Iklan Indomie 2002: Ramadhan (bagian 2)]
{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20191111223348-17-114477/jurus-grup-salim-bikin-indomie-jadi-raja-mi-instan-dunia |title=Jurus Grup Salim Bikin Indomie Jadi Raja Mi Instan Dunia |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230427202503/https://www.cnbcindonesia.com/market/20191111223348-17-114477/jurus-grup-salim-bikin-indomie-jadi-raja-mi-instan-dunia |dead-url=no }}
* [http://www.youtube.com/watch?v=2lOpovp0HL0 Iklan Indomie 2002: Idul Fitri 1423 H]
</ref>


Pasca kejatuhan [[Orde Baru]], Djajadi tampaknya berusaha mengambil peluang dengan kondisi masyarakat yang tidak menyukai budaya kronisme Soeharto. Pada 17 Desember 1998 ia menggugat Indofood ke pengadilan, karena ia merasa telah dipaksa menjual sahamnya dan mereknya di PT Indofood Interna dengan harga rendah. Djajadi juga menuduh Salim telah memanipulasi kepemilikan saham agar sahamnya makin mengecil.<Ref>
Dalam pemasarannya, grup distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi mi instan yang terluas di Indonesia, yang mana menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin. Indomie dapat dibeli secara satuan per bungkus, dapat juga dibeli dengan paket per 5 bungkus dan paket 1 kardus yang berisi 30 atau 40 bungkus indomie. Harga Indomie relatif ekonomis, di Indonesia pada tahun [[2015]], Indomie dihargai Rp. 1.550,- per bungkusnya atau sekitar 10 sen [[dolar Amerika]]. Di [[Australia]], tahun 2009 Indomie dijual dengan harga 25 [[sen]] per bungkusnya atau [[AUD]] 10 untuk satu [[kardus]] berisi 40 bungkus Indomie, sedangkan di [[Amerika Serikat]] pada tahun 2009, Indomie biasa dijual dengan harga 1 dolar per 3 bungkusnya, dan dapat ditemukan di berbagai [[supermarket Asia]] seperti [[Lion Supermarket]], [[Marina Food]], atau [[99 Ranch Market]].
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=9g9YAAAAMAAJ&q=indomie+djajadi&dq=indomie+djajadi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjxuLCX7vXuAhXS5nMBHX3zCywQ6AEwAnoECAAQAg |title=Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 10,Masalah 37-45 |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154716/https://books.google.co.id/books?id=9g9YAAAAMAAJ&q=indomie+djajadi&dq=indomie+djajadi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjxuLCX7vXuAhXS5nMBHX3zCywQ6AEwAnoECAAQAg |dead-url=no }}
</ref> Menuntut ganti rugi Rp620 miliar, Djajadi kalah sampai banding di [[Mahkamah Agung Indonesia|Mahkamah Agung]].<Ref>
{{Cite web |url=https://historia.id/ekonomi/articles/tentang-tiga-mi-instan-DEn0d/page/4 |title=Tentang Tiga Mi Instan |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230427173311/https://historia.id/ekonomi/articles/tentang-tiga-mi-instan-DEn0d/page/4 |dead-url=no }}
</ref><ref name=tmpo/><ref name=lapah/> Kalah dari Salim, Djajadi lebih memilih untuk melanjutkan bisnis pabrik mi instan baru yang sudah dirintisnya sejak Mei 1993, di bawah PT [[Jakarana Tama]] yang kini memasarkan merek GaGa.<reF>
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=EUgoAAAAMAAJ&q=indomie+djajadi&dq=indomie+djajadi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjxuLCX7vXuAhXS5nMBHX3zCywQ6AEwBnoECAgQAg |title=Eksekutif, Masalah 208-210 |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154717/https://books.google.co.id/books?id=EUgoAAAAMAAJ&q=indomie+djajadi&dq=indomie+djajadi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjxuLCX7vXuAhXS5nMBHX3zCywQ6AEwBnoECAgQAg |dead-url=no }}
</ref><Ref>
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=5dnsAAAAMAAJ&q=jakarana+tama+Mei++1993&dq=jakarana+tama+Mei++1993&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi5huLphPbuAhV94XMBHXWdAm8Q6AEwAHoECAEQAg |title=Informasi, Volume 15,Masalah 179-182 |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154717/https://books.google.co.id/books?id=5dnsAAAAMAAJ&q=jakarana+tama+Mei++1993&dq=jakarana+tama+Mei++1993&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi5huLphPbuAhV94XMBHXWdAm8Q6AEwAHoECAEQAg |dead-url=no }}
</ref> Di bawah Salim Group, sejak 1984 sampai sekarang, Indomie tetap sukses dan dikenal luas masyarakat Indonesia maupun luar negeri.


Indomie selalu mengeluarkan varian rasa baru setiap tahunnya. Indomie sempat mengganti desain kemasan standarnya pada bulan Januari 2005, yang saat ini masih dipakai untuk varian Rasa Ayam Spesial. Kemasan Indomie standar yang beredar saat ini diperkenalkan pada bulan Desember 2009 dan diluncurkan ke pasaran pada tanggal 3 Januari 2010.<ref>{{Cite news |date=2010-01-03 |title=Indomie Ganti Kemasan untuk Perkuat Pasar |url=https://www.antaranews.com/berita/168101/indomie-ganti-kemasan-untuk-perkuat-pasar |website=ANTARA News |access-date=2023-09-18 |archive-date=2023-03-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230328122212/https://www.antaranews.com/berita/168101/indomie-ganti-kemasan-untuk-perkuat-pasar |dead-url=no }}</ref> Namun, untuk pasar ekspor, kemasan lama tetap dipertahankan di beberapa negara hingga beberapa tahun kemudian.
Satu bungkus [[Indomie Mi Goreng]] Spesial Plus memiliki berat bersih 85 [[gram]], dan terdapat 2 [[sachet]] berisi 5 [[bumbu]]-bumbuan yang disertakan, yaitu [[bumbu]], [[minyak sayur|minyak bumbu]], [[kecap manis]], [[saus]] [[sambal|cabe]] dan [[bawang goreng]].


== Jenis-jenis Indomie ==
[[Indomie Mi Goreng]] juga tersedia dalam versi '''JUMBO''' yang tersedia dalam dua pilihan rasa, yaitu Mi Goreng Spesial dengan berat bersih 129 [[gram]] dan Mi Goreng Rasa Ayam Panggang dengan berat bersih 127 [[gram]].
[[Berkas:2016 Indomie Mi Goreng Rendang NL 01.jpg|thumb|Isi dari satu bungkus ''mi goreng rendang'']]
Saat ini, Indomie memiliki banyak pilihan rasa yang tersedia di seluruh Indonesia. Selain itu, juga terdapat beberapa pilihan rasa Indomie yang tersedia di wilayah tertentu.
[[Berkas:Indomie Mie Goreng Iga Penyet 1.JPG|thumb|Indomie rasa ''Mi Goreng [[Iga penyet]]'' yang telah dimasak, disajikan dengan [[telur mata sapi]] dan sayuran.]]
* '''Indomie Goreng''': Pertama kali diproduksi pada tahun 1982. Saat ini, Indomie Goreng tersedia dalam berbagai pilihan rasa: Mi Goreng Spesial (juga tersedia dengan pelengkap [[bawang goreng]] dan [[saus pedas|saus cabai]]), Mi Goreng [[Pedas]] (dengan pelengkap bawang goreng), Mi Goreng Rasa [[Cabai|Cabe Ijo]], Mi Goreng Rasa [[Iga Penyet]], Mi Goreng Rasa [[Nasi kebuli|Kebuli]], Mi Goreng Rasa [[Sambal Matah]], Mi Goreng Rasa [[Sambal]] [[Rica-Rica]], dan Mi Goreng Kriuuk.. Pedas.<ref>{{cite web |url=https://indomie.co.id/Product/Category/1 |title=Indomie Goreng |publisher=Indofood CBP |access-date=2024-04-25}}</ref> Juga pernah tersedia pilihan rasa Mi Goreng Rasa [[Sate]] yang saat ini hanya tersedia untuk pasar ekspor ([[Taiwan]] dan [[Australia]]). Selain itu juga tersedia Indomie Goreng JUMBO dalam pilihan rasa Mi Goreng Spesial dengan pelengkap bawang goreng dan saus cabai dalam ukuran 129 gram, Mi Goreng Rasa [[Ayam panggang|Ayam Panggang]] dengan pelengkap sayuran kering dan saus cabai dalam ukuran 127 gram, dan Mi Goreng Rasa [[Rendang]] dengan Krendangz (Kres Keripik Rendang) dalam ukuran 120 gram.<ref>{{cite web |url=https://indomie.co.id/Product/Category/3 |title=Indomie Jumbo |publisher=Indofood CBP |access-date=2024-04-25}}</ref>
[[File:Indomie Kuah Soto Mie (dgn telur).png|jmpl|Sebungkus Indomie kuah [[Soto Mi]] tersaji dengan telur]]
* '''Indomie Kuah''': Pertama kali diproduksi pada tahun 1972. Saat ini, Indomie Kuah tersedia dalam berbagai pilihan rasa: Rasa [[Daging ayam|Ayam]] [[Bawang]], Rasa Ayam Spesial, Rasa Kaldu Ayam, Rasa [[Kari Ayam]] (juga tersedia dengan pelengkap bawang goreng), Rasa [[Soto Mie]], dan Rasa [[Soto ayam|Soto Spesial]] (Ekstra Koya Gurih). Selain itu juga tersedia Rasa Kaldu [[Udang (makanan)|Udang]] yang hanya tersedia di wilayah provinsi [[Sumatera Selatan]] dan [[Bangka Belitung]].<ref>{{cite web |url=https://indomie.co.id/Product/Category/2 |title=Indomie Kuah |publisher=Indofood CBP |access-date=2024-04-25}}</ref>
* '''Indomie Kuliner Indonesia''': Pertama kali diproduksi pada tahun 2002 untuk menyambut ulang tahun Indomie ke-30 dan HUT RI ke-57.<ref name=selero>[http://web.archive.org/web/20030418204838if_/http://www.indofood.co.id:80/images/selero.jpg Iklan cetak Indomie Selera Indonesia tahun 2002]</ref> Saat ini, Indomie Kuliner Indonesia tersedia dalam berbagai pilihan rasa: Mi Goreng [[Aceh]] (Khas Aceh), Mi Goreng Rasa [[Ayam pop|Ayam Pop]] (Khas [[Sumatera Barat]]), Mi Goreng Rasa [[Cakalang]] (Khas [[Sulawesi Utara]]), Mi Goreng Rasa Rendang (Khas Sumatera Barat), Rasa Cakalang (Khas Sulawesi Utara), Rasa [[Coto Makassar]] (Khas [[Sulawesi Selatan]]), Rasa [[Empal Gentong]] (Khas [[Jawa Barat]]), Rasa [[Mi Celor]] (Khas [[Sumatera Selatan]]), Rasa [[Mi Kocok]] [[Bandung]] (Khas Jawa Barat), Rasa [[Rawon]] Pedas Mercon (Khas [[Jawa Timur]]), Rasa [[Soto Banjar]] (Khas [[Kalimantan Selatan]]), Rasa Soto Banjar Limau Kuit (Khas Kalimantan Selatan), Rasa [[Soto Lamongan]] (Khas Jawa Timur), Rasa [[Soto Medan]] (Khas [[Sumatera Utara]]), dan Rasa [[Soto Padang]] (Khas Sumatera Barat).<ref>{{cite web |url=https://indomie.co.id/Product/Category/10 |title=Indomie Kuliner Indonesia |publisher=Indofood CBP |access-date=2024-04-25}}</ref> Namun, karena kinerjanya yang kurang memuaskan, pada akhir 2010-an beberapa varian Indomie Kuliner Indonesia sempat dibatasi distribusinya khusus wilayah tertentu. Sejak bulan Oktober 2023, semua varian Indomie Kuliner Indonesia yang beredar saat ini mulai tersedia di seluruh cabang supermarket [[Super Indo]].
* '''Indomie Hype Abis''': Tersedia dalam pilihan rasa: Mi Goreng Rasa [[Ayam Geprek]] (diproduksi sejak tahun 2019), Mi Kuah Rasa [[Seblak]] Hot Jeletot (diproduksi sejak tahun 2020), dan Mi Goreng Rasa [[Kebab]] Rendang (diproduksi sejak tahun 2022).<ref>{{cite web |url=https://indomie.co.id/Product/Category/14 |title=Indomie Hype Abis |publisher=Indofood CBP |access-date=2024-04-25}}</ref>
* '''Indomie ''Premium Collection''''': Terdiri dari tiga varian, yaitu Indomie Keriting (sebelumnya merupakan varian Indomie ''Special Quality'') dengan pelengkap sayuran kering dan saus cabai yang pertama kali diproduksi pada tahun 1992, Indomie ''Japanese Ramen'' yang pertama kali diproduksi pada tahun 2023, dan yang terbaru Indomie ''Korean Ramyeon'' yang pertama kali diproduksi pada bulan Agustus 2024. Saat ini, varian Indomie Keriting tersedia dalam dua pilihan rasa: Mi Keriting Goreng Spesial dan Mi Keriting Rasa Ayam Panggang. Sedangkan untuk varian Indomie ''Japanese Ramen'' yang diluncurkan pada bulan Maret 2023, awalnya tersedia dalam tiga pilihan rasa: ''[[Kecap asin|Shoyu]]'' (Ramen Kuah Shoyu Rasa Ayam), ''[[Takoyaki]]'' (Ramen Goreng Rasa Takoyaki), dan ''Tori [[Miso]]'' (Ramen Kuah Miso Rasa Ayam).<ref>{{cite web |url=https://indomie.co.id/Product/Category/6 |title=Indomie Keriting |publisher=Indofood CBP |access-date=2024-04-25}}</ref> Varian ''Tori Kara'' (Ramen Kuah Rasa Ayam Pedas), diluncurkan pada bulan Desember 2023 yang berkolaborasi dengan [[Pop Mie]]. Varian ''Korean Ramyeon'' yang diluncurkan pada bulan Oktober 2024, tersedia dalam varian ''Fiery Chikin'' (Ramyeon Goreng Rasa Ayam Pedas ala Korea), ''K-Rose'' (Ramyeon Goreng Rasa Saus Rose ala Korea), dan ''Spicy Ramyeon'' (Ramyeon Kuah Rasa Sup Jamur Pedas Ala Korea). Grup vokal wanita asal Korea Selatan, [[NewJeans]], ditunjuk sebagai ''brand ambassador'' varian ''Korean Ramyeon'' ini.


=== Jenis-jenis Indomie yang pernah beredar ===
Indomie pertama kali ikut serta dalam [[Pekan Raya Jakarta|Pekan Raja Djakarta]] pada tahun [[1973]].{{fact}}
* '''Indomie ''Special Quality''''': Varian ini pernah beredar dalam varian Mie Ayam dan Mie Keriting Ayam dari tahun 1992 hingga 2010.
* '''Indomie ''Air Dried''''': Varian Indomie Kuah ini pernah beredar pada tahun 1997 hingga 1998. Indomie ''Air Dried'' tersedia dalam tiga pilihan rasa: Rasa Asam Pedas, Rasa Semur, dan Rasa Soto Spesial.
* '''Indomie MiSiram''': Varian Indomie Kuah ini pernah beredar pada tahun 1997 hingga 1998. Indomie MiSiram tersedia dalam lima pilihan rasa: Rasa Asam Manis Pedas, Rasa Bistik, Rasa Cap Cai, Rasa Kangkung, dan Rasa Sapo Tahu.
* '''Indomie ''Chatz Mie''''': Varian Indomie Goreng untuk anak muda yang pernah beredar dari tahun 2000 hingga 2003. Indomie ''Chatz Mie'' tersedia dalam lima pilihan rasa: ''BBQ Sausage'' (Rasa Sosis Panggang), ''Chicken Lemon'' (Rasa Ayam Lemon), ''Pizza Favourite'' (Rasa Pizza Favorit), ''Roasted Beef Burger'' (Rasa Burger Sapi Panggang), dan ''Spaghetti Tomato & Cheese'' (Rasa Spageti Tomat & Keju). Produk ini diluncurkan secara spesifik untuk menandingi produk sejenis yaitu Mie & Me ([[Unilever Indonesia]]) dan Kadabra ([[Suprama|Heinz Suprama]]),<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=2ODsAAAAMAAJ&q=chatz+mie+mie+%26+me&dq=chatz+mie+mie+%26+me&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi1naOlkpmCAxWPRWcHHe9zDsQQ6AF6BAgHEAI |title=Perempuan postkolonial dan identitas komoditi global |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028162211/https://books.google.co.id/books?id=2ODsAAAAMAAJ&q=chatz+mie+mie+%26+me&dq=chatz+mie+mie+%26+me&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi1naOlkpmCAxWPRWcHHe9zDsQQ6AF6BAgHEAI |dead-url=no }}</ref> serta menghilang setelah dua merek mi tersebut kalah bersaing.<ref>{{Cite web |url=https://mylevis-umn.blogspot.com/2009/10/chatz-mie-vs-indomie.html |title=Chatz Mie Vs Indomie (Syane) |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028162225/http://mylevis-umn.blogspot.com/2009/10/chatz-mie-vs-indomie.html |dead-url=no }}</ref>
* '''Indomie ''My Noodlez''''': Varian Indomie untuk anak-anak yang dibuat dengan sayuran. Saat beredar pertama kali pada tahun 2001 hingga 2003, Indomie ''My Noodlez'' tersedia dalam lima pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Burger Sapi, Mi Goreng Rasa Fried Chicken (Ayam Goreng), dan Mi Kuah Rasa Soto Ayam yang dibuat dengan kentang, serta Mi Goreng Rasa Pizza dan Mi Goreng Rasa Spaghetty yang dibuat dengan tomat. Pada tahun 2015, Indomie ''My Noodlez'' diedarkan kembali dalam tiga pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Pizza Cheese dan Mi Goreng Rasa Salmon Teriyaki yang dibuat dengan wortel, serta Mi Goreng Rasa Rumput Laut yang dibuat dengan rumput laut. Namun sayangnya, Indomie ''My Noodlez'' dihentikan produksinya pada tahun 2017.
* '''Indomie Kuliner Indonesia''': Sejak diproduksi pertama kali pada tahun 2002, dahulu varian Indomie ini pernah mencakup hampir seluruh provinsi di Indonesia, dengan rasa-rasa yang pernah dihadirkan seperti Mi Goreng Badar (Khas [[Bengkulu]]), Mi Goreng Jawa (Khas [[Jawa Tengah]]), Mi Goreng Masak [[Habang]] (Khas Kalimantan Selatan), Mi Goreng Rasa Ayam Baboto (Khas [[Maluku Utara]]), Mi Goreng Rasa [[Ayam Betutu]] (Khas [[Bali]]), Mi Goreng Rasa Ayam Bumbu Hijau (Khas [[Jambi]]), Mi Goreng Rasa Ayam Kalasan (Khas [[Yogyakarta]]), Mi Goreng Rasa [[Ayam Taliwang]] (Khas [[Nusa Tenggara Barat]]), Mi Goreng Rasa Bumbu Bali (Khas Jawa Timur), Mi Goreng Rasa [[Dendeng Balado]] (Khas Sumatera Barat), Mi Goreng Rasa Ikan Bakar Manokwari (Khas [[Papua]]), Mi Goreng Rasa Ikan Colo-Colo (Khas [[Maluku]]), Mi Goreng Rasa [[Tahu Tek]] (Khas Jawa Timur), Mi Goreng Yiloni (Khas [[Gorontalo]]), Rasa Mi Ayam Bangka (Khas [[Bangka Belitung]]), Rasa Mi Bagar Asam (Khas Bengkulu), Rasa Sambal Goreng Tahu (Khas Yogyakarta), Rasa [[Soto Betawi]] (Khas [[Jakarta]]), Rasa [[Soto Kudus]] (Khas Jawa Tengah), Rasa Sup Asam Pedas Ikan Patin (Khas [[Riau]]) Rasa Sup Binte Biluhuta (Khas Gorontalo), Rasa Sup Kaledo Sapi (Khas [[Sulawesi Tengah]]), Rasa [[Sup Konro]] (Khas Sulawesi Selatan), dan Rasa Sup Pallu Mara (Khas [[Sulawesi Tenggara]]).<ref>{{Cite web |url=https://repository.unsri.ac.id/59146/1/RAMA_61201_01043110029_01_front_ref.pdf |title=PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KESETIAAN MEREK AKAN MIE INSTAN INDOMIE |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028161447/https://repository.unsri.ac.id/59146/1/RAMA_61201_01043110029_01_front_ref.pdf |dead-url=no }}</ref><ref name=selero/> Varian tersebut juga dilengkapi dengan satu varian kuah lagi yaitu Selera Indonesia Rasa Ayam Istimewa.
* '''Indomie Goreng Plus Kacang''': Varian Indomie Goreng ini pernah beredar pada akhir tahun 2004 hingga 2005. Indomie Goreng Plus Kacang tersedia dalam tiga pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Ayam Plus Kacang Bawang, Mi Goreng Rasa Pecel Plus Kacang Goreng, dan Mi Goreng Rasa Pedas Plus Kacang Pedas.
* '''Indomie Seleraku Istimewa''': Varian Indomie Keriting dengan bumbu pasta yang pernah beredar dari tahun 2010 hingga 2011 dalam tiga pilihan rasa: Mi Keriting Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit, Mi Keriting Goreng Rasa Kornet, dan Mi Keriting Rasa Laksa Spesial. Varian Mi Keriting Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit diproduksi hingga 2015.
* '''Indomie ''Taste of Asia''''': Pernah beredar dari tahun 2013 hingga 2016 dalam tiga pilihan rasa: Mi Goreng Rasa [[Bulgogi]] Ala Korea, Mi Kuah Rasa [[Laksa]] Ala Singapura, dan Mi Kuah Rasa [[Tom yam|Tom Yum]] Ala Thailand.
* '''Indomie Goreng Rasa Kuah''': Varian Indomie Goreng yang tersedia dalam dua pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Ayam Bawang dan Mi Goreng Rasa Soto, dengan pelengkap [[kerupuk udang]]. Varian ini pernah beredar dari tahun 2016 hingga 2017. Varian ini dapat dianggap sebagai "reinkarnasi" varian saudaranya, Supermi Goreng (GoBang-GoSo-GoKar) yang pernah muncul di akhir 2000-an.
* '''Indomie ''Real Meat''''': Varian ini merupakan mi keriting goreng dengan daging asli yang pernah beredar dari tahun 2016 hingga 2022, awalnya menggunakan kemasan kotak kertas, kemudian digantikan dengan kemasan plastik pada tahun 2019. Saat masih menggunakan kemasan kotak kertas, Indomie ''Real Meat'' tersedia dalam varian Mi Goreng Ayam Jamur dan Mi Goreng Rendang yang keduanya beredar pada tahun 2016, Mi Goreng Empal Goreng dan Mi Goreng Telur Balado yang keduanya beredar pada tahun 2017. Pada tahun 2019, Indomie ''Real Meat'' hanya tersedia dalam varian Mi Keriting Ayam Jamur (''Mushroom Chicken'') dan Mi Keriting Ayam Lada (''Pepper Chicken'') dalam kemasan plastik. Sama seperti ''Chatz Mie'', Indomie ''Real Meat'' adalah respons Indofood CBP atas kehadiran pesaing sejenis, yaitu Bakmi Mewah buatan [[Mayora Indah]].<ref>{{Cite web |url=https://mix.co.id/marcomm/news-trend/apa-kata-konsumen-tentang-bakmi-mewah-vs-real-meat/ |title=Apa Kata Konsumen tentang Bakmi Mewah VS Real Meat? |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028215916/https://mix.co.id/marcomm/news-trend/apa-kata-konsumen-tentang-bakmi-mewah-vs-real-meat/ |dead-url=no }}</ref>
* '''Indomie ''Bite Mie''''': [[Makanan ringan]] mi yang pernah beredar dari tahun 2016 hingga 2017 dalam tiga pilihan rasa: Rasa BBQ Pizza, Rasa Rumput Laut, dan Rasa Udang Tempura.
* '''Indomie ''Premium Collection''''': Varian ini pernah beredar dalam varian Mi Keriting Goreng Rasa Telur Asin (''Salted Egg'') dari tahun 2018 hingga 2021.
* '''Indomie Hype Abis''': Varian Hype Abis yang pernah beredar antara lain, Mi Goreng Chitato Rasa Sapi Panggang yang merupakan edisi terbatas yang berkolaborasi dengan keripik kentang Chitato untuk memperingati ulang tahun Chitato ke-30 tahun, diproduksi pada tahun 2019, dan [[Spageti|Mieghetti]] Rasa [[Saus Bolognese|Bolognese]] yang diproduksi dari tahun 2021 hingga 2022.
* Beberapa jenis Indomie lainnya yang pernah beredar seperti Vegetarian (pada Agustus 2003);<Ref>
{{Cite web |url=https://www.firstpacific.com/media/normal/15716_ep030814.pdf |title=FIRST PACIFIC COMPANY LIMITED, PRESS RELEASE |access-date=2023-10-28 |archive-date=2015-03-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150326040546/http://www.firstpacific.com/media/normal/15716_ep030814.pdf |dead-url=no }}
</ref> Selera Indonesia,<ref name=selero/> dan produk premium bertema khusus (Ulang Tahun, Kasih Sayang, Natal, Lebaran dan Imlek).<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=j75YAAAAMAAJ&q=INDOMIE+imlek+kasih+sayang&dq=INDOMIE+imlek+kasih+sayang&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiE2NOIgJmCAxWPS2wGHTx9B_kQ6AF6BAgJEAI |title=Eksekutif, Masalah 299-304 |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028161444/https://books.google.co.id/books?id=j75YAAAAMAAJ&q=INDOMIE+imlek+kasih+sayang&dq=INDOMIE+imlek+kasih+sayang&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiE2NOIgJmCAxWPS2wGHTx9B_kQ6AF6BAgJEAI |dead-url=no }}</ref><reF>
{{Cite web |url=http://superbrands.s3.amazonaws.com/AAA%20MASTER%202%20PAGE%20PDF%20Case%20Studies/Indonesia/Indonesia%20Edition%201/Indonesia%20Edition%201%20Indomie.pdf |title=Indonesia-Indomie |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028161444/http://superbrands.s3.amazonaws.com/AAA%20MASTER%202%20PAGE%20PDF%20Case%20Studies/Indonesia/Indonesia%20Edition%201/Indonesia%20Edition%201%20Indomie.pdf |dead-url=no }}
</ref> Dari varian Indomie Goreng dan Kuah, juga banyak rasa yang saat ini tidak beredar lagi sejak pertengahan 2010-an seperti Mi Goreng Rasa Ayam, Rasa Baso Sapi, Rasa Sop Ayam, Mi Goreng Kriuuk.. Ayam, Mi Goreng Kriuuk... Bawang, Mi Goreng Vegan, dan Rasa Sup Sayuran Vegan. Pada era 1980-an, Indomie sempat mengeluarkan varian mangkuk bernama Miko<ref>{{Cite web |url=https://www.facebook.com/iklanjadul/posts/pfbid02iJz6gb4VBGDdE12jpxwoYseQEchQSuYkMFRtJPhbzCfBReFjxPegxbfNvgnpwEQal |title=Miko, 1984 |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231026115150/https://www.facebook.com/iklanjadul/posts/pfbid02iJz6gb4VBGDdE12jpxwoYseQEchQSuYkMFRtJPhbzCfBReFjxPegxbfNvgnpwEQal |dead-url=no }}</ref> (kemudian berkembang menjadi [[Pop Mie]]), bihun instan<ref>{{Cite web |url=https://www.facebook.com/iklanjadul/posts/bihun-instant-indomie-1989kiriman-mukiyo/1291504391032831/?locale=es_LA |title=Bihun Instant Indomie 1989 |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028154406/https://www.facebook.com/iklanjadul/posts/bihun-instant-indomie-1989kiriman-mukiyo/1291504391032831/?locale=es_LA |dead-url=no }}</ref> (yang selanjutnya dipasarkan dengan merek Pop Bihun), dan [[makanan ringan]] mi dalam merek [[Anakmas]].


