Lompat ke isi

Commuter Line Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mas Macan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k konsisten sesuai buku Sejarah TNI AU hlm. 143 (via JWB)
 
(141 revisi perantara oleh 56 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{for2|kegunaan lain|[[Yogyakarta (disambiguasi)]]}}
{{Infobox rail line
{{Infobox rail line
|box_width = auto
|box_width = auto
|name = Lin Yogyakarta
|name = Commuter Line Yogyakarta
|color = ED212A
|color = CA2047
|logo = Yogyakarta - KRL Commuter Solo Line Icon.png
|logo = Berkas:KRL Commuterline Yogyakarta Line cleaner icon.png
|logo_width = 40
|logo_width = 40
|image = JR205 SLO9 Departing Tugu.jpg
|image = KRL Yogyakarta Line meninggalkan Stasiun Palur.jpg
|image_width = 300px
|image_width = 300px
|caption = KRL seri 205 rangkaian SLO 9 berangkat dari [[Stasiun Yogyakarta]]
|caption = KRL KfW i9000 meninggalkan<br>[[Stasiun Palur]] dan akan diletakkan di Stabling Solo Balapan
|type = [[Kereta komuter]]
|type = [[Kereta komuter]]
|system = [[KAI Commuter]]
|system = [[Commuter Line]]
|stations = 11
|stations = 13
|status = Aktif
|status = Beroperasi
|start = [[Stasiun Palur|Palur]]
|start = {{sta|Yogyakarta}}
|end = {{unbulleted list|{{Sta|Solo Balapan}}|{{sta|Palur}}}}
|end = [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|routes =
|routes =
|depot = Klaten (KT)<br />Solo Balapan (SLO)<br />Solo Jebres (SK)
|depot = Solo Jebres (SK)
|linelength = {{convert|59.267|km|mi|abbr=on}}
|linelength = {{convert|65,393|km|lk=on|abbr=on}}
|locale = [[Kota Yogyakarta]]<br>[[Kabupaten Sleman]]<br>[[Kabupaten Klaten]]<br>[[Kabupaten Sukoharjo]]<br>[[Kota Surakarta]]
|locale = {{unbulleted list|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]|—[[Kabupaten Sleman]]|—[[Kota Yogyakarta]]|[[Jawa Tengah]]|—[[Kabupaten Klaten]]|—[[Kabupaten Karanganyar]]|—[[Kabupaten Sukoharjo]]|—[[Kota Surakarta]]}}
|open = {{start date|2021|02|10}} (fase I)<br>{{start date|2022|08|17}} (fase II)
|open = 10 Februari 2021
|stock =
|stock =
|gauge = {{RailGauge|1067mm|lk=on}}
|gauge = {{RailGauge|1067mm|lk=on}}
|electrification= 1.500 V DC [[listrik aliran atas]]
|conductionsystem =
|operator = [[Kereta Commuter Indonesia (perusahaan)|PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI)]]
|operator = [[KAI Commuter]]
|owner = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
|owner = {{unbulleted list|[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|[[PT Kereta Api Indonesia (Persero)]]|[[KAI Commuter]]}}
|website = http://www.krl.co.id/|map = {{KCY route/red|inline=y}}
|website = {{url|www.krl.co.id}}
|map = {{KCY route/red|inline=y}}
|map_state = collapsed}}
|map_state = collapsed
}}


'''Lin Yogyakarta''' atau disebut juga '''KRL Joglo''' adalah jaringan [[kereta komuter]] di Indonesia yang menghubungkan kota penting di [[Jawa Tengah]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], yaitu [[Kota Yogyakarta]], [[Kota Surakarta|Surakarta]], dan [[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]]. Disebut-sebut sebagai proyek jalur KRL rel berat kedua setelah di luar [[Daerah Operasi I Jakarta|Daop I Jakarta]],<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/tak-hanya-jakarta-solo-jogja-juga-bakal-punya-kereta-listrik.html|title=Tak Hanya Jakarta, Solo-Jogja Juga Bakal Punya Kereta Listrik|last=Sunaryo|first=Arie|work=[[Merdeka.com]]|publisher=[[KapanLagi Youniverse]]|access-date=2020-02-12}}</ref> KRL Komuter ini beroperasi untuk melanjutkan tugas [[Kereta api Prambanan Ekspres|KRD Prambanan Ekspres]] dalam melayani koridor tersebut.
'''Commuter Line Yogyakarta''', juga disebut '''Lin Yogyakarta''' adalah layanan [[kereta komuter]] di Indonesia yang menghubungkan kota penting di [[Jawa Tengah]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], yaitu [[Kota Yogyakarta]] dan [[Kota Surakarta|Surakarta]]. Sebagai proyek jalur KRL rel berat di luar [[Daerah Operasi I Jakarta]],<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/tak-hanya-jakarta-solo-jogja-juga-bakal-punya-kereta-listrik.html|title=Tak Hanya Jakarta, Solo-Jogja Juga Bakal Punya Kereta Listrik|last=Sunaryo|first=Arie|work=[[Merdeka.com]]|publisher=[[KapanLagi Youniverse]]|access-date=2020-02-12|editor-last=Putra|editor-first=Idris Rusadi|language=id}}</ref> Layanan ini beroperasi untuk menggantikan [[Commuter Line Prambanan Ekspres|Kereta api Prambanan Ekspres]] dalam melayani koridor Solo–Yogyakarta. Pada peta perjalanan [[KAI Commuter|Commuter Line]], relasi ini diberi warna merah, sehingga sering disebut sebagai {{Rcb|KAI Commuter|y|xroute}}.


