Lompat ke isi

Partai Ummat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Vandalisme : Membalikkan revisi 24040693 oleh 182.2.72.241 (bicara)
Tag: Pembatalan
CricketXP (bicara | kontrib)
Pimpinan: Membalikan revisi manual karena vandalisme.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 58: Baris 58:
! style="background:#d5ab2c; color:black" | 1
! style="background:#d5ab2c; color:black" | 1
| [[Berkas:Amien Rais.jpg|x100px]]
| [[Berkas:Amien Rais.jpg|x100px]]
| [[Amien Rais|Prof. Dr. H. M. Amien Rais, M.A.]]
| Setan
| 29 April 2021
| 29 April 2021
| ''Petahana''
| ''Petahana''
Baris 78: Baris 78:
! style="background:#d5ab2c; color:black" | 1
! style="background:#d5ab2c; color:black" | 1
|
|
| [[Ridho Rahmadi|Dr. Ing. H. Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc.]]
| Menantu setan
| 29 April 2021
| 29 April 2021
| ''Petahana''
| ''Petahana''

Revisi per 23 Agustus 2023 12.01

Partai Ummat
SingkatanPU
Ketua umumDr. Ing. H. Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc.
Sekretaris JenderalAhmad Muhajir Sodruddin
Ketua Majelis SyuroProf. Dr. H. M. Amien Rais, M.A.
Ketua Bapilu NasionalTaufik Hidayat
Dibentuk29 April 2021 (2021-04-29)
Dipisah dariPartai Amanat Nasional
Partai Bulan Bintang
Kantor pusatJalan Tebet Timur Dalam Raya Nomor 63, Tebet Timur, Tebet, Jakarta
Sayap pemudaGarda Ummat, Laskar Ummat
Sayap wanitaPermata Ummat
IdeologiIslamisme[1][2]
Posisi politikSayap Kanan ke Kanan Jauh
Nomor urut24
Situs web
partaiummat.id

Partai Ummat, atau secara umum disingkat dengan PU adalah partai politik berbasis Islam di Indonesia yang didirikan oleh seorang politikus senior, Muhammad Amien Rais.[3] Partai Ummat telah terdaftar dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 20 Agustus 2021.[4]

Sejarah

Partai Ummat berdiri pada tanggal 28 April 2021.[5] Dalam deklarasi awal pada tanggal 29 April 2021 bertepatan pada 17 Ramadan 1442 H yang dilakukan pertama kali, dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya: M.S. Ka'ban mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga mantan Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu, Ansufri Idrus Sambo mantan Ketua Umum Presidium Alumni 212 (PA 212, sekarang Persaudaraan Alumni 212 sejak 25 Januari 2018) yang juga sempat mendirikan Garda 212, Chandra Tirta Wijaya, Ahmad Muhajir Sodruddin, Buni Yani,[6] Mustofa Nahrawardaya,[7] Achmad Buchory Muslim, Wa Ode Zainab, Asnawi Arbain, Herman Kadir, dan beberapa tokoh lainnya. Dalam deklarasi itu, ditunjuklah menantu Amien Rais, yakni Dr. Ing. H. Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc. sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat.[8]

Pimpinan

Ketua Majelis Syura

No. Potret Ketua Awal Jabatan Akhir Jabatan Periode Ket
1 Prof. Dr. H. M. Amien Rais, M.A. 29 April 2021 Petahana 1

Ketua Umum

No. Potret Ketua Umum Awal Jabatan Akhir Jabatan Periode Ket
1 Dr. Ing. H. Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc. 29 April 2021 Petahana 1

Sekretaris Jenderal

No. Potret Sekretaris Jenderal Awal Jabatan Akhir Jabatan Periode Ket
1 Ahmad Muhajir Sodruddin 29 April 2021 Petahana 1

Struktur Kepemimpinan

Sayap partai

  • Garda Ummat (Gerakan Generasi Muda Ummat) adalah sebuah sayap partai yang menjadi wadah bagi para pemuda indonesia dengan slogan "Pemuda Hari Ini, Pemimpin Masa Depan. Dibuat dan didirikan oleh Ahmad Rizqi Robbani Kaban selaku Ketua Bidang Pemuda, Komunitas, dan Olahraga DPP Partai Ummat Periode 2021 - 2025 .
  • Laskar Ummat
  • Permata Ummat (Perempuan Utama Ummat)

Pemilu 2024

Sebelumnya, Partai Ummat dinyatakan tidak lolos menjadi peserta pemilu 2024. Berdasarkan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia menyatakan Partai Ummat tidak lolos verifikasi faktual dan tidak memenuhi syarat di Provinsi Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.[9]

Setelah melakukan verifikasi faktual perbaikan, Partai Ummat dinyatakan lolos menjadi peserta pemilu 2024 dan mendapat nomor urut 24. Dikarenakan nomor urut 18 hingga 23 digunakan oleh partai-partai lokal Aceh.[10]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Sulaiman, Yohanes (Desember 2020). "Rizieq Is the Symptom of a Far Deeper Disease". Global Asia. Diakses tanggal 14 April 2021. 
  2. ^ Suryana, A'an; Taufek, Nor Syafiqah Mohd (19 November 2020). "A firebrand cleric's return boosts Islamist politics". Lowy Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-14. Diakses tanggal 14 April 2021. 
  3. ^ Wardani, Galuh Widya (1 Mei 2021). Prabawati, Garudea, ed. "Daftar Tokoh PAN Pindah ke Partai Umat, Dari Fauzi Kadir, Nazarudin, Buhari Kahar, Hingga Sugeng". Tribunnews.com. Diakses tanggal 16 Januari 2022. 
  4. ^ "2024 Ditatap Partai Ummat Usai SK Kemenkumham Didapat". detikcom. 29 Agustus 2021. Diakses tanggal 14 April 2021. 
  5. ^ Ramadhan, Ardito (29 April 2021). Nur Hakim, Rakhmat, ed. "Amien Rais Deklarasikan Berdirinya Partai Ummat". Kompas.com. Diakses tanggal 29 April 2021. 
  6. ^ "Buni Yani Gabung Partai Ummat: Harapan Terakhir Keadilan". CNN Indonesia. 30 April 2021. Diakses tanggal 14 April 2021. 
  7. ^ Umam, Chaerul (30 April 2021). Haryadi, Malvyandie, ed. "Mustofa Nahrawardaya Ungkap 4 Alasannya Gabung Partai Ummat". Tribunnews.com. Diakses tanggal 14 April 2021. 
  8. ^ Aditya, Nicholas Ryan (30 April 2021). "Berdirinya Partai Ummat, Dipimpin oleh Menantu Amien Rais dan Ditargetkan Berkontestasi di Pemilu 2024". Kompas.com. Diakses tanggal 14 April 2021. 
  9. ^ Media, Kompas Cyber (2022-12-14). "Tak Lolos Verifikasi KPU, Partai Ummat Sampaikan Formulir Keberatan dan Akan Gugat ke Bawaslu". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-14. 
  10. ^ Ng, Silvia. "Lolos Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Pegang Nomor Urut 24". detiknews. Diakses tanggal 2022-12-30. 

Pranala luar