== Penyebaran ==
<gallery>
Indomie merupakan salah satu merek yang penyebarannya paling luas di Indonesia, dan satu dari sedikit ''brand'' lokal yang penyebarannya sudah mendunia (tersedia di 100 negara). Untuk memproduksinya Indofood CBP memiliki 30 pabrik di berbagai negara dengan kapasitas produksi mencapai 35 miliar bungkus per tahun, baik untuk keperluan domestik maupun ekspor. Laporan dari Kantor Brand Footprint di tahun 2022 menempatkan Indomie di posisi merek paling dipilih konsumen di Indonesia, merek makanan paling dipilih ketiga di dunia, dan merek paling dipilih ke-8 di dunia.<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4976785/apa-produk-dan-merek-paling-laris-dibeli-konsumen-ini-hasil-surveinya?page=2 |title=Apa Produk dan Merek Paling Laris Dibeli Konsumen, Ini Hasil Surveinya |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154731/https://emtek-d.openx.net/w/1.0/arj?ju=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Fbisnis%2Fread%2F4976785%2Fapa-produk-dan-merek-paling-laris-dibeli-konsumen-ini-hasil-surveinya%3Fpage%3D2&ch=UTF-8&res=1400x900x24&ifr=false&tz=0&tws=1400x900&be=1&bc=hb_pb_3.0.3&dddid=0a87a8d9-1047-4d49-9f28-60f11f98638c%2Ce4a3a0b9-19bf-47e1-9d81-20fa6f8340ec%2Cecf906da-709d-4a91-8016-8b2dd1c2376e&nocache=1698680851321&aus=300x250%2C250x250%7C300x250%2C300x600%2C160x600%7C300x250%2C300x600%2C160x600&divids=div-gpt-ad-liputan6-sc%2Cdiv-gpt-ad-liputan6-halfpage1%2Cdiv-gpt-ad-liputan6-halfpage2&aucs=div-gpt-ad-liputan6-sc%2Cdiv-gpt-ad-liputan6-halfpage1%2Cdiv-gpt-ad-liputan6-halfpage2&auid=556894079%2C556894083%2C556894083 |dead-url=no }}</ref> Di Indonesia Indofood CBP saat ini memiliki 15 pabrik mi instan yang tersebar di kota-kota berikut:<ref>{{Cite web |url=https://repository.uin-suska.ac.id/16052/9/9.%20BAB%20IV_2018292KOM.pdf |title=BAB IV |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028161445/https://repository.uin-suska.ac.id/16052/9/9.%20BAB%20IV_2018292KOM.pdf |dead-url=no }}</ref>
Berkas:Kriuuk.jpg|[[Indomie Mi Goreng]] Kriuuk..
{{col-css3-begin|2}}
Berkas:Supermarket Indomie.jpg|Indomie di salah satu supermarket di Indonesia.
* Jakarta ([[Ancol, Pademangan, Jakarta Utara|Ancol]]), didirikan pada tahun 1970 dengan nama PT Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd.<ref name=sejarah>[https://text-id.123dok.com/document/6zkk6l7ez-sejarah-singkat-berdirinya-pt-indofood-cbp-sukses-makmur-cabang-makassar.html Sejarah Singkat Berdirinya PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Cabang Makassar]</ref>
Berkas:Indomie Packs.jpg|Kemasan Indomie Mi Keriting Goreng Spesial dan Rasa Soto Mie.
* [[Banten]] ([[Tangerang]]), didirikan dengan nama CV Super Food Indonesia sebelum tahun 1977<ref>[https://repository.bsi.ac.id/repo/files/359495/download/File_11-Bab-III-Pembahasan.pdf Bab III]</ref>
Berkas:Indomie & Pop Mie Packs.jpg|Kemasan [[Indomie Mi Goreng]] Kriuuk.., Mi Keriting, Selera Nusantara, Rasa Ayam Bawang, Rasa Kaldu Ayam dan [[Pop Mie]] Goreng Pedas.
* [[Jawa Barat]] ([[Cibitung, Bekasi|Cibitung]]), didirikan pada 1992 dengan nama PT Intipangan Persada<ref>[https://docplayer.info/209082618-Laporan-kerja-praktek-diajukan-untuk-memenuhi-sebagian-dari-syarat-syarat-memperoleh-gelar-sarjana-teknologi-pangan-oleh-yosefine-johan-16-i1.html LAPORAN KERJA PRAKTEK]</ref>
Berkas:Indomie Goreng Spesial.jpg|Kemasan [[Indomie Mi Goreng]] sebelumnya, digunakan di Indonesia hingga akhir 2009, sedangkan di luar negeri hingga 2012 dan sekarang masih digunakan di Jepang.
* Jawa Barat ([[Bandung]]), didirikan pada Mei 1992 dengan nama PT Karyapangan Intisejati<ref>[https://produkindo.com/awal-mula-berdirinya-indofood/ Sejarah Berdirinya PT. Indofood Makmur]</ref>
</gallery>
* [[Jawa Tengah]] ([[Semarang]]), didirikan pada 31 Oktober 1987 sebagai cabang PT Sanmaru Food Manufacturing<ref>[http://eprints.undip.ac.id/61040/2/09.BAB_2.pdf BAB 2]</ref>
* [[Jawa Timur]] ([[Pasuruan]]), didirikan pada awal 1990-an dengan nama PT Ultrasari Wahana<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dgMoAAAAMAAJ&q=Ultrasari+Wahana+1992&dq=Ultrasari+Wahana+1992&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi2m-qpkp-CAxW2yzgGHZCdCGsQ6AF6BAgHEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 3,Masalah 40-44]</ref>
* [[Sumatera Utara]] ([[Medan]]), didirikan pada tahun 1977 sebagai cabang PT Sanmaru Food Manufacturing<ref name=sejarah/>
* [[Riau]] ([[Pekanbaru]]), didirikan pada Oktober 1993 dengan nama PT Karina Sari Cipta<ref>[https://repository.uin-suska.ac.id/16052/9/9.%20BAB%20IV_2018292KOM.pdf BAB IV]</ref>
* [[Jambi]] ([[Kota Jambi]]), didirikan pada Desember 2008<ref>[https://jambi.tribunnews.com/2013/11/15/indofood-jambi-dinahkodai-pimpinan-baru Indofood Jambi Dinahkodai Pimpinan Baru]</ref>
* [[Sumatera Selatan]] ([[Palembang]]), didirikan pada tahun 1982 sebagai cabang PT Sanmaru Food Manufacturing<ref>[https://eprints.ukmc.ac.id/2894/4/KP-TI-2019-1612005-chapter1.pdf Bab I]</ref>
* [[Lampung]] ([[Bandar Lampung]]), didirikan pada tahun 1997<ref>[https://iwillflyy.blogspot.com/2013/03/kunjungan-ke-pt-indofood-cbp-sukses.html KUNJUNGAN KE PT. Indofood CBP Sukses Makmur cabang Lampung]</ref>
* [[Kalimantan Barat]] ([[Pontianak]]), didirikan pada tahun 1996<ref>[https://perfectgirlz33.blogspot.com/2012/09/sejarah-singkat-berdirinya-ptindofood.html sejarah singkat berdirinya PT.INDOFOOD]</ref>
* [[Kalimantan Selatan]] ([[Banjarmasin]]), didirikan pada 18 Desember 1993 dengan nama PT Panganjaya Abadi<ref>[https://idr.uin-antasari.ac.id/4059/7/BAB%20IV.pdf Bab IV]</ref>
* [[Sulawesi Selatan]] ([[Ujung Pandang]]), didirikan pada 9 Februari 1991 sebagai cabang PT Sanmaru Food Manufacturing<ref name=sejarah/>
* [[Sulawesi Utara]] ([[Manado]]), didirikan pada Oktober 1996<ref>[https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/emba/article/download/21228/20937 strategi pengembangan sumber daya manusia dalam rangka...]</ref>
{{col-css3-end}}
Indofood sendiri memiliki jaringan distribusi yang kuat<Ref name=icbp>
{{Cite web |url=https://www.indofoodcbp.com/uploads/annual/ICBP_AR_2022.pdf |title=LapTahunan ICBP 2022 |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230608161050/http://www.indofoodcbp.com/uploads/annual/ICBP_AR_2022.pdf |dead-url=no }}
</ref> dan dukungan bahan baku yang terintegrasi (juga memproduksi mulai dari minyak sawit, terigu hingga saus), yang ikut membantu kinerja bisnis mi instannya.


=== Slogan ===
=== Indomie di luar Indonesia ===
[[File:Indomie Mi goreng (03-07-2021).jpg|jmpl|Indomie kemasan lama di dalam supermarket di Filipina. Di Indonesia, desain kemasan ini digunakan dari tahun 1989 dengan perubahan pada gambar ilustrasi saran penyajian dari tahun 2001 hingga 2004, sedangkan di Filipina, desain kemasan ini digunakan hingga 2022.]]
* '''Indomie Seleraku''' (1978-sekarang)
Selain di Indonesia, pabrik Indomie juga didirikan di sejumlah negara seperti [[Malaysia]], [[Arab Saudi]], [[Turki]], [[Nigeria]], [[Kenya]], [[Mesir]], [[Ghana]], [[Maroko]] dan [[Serbia]].<Ref name=icbp/> Banyak pabrik-pabrik tersebut yang dibangun dan dimiliki secara patungan dengan perusahaan lain. Adapun di [[Afrika Barat]], rekan utama Salim Grup/Indofood adalah [[Tolaram Group]], sebuah konglomerasi perdagangan [[Singapura]]. Sedangkan di [[Afrika Timur]] dan [[Timur Tengah]], Salim bekerjasama dengan Said Bawazir Trading Corporation (dimiliki keluarga Bawazir dari Arab Saudi) dalam tiga wadah: Pinehill, Salim Wazaran Group dan Golden Coast Group. Posisi Salim/Indofood di sini adalah sebagai pemegang saham utama, ditambah menjual lisensi penggunaan merek dan bahan baku, bantuan teknis produksi, dll.<ref>{{Cite web |url=https://datawrapper.dwcdn.net/COjpT/3/ |title=Afiliasi Grup Salim dan Royalti Indomie |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230427202458/https://datawrapper.dwcdn.net/COjpT/3/ |dead-url=no }}</ref> Variasi Indomie yang beredar di luar negeri bisa berbeda juga dengan yang ada di Indonesia.<ref name=piler/> Misalnya Indomie di Nigeria memiliki varian ''Relish'', sementara di Mesir, dijual Indomie rasa sosis, dan di beberapa negara sempat dipasarkan Indomie rasa ''chicken tikka masala'' dan ''chicken pepper flavour''.<ref>{{Cite web |url=https://id.theasianparent.com/varian-indomie-luar-negeri |title=10 Varian Indomie luar negeri.. |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-03-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230314223255/https://id.theasianparent.com/varian-indomie-luar-negeri |dead-url=no }}</ref> Perbedaan target pasar juga menyebabkan perbedaan pada berbagai hal lain seperti wujud kemasan dan bentuk bumbu.<ref>{{Cite web |url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-5702306/indomie-di-luar-jawa-dan-luar-negeri-berbeda-ini-keunikannya |title=Indomie di Luar Jawa dan Luar Negeri Berbeda, Ini Keunikannya |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-08-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230814130747/https://food.detik.com/info-kuliner/d-5702306/indomie-di-luar-jawa-dan-luar-negeri-berbeda-ini-keunikannya |dead-url=no }}</ref>
** '''Makanan Indonesia Penuh Gizi''' (1997-2003)
** '''Waktunya Indomie''' (2005-2006)
** '''Dari waktu ke waktu, hanya satu yang kutunggu''' (2005-2006)
** '''Indomie, Warnai hari-harimu''' (2006-2007)
** '''Satu Selera untuk Semua''' (2008)
** '''Seleraku dalam pesona baru''' (kemasan baru, 2010)
** '''Pas hujan, pasnya Indomie''' (versi Hujan, 2010-2011)
** '''Larut malam, enaknya Indomie''' (versi Malam, 2010-2011)
** '''Ini Ceritaku, Apa Ceritamu?''' (versi Cerita Indomie, 2011-2012)
** '''Ini baru Rendang!''' (Mi Goreng Rendang, 2011-2012)
** '''Seleraku Rendang!''' (Mi Goreng Rendang, 2011-2012)
** '''Beda Generasi, Satu Selera''' (2012)
** '''40 tahun Indomie, Berbeda-beda Satu Selera''' (40 tahun Indomie, 2012-2013)
** '''Berbeda-beda Satu Selera''' (2012-2016)
** '''Sensasi Cabe Ijo''' (Mi Goreng Cabe Ijo, 2012-2013)
** '''Asli Cabe Ijo''' (Mi Goreng Cabe Ijo, 2013)
** '''Taste of Asia''' (Taste of Asia, 2013-2014)
** '''Dahsyat Iga Penyetnya!''' (Mi Goreng Iga Penyet, 2014)
** '''Dahsyat Rasanya!''' (Mi Goreng Iga Penyet, 2014)
** '''Bikin Hari Semangat!''' (Mi Goreng, 2014-sekarang)
** '''Kehangatan di tengah perbedaan''' (2014)
** '''Terobosan Baru! Indomie Kuliner Indonesia, Toppingnya Beda, Asli Ngegigit!''' (Kuliner Indonesia, 2014)
** '''Jagonya Soto''' (Rasa Soto, 2015-2016)
** '''Bikin Santai Makin Hangat''' (Mi Kuah, 2015-sekarang)
** '''My Noodlez, Mie For Me!''' (My Noodlez, 2015-2016)
** '''Gebrakan Baru! Mie Goreng Rasa Kuah, Gak Pake Kuah''' (Mie Goreng Rasa Kuah, 2016)
** '''Meet The Real Meat''' (Real Meat, 2016-sekarang)
** '''Bite Mie, Garingnya Bikin Azeek''' (Bite Mie, 2016-sekarang)
** '''Ada Semangat dan Kehangatan Menemani Indonesia''' (2016-sekarang)
** '''45 tahun Indomie''' (45 tahun Indomie, 2017)


Menurut pimpinan Indofood, Franky Welirang, perusahaannya mulai serius menggarap pasar ekspor sejak tahun 1992 dengan pendirian Direktorat Ekspor Indofood (meskipun sebenarnya Indomie tercatat sudah diekspor sejak awal 1980-an). Pasar yang awalnya difokuskan adalah yang negara-negara yang menjadi tujuan pengiriman buruh migran Indonesia, seperti Taiwan, Hong Kong dan Arab Saudi, ditambah negara tujuan pelajar Indonesia seperti Amerika Serikat dan Australia. Untuk membantu ekspor maupun pemasarannya Indofood memiliki ''regional office'' dan pabrik di negara-negara yang ditargetkan.<Ref name=don>[https://www.pinterpolitik.com/in-depth/indomie-jadi-mcdonaldsnya-indonesia/ Indomie Jadi McDonaldsnya Indonesia?]</ref> Tidak kalah penting menurut Franky adalah bantuan dari [[diaspora Indonesia]] yang melalui teknik [[dari mulut ke mulut]], mampu memperkenalkan Indomie di negara mereka tinggal.<ref>[https://www.akpertiwi.com/2016/11/identitas-dalam-sebungkus-mi-instan.html [KAJIAN BUDAYA] IDENTITAS DALAM SEBUNGKUS MI INSTAN]</ref>
== Jenis - jenis Indomie ==
=== [[Indomie Mi Goreng|Indomie Goreng]] ===
* Indomie Goreng Spesial
* Indomie Goreng Spesial Plus (Bawang Goreng Lebih Banyak dan Lengkap dengan Saus Cabe)
* Indomie Goreng Cabe Ijo
* Indomie Goreng Pedas
* Indomie Goreng Iga Penyet
* Indomie Goreng [[Rendang]]
* Indomie Goreng [[Sate]]
* Indomie Goreng Spesial JUMBO
* Indomie Goreng Rasa Ayam Panggang JUMBO
* Indomie Goreng Kriuuk.. Ayam
* Indomie Goreng Kriuuk.. Bawang
* Indomie Goreng Kriuuk.. Pedas
* Indomie Goreng Rasa Ayam Bawang
* Indomie Goreng Rasa Soto
* Indomie Goreng Sambal Matah
* Indomie Goreng Sambal Rica-Rica


Adapun penyebaran Indomie di beberapa negara selain Indonesia adalah sebagai berikut:
=== Indomie Kuah ===
* '''Malaysia, Singapura dan Brunei'''
* Indomie Rasa Ayam Bawang
Indomie memasuki Malaysia pada awal 1980-an (diperkirakan 1982)<Ref name=biz>[https://web.archive.org/web/20020208085142/http://www.biz-allianz.com/profile.htm Company Profile]</ref> lewat pendirian dua perusahaan, yaitu Sanmaru Overseas Marketing Sdn. Bhd. (importir merangkap distributor) pada Juli 1983 dan Far East Food Industries Sdn. Bhd. (manufaktur, berbasis di [[Sibu]], [[Sarawak]]). Menargetkan pasar Malaysia, Singapura dan Brunei, kedua perusahaan ini dimiliki oleh pemilik Indomie saat itu, Djajadi Djaja (mayoritas) berpatungan dengan pengusaha lokal Yeoh Jin Beng.<ref name=handley>{{Cite web |url=http://www.stevehedley.com/restitution/archive/malaycases/sanmaru.pdf |title=CIVIL APPEAL NO: W-02-431-2006 |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154716/http://www.stevehedley.com/restitution/archive/malaycases/sanmaru.pdf |dead-url=no }}</ref> Produksinya yang terkenal adalah Indomie varian Mi Goreng, yang diklaim berhasil memimpin pangsa pasar mi instan goreng di Malaysia selama dua dekade.<Ref name=biz/>
* Indomie Rasa Ayam Spesial (varian lama)
* Indomie Rasa Ayam Spesial (varian baru)
* Indomie Rasa [[Bakso|Baso]] Sapi
* Indomie Rasa Kaldu Ayam
* Indomie Rasa Kaldu Udang
* Indomie Rasa Kari Ayam
* Indomie Rasa Kari Ayam (Bawang Goreng Lebih Banyak)
* Indomie Rasa [[Soto]] Mie
* Indomie Rasa [[Soto]] Spesial (Ekstra Koya Gurih)


Sama seperti kisah Indomie di Indonesia, di ketiga negara tersebut (khususnya Malaysia) sempat terjadi perebutan merek Indomie antara Yeoh dan Indofood Sukses Makmur selama beberapa tahun yang akhirnya dimenangkan Indofood. Cerita bermula ketika didirikan, merek Indomie awalnya didaftarkan di Malaysia atas nama Sanmaru Overseas (sedangkan di Indonesia atas nama Djajadi secara personal). Ketika PT Indofood Interna Corp. didirikan pada tahun 1984 oleh Djajadi dan Grup Salim, direncanakan seluruh penguasaan merek Indomie akan diserahkan kepada Indofood Interna. Adapun untuk Sanmaru Overseas, merek Indomie (bersama merek Top Mie, Pop Mie, Nutrimi - Yin Duo dan Indomie Mi Goreng) ditargetkan akan diserahkan selambat-lambatnya pada 26 September 1990. Sebagai salah satu pemegang saham Sanmaru Overseas, Yeoh rupanya menganggap merek Indomie yang populer itu sudah menjadi miliknya juga, sehingga meminta ganti rugi US$ 680.000. Namun, pihak Indofood Interna hanya menjanjikan [[Ringgit Malaysia|RM]] 10, sehingga Yeoh kecewa dan menolak menyerahkan 5 merek tersebut kepada Indofood Interna.<ref name=handley/>
=== Indomie Selera Nusantara ===
* Indomie Goreng Rasa [[Cakalang]]
* Indomie Goreng Rasa [[Rendang]] Pedas [[Medan]]
* Indomie Rasa [[Cakalang]]
* Indomie Rasa [[Soto|Coto Makassar]]
* Indomie Rasa Empal Gentong
* Indomie Rasa Kari Ayam [[Medan]]
* Indomie Rasa Mi Celor
* Indomie Rasa Mi Kocok [[Bandung]]
* Indomie Rasa Sop Buntut
* Indomie Rasa [[Soto]] Banjar
* Indomie Rasa [[Soto]] Banjar Limau Kulit
* Indomie Rasa [[Soto]] [[Betawi]]
* Indomie Rasa [[Soto]] [[Medan]]


Maka dimulailah saling gugat-menggugat antara Indofood dan Yeoh selama bertahun-tahun. Pada 13 Oktober 1993 gugatan pertama dilayangkan oleh PT Indofood Interna dan PT Sanmaru Food Manufacturing kepada Sanmaru Overseas Sdn. Bhd., Far East Sdn. Bhd. dan Yeoh di pengadilan [[Kuala Lumpur]] yang meminta ketiganya segera menyerahkan 5 hak merek kepada pemiliknya yang sah.<ref name=yumpu>{{Cite web |url=https://www.yumpu.com/en/document/view/17728410/w-02-738-2005-dan-2-kes-rayuan-yang-lain-antara-1- |title=RAYUAN SIVIL W-02-738-2005 |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030013719/https://www.yumpu.com/en/document/view/17728410/w-02-738-2005-dan-2-kes-rayuan-yang-lain-antara-1- |dead-url=no }}</ref> Namun gugatan tersebut tidak dilanjutkan dan dibiarkan mati sejak 12 Mei 1994.<ref name=handley/> Nampaknya terjadi ''uneasy relationship'' antara pemilik Indomie yang baru (Salim Grup) dan Yeoh. Meskipun Sanmaru Overseas tetap secara nominal dikuasai Yeoh, namun Far East Food Industries secara efektif sejak 15 Desember 1991 sudah berada di tangan Salim Grup sebagai pemegang saham mayoritas (lewat PT Indofood Interna).<ref name=handley/> Bahkan pada 1 Januari 1992 51% saham produsen Indomie di Malaysia itu diakuisisi oleh [[Indocement]] bersama perusahaan makanan Salim Grup lainnya.<ref>{{Cite web |url=https://docplayer.info/amp/234283960-Bab-ixx-gamb-aran-umum-perusahaan.html |title=GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030013819/https://docplayer.info/amp/234283960-Bab-ixx-gamb-aran-umum-perusahaan.html |dead-url=no }}</ref>
=== Indomie Kuliner Indonesia ===
* Indomie Goreng Rasa Dendeng Balado
* Indomie Rasa Soto Lamongan
* Indomie Rasa Tengkleng (khusus daerah Jawa Tengah)
* Indomie Goreng Rasa Tahu Tek (khusus daerah Jawa Timur)


Keadaan berubah kemudian ketika Yeoh menguasai perusahaan lain milik Djajadi di Malaysia (Wicaksana Overseas International (M) Sdn. Bhd., didirikan pada 1989) dan mengubah namanya menjadi Biz-Allianz International (M) Sdn. Bhd. Meskipun awalnya juga berbisnis sama seperti Wicaksana (importir dan distributor), Biz-Allianz kemudian juga mengklaim merek Indomie di Malaysia, sedangkan produksi mi-nya dimaklonkan ke Selera Citarasa Sdn. Bhd.<ref>[https://web.archive.org/web/20000818210958/http://www.biz-allianz.com/company.htm COMPANY PROFILE]</ref> Beberapa varian Indomie yang diproduksi seperti Indomie Mi Goreng Asli, Indomie Mi Goreng Kari Kapitan, Indomie Mi Goreng Perisa Ala Thai, Indomie Mi Goreng Sambal Udang, Indomie Lifestyle Curry, Indomie Ayam dan merek lain (Miko dan bihun).<ref>[https://web.archive.org/web/20021003224525/http://www.biz-allianz.com/indomie.htm INDOMIE INSTANT NOODLES]</ref><Ref>[https://web.archive.org/web/20000818211037/https://www.biz-allianz.com/indomie.htm INDOMIE]</ref><Ref>[https://web.archive.org/web/20060825021055/http://www.biz-allianz.com/indomie.htm INDOMIE MiGoreng yang Asli]</ref> Kemudian pada 2 Mei 2002, 77,78% saham Biz-Allianz dijual oleh Yeoh Jin Beng (bersama Yeoh Jin Hoe dan Yeoh Jin Aik) kepada sebuah perusahaan yang tercatat di [[Bursa Efek Kuala Lumpur]] bernama OCB Berhad. Pada saat bersamaan OCB juga membeli 50% saham Selera Citarasa Sdn. Bhd. dan 100% saham pabrik mi lain, Ibufood Corporation Sdn. Bhd.<Ref>
=== Indomie Keriting ===
{{Cite web |url=https://malaysiadata.com/market/kl/announcement/ocb/oo-020503-54240/general-announcement |title=General Announcement |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030013728/https://malaysiadata.com/market/kl/announcement/ocb/oo-020503-54240/general-announcement |dead-url=no }}
* Indomie Keriting Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit
</ref> Yeoh lalu diangkat menjadi salah satu pimpinan OCB bidang ''consumer goods'', dan Biz-Allianz bersama Selera Citarasa menjadi anak usaha Ibufood Corporation. Hal ini membuat Indomie memiliki "saudara" baru di Malaysia bernama Ibumie<ref>{{Cite web |url=https://ocbb.com.my/wp-content/uploads/2021/04/OCB-Berhad_Annual-Report-2020.pdf |title=ANNUAL REPORT OCB BERHAD 2020 |access-date=2023-10-30 |archive-date=2021-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210511165801/http://ocbb.com.my/wp-content/uploads/2021/04/OCB-Berhad_Annual-Report-2020.pdf |dead-url=no }}</ref> dan Rindumie.<Ref>
* Indomie Keriting Goreng Spesial
{{Cite web |url=https://cdn1.i3investor.com/my/files/st88k/5533_OCB/annual/2003-12-31/5533_OCB_AnnualReport_2003-12-31_OCB-AnnualReport%202003%20(795KB)_1470023908.pdf |title=ANNUAL REPORT OCB BERHAD 2003 |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154717/https://cdn1.i3investor.com/my/files/st88k/5533_OCB/annual/2003-12-31/5533_OCB_AnnualReport_2003-12-31_OCB-AnnualReport%202003%20%28795KB%29_1470023908.pdf |dead-url=no }}
* Indomie Keriting Rasa Ayam Panggang
</ref>


Tidak terima dengan aksi tersebut, pada 22 Oktober 2002 Indofood Sukses Makmur (sebagai pengganti PT Sanmaru Food Manufacturing dan PT Indofood Interna Corp.) melayangkan gugatan kembali mengenai merek Indomie. Pihak Yeoh membalasnya dengan meminta gugatan Indofood SM dihentikan karena dirasa perlu menyajikan relasi antara Sanmaru, Indofood Interna dan Indofood SM. Namun usaha Yeoh (bersama Sanmaru Overseas dan Far East Food) gagal, dimana hal yang sama terjadi pada putusan banding yang dibacakan pengadilan Malaysia pada 2008 dan 2009. Ditemukan dalam proses persidangan bahwa Yeoh telah berbohong, kesaksiannya berubah-ubah dan berniat menunda persidangan. Faktanya, pembayaran yang disepakati hanya RM 10, bukannya US$ 680.000 dan dirinya saat perjanjian transfer merek adalah "anak buah" dari pabrik Indomie di Indonesia. Sebaliknya, perwakilan Indofood SM berhasil membuktikan kesahihan kesaksiannya.<ref name=handley/><ref name=yumpu/><ref>{{Cite web |url=https://fdokumen.com/document/bidangkuasa-rayuan-rayuan-sivil-no-w-02-431-2006-sanmaru-v-indofoodpt-indofood.html?page=30 |title=BIDANGKUASA RAYUAN RAYUAN SIVIL NO. W-02- 431-2006 … SANMARU V INDOFOOD...PT INDOFOOD SUKSES... |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030154720/https://fdokumen.com/document/bidangkuasa-rayuan-rayuan-sivil-no-w-02-431-2006-sanmaru-v-indofoodpt-indofood.html?page=30 |dead-url=no }}</ref> Secara efektif, maka merek Indomie harus diserahkan kepada Indofood SM oleh Yeoh ketika putusan terakhir dibacakan.<ref>{{Cite web |url=https://www.just-food.com/news/malaysia-pt-indofood-wins-trademark-case/ |title=MALAYSIA: PT Indofood wins trademark case |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030015222/https://www.just-food.com/news/malaysia-pt-indofood-wins-trademark-case/ |dead-url=no }}</ref>
=== Indomie Taste of Asia ===
* Indomie Taste of Asia Mi Kuah Rasa Tom Yum Ala Thailand
* Indomie Taste of Asia Mi Goreng Rasa Bulgogi Ala Korea
* Indomie Taste of Asia Mi Kuah Rasa Laksa Ala Singapura


Saat sengketa merek Indomie masih disidangkan di pengadilan Malaysia, Indofood Sukses Makmur melakukan ekspor mi instannya ke Malaysia, Singapura dan Brunei dengan menggunakan merek Indofood<ref>{{Cite web |url=https://nirmana.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/17069/17027 |title=ANALISA ELEMEN GRAFIS DESAIN KEMASAN INDOMIE GORENG PASAR LOKAL DAN EKSPOR |access-date=2023-10-30 |archive-date=2020-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200919120925/http://nirmana.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/17069/17027 |dead-url=no }}</ref> yang sempat dipasarkan dalam beberapa varian. Akibat kemenangan gugatan tersebut, sejak 2009, Indofood menggunakan nama Indomie untuk ekspor ke Malaysia, yang versi awalnya dipasarkan dalam rasa "Perisa Asli" dan "Perisa Spesial". Sedangkan Indomie buatan Ibufood Corporation mengganti namanya menjadi Ibumie (sampai saat ini), meskipun tetap menyandang ''wordmark'' "Mi Goreng".<Ref name=real>
=== Indomie My Noodlez ===
{{Cite web |url=https://m2mc.blogspot.com/2010/09/indomie-or-ibumie-which-one-is-real.html |title=Indomie or Ibumie? Which one is the real deal |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030013721/http://m2mc.blogspot.com/2010/09/indomie-or-ibumie-which-one-is-real.html |dead-url=no }}
* Indomie My Noodlez Mi Goreng Rasa Pizza Cheese
</ref><Ref>
* Indomie My Noodlez Mi Goreng Rasa Rumput Laut
{{Cite web |url=https://strangeyoungman.blogspot.com/2008/10/indomie-vs-ibumie.html |title=Indomie vs Ibumie |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030013724/https://strangeyoungman.blogspot.com/2008/10/indomie-vs-ibumie.html |dead-url=no }}
* Indomie My Noodlez Mi Goreng Rasa Salmon Teriyaki
</ref><ref>{{Cite web |url=https://suituapui.wordpress.com/2009/06/25/never-be-the-same/ |title=Never be the same… |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030013721/https://suituapui.wordpress.com/2009/06/25/never-be-the-same/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://suituapui.wordpress.com/2010/10/01/not-the-same-2/ |title=Not the same (2)… |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030013723/https://suituapui.wordpress.com/2010/10/01/not-the-same-2/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://700things.blogspot.com/2011/09/thing-20-mi-goreng-wars-indomie-vs.html |title=Thing 21: Mi Goreng Wars: Indomie vs Ibumie |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030021546/https://700things.blogspot.com/2011/09/thing-20-mi-goreng-wars-indomie-vs.html |dead-url=no }}</ref>


