Kabinet Indonesia Maju: Perbedaan antara revisi
→Proporsi partai: Perbaikan Tabel |
|||
Baris 573: | Baris 573: | ||
|- |
|- |
||
|rowspan=6 align="center" bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}"| |
|rowspan=6 align="center" bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}"| |
||
| |
|||
|- |
|- |
||
| rowspan="5" |[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (5 orang) |
| rowspan="5" |[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (5 orang) |
Revisi per 29 Januari 2024 12.59
Kabinet Indonesia Maju | |
---|---|
Kabinet Pemerintahan Indonesia | |
Dibentuk | 23 Oktober 2019 |
Struktur pemerintahan | |
Kepala negara | Joko Widodo |
Kepala pemerintahan | Joko Widodo |
Wakil kepala pemerintahan | Ma'ruf Amin |
Pejabat setingkat menteri | 11 |
Jumlah menteri | 34 |
Jumlah wakil menteri | 15 |
Total jumlah menteri | 46 |
Partai anggota |
|
Status di legislatif | Koalisi: Kursi DPR 471 / 575 Oposisi: Kursi DPR 104 / 575 |
Sejarah | |
Pendahulu | Kabinet Kerja |
Artikel ini adalah bagian dari seri |
Politik dan ketatanegaraan Indonesia |
---|
Pemerintahan pusat |
Pemerintahan daerah |
Politik praktis |
Kebijakan luar negeri |
| ||
---|---|---|
Media sosial | ||
Kabinet Indonesia Maju adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Susunan kabinet ini berasal dari kalangan profesional, usulan partai politik pengusung pasangan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja ditambah Partai Gerindra dan PAN yang bergabung setelahnya, serta tim sukses pasangan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019.
Susunan kabinet diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 23 Oktober 2019[1] dan resmi dilantik pada hari itu juga. Presiden Jokowi membacakan susunan kabinetnya di pelataran tangga Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Jokowi menghadirkan para menterinya yang mengenakan kemeja batik. Kabinet Indonesia Maju terdiri dari empat menteri koordinator dan 30 menteri.[2]
Latar belakang
Sebelum pengumuman kabinet, Jokowi menyatakan bahwa kabinet tersebut terdiri dari 45% kalangan partai politik dan 55% dari kalangan profesional; memiliki menteri "yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun"; yang mengisi jabatan kementerian lama; dan tak berasal dari partai politik;[3] serta jaksa agung yang dipilih dari luar partai politik.[4] Jokowi juga menyatakan bahwa kabinet tersebut terdiri dari seorang kepala daerah serta menteri-menteri lama yang dipertahankan, bertukar posisi dan dilepastugaskan.[5]
Ketua partai dan mantan presiden Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku partai pemenang pemilihan umum legislatif Indonesia 2019 sekaligus partai asal Jokowi meminta kursi menteri terbanyak dan kursi ketua DPR untuk para kader PDIP.[6] Jokowi mengakui bahwa ia mempertimbangkan faktor daerah, agama, gender, latar belakang organisasi kemasyarakatan, serta usia dalam menentukan calon menteri.[3]
Jokowi kemudian menyatakan bahwa parpol-parpol koalisi non-parlemen seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan diberi opsi jabatan wakil menteri.[7]
Saat pengumuman kabinet, menteri baru yang berasal partai politik mencapai 17 orang.[8] Pada pelantikan Kabinet Indonesia Maju, Jokowi berpesan kepada menteri terpilih, salah satunya adalah menekankan untuk tidak korupsi.
Pimpinan
Presiden | Wakil Presiden | ||
---|---|---|---|
Joko Widodo | Ma'ruf Amin |
Anggota
Menteri
Berikut ini adalah menteri Kabinet Indonesia Maju.[9]
Proporsi partai
Untuk jabatan menteri, komposisi partai politik dibanding nonpartai politik adalah 17 berbanding 17 per 6 Oktober 2023, dengan rincian sebagai berikut.
Keterangan: Pejabat setingkat menteri dan kepala lembaga nonkementerian tidak dimasukkan dalam daftar ini.