== Sejarah ==
== Sejarah ==

=== Latar belakang ===
=== Latar belakang ===
Wacana tentang KRL ini telah dimasukkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas) 2030 yang telah disusun [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sejak 2011. Dalam Ripnas tersebut, elektrifikasi jalurnya sendiri sudah masuk dalam tahapan studi kelayakan, sehingga ke depan, konstruksi dapat langsung dilaksanakan segera setelah studi kelayakan.<ref>{{Cite book|url=http://ppid.dephub.go.id/files/dataka/RIPNAS-2030.pdf|title=Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2030|last=|first=|date=2011|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|isbn=|location=|pages=|url-status=live|access-date=2020-02-12|archive-date=2020-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20200331143906/http://ppid.dephub.go.id/files/dataka/RIPNAS-2030.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pola operasi Prambanan Ekspres yang masih terbatas dan armada yang sudah tua<ref name=":0">{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/04/10/o5ewad394-akhir-tahun-ini-yogyakarta-operasikan-krl|title=Akhir Tahun Ini, Yogyakarta Operasikan KRL|date=2016-04-10|last=Syalaby|first=Achmad|work=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|publisher=[[Mahaka Media]]|access-date=2020-02-12}}</ref> menyebabkan banyak pengguna jasa kereta api kehabisan tiket. Sekitar 2015, PT Kereta Api Indonesia telah menargetkan penumpang harian kira-kira 7.000 penumpang per hari. Penggantian KRD dengan KRL diharapkan dapat meningkatkan mobilitas kaum komuter serta mendukung pariwisata yang sinergis di wilayah Solo–Yogyakarta.<ref>{{Cite web|url=https://jogja.antaranews.com/berita/334880/daop-vi-bersiap-realisasikan-krl-yogyakarta-solo|title=Daop VI bersiap realisasikan KRL Yogyakarta-Solo|last=Rusqiyati|first=Eka Arifa|work=LKBN [[ANTARA]] Biro [[DI Yogyakarta]]|access-date=2020-02-12}}</ref>
Wacana pembangunan KRL Solo–Yogyakarta tercantum dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas) tahun [[2030]] yang telah disusun [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sejak tahun [[2011]].<ref>{{Cite book|url=http://ppid.dephub.go.id/files/dataka/RIPNAS-2030.pdf|title=Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2030|last=|first=|date=2011|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|isbn=|location=|pages=|url-status=live|access-date=2020-02-12|archive-date=2020-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20200331143906/http://ppid.dephub.go.id/files/dataka/RIPNAS-2030.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pola operasi Prambanan Ekspres yang masih terbatas dan menggunakan armada yang sudah tua menyebabkan banyak calon penumpang tidak mendapatkan tiket.<ref name=":0">{{Cite web|last=Syalaby|first=Achmad|date=2016-04-10|title=Akhir Tahun Ini, Yogyakarta Operasikan KRL|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/04/10/o5ewad394-akhir-tahun-ini-yogyakarta-operasikan-krl|work=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|publisher=[[Mahaka Media]]|access-date=2020-02-12}}</ref> Pada tahun [[2015]], PT KAI DAOP VI Yogyakarta telah menargetkan penumpang harian sekitar 7.000 penumpang per hari. Pengoperasian KRL diharapkan dapat meningkatkan mobilitas kaum komuter serta mendukung pariwisata yang berkesinambungan di wilayah Solo–Yogyakarta.<ref>{{Cite news|url=https://jogja.antaranews.com/berita/334880/daop-vi-bersiap-realisasikan-krl-yogyakarta-solo|title=Daop VI bersiap realisasikan KRL Yogyakarta-Solo|last=Yuliastuti|first=Nusarina|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-02-12}}</ref>


=== Konstruksi dan perencanaan operasi ===
=== Konstruksi dan perencanaan operasi ===
Untuk mewujudkan jalur KRL ini, pada tahun 2016, tiang-tiang [[listrik aliran atas]] mulai ditumpuk di [[Stasiun Solo Jebres]];<ref name=":0" /> dan sejak saat itulah proyek ini menjadi mangkrak selama kurang lebih tiga tahun.<ref>{{Cite web|url=https://radarsolo.jawapos.com/read/2018/03/30/61266/proyek-krl-molor-tiang-mangkrak-di-stasiun-solo-jebres|title=Proyek KRL Molor, Tiang Mangkrak di Stasiun Solo Jebres|last=JawaPos.com|date=2018-03-30|website=radarsolo.jawapos.com|language=id|access-date=2020-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://news.harianjogja.com/read/2019/08/22/500/1013670/krl-solo-jogja-ditarget-beroperasi-2020-saat-ini-masuk-tahap-lelang-elektrifikasi|title=KRL Solo-Jogja Ditarget Beroperasi 2020, Saat Ini Masuk Tahap Lelang Elektrifikasi|last=Media|first=Harian Jogja Digital|date=2019-08-22|website=Harianjogja.com|access-date=2020-02-12}}</ref> Hal ini menyebabkan Commuter Line menjadi molor operasinya hingga akhir tahun 2019. Mulai Januari–Februari 2020, tiang-tiang tersebut mulai dipancang; untuk pertama kalinya di [[Stasiun Klaten]]. Untuk langkah awal, DJKA melalui Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jawa bagian Tengah memutuskan untuk memulai operasi Commuter Line di segmen pertama, yaitu Yogyakarta–Klaten.<ref>{{Cite web|url=https://www.solopos.com/jaringan-listrik-krl-solo-jogja-dibangun-akhir-tahun-2019-1025192|title=Jaringan Listrik KRL Solo–Jogja Dibangun Akhir Tahun 2019|last=Media|first=Rohmah Ermawati-Solopos Digital|date=2019-10-16|website=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2020-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://radarsolo.jawapos.com/read/2020/02/12/178993/proyek-krl-solo-jogja-masih-tahap-konstruksi|title=Proyek KRL Solo-Jogja Masih Tahap Konstruksi|last=JawaPos.com|date=2020-02-12|website=radarsolo.jawapos.com|language=id|access-date=2020-02-12}}</ref>
Untuk mewujudkan jalur KRL Solo–Yogyakarta, maka pada tahun [[2016]], tiang [[listrik aliran atas]] mulai ditimbun di [[Stasiun Solo Jebres]];<ref name=":0" /> dan pada saat itulah, proyek ini menjadi mangkrak selama kurang lebih tiga tahun sehingga proses elektrifikasi jalur menjadi terhambat.<ref>{{Cite web|last=JawaPos.com|date=2018-03-30|title=Proyek KRL Molor, Tiang Mangkrak di Stasiun Solo Jebres|url=https://radarsolo.jawapos.com/read/2018/03/30/61266/proyek-krl-molor-tiang-mangkrak-di-stasiun-solo-jebres|website=radarsolo.jawapos.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20200220014716/https://radarsolo.jawapos.com/read/2018/03/30/61266/proyek-krl-molor-tiang-mangkrak-di-stasiun-solo-jebres|archive-date=2020-02-20|dead-url=yes|access-date=2020-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Harian Jogja Digital|date=2019-08-22|title=KRL Solo-Jogja Ditarget Beroperasi 2020, Saat Ini Masuk Tahap Lelang Elektrifikasi|url=https://news.harianjogja.com/read/2019/08/22/500/1013670/krl-solo-jogja-ditarget-beroperasi-2020-saat-ini-masuk-tahap-lelang-elektrifikasi|website=Harianjogja.com|access-date=2020-02-12}}</ref> Proyek elektrifikasi jalur tersebut pada akhirnya mulai dilakukan pada [[Januari 2020|Januari]]–[[Februari 2020]], yang ditandai dengan pemasangan tiang listrik aliran atas di [[Stasiun Klaten]]. Selanjutnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jawa bagian Tengah memutuskan untuk memulai elektrifikasi di jalur ruas Yogyakarta–Klaten.<ref>{{Cite web|url=https://www.solopos.com/jaringan-listrik-krl-solo-jogja-dibangun-akhir-tahun-2019-1025192|title=Jaringan Listrik KRL Solo–Jogja Dibangun Akhir Tahun 2019|last=Media|first=Rohmah Ermawati-Solopos Digital|date=2019-10-16|website=SOLOPOS.com|language=id-ID|access-date=2020-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://radarsolo.jawapos.com/read/2020/02/12/178993/proyek-krl-solo-jogja-masih-tahap-konstruksi|title=Proyek KRL Solo-Jogja Masih Tahap Konstruksi|last=JawaPos.com|date=2020-02-12|website=radarsolo.jawapos.com|language=id|access-date=2020-02-12|archive-date=2020-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20200220014714/https://radarsolo.jawapos.com/read/2020/02/12/178993/proyek-krl-solo-jogja-masih-tahap-konstruksi|dead-url=yes}}</ref>