Importir Indomie di Malaysia awalnya adalah UDI Marketing Sdn. Bhd.<Ref name=real/> Belakangan Indofood Sukses Makmur (kini Indofood CBP) menggunakan anak usahanya yang berbasis di Malaysia, Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. (didirikan pada tahun 1997 dan diakuisisi Indofood SM pada 2006)<Ref>
=== Indomie Real Meat ===
{{Cite web |url=https://malaysiadata.com/company/qqdgej/indofood-m-food-industries-sdn-bhd |title=INDOFOOD (M) FOOD INDUSTRIES SDN BHD |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030021628/https://malaysiadata.com/company/qqdgej/indofood-m-food-industries-sdn-bhd |dead-url=no }}
* Indomie Real Meat Mi Goreng Ayam Jamur
</ref><ref>{{Cite web |url=https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/INDF/2007/FY_2007_INDF_Indofood+Sukses+Makmur+Tbk.pdf |title=LapTahunan INDF 2007 |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030155720/https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/INDF/2007/FY_2007_INDF_Indofood+Sukses+Makmur+Tbk.pdf |dead-url=no }}</ref> sebagai produsen Indomie di Malaysia. Pabriknya ada di [[Ipoh]], [[Perak, Malaysia]] yang memproduksi sejumlah varian Indomie untuk pasar lokal dan ekspor. Selain Indomie Goreng, sejak 2015 mereka juga memperkenalkan varian Indomie kuah (kari dan soto)<Ref>
* Indomie Real Meat Mi Goreng Rendang
{{Cite web |url=https://www.thestar.com.my/metro/smebiz/news/2015/05/23/diving-into-the-soup-segment-instant-noodles-maker-is-tasting-success-with-two-new-exciting-flavours |title=Instant noodles maker is tasting success with two new exciting flavours |access-date=2023-10-30 |archive-date=2015-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930120512/http://www.thestar.com.my/Metro/SMEBiz/News/2015/05/23/Diving-into-the-soup-segment-Instant-noodles-maker-is-tasting-success-with-two-new-exciting-flavours/ |dead-url=no }}
</ref> dan produk [[makanan ringan]] Chitato dan Trenz.<Ref>
{{Cite web |url=https://www.thestar.com.my/metro/metro-news/2018/05/24/out-to-make-a-name-in-snacks-established-noodles-brand-seeks-to-enter-more-markets |title=Established noodles brand seeks to enter more markets |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030030059/https://www.thestar.com.my/metro/metro-news/2018/05/24/out-to-make-a-name-in-snacks-established-noodles-brand-seeks-to-enter-more-markets |dead-url=no }}
</ref> Pada tahun 2017 diperkirakan merek Indomie memiliki pangsa pasar 3,4% (sedangkan eks-saudaranya Ibumie 7,5% dan [[Mie Sedaap]] 5,1%) untuk pasar Malaysia.<Ref>
{{Cite web |url=https://dream.kotra.or.kr/kotranews/cms/news/actionKotraBoardDetail.do?SITE_NO=3&MENU_ID=190&CONTENTS_NO=2&bbsGbn=254&bbsSn=254&pNttSn=169564 |title=Malaysian ramen market trends |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030155733/https://dream.kotra.or.kr/kotranews/cms/news/actionKotraBoardDetail.do?SITE_NO=3&MENU_ID=190&CONTENTS_NO=2&bbsGbn=254&bbsSn=254&pNttSn=169564 |dead-url=no }}
</ref>


Untuk pasar [[Singapura]] produk buatan Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. diimpor dan didistribusikan oleh Universal Integrated Corporation Consumer Products Pte. Ltd., pabrik sabun milik Grup Salim<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=WRyDDwAAQBAJ&pg=PA193&dq=universal+integrated+corporation+consumer+products+pte+ltd+salim&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwittoiu1ZyCAxUz4DgGHbiGDBAQ6AF6BAgNEAI#v=onepage&q=universal%20integrated%20corporation%20consumer%20products%20pte%20ltd%20salim&f=false |title=The Rise of International Capital: Indonesian Conglomerates in ASEAN |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030021732/https://books.google.co.id/books?id=WRyDDwAAQBAJ&pg=PA193&dq=universal+integrated+corporation+consumer+products+pte+ltd+salim&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwittoiu1ZyCAxUz4DgGHbiGDBAQ6AF6BAgNEAI#v=onepage&q=universal%20integrated%20corporation%20consumer%20products%20pte%20ltd%20salim&f=false |dead-url=no }}</ref> di "Negeri Singa".<ref>{{Cite web |url=https://www.luluhypermarket.com/en-my/indomie-goreng-prisa-pedas-5-x-80g/p/631027 |title=Indomie Goreng Prisa Pedas 5 x 80g |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030021601/https://www.luluhypermarket.com/en-my/indomie-goreng-prisa-pedas-5-x-80g/p/631027 |dead-url=no }}</ref> Sedangkan [[Brunei Darussalam]] menjadi satu-satunya negara dimana merek yang digunakan bukanlah Indomie, melainkan Indofood. Mi instan Indofood tersedia dalam tiga varian Mi Goreng, yaitu Pedas, Original dan BBQ Chicken (Ayam Panggang), dengan kemasan yang digunakan diambil dari versi ketika Indomie goreng diluncurkan pertama kali di Indonesia (1982).<ref>{{Cite web |url=https://brunei-linguistics.blogspot.com/2012/02/mi-goreng.html |title=Mi Goreng |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030155724/https://brunei-linguistics.blogspot.com/2012/02/mi-goreng.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.hops.id/unik/29410584212/inilah-perbedaan-produk-indomie-di-indonesia-dan-brunei-darussalam-mana-yang-lebih-enak |title=Inilah perbedaan produk Indomie di Indonesia dan Brunei Darussalam, mana yang lebih enak? |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030155800/https://www.hops.id/unik/29410584212/inilah-perbedaan-produk-indomie-di-indonesia-dan-brunei-darussalam-mana-yang-lebih-enak |dead-url=no }}</ref> Importir untuk Brunei adalah Syarikat Aliaa Sdn. Bhd. (importir utama dengan merek Indofood),<ref>{{Cite web |url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/182719-hasil-uji-singapura-indomie-aman |title=Singapura: Indomie Aman |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030021547/https://www.viva.co.id/berita/nasional/182719-hasil-uji-singapura-indomie-aman |dead-url=no }}</ref> Lo Eng Chang Importer,<Ref>
=== Indomie Bite Mie ===
{{Cite web |url=https://myramentime.wordpress.com/2019/03/30/ramen-review-0002-pop-mie-chicken-cup-noodle/ |title=Ramen Review #0002 – Pop Mie Chicken Cup Noodle |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030021545/https://myramentime.wordpress.com/2019/03/30/ramen-review-0002-pop-mie-chicken-cup-noodle/ |dead-url=no }}
* Indomie Bite Mie Rasa BBQ Pizza
</ref> dan Alking Trading Co. Sdn. Bhd.<ref>{{Cite web |url=https://www.luluhypermarket.com/en-my/indomie-perisa-soto-5x78g/p/631030 |title=Indomie Perisa Soto 5x78g |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030021543/https://www.luluhypermarket.com/en-my/indomie-perisa-soto-5x78g/p/631030 |dead-url=no }}</ref>
* Indomie Bite Mie Rasa Rumput Laut
* '''Papua Nugini'''
* Indomie Bite Mie Rasa Udang Tempura
Produk mi instan ini memasuki pasar [[Papua Nugini]] pada pertengahan 2000-an, diperkirakan pada tahun 2007.<Ref>
{{Cite web |url=https://www.facebook.com/officialsupervaluestores/photos/a.662843740403871/979368698751372/ |title=Indomie Kakaruk noodles... |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030062939/https://www.facebook.com/officialsupervaluestores/photos/a.662843740403871/979368698751372/ |dead-url=no }}
</ref> Rasa yang populer adalah ''kakaruk'' (ayam) dan mi goreng.<ref>{{Cite web |url=http://www.i-ramen.net/blog/2020/03/22/no-6644-indomie-indonesia-kakaruk-chicken-flavour/ |title=No.6644 Indomie (Indonesia) Kakaruk Chicken Flavour |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030064446/http://www.i-ramen.net/blog/2020/03/22/no-6644-indomie-indonesia-kakaruk-chicken-flavour/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.kompasiana.com/nastilamag/5ed4fb38d541df34285c7872/indomie-membawa-seleraku-mendunia?page=1&page_images=2 |title=Indomie Membawa Seleraku Mendunia |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030062942/https://www.kompasiana.com/nastilamag/5ed4fb38d541df34285c7872/indomie-membawa-seleraku-mendunia?page=1&page_images=2 |dead-url=no }}</ref> Impor Indomie di Papua Nugini diageni oleh Super Value Stores Ltd., sebuah perusahaan ritel lokal.<ref>{{Cite web |url=https://www.svs.com.pg/product-brand/ |title=Product-brand |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030062949/https://www.svs.com.pg/product-brand/ |dead-url=no }}</ref>
[[Berkas:Indomie (box).jpg|jmpl|Sekardus Indomie ''Mi goreng'' yang bersisi 30 bungkus mi (masing-masing 85 gram), versi luar negeri/ekspor yang dijual di Australia. Di Indonesia sendiri 1 kardus Indomie berisi 40 bungkus.]]
* '''Australia'''
Di "Negeri [[Kanguru]]" ini, Indomie mulai beredar kira-kira pada 1990-an, dibawa oleh para pelajar Indonesia yang sedang berkuliah.<ref>[https://indomie.com.au/about/ About]</ref> Saat ini Indomie merupakan produk yang cukup populer di banyak penduduk Australia, terutama varian mi goreng.<ref>[https://buset-online.com/sensasi-indomiedi-australia/ SENSASI INDOMIE DI AUSTRALIA]</ref> Indofood pun tercatat sebagai salah satu importir mi instan terbesar di Australia.<ref>[https://www.sbs.com.au/language/indonesian/id/article/where-are-australias-most-popular-instant-noodles-made/usx2nowi5 Di Mana Mie Instan Terpopuler di Australia Diproduksi?]</ref> Beberapa cerita unik pun muncul dari popularitasnya. Seperti selain populer di mata mahasiswa dan masyarakat bawah (karena harganya yang murah, karena sebungkus Indomie di Australia dibanderol sekitar Rp 6.000 atau [[Dolar Australia|AU$]] 3 per pak isi 5 bungkus),<ref>[https://www.kompasiana.com/tjiptadinataeffendi21may43/6314b1c408a8b50403365092/berapa-harga-indomie-di-australia Harga Indomie di Australia Lebih Murah]</ref> Indomie juga populer di kalangan narapidana. Sampai-sampai pemerintah negara bagian [[Victoria, Australia|Victoria]] harus menganggarkan Rp 5,3 miliar untuk menyediakan Indomie di penjara.<ref>[https://tirto.id/indomie-menu-harian-napi-australia-mata-uang-di-penjara-amerika-cVhV Indomie: Menu Harian Napi Australia, Mata Uang di Penjara Amerika]</ref> Indomie juga sering dikreasikan dalam bentuk yang unik, seperti ''sandwich'', [[keripik kentang]], [[onigiri]], [[donat]], dan [[kentang goreng]].<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20190201171241-33-53561/viral-restoran-di-sydney-laris-jualan-kentang-goreng-indomie Viral, Restoran di Sydney Laris Jualan Kentang Goreng Indomie]</ref>
* '''Taiwan, Hong Kong dan Tiongkok'''
Meskipun tidak memiliki pabrik di tiga wilayah ini (diimpor), namun Indomie tetap memiliki peminat yang besar. Di [[Hong Kong]] dan [[Taiwan]], yang membawa Indomie dan menjadi pasar utamanya adalah para [[Tenaga Kerja Wanita|TKW Indonesia]] yang bekerja di kedua wilayah tersebut.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-1460995/indomie-di-taiwan-diduga-diimpor-ilegal Indomie di Taiwan Diduga Diimpor Ilegal]</ref><ref>[https://ekonomi.kompas.com/read/2010/10/11/17231910/indomie.sangat.populer.di.taiwan Indomie Sangat Populer di Taiwan]</ref> Belakangan mi instan ini juga populer di kalangan warga lokal, bahkan memiliki resep dan bungkus sendiri yang menyesuaikan pasar lokal. Di Taiwan baru-baru ini misalnya varian mi goreng dipecah menjadi dua, yaitu rasa bawang otentik dan rasa original otentik.<ref>[https://nihaoindo.com/indomie-goreng-versi-terbaru-taiwan-tidak-seenak-yang-biasa-ternyata-ini-alasannya/#google_vignette Indomie Goreng versi Terbaru Taiwan tidak Seenak yang Biasa? Ternyata Ini Alasannya]</ref> Sedangkan di Hong Kong, ada varian "mi goreng ''original flavour''" dengan kemasan yang tidak ditemukan di Indonesia.<ref>[https://www.indomie.hk/products.html Products]</ref> Di Taiwan juga dapat ditemukan Indomie rasa sate dan Indomie goreng dalam kemasan ''cup''.<ref>[https://javanews.tv/gaya-hidup/23618/ini-perbedaan-indomie-di-indonesia-dan-taiwan Ini Perbedaan Indomie di Indonesia dan Taiwan]</ref>


Indomie juga memasuki pasar [[Tiongkok]]. Pada Maret 2023 sempat muncul kehebohan di media sosial Indonesia ketika sebuah akun di [[TikTok]] mengunggah sebuah mi instan lokal yang wujudnya mirip dengan Indomie. Merespon hal tersebut, pihak Indofood CBP menyebut bahwa mi instan itu bukan produk mereka.<ref>[https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/07/060000965/viral-unggahan-indomie-beraksara-mandarin-disebut-chindomie-ini-penjelasan?page=all Viral, Unggahan Indomie Beraksara Mandarin Disebut Chindomie, Ini Penjelasan Indofood]</ref>
<gallery>
* '''Pakistan'''
Berkas:Indomie 2010.png|Indomie Mi Goreng Spesial
Pada tahun 2021 Indomie mulai menjajaki pasar [[Pakistan]] lewat pendirian pabrik di Kawasan Industri [[Faisalabad]]. Mulai beroperasi pada akhir 2021,<ref>{{Cite web |url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/785035/pabrik-indomie-di-pakistan-mulai-beroperasi-akhir-tahun-ini |title=Pabrik Indomie di Pakistan Mulai Beroperasi Akhir Tahun Ini |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-09-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230920023423/https://www.beritasatu.com/ekonomi/785035/pabrik-indomie-di-pakistan-mulai-beroperasi-akhir-tahun-ini |dead-url=no }}</ref> pabrik ini ada di bawah Pinehill Private Limited.<ref>[https://www.instagram.com/p/CSWs7o3srjx/ Undangan Terbuka...]</ref> Ada tiga rasa yang ditawarkan Indomie di Pakistan, yaitu ayam, sayur dan sapi dalam kemasan 70 dan 120 gram.<ref>[https://web.archive.org/web/20220205080028/https://indomie.com.pk/products/ Products]</ref>
Berkas:iga-penyet_big.png|Indomie Mi Goreng Iga Penyet
* '''Turki'''
Berkas:indomie-goreng-cabe-ijo.png|Indomie Mi Goreng Cabe Ijo
Indomie terbilang produk baru di [[Turki]], dengan mulai didistribusikan pada awal 2010 oleh perusahaan Adkoturk Gida Sanayi Ve Ticaret Limited Şirketi yang berbasis di [[Adana]] milik Salim Wazaran dan keluarga Birincikşi.<ref name=prop/> Pada saat mulai dipasarkan Indomie merupakan produk yang asing bagi masyarakat Turki. Hal ini karena sikap warga Turki yang cenderung cinta buatan dalam negeri dan tidak biasa mengonsumsi mi instan. Adkoturk pun berjuang dengan melakukan riset, berusaha mengeksplor pasar ritel dan anak muda, melakukan promosi dengan berbagai medium, dan mendirikan kantor di [[Istanbul]] pada 2011 untuk mempopulerkan mi instan ini. Hasilnya cukup memuaskan, dengan pada tahun 2019 sudah merengkuh 90% pangsa pasar, mampu didapatkan dengan mudah di banyak wilayah Turki, ditambah memiliki sebuah pabrik di [[Tekirdağ]]. Pabrik milik Adkoturk ini mampu memproduksi 550.000 karton mi perbulan (450.000 karton Indomie bungkus dan 50.000 karton Indomie ''cup'').<ref>{{Cite web |url=https://mediaindonesia.com/ekonomi/247084/mengeruk-sukses-di-turki-melalui-indomie |title=Mengeruk Sukses di Turki Melalui Indomie |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030155728/https://mediaindonesia.com/ekonomi/247084/mengeruk-sukses-di-turki-melalui-indomie |dead-url=no }}</ref><ref name=prop/><Ref>
Berkas:indomie-goreng-rendang.png|Indomie Mi Goreng Rendang
{{Cite web |url=https://www.aa.com.tr/id/ekonomi/sulitnya-membuat-orang-turki-suka-mi-instan/1531934 |title=Sulitnya membuat orang Turki suka mi instan |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030155731/https://www.aa.com.tr/id/ekonomi/sulitnya-membuat-orang-turki-suka-mi-instan/1531934 |dead-url=no }}
Berkas:indomie-goreng-pedas.png|Indomie Mi Goreng Pedas
Berkas:Indomie Goreng Rasa Ayam Bawang.png|Indomie Mi Goreng Rasa Ayam Bawang
</ref><ref>Indomie Kuasai 90 Persen Pasar Mi Instan di Turki
[https://web.archive.org/web/20231030160232/https://ekonomi.republika.co.id/berita/puohsi328/indomie-kuasai-90-persen-pasar-mi-instan-di-turki Indomie Kuasai 90 Persen Pasar Mi Instan di Turki]</ref><ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-2946270/indomie-dobrak-pasar-turki Indomie Dobrak Pasar Turki]</ref>
Berkas:Indomie Goreng Rasa Soto.png|Indomie Mi Goreng Rasa Soto
* '''Arab Saudi'''
Berkas:Indomie Goreng Iga Penyet.png|Indomie Mi Goreng Iga Penyet
Indomie merupakan merek mi instan terpopuler di [[Arab Saudi]] dengan merengkuh 95% pangsa pasar di sana. Mulanya Indomie diperkenalkan oleh buruh migran Indonesia yang bekerja di Saudi, sebelum akhirnya diluncurkan secara resmi pada tahun 1986. Orang-orang Saudi yang memperkerjakan TKW Indonesia pun ikut tertarik menyantap Indomie yang menaikkan popularitasnya dalam waktu singkat. Untuk memenuhi permintaan pada Oktober 1992 didirikan pabrik pertama yang berlokasi di [[Jeddah]], yang disusul pabrik kedua yang ada di kota [[Dammam]] pada 2005.<ref>{{Cite web |url=https://khazanah.republika.co.id/berita/qnu45v366/indomie-mi-instan-favorit-seluruh-generasi-di-arab-saudi |title=Indomie, Mi Instan Favorit Seluruh Generasi di Arab Saudi |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028170426/https://khazanah.republika.co.id/berita/qnu45v366/indomie-mi-instan-favorit-seluruh-generasi-di-arab-saudi |dead-url=no }}</ref><reF>
Berkas:Indomie Kuliner Indonesia.jpg|Indomie Kuliner Indonesia
{{Cite web |url=http://arabianoodles.com/en/about/factories/?v=7516fd43adaa |title=FACTORIES |access-date=2023-10-28 |archive-date=2020-07-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200702185716/http://arabianoodles.com/en/about/factories/?v=7516fd43adaa |dead-url=no }}
Berkas:Indomie Taste of Asia.jpg|Indomie Taste of Asia
</ref> Kedua pabrik tersebut bisa memproduksi 5,5 juta bungkus mi per hari dengan merek Indomie dan Toya.<ref>{{Cite web |url=https://indomieksa.com/pafl/index.html#services |title=Brands |access-date=2023-10-28 |archive-date=2022-07-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220715191301/http://indomieksa.com/pafl/index.html#services |dead-url=no }}</ref> Adapun kedua pabrik berada di bawah Pinehill Arabia Food Ltd.<Ref>
Berkas:My Noodlez.jpg|Indomie My Noodlez
{{Cite web |url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20180914/257/838311/indomie-jadi-penguasa-pasar-mi-instan-di-arab-saudi |title=Indomie Jadi Penguasa Pasar Mi Instan di Arab Saudi |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028170427/https://ekonomi.bisnis.com/read/20180914/257/838311/indomie-jadi-penguasa-pasar-mi-instan-di-arab-saudi |dead-url=no }}
Berkas:06062016 banner realmeat.jpg|Indomie Real Meat
</ref> yang merupakan ''joint venture'' antara Indofood CBP (59%)<ref name=cnbc>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20200526114139-17-160858/dicaplok-indofood-cbp-rp-45-t-begini-sepak-terjang-pinehill |title=Dicaplok Indofood CBP Rp 45 T, Begini Sepak Terjang Pinehill |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-05-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502180209/https://www.cnbcindonesia.com/market/20200526114139-17-160858/dicaplok-indofood-cbp-rp-45-t-begini-sepak-terjang-pinehill |dead-url=no }}</ref> dan Said Bawazir Trading Corporation.<ref name=piler/>
Berkas:06062016 banner bitemie.jpg|Indomie Bite Mie
* '''Mesir'''
Berkas:Indomie Rasa Tengkleng.jpg|Indomie Rasa Tengkleng
Negara [[Timur Tengah]] lainnya yang menjadi pasar utama Indomie adalah [[Mesir]]. Mulanya mi instan ini diperkenalkan sebagai hasil perdagangan antara negara tersebut dengan Indonesia dan Arab Saudi, dan adanya warga Mesir yang berkunjung ke Saudi. Indomie merupakan pelopor produk mi instan di Mesir. Popularitasnya yang meningkat di era 1990-an mendorong pengusaha lokal, Maher Abu Alata dan Grup Wazaran (yang juga dimiliki pengusaha Saudi pemilik Pinehill) menjadi pengimpor resmi Indomie dari Arab Saudi. Untuk memuluskan lagi pemasarannya pada tahun 2005 dibentuk kerjasama antara Wazaran-Grup Salim-Abu Alata dalam wadah Salim Wazaran Abu Elata LLC (Sawata) yang didirikan pada 27 November 2006. Pabrik Indomie yang berlokasi di Kota Badr diresmikan pada 1 Oktober 2009,<ref>{{Cite web |url=https://indomie.com.eg/about-us/history/ |title=History |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028173045/https://indomie.com.eg/about-us/history/ |dead-url=no }}</ref><ref name=piler/> yang disusul pabrik lainnya di Robeki. Diperkirakan pabrik Indomie di Mesir mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan lokal dan memproduksi 1,2 juta bungkus mi instan per hari<ref>{{Cite web |url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/260602/indomie-pekerjakan-1000-karyawan-mesir |title=Indomie Pekerjakan 1.000 Karyawan Mesir |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028173244/https://www.beritasatu.com/ekonomi/260602/indomie-pekerjakan-1000-karyawan-mesir |dead-url=no }}</ref> dengan merek Indomie dan [[Supermi]]. Adapun perusahaan ini merupakan ''joint venture'' antara Salim Wazaran Group sebesar 85% dan Abu Alata 15%.<ref name=prop>{{Cite web |url=https://www.indofoodcbp.com/uploads/document/ICBP-Iklan%20Acquisition%20Transactin%20Pinhill.pdf |title=Proposed Transaction ICBP |access-date=2023-10-28 |archive-date=2023-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231028173039/https://www.indofoodcbp.com/uploads/document/ICBP-Iklan%20Acquisition%20Transactin%20Pinhill.pdf |dead-url=no }}</ref>
Berkas:Indomie Goreng Rasa Tahu Tek.jpg|Indomie Mi Goreng Rasa Tahu Tek
* '''Suriah'''
</gallery>
Sama seperti di negara-negara Timur Tengah lainnya, pemasaran Indomie di [[Suriah]] ditangani Salim Wazaran (sejak 2023 dikuasai Golden Coast Group)<Ref name=fpc/> lewat anak usahanya Salim Wazaran Brinjikji Co. Ltd. (Sawab). Perusahaan ini dimiliki secara patungan oleh Salim Wazaran/Golden Coast (80%) dan pengusaha lokal Ayman Bergenjiki (20%).<ref>{{Cite web |url=https://syria-report.com/directory/salim-wazaran-brinjinkji-llc/ |title=Salim Wazaran Brinjikji LLC |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030105631/https://syria-report.com/directory/salim-wazaran-brinjinkji-llc/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.firstpacific.com/media/normal/16418_ea070418.pdf |title=FIRST PACIFIC COMPANY LIMITED ANNOUCEMENT |access-date=2023-10-30 |archive-date=2015-03-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150326075937/http://www.firstpacific.com/media/normal/16418_ea070418.pdf |dead-url=no }}</ref> Pada mulanya Indomie yang dipasarkan di Suriah diimpor dari pabrik Indomie yang ada di Dammam, Arab Saudi,<ref>{{Cite web |url=https://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/accepted_rsses/view/4f27559d-5e9c-407d-9dd6-21cc0a1e1e48 |title=Pengembangan Pabrik Indomie di Dammam Arab Saudi |access-date=2023-10-30 |archive-date=2022-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220807070115/http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/accepted_rsses/view/4f27559d-5e9c-407d-9dd6-21cc0a1e1e48 |dead-url=no }}</ref> namun belakangan Sawab memiliki satu pabrik di Adra Industrial City, [[Damaskus]] sejak 2006. Indomie merupakan salah satu produk paling populer di Suriah, khususnya bagi rakyat miskin dengan harga [[Pound Suriah|SYP]] 1.000/bungkus. Munculnya [[Perang Saudara Suriah]] sejak 2011 sempat menghambat kinerja Sawab dalam memasarkan Indomie, dan pabrik ini dikabarkan hampir berhenti beroperasi karena sejumlah alasan. Misalnya dari 2014 hingga 2018, Indomie sempat tidak dapat dipasarkan di kota [[Aleppo]] akibat kehancuran sarana distribusi di tengah [[Pertempuran Aleppo 2012–2016|perebutan kota itu]].<Ref>
{{Cite web |url=https://www.brilio.net/wow/ketika-mi-instan-indonesia-jadi-buruan-warga-suriah-ini-10-potretnya-181024g.html |title=Mi instan asli Indonesia ini ternyata menjadi buruan orang asing juga. |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030160758/https://www.brilio.net/wow/ketika-mi-instan-indonesia-jadi-buruan-warga-suriah-ini-10-potretnya-181024g.html |dead-url=no }}
</ref> Pabriknya di Damaskus, walaupun tetap beroperasi selama perang,<ref>{{Cite web |url=https://kemlu.go.id/damascus/id/news/1836/kunjungan-duta-besar-ri-damaskus-ke-pabrik-indomie-di-suriah |title=Kunjungan Duta Besar RI Damaskus ke Pabrik Indomie di Suriah |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030160808/https://kemlu.go.id/damascus/id/news/1836/kunjungan-duta-besar-ri-damaskus-ke-pabrik-indomie-di-suriah |dead-url=no }}</ref><ref name=piler/> sempat dikabarkan beberapa kali akan ditutup, seperti pada akhir 2016 dan September 2022. Rencana penutupan itu, yang dikarenakan sulitnya mengakses bahan baku yang diimpor dan masalah perpajakan, akhirnya tidak jadi dilanjutkan akibat rayuan pemerintah Suriah. Menurut seorang pengamat politik, "rayuan" (atau tekanan) pemerintah Suriah terhadap Bergenjiki disebabkan begitu populernya Indomie di Suriah, sehingga jika mi instan ini sampai berhenti diproduksi, pemerintah Suriah (yang hingga saat ini masih harus melawan pemberontak) akan semakin kehilangan legitimasinya.<Ref>
{{Cite web |url=https://english.enabbaladi.net/archives/2022/09/a-man-in-news-why-does-ayman-bergenjiki-retract-indomie-factory-closure/ |title=A man in news: Why does Ayman Bergenjiki retract Indomie factory closure |access-date=2023-10-30 |archive-date=2022-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220919154957/https://english.enabbaladi.net/archives/2022/09/a-man-in-news-why-does-ayman-bergenjiki-retract-indomie-factory-closure/ |dead-url=no }}
</ref><ref>{{Cite web |url=https://syrianobserver.com/features/78768/indomie-factory-closes-syria-loses-meal-for-the-poor.html |title=Indomie Factory Closes: Syria Loses Meal for the Poor |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230207142209/https://syrianobserver.com/features/78768/indomie-factory-closes-syria-loses-meal-for-the-poor.html |dead-url=no }}</ref>
* '''Sudan'''
Salim Wazaran (sejak 2023 diambil alih oleh Golden Coast Group) juga memasarkan Indomie di negara Timur Tengah lainnya yaitu [[Sudan]], lewat Salim Wazaran Bashary Food Co. Ltd. (disingkat Sawabash), yang juga dimiliki bersama pengusaha lokal.<Ref name=fpc>
{{Cite web |url=https://www.firstpacific.com/media/normal/16777_2022101401342.pdf |title=FIRST PACIFIC COMPANY LIMITED |access-date=2023-10-30 |archive-date=2022-12-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221203124217/https://www.firstpacific.com/media/normal/16777_2022101401342.pdf |dead-url=no }}
</ref> Pabrik ini ada di ibukota [[Sudan]], [[Khartoum]] yang selesai dibangun pada Juni 2010 dan mulai memproduksi Indomie pada Juli 2011. Varian yang diproduksi sama seperti di sejumlah negara-negara Arab lainnya (''chicken'', ''beef'', ''special chicken'', dll) dan merek Supermi varian ''vegetables''.<Ref>
{{Cite web |url=https://kemlu.go.id/khartoum/id/news/18384/dorong-outbond-investment-indonesia-ke-sudan-dubes-ri-khartoum-kunjungi-pabrik-indomie-di-sudan |title=Dorong Outbond Investment Indonesia ke Sudan, Dubes RI Khartoum Kunjungi Pabrik Indomie di Sudan |access-date=2023-10-30 |archive-date=2022-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220413122620/https://kemlu.go.id/khartoum/id/news/18384/dorong-outbond-investment-indonesia-ke-sudan-dubes-ri-khartoum-kunjungi-pabrik-indomie-di-sudan |dead-url=no }}
</ref> Produk Indomie saat ini tersebar luas di berbagai toko, namun konsumsinya tidak besar seperti di Mesir dan Arab Saudi. Hal ini mengingat kultur masyarakat Sudan yang menganggap mi sebagai makanan asing dari Tiongkok dan harga Indomie yang jauh lebih mahal dibanding roti yang merupakan [[makanan pokok]] di sana.<ref>{{Cite web |url=https://m.caping.co.id/news/detailmi/6864536 |title=Cara Brutal Menikmati Indomie ala Orang Sudan |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030160743/https://m.caping.co.id/news/detailmi/6864536 |dead-url=no }}</ref>


