Lompat ke isi

Indartato: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RushingBot (bicara | kontrib)
k →‎top: hapus templat bendera per pedoman gaya ikon, removed: {{negara|Indonesia}} (2)
k ~img
Baris 23: Baris 23:
|death_place =
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|party = [[Berkas:Democratic Party (Indonesia).svg|20px]] [[Partai Demokrat]]
|party = {{Parpolicon|Demokrat}}
|spouse = Luki Tri Baskoro Wati
|spouse = Luki Tri Baskoro Wati
|relations =
|relations =

Revisi per 5 Oktober 2022 01.12

Dr. Drs. H. Indartato, MM
Bupati Pacitan
Masa jabatan
2011 – 2021
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
[[Wakil Bupati Pacitan|Wakil]]Prayitno
Soedjono
Yudi Sumbogo
Mulai menjabat
2011-2013
2013-2016
2016-2021
Informasi pribadi
Lahir27 September 1954
Ponorogo, Jawa Timur
KebangsaanIndonesia
Partai politikDemokrat
Suami/istriLuki Tri Baskoro Wati
AnakEko Prasetyo Wahyudiarta

Yanu Prasetyawan

Asri Rizkiana
Alma materSTPDN
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Drs. H. Indartato, MM (lahir 27 September 1954) adalah Bupati Pacitan yang menjabat periode 2011-2016 dan periode 2016-2021

Kehidupan awal

Indartato lahir di Ponorogo dari pasangan Sudarmanto dan istrinya Kasiati. Keluarganya lalu pindah ke Ngadirojo. Orang tuanya ini berprofesi sebagai wedana yang berpenghasilan pas-pasan. Maka dari itu, masa kecilnya sangat sederhana. Saat beranjak dewasa, ia memiliki cita-cita yang sederhana yakni ingin menjadi sopir. Ia menilai pada saat itu menjadi sopir adalah pekerjaan yang menjanjikan. Karena pada saat itu, disaat orang desa hanya dapat menikmati nasi tiwul (ketela pohon) sebagai menu sehari-hari, para sopir dapat makan nasi putih di warung. Setelah lulus SMA pada tahun 1975, ia lalu bekerja di Pemkab Pacitan sebagai sopir bupati Mohammad Kusnan.[1]

Karier di pemerintahan

Melalui bupati Kusnan, pada tahun 1978 Indartato mendapat kesempatan belajar ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (saat ini IPDN). Dan pada tahun 1984, ia mengawali karier sebagai camat Pringkuku. Setelah itu ia berpindah-pindah tempat kerja dan terkahir ia memangku jabatan sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan hingga pensiun pada tahun 2010.[1]

Menjadi bupati

Ia bersama pasangannya Prayitno berhasil memenangi pilkada Pacitan dengan meraih 186.590 suara atau 65, 48 persen. Pasangan ini mengalahkan pasangan Aziz Ahmadi-Mardiyanto yang diusung Partai Golkar dan PDI Perjuangan yang meraih 77.544 suara atau sekira 27,21 persen. Sementara, pasangan Nur Tjahjono-Masruri Abdul Ghoni yang diusung koalisi PNI Marhaenisme, PPKB, Partai Patriot, PDP, PAN, PBB, PBR dan Gerindra hanya meraih 20.833 suara atau 7,31 persen.[2] Sedangkan di periode yang ke 2, Indartato menang dengan komposisi perolehan suara 77,90 persen berbanding 22,109 persen untuk pasangan kompetitornya, Drs. H. Bambang Susanto, S.Pd, SE, MM – Hj. Sri Retno Dhewanti, A. Md (Basudhewa).

Referensi

Didahului oleh:
HG Soedibjo
Pejabat bupati
Bupati Pacitan
2011 - 2021
Diteruskan oleh:
Dr. Drs. H. Indartato., MM