Pejabat setingkat menteri
Berikut adalah pejabat setingkat menteri pada Kabinet Indonesia Maju:
No. | Jabatan | Potret | Pejabat | Mulai menjabat | Selesai menjabat |
---|---|---|---|---|---|
1 | Jaksa Agung | Arminsyah (Pelaksana tugas) |
21 Oktober 2019 | 23 Oktober 2019 | |
ST Burhanuddin | 23 Oktober 2019 | Petahana | |||
2 | Panglima Tentara Nasional Indonesia | Hadi Tjahjanto | 8 Desember 2017 | 17 November 2021 | |
Andika Perkasa | 17 November 2021 | 19 Desember 2022 | |||
Yudo Margono | 19 Desember 2022 | 22 November 2023 | |||
Agus Subiyanto | 22 November 2023 | Petahana | |||
3 | Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia | Ari Dono Sukmanto (Pelaksana tugas) |
22 Oktober 2019 | 1 November 2019 | |
Idham Azis | 1 November 2019 | 27 Januari 2021 | |||
Listyo Sigit Prabowo | 27 Januari 2021 | Petahana | |||
4 | Sekretaris Kabinet | Pramono Anung | 22 Oktober 2019 | Petahana | |
5 | Kepala Badan Intelijen Negara | Budi Gunawan | 9 September 2016 | Petahana | |
6 | Kepala Staf Kepresidenan | Moeldoko | 22 Oktober 2019 | Petahana | |
7 | Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional | Laksana Tri Handoko | 28 April 2021 | Petahana | |
8 | Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara | Bambang Susantono | 10 Maret 2022 | Petahana |
Wakil menteri
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008, presiden dapat mengangkat wakil menteri pada kementerian tertentu. Wakil menteri merupakan pejabat karier dan bukan merupakan anggota kabinet. Berikut adalah wakil menteri yang mendampingi beberapa menteri pada Kabinet Indonesia Maju.[21]
Proporsi partai
Komposisi partai politik asal wakil menteri adalah sebagai berikut.
Partai | Wakil Menteri | Periode jabatan | ||
---|---|---|---|---|
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (1 orang) | 2022– | |||
Partai Golongan Karya (1 orang) | 2019– | |||
Partai Persatuan Pembangunan (1 orang) | 2023– | |||
Partai Solidaritas Indonesia (1 orang) | 2022– | |||
Partai Persatuan Indonesia (1 orang) | 2019– | |||
Partai Bulan Bintang (1 orang) | 2022– |
Perombakan
Perombakan I (2020)
Pada 22 Desember 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan kabinet susunan Kabinet Indonesia Maju dengan mengganti enam menteri.[23] Mereka dilantik pada 23 Desember 2020.[24]
- Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya menggantikan Menteri Sosial Juliari Batubara.
- Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
- Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN, menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
- Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, menjabat sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi
- Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Pertahanan, menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.
- Muhammad Lutfi, mantan Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menggantikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto
Pada hari yang bersamaan, Presiden Joko Widodo juga melantik lima wakil menteri, yang komposisinya adalah dua wakil menteri pengganti dan tiga wakil menteri baru.[25]
- Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan menggantikan Sakti Wahyu Trenggono.
- Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I menggantikan Budi Gunadi Sadikin.
- Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
- Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian.
- Edward Omar Sharif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Perombakan II (2021)
Pada 27 April 2021, Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan kabinet dengan melantik dua menteri berdasarkan hasil penggabungan antara Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.[26] Selain itu, Kementerian Investasi juga dibentuk. Mereka dilantik pada 28 April 2021.[27][28]
- Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
- Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menjadi Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM.
Perombakan III (2022)
Pada 15 Juni 2022, Presiden Joko Widodo merombak (reshuffle) susunan Kabinet Indonesia Maju dengan mengganti dua menteri.[29]
- Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR-RI, menggantikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
- Hadi Tjahjanto, mantan Panglima TNI, menggantikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil.
Pada hari yang bersamaan, Presiden Joko Widodo juga melantik tiga wakil menteri, yang komposisinya adalah satu wakil menteri pengganti dan dua wakil menteri baru.
- Raja Juli Antoni, sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang menggantikan Surya Tjandra.
- John Wempi Wetipo, sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
- Afriansyah Noor, sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Perombakan IV (2023)
Pada 17 Juli 2023, dilakukan perombakan 1 Menteri dan 5 Wakil Menteri.[15] Posisi menteri yang diganti:
- Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, menggantikan Johnny G. Plate.
Sedangkan 4 posisi Wakil Menteri yang dirombak dan 1 posisi baru Wakil Menteri:
- Nezar Patria, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika;
- Paiman Raharjo, sebagai menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menggantikan Budi Arie Setiadi;
- Rosan Roeslani, sebagai Wakil Menteri BUMN menggantikan Pahala Mansury;
- Pahala Mansury, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, menggantikan Mahendra Siregar;
- Saiful Rahmat Dasuki, sebagai Wakil Menteri Agama, menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi.