Di pabrik Indomie milik Sawabash, juga dipekerjakan sejumlah WNI; mereka dipulangkan menyusul pecahnya [[Perang Sudan 2023]].<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230424140230-4-432005/update-warga-ri-di-sudan-karyawan-pabrik-indomie-dievakuasi |title=Update Warga RI di Sudan, Karyawan Pabrik Indomie Dievakuasi |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230425080034/https://www.cnbcindonesia.com/news/20230424140230-4-432005/update-warga-ri-di-sudan-karyawan-pabrik-indomie-dievakuasi |dead-url=no }}</ref>
== Komposisi Indomie ==
* '''Yaman'''
=== [[Indomie Mi Goreng|Indomie "''Mi Goreng''"]] Spesial Plus ===
Di negara ini Salim Wazaran memiliki anak usaha bernama Salim Wazaran Hilabi Co. Ltd. (disingkat Sawahi).<ref>{{Cite web |url=https://idnfinancials.s3.amazonaws.com/financial-statements/ICBP/2014/3Q_2014_ICBP_Indofood+CBP+Sukses+Makmur+Tbk.pdf |title=LapKeu ICBP Q3 2014 |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030160738/https://idnfinancials.s3.amazonaws.com/financial-statements/ICBP/2014/3Q_2014_ICBP_Indofood+CBP+Sukses+Makmur+Tbk.pdf |dead-url=no }}</ref> Sawahi pernah memiliki pabrik Indomie di [[Aden]], namun tutup sejak [[Perang Saudara Yaman]] pecah di bulan April 2015.<ref>{{Cite web |url=https://www.kemlu.go.id/sanaa/id/pages/hubungan_bilateral/1783/etc-menu |title=Hubungan Bilateral Indonesia-Yaman |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230425063616/https://kemlu.go.id/sanaa/id/pages/hubungan_bilateral/1783/etc-menu |dead-url=no }}</ref> Adapun pekerjanya dialihkan ke pabrik Indomie di negara lain.<Ref name=iden>
* '''Mi''': Tepung terigu, minyak sayur, tepung tapioka, garam, pemantap (nabati dan natrium tripolifosfat), pengatur keasaman, mineral (zat besi), pewarna (tartrazin CI 19140), antioksidan (TBHQ).
{{Cite web |url=https://www.idntimes.com/business/economy/uni-lubis/berkunjung-ke-pabrik-indomie-di-ethiopia |title=Berkunjung ke Pabrik Indomie di Ethiopia |access-date=2023-10-30 |archive-date=2019-05-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190522012245/https://www.idntimes.com/business/economy/uni-lubis/berkunjung-ke-pabrik-indomie-di-ethiopia |dead-url=no }}
* '''Bumbu''': Gula, garam, penguat rasa mononatrium glutamat (MSG), bubuk bawang putih, bubuk bawang bombay, perisa ayam (mengandung penguat rasa dinatrium inosinat dan guanilat), bubuk lada dan vitamin (A, B1, B6, B12, Niasin, Asam Folat, Pantotenat).
</ref>
* '''Minyak''': Minyak sayur dan bawang merah.
* '''Etiopia'''
* '''Kecap Manis''': Gula (mengandung sulfit), air, kedelai, gandum, garam, bumbu dan rempah-rempah, pengawet (natrium benzoat), minyak nabati.
Bisnis Indomie di [[Etiopia]] ada di bawah perusahaan milik Salim Wazaran (sejak 2023 Golden Coast Group)<Ref name=fpc/> Salim Wazaran Yahya Food Mfg. Plc. (disingkat Sawaya),<Ref>
* '''Saus Cabe''': Cabe, air, gula, garam, pengental, pengatur keasaman, bumbu, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat dan guanilat), perisa, pengawet (natrium benzoat dan natrium metabisulfit).
{{Cite web |url=https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202211/20221130164519-33279-0/ICBP_Bilingual_30%20September_2022.pdf |title=LapKeu ICBP Q3 2022 |access-date=2023-10-30 |archive-date=2022-12-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221202145745/https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202211/20221130164519-33279-0/ICBP_Bilingual_30%20September_2022.pdf |dead-url=no }}
* '''Bawang Goreng''' (mengandung antioksidan TBHQ)
</ref> yang dimiliki bersama pengusaha lokal Etiopia Yasin Sayed Omar.<ref>{{Cite web |url=https://b2bmap.com/brochure/1575191129-YSO%20-%20COMPANY%20BROCHURE%20-%20BACK.pdf |title=Company Brochure |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030160735/https://b2bmap.com/brochure/1575191129-YSO%20-%20COMPANY%20BROCHURE%20-%20BACK.pdf |dead-url=no }}</ref> Produk Indomie mulai memasuki pasar negara itu pada 2005, mulanya masih diimpor. Pada tahun 2014 didirikan pabrik yang berlokasi sekitar 30 km selatan ibukota Etiopia [[Addis Ababa]] dan mulai beroperasi pada pertengahan 2015. Pabrik ini mempekerjakan sekitar 200 karyawan dan berkapasitas produksi 80 juta setahun, yang produknya dipasarkan dalam merek Indomie dan Supermi.<ref>{{Cite web |url=https://www.kalderanews.com/2019/04/09/seeing-is-believing-indofood-produksi-80-juta-indomie-setahun-untuk-warga-ethiopia/ |title=Seeing is Believing: Indofood Produksi 80 Juta Indomie Setahun untuk Warga Ethiopia |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030160741/https://www.kalderanews.com/2019/04/09/seeing-is-believing-indofood-produksi-80-juta-indomie-setahun-untuk-warga-ethiopia/ |dead-url=no }}</ref><Ref>
''(Sumber: Bagian belakang kemasan Indomie Mi Goreng Spesial Plus edisi 40 tahun Indomie, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., Jakarta, 2012)''
{{Cite web |url=https://www.medcom.id/internasional/dunia/GNl20d9k-investasi-indonesia-di-ethiopia-berikan-keuntungan-ekspor |title=Investasi Indonesia di Ethiopia Berikan Keuntungan Ekspor |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030160813/https://www.medcom.id/internasional/dunia/GNl20d9k-investasi-indonesia-di-ethiopia-berikan-keuntungan-ekspor |dead-url=no }}
</ref><Ref name=iden/> Saat ini produk Indomie dapat ditemukan di banyak toko-toko di Etiopia dan berhasil merengkuh pangsa pasar yang memuaskan.<Ref>
{{Cite web |url=https://eternal-media.com/project/indomie-ethiopia/ |title=Indomie-Ethiopia |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030161246/https://eternal-media.com/project/indomie-ethiopia/ |dead-url=no }}
</ref> Popularitasnya ditolong salah satunya oleh sejarah, dimana dahulu Etiopia pernah berada di bawah kekuasaan [[Italia]] (1936-1941) yang mengenalkan tradisi konsumsi pasta,<Ref>
{{Cite web |url=https://www.mimbar-rakyat.com/detail/mengunjungi-pabrik-indomie-dan-b29-di-ethiopia/ |title=Mengunjungi Pabrik Indomie dan B29 di Ethiopia |access-date=2023-10-30 |archive-date=2022-08-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220812185636/https://www.mimbar-rakyat.com/detail/mengunjungi-pabrik-indomie-dan-b29-di-ethiopia/ |dead-url=no }}
</ref> dan harganya yang terjangkau (sekitar Rp 3.000/bungkus). Pabrik Sawaya juga mengekspor Indomie ke negara tetangganya seperti [[Djibouti]], [[Somalia]] dan Sudan.<ref>{{Cite web |url=http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2018_2_1270_1801439463_Bab2.pdf |title=BAB II SEJARAH PEMBANGUNAN INDOFOOD DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN DI BENUA AFRIKA |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030161243/http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2018_2_1270_1801439463_Bab2.pdf |dead-url=no }}</ref>
* '''Maroko dan Aljazair'''
Pada tahun 2010 Salim Wazaran mulai menjajaki pasar [[Maroko]], dan pada tahun 2011 sudah mampu mencatatkan penjualan 10.000 kardus/hari. Keberhasilan ini mendorong pendirian Indo Morocco Distribution Company SA yang dimiliki bersama Salim Wazaran dan pengusaha lokal Abdullah Al Ghazi (atau Ghozy).<ref>{{Cite web |url=https://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/accepted_rsses/view/4f8e1d8c-e5dc-4847-a88f-5ca30a1e1e48 |title=Tindak lanjut dari SKB RI – Maroko. |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030161255/https://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/accepted_rsses/view/4f8e1d8c-e5dc-4847-a88f-5ca30a1e1e48 |dead-url=no }}</ref><ref name=timpo>{{Cite web |url=https://bisnis.tempo.co/read/665022/indomie-garap-pasar-maroko-sejak-2010 |title=Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010 |access-date=2023-10-30 |archive-date=2021-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210729153346/https://bisnis.tempo.co/read/665022/indomie-garap-pasar-maroko-sejak-2010 |dead-url=no }}</ref> Pada Januari 2015 pabrik Indomie di Maroko resmi dibangun dan mulai beroperasi sejak Juni 2016. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Ain Johra, [[Rabat]] ini berada di bawah Salim Wazaran Maghreb Manufacturing SA (Sawamag).<ref name=prop/><ref>{{Cite web |url=https://indomiemaroc.com/fr/about-us/ |title=OUR HISTORY |access-date=2023-10-30 |archive-date=2020-08-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200809055908/http://indomiemaroc.com/fr/about-us/ |dead-url=no }}</ref><ref name=timpo/> Merupakan pabrik Indomie terbesar di luar Indonesia, produksi Sawamag juga diekspor ke sejumlah negara [[Afrika Utara]].<ref name=diplom>[https://tirto.id/diplomasi-indomie-bG1e Diplomasi Indomie]</ref>


Di negara tetangganya, [[Aljazair]], produk Indomie dipasarkan oleh Sawaben Distribution Sarl dan Sawaben Food Manufacturing Sarl yang juga dimiliki Salim Wazaran.<Ref>
== Popularitas ==
{{Cite web |url=https://meninggaldunia.blogspot.com/2012/06/rip-mr-soedono-salim-liem-siole-liong.html |title=REST IN PEACE. |access-date=2023-10-30 |archive-date=2019-11-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191108234035/http://meninggaldunia.blogspot.com/2012/06/rip-mr-soedono-salim-liem-siole-liong.html |dead-url=no }}
* Tahun [[2005]], Indomie memecahkan rekor dunia dalam ''[[Guinness Book of World Records]]'' untuk kategori "Paket Terbesar Mi Instan" dengan menciptakan paket dengan ukuran 3,4[[m]] x 2,355m x 0,47m, dengan berat bersih 664,938 [[kilogram]], di mana berat ini adalah 8.000 kali berat standar sebuah paket mi instan. Paket tersebut dibuat dengan bahan yang sama seperti sebuah bungkus mi instan dan disertifikasi layak untuk konsumsi [[manusia]].{{fact}}
</ref>
* Pada tanggal [[13 Desember]] [[2009]], Indomie disebut oleh [[Roger Ebert]], kritikus [[film]] populer dari [[Amerika Serikat]] untuk majalah ''[[Chicago Sun-Times]]'', sebagai salah satu kado [[Natal]] pilihan di urutan #1.<ref>{{en}} [http://blogs.suntimes.com/ebert/2009/12/the_twelve_gifts_of_christmas.html "The Twelve Gifts of Christmas"] - Jurnal Roger Ebert, diakses 14 Desember 2009.</ref>
* '''Kenya'''
* Indomie memperkenalkan kemasan barunya pada tanggal [[3 Januari]] [[2010]], dengan perubahan besar untuk varian Mi Goreng, kuah, JUMBO dan Selera Nusantara.
Di negara ini, produksi dan distribusi Indomie ditangani oleh Salim Wazaran Kenya Company Limited. Indomie mulai dipasarkan di Kenya pada tahun 2009, dan seiring permintaan yang terus meningkat, Salim Wazaran Kenya mendirikan pabrik yang berlokasi di [[Mombasa]] pada tahun 2013 senilai US$ 7,3 juta. Kapasitas pabrik ini adalah sebesar 430.000 bungkus/hari atau 115 juta bungkus/tahun dan mulai beroperasi di tahun 2014. Selain untuk pasar Kenya, pabrik Mombasa juga mengekspor Indomie ke [[Rwanda]], [[Uganda]], [[Burundi]] dan [[Tanzania]].<ref>{{Cite web |url=https://suratdunia.com/2020/12/08/indomie-menjadi-mie-favorit-di-kenya/ |title=Indomie Menjadi Mie Favorit di Kenya |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030070132/https://suratdunia.com/2020/12/08/indomie-menjadi-mie-favorit-di-kenya/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://indomiekenya.co.ke/about |title=About |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030070010/https://indomiekenya.co.ke/about |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://investasi.kontan.co.id/news/grup-salim-dirikan-pabrik-indomie-di-kenya |title=Grup Salim dirikan pabrik Indomie di Kenya |access-date=2023-10-30 |archive-date=2017-03-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170302113948/http://investasi.kontan.co.id/news/grup-salim-dirikan-pabrik-indomie-di-kenya |dead-url=no }}</ref> Terdapat tiga rasa yang dipasarkan Indomie di Kenya yaitu ayam, sapi dan ''supa mojo'' (sayuran). Indomie merupakan produk mi instan dominan di Kenya, dan saat ini bersaing dengan merek mi asal [[Korea Selatan]] dan [[Nissin Foods|Nissin]] di negara itu.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=XTOxEAAAQBAJ&pg=PA6&dq=indomie+kenya&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwih-PDf2KCCAxUIxjgGHRkYAyUQ6AF6BAgNEAI#v=onepage&q=indomie%20kenya&f=false Base of the Pyramid and Business Process Outsourcing Strategies: In the Age ...]</ref>
* Indomie adalah makanan yang sangat populer di [[Nigeria]]. Di Nigeria, Indomie diproduksi oleh De-United Foods Industries Ltd, anak perusahaan Dufil Group, hasil [[joint venture]] Tolaram Group dari [[Singapura]] dengan [[Grup Salim]] dari [[Indonesia]]. Saat ini ada 2 pabrik yang memproduksi Indomie di [[Nigeria]], yang pertama adalah pabrik De United Foods Industries limited yang didirikan 1995 di Ota Ogun State, merupakan pabrik pertama yang memproduksi Indomie di Nigeria dan merupakan produsen [[mi instan]] terbesar di [[Afrika Barat]]. Pabrik kedua adalah Dufil Prima Foods Plc yang dioperasikan sejak 2001, terletak di Choba, Port Harcourt, Rivers State.{{fact}}
* '''Nigeria'''
* Indomie menyelenggarakan ulang tahunnya yang ke-40 pada bulan [[Agustus 2012]] di [[Mal Taman Anggrek]], [[Jakarta]], dengan peluncuran kemasan Indomie edisi khusus ulang tahun ke-40 pada bulan [[Juli 2012]].
Di Nigeria, Indomie mulai diperkenalkan sejak tahun [[1988]] dan mulai diproduksi tahun [[1996]] melalui Dufil Prima Foods<ref>{{Cite web |url=http://www.dufil.com/K_corp.asp |title=Dufil Prima Foods |access-date=2013-05-04 |archive-date=2011-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111219211615/http://www.dufil.com/k_corp.asp |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.developing8.org/2009/01/28/indonesia-legendary-instant-food-indomie-shines-in-nigeria/ |title=Indonesia Legendary-Instant Food Indomie Shines in Nigeria |access-date=2013-05-04 |archive-date=2011-10-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111025005218/http://www.developing8.org/2009/01/28/indonesia-legendary-instant-food-indomie-shines-in-nigeria/ |dead-url=no }}</ref> (''selengkapnya lihat [[Indomie di Nigeria]]'').
* Pada tanggal [[8 Desember]] [[2012]], Indomie meluncurkan rasa baru, '''Indomie Goreng Cabe Ijo''', dengan tagline '''Ijo, mantap, hot'''.
* '''Ghana'''
* Pada bulan [[November 2013]], Indomie meluncurkan varian baru, '''Taste of Asia''' dengan varian rasa '''Tom Yum''', '''Bulgogi''' dan '''Laksa'''.
Indomie mulai menembus pasar [[Ghana]] pada tahun 2005-2006. Masuknya Indomie ke negara tersebut dilakukan oleh pabrik Indomie di Nigeria, Dufil Prima Foods Plc. yang mengekspornya ke Ghana lewat Multi-Pro Pvt. Ltd. (milik Tolaram Group, pemilik sebagian saham Dufil).<ref>{{Cite web |url=https://businesstrumpet.com/kellogg-buys-50-stake-in-multipro-enterprises-limited/ |title=Kellogg buys 50% stake in Multipro Enterprises Limited |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030055406/https://businesstrumpet.com/kellogg-buys-50-stake-in-multipro-enterprises-limited/ |dead-url=no }}</ref> Dari awalnya merupakan pemain baru, Indomie dengan cepat menjadi populer sebagai pemain utama dan mampu menjual 150 juta bungkus di tahun 2019. Keberhasilan ini mendorong pembentukan anak usaha Dufil bernama De United Foods Industries Ghana Limited di tahun 2013<ref name=prospek>{{Cite web |url=https://sec.gov.ng/wp-content/uploads/2018/07/Dufil-Prima-Foods-PLC-Shelf-Prospectus_vExecuted.pdf |title=Dufil Prima Foods Prospectus, 2018 |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-03-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230307065015/https://sec.gov.ng/wp-content/uploads/2018/07/Dufil-Prima-Foods-PLC-Shelf-Prospectus_vExecuted.pdf |dead-url=no }}</ref> sebagai importir utama produk-produk Indomie di Ghana. Pada Maret 2020 pabrik Indomie pertama di Ghana diresmikan, yang berlokasi di ibukota Ghana, [[Accra]]. Pabrik senilai US$ 20 juta ini memiliki kapasitas produksi 30.000 ton mi dan 8.000 ton [[spageti]] per tahun.<ref>{{Cite web |url=https://www.graphic.com.gh/news/general-news/20-million-noodles-factory-commissioned.html |title=$20 Million noodles factory commissioned |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030055441/https://www.graphic.com.gh/news/general-news/20-million-noodles-factory-commissioned.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.myjoyonline.com/senior-minister-commissions-20m-manufacturing-plant-under-1d1f/ |title=Senior Minister commissions $20m manufacturing plant under 1D1F |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030055405/https://www.myjoyonline.com/senior-minister-commissions-20m-manufacturing-plant-under-1d1f/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.cakapcakap.com/4-fakta-sejarah-indomie-di-ghana-hingga-jadi-alat-transaksi-seks/ |title=4 Fakta Sejarah Indomie di Ghana Hingga Jadi Alat Transaksi Seks |access-date=2023-10-30 |archive-date=2021-01-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210118011519/https://www.cakapcakap.com/4-fakta-sejarah-indomie-di-ghana-hingga-jadi-alat-transaksi-seks/ |dead-url=no }}</ref> 7 bulan kemudian di tahun yang sama, De United Foods Industries Ghana mengakuisisi merek dan pabrik mi instan lokal Yum-mie dari Blow Chem Industries.<Ref>
* Pada bulan [[Januari 2014]], Indomie meluncurkan rasa baru, '''Indomie Goreng Iga Penyet''', dengan tagline '''Dahsyat Iga Penyetnya!'''.
{{Cite web |url=https://www.foodbusinessafrica.com/indomie-noodles-maker-in-ghana-dufil-acquires-processing-facility-from-blow-chem-industries/ |title=Indomie noodles maker in Ghana Dufil acquires processing facility from Blow Chem Industries |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030055451/https://www.foodbusinessafrica.com/indomie-noodles-maker-in-ghana-dufil-acquires-processing-facility-from-blow-chem-industries/ |dead-url=no }}
* Pada bulan [[September 2014]], Indomie meluncurkan varian baru, '''Kuliner Indonesia''', dengan varian rasa '''Mi Goreng Rasa Dendeng Balado''' dan '''Rasa Soto Lamongan'''.
</ref>
* Pada bulan [[September 2015]], Indomie meluncurkan varian baru, '''My Noodlez''', mi instan goreng pertama untuk anak-anak yang dibuat dengan rumput laut dan wortel dengan taburan topping crunchy, dengan varian rasa '''Pizza Cheese''', '''Rumput Laut''' dan '''Salmon Teriyaki'''. Sebelumnya varian ini sudah ada atau pernah diproduksi di era 2000-an.
* Pada bulan [[Februari 2016]], Indomie meluncurkan varian baru, '''Mie Goreng Rasa Kuah''', dengan varian rasa '''Mi Goreng Rasa Soto''' dan '''Mi Goreng Rasa Ayam Bawang''', serta meluncurkan varian baru '''Indomie Real Meat''', dengan '''Mi Goreng Ayam Jamur'''.
* Pada awal tahun 2016, Chitato, merek keripik kentang terpopuler di Indonesia, meluncurkan varian baru, yaitu '''Chitato Indomie Rasa Mi Goreng'''.
* Pada bulan [[Mei 2016]], Indomie meluncurkan varian baru, '''Indomie Real Meat''', dengan '''Mi Goreng Rendang''', serta meluncurkan '''Bite Mie''', makanan ringan mi berbentuk bulat, dengan varian rasa '''BBQ Pizza''', '''Udang Tempura''' dan '''Rumput Laut'''.
* Pada bulan [[Desember 2016]], Indomie meluncurkan varian baru, '''Kuliner Indonesia''', dengan '''Rasa Tengkleng''' (hanya bisa didapatkan di daerah Jawa Tengah saja) dan '''Mi Goreng Rasa Tahu Tek''' (hanya bisa didapatkan di daerah Jawa Timur saja).
* Pada bulan [[Februari 2017]], Indomie meluncurkan rasa baru, '''Indomie Goreng Sambal Matah'''.


Slogan Indomie di Ghana adalah "''...tastes great''". Adapun varian yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan yang ada di Nigeria (seperti ''chicken'', ''onion chicken'', dll).
== Penghargaan ==
* '''Serbia'''
Daftar berikut memuat sebagian penghargaan yang pernah diterima Indomie.<ref name="in">{{id}} [http://www.indomie.com/awards.html www.indomie.com] Awards, diakses 16 Agustus 2011.</ref>
Sejak 2016 Indomie memiliki pabriknya yang pertama di [[Eropa]], yang berlokasi di [[Inđija]], [[Serbia]] (berlokasi 80 km dari ibukota [[Beograd]]) di bawah Indoadriatic Industry d.o.o. Indija. Kepemilikan pabrik ini ada di tangan Salim Wazaran (via Hearty Ivory Holdings Limited, 80%) bersama Al Shourafa Investment LLC (20%). Indoadriatic didirikan pada 7 Juni 2013,<ref name=prop/> dan mulai merencanakan pembangunan pabriknya sejak November 2013 lewat pembelian lahan 500 ha di kota tersebut.<ref name=lipu6>[https://www.liputan6.com/saham/read/765663/grup-salim-ekspansi-ke-serbia Grup Salim Ekspansi ke Serbia]</ref> Adapun pabrik ini dibangun dari 2013-2015 dengan biaya [[Euro|EUR]] 11 juta dan diresmikan di tanggal 2 September 2016, dalam sebuah seremoni yang dihadiri [[Presiden Serbia]] [[Tomislav Nikolić]], walikota Inđija [[Vladimir Gak]], pejabat-pejabat Serbia dan [[Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beograd|KBRI Beograd]], perwakilan Indofood (seperti Anthoni Salim dan [[Axton Salim]]), dan undangan lainnya dari Indonesia dan Serbia. Pabrik Indoadriatic berkapasitas produksi 500.000 karton Indomie/hari dan mempekerjakan 140-200 orang.<ref name=jpnn>[https://m.jpnn.com/news/wuihpresiden-serbia-resmikan-pabrik-indomie-di-indjija Wuih...Presiden Serbia Resmikan Pabrik Indomie di Indjija]</ref><ref>[https://industri.kontan.co.id/news/pabrik-indomie-di-serbia-resmi-beroperasi Pabrik Indomie di Serbia resmi beroperasi]</ref>
* [[2010]]
:Top Brand Award [[2010]] – Indomie, Outstanding Achievement in Building the Top Brand: Most Powerful Distribution Performance 2009–Indomie, The Most Powerful Distribution Performance
* [[2009]]
:Top Brand Award 2009 – Indomie, Outstanding Achievement in Building the Top Brand: Most Powerful Distribution Performance 2009 – Indomie, The Most Powerful Distribution Performance; The Most Powerful Distribution Performance 2009 - Indomie, The Most Powerful Brand Index; Indonesia Best Brand Award 2009 – Indomie, Platinum Brand Award, Achievement of Indonesian Best Brand Award for 7 Consecutive Years (2003-2009); Indonesian Customer Satisfaction Award 2009 – Indomie, Diamond Award, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction for 9 Years (2001-2009); The Most Impactful Brand Activation 2009 – Indomie Jingle Dare, The Most Interactive Road Show Activation; Indonesia Best Packaging Award 2009 – Indomie Rasa Soto Betawi, First Place of The Most Environment-Friendly Packaging, The Most User-Friendly Packaging and The Safest Packaging
* [[2008]]
:Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Superbrands; Top Brand; Indonesia Best Packaging Award (As The Most Safety Indonesia Best Packaging); Indonesia Best Packaging Award (As Best of The Best Indonesia Best Packaging); The Most Powerful Distribution Performance; The Most Effective Ad
* [[2007]]
:Top Brand; Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Anugerah Asli Produk Indonesia (AAPI); The Most Powerful Distribution Performance
* [[2006]]
:Superbrands; Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Indonesia Customer Loyalty Award; The Most Powerful Distribution Performance; Anugerah Asli Produk Indonesia (AAPI)
* [[2005]]
:Guinness World of Record – The Largest Pack of Instant Noodles; Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Indonesia Customer Loyalty Award; Packaging Consumer Branding Award (Gold)
* [[2004]]
:Superbrands; The Best Local Brand; Food, Tobacco & Restaurant; Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA); Top Brand for Kids
* [[2003]]
:Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); Indonesia Best Brand Award (IBBA)
* [[2002]]
:Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA)
* [[2001]]
:Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA); The Most Valuable Brands


Sebenarnya produk Indofood sudah hadir di Serbia sejak 2009, dibawah importir tunggal Indo Serbia Food d.o.o. Beograd milik Salim Wazaran yang juga memasarkan Indomie untuk [[Serbia]], [[Makedonia Utara]], [[Bulgaria]], [[Rumania]] dan negara-negara eks-[[Yugoslavia]].<ref name=lipu6/> Produk Indomie diklaim mendapatkan respon positif dari masyarakat Serbia hanya beberapa tahun setelah dipasarkan.<ref>[https://katadata.co.id/arsip/berita/5e9a5754a268e/indofood-bangun-pabrik-di-serbia Indofood Bangun Pabrik di Serbia]</ref> Pada awalnya untuk membidik pasar Eropa, Indofood direncanakan akan menggunakan pabriknya yang akan dibangun di Turki. Namun, karena awalnya (2014-2016) kinerja Indomie di Turki kurang memuaskan, menurut Anthoni Salim, maka pabrik di Turki lebih akan difokuskan untuk menjangkau pasar baru, yaitu [[Uni Emirat Arab]]. Pihak Indofood juga sempat berencana membangun pabrik di Eropa pada 2012, namun saat itu pilihan mereka ada di [[Ukraina]]. Berkat rayuan pemerintah RI dan beberapa tawaran menarik (seperti lokasi Serbia dan kebijakan pemerintahnya yang terbuka) maka Salim Grup/Indofood menjatuhkan pilihan pada Serbia sebagai lokasi pabrik Indomie.<ref name=duaw>[http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/28050/6.%20BAB%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y BAB II EVOLUSI PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk. MENJADI PERUSAHAAN MULTINASIONAL]</ref> Selain untuk pasar lokal, Indoadriatic Industry juga memproduksi Indomie untuk pasar negara-negara di Eropa<ref name=jpnn/> (seperti [[Jerman]], [[Belanda]], [[Hungaria]] dan [[Austria]]).<ref>[https://twitter.com/matriphe/status/1267775083466063873/photo/2 Indomie made in Serbia]</ref> Beberapa rasa yang dipasarkan Indomie untuk pasar Serbia seperti mi goreng, sapi (''piletina''), sayuran (''povrće''), ayam spesial (''specijalna piletina''), dll.
== Lagu tema ==
Lagu tema yang berjudul '''"Indomie Seleraku"''' selalu ditampilkan di iklan Indomie di radio dan televisi. Lagu ini diciptakan oleh [[A. Riyanto]] sekitar tahun 1980-an, kemudian dipilih PT. Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. (sekarang [[Indofood Sukses Makmur|Indofood CBP]]) sebagai lagu tema untuk iklan Indomie, hingga saat ini.