Di tengah-tengah [[Pandemi koronavirus di Indonesia|pandemi koronavirus]] (COVID-19), proyek ini dikebut sehingga menjelang akhir tahun 2020, konstruksi di lintas Solo–Yogyakarta telah selesai.<ref>{{Cite web|date=2020-04-19|title=Proyek KRL Solo-Jogja Terhambat Wabah Covid-19: Pekerja Minim, Material Susah Didapat|url=https://m.solopos.com/proyek-krl-solo-jogja-terhambat-wabah-covid-19-pekerja-minim-material-susah-didapat-1057192|website=Solopos.com|language=id-ID|access-date=2020-05-25}}</ref> Total Rp1,2 triliun telah digelontorkan untuk proyek ini.<ref>{{Cite web|date=2021-01-20|title=Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T|url=https://republika.co.id/share/qn6vjj463|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-04-24}}</ref> Di tahun 2021, elektrifikasi dilanjutkan ke [[Stasiun Palur]] di Kabupaten [[Karanganyar, Karanganyar|Karanganyar]] sejauh sekitar 10 kilometer.<ref>{{Cite web|date=2021-02-19|title=KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur|url=https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur?utm_source=terbaru_widget&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign|website=RRI.co.id|language=id-ID|access-date=2021-07-26}}</ref>
Pada saat [[Pandemi koronavirus di Indonesia|pandemi Covid-19]], proyek ini tetap berjalan hingga selesai pada akhir tahun [[2020]].<ref>{{Cite web|date=2020-04-19|title=Proyek KRL Solo-Jogja Terhambat Wabah Covid-19: Pekerja Minim, Material Susah Didapat|url=https://m.solopos.com/proyek-krl-solo-jogja-terhambat-wabah-covid-19-pekerja-minim-material-susah-didapat-1057192|website=Solopos.com|language=id-ID|access-date=2020-05-25}}</ref> Proyek ini menelan biaya Rp1,2 triliun.<ref>{{Cite web|date=2021-01-20|title=Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T|url=https://republika.co.id/share/qn6vjj463|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-04-24}}</ref> Untuk meningkatkan layanan KRL dan menanggapi animo masyarakat yang makin tinggi dengan kehadiran layanan [[KRL Yogyakarta–Solo]], pada tahun [[2021]], elektrifikasi dilanjutkan melewati [[Stasiun Solo Jebres]] ke [[Stasiun Palur]] di [[Kabupaten Karanganyar]] dengan jarak sejauh {{convert|10|km|lk=on}}.<ref>{{Cite news|date=2021-02-19|title=KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur|url=https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur?utm_source=terbaru_widget&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign|last=Fatimah|first=Siti|work=[[Radio Republik Indonesia]] Surakarta|publisher=Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia|language=id-ID|access-date=2021-07-26|archive-date=2021-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210726141954/https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur?utm_source=terbaru_widget&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign|dead-url=yes}}</ref> Perpanjangan jalur terelektrifikasi dilaksanakan bersama dengan pembangunan depo KRL dan gardu listrik untuk mendukung [[listrik aliran atas]].<ref>{{Cite news|last=Fatimah|first=Siti|date=2021-02-19|title=KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur|url=https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur|work=[[Radio Republik Indonesia]] [[Kota Surakarta]]|access-date=2021-07-02|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709181749/https://rri.co.id/surakarta/ekonomi/978668/krl-perpanjang-jaringan-sampai-stasiun-palur|dead-url=yes}}</ref>

Pada tahun [[2022]], jalur kereta api Solo Balapan–Palur telah selesai menjalani proses elektrifikasi sehingga Stasiun Palur menjadi titik terminus bagi [[Lin Yogyakarta (KRL Commuter Line)|KRL Commuter Line]]. Hingga pada [[17 Agustus]] [[2022]], jalur ini menjalani uji coba publik KRL Commuter Line Lin Yogyakarta sebagai bagian dari rencana perpanjangan Lin Yogyakarta.<ref>{{Cite web|last=Sushmita|first=Chelin Indra|date=2022-08-17WIB10:44:57+00:00|title=Cek! Jadwal KRL Solo-Jogja Sampai ke Palur mulai 17 Agustus 2022|url=https://www.solopos.com/cek-jadwal-krl-solo-jogja-sampai-ke-palur-mulai-17-agustus-2022-1395816|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-08-17}}</ref>


