Lompat ke isi

Mochamad Anton: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Yoshua Renaldo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 66: Baris 66:
{{Kotak_mulai}}
{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{s-off}}
{{Kotak_suksesi petahana|jabatan = [[Daftar Wali Kota Malang|Wali Kota Malang]] |tahun =2013–sekarang|pendahulu = [[Peni Suparto]] |pengganti = }}
{{Kotak_suksesi petahana|jabatan = [[Daftar Wali Kota Malang|Wali Kota Malang]] |tahun =2013–sekarang|pendahulu = [[Peni Suparto]] |pengganti = [[Wahid Wahyudi]] (Pjs.) {{br}} [[Sutiaji]] (Plt.)}}
{{Kotak_selesai}}
{{Kotak_selesai}}
{{Kota Malang}}
{{Kota Malang}}

Revisi per 6 Juli 2018 10.42

Mochamad Anton
Wali Kota Malang 16
Mulai menjabat
13 September 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo
GubernurSoekarwo
WakilDrs. Sutiaji
Sebelum
Pendahulu
Peni Suparto
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Goei Hing An

31 Desember 1965 (umur 58)
Indonesia Malang, Jawa Timur, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikPKB
Suami/istriDewi Farida Suryani
Anak3
ProfesiPengusaha
Politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini


Ir. H. Mochamad Anton (nama Tionghoa: Goei Hing An / 魏廷安[1], lahir 31 Desember 1965) adalah Wali Kota Malang periode 2013-2018. Ia menjabat sejak 13 September 2013 setelah dilantik Gubernur Jawa Timur, H. Soekarwo dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kota Malang.[2] Ia mencatatkan diri sebagai wali kota pertama di Malang dari etnis Tionghoa.[3] Pasangan Anton-Sutiadji ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan umum Wali Kota Malang 2013 oleh KPU Kota Malang. Ia juga akrab disapa Abah Anton.

Pada 21 Maret 2018, Anton ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pengembangan kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang tahun 2015. Anton ditetapkan menjadi tersangka bersama dengan belasan anggota DPRD Kota Malang.[4] Setelah melakukan pemeriksaan, pada 27 Maret 2018 Anton ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bersama dengan 6 anggota dewan.[5]

Riwayat Jabatan

  • Direktur PT Maju Jaya Makmur Sentosa
  • Direktur PT Chandra Wijaya Sakti
  • Direktur CV Surya Kencana
  • Wali Kota Malang (2013-sekarang)

Riwayat Pendidikan

  • SMA YP-17 Malang
  • SMP Negeri 8 Malang
  • SD Negeri Tlogomas 2 Malang

Pengalaman Organisasi

  • Bendahara MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Lowokwaru
  • Bendahara PC Nahdlatul Ulama Kota Malang 2011-2016
  • Ketua PITI Malang Raya
  • Pembina Koperasi Petani Tebu Satwil Jatim dan Jateng
  • Ketua RW 01 Kelurahan Tlogomas Kota Malang
  • Ketua DPC PKB Kota Malang (2014-Sekarang)

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Peni Suparto
Wali Kota Malang
2013–sekarang
Petahana