Di negara tetangganya, [[Kroasia]], Indomie diperkenalkan oleh perusahaan bernama Tasali d.o.o.<reF>[https://indo.hr/wp/o-nama/ O Nama]</ref> sejak 2012.<ref>[https://www.24sata.hr/najprodavaniji-noodlesi-na-svijetu-od-sada-i-u-hrvatskoj-267278 The best-selling noodles in the world from now on in Croatia!]</ref> Kini pemasarannya ada di bawah Indo Baltic d.o.o.<reF>[https://www.indomie.hr/en/about-us/ About us]</ref>
=== Dari Sabang Sampai Merauke Versi Lama (1980-an - 2009) ===
* '''Negara lainnya'''
'''Bait Pertama:'''<br>Dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]]<br>Dari [[Timor]] sampai ke [[Talaud]]<br>[[Indonesia]] tanah airku<br>Indomie seleraku...
Di [[Lebanon]], dikabarkan bahwa Indomie dapat dengan mudah ditemukan di berbagai ritel kecil sekalipun.<ref name=diplom/> Sedangkan di [[Madagaskar]], Indomie menjadi pesaing utama Mie Sedaap Supreme dan didistribusikan oleh perusahaan lokal.<ref>[https://kumparan.com/kumparannews/saat-baliho-indomie-dan-mie-sedaap-tersebar-hingga-pelosok-madagaskar/1 Saat Baliho Indomie dan Mie Sedaap Tersebar hingga Pelosok Madagaskar]</ref> Adapun di [[Amerika Serikat]] dan banyak negara Eropa, Indomie dapat ditemukan di [[perdagangan elektronik|toko daring]] (seperti [[Amazon (perusahaan)|Amazon]]) dan supermarket Asia.<ref>[https://www.goodnewsfromindonesia.id/2010/11/17/indonesias-global-brands-part-19-instant-noodle Indonesia's Global Brands (Part 20: Instant Noodle)]</ref>


== Kontroversi ==
'''Bait Kedua:'''<br>Dari [[desa]] sampai ke [[kota]]<br>Dari [[gurun]] sampai [[pegunungan]]<br>[[Indonesia]] tanah airku<br>Indomie seleraku...
===Pengawet dan pestisida terlarang===
Pihak berwenang [[Republik Tiongkok|Taiwan]] pada tanggal 7 Oktober 2010 mengumumkan bahwa Indomie yang dijual di sana mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, yaitu [[asam benzoat|natrium benzoat]] dan [[:en:Methylparaben|metil p-hidroksibenzoat]]. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat [[kosmetik]]. Sehingga dilakukan penarikan semua produk mi instan "Indomie" dari pasaran Taiwan. Selain di Taiwan, dua jaringan supermarket terkemuka di [[Hong Kong]] untuk sementara waktu juga tidak menjual mi instan Indomie. Menurut harian Hong Kong ''The Standard'', dalam pemberitaan Senin, 11 Oktober 2010, dua supermarket terkemuka di Hong Kong, Park n' Shop dan Wellcome, menarik semua produk Indomie dari rak-rak mereka. Selain itu, Pusat Keselamatan Makanan di Hong Kong juga melakukan pengujian atas Indomie dan akan menindaklanjutinya dengan pihak importir dan penjual. Selain di Taiwan, larangan juga berlaku di [[Kanada]] dan [[Eropa]]. Menurut ''The Standard'', bila bahan-bahan dikonsumsi, konsumen berisiko muntah-muntah. Selain itu, bila dikonsumsi secara rutin atau dalam jumlah yang substansial, konsumen akan menderita [[asidosis metabolik]], atau terlalu banyak asam di dalam tubuh.


Sebaliknya, importir Indomie di Hong Kong, Fok Hing (HK) Trading, menyatakan bahwa mi instan itu tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar di Hong Kong dan [[Organisasi Kesehatan Dunia]]. Hal tersebut berdasarkan hasil pengujian kualitas pada Juni lalu, yang tidak menemukan adanya bahan berbahaya.<ref>{{Cite web |url=http://dunia.vivanews.com/news/read/182204-indomie-bermasalah-di-taiwan-dan-hong-kong |title=Salinan arsip |access-date=2010-10-12 |archive-date=2010-10-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101014004432/http://dunia.vivanews.com/news/read/182204-indomie-bermasalah-di-taiwan-dan-hong-kong |dead-url=yes }}</ref> Sedangkan menurut Indofood, produk Indomie dengan kandungan metil p-hidroksibenzoat bukan untuk dipasarkan di Taiwan. Indomie di Taiwan sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak memakai pengawet tersebut. Indofood dalam situs resminya pada Senin (11/10/2010) menyatakan bahwa yang diberitakan media di Taiwan itu adalah produk mi instan dari Indofood, yang sebenarnya bukan untuk dipasarkan di Taiwan.<ref>{{Cite web |url=http://www.detiknews.com/read/2010/10/11/105745/1460954/10/indofood-tanggapi-penarikan-indomie-di-taiwan?991101605 |title=Salinan arsip |access-date=2014-10-22 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030161254/https://news.detik.com/ |dead-url=no }}</ref> Mi instan yang dianggap berbahaya di Taiwan itu sebenarnya ditujukan untuk pasar [[Indonesia]], bukan pasar Taiwan.
'''Bait Ketiga:'''<br>Indomie, Indomie seleraku...<br>Indomie dari dan bagi [[Indonesia]]


Menteri Kesehatan Republik Indonesia, [[Endang Rahayu Sedyaningsih]] dalam tanggapannya menyatakan Indomie masih aman untuk dimakan tetapi tetap menyarankan masyarakat untuk mengurangi konsumsi mi instan.<ref>{{cite web|url=http://www.detiknews.com/read/2010/10/12/091636/1461980/10/menkes-jangan-banyak-makan-mie-banyak-makan-sayur?991101605|title=detikNews – Berita hari ini di Indonesia dan Internasional|work=detiknews.com|accessdate=31 Maret 2017|archive-date=2023-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20231030161253/https://news.detik.com/|dead-url=no}}</ref> Akibat dari isu ini, harga saham Indofood CBP sebagai produsen Indomie sempat anjlok.<ref>[https://economy.okezone.com/read/2010/10/11/278/381168/indomie-ditarik-saham-indf-icbp-anjlok Indomie Ditarik, Saham INDF-ICBP Anjlok!]</ref>
'''Akhiran:'''<br>Indomie seleraku...


Pada April 2023, Taiwan kembali melakukan penarikan terhadap Indomie Ayam Spesial, yang disusul penarikan serupa di Malaysia dengan tuduhan mi instan ini mengandung pestisida [[etilena oksida]] yang dianggap sebagai pemicu kanker. Menurut dua Direktur Indofood, [[Franciscus Welirang|Franky Welirang]] dan Taufik Wiraatmaja, penarikan tersebut "salah kaprah" karena Indofood sebagai produsen sudah berusaha mengikuti standar POM, FDA hingga ''Codex Standard for Instant Noodles''.<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230427092013-33-432619/taiwan-tarik-indomie-motif-kesehatan-atau-persaingan-dagang |title=Taiwan Tarik Indomie: Motif Kesehatan atau Persaingan Dagang? |access-date=2023-08-14 |archive-date=2023-08-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230814012247/https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230427092013-33-432619/taiwan-tarik-indomie-motif-kesehatan-atau-persaingan-dagang |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230429115252-4-433208/taiwan-malaysia-tarik-indomie-begini-reaksi-indofood |title=Taiwan & Malaysia Tarik Indomie, Begini Reaksi Indofood |access-date=2023-08-14 |archive-date=2023-08-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230814012245/https://www.cnbcindonesia.com/news/20230429115252-4-433208/taiwan-malaysia-tarik-indomie-begini-reaksi-indofood |dead-url=no }}</ref> Isu tentang residu pestisida juga sempat menimpa Indomie yang dipasarkan di Mesir. Pada April 2022, dua varian Indomie (ayam dan sayuran) sempat diperintahkan untuk ditarik otoritas kesehatan Mesir akibat masalah residu pestisida dan [[aflatoksin]] yang berlebihan.<ref>{{Cite web |url=https://news.harianjogja.com/read/2022/04/30/500/1100377/indomie-dilarang-di-mesir-karena-mengandung-zat-berbahaya |title=Indomie Dilarang di Mesir karena Mengandung Zat Berbahaya |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230425134904/https://news.harianjogja.com/read/2022/04/30/500/1100377/indomie-dilarang-di-mesir-karena-mengandung-zat-berbahaya |dead-url=no }}</ref> Penarikan Indomie di Mesir ini sempat memicu kekhawatiran akan keamanan mi instannya di sejumlah negara, seperti Kenya.<Ref>
=== Dari Sabang Sampai Merauke Versi 2 (2009 - 2012) ===
{{Cite web |url=https://www.capitalfm.co.ke/business/2022/05/concerns-raised-over-safety-of-indomie-in-kenya-as-egypt-bans-it-from-market/ |title=Concerns Raised Over Safety Of Indomie In Kenya As Egypt Bans It From Market |access-date=2023-10-30 |archive-date=2023-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231030102710/https://www.capitalfm.co.ke/business/2022/05/concerns-raised-over-safety-of-indomie-in-kenya-as-egypt-bans-it-from-market/ |dead-url=no }}
'''Bait Pertama:'''<br>Dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]]<br>Terbentang sejuta cita rasa<br>Pilihan rasa boleh berbeda<br>Selera tetap sehati...
</ref>


=== Alat transaksi===
'''Bait Kedua:'''<br>Indomie, Indomie seleraku...<br>Indomie dari dan bagi [[Indonesia]]
Indomie digunakan sebagai alat transaksi untuk prostitusi di Ghana.<ref>{{Cite news|last=Sandi|first=Ferry|title=Indomie Dipakai Bayar Transaksi Seks di Ghana, Ini Kisahnya!|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20210102062939-4-212977/indomie-dipakai-bayar-transaksi-seks-di-ghana-ini-kisahnya|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-01-10|archive-date=2023-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230428124804/https://www.cnbcindonesia.com/news/20210102062939-4-212977/indomie-dipakai-bayar-transaksi-seks-di-ghana-ini-kisahnya|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|title=Bukan Soal Makanan, Kata Indomie Dijadikan Kode Transaksi Prostitusi di Negara Ini|url=https://bangka.tribunnews.com/2020/12/28/bukan-soal-makanan-kata-indomie-dijadikan-kode-transaksi-prostitusi-di-negara-ini|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-01-10|last=Zulkodri|first=M|archive-date=2023-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230427173320/https://bangka.tribunnews.com/2020/12/28/bukan-soal-makanan-kata-indomie-dijadikan-kode-transaksi-prostitusi-di-negara-ini|dead-url=no}}</ref> Menurut sebuah penelitian dari Star Ghana Foundation, kemiskinan yang tinggi di negara itu (apalagi setelah munculnya pandemi [[COVID-19]]) membuat banyak perempuan di Ghana terpaksa/ditekan keluarganya untuk melacurkan dirinya dengan bayaran uang, Indomie atau [[telepon seluler]]. Kejadian ini mengakibatkan melonjaknya kehamilan remaja di negara tersebut.<ref>{{Cite web|title=Indomie Disebut Terkait dengan Meningkatnya Kehamilan Remaja di Ghana, Ini Sebabnya|url=https://www.kompas.tv/article/133417/indomie-disebut-terkait-dengan-meningkatnya-kehamilan-remaja-di-ghana-ini-sebabnya|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2021-01-10|archive-date=2023-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230428123416/https://www.kompas.tv/article/133417/indomie-disebut-terkait-dengan-meningkatnya-kehamilan-remaja-di-ghana-ini-sebabnya|dead-url=no}}</ref>


== Budaya ==
'''Akhiran:'''<br>Indomie seleraku...
[[Berkas:Indomie ad Ghana.jpg|jmpl|Iklan Indomie di Ghana]]
[[Berkas:Gn7913 (5659810425).jpg|jmpl|[[Bus tingkat]] dengan iklan Indomie di Hong Kong, 2010]]
Indomie tak hanya menjadi sekadar makanan, melainkan juga menjelma ikon [[budaya populer]] khususnya di Indonesia. Dalam [[media sosial]], misalnya Indomie diidentikkan sebagai "makanan anak kos".<ref>{{Cite web |url=https://lifestyle.kontan.co.id/news/nunuk-nuraini-sosok-dibalik-bumbu-indomie-yang-lezat-meninggal-dunia?page=all |title=Nunuk Nuraini, sosok dibalik bumbu Indomie yang lezat, meninggal dunia |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230423082446/https://lifestyle.kontan.co.id/news/nunuk-nuraini-sosok-dibalik-bumbu-indomie-yang-lezat-meninggal-dunia?page=all |dead-url=no }}</ref> Banyak hal-hal (bahkan yang mungkin hanya dianggap "picisan") mengenai mi instan ini yang populer dan mudah menjadi ''[[viral]]'' di media sosial Indonesia, misalnya ketika ada kabar bahwa orang-orang asing mencicipi Indomie dan ketagihan,<ref name=asing>{{Cite web |url=https://www.dream.co.id/culinary/heboh-komentar-lucu-orang-asing-saat-ketagihan-indomie--1704286.html |title=Salinan arsip |access-date=2021-02-19 |archive-date=2022-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220531042106/https://www.dream.co.id/culinary/heboh-komentar-lucu-orang-asing-saat-ketagihan-indomie--1704286.html |dead-url=no }}</ref> kabar ketika seorang peracik rasa-rasa dari Indomie, [[Nunuk Nuraini]] meninggal pada 27 Januari 2021,<ref>{{Cite web |url=https://tirto.id/profil-nunuk-indomie-nuraini-yang-meninggal-dunia-pada-27-januari-f9Hc |title=Profil Nunuk "Indomie" Nuraini yang Meninggal Dunia pada 27 Januari |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230427021303/https://tirto.id/profil-nunuk-indomie-nuraini-yang-meninggal-dunia-pada-27-januari-f9Hc |dead-url=no }}</ref> adanya rumor (kemudian diketahui hanya lelucon) Indomie rasa [[saksang]], [[klepon]], hingga [[Teh susu mutiara|boba]],<ref>{{Cite web |url=https://m.guideku.com/food/2020/04/01/194042/viral-indomie-goreng-rasa-boba-milk-tea-netizen-ini-april-mop-ya |title=Viral Indomie Goreng Rasa Boba Milk Tea, Netizen: Ini April Mop Ya? |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230423082446/https://m.guideku.com/food/2020/04/01/194042/viral-indomie-goreng-rasa-boba-milk-tea-netizen-ini-april-mop-ya |dead-url=no }}</ref> [[donat]] Indomie,<ref>{{Cite web |url=https://www.idntimes.com/food/recipe/afifah-khoirunnisa/indomie-goreng-donat-viral-bisa-kamu-bikin-sendiri-ini-resepnya-c1c2 |title=Indomie Goreng Donat Viral Bisa Kamu Bikin Sendiri, Ini Resepnya! |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230427021306/https://www.idntimes.com/food/recipe/afifah-khoirunnisa/indomie-goreng-donat-viral-bisa-kamu-bikin-sendiri-ini-resepnya-c1c2 |dead-url=no }}</ref> dan ketika ada berbagai rasa baru.<ref>{{Cite web |url=https://www.brilio.net/wow/viral-foto-disinyalir-bungkus-indomie-rasa-baru-ini-3-faktanya-200110l.html |title=Netizen antusias nih kalau beneran ada rasa baru yang nendang banget. |access-date=2021-02-19 |archive-date=2022-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220531012533/https://www.brilio.net/wow/viral-foto-disinyalir-bungkus-indomie-rasa-baru-ini-3-faktanya-200110l.html |dead-url=no }}</ref>


Tampak bahwa pihak Indofood tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Misalnya, Indomie telah mengeluarkan varian "''hype'' abis" dengan rasa-rasa populer, seperti [[ayam geprek]], [[seblak]], [[Chitato]] dan [[spageti]] [[saus Bolognese|bolognese]] yang banyak pemasarannya dimulai dari ''[[e-commerce]]'' dan sering kali sudah ''viral'' dulu di media sosial sebelum dipasarkan.<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3878570/hypeabis-indomie-ayam-geprek-dijual-serentak-di-3-e-commerce-ini |title=Hypeabis, Indomie Ayam Geprek Dijual Serentak di 3 E-Commerce Ini! |access-date=2021-02-19 |archive-date=2022-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220813144447/https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3878570/hypeabis-indomie-ayam-geprek-dijual-serentak-di-3-e-commerce-ini |dead-url=no }}</ref><Ref>
=== Dari Sabang Sampai Merauke Versi 3 (2012 - 2016) ===
{{Cite web |url=http://blog.alfacart.com/indomie-hype-abis-seblak/ |title=Indomie Hype Abis Seblak Hot Jeletot yang Rasa Pedasnya Meledak di Lidah. Berani Coba? |access-date=2021-02-19 |archive-date=2020-12-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201212171334/http://blog.alfacart.com/indomie-hype-abis-seblak/ |dead-url=yes }}
'''Bait Pertama:'''<br>Dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]]<br>Dari [[Miangas]] sampai [[Pulau Rote]]<br>[[Indonesia]] tanah airku<br>Indomie seleraku...
</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.suara.com/lifestyle/2019/05/17/164415/usai-chitato-rasa-indomie-viral-kini-hadir-indomie-goreng-rasa-chitato |title=Usai Chitato Rasa Indomie Viral, Kini Hadir Indomie Goreng Rasa Chitato |access-date=2021-02-19 |archive-date=2023-04-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230428192605/https://www.suara.com/lifestyle/2019/05/17/164415/usai-chitato-rasa-indomie-viral-kini-hadir-indomie-goreng-rasa-chitato |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4458243/viral-bungkus-indomie-rasa-spageti-bolognese-apa-tanggapan-indofood |title=Viral Bungkus Indomie Rasa Spageti Bolognese, Apa Tanggapan Indofood? |access-date=2021-02-19 |archive-date=2021-01-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210130051538/https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4458243/viral-bungkus-indomie-rasa-spageti-bolognese-apa-tanggapan-indofood |dead-url=no }}</ref>


Pada 6 Desember 2018 lalu, Indomie secara resmi berkolaborasi dengan Goods Dept meluncurkan beberapa jenis barang [[fesyen]], di antaranya kemeja, kaos, tas, dan topi yang memiliki corak bernuansa Indomie.<ref>{{Cite news|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/indomie/baju-keren-kolab-goods-dept-indomie-csc|title=Baju Keren Hasil Kolab Goods Dept dan Indomie, Seperti Apa Ya?|last=Times|first=I. D. N.|last2=Indomie|work=IDN Times|language=id|access-date=2019-06-28|archive-date=2023-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230427021304/https://www.idntimes.com/hype/entertainment/indomie/baju-keren-kolab-goods-dept-indomie-csc|dead-url=no}}</ref> Selain itu, desainer Jonathan “Jonas” Gustana mengkreasikan sepatu kustomisasi bertema Indomie dari [[Nike, Inc.|Nike]] seri Air Jordan 1 Mid. Sepatu ini kemudian menjadi perbincangan yang cukup signifikan di media sosial dan berhasil terjual habis hanya dalam waktu dua hari sejak pertama kali diumumkan pada 16 Juni 2019.<ref>{{Cite news|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/22/101228420/dibanderol-rp-33-juta-air-jordan-custom-tema-indomie-ludes|title=Dibanderol Rp 3,3 Juta, Air Jordan "Custom" Tema Indomie Ludes|last=Azanella|first=Luthfia Ayu|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-06-28|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|archive-date=2023-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230427022807/https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/22/101228420/dibanderol-rp-33-juta-air-jordan-custom-tema-indomie-ludes|dead-url=no}}</ref>
'''Bait Kedua:'''<br>Dari [[desa]] sampai ke [[kota]]<br>Dari [[gurun]] sampai [[pegunungan]]<br>[[Indonesia]] tanah airku<br>Indomie seleraku...


Sebuah akun Twitter bernama Agama Indomie muncul pada tahun 2015 dan aktif mengirim cuitan beragam kreasi Indomie dengan gaya bahasa agamawi. Akun ini mendapatkan puluhan ribu pengikut.<ref>{{Cite web|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/175144/20180630/010402/agama-indomie-capai-106-ribu-followers/|title='Agama Indomie' Capai 10,6 Ribu Followers|date=2018-06-30|website=TIMES Indonesia|language=id|access-date=2019-06-28}}</ref>
'''Bait Ketiga:'''<br>Indomie, Indomie seleraku...<br>Indomie dari dan bagi [[Indonesia]]


=== Indomie dan identitas Indonesia===
'''Akhiran:'''<br>Indomie seleraku...
Indomie sudah beredar di pasaran nasional selama lebih dari setengah abad. Dalam periode yang panjang itu, selain menjadi produk yang digemari oleh masyarakat Indonesia, tidak hanya menjadi ikon budaya populer, Indomie kini juga bisa dianggap sudah menjadi semacam simbol identitas nasional.<ref>[https://jurno.id/indomie-dan-tangan-tangan-amerika-yang-menciptakan-generasi-micin Indomie dan Tangan-Tangan Amerika yang Menciptakan Generasi Micin]</ref><ref>[https://online.ucpress.edu/gastronomica/article-abstract/22/1/1/119745/The-Nation-and-the-NoodleIndomie-and-Identity-in The Nation and the Noodle: Indomie and Identity in Indonesia]</ref> Hal ini terjadi meskipun mi bukanlah makanan asli Indonesia.


Adanya iklan dan lagu Indomie yang terkandung di dalamnya, "Dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]]" (ciptaan [[A. Riyanto]] pada tahun 1980) menjadi salah satu contohnya. Lagu ini dapat diinterpretasikan sebagai bentuk "[[komunitas terbayang|imajinasi]]" [[nasionalisme]] Indonesia yang dapat dinikmati dalam sepiring Indomie.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=BhktEAAAQBAJ&pg=PA92&dq=lagu+indomie&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi2tI-G26CCAxWgzTgGHVABDEwQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=lagu%20indomie&f=false Menjadi Merdeka 1945-2020: #Gejayan Memanggil Si/Apa]</ref> Bahkan, lagu tersebut sempat digunakan oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono]] (SBY) ketika berkampanye di [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|Pilpres 2009]], yang dinyanyikan ulang [[Mike Mohede]] dengan judul "SBY Presidenku".<reF>[https://news.detik.com/pemilu/d-1138648/pakai-jingle-iklan-mie-instan-kubu-sby-telah-minta-izin Pakai Jingle Iklan Mie Instan, Kubu SBY Telah Minta Izin]</ref> Belum lagi ketika pada awal 2000-an Indomie meluncurkan varian "Selera Nusantara" (kini Kuliner Indonesia), yang berusaha mengeksplor rasa-rasa makanan tradisional yang ada di Indonesia dalam rangka menghadapi [[otonomi daerah]]<ref>[https://books.google.co.id/books?id=2IG5XW5cbWsC&pg=PA213&dq=indomie+selera+nusantara&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjykIOS4KCCAxXfe2wGHXbiCoAQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=indomie%20selera%20nusantara&f=false Positioning, diferensiasi dan brand]</ref> dan merayakan apa yang disebutnya sebagai "berbeda-beda tapi satu selera".<ref>[https://tirto.id/cita-rasa-surgawi-dalam-sebungkus-indomie-fVrW Cita Rasa Surgawi dalam Sebungkus Indomie]</ref>
=== Dari Sabang Sampai Merauke Versi 4 (2016 - sekarang) ===
'''Bait Pertama:'''<br>Dari [[Sabang]] sampai [[Merauke]]<br>Ada semangat awali pagi<br>Yang selalu hadirkan ceria<br>Kehangatan sepanjang hari...


Simbolisme Indomie sebagai tanda "Indonesia" makin kuat ketika melihat kiprah produk mi instan ini di luar negeri. Hal ini nampak ketika masyarakat Indonesia tertarik melihat Indomie dikonsumsi orang-orang asing,<ref name=asing/> atau menemukan Indomie saat berada di luar negeri. Yang terakhir ini bahkan pernah dijadikan iklan oleh Indofood pada 2011 dalam wadah "Cerita Indomie", yang salah satunya mengeksplor mahasiswa Indonesia yang kesulitan mencari mi instan ini di luar negeri.<ref>[https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20313028-S-Melissa.pdf PENGGUNAAN STORYTELLING]</ref> Tidak bisa dipungkiri bahwa kandungan kata "Indo" dalam nama "Indomie" membuatnya menjadi spesial, seakan-akan mampu "mewakilkan" Indonesia.<ref name=diplom/> Bahkan banyak yang beranggapan bahwa karena penyebarannya yang luas, Indomie bisa menjadi alat [[gastrodiplomasi]] Indonesia di luar negeri.<ref>[https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/11/18/tentang-indomie-dan-gastro-diplomacy Tentang Indomie dan Gastro Diplomacy]</ref> Tidak hanya itu, posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir mi instan terbesar di dunia juga mampu mendatangkan [[devisa]] (US$ 271,3 juta pada 2020).<ref>[https://ekonomi.republika.co.id/berita/r3u6lg457/mi-instan-indonesia-diminati-lima-negara-ini Mi Instan Indonesia Diminati Lima Negara Ini]</ref> Menariknya potensi tersebut membuat pihak KBRI dan pemerintah RI disebutkan ikut terlibat dalam mengenalkan hingga menegosiasikan pendirian usaha atau pemasaran Indomie di luar negeri.<ref name=diplom/> Sebagai contoh, di [[Afrika Selatan]], pihak KJRI [[Cape Town]] pernah menyumbang 100 karton Indomie di tahun 2020 sebagai tanda kepedulian dalam menghadapi [[pandemi COVID-19]].<Ref>[https://kemlu.go.id/portal/id/read/1380/berita/100-boks-indomie-untuk-provinsi-western-cape-afrika-selatan 100 Boks Indomie Untuk Provinsi Western Cape, Afrika Selatan]</ref>
'''Bait Kedua:'''<br>Indomie, Indomie seleraku...<br>Indomie dari dan bagi [[Indonesia]]


===Trivia===
'''Akhiran:'''<br>Indomie seleraku...
* Tahun [[2005]], Indomie memecahkan rekor dunia dalam ''[[Guinness Book of World Records]]'' untuk kategori "Paket Terbesar Mi Instan" dengan menciptakan paket dengan ukuran 3,4[[m]] x 2,355&nbsp;m x 0,47&nbsp;m, dengan berat bersih 664,938 [[kilogram]], di mana berat ini adalah 8.000 kali berat standar sebuah paket mi instan. Paket tersebut dibuat dengan bahan yang sama seperti sebuah bungkus mi instan dan disertifikasi layak untuk konsumsi [[manusia]]. Pemecahan rekor ini merupakan simbolisasi dari posisi Indomie yang merupakan pemimpin pasar mi instan.<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/96057/indofood-mencetak-rekor-dunia |title=Indofood Mencetak Rekor Dunia |access-date=2022-05-20 |archive-date=2023-04-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230428123410/https://www.liputan6.com/news/read/96057/indofood-mencetak-rekor-dunia |dead-url=no }}</ref>
* Pada tanggal [[13 Desember]] [[2009]], Indomie disebut oleh [[Roger Ebert]], kritikus [[film]] populer dari [[Amerika Serikat]] untuk majalah ''[[Chicago Sun-Times]]'', sebagai salah satu kado [[Natal]] pilihan di urutan #1.<ref>{{en}} [https://web.archive.org/web/20130207230118/http://blogs.suntimes.com/ebert/2009/12/the_twelve_gifts_of_christmas.html "The Twelve Gifts of Christmas"] – Jurnal Roger Ebert, diakses 14 Desember 2009.</ref>
* Sebuah [[kolom]] pemeringkatan dari ''[[Los Angeles Times]]'' karya Lucas K. Peterson di bulan November 2019 menempatkan Indomie Ayam Panggang (ditulis sebagai "Indomie BBQ Chicken") dan Indomie Mi Goreng sebagai mi instan terenak di peringkat 1 dan 10.<ref>[https://www.latimes.com/food/story/2019-11-05/instant-ramen-power-rankings-lucas-peterson The Official Instant Ramen Power Rankings]</ref>
* Dibandingkan merek-merek milik Indofood lainnya, Indomie mungkin merupakan yang ulang tahunnya paling sering dirayakan dengan berbagai program khusus. Salah satunya adalah penempelan logo (40 tahun, 2012; 45 tahun, 2017; dan 50 tahun, 2022) di bungkusnya. Adapun dalam rangka hari jadi ke-40 (bertema "Berbeda-Beda Tapi Tetap Satu Selera"), Indomie berusaha meng-''highlight'' warisan rasanya dan produknya yang disukai segala kalangan.<ref>[https://www.indofoodcbp.com/uploads/annual/ar-2012.pdf LapTahunan ICBP 2012]</ref> Program utamanya adalah lomba ''jingle'' bertajuk "Indomielody".<Ref>[https://www.widiasmoro.com/2012/09/17/ulang-tahun-ke-40-indomie-tantang-kreatifitas-kamu/ Ulang Tahun ke 40 Indomie Tantang Kreatifitas Kamu]</ref> Di ulang tahun ke-45, Indomie makin menekankan ''heritage''-nya dengan sempat meluncurkan tiga varian (kaldu ayam, kari ayam dan mi goreng) dalam kemasan lawas, ditambah membuat ulang (''remake'') iklan yang ditayangkan pada tahun 1980-an.<Ref>[https://mix.co.id/news-trend/kampanyekan-iklan-jadul-indomie-ajak-publik-bernostalgia/?amp Kampanyekan Iklan Jadul, Indomie Ajak Publik Bernostalgia]</ref> Adapun ulang tahun ke-50 diperingati secara berbeda dengan justru menekankan dirinya sebagai ''brand'' yang dekat dengan generasi muda. Dalam wadah "Kolaboramie" Indofood CBP bekerjasama dengan sejumlah desainer mendesain produk fesyen yang bernuansa Indomie, sedangkan dalam pameran "Indomie Nation" publik dapat melihat sejarah dan variasi Indomie yang ada. Berbeda juga dengan dua hari jadi lainnya kali ini logo 50 tahun dilekatkan pada seluruh varian, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.<Ref name=icbp/>


==Catatan==
=== Lagu tema Indomie versi Kemerdekaan ===
{{reflist|group=lower-alpha}}
'''Bait Pertama:'''<br>Puji syukur pada Illahi<br>Nikmatnya alam kemerdekaan<br>[[Indonesia]] tanah airku<br>Majulah negeriku

'''Bait Kedua:'''<br>Puji syukur pada Illahi<br>Nikmatnya alam kemerdekaan<br>[[Indonesia]] tanah airku<br>Majulah [[Indonesia]]ku

=== Lagu tema Indomie versi Ramadhan (versi lama) ===
'''Versi Sahur:'''<br>Hari ini kita puasa<br>Menjalankan perintah agama<br>Kita sahur bersama Indomie<br>Indomie Seleraku

'''Versi Buka Puasa:'''<br>Hari ini kita puasa<br>Menjalankan perintah agama<br>Buka puasa bersama Indomie<br>Indomie Seleraku

=== Lagu tema Indomie versi Idul Fitri (versi lama) ===
Hari ini hari yang fitri<br>Kita rayakan kemenangan<br>''Minal aidzin wal faidzin''<br>Ma'afkan lahir batin

=== Lagu tema Indomie versi Ramadhan (versi 2008) ===
''Hari ini kita puasa<br>
Menjalankan perintah agama<br>
Belajar taat, jalankan ibadah<br>
Bertakwa, hidup beriman.''