== Armada ==
== Armada ==
[[File:JR205 SLO32 departing Maguwo.jpg|thumb|ki|KRL JR 205 [[Stasiun Solo Balapan|SLO]] 32 berangkat dari [[Stasiun Maguwo]], dan sudah mengenakan motif [[batik Parang|batik Parang Barong]].]]
[[Berkas:JR205 SLO32 departing Maguwo.jpg|thumb|ki|KRL JR 205 [[Stasiun Solo Balapan|SLO]] 32 (sekarang BOO 32) berangkat dari [[Stasiun Maguwo]], dan sudah mengenakan motif [[batik Parang|batik Parang Barong]].]]
[[Berkas:KRL Commuter Line dan Bukit Boko.jpg|thumb|ki|KRL KfW i9000 melintas dengan latar belakang [[Situs Ratu Boko|Bukit Boko]], [[Prambanan, Klaten|Prambanan]].]]
[[Berkas:KRL Commuter Line dan Bukit Boko.jpg|thumb|ka|KRL KfW i9000 melintas dengan latar belakang [[Situs Ratu Boko|Bukit Boko]], [[Prambanan, Klaten|Prambanan]].]]
Armada yang digunakan untuk operasional Commuter Line di Lin Yogyakarta adalah [[KRL i9000|KRL EA202]] (KfW i9000), yang sebelumnya digunakan di [[Lin Tanjung Priok (KRL Commuter Line)|Lin Tanjung Priok]] di [[DKI Jakarta|Jakarta]]. KRL ini direhabilitasi total di [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] [[Madiun]], yang kemudian diganti skema warnanya dari hitam-biru-oranye menjadi merah dengan motif batik [[Batik Parang|Parang]] khas Yogyakarta. Meski KRL ini diproyeksikan akan direhabilitasi oleh PT INKA pada tahun 2015–2017, prasarana pendukung operasional KRL yang pembangunannya lama mangkrak menyebabkan layanan ini harus diundur operasinya.<ref>{{Cite web|url=https://www.inka.co.id/berita/453|title=Berita INKA - PT INKA : 2017 Kereta Listrik Melintasi Solo-Jogja|website=www.inka.co.id|access-date=2020-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.inka.co.id/berita/291|title=Berita INKA - Kereta Rel Listrik Solo-Yogya Akan Gantikan KA Prameks|website=www.inka.co.id|access-date=2020-02-12}}</ref>
Armada yang digunakan untuk pengoperasian Commuter Line di Lin Yogyakarta adalah [[KRL i9000|KRL EA202]] (KfW i9000), yang sebelumnya digunakan di [[Lin Tanjung Priok (KRL Commuter Line)|Lin Tanjung Priok]] di [[DKI Jakarta|Jakarta]]. KRL ini kemudian dilakukan rehabilitasi keseluruhan di [[Industri Kereta Api (perusahaan)|INKA]] sehingga skema warna mengalami perubahan dari hitam-biru-jingga menjadi merah dengan penambahan corak [[batik Parang]] khas Yogyakarta. Pembangunan prasarana pendukung pengoperasian KRL yang terbengkalai dalam waktu lama mengakibatkan pengoperasian layanan KRL ini tertunda.<ref>{{Cite web|url=https://www.inka.co.id/berita/453|title=Berita INKA - PT INKA : 2017 Kereta Listrik Melintasi Solo-Jogja|website=www.inka.co.id|access-date=2020-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.inka.co.id/berita/291|title=Berita INKA - Kereta Rel Listrik Solo-Yogya Akan Gantikan KA Prameks|website=www.inka.co.id|access-date=2020-02-12}}</ref>
[[Berkas:JR205 SLO9 Departing Tugu.jpg|jmpl| KRL JR 205 yang akan diberangkatkan sebagai KRL uji coba Yogyakarta-Solo. Sekarang dipindahkan ke Jakarta sejak 2022, digunakan untuk [[KRL Commuter Line Bogor|Lintas Bogor]].]]

Selain mengoperasikan KRL KfW EA202, KAI Commuter juga mengoperasikan dua rangkaian [[Kereta rel listrik JR East seri 205|KRL seri 205]].<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2020-11-19|title=KRL Yogya-Klaten Siap Beroperasi, Begini Tampang Kerennya|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1323610-krl-yogya-klaten-siap-beroperasi-begini-tampang-kerennya|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2021-02-10}}</ref> Kedua rangkaian KRL seri 205 ini didatangkan dari Jepang pada tahun 2020 lalu. Setibanya di Jakarta, kedua rangkaian KRL ini kemudian dimodifikasi di Depo KRL Depok, diujicobakan di Jakarta,<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2020/10/krl-seri-205-diujicoba-formasi-pendek/#.YP6_fuj7TIU|title=Dua Rangkaian KRL Seri 205 Diujicoba dengan Formasi Pendek|website=www.redigest.web.id|access-date=2021-07-26}}</ref> dan kemudian dikirimkan ke [[Stasiun Srowot]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]]<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2020/10/krl-seri-205-rangkaian-slo9-dikirim-ke-daop-6-yogyakarta/|title=KRL Seri 205 Rangkaian SLO9 Dikirim ke Daop 6 Yogyakarta|website=www.redigest.web.id|access-date=2021-07-26}}</ref> dan Stasiun Solo Balapan, [[Kota Surakarta|Surakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2020/12/krl-seri-205-rangkaian-slo32-menuju-solo/|title=KRL Seri 205 Rangkaian SLO32 Dikirim ke Solo Balapan|website=www.redigest.web.id|access-date=2021-07-26}}</ref>
Selain mengoperasikan KRL KfW EA202, KAI Commuter juga sempat mengoperasikan dua rangkaian [[Kereta rel listrik JR East seri 205|KRL seri 205]] di Lin Yogyakarta.<ref>{{Cite news|last=Malik|first=Dusep|date=2020-11-19|title=KRL Yogya-Klaten Siap Beroperasi, Begini Tampang Kerennya|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1323610-krl-yogya-klaten-siap-beroperasi-begini-tampang-kerennya|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2021-02-10}}</ref> Kedua rangkaian KRL seri 205 ini didatangkan dari [[Jepang]] pada tahun [[2020]]. Setiba di Jakarta, kedua rangkaian KRL ini kemudian dilakukan modifikasi di Depo KRL Depok, dilakukan uji coba di Jakarta,<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2020/10/krl-seri-205-diujicoba-formasi-pendek/#.YP6_fuj7TIU|title=Dua Rangkaian KRL Seri 205 Diujicoba dengan Formasi Pendek|website=www.redigest.web.id|access-date=2021-07-26}}</ref> dan kemudian dilakukan pengiriman ke [[Stasiun Srowot]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]]<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2020/10/krl-seri-205-rangkaian-slo9-dikirim-ke-daop-6-yogyakarta/|title=KRL Seri 205 Rangkaian SLO9 Dikirim ke Daop 6 Yogyakarta|website=www.redigest.web.id|access-date=2021-07-26}}</ref> dan [[Stasiun Solo Balapan]], [[Kota Surakarta|Surakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://redigest.web.id/2020/12/krl-seri-205-rangkaian-slo32-menuju-solo/|title=KRL Seri 205 Rangkaian SLO32 Dikirim ke Solo Balapan|website=www.redigest.web.id|access-date=2021-07-26}}</ref> Rangkaian KRL seri 205 dengan nomor lama KeYo M22 (SLO 32) dan KeYo M23 (SLO 9) dengan stamformasi 8 kereta ini pun akhirnya menjalani dinas terakhirnya di Lin Yogyakarta pada [[3 September]] [[2022]]. Mulai Tanggal [[5 September]] [[2022]] kedua Rangkaian KRL [[Kereta rel listrik JNR seri 205|seri 205]] (KeYo M22 (SLO 32) dan KeYo M23 (SLO 9)) ini akan dipulangkan kembali ke [[Stasiun Depok]] (tepatnya di Depo KRL Depok) untuk perawatan ataupun berdinas di [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia|Daerah Operasi I Jakarta]] untuk digunakan di [[KRL Commuter Line Bogor|Bogor/Nambo-Jakarta Kota PP]], sehingga pelayanan Lin Yogyakarta diambil alih sepenuhnya oleh KRL KfW EA202.<ref>{{Cite web|last=Instrail|first=''author''|date=2022-09-03|title=Terimaksih atas jasa yang sudah diberikan oleh KRL JR205 untuk...|url=https://twitter.com/instrail_id/status/1565984161500135424?t=BXGmV7dxc3CiO8jZL3ooRw&s=19|website=Twitter.com|access-date=2022-09-03}}</ref>
{{-}}