Pergantian di luar perombakan
Pada 7 September 2022, Presiden Joko Widodo melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada 1 Juli 2022.[30]
Pada 3 April 2023, Presiden Joko Widodo melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri dari jabatannya karena terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.[20]
Pada 25 Oktober 2023, Amran Sulaiman kembali dilantik sebagai Menteri Pertanian yang menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri.[31][11]
Galeri
-
Joko Widodo memperkenalkan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju pada 25 Oktober 2019.
-
Joko Widodo melantik Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019.
-
Joko Widodo melantik menteri hasil reshuffle pada 23 Desember 2020.
-
Joko Widodo melantik menteri hasil reshuffle pada 28 April 2021.
-
Joko Widodo melantik menteri hasil reshuffle pada 15 Juni 2022.
-
Joko Widodo melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 7 September 2022.
-
Presiden Jokowi melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada 3 April 2023.
-
Menkominfo dan lima wakil menteri dilantik pada Juli 2023.
-
Pelantikan Menteri Pertanian Arman Sulaiman pada 25 Oktober 2023
Referensi
- ^ Chandra Gian Asmara (23 Oktober 2019). "Sambil Duduk Di Tangga, Jokowi Umumkan Kabinet Indonesia Maju". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 25 Oktober 2014.
- ^ Arifin, Zainal; Handayani, Emi Puasa; Virdaus, Saivol (2020-04-30). "Quo Vadis Kebijakan Penyusunan Kabinet Koalisi Jokowi Tinjauan Filosofis, Historis, Teoritis dan Yuridis". Khazanah Hukum. 2 (1): 10–23. doi:10.15575/kh.v2i1.8282. ISSN 2715-9698.
- ^ a b Silaban, Martha Warta (2019-08-15). "Kabinet Baru, Jokowi Sebut akan Bentuk Kementerian Investasi". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ Rizqo, Kanavino Ahmad. "Menelaah Janji Jokowi soal Menteri Muda hingga Kabinet 55% Profesional". detiknews. Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ "Jokowi Bocorkan Susunan Kabinet Baru: Satu Kepala Daerah Bakal Jadi Menteri, Ada yang Harus Pergi". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ detikcom, Tim. "PDIP Mengunci Kursi: Menteri Terbanyak dan Ketua DPR". detiknews. Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ Liputan6.com ([publishdate]). "Wishnutama, Sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Jokowi Jilid II". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ fra, bmw (23 Oktober 2019). "Daftar Lengkap Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ Resmi! Ini Susunan Kabinet Jokowi 2019-2024
- ^ Shafira Cendra Arini (6 Oktober 2023). "Ditunjuk Jadi Plt Mentan, Ini Profil Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo". Detik.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2023.
- ^ a b DND; UN (25 Oktober 2023). "Presiden Jokowi Lantik Andi Amran Sulaiman Sebagai Mentan". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 25 Oktober 2023.
- ^ "Jokowi Tunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy jadi Plt Mensos". cnnindonesia.com. 6 Desember 2020. Diakses tanggal 6 Desember 2020.
- ^ Tatang Guritno (25 April 2023). Fabian Januarius Kuwado, ed. "Jejak Politik Sandiaga Uno: Dua Kali Hengkang dari Gerindra Jelang Pilpres". Kompas.com. Diakses tanggal 1 Mei 2023.
- ^ Dian Erika Nugraheny (19 Mei 2023). Dani Prabowo, ed. "Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Mei 2023.
- ^ a b Zunita Putri (17 Juli 2023). "Daftar Menteri dan Wamen Kabinet Jokowi Terkini Usai Reshuffle Juli 2023". Detik.com. Diakses tanggal 17 Juli 2023.
- ^ Ari Wibowo, Eko, ed. (24 Juni 2022). "Tjahjo Kumolo Masuk Rumah Sakit, Mahfud MD Jadi Menpan RB Ad Interim". Tempo.co. Diakses tanggal 24 Juni 2022.
- ^ Vitorio Mantalean (4 Juli 2022). Dani Prabowo, ed. "Tjahjo Kumolo Wafat, Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Menpan-RB Ad Interim". Kompas.com. Diakses tanggal 5 Juli 2022.
- ^ "Mahfud Md Ditunjuk Menjadi Plt. Menteri PANRB". Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 16 Juli 2022. Diakses tanggal 16 Juli 2022.
- ^ Dian Erika Nugraheny (13 Maret 2023). Asril, Sabrina, ed. "Zainudin Amali Mundur, Jokowi Tunjuk Menko PMK Jadi Plt Menpora". Kompas.com. Diakses tanggal 13 Maret 2023.
- ^ a b Fitria Chusna Farisa (3 April 2023). Farisa, Fitria Chusna, ed. "Dito Ariotedjo, Menpora Baru Berusia 32 