== Kontroversi ==
[[Berkas:Indomie & Mie Sedaap (Taiwan).jpg|right|thumb|Penarikan bungkus Indomie dan [[Mie Sedaap]] dari pasar Taiwan pada bulan Oktober 2010.]]
Pihak berwenang Taiwan pada tanggal [[7 Oktober]] [[2010]] mengumumkan bahwa Indomie yang dijual di negeri mereka mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, yaitu [[asam benzoat|natrium benzoat]] dan [[metil p-hidroksibenzoat]]. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik. Sehingga dilakukan penarikan semua produk mi instan "Indomie" dari pasaran Taiwan. Selain di Taiwan, dua jaringan supermarket terkemuka di Hong Kong untuk sementara waktu juga tidak menjual mi instan Indomie. Menurut Harian Hong Kong, The Standard, dalam pemberitaan Senin, 11 Oktober 2010, harian itu mengungkapkan bahwa dua supermarket terkemuka di Hong Kong, Park n' Shop dan Wellcome, menarik semua produk Indomie dari rak-rak mereka. Selain itu, Pusat Keselamatan Makanan di Hong Kong tengah melakukan pengujian atas Indomie dan akan menindaklanjutinya dengan pihak importir dan dealer. Selain di Taiwan, larangan juga berlaku di Kanada dan Eropa. Menurut The Standard, bila bahan-bahan dikonsumsi, konsumen berisiko muntah-muntah. Selain itu, bila dikonsumsi secara rutin atau dalam jumlah yang substansial, konsumen akan menderita asidosis metabolik, atau terlalu banyak asam di dalam tubuh.

Sebaliknya, importir Indomie di Hong Kong, Fok Hing (HK) Trading, menyatakan bahwa mi instan itu tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar di Hong Kong dan Organisasi Kesehatan Dunia. Itu berdasarkan hasil pengujian kualitas pada Juni lalu, yang tidak menemukan adanya bahan berbahaya.<ref>http://dunia.vivanews.com/news/read/182204-indomie-bermasalah-di-taiwan-dan-hong-kong</ref>

Menurut Indofood, produk Indomie dengan kandungan metil p-hidroksibenzoat bukan untuk dipasarkan di Taiwan. Indomie di Taiwan sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak memakai pengawet tersebut. Indofood dalam situs resminya pada Senin (11/10/2010) menyatakan bahwa yang diberitakan media di Taiwan itu adalah produk mi instan dari Indofood, yang sebenarnya bukan untuk dipasarkan di Taiwan.<ref>http://www.detiknews.com/read/2010/10/11/105745/1460954/10/indofood-tanggapi-penarikan-indomie-di-taiwan?991101605</ref> Mi instan yang dianggap berbahaya di Taiwan itu sebenarnya ditujukan untuk pasar Indonesia, bukan pasar Taiwan.<ref>http://www.detiknews.com/read/2010/10/11/172518/1461470/10/indomie-berbahaya-di-taiwan-mestinya-untuk-spesifikasi-pasar-indonesia?nd993303605</ref>
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. [[Endang Rahayu Sedyaningsih]] dalam tanggapannya menyatakan Indomie masih aman untuk dimakan tetapi tetap menyarankan masyarakat untuk mengurangi konsumsi mi instan.<ref>http://www.detiknews.com/read/2010/10/12/091636/1461980/10/menkes-jangan-banyak-makan-mie-banyak-makan-sayur?991101605</ref>

Akibat dari isu ini, harga saham [[Indofood Sukses Makmur|Indofood CBP]] sebagai produsen Indomie anjlok.<ref>http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2010/10/11/278/381168/indomie-ditarik-saham-indf-icbp-menurun drastis</ref>

== Indomie Di Nigeria ==
[[Berkas:Indomie di nigeria.jpg|thumb|Reklame iklan Indomie di Nigeria]]
Indomie mulai diperkenalkan di [[Nigeria]] sejak tahun [[1988]] dan mulai diproduksi tahun [[1995]] melalui Dufil Prima Foods, di mana itu adalah merek yang populer dan memiliki pabrik mie instan terbesar di [[Afrika]].
Indomie telah tumbuh menjadi merek mi instan di seluruh dunia.<ref>[http://www.dufil.com/K_corp.asp Dufil Prima Foods]</ref><ref>[http://www.developing8.org/2009/01/28/indonesia-legendary-instant-food-indomie-shines-in-nigeria/ Indonesia Legendary-Instant Food Indomie Shines in Nigeria]</ref>

=== Jenis-jenis rasa Indomie di Nigeria ===
Rasa Indomie terpopuler di Nigeria yaitu Rasa Ayam. Berikut ini adalah jenis-jenis rasa Indomie yang tersedia di Nigeria.
* Chicken Flavour (Rasa Ayam) 70g
** Chicken Flavour Super Pack 120g
** Chicken Flavour Hungry Man Size 210g
* Onion Chicken Flavour (Rasa Ayam Bawang)
* Pepper Chicken Flavour (Rasa Ayam Lada)
* Oriental Fried Noodles (Mi Goreng Oriental)

== Indomie Di Malaysia, Singapura dan Brunei ==
Indomie diperkenalkan di [[Malaysia]], [[Singapura]] dan [[Brunei]] sejak tanggal [[1 Januari]] [[2002]] dan mulai diproduksi sejak tanggal [[1 Januari]] [[2008]] melalui Malaysia and Singapore Foods di mana itu adalah merek yang populer dan memiliki pabrik mie instan terbesar di [[Asia Tenggara]] yaitu:
* [[Indomie Mi Goreng]]
* [[Indomie Mi Goreng]] Cabe Ijo
* [[Indomie Mi Goreng]] Pedas
* [[Indomie Mi Goreng]] Iga Penyet
* [[Indomie Mi Goreng]] Rendang
* Indomie Rasa Kaldu Ayam

== Bintang iklan ==
* (Alm) [[S. Bagio]] (1979)
* Kia, Mawar, Versi [[Akademi Fantasi Indosiar Musim I|Akademi Fantasi Indosiar 1]] (2004)
* [[3 Diva]] (khusus produk Indomie Goreng Kriuuuk...) (2006 - 2007)
* [[Gita Gutawa]] (2007 - 2008)
* [[Judika Sihotang]] (2009 - 2010)
* [[Iko Uwais]] (2012)
* [[Ruth Sahanaya]] (2012)
* [[Liem Swie King]] (2012)
* [[Sherina Munaf]] (2012)
* [[Deva Mahenra]] (versi Ramadhan) (2013)
* [[Maudy Ayunda]] (2014)
* [[Ahmad Al Ghazali]] (2014, 2015)
* [[Nicholas Saputra]] (2015)

== Lihat pula ==
* [[Indofood Sukses Makmur|Indofood CBP Sukses Makmur]]
* [[Indomie Mi Goreng]]
* [[Indomie Rasa Soto]]
* [[Pop Mie]]
* [[Supermi]]
* [[Sarimi]]
* [[Mie Sedaap]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 370: Baris 278:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Indomie}}
* [http://www.indomie.com Situs resmi]
* {{resmi|http://www.indomie.com}}

{{Indofood produk}}


[[Kategori:Merek mi instan]]
[[Kategori:Merek mi instan]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]
[[Kategori:Indomie| ]]
[[Kategori:Merek Indofood]]
[[Kategori:Produk Indofood]]

Revisi terkini sejak 3 November 2024 11.22

Indomie
Indomie di pasar swalayan
Jenis produkMi instan
PemilikJangkar Jati Group (1972–1992)
Salim Group (Indofood Sukses Makmur) (1984–sekarang)
ProdusenIndofood CBP
NegaraIndonesia
Diluncurkan1972
PasarSeluruh dunia
Pemilik sebelumnyaPT Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd. (1972–1994)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (1994–2009)
Jargon
  • Indomie Seleraku (Indonesia)
  • Flavour, Favoured by The World (seluruh dunia)
  • Tasty Nutrition. Good For You. (Nigeria)
Situs webwww.indomie.co.id

Indomie adalah merek mi instan yang diproduksi oleh Indofood CBP, anak perusahaan Indofood Sukses Makmur di Indonesia.[1] Indofood sendiri merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan puluhan pabrik di berbagai negara. Pasar ekspor utama Indofood termasuk Timor Leste, Australia, Papua Nugini, Arab Saudi, Taiwan, dan negara-negara lain di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia.[2]

Sejarah

Merek Indomie pertama kali dirintis oleh Djajadi Djaja (lewat PT Djangkar Djati, bersama Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma).[3] Selanjutnya, Djangkar Djati akan berubah nama menjadi PT Wicaksana Overseas International Tbk, salah satu distributor produk-produk consumer goods terbesar di Indonesia).[4] Pada 27 April 1970,[5] sebagai anak usaha dari Djangkar Djati, Djajadi mendirikan PT Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd.[a] dan memperkenalkan ke publik merek baru: Indomie (gabungan dari kata Indonesia dan Mie) pada tahun 1972.[7] Indomie merupakan salah satu merek mi instan terawal yang muncul di pasaran Indonesia, dengan kala itu hanya memiliki dua rasa (kaldu ayam dan udang). Selain memasarkan produknya dalam negeri, pada 1982—1983 Sanmaru juga mulai melakukan ekspor ke negara tetangga, seperti Brunei, Malaysia, dan Singapura, serta ke Eropa, Australia, dan Amerika Serikat.[8] Pabriknya ada di Ancol, Jakarta Utara.[9]

Pada tahun 1982, barulah kerajaan bisnis Salim Group memasuki bisnis mi instan dengan memperkenalkan merek lain bernama Sarimi. Awalnya, mengingat pada saat itu posisi Salim yang kuat (bahkan memonopoli) perdagangan terigu dengan Bogasari, Salim menginginkan merek Indomie yang populer itu agar berpindah kepadanya. Selain itu, pada saat itu Indonesia sedang mengalami swasembada beras sehingga pabrik Sarimi menjadi kelebihan operasional. Diharapkan, jika Indomie mau bekerja sama dengan Sarimi, maka Salim Group tidak perlu merugi. Namun, Djajadi menolak keinginan itu. Respon Salim adalah membesarkan produk Sarimi-nya dengan agresif dengan banyak iklan dan promosi, sehingga bisa meraih pasar 40% dalam waktu cepat. Melihat "keperkasaan" Salim Group itu, Djajadi pun melunak dengan tawaran baru dari Salim. Pada 20 Juli 1984,[6] keduanya sepakat untuk membentuk perusahaan patungan bernama PT Indofood Interna Corporation. Di sini, Djajadi dkk mendapat 57,5% dan Salim dkk 42,5%.[b][11] Lalu, pada 30 Agustus 1986, saham PT Sanmaru yang memproduksi Indomie diambil alih oleh PT Indofood Interna (serta selanjutnya juga diakuisisi PT Super Mi Indonesia dari pemegang saham lain).[10]

Dalam periode ini, Indomie sudah memiliki beberapa varian, seperti kari ayam (1980),[12] sop sapi, mi goreng (1982),[13] udang spesial, ayam spesial,[14] dan rendang ayam (1984).[15] Menurut tesis Mutiara Sari Dewi (2015), lewat perkenalan rasa-rasa baru tersebut yang cocok dengan lidah masyarakat (ditambah faktor lain, seperti adanya pesaing kuat dan sumber gandum baru dari Australia yang lebih baik), Indomie mulai diminati masyarakat Indonesia.[16] Menjelang tahun 1986, Indomie sudah memiliki 4 pabrik, yaitu di Jakarta (Ancol), Medan, Surabaya, dan Palembang,[17] dengan karyawan pada tahun 1990 mencapai 2.900 orang.[18]

Entah bagaimana, kemudian saham Djajadi (dan rekan-rekan) di PT Indofood Interna seluruhnya menjadi kekuasaan Salim Grup. Menurut Anthony Salim, saham itu bisa menjadi milik mereka karena Djajadi (dan rekan-rekannya) sibuk berkonflik sehingga Salim dapat mencari untung di saat itu. Memang, pada saat itu salah satu partner Djajadi di PT Wicaksana, Pandi Kusuma justru memilih menjadi partner Salim. Namun, ada juga rumor bahwa Salim "memaksa" Djajadi untuk menyerahkan sahamnya, misalnya dengan menghentikan suplai terigu ke pabrik PT Sanmaru. Selain itu, pada tahun 1992 Salim memutuskan tidak lagi memakai perusahaan Djajadi, Wicaksana sebagai distributor, melainkan kini memakai anak usahanya bernama Indomarco Adi Prima. Walaupun demikian, pihak Salim membantah rumor bahwa Djajadi dan mereka memliki hubungan yang tidak baik maupun rumor-rumor negatif tersebut.[19] Pasca Juni 1992, Djajadi sudah tidak lagi memiliki saham di pabrik Indomie setelah melepas saham miliknya yang tersisa ke Salim Grup.[20][6]

Di awal 1994, PT Indofood Interna dan PT Sanmaru digabung dalam perusahaan baru: PT Indofood Sukses Makmur Tbk (kemudian sejak 2009, produksinya dialihkan ke anak usahanya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk). Di bawah kekuasaan Indofood inilah, Indomie makin meluas dan memproduksi banyak sekali varian, dari varian biasa, varian daerah, varian khusus (seperti mi keriting dan mi siram), dan lain-lain. Indomie pun menjadi mi instan No. 1 di Indonesia. Kemudian, di bawah Salim pula Indomie berhasil berkembang menjadi merek internasional, seperti ke Nigeria dan Arab Saudi.[21][22]

Pasca kejatuhan Orde Baru, Djajadi tampaknya berusaha mengambil peluang dengan kondisi masyarakat yang tidak menyukai budaya kronisme Soeharto. Pada 17 Desember 1998 ia menggugat Indofood ke pengadilan, karena ia merasa telah dipaksa menjual sahamnya dan mereknya di PT Indofood Interna dengan harga rendah. Djajadi juga menuduh Salim telah memanipulasi kepemilikan saham agar sahamnya makin mengecil.[23] Menuntut ganti rugi Rp620 miliar, Djajadi kalah sampai banding di Mahkamah Agung.[24][10][11] Kalah dari Salim, Djajadi lebih memilih untuk melanjutkan bisnis pabrik mi instan baru yang sudah dirintisnya sejak Mei 1993, di bawah PT Jakarana Tama yang kini memasarkan merek GaGa.[25][26] Di bawah Salim Group, sejak 1984 sampai sekarang, Indomie tetap sukses dan dikenal luas masyarakat Indonesia maupun luar negeri.

Indomie selalu mengeluarkan varian rasa baru setiap tahunnya. Indomie sempat mengganti desain kemasan standarnya pada bulan Januari 2005, yang saat ini masih dipakai untuk varian Rasa Ayam Spesial. Kemasan Indomie standar yang beredar saat ini diperkenalkan pada bulan Desember 2009 dan diluncurkan ke pasaran pada tanggal 3 Januari 2010.[27] Namun, untuk pasar ekspor, kemasan lama tetap dipertahankan di beberapa negara hingga beberapa tahun kemudian.

Jenis-jenis Indomie

Isi dari satu bungkus mi goreng rendang

Saat ini, Indomie memiliki banyak pilihan rasa yang tersedia di seluruh Indonesia. Selain itu, juga terdapat beberapa pilihan rasa Indomie yang tersedia di wilayah tertentu.

Indomie rasa Mi Goreng Iga penyet yang telah dimasak, disajikan dengan telur mata sapi dan sayuran.
  • Indomie Goreng: Pertama kali diproduksi pada tahun 1982. Saat ini, Indomie Goreng tersedia dalam berbagai pilihan rasa: Mi Goreng Spesial (juga tersedia dengan pelengkap bawang goreng dan saus cabai), Mi Goreng Pedas (dengan pelengkap bawang goreng), Mi Goreng Rasa Cabe Ijo, Mi Goreng Rasa Iga Penyet, Mi Goreng Rasa Kebuli, Mi Goreng Rasa Sambal Matah, Mi Goreng Rasa Sambal Rica-Rica, dan Mi Goreng Kriuuk.. Pedas.[28] Juga pernah tersedia pilihan rasa Mi Goreng Rasa Sate yang saat ini hanya tersedia untuk pasar ekspor (Taiwan dan Australia). Selain itu juga tersedia Indomie Goreng JUMBO dalam pilihan rasa Mi Goreng Spesial dengan pelengkap bawang goreng dan saus cabai dalam ukuran 129 gram, Mi Goreng Rasa Ayam Panggang dengan pelengkap sayuran kering dan saus cabai dalam ukuran 127 gram, dan Mi Goreng Rasa Rendang dengan Krendangz (Kres Keripik Rendang) dalam ukuran 120 gram.[29]
Sebungkus Indomie kuah Soto Mi tersaji dengan telur
  • Indomie Kuah: Pertama kali diproduksi pada tahun 1972. Saat ini, Indomie Kuah tersedia dalam berbagai pilihan rasa: Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Spesial, Rasa Kaldu Ayam, Rasa Kari Ayam (juga tersedia dengan pelengkap bawang goreng), Rasa Soto Mie, dan Rasa Soto Spesial (Ekstra Koya Gurih). Selain itu juga tersedia Rasa Kaldu Udang yang hanya tersedia di wilayah provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.[30]
  • Indomie Kuliner Indonesia: Pertama kali diproduksi pada tahun 2002 untuk menyambut ulang tahun Indomie ke-30 dan HUT RI ke-57.[31] Saat ini, Indomie Kuliner Indonesia tersedia dalam berbagai pilihan rasa: Mi Goreng Aceh (Khas Aceh), Mi Goreng Rasa Ayam Pop (Khas Sumatera Barat), Mi Goreng Rasa Cakalang (Khas Sulawesi Utara), Mi Goreng Rasa Rendang (Khas Sumatera Barat), Rasa Cakalang (Khas Sulawesi Utara), Rasa Coto Makassar (Khas Sulawesi Selatan), Rasa Empal Gentong (Khas Jawa Barat), Rasa Mi Celor (Khas Sumatera Selatan), Rasa Mi Kocok Bandung (Khas Jawa Barat), Rasa Rawon Pedas Mercon (Khas Jawa Timur), Rasa Soto Banjar (Khas Kalimantan Selatan), Rasa Soto Banjar Limau Kuit (Khas Kalimantan Selatan), Rasa Soto Lamongan (Khas Jawa Timur), Rasa Soto Medan (Khas Sumatera Utara), dan Rasa Soto Padang (Khas Sumatera Barat).[32] Namun, karena kinerjanya yang kurang memuaskan, pada akhir 2010-an beberapa varian Indomie Kuliner Indonesia sempat dibatasi distribusinya khusus wilayah tertentu. Sejak bulan Oktober 2023, semua varian Indomie Kuliner Indonesia yang beredar saat ini mulai tersedia di seluruh cabang supermarket Super Indo.
  • Indomie Hype Abis: Tersedia dalam pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Ayam Geprek (diproduksi sejak tahun 2019), Mi Kuah Rasa Seblak Hot Jeletot (diproduksi sejak tahun 2020), dan Mi Goreng Rasa Kebab Rendang (diproduksi sejak tahun 2022).[33]
  • Indomie Premium Collection: Terdiri dari tiga varian, yaitu Indomie Keriting (sebelumnya merupakan varian Indomie Special Quality) dengan pelengkap sayuran kering dan saus cabai yang pertama kali diproduksi pada tahun 1992, Indomie Japanese Ramen yang pertama kali diproduksi pada tahun 2023, dan yang terbaru Indomie Korean Ramyeon yang pertama kali diproduksi pada bulan Agustus 2024. Saat ini, varian Indomie Keriting tersedia dalam dua pilihan rasa: Mi Keriting Goreng Spesial dan Mi Keriting Rasa Ayam Panggang. Sedangkan untuk varian Indomie Japanese Ramen yang diluncurkan pada bulan Maret 2023, awalnya tersedia dalam tiga pilihan rasa: Shoyu (Ramen Kuah Shoyu Rasa Ayam), Takoyaki (Ramen Goreng Rasa Takoyaki), dan Tori Miso (Ramen Kuah Miso Rasa Ayam).[34] Varian Tori Kara (Ramen Kuah Rasa Ayam Pedas), diluncurkan pada bulan Desember 2023 yang berkolaborasi dengan Pop Mie. Varian Korean Ramyeon yang diluncurkan pada bulan Oktober 2024, tersedia dalam varian Fiery Chikin (Ramyeon Goreng Rasa Ayam Pedas ala Korea), K-Rose (Ramyeon Goreng Rasa Saus Rose ala Korea), dan Spicy Ramyeon (Ramyeon Kuah Rasa Sup Jamur Pedas Ala Korea). Grup vokal wanita asal Korea Selatan, NewJeans, ditunjuk sebagai brand ambassador varian Korean Ramyeon ini.

Jenis-jenis Indomie yang pernah beredar

  • Indomie Special Quality: Varian ini pernah beredar dalam varian Mie Ayam dan Mie Keriting Ayam dari tahun 1992 hingga 2010.
  • Indomie Air Dried: Varian Indomie Kuah ini pernah beredar pada tahun 1997 hingga 1998. Indomie Air Dried tersedia dalam tiga pilihan rasa: Rasa Asam Pedas, Rasa Semur, dan Rasa Soto Spesial.
  • Indomie MiSiram: Varian Indomie Kuah ini pernah beredar pada tahun 1997 hingga 1998. Indomie MiSiram tersedia dalam lima pilihan rasa: Rasa Asam Manis Pedas, Rasa Bistik, Rasa Cap Cai, Rasa Kangkung, dan Rasa Sapo Tahu.
  • Indomie Chatz Mie: Varian Indomie Goreng untuk anak muda yang pernah beredar dari tahun 2000 hingga 2003. Indomie Chatz Mie tersedia dalam lima pilihan rasa: BBQ Sausage (Rasa Sosis Panggang), Chicken Lemon (Rasa Ayam Lemon), Pizza Favourite (Rasa Pizza Favorit), Roasted Beef Burger (Rasa Burger Sapi Panggang), dan Spaghetti Tomato & Cheese (Rasa Spageti Tomat & Keju). Produk ini diluncurkan secara spesifik untuk menandingi produk sejenis yaitu Mie & Me (Unilever Indonesia) dan Kadabra (Heinz Suprama),[35] serta menghilang setelah dua merek mi tersebut kalah bersaing.[36]
  • Indomie My Noodlez: Varian Indomie untuk anak-anak yang dibuat dengan sayuran. Saat beredar pertama kali pada tahun 2001 hingga 2003, Indomie My Noodlez tersedia dalam lima pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Burger Sapi, Mi Goreng Rasa Fried Chicken (Ayam Goreng), dan Mi Kuah Rasa Soto Ayam yang dibuat dengan kentang, serta Mi Goreng Rasa Pizza dan Mi Goreng Rasa Spaghetty yang dibuat dengan tomat. Pada tahun 2015, Indomie My Noodlez diedarkan kembali dalam tiga pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Pizza Cheese dan Mi Goreng Rasa Salmon Teriyaki yang dibuat dengan wortel, serta Mi Goreng Rasa Rumput Laut yang dibuat dengan rumput laut. Namun sayangnya, Indomie My Noodlez dihentikan produksinya pada tahun 2017.
  • Indomie Kuliner Indonesia: Sejak diproduksi pertama kali pada tahun 2002, dahulu varian Indomie ini pernah mencakup hampir seluruh provinsi di Indonesia, dengan rasa-rasa yang pernah dihadirkan seperti Mi Goreng Badar (Khas Bengkulu), Mi Goreng Jawa (Khas Jawa Tengah), Mi Goreng Masak Habang (Khas Kalimantan Selatan), Mi Goreng Rasa Ayam Baboto (Khas Maluku Utara), Mi Goreng Rasa Ayam Betutu (Khas Bali), Mi Goreng Rasa Ayam Bumbu Hijau (Khas Jambi), Mi Goreng Rasa Ayam Kalasan (Khas Yogyakarta), Mi Goreng Rasa Ayam Taliwang (Khas Nusa Tenggara Barat), Mi Goreng Rasa Bumbu Bali (Khas Jawa Timur), Mi Goreng Rasa Dendeng Balado (Khas Sumatera Barat), Mi Goreng Rasa Ikan Bakar Manokwari (Khas Papua), Mi Goreng Rasa Ikan Colo-Colo (Khas Maluku), Mi Goreng Rasa Tahu Tek (Khas Jawa Timur), Mi Goreng Yiloni (Khas Gorontalo), Rasa Mi Ayam Bangka (Khas Bangka Belitung), Rasa Mi Bagar Asam (Khas Bengkulu), Rasa Sambal Goreng Tahu (Khas Yogyakarta), Rasa Soto Betawi (Khas Jakarta), Rasa Soto Kudus (Khas Jawa Tengah), Rasa Sup Asam Pedas Ikan Patin (Khas Riau) Rasa Sup Binte Biluhuta (Khas Gorontalo), Rasa Sup Kaledo Sapi (Khas Sulawesi Tengah), Rasa Sup Konro (Khas Sulawesi Selatan), dan Rasa Sup Pallu Mara (Khas Sulawesi Tenggara).[37][31] Varian tersebut juga dilengkapi dengan satu varian kuah lagi yaitu Selera Indonesia Rasa Ayam Istimewa.
  • Indomie Goreng Plus Kacang: Varian Indomie Goreng ini pernah beredar pada akhir tahun 2004 hingga 2005. Indomie Goreng Plus Kacang tersedia dalam tiga pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Ayam Plus Kacang Bawang, Mi Goreng Rasa Pecel Plus Kacang Goreng, dan Mi Goreng Rasa Pedas Plus Kacang Pedas.
  • Indomie Seleraku Istimewa: Varian Indomie Keriting dengan bumbu pasta yang pernah beredar dari tahun 2010 hingga 2011 dalam tiga pilihan rasa: Mi Keriting Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit, Mi Keriting Goreng Rasa Kornet, dan Mi Keriting Rasa Laksa Spesial. Varian Mi Keriting Goreng Rasa Ayam Cabe Rawit diproduksi hingga 2015.
  • Indomie Taste of Asia: Pernah beredar dari tahun 2013 hingga 2016 dalam tiga pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Bulgogi Ala Korea, Mi Kuah Rasa Laksa Ala Singapura, dan Mi Kuah Rasa Tom Yum Ala Thailand.
  • Indomie Goreng Rasa Kuah: Varian Indomie Goreng yang tersedia dalam dua pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Ayam Bawang dan Mi Goreng Rasa Soto, dengan pelengkap kerupuk udang. Varian ini pernah beredar dari tahun 2016 hingga 2017. Varian ini dapat dianggap sebagai "reinkarnasi" varian saudaranya, Supermi Goreng (GoBang-GoSo-GoKar) yang pernah muncul di akhir 2000-an.
  • Indomie Real Meat: Varian ini merupakan mi keriting goreng dengan daging asli yang pernah beredar dari tahun 2016 hingga 2022, awalnya menggunakan kemasan kotak kertas, kemudian digantikan dengan kemasan plastik pada tahun 2019. Saat masih menggunakan kemasan kotak kertas, Indomie Real Meat tersedia dalam varian Mi Goreng Ayam Jamur dan Mi Goreng Rendang yang keduanya beredar pada tahun 2016, Mi Goreng Empal Goreng dan Mi Goreng Telur Balado yang keduanya beredar pada tahun 2017. Pada tahun 2019, Indomie Real Meat hanya tersedia dalam varian Mi Keriting Ayam Jamur (Mushroom Chicken) dan Mi Keriting Ayam Lada (Pepper Chicken) dalam kemasan plastik. Sama seperti Chatz Mie, Indomie Real Meat adalah respons Indofood CBP atas kehadiran pesaing sejenis, yaitu Bakmi Mewah buatan Mayora Indah.[38]
  • Indomie Bite Mie: Makanan ringan mi yang pernah beredar dari tahun 2016 hingga 2017 dalam tiga pilihan rasa: Rasa BBQ Pizza, Rasa Rumput Laut, dan Rasa Udang Tempura.
  • Indomie Premium Collection: Varian ini pernah beredar dalam varian Mi Keriting Goreng Rasa Telur Asin (Salted Egg) dari tahun 2018 hingga 2021.
  • Indomie Hype Abis: Varian Hype Abis yang pernah beredar antara lain, Mi Goreng Chitato Rasa Sapi Panggang yang merupakan edisi terbatas yang berkolaborasi dengan keripik kentang Chitato untuk memperingati ulang tahun Chitato ke-30 tahun, diproduksi pada tahun 2019, dan Mieghetti Rasa Bolognese yang diproduksi dari tahun 2021 hingga 2022.
  • Beberapa jenis Indomie lainnya yang pernah beredar seperti Vegetarian (pada Agustus 2003);[39] Selera Indonesia,[31] dan produk premium bertema khusus (Ulang Tahun, Kasih Sayang, Natal, Lebaran dan Imlek).[40][41] Dari varian Indomie Goreng dan Kuah, juga banyak rasa yang saat ini tidak beredar lagi sejak pertengahan 2010-an seperti Mi Goreng Rasa Ayam, Rasa Baso Sapi, Rasa Sop Ayam, Mi Goreng Kriuuk.. Ayam, Mi Goreng Kriuuk... Bawang, Mi Goreng Vegan, dan Rasa Sup Sayuran Vegan. Pada era 1980-an, Indomie sempat mengeluarkan varian mangkuk bernama Miko[42] (kemudian berkembang menjadi Pop Mie), bihun instan[43] (yang selanjutnya dipasarkan dengan merek Pop Bihun), dan makanan ringan mi dalam merek Anakmas.

Penyebaran

Indomie merupakan salah satu merek yang penyebarannya paling luas di Indonesia, dan satu dari sedikit brand lokal yang penyebarannya sudah mendunia (tersedia di 100 negara). Untuk memproduksinya Indofood CBP memiliki 30 pabrik di berbagai negara dengan kapasitas produksi mencapai 35 miliar bungkus per tahun, baik untuk keperluan domestik maupun ekspor. Laporan dari Kantor Brand Footprint di tahun 2022 menempatkan Indomie di posisi merek paling dipilih konsumen di Indonesia, merek makanan paling dipilih ketiga di dunia, dan merek paling dipilih ke-8 di dunia.[44] Di Indonesia Indofood CBP saat ini memiliki 15 pabrik mi instan yang tersebar di kota-kota berikut:[45]

Indofood sendiri memiliki jaringan distribusi yang kuat[59] dan dukungan bahan baku yang terintegrasi (juga memproduksi mulai dari minyak sawit, terigu hingga saus), yang ikut membantu kinerja bisnis mi instannya.