== Stasiun ==
== Stasiun ==
Baris 60: Baris 64:
|[[Stasiun Yogyakarta|'''Yogyakarta''']]
|[[Stasiun Yogyakarta|'''Yogyakarta''']]
|
|
*{{Rint|yogyakarta|blue}} [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]]
*{{Rint|yogyakarta|blue}} [[Kereta api Commuter Line Prambanan Ekspres|Commuter Line Prameks]]
*[[Trans Jogja]]: {{Rint|yogyakarta|tj1a}}{{Rint|yogyakarta|tj1b}}{{Rint|yogyakarta|tj2a}}{{Rint|yogyakarta|tj3a}}{{Rint|yogyakarta|tj3b}}{{Rint|yogyakarta|tj8}}{{Rint|yogyakarta|tj10}}
*[[Trans Jogja]]: {{Rint|yogyakarta|1b}}{{Rint|yogyakarta|3a}}{{Rint|yogyakarta|3b}}{{Rint|yogyakarta|8}}{{Rint|yogyakarta|10}}
*[[Teman Bus]]: {{Rint|yogyakarta|1a}} {{Rint|yogyakarta|2a}}
*{{rint|yogyakarta|ya}} [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|KA Bandara Internasional Yogyakarta]]
*[[Teman Bus]] Godean
*Layanan kereta api antarkota dan aglomerasi [[Kereta Api Indonesia]]
*{{rint|yogyakarta|ya}} [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|KA Bandara YIA]]
*Layanan kereta api jarak jauh dan menengah [[Kereta Api Indonesia]]
|
|
*Stasiun pemberhentian kereta api jarak jauh, jarak menengah, KRD, dan KA Bandara
*Stasiun pemberhentian kereta api antarkota lintas selatan dan tengah Jawa, aglomerasi, Prambanan Ekspres, serta kereta [[Bandara Internasional Yogyakarta]].
*Integrasi dengan [[Trans Jogja]] dan [[Teman Bus]]
*Integrasi dengan [[Trans Jogja]] dan [[Teman Bus]]
|
|
*[[Jalan Malioboro]]
*[[Jalan Malioboro]]
*[[Kampung Internasional Sosrowijayan Wetan|Sosrowijayan]]
*[[Kampung Internasional Sosrowijayan Wetan|Sosrowijayan]]
*[[Tugu Yogyakarta]]
*[[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat]]
| rowspan="2" |[[Kota Yogyakarta]]
| rowspan="2" |[[Kota Yogyakarta]]
| rowspan="3" |[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| rowspan="3" |[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
Baris 79: Baris 81:
|[[Stasiun Lempuyangan|'''Lempuyangan''']]
|[[Stasiun Lempuyangan|'''Lempuyangan''']]
|
|
*[[Trans Jogja]]: {{Rint|yogyakarta|tj4b}}{{Rint|yogyakarta|tj10}}
*[[Trans Jogja]]: {{Rint|yogyakarta|4b}}{{Rint|yogyakarta|10}}
*Layanan kereta api jarak jauh dan menengah [[Kereta Api Indonesia]]
*Layanan kereta api antarkota dan aglomerasi [[Kereta Api Indonesia]]
|
|
*Stasiun pemberhentian kereta api jarak jauh dan menengah
*Stasiun pemberhentian kereta api antarkota lintas selatan dan tengah Jawa serta aglomerasi
*Integrasi dengan [[Trans Jogja]]
*Integrasi dengan [[Trans Jogja]]
|
|
* Stadion Kridosono
*[[Pura Pakualaman]]
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|03|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|03|size=30}}
|[[Stasiun Maguwo|Maguwo]]
|[[Stasiun Maguwo|Maguwo]]
|
|
*[[Trans Jogja]]: {{Rint|yogyakarta|tj1a}}{{Rint|yogyakarta|tj1b}}{{Rint|yogyakarta|tj3a}}{{Rint|yogyakarta|tj3b}}{{Rint|yogyakarta|tj5b}}
*[[Trans Jogja]]: {{Rint|yogyakarta|1b}}{{Rint|yogyakarta|3a}}{{Rint|yogyakarta|3b}}{{Rint|yogyakarta|5b}}
*[[Teman Bus]]: {{Rint|yogyakarta|1a}}
*{{Rint|air}} [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]]
*[[Teman Bus]] Pakem
*{{Rint|air}} [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandara Internasional Adisutjipto]]
|
|
*Stasiun terminus keberangkatan KA Pupuk
*Stasiun terminus keberangkatan KA Pupuk
*{{Rint|air}} Integrasi [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandara Internasional Adisutjipto]]
*{{Rint|air}} Integrasi [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]]
*Integrasi dengan [[Trans Jogja]] dan [[Teman Bus]]
*Integrasi dengan [[Trans Jogja]] dan [[Teman Bus]]
|
|
*[[Bandar Udara Internasional Adisutjipto]]
*[[Bandar Udara Adisutjipto]]