Indomie di luar Indonesia

Indomie kemasan lama di dalam supermarket di Filipina. Di Indonesia, desain kemasan ini digunakan dari tahun 1989 dengan perubahan pada gambar ilustrasi saran penyajian dari tahun 2001 hingga 2004, sedangkan di Filipina, desain kemasan ini digunakan hingga 2022.

Selain di Indonesia, pabrik Indomie juga didirikan di sejumlah negara seperti Malaysia, Arab Saudi, Turki, Nigeria, Kenya, Mesir, Ghana, Maroko dan Serbia.[59] Banyak pabrik-pabrik tersebut yang dibangun dan dimiliki secara patungan dengan perusahaan lain. Adapun di Afrika Barat, rekan utama Salim Grup/Indofood adalah Tolaram Group, sebuah konglomerasi perdagangan Singapura. Sedangkan di Afrika Timur dan Timur Tengah, Salim bekerjasama dengan Said Bawazir Trading Corporation (dimiliki keluarga Bawazir dari Arab Saudi) dalam tiga wadah: Pinehill, Salim Wazaran Group dan Golden Coast Group. Posisi Salim/Indofood di sini adalah sebagai pemegang saham utama, ditambah menjual lisensi penggunaan merek dan bahan baku, bantuan teknis produksi, dll.[60] Variasi Indomie yang beredar di luar negeri bisa berbeda juga dengan yang ada di Indonesia.[19] Misalnya Indomie di Nigeria memiliki varian Relish, sementara di Mesir, dijual Indomie rasa sosis, dan di beberapa negara sempat dipasarkan Indomie rasa chicken tikka masala dan chicken pepper flavour.[61] Perbedaan target pasar juga menyebabkan perbedaan pada berbagai hal lain seperti wujud kemasan dan bentuk bumbu.[62]

Menurut pimpinan Indofood, Franky Welirang, perusahaannya mulai serius menggarap pasar ekspor sejak tahun 1992 dengan pendirian Direktorat Ekspor Indofood (meskipun sebenarnya Indomie tercatat sudah diekspor sejak awal 1980-an). Pasar yang awalnya difokuskan adalah yang negara-negara yang menjadi tujuan pengiriman buruh migran Indonesia, seperti Taiwan, Hong Kong dan Arab Saudi, ditambah negara tujuan pelajar Indonesia seperti Amerika Serikat dan Australia. Untuk membantu ekspor maupun pemasarannya Indofood memiliki regional office dan pabrik di negara-negara yang ditargetkan.[63] Tidak kalah penting menurut Franky adalah bantuan dari diaspora Indonesia yang melalui teknik dari mulut ke mulut, mampu memperkenalkan Indomie di negara mereka tinggal.[64]

Adapun penyebaran Indomie di beberapa negara selain Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Malaysia, Singapura dan Brunei

Indomie memasuki Malaysia pada awal 1980-an (diperkirakan 1982)[65] lewat pendirian dua perusahaan, yaitu Sanmaru Overseas Marketing Sdn. Bhd. (importir merangkap distributor) pada Juli 1983 dan Far East Food Industries Sdn. Bhd. (manufaktur, berbasis di Sibu, Sarawak). Menargetkan pasar Malaysia, Singapura dan Brunei, kedua perusahaan ini dimiliki oleh pemilik Indomie saat itu, Djajadi Djaja (mayoritas) berpatungan dengan pengusaha lokal Yeoh Jin Beng.[6] Produksinya yang terkenal adalah Indomie varian Mi Goreng, yang diklaim berhasil memimpin pangsa pasar mi instan goreng di Malaysia selama dua dekade.[65]

Sama seperti kisah Indomie di Indonesia, di ketiga negara tersebut (khususnya Malaysia) sempat terjadi perebutan merek Indomie antara Yeoh dan Indofood Sukses Makmur selama beberapa tahun yang akhirnya dimenangkan Indofood. Cerita bermula ketika didirikan, merek Indomie awalnya didaftarkan di Malaysia atas nama Sanmaru Overseas (sedangkan di Indonesia atas nama Djajadi secara personal). Ketika PT Indofood Interna Corp. didirikan pada tahun 1984 oleh Djajadi dan Grup Salim, direncanakan seluruh penguasaan merek Indomie akan diserahkan kepada Indofood Interna. Adapun untuk Sanmaru Overseas, merek Indomie (bersama merek Top Mie, Pop Mie, Nutrimi - Yin Duo dan Indomie Mi Goreng) ditargetkan akan diserahkan selambat-lambatnya pada 26 September 1990. Sebagai salah satu pemegang saham Sanmaru Overseas, Yeoh rupanya menganggap merek Indomie yang populer itu sudah menjadi miliknya juga, sehingga meminta ganti rugi US$ 680.000. Namun, pihak Indofood Interna hanya menjanjikan RM 10, sehingga Yeoh kecewa dan menolak menyerahkan 5 merek tersebut kepada Indofood Interna.[6]

Maka dimulailah saling gugat-menggugat antara Indofood dan Yeoh selama bertahun-tahun. Pada 13 Oktober 1993 gugatan pertama dilayangkan oleh PT Indofood Interna dan PT Sanmaru Food Manufacturing kepada Sanmaru Overseas Sdn. Bhd., Far East Sdn. Bhd. dan Yeoh di pengadilan Kuala Lumpur yang meminta ketiganya segera menyerahkan 5 hak merek kepada pemiliknya yang sah.[66] Namun gugatan tersebut tidak dilanjutkan dan dibiarkan mati sejak 12 Mei 1994.[6] Nampaknya terjadi uneasy relationship antara pemilik Indomie yang baru (Salim Grup) dan Yeoh. Meskipun Sanmaru Overseas tetap secara nominal dikuasai Yeoh, namun Far East Food Industries secara efektif sejak 15 Desember 1991 sudah berada di tangan Salim Grup sebagai pemegang saham mayoritas (lewat PT Indofood Interna).[6] Bahkan pada 1 Januari 1992 51% saham produsen Indomie di Malaysia itu diakuisisi oleh Indocement bersama perusahaan makanan Salim Grup lainnya.[67]

Keadaan berubah kemudian ketika Yeoh menguasai perusahaan lain milik Djajadi di Malaysia (Wicaksana Overseas International (M) Sdn. Bhd., didirikan pada 1989) dan mengubah namanya menjadi Biz-Allianz International (M) Sdn. Bhd. Meskipun awalnya juga berbisnis sama seperti Wicaksana (importir dan distributor), Biz-Allianz kemudian juga mengklaim merek Indomie di Malaysia, sedangkan produksi mi-nya dimaklonkan ke Selera Citarasa Sdn. Bhd.[68] Beberapa varian Indomie yang diproduksi seperti Indomie Mi Goreng Asli, Indomie Mi Goreng Kari Kapitan, Indomie Mi Goreng Perisa Ala Thai, Indomie Mi Goreng Sambal Udang, Indomie Lifestyle Curry, Indomie Ayam dan merek lain (Miko dan bihun).[69][70][71] Kemudian pada 2 Mei 2002, 77,78% saham Biz-Allianz dijual oleh Yeoh Jin Beng (bersama Yeoh Jin Hoe dan Yeoh Jin Aik) kepada sebuah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Kuala Lumpur bernama OCB Berhad. Pada saat bersamaan OCB juga membeli 50% saham Selera Citarasa Sdn. Bhd. dan 100% saham pabrik mi lain, Ibufood Corporation Sdn. Bhd.[72] Yeoh lalu diangkat menjadi salah satu pimpinan OCB bidang consumer goods, dan Biz-Allianz bersama Selera Citarasa menjadi anak usaha Ibufood Corporation. Hal ini membuat Indomie memiliki "saudara" baru di Malaysia bernama Ibumie[73] dan Rindumie.[74]

Tidak terima dengan aksi tersebut, pada 22 Oktober 2002 Indofood Sukses Makmur (sebagai pengganti PT Sanmaru Food Manufacturing dan PT Indofood Interna Corp.) melayangkan gugatan kembali mengenai merek Indomie. Pihak Yeoh membalasnya dengan meminta gugatan Indofood SM dihentikan karena dirasa perlu menyajikan relasi antara Sanmaru, Indofood Interna dan Indofood SM. Namun usaha Yeoh (bersama Sanmaru Overseas dan Far East Food) gagal, dimana hal yang sama terjadi pada putusan banding yang dibacakan pengadilan Malaysia pada 2008 dan 2009. Ditemukan dalam proses persidangan bahwa Yeoh telah berbohong, kesaksiannya berubah-ubah dan berniat menunda persidangan. Faktanya, pembayaran yang disepakati hanya RM 10, bukannya US$ 680.000 dan dirinya saat perjanjian transfer merek adalah "anak buah" dari pabrik Indomie di Indonesia. Sebaliknya, perwakilan Indofood SM berhasil membuktikan kesahihan kesaksiannya.[6][66][75] Secara efektif, maka merek Indomie harus diserahkan kepada Indofood SM oleh Yeoh ketika putusan terakhir dibacakan.[76]

Saat sengketa merek Indomie masih disidangkan di pengadilan Malaysia, Indofood Sukses Makmur melakukan ekspor mi instannya ke Malaysia, Singapura dan Brunei dengan menggunakan merek Indofood[77] yang sempat dipasarkan dalam beberapa varian. Akibat kemenangan gugatan tersebut, sejak 2009, Indofood menggunakan nama Indomie untuk ekspor ke Malaysia, yang versi awalnya dipasarkan dalam rasa "Perisa Asli" dan "Perisa Spesial". Sedangkan Indomie buatan Ibufood Corporation mengganti namanya menjadi Ibumie (sampai saat ini), meskipun tetap menyandang wordmark "Mi Goreng".[78][79][80][81][82]

Importir Indomie di Malaysia awalnya adalah UDI Marketing Sdn. Bhd.[78] Belakangan Indofood Sukses Makmur (kini Indofood CBP) menggunakan anak usahanya yang berbasis di Malaysia, Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. (didirikan pada tahun 1997 dan diakuisisi Indofood SM pada 2006)[83][84] sebagai produsen Indomie di Malaysia. Pabriknya ada di Ipoh, Perak, Malaysia yang memproduksi sejumlah varian Indomie untuk pasar lokal dan ekspor. Selain Indomie Goreng, sejak 2015 mereka juga memperkenalkan varian Indomie kuah (kari dan soto)[85] dan produk makanan ringan Chitato dan Trenz.[86] Pada tahun 2017 diperkirakan merek Indomie memiliki pangsa pasar 3,4% (sedangkan eks-saudaranya Ibumie 7,5% dan Mie Sedaap 5,1%) untuk pasar Malaysia.[87]

Untuk pasar Singapura produk buatan Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd. diimpor dan didistribusikan oleh Universal Integrated Corporation Consumer Products Pte. Ltd., pabrik sabun milik Grup Salim[88] di "Negeri Singa".[89] Sedangkan Brunei Darussalam menjadi satu-satunya negara dimana merek yang digunakan bukanlah Indomie, melainkan Indofood. Mi instan Indofood tersedia dalam tiga varian Mi Goreng, yaitu Pedas, Original dan BBQ Chicken (Ayam Panggang), dengan kemasan yang digunakan diambil dari versi ketika Indomie goreng diluncurkan pertama kali di Indonesia (1982).[90][91] Importir untuk Brunei adalah Syarikat Aliaa Sdn. Bhd. (importir utama dengan merek Indofood),[92] Lo Eng Chang Importer,[93] dan Alking Trading Co. Sdn. Bhd.[94]

  • Papua Nugini

Produk mi instan ini memasuki pasar Papua Nugini pada pertengahan 2000-an, diperkirakan pada tahun 2007.[95] Rasa yang populer adalah kakaruk (ayam) dan mi goreng.[96][97] Impor Indomie di Papua Nugini diageni oleh Super Value Stores Ltd., sebuah perusahaan ritel lokal.[98]

Sekardus Indomie Mi goreng yang bersisi 30 bungkus mi (masing-masing 85 gram), versi luar negeri/ekspor yang dijual di Australia. Di Indonesia sendiri 1 kardus Indomie berisi 40 bungkus.
  • Australia

Di "Negeri Kanguru" ini, Indomie mulai beredar kira-kira pada 1990-an, dibawa oleh para pelajar Indonesia yang sedang berkuliah.[99] Saat ini Indomie merupakan produk yang cukup populer di banyak penduduk Australia, terutama varian mi goreng.[100] Indofood pun tercatat sebagai salah satu importir mi instan terbesar di Australia.[101] Beberapa cerita unik pun muncul dari popularitasnya. Seperti selain populer di mata mahasiswa dan masyarakat bawah (karena harganya yang murah, karena sebungkus Indomie di Australia dibanderol sekitar Rp 6.000 atau AU$ 3 per pak isi 5 bungkus),[102] Indomie juga populer di kalangan narapidana. Sampai-sampai pemerintah negara bagian Victoria harus menganggarkan Rp 5,3 miliar untuk menyediakan Indomie di penjara.[103] Indomie juga sering dikreasikan dalam bentuk yang unik, seperti sandwich, keripik kentang, onigiri, donat, dan kentang goreng.[104]

  • Taiwan, Hong Kong dan Tiongkok

Meskipun tidak memiliki pabrik di tiga wilayah ini (diimpor), namun Indomie tetap memiliki peminat yang besar. Di Hong Kong dan Taiwan, yang membawa Indomie dan menjadi pasar utamanya adalah para TKW Indonesia yang bekerja di kedua wilayah tersebut.[105][106] Belakangan mi instan ini juga populer di kalangan warga lokal, bahkan memiliki resep dan bungkus sendiri yang menyesuaikan pasar lokal. Di Taiwan baru-baru ini misalnya varian mi goreng dipecah menjadi dua, yaitu rasa bawang otentik dan rasa original otentik.[107] Sedangkan di Hong Kong, ada varian "mi goreng original flavour" dengan kemasan yang tidak ditemukan di Indonesia.[108] Di Taiwan juga dapat ditemukan Indomie rasa sate dan Indomie goreng dalam kemasan cup.[109]

Indomie juga memasuki pasar Tiongkok. Pada Maret 2023 sempat muncul kehebohan di media sosial Indonesia ketika sebuah akun di TikTok mengunggah sebuah mi instan lokal yang wujudnya mirip dengan Indomie. Merespon hal tersebut, pihak Indofood CBP menyebut bahwa mi instan itu bukan produk mereka.[110]

  • Pakistan

Pada tahun 2021 Indomie mulai menjajaki pasar Pakistan lewat pendirian pabrik di Kawasan Industri Faisalabad. Mulai beroperasi pada akhir 2021,[111] pabrik ini ada di bawah Pinehill Private Limited.[112] Ada tiga rasa yang ditawarkan Indomie di Pakistan, yaitu ayam, sayur dan sapi dalam kemasan 70 dan 120 gram.[113]

  • Turki

Indomie terbilang produk baru di Turki, dengan mulai didistribusikan pada awal 2010 oleh perusahaan Adkoturk Gida Sanayi Ve Ticaret Limited Şirketi yang berbasis di Adana milik Salim Wazaran dan keluarga Birincikşi.[114] Pada saat mulai dipasarkan Indomie merupakan produk yang asing bagi masyarakat Turki. Hal ini karena sikap warga Turki yang cenderung cinta buatan dalam negeri dan tidak biasa mengonsumsi mi instan. Adkoturk pun berjuang dengan melakukan riset, berusaha mengeksplor pasar ritel dan anak muda, melakukan promosi dengan berbagai medium, dan mendirikan kantor di Istanbul pada 2011 untuk mempopulerkan mi instan ini. Hasilnya cukup memuaskan, dengan pada tahun 2019 sudah merengkuh 90% pangsa pasar, mampu didapatkan dengan mudah di banyak wilayah Turki, ditambah memiliki sebuah pabrik di Tekirdağ. Pabrik milik Adkoturk ini mampu memproduksi 550.000 karton mi perbulan (450.000 karton Indomie bungkus dan 50.000 karton Indomie cup).[115][114][116][117][118]

  • Arab Saudi

Indomie merupakan merek mi instan terpopuler di Arab Saudi dengan merengkuh 95% pangsa pasar di sana. Mulanya Indomie diperkenalkan oleh buruh migran Indonesia yang bekerja di Saudi, sebelum akhirnya diluncurkan secara resmi pada tahun 1986. Orang-orang Saudi yang memperkerjakan TKW Indonesia pun ikut tertarik menyantap Indomie yang menaikkan popularitasnya dalam waktu singkat. Untuk memenuhi permintaan pada Oktober 1992 didirikan pabrik pertama yang berlokasi di Jeddah, yang disusul pabrik kedua yang ada di kota Dammam pada 2005.[119][120] Kedua pabrik tersebut bisa memproduksi 5,5 juta bungkus mi per hari dengan merek Indomie dan Toya.[121] Adapun kedua pabrik berada di bawah Pinehill Arabia Food Ltd.[122] yang merupakan joint venture antara Indofood CBP (59%)[123] dan Said Bawazir Trading Corporation.[19]

  • Mesir

Negara Timur Tengah lainnya yang menjadi pasar utama Indomie adalah Mesir. Mulanya mi instan ini diperkenalkan sebagai hasil perdagangan antara negara tersebut dengan Indonesia dan Arab Saudi, dan adanya warga Mesir yang berkunjung ke Saudi. Indomie merupakan pelopor produk mi instan di Mesir. Popularitasnya yang meningkat di era 1990-an mendorong pengusaha lokal, Maher Abu Alata dan Grup Wazaran (yang juga dimiliki pengusaha Saudi pemilik Pinehill) menjadi pengimpor resmi Indomie dari Arab Saudi. Untuk memuluskan lagi pemasarannya pada tahun 2005 dibentuk kerjasama antara Wazaran-Grup Salim-Abu Alata dalam wadah Salim Wazaran Abu Elata LLC (Sawata) yang didirikan pada 27 November 2006. Pabrik Indomie yang berlokasi di Kota Badr diresmikan pada 1 Oktober 2009,[124][19] yang disusul pabrik lainnya di Robeki. Diperkirakan pabrik Indomie di Mesir mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan lokal dan memproduksi 1,2 juta bungkus mi instan per hari[125] dengan merek Indomie dan Supermi. Adapun perusahaan ini merupakan joint venture antara Salim Wazaran Group sebesar 85% dan Abu Alata 15%.[114]

  • Suriah

Sama seperti di negara-negara Timur Tengah lainnya, pemasaran Indomie di Suriah ditangani Salim Wazaran (sejak 2023 dikuasai Golden Coast Group)[126] lewat anak usahanya Salim Wazaran Brinjikji Co. Ltd. (Sawab). Perusahaan ini dimiliki secara patungan oleh Salim Wazaran/Golden Coast (80%) dan pengusaha lokal Ayman Bergenjiki (20%).[127][128] Pada mulanya Indomie yang dipasarkan di Suriah diimpor dari pabrik Indomie yang ada di Dammam, Arab Saudi,[129] namun belakangan Sawab memiliki satu pabrik di Adra Industrial City, Damaskus sejak 2006. Indomie merupakan salah satu produk paling populer di Suriah, khususnya bagi rakyat miskin dengan harga SYP 1.000/bungkus. Munculnya Perang Saudara Suriah sejak 2011 sempat menghambat kinerja Sawab dalam memasarkan Indomie, dan pabrik ini dikabarkan hampir berhenti beroperasi karena sejumlah alasan. Misalnya dari 2014 hingga 2018, Indomie sempat tidak dapat dipasarkan di kota Aleppo akibat kehancuran sarana distribusi di tengah perebutan kota itu.[130] Pabriknya di Damaskus, walaupun tetap beroperasi selama perang,[131][19] sempat dikabarkan beberapa kali akan ditutup, seperti pada akhir 2016 dan September 2022. Rencana penutupan itu, yang dikarenakan sulitnya mengakses bahan baku yang diimpor dan masalah perpajakan, akhirnya tidak jadi dilanjutkan akibat rayuan pemerintah Suriah. Menurut seorang pengamat politik, "rayuan" (atau tekanan) pemerintah Suriah terhadap Bergenjiki disebabkan begitu populernya Indomie di Suriah, sehingga jika mi instan ini sampai berhenti diproduksi, pemerintah Suriah (yang hingga saat ini masih harus melawan pemberontak) akan semakin kehilangan legitimasinya.[132][133]

  • Sudan

Salim Wazaran (sejak 2023 diambil alih oleh Golden Coast Group) juga memasarkan Indomie di negara Timur Tengah lainnya yaitu Sudan, lewat Salim Wazaran Bashary Food Co. Ltd. (disingkat Sawabash), yang juga dimiliki bersama pengusaha lokal.[126] Pabrik ini ada di ibukota Sudan, Khartoum yang selesai dibangun pada Juni 2010 dan mulai memproduksi Indomie pada Juli 2011. Varian yang diproduksi sama seperti di sejumlah negara-negara Arab lainnya (chicken, beef, special chicken, dll) dan merek Supermi varian vegetables.[134] Produk Indomie saat ini tersebar luas di berbagai toko, namun konsumsinya tidak besar seperti di Mesir dan Arab Saudi. Hal ini mengingat kultur masyarakat Sudan yang menganggap mi sebagai makanan asing dari Tiongkok dan harga Indomie yang jauh lebih mahal dibanding roti yang merupakan makanan pokok di sana.[135]

Di pabrik Indomie milik Sawabash, juga dipekerjakan sejumlah WNI; mereka dipulangkan menyusul pecahnya Perang Sudan 2023.[136]

  • Yaman

Di negara ini Salim Wazaran memiliki anak usaha bernama Salim Wazaran Hilabi Co. Ltd. (disingkat Sawahi).[137] Sawahi pernah memiliki pabrik Indomie di Aden, namun tutup sejak Perang Saudara Yaman pecah di bulan April 2015.[138] Adapun pekerjanya dialihkan ke pabrik Indomie di negara lain.[139]

  • Etiopia

Bisnis Indomie di Etiopia ada di bawah perusahaan milik Salim Wazaran (sejak 2023 Golden Coast Group)[126] Salim Wazaran Yahya Food Mfg. Plc. (disingkat Sawaya),[140] yang dimiliki bersama pengusaha lokal Etiopia Yasin Sayed Omar.[141] Produk Indomie mulai memasuki pasar negara itu pada 2005, mulanya masih diimpor. Pada tahun 2014 didirikan pabrik yang berlokasi sekitar 30 km selatan ibukota Etiopia Addis Ababa dan mulai beroperasi pada pertengahan 2015. Pabrik ini mempekerjakan sekitar 200 karyawan dan berkapasitas produksi 80 juta setahun, yang produknya dipasarkan dalam merek Indomie dan Supermi.[142][143][139] Saat ini produk Indomie dapat ditemukan di banyak toko-toko di Etiopia dan berhasil merengkuh pangsa pasar yang memuaskan.[144] Popularitasnya ditolong salah satunya oleh sejarah, dimana dahulu Etiopia pernah berada di bawah kekuasaan Italia (1936-1941) yang mengenalkan tradisi konsumsi pasta,[145] dan harganya yang terjangkau (sekitar Rp 3.000/bungkus). Pabrik Sawaya juga mengekspor Indomie ke negara tetangganya seperti Djibouti, Somalia dan Sudan.[146]

  • Maroko dan Aljazair

Pada tahun 2010 Salim Wazaran mulai menjajaki pasar Maroko, dan pada tahun 2011 sudah mampu mencatatkan penjualan 10.000 kardus/hari. Keberhasilan ini mendorong pendirian Indo Morocco Distribution Company SA yang dimiliki bersama Salim Wazaran dan pengusaha lokal Abdullah Al Ghazi (atau Ghozy).[147][148] Pada Januari 2015 pabrik Indomie di Maroko resmi dibangun dan mulai beroperasi sejak Juni 2016. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Ain Johra, Rabat ini berada di bawah Salim Wazaran Maghreb Manufacturing SA (Sawamag).[114][149][148] Merupakan pabrik Indomie terbesar di luar Indonesia, produksi Sawamag juga diekspor ke sejumlah negara Afrika Utara.[150]

Di negara tetangganya, Aljazair, produk Indomie dipasarkan oleh Sawaben Distribution Sarl dan Sawaben Food Manufacturing Sarl yang juga dimiliki Salim Wazaran.[151]

  • Kenya

Di negara ini, produksi dan distribusi Indomie ditangani oleh Salim Wazaran Kenya Company Limited. Indomie mulai dipasarkan di Kenya pada tahun 2009, dan seiring permintaan yang terus meningkat, Salim Wazaran Kenya mendirikan pabrik yang berlokasi di Mombasa pada tahun 2013 senilai US$ 7,3 juta. Kapasitas pabrik ini adalah sebesar 430.000 bungkus/hari atau 115 juta bungkus/tahun dan mulai beroperasi di tahun 2014. Selain untuk pasar Kenya, pabrik Mombasa juga mengekspor Indomie ke Rwanda, Uganda, Burundi dan Tanzania.[152][153][154] Terdapat tiga rasa yang dipasarkan Indomie di Kenya yaitu ayam, sapi dan supa mojo (sayuran). Indomie merupakan produk mi instan dominan di Kenya, dan saat ini bersaing dengan merek mi asal Korea Selatan dan Nissin di negara itu.[155]

  • Nigeria

Di Nigeria, Indomie mulai diperkenalkan sejak tahun 1988 dan mulai diproduksi tahun 1996 melalui Dufil Prima Foods[156][157] (selengkapnya lihat Indomie di Nigeria).

  • Ghana

Indomie mulai menembus pasar Ghana pada tahun 2005-2006. Masuknya Indomie ke negara tersebut dilakukan oleh pabrik Indomie di Nigeria, Dufil Prima Foods Plc. yang mengekspornya ke Ghana lewat Multi-Pro Pvt. Ltd. (milik Tolaram Group, pemilik sebagian saham Dufil).[158] Dari awalnya merupakan pemain baru, Indomie dengan cepat menjadi populer sebagai pemain utama dan mampu menjual 150 juta bungkus di tahun 2019. Keberhasilan ini mendorong pembentukan anak usaha Dufil bernama De United Foods Industries Ghana Limited di tahun 2013[159] sebagai importir utama produk-produk Indomie di Ghana. Pada Maret 2020 pabrik Indomie pertama di Ghana diresmikan, yang berlokasi di ibukota Ghana, Accra. Pabrik senilai US$ 20 juta ini memiliki kapasitas produksi 30.000 ton mi dan 8.000 ton spageti per tahun.[160][161][162] 7 bulan kemudian di tahun yang sama, De United Foods Industries Ghana mengakuisisi merek dan pabrik mi instan lokal Yum-mie dari Blow Chem Industries.[163]

Slogan Indomie di Ghana adalah "...tastes great". Adapun varian yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan yang ada di Nigeria (seperti chicken, onion chicken, dll).

  • Serbia

Sejak 2016 Indomie memiliki pabriknya yang pertama di Eropa, yang berlokasi di Inđija, Serbia (berlokasi 80 km dari ibukota Beograd) di bawah Indoadriatic Industry d.o.o. Indija. Kepemilikan pabrik ini ada di tangan Salim Wazaran (via Hearty Ivory Holdings Limited, 80%) bersama Al Shourafa Investment LLC (20%). Indoadriatic didirikan pada 7 Juni 2013,[114] dan mulai merencanakan pembangunan pabriknya sejak November 2013 lewat pembelian lahan 500 ha di kota tersebut.[164] Adapun pabrik ini dibangun dari 2013-2015 dengan biaya EUR 11 juta dan diresmikan di tanggal 2 September 2016, dalam sebuah seremoni yang dihadiri Presiden Serbia Tomislav Nikolić, walikota Inđija Vladimir Gak, pejabat-pejabat Serbia dan KBRI Beograd, perwakilan Indofood (seperti Anthoni Salim dan Axton Salim), dan undangan lainnya dari Indonesia dan Serbia. Pabrik Indoadriatic berkapasitas produksi 500.000 karton Indomie/hari dan mempekerjakan 140-200 orang.[165][166]

Sebenarnya produk Indofood sudah hadir di Serbia sejak 2009, dibawah importir tunggal Indo Serbia Food d.o.o. Beograd milik Salim Wazaran yang juga memasarkan Indomie untuk Serbia, Makedonia Utara, Bulgaria, Rumania dan negara-negara eks-Yugoslavia.[164] Produk Indomie diklaim mendapatkan respon positif dari masyarakat Serbia hanya beberapa tahun setelah dipasarkan.[167] Pada awalnya untuk membidik pasar Eropa, Indofood direncanakan akan menggunakan pabriknya yang akan dibangun di Turki. Namun, karena awalnya (2014-2016) kinerja Indomie di Turki kurang memuaskan, menurut Anthoni Salim, maka pabrik di Turki lebih akan difokuskan untuk menjangkau pasar baru, yaitu Uni Emirat Arab. Pihak Indofood juga sempat berencana membangun pabrik di Eropa pada 2012, namun saat itu pilihan mereka ada di Ukraina. Berkat rayuan pemerintah RI dan beberapa tawaran menarik (seperti lokasi Serbia dan kebijakan pemerintahnya yang terbuka) maka Salim Grup/Indofood menjatuhkan pilihan pada Serbia sebagai lokasi pabrik Indomie.[168] Selain untuk pasar lokal, Indoadriatic Industry juga memproduksi Indomie untuk pasar negara-negara di Eropa[165] (seperti Jerman, Belanda, Hungaria dan Austria).[169] Beberapa rasa yang dipasarkan Indomie untuk pasar Serbia seperti mi goreng, sapi (piletina), sayuran (povrće), ayam spesial (specijalna piletina), dll.