*[[Candi Sambisari]]
|[[Kabupaten Sleman]]
|[[Kabupaten Sleman|Sleman]]
|-
! colspan="7" |Perbatasan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|-
|-
! colspan="7" |Perbatasan Provinsi [[Jawa Tengah]]
!
! colspan="6" |Perbatasan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]/[[Jawa Tengah]]
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|04|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|04|size=30}}
Baris 111: Baris 114:
|
|
*[[Candi Prambanan]]
*[[Candi Prambanan]]
| rowspan="5" |[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
*[[Candi Sewu]]
| rowspan="10" |[[Jawa Tengah]]
*[[Candi Plaosan]]
*[[Candi Sojiwan]]
*
*[[Tebing Breksi]]
*[[Situs Ratu Baka]]
| rowspan="5" |[[Kabupaten Klaten]]
| rowspan="8" |[[Jawa Tengah]]
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|05|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|05|size=30}}
Baris 124: Baris 121:
|
|
|
|
| rowspan="4" |
|
*[[Pabrik Gula Gondang Winangun]] (Museum Gula)
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|06|size=30}}{{Penomoran stasiun komuter|AS|01|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|06|size=30}}{{Penomoran stasiun komuter|AS|01|size=30}}
|[[Stasiun Klaten|'''Klaten''']]
|[[Stasiun Klaten|'''Klaten''']]
|
|
*Layanan kereta api jarak jauh dan menengah [[Kereta Api Indonesia]]
*Layanan kereta api antarkota dan aglomerasi [[Kereta Api Indonesia]]
*{{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|KA BIAS]]
*{{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
*Pemberangkatan bus dari [[Terminal Ir. Soekarno Klaten]]
|
*Stasiun pemberhentian kereta api jarak jauh
*Stasiun pemberangkatan [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|KA BIAS]]
*Integrasi dengan Terminal Ir. Soekarno Klaten
|
|
*Stasiun pemberhentian kereta api antarkota lintas selatan dan tengah Jawa serta aglomerasi
*[[Rawa Jombor]]
*Stasiun pemberangkatan [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
*Taman Lampion Klaten
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|07|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|07|size=30}}
Baris 145: Baris 136:
|
|
|
|
|
*Pemakaman [[Sunan Bayat]]
*[[Watu Sepur]]
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|08|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|08|size=30}}
Baris 153: Baris 141:
|
|
|
|
|
*[[Umbul Ponggok]]
*[[Mata Air Cokro]]
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|09|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|09|size=30}}
Baris 163: Baris 148:
|
|
*Desa Industri Rotan Trangsan
*Desa Industri Rotan Trangsan
|[[Kabupaten Sukoharjo]]
|[[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]]
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|10|size=30}}{{Penomoran stasiun komuter|BKr|01|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|10|size=30}}{{Penomoran stasiun komuter|BKr|01|size=30}}
Baris 169: Baris 154:
|[[Stasiun Purwosari|'''Purwosari''']]
|[[Stasiun Purwosari|'''Purwosari''']]
|
|
*[[Batik Solo Trans]] '''1 2 3'''
*[[Batik Solo Trans]] {{Rail-interchange|solo|k2s}}
*{{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|KA BIAS]]
*{{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|KA Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
*Layanan kereta api jarak jauh dan menengah [[Kereta Api Indonesia]]
*Layanan kereta api antarkota dan aglomerasi [[Kereta Api Indonesia]]
*{{rint|yogyakarta|bk}} [[Bus rel Batara Kresna]]
*{{rint|yogyakarta|bk}} [[Bus rel Batara Kresna]]
*[[Kereta api uap Jaladara|Sepur Kluthuk Jaladara]]
*[[Kereta api uap Jaladara|Sepur Kluthuk Jaladara]]
|
|
*Stasiun pemberhentian kereta api jarak jauh dan menengah, dan terminus untuk bus rel
*Stasiun pemberhentian kereta api antarkota lintas selatan dan tengah Jawa, aglomerasi, serta terminus untuk bus rel
*Stasiun pemberhentian [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|KA BIAS]]
*Stasiun pemberhentian {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|KA BIAS]]
*Integrasi dengan [[Batik Solo Trans]]
*Integrasi dengan [[Batik Solo Trans]]
|
|
| rowspan="3" |[[Kota Surakarta]]
*Museum Samanhoedi
*[[Stadion Manahan]]
| rowspan="2" |[[Kota Surakarta]]
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|11|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|11|size=30}}
Baris 187: Baris 170:
|[[Stasiun Solo Balapan|'''Solo Balapan''']]
|[[Stasiun Solo Balapan|'''Solo Balapan''']]
|
|
*[[Batik Solo Trans]] '''2 4 6'''
*[[Batik Solo Trans]] '''{{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}''' '''{{rint|solo|k7fs}}'''
*[[Trans Jateng]] {{rint|jateng|5}}
*{{rint|yogyakarta|as}}[[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|KA BIAS]]
*{{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|KA Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
*Layanan kereta api jarak jauh dan menengah [[Kereta Api Indonesia]]
*Layanan kereta api antarkota dan aglomerasi [[Kereta Api Indonesia]]
*Pemberangkatan bus dari [[Terminal Tirtonadi]]
*Pemberangkatan bus dari [[Terminal Tirtonadi]]
|
|
*Stasiun pemberhentian kereta api jarak jauh dan menengah
*Stasiun pemberhentian kereta api antarkota lintas selatan dan tengah Jawa serta aglomerasi
*Stasiun pemberhentian {{rint|yogyakarta|as}}[[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|KA BIAS]]
*Stasiun pemberhentian {{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|KA Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
*Integrasi dengan [[Batik Solo Trans]]
*Integrasi dengan [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]]
*Integrasi dengan [[Terminal Tirtonadi]]
*Integrasi dengan [[Terminal Tirtonadi]]
|
|
* Monumen 45 Banjarsari
*[[Museum Radya Pustaka]]
* Pasar Legi
*[[Museum Keris Nusantara]]
*[[Pura Mangkunegaran]]
|-
!
! colspan="6" |Tahap 2 (dalam konstruksi)
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|12|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|12|size=30}}
|[[Stasiun Solo Jebres|'''Solo Jebres''']]
|[[Stasiun Solo Jebres|'''Solo Jebres''']]
|
|
*[[Batik Solo Trans]] '''{{Rail-interchange|solo|k1s}}''' '''{{Rail-interchange|solo|k3s}}'''
*Layanan kereta api jarak jauh dan menengah [[Kereta Api Indonesia]]
*[[Trans Jateng]] {{rint|jateng|7}}
*Layanan kereta api antarkota [[Kereta Api Indonesia]]
|
|
*Stasiun pemberhentian kereta api jarak jauh dan menengah
*Stasiun pemberhentian kereta api antarkota lintas utara Jawa
| rowspan="2" |–
|
|[[Kota Surakarta]]
| rowspan="2" |[[Jawa Tengah]]
|-
|-
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|13|size=30}}
|{{Penomoran stasiun komuter|Y|13|size=30}}
|[[Stasiun Palur|'''Palur''']]
|[[Stasiun Palur|'''Palur''']]
|
|
* [[Batik Solo Trans]] {{Rail-interchange|solo|k1s}} '''{{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k4s}} {{rint|solo|k10fs}}'''
|
|
* Integrasi dengan [[Batik Solo Trans]]
|
|[[Kabupaten Karanganyar]]
|[[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]]
|}
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}{{KAI Commuter}}{{Stasiun KCI}}
{{Reflist}}{{KAI Commuter}}{{Stasiun KCI}}
{{Transportasi perkotaan di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Solo-Yogyakarta}}
{{DEFAULTSORT:Solo-Yogyakarta}}
[[Kategori:Kereta rel listrik di Indonesia]]
[[Kategori:KRL Commuter Line|Y]]
[[Kategori:KAI Commuter]]
[[Kategori:Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
[[Kategori:Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
[[Kategori:Transportasi di Yogyakarta]]
[[Kategori:Transportasi di Jawa Tengah]]

Revisi terkini sejak 16 September 2024 16.29

Commuter Line Yogyakarta
KRL KfW i9000 meninggalkan
Stasiun Palur dan akan diletakkan di Stabling Solo Balapan

Commuter Line Yogyakarta
Peta
Ikhtisar
JenisKereta komuter
SistemCommuter Line
StatusBeroperasi
Lokasi
TerminusYogyakarta
Stasiun13
Situs webwww.krl.co.id
Operasi
Dibuka10 Februari 2021 (2021-02-10) (fase I)
17 Agustus 2022 (2022-08-17) (fase II)
Pemilik
OperatorKAI Commuter
DepoSolo Jebres (SK)
Data teknis
Panjang lintas65,393 km (40,633 mi)
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Elektrifikasi1.500 V DC listrik aliran atas
Peta rute
ke Kemiri
PL
Palur
Batik Solo Trans Batik Solo Trans
SK
Solo Jebres
Batik Solo Trans Trans Jateng Kereta Api Indonesia
KA BIAS
ke Kadipiro
SLO
Solo Balapan
KA Batara Kresna
ke Solo Kota
PWS
Purwosari
PWS–BI
GW
Gawok
DL
Delanggu
CE
Ceper
KT
Klaten
SWT
Srowot
BBN
Brambanan
Jawa Tengah
DIY
Kali Opak
MGW
Maguwo
Trans Jogja Bandara Adi Sutjipto
Kali Gajah Wong
LPN
Lempuyangan
Kali Code
YK
Yogyakarta
Kutoarjo Line
ke Patukan
Keterangan:

Teks tebal menandakan penumpang dapat mengawali/mengakhiri perjalanan
ataupun transit antarmoda transportasi umum di stasiun tersebut.

Commuter Line Yogyakarta, juga disebut Lin Yogyakarta adalah layanan kereta komuter di Indonesia yang menghubungkan kota penting di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kota Yogyakarta dan Surakarta. Sebagai proyek jalur KRL rel berat di luar Daerah Operasi I Jakarta,[1] Layanan ini beroperasi untuk menggantikan Kereta api Prambanan Ekspres dalam melayani koridor Solo–Yogyakarta. Pada peta perjalanan Commuter Line, relasi ini diberi warna merah, sehingga sering disebut sebagai Yogyakarta Red Line.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Wacana pembangunan KRL Solo–Yogyakarta tercantum dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas) tahun 2030 yang telah disusun Direktorat Jenderal Perkeretaapian sejak tahun 2011.[2] Pola operasi Prambanan Ekspres yang masih terbatas dan menggunakan armada yang sudah tua menyebabkan banyak calon penumpang tidak mendapatkan tiket.[3] Pada tahun 2015, PT KAI DAOP VI Yogyakarta telah menargetkan penumpang harian sekitar 7.000 penumpang per hari. Pengoperasian KRL diharapkan dapat meningkatkan mobilitas kaum komuter serta mendukung pariwisata yang berkesinambungan di wilayah Solo–Yogyakarta.[4]

Konstruksi dan perencanaan operasi

[sunting | sunting sumber]

Untuk mewujudkan jalur KRL Solo–Yogyakarta, maka pada tahun 2016, tiang listrik aliran atas mulai ditimbun di Stasiun Solo Jebres;[3] dan pada saat itulah, proyek ini menjadi mangkrak selama kurang lebih tiga tahun sehingga proses elektrifikasi jalur menjadi terhambat.[5][6] Proyek elektrifikasi jalur tersebut pada akhirnya mulai dilakukan pada JanuariFebruari 2020, yang ditandai dengan pemasangan tiang listrik aliran atas di Stasiun Klaten. Selanjutnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Jawa bagian Tengah memutuskan untuk memulai elektrifikasi di jalur ruas Yogyakarta–Klaten.[7][8]

Pada saat pandemi Covid-19, proyek ini tetap berjalan hingga selesai pada akhir tahun 2020.[9] Proyek ini menelan biaya Rp1,2 triliun.[10] Untuk meningkatkan layanan KRL dan menanggapi animo masyarakat yang makin tinggi dengan kehadiran layanan KRL Yogyakarta–Solo, pada tahun 2021, elektrifikasi dilanjutkan melewati Stasiun Solo Jebres ke Stasiun Palur di Kabupaten Karanganyar dengan jarak sejauh 10 kilometer (6,2 mi).[11] Perpanjangan jalur terelektrifikasi dilaksanakan bersama dengan pembangunan depo KRL dan gardu listrik untuk mendukung listrik aliran atas.[12]

Pada tahun 2022, jalur kereta api Solo Balapan–Palur telah selesai menjalani proses elektrifikasi sehingga Stasiun Palur menjadi titik terminus bagi KRL Commuter Line. Hingga pada 17 Agustus 2022, jalur ini menjalani uji coba publik KRL Commuter Line Lin Yogyakarta sebagai bagian dari rencana perpanjangan Lin Yogyakarta.[13]

KRL JR 205 SLO 32 (sekarang BOO 32) berangkat dari Stasiun Maguwo, dan sudah mengenakan motif batik Parang Barong.
KRL KfW i9000 melintas dengan latar belakang Bukit Boko, Prambanan.