Di negara tetangganya, Kroasia, Indomie diperkenalkan oleh perusahaan bernama Tasali d.o.o.[170] sejak 2012.[171] Kini pemasarannya ada di bawah Indo Baltic d.o.o.[172]

  • Negara lainnya

Di Lebanon, dikabarkan bahwa Indomie dapat dengan mudah ditemukan di berbagai ritel kecil sekalipun.[150] Sedangkan di Madagaskar, Indomie menjadi pesaing utama Mie Sedaap Supreme dan didistribusikan oleh perusahaan lokal.[173] Adapun di Amerika Serikat dan banyak negara Eropa, Indomie dapat ditemukan di toko daring (seperti Amazon) dan supermarket Asia.[174]

Kontroversi

Pengawet dan pestisida terlarang

Pihak berwenang Taiwan pada tanggal 7 Oktober 2010 mengumumkan bahwa Indomie yang dijual di sana mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, yaitu natrium benzoat dan metil p-hidroksibenzoat. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik. Sehingga dilakukan penarikan semua produk mi instan "Indomie" dari pasaran Taiwan. Selain di Taiwan, dua jaringan supermarket terkemuka di Hong Kong untuk sementara waktu juga tidak menjual mi instan Indomie. Menurut harian Hong Kong The Standard, dalam pemberitaan Senin, 11 Oktober 2010, dua supermarket terkemuka di Hong Kong, Park n' Shop dan Wellcome, menarik semua produk Indomie dari rak-rak mereka. Selain itu, Pusat Keselamatan Makanan di Hong Kong juga melakukan pengujian atas Indomie dan akan menindaklanjutinya dengan pihak importir dan penjual. Selain di Taiwan, larangan juga berlaku di Kanada dan Eropa. Menurut The Standard, bila bahan-bahan dikonsumsi, konsumen berisiko muntah-muntah. Selain itu, bila dikonsumsi secara rutin atau dalam jumlah yang substansial, konsumen akan menderita asidosis metabolik, atau terlalu banyak asam di dalam tubuh.

Sebaliknya, importir Indomie di Hong Kong, Fok Hing (HK) Trading, menyatakan bahwa mi instan itu tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar di Hong Kong dan Organisasi Kesehatan Dunia. Hal tersebut berdasarkan hasil pengujian kualitas pada Juni lalu, yang tidak menemukan adanya bahan berbahaya.[175] Sedangkan menurut Indofood, produk Indomie dengan kandungan metil p-hidroksibenzoat bukan untuk dipasarkan di Taiwan. Indomie di Taiwan sudah disesuaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak memakai pengawet tersebut. Indofood dalam situs resminya pada Senin (11/10/2010) menyatakan bahwa yang diberitakan media di Taiwan itu adalah produk mi instan dari Indofood, yang sebenarnya bukan untuk dipasarkan di Taiwan.[176] Mi instan yang dianggap berbahaya di Taiwan itu sebenarnya ditujukan untuk pasar Indonesia, bukan pasar Taiwan.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Endang Rahayu Sedyaningsih dalam tanggapannya menyatakan Indomie masih aman untuk dimakan tetapi tetap menyarankan masyarakat untuk mengurangi konsumsi mi instan.[177] Akibat dari isu ini, harga saham Indofood CBP sebagai produsen Indomie sempat anjlok.[178]

Pada April 2023, Taiwan kembali melakukan penarikan terhadap Indomie Ayam Spesial, yang disusul penarikan serupa di Malaysia dengan tuduhan mi instan ini mengandung pestisida etilena oksida yang dianggap sebagai pemicu kanker. Menurut dua Direktur Indofood, Franky Welirang dan Taufik Wiraatmaja, penarikan tersebut "salah kaprah" karena Indofood sebagai produsen sudah berusaha mengikuti standar POM, FDA hingga Codex Standard for Instant Noodles.[179][180] Isu tentang residu pestisida juga sempat menimpa Indomie yang dipasarkan di Mesir. Pada April 2022, dua varian Indomie (ayam dan sayuran) sempat diperintahkan untuk ditarik otoritas kesehatan Mesir akibat masalah residu pestisida dan aflatoksin yang berlebihan.[181] Penarikan Indomie di Mesir ini sempat memicu kekhawatiran akan keamanan mi instannya di sejumlah negara, seperti Kenya.[182]

Alat transaksi

Indomie digunakan sebagai alat transaksi untuk prostitusi di Ghana.[183][184] Menurut sebuah penelitian dari Star Ghana Foundation, kemiskinan yang tinggi di negara itu (apalagi setelah munculnya pandemi COVID-19) membuat banyak perempuan di Ghana terpaksa/ditekan keluarganya untuk melacurkan dirinya dengan bayaran uang, Indomie atau telepon seluler. Kejadian ini mengakibatkan melonjaknya kehamilan remaja di negara tersebut.[185]

Budaya

Iklan Indomie di Ghana
Bus tingkat dengan iklan Indomie di Hong Kong, 2010

Indomie tak hanya menjadi sekadar makanan, melainkan juga menjelma ikon budaya populer khususnya di Indonesia. Dalam media sosial, misalnya Indomie diidentikkan sebagai "makanan anak kos".[186] Banyak hal-hal (bahkan yang mungkin hanya dianggap "picisan") mengenai mi instan ini yang populer dan mudah menjadi viral di media sosial Indonesia, misalnya ketika ada kabar bahwa orang-orang asing mencicipi Indomie dan ketagihan,[187] kabar ketika seorang peracik rasa-rasa dari Indomie, Nunuk Nuraini meninggal pada 27 Januari 2021,[188] adanya rumor (kemudian diketahui hanya lelucon) Indomie rasa saksang, klepon, hingga boba,[189] donat Indomie,[190] dan ketika ada berbagai rasa baru.[191]

Tampak bahwa pihak Indofood tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Misalnya, Indomie telah mengeluarkan varian "hype abis" dengan rasa-rasa populer, seperti ayam geprek, seblak, Chitato dan spageti bolognese yang banyak pemasarannya dimulai dari e-commerce dan sering kali sudah viral dulu di media sosial sebelum dipasarkan.[192][193][194][195]

Pada 6 Desember 2018 lalu, Indomie secara resmi berkolaborasi dengan Goods Dept meluncurkan beberapa jenis barang fesyen, di antaranya kemeja, kaos, tas, dan topi yang memiliki corak bernuansa Indomie.[196] Selain itu, desainer Jonathan “Jonas” Gustana mengkreasikan sepatu kustomisasi bertema Indomie dari Nike seri Air Jordan 1 Mid. Sepatu ini kemudian menjadi perbincangan yang cukup signifikan di media sosial dan berhasil terjual habis hanya dalam waktu dua hari sejak pertama kali diumumkan pada 16 Juni 2019.[197]

Sebuah akun Twitter bernama Agama Indomie muncul pada tahun 2015 dan aktif mengirim cuitan beragam kreasi Indomie dengan gaya bahasa agamawi. Akun ini mendapatkan puluhan ribu pengikut.[198]

Indomie dan identitas Indonesia

Indomie sudah beredar di pasaran nasional selama lebih dari setengah abad. Dalam periode yang panjang itu, selain menjadi produk yang digemari oleh masyarakat Indonesia, tidak hanya menjadi ikon budaya populer, Indomie kini juga bisa dianggap sudah menjadi semacam simbol identitas nasional.[199][200] Hal ini terjadi meskipun mi bukanlah makanan asli Indonesia.

Adanya iklan dan lagu Indomie yang terkandung di dalamnya, "Dari Sabang sampai Merauke" (ciptaan A. Riyanto pada tahun 1980) menjadi salah satu contohnya. Lagu ini dapat diinterpretasikan sebagai bentuk "imajinasi" nasionalisme Indonesia yang dapat dinikmati dalam sepiring Indomie.[201] Bahkan, lagu tersebut sempat digunakan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika berkampanye di Pilpres 2009, yang dinyanyikan ulang Mike Mohede dengan judul "SBY Presidenku".[202] Belum lagi ketika pada awal 2000-an Indomie meluncurkan varian "Selera Nusantara" (kini Kuliner Indonesia), yang berusaha mengeksplor rasa-rasa makanan tradisional yang ada di Indonesia dalam rangka menghadapi otonomi daerah[203] dan merayakan apa yang disebutnya sebagai "berbeda-beda tapi satu selera".[204]

Simbolisme Indomie sebagai tanda "Indonesia" makin kuat ketika melihat kiprah produk mi instan ini di luar negeri. Hal ini nampak ketika masyarakat Indonesia tertarik melihat Indomie dikonsumsi orang-orang asing,[187] atau menemukan Indomie saat berada di luar negeri. Yang terakhir ini bahkan pernah dijadikan iklan oleh Indofood pada 2011 dalam wadah "Cerita Indomie", yang salah satunya mengeksplor mahasiswa Indonesia yang kesulitan mencari mi instan ini di luar negeri.[205] Tidak bisa dipungkiri bahwa kandungan kata "Indo" dalam nama "Indomie" membuatnya menjadi spesial, seakan-akan mampu "mewakilkan" Indonesia.[150] Bahkan banyak yang beranggapan bahwa karena penyebarannya yang luas, Indomie bisa menjadi alat gastrodiplomasi Indonesia di luar negeri.[206] Tidak hanya itu, posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir mi instan terbesar di dunia juga mampu mendatangkan devisa (US$ 271,3 juta pada 2020).[207] Menariknya potensi tersebut membuat pihak KBRI dan pemerintah RI disebutkan ikut terlibat dalam mengenalkan hingga menegosiasikan pendirian usaha atau pemasaran Indomie di luar negeri.[150] Sebagai contoh, di Afrika Selatan, pihak KJRI Cape Town pernah menyumbang 100 karton Indomie di tahun 2020 sebagai tanda kepedulian dalam menghadapi pandemi COVID-19.[208]

Trivia

  • Tahun 2005, Indomie memecahkan rekor dunia dalam Guinness Book of World Records untuk kategori "Paket Terbesar Mi Instan" dengan menciptakan paket dengan ukuran 3,4m x 2,355 m x 0,47 m, dengan berat bersih 664,938 kilogram, di mana berat ini adalah 8.000 kali berat standar sebuah paket mi instan. Paket tersebut dibuat dengan bahan yang sama seperti sebuah bungkus mi instan dan disertifikasi layak untuk konsumsi manusia. Pemecahan rekor ini merupakan simbolisasi dari posisi Indomie yang merupakan pemimpin pasar mi instan.[209]
  • Pada tanggal 13 Desember 2009, Indomie disebut oleh Roger Ebert, kritikus film populer dari Amerika Serikat untuk majalah Chicago Sun-Times, sebagai salah satu kado Natal pilihan di urutan #1.[210]
  • Sebuah kolom pemeringkatan dari Los Angeles Times karya Lucas K. Peterson di bulan November 2019 menempatkan Indomie Ayam Panggang (ditulis sebagai "Indomie BBQ Chicken") dan Indomie Mi Goreng sebagai mi instan terenak di peringkat 1 dan 10.[211]
  • Dibandingkan merek-merek milik Indofood lainnya, Indomie mungkin merupakan yang ulang tahunnya paling sering dirayakan dengan berbagai program khusus. Salah satunya adalah penempelan logo (40 tahun, 2012; 45 tahun, 2017; dan 50 tahun, 2022) di bungkusnya. Adapun dalam rangka hari jadi ke-40 (bertema "Berbeda-Beda Tapi Tetap Satu Selera"), Indomie berusaha meng-highlight warisan rasanya dan produknya yang disukai segala kalangan.[212] Program utamanya adalah lomba jingle bertajuk "Indomielody".[213] Di ulang tahun ke-45, Indomie makin menekankan heritage-nya dengan sempat meluncurkan tiga varian (kaldu ayam, kari ayam dan mi goreng) dalam kemasan lawas, ditambah membuat ulang (remake) iklan yang ditayangkan pada tahun 1980-an.[214] Adapun ulang tahun ke-50 diperingati secara berbeda dengan justru menekankan dirinya sebagai brand yang dekat dengan generasi muda. Dalam wadah "Kolaboramie" Indofood CBP bekerjasama dengan sejumlah desainer mendesain produk fesyen yang bernuansa Indomie, sedangkan dalam pameran "Indomie Nation" publik dapat melihat sejarah dan variasi Indomie yang ada. Berbeda juga dengan dua hari jadi lainnya kali ini logo 50 tahun dilekatkan pada seluruh varian, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.[59]

Catatan

  1. ^ Pada saat didirikan Sanmaru dimiliki oleh Djajadi, Harry Gandi, Darmawan Tedja, Tjandra Sudi Rahardja, Lim Wen Ngak, Wirendjaja Ganda, Tedja Sukmana dan Sudjana.[6]
  2. ^ Salim Grup diwakili oleh Anthoni Salim, Sudwikatmono, Ibrahim Risjad dan Djuhar Sutanto. Perwakilan Djajadi meliputi dirinya sendiri, Pandi Kusuma, Ulong Sanjaya dan Hendy Rusli.[6][10]

Referensi

  1. ^ "Noodles in Indonesia". euromonitor.com. March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2021-01-24. 
  2. ^ https://web.archive.org/web/20211219003153/http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/5361548127292.pdf.
  3. ^ "Informasi, Volume 14,Masalah 167-172". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2022-05-18. 
  4. ^ "Riwayat Singkat Perusahaan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-23. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  5. ^ "PUTUSAN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-26. Diakses tanggal 2023-10-26. 
  6. ^ a b c d e f g h i "CIVIL APPEAL NO: W-02-431-2006" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  7. ^ "Begini Kemasan dan Iklan Jadul Indomie Tahun 1970-an, Penasaran?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-23. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  8. ^ "Indonesia News and Views, Volume 3". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  9. ^ "Dun's Asia/Pacific Key Business Enterprises, Volume 2". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  10. ^ a b c "Tempo, Volume 27,Masalah 17-22". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  11. ^ a b "Berkat Om Liem, Kita Semua jadi Pelahap Indomie". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-28. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  12. ^ Iklan sebuah produk mie instan 39 tahun...
  13. ^ Mie instan menjadi pilihan makanan...
  14. ^ Berbagai varian rasa yang...
  15. ^ Apakah lebih tertarik rasa mie instannya...
  16. ^ Instant Noodle Boom in Indonesia : A Commodity Chain Analysis Study
  17. ^ "Dharmasena, Volume 148". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2022-05-18. 
  18. ^ "Major Companies of The Far East and Australasia 1990/91: Volume 1: South ..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2022-05-23. 
  19. ^ a b c d e "Liem Sioe Liong's Salim Group: The Business Pillar of Suharto's Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  20. ^ "Company Profile Jakarana Tama". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  21. ^ "Mergent International Manual, Volume 2". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  22. ^ "Jurus Grup Salim Bikin Indomie Jadi Raja Mi Instan Dunia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  23. ^ "Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 10,Masalah 37-45". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  24. ^ "Tentang Tiga Mi Instan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  25. ^ "Eksekutif, Masalah 208-210". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  26. ^ "Informasi, Volume 15,Masalah 179-182". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  27. ^ "Indomie Ganti Kemasan untuk Perkuat Pasar". ANTARA News. 2010-01-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-28. Diakses tanggal 2023-09-18. 
  28. ^ "Indomie Goreng". Indofood CBP. Diakses tanggal 2024-04-25. 
  29. ^ "Indomie Jumbo". Indofood CBP. Diakses tanggal 2024-04-25. 
  30. ^ "Indomie Kuah". Indofood CBP. Diakses tanggal 2024-04-25. 
  31. ^ a b c Iklan cetak Indomie Selera Indonesia tahun 2002
  32. ^ "Indomie Kuliner Indonesia". Indofood CBP. Diakses tanggal 2024-04-25. 
  33. ^ "Indomie Hype Abis". Indofood CBP. Diakses tanggal 2024-04-25. 
  34. ^ "Indomie Keriting". Indofood CBP. Diakses tanggal 2024-04-25. 
  35. ^ "Perempuan postkolonial dan identitas komoditi global". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  36. ^ "Chatz Mie Vs Indomie (Syane)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  37. ^ "PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KESETIAAN MEREK AKAN MIE INSTAN INDOMIE" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  38. ^ "Apa Kata Konsumen tentang Bakmi Mewah VS Real Meat?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  39. ^ "FIRST PACIFIC COMPANY LIMITED, PRESS RELEASE" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2015-03-26. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  40. ^ "Eksekutif, Masalah 299-304". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  41. ^ "Indonesia-Indomie" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  42. ^ "Miko, 1984". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-26. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  43. ^ "Bihun Instant Indomie 1989". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  44. ^ "Apa Produk dan Merek Paling Laris Dibeli Konsumen, Ini Hasil Surveinya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  45. ^ "BAB IV" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  46. ^ a b c Sejarah Singkat Berdirinya PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Cabang Makassar
  47. ^ Bab III
  48. ^ LAPORAN KERJA PRAKTEK
  49. ^ Sejarah Berdirinya PT. Indofood Makmur
  50. ^ BAB 2
  51. ^ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 3,Masalah 40-44
  52. ^ BAB IV
  53. ^ Indofood Jambi Dinahkodai Pimpinan Baru
  54. ^ Bab I
  55. ^ KUNJUNGAN KE PT. Indofood CBP Sukses Makmur cabang Lampung
  56. ^ sejarah singkat berdirinya PT.INDOFOOD
  57. ^ Bab IV
  58. ^ strategi pengembangan sumber daya manusia dalam rangka...
  59. ^ a b c "LapTahunan ICBP 2022" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-08. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  60. ^ "Afiliasi Grup Salim dan Royalti Indomie". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  61. ^ "10 Varian Indomie luar negeri." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-14. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  62. ^ "Indomie di Luar Jawa dan Luar Negeri Berbeda, Ini Keunikannya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-14. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  63. ^ Indomie Jadi McDonaldsnya Indonesia?
  64. ^ [KAJIAN BUDAYA IDENTITAS DALAM SEBUNGKUS MI INSTAN]
  65. ^ a b Company Profile
  66. ^ a b "RAYUAN SIVIL W-02-738-2005". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  67. ^ "GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  68. ^ COMPANY PROFILE
  69. ^ INDOMIE INSTANT NOODLES
  70. ^ INDOMIE
  71. ^ INDOMIE MiGoreng yang Asli
  72. ^ "General Announcement". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  73. ^ "ANNUAL REPORT OCB BERHAD 2020" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  74. ^ "ANNUAL REPORT OCB BERHAD 2003" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  75. ^ "BIDANGKUASA RAYUAN RAYUAN SIVIL NO. W-02- 431-2006 … SANMARU V INDOFOOD...PT INDOFOOD SUKSES..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  76. ^ "MALAYSIA: PT Indofood wins trademark case". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  77. ^ "ANALISA ELEMEN GRAFIS DESAIN KEMASAN INDOMIE GORENG PASAR LOKAL DAN EKSPOR". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-19. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  78. ^ a b "Indomie or Ibumie? Which one is the real deal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  79. ^ "Indomie vs Ibumie". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  80. ^ "Never be the same…". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  81. ^ "Not the same (2)…". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  82. ^ "Thing 21: Mi Goreng Wars: Indomie vs Ibumie". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  83. ^ "INDOFOOD (M) FOOD INDUSTRIES SDN BHD". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  84. ^ "LapTahunan INDF 2007" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  85. ^ "Instant noodles maker is tasting success with two new exciting flavours". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  86. ^ "Established noodles brand seeks to enter more markets". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  87. ^ "Malaysian ramen market trends". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  88. ^ "The Rise of International Capital: Indonesian Conglomerates in ASEAN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  89. ^ "Indomie Goreng Prisa Pedas 5 x 80g". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  90. ^ "Mi Goreng". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  91. ^ "Inilah perbedaan produk Indomie di Indonesia dan Brunei Darussalam, mana yang lebih enak?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  92. ^ "Singapura: Indomie Aman". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  93. ^ "Ramen Review #0002 – Pop Mie Chicken Cup Noodle". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  94. ^ "Indomie Perisa Soto 5x78g". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  95. ^ "Indomie Kakaruk noodles..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  96. ^ "No.6644 Indomie (Indonesia) Kakaruk Chicken Flavour". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  97. ^ "Indomie Membawa Seleraku Mendunia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  98. ^ "Product-brand". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  99. ^ About
  100. ^ SENSASI INDOMIE DI AUSTRALIA
  101. ^ Di Mana Mie Instan Terpopuler di Australia Diproduksi?
  102. ^ Harga Indomie di Australia Lebih Murah
  103. ^ Indomie: Menu Harian Napi Australia, Mata Uang di Penjara Amerika
  104. ^ Viral, Restoran di Sydney Laris Jualan Kentang Goreng Indomie
  105. ^ Indomie di Taiwan Diduga Diimpor Ilegal
  106. ^ Indomie Sangat Populer di Taiwan
  107. ^ Indomie Goreng versi Terbaru Taiwan tidak Seenak yang Biasa? Ternyata Ini Alasannya
  108. ^ Products
  109. ^ Ini Perbedaan Indomie di Indonesia dan Taiwan
  110. ^ Viral, Unggahan Indomie Beraksara Mandarin Disebut Chindomie, Ini Penjelasan Indofood
  111. ^ "Pabrik Indomie di Pakistan Mulai Beroperasi Akhir Tahun Ini". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-09-20. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  112. ^ Undangan Terbuka...
  113. ^ Products
  114. ^ a b c d e "Proposed Transaction ICBP" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  115. ^ "Mengeruk Sukses di Turki Melalui Indomie". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  116. ^ "Sulitnya membuat orang Turki suka mi instan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  117. ^ Indomie Kuasai 90 Persen Pasar Mi Instan di Turki Indomie Kuasai 90 Persen Pasar Mi Instan di Turki
  118. ^ Indomie Dobrak Pasar Turki
  119. ^ "Indomie, Mi Instan Favorit Seluruh Generasi di Arab Saudi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  120. ^ "FACTORIES". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-02. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  121. ^ "Brands". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-15. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  122. ^ "Indomie Jadi Penguasa Pasar Mi Instan di Arab Saudi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  123. ^ "Dicaplok Indofood CBP Rp 45 T, Begini Sepak Terjang Pinehill". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-02. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  124. ^ "History". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  125. ^ "Indomie Pekerjakan 1.000 Karyawan Mesir". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-28. Diakses tanggal 2023-10-28. 
  126. ^ a b c "FIRST PACIFIC COMPANY LIMITED" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-12-03. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  127. ^ "Salim Wazaran Brinjikji LLC". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  128. ^ "FIRST PACIFIC COMPANY LIMITED ANNOUCEMENT" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2015-03-26. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  129. ^ "Pengembangan Pabrik Indomie di Dammam Arab Saudi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-07. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  130. ^ "Mi instan asli Indonesia ini ternyata menjadi buruan orang asing juga". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  131. ^ "Kunjungan Duta Besar RI Damaskus ke Pabrik Indomie di Suriah". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  132. ^ "A man in news: Why does Ayman Bergenjiki retract Indomie factory closure". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-19. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  133. ^ "Indomie Factory Closes: Syria Loses Meal for the Poor". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-07. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  134. ^ "Dorong Outbond Investment Indonesia ke Sudan, Dubes RI Khartoum Kunjungi Pabrik Indomie di Sudan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-13. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  135. ^ "Cara Brutal Menikmati Indomie ala Orang Sudan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  136. ^ "Update Warga RI di Sudan, Karyawan Pabrik Indomie Dievakuasi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-25. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  137. ^ "LapKeu ICBP Q3 2014" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  138. ^ "Hubungan Bilateral Indonesia-Yaman". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-25. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  139. ^ a b "Berkunjung ke Pabrik Indomie di Ethiopia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-22. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  140. ^ "LapKeu ICBP Q3 2022" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-12-02. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  141. ^ "Company Brochure" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  142. ^ "Seeing is Believing: Indofood Produksi 80 Juta Indomie Setahun untuk Warga Ethiopia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  143. ^ "Investasi Indonesia di Ethiopia Berikan Keuntungan Ekspor". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  144. ^ "Indomie-Ethiopia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  145. ^ "Mengunjungi Pabrik Indomie dan B29 di Ethiopia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-12. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  146. ^ "BAB II SEJARAH PEMBANGUNAN INDOFOOD DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN DI BENUA AFRIKA" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  147. ^ "Tindak lanjut dari SKB RI – Maroko". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  148. ^ a b "Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-29. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  149. ^ "OUR HISTORY". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-09. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  150. ^ a b c d Diplomasi Indomie
  151. ^ "REST IN PEACE". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-08. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  152. ^ "Indomie Menjadi Mie Favorit di Kenya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  153. ^ "About". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  154. ^ "Grup Salim dirikan pabrik Indomie di Kenya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-02. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  155. ^ Base of the Pyramid and Business Process Outsourcing Strategies: In the Age ...
  156. ^ "Dufil Prima Foods". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-19. Diakses tanggal 2013-05-04. 
  157. ^ "Indonesia Legendary-Instant Food Indomie Shines in Nigeria". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-25. Diakses tanggal 2013-05-04. 
  158. ^ "Kellogg buys 50% stake in Multipro Enterprises Limited". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  159. ^ "Dufil Prima Foods Prospectus, 2018" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-03-07. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  160. ^ "$20 Million noodles factory commissioned". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  161. ^ "Senior Minister commissions $20m manufacturing plant under 1D1F". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  162. ^ "4 Fakta Sejarah Indomie di Ghana Hingga Jadi Alat Transaksi Seks". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-18. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  163. ^ "Indomie noodles maker in Ghana Dufil acquires processing facility from Blow Chem Industries". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  164. ^ a b Grup Salim Ekspansi ke Serbia
  165. ^ a b Wuih...Presiden Serbia Resmikan Pabrik Indomie di Indjija
  166. ^ Pabrik Indomie di Serbia resmi beroperasi
  167. ^ Indofood Bangun Pabrik di Serbia
  168. ^ BAB II EVOLUSI PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk. MENJADI PERUSAHAAN MULTINASIONAL
  169. ^ Indomie made in Serbia
  170. ^ O Nama
  171. ^ The best-selling noodles in the world from now on in Croatia!
  172. ^ About us
  173. ^ Saat Baliho Indomie dan Mie Sedaap Tersebar hingga Pelosok Madagaskar
  174. ^ Indonesia's Global Brands (Part 20: Instant Noodle)
  175. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-14. Diakses tanggal 2010-10-12. 
  176. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2014-10-22. 
  177. ^ "detikNews – Berita hari ini di Indonesia dan Internasional". detiknews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 31 Maret 2017. 
  178. ^ Indomie Ditarik, Saham INDF-ICBP Anjlok!
  179. ^ "Taiwan Tarik Indomie: Motif Kesehatan atau Persaingan Dagang?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-14. Diakses tanggal 2023-08-14. 
  180. ^ "Taiwan & Malaysia Tarik Indomie, Begini Reaksi Indofood". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-14. Diakses tanggal 2023-08-14. 
  181. ^ "Indomie Dilarang di Mesir karena Mengandung Zat Berbahaya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-25. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  182. ^ "Concerns Raised Over Safety Of Indomie In Kenya As Egypt Bans It From Market". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-30. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  183. ^ Sandi, Ferry. "Indomie Dipakai Bayar Transaksi Seks di Ghana, Ini Kisahnya!". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-28. Diakses tanggal 2021-01-10. 
  184. ^ Zulkodri, M. "Bukan Soal Makanan, Kata Indomie Dijadikan Kode Transaksi Prostitusi di Negara Ini". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 2021-01-10. 
  185. ^ "Indomie Disebut Terkait dengan Meningkatnya Kehamilan Remaja di Ghana, Ini Sebabnya". KOMPAS.tv. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-28. Diakses tanggal 2021-01-10. 
  186. ^ "Nunuk Nuraini, sosok dibalik bumbu Indomie yang lezat, meninggal dunia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-23. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  187. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  188. ^ "Profil Nunuk "Indomie" Nuraini yang Meninggal Dunia pada 27 Januari". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  189. ^ "Viral Indomie Goreng Rasa Boba Milk Tea, Netizen: Ini April Mop Ya?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-23. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  190. ^ "Indomie Goreng Donat Viral Bisa Kamu Bikin Sendiri, Ini Resepnya!". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  191. ^ "Netizen antusias nih kalau beneran ada rasa baru yang nendang banget". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  192. ^ "Hypeabis, Indomie Ayam Geprek Dijual Serentak di 3 E-Commerce Ini!". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-13. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  193. ^ "Indomie Hype Abis Seblak Hot Jeletot yang Rasa Pedasnya Meledak di Lidah. Berani Coba?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-12. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  194. ^ "Usai Chitato Rasa Indomie Viral, Kini Hadir Indomie Goreng Rasa Chitato". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-28. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  195. ^ "Viral Bungkus Indomie Rasa Spageti Bolognese, Apa Tanggapan Indofood?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-30. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  196. ^ Times, I. D. N.; Indomie. "Baju Keren Hasil Kolab Goods Dept dan Indomie, Seperti Apa Ya?". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 2019-06-28. 
  197. ^ Azanella, Luthfia Ayu. Galih, Bayu, ed. "Dibanderol Rp 3,3 Juta, Air Jordan "Custom" Tema Indomie Ludes". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-27. Diakses tanggal 2019-06-28. 
  198. ^ "'Agama Indomie' Capai 10,6 Ribu Followers". TIMES Indonesia. 2018-06-30. Diakses tanggal 2019-06-28. 
  199. ^ Indomie dan Tangan-Tangan Amerika yang Menciptakan Generasi Micin
  200. ^ The Nation and the Noodle: Indomie and Identity in Indonesia
  201. ^ Menjadi Merdeka 1945-2020: #Gejayan Memanggil Si/Apa
  202. ^ Pakai Jingle Iklan Mie Instan, Kubu SBY Telah Minta Izin
  203. ^ Positioning, diferensiasi dan brand
  204. ^ Cita Rasa Surgawi dalam Sebungkus Indomie
  205. ^ PENGGUNAAN STORYTELLING
  206. ^ Tentang Indomie dan Gastro Diplomacy
  207. ^ Mi Instan Indonesia Diminati Lima Negara Ini
  208. ^ 100 Boks Indomie Untuk Provinsi Western Cape, Afrika Selatan
  209. ^ "Indofood Mencetak Rekor Dunia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-28. Diakses tanggal 2022-05-20. 
  210. ^ (Inggris) "The Twelve Gifts of Christmas" – Jurnal Roger Ebert, diakses 14 Desember 2009.
  211. ^ The Official Instant Ramen Power Rankings
  212. ^ LapTahunan ICBP 2012
  213. ^ Ulang Tahun ke 40 Indomie Tantang Kreatifitas Kamu
  214. ^ Kampanyekan Iklan Jadul, Indomie Ajak Publik Bernostalgia

Pranala luar