Armada yang digunakan untuk pengoperasian Commuter Line di Lin Yogyakarta adalah KRL EA202 (KfW i9000), yang sebelumnya digunakan di Lin Tanjung Priok di Jakarta. KRL ini kemudian dilakukan rehabilitasi keseluruhan di INKA sehingga skema warna mengalami perubahan dari hitam-biru-jingga menjadi merah dengan penambahan corak batik Parang khas Yogyakarta. Pembangunan prasarana pendukung pengoperasian KRL yang terbengkalai dalam waktu lama mengakibatkan pengoperasian layanan KRL ini tertunda.[14][15]

KRL JR 205 yang akan diberangkatkan sebagai KRL uji coba Yogyakarta-Solo. Sekarang dipindahkan ke Jakarta sejak 2022, digunakan untuk Lintas Bogor.

Selain mengoperasikan KRL KfW EA202, KAI Commuter juga sempat mengoperasikan dua rangkaian KRL seri 205 di Lin Yogyakarta.[16] Kedua rangkaian KRL seri 205 ini didatangkan dari Jepang pada tahun 2020. Setiba di Jakarta, kedua rangkaian KRL ini kemudian dilakukan modifikasi di Depo KRL Depok, dilakukan uji coba di Jakarta,[17] dan kemudian dilakukan pengiriman ke Stasiun Srowot, Klaten[18] dan Stasiun Solo Balapan, Surakarta.[19] Rangkaian KRL seri 205 dengan nomor lama KeYo M22 (SLO 32) dan KeYo M23 (SLO 9) dengan stamformasi 8 kereta ini pun akhirnya menjalani dinas terakhirnya di Lin Yogyakarta pada 3 September 2022. Mulai Tanggal 5 September 2022 kedua Rangkaian KRL seri 205 (KeYo M22 (SLO 32) dan KeYo M23 (SLO 9)) ini akan dipulangkan kembali ke Stasiun Depok (tepatnya di Depo KRL Depok) untuk perawatan ataupun berdinas di Daerah Operasi I Jakarta untuk digunakan di Bogor/Nambo-Jakarta Kota PP, sehingga pelayanan Lin Yogyakarta diambil alih sepenuhnya oleh KRL KfW EA202.[20]

No. stasiun Y Stasiun Antarmoda penghubung Keterangan Objek wisata dan tempat umum terdekat Lokasi
Y01P01YA01 Yogyakarta Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
Y02 Lempuyangan
  • Stasiun pemberhentian kereta api antarkota lintas selatan dan tengah Jawa serta aglomerasi
  • Integrasi dengan Trans Jogja
  • Stadion Kridosono
Y03 Maguwo Sleman
Perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta
Perbatasan Provinsi Jawa Tengah
Y04 Brambanan Klaten Jawa Tengah
Y05 Srowot
Y06AS01 Klaten
Y07 Ceper
Y08 Delanggu
Y09 Gawok
  • Desa Industri Rotan Trangsan
Sukoharjo
Y10BK01

AS02

Purwosari
  • Stasiun pemberhentian kereta api antarkota lintas selatan dan tengah Jawa, aglomerasi, serta terminus untuk bus rel
  • Stasiun pemberhentian AS KA BIAS
  • Integrasi dengan Batik Solo Trans
Kota Surakarta
Y11

AS03

Solo Balapan
  • Monumen 45 Banjarsari
  • Pasar Legi
Y12 Solo Jebres
  • Stasiun pemberhentian kereta api antarkota lintas utara Jawa
Y13 Palur Karanganyar

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sunaryo, Arie. Putra, Idris Rusadi, ed. "Tak Hanya Jakarta, Solo-Jogja Juga Bakal Punya Kereta Listrik". Merdeka.com. KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  2. ^ Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2030 (PDF). Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. 2011. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-03-31. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  3. ^ a b Syalaby, Achmad (2016-04-10). "Akhir Tahun Ini, Yogyakarta Operasikan KRL". Republika. Mahaka Media. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  4. ^ Yuliastuti, Nusarina. "Daop VI bersiap realisasikan KRL Yogyakarta-Solo". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  5. ^ JawaPos.com (2018-03-30). "Proyek KRL Molor, Tiang Mangkrak di Stasiun Solo Jebres". radarsolo.jawapos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-20. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  6. ^ Media, Harian Jogja Digital (2019-08-22). "KRL Solo-Jogja Ditarget Beroperasi 2020, Saat Ini Masuk Tahap Lelang Elektrifikasi". Harianjogja.com. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  7. ^ Media, Rohmah Ermawati-Solopos Digital (2019-10-16). "Jaringan Listrik KRL Solo–Jogja Dibangun Akhir Tahun 2019". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  8. ^ JawaPos.com (2020-02-12). "Proyek KRL Solo-Jogja Masih Tahap Konstruksi". radarsolo.jawapos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-20. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  9. ^ "Proyek KRL Solo-Jogja Terhambat Wabah Covid-19: Pekerja Minim, Material Susah Didapat". Solopos.com. 2020-04-19. Diakses tanggal 2020-05-25. 
  10. ^ "Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T". Republika Online. 2021-01-20. Diakses tanggal 2021-04-24. 
  11. ^ Fatimah, Siti (2021-02-19). "KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur". Radio Republik Indonesia Surakarta. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-26. Diakses tanggal 2021-07-26. 
  12. ^ Fatimah, Siti (2021-02-19). "KRL Perpanjang Jaringan Sampai Stasiun Palur". Radio Republik Indonesia Kota Surakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 2021-07-02. 
  13. ^ Sushmita, Chelin Indra (2022-08-17WIB10:44:57+00:00). "Cek! Jadwal KRL Solo-Jogja Sampai ke Palur mulai 17 Agustus 2022". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-08-17. 
  14. ^ "Berita INKA - PT INKA : 2017 Kereta Listrik Melintasi Solo-Jogja". www.inka.co.id. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  15. ^ "Berita INKA - Kereta Rel Listrik Solo-Yogya Akan Gantikan KA Prameks". www.inka.co.id. Diakses tanggal 2020-02-12. 
  16. ^ Malik, Dusep (2020-11-19). "KRL Yogya-Klaten Siap Beroperasi, Begini Tampang Kerennya". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2021-02-10. 
  17. ^ "Dua Rangkaian KRL Seri 205 Diujicoba dengan Formasi Pendek". www.redigest.web.id. Diakses tanggal 2021-07-26. 
  18. ^ "KRL Seri 205 Rangkaian SLO9 Dikirim ke Daop 6 Yogyakarta". www.redigest.web.id. Diakses tanggal 2021-07-26. 
  19. ^ "KRL Seri 205 Rangkaian SLO32 Dikirim ke Solo Balapan". www.redigest.web.id. Diakses tanggal 2021-07-26. 
  20. ^ Instrail, author (2022-09-03). "Terimaksih atas jasa yang sudah diberikan oleh KRL JR205 untuk..." Twitter.com. Diakses tanggal 2022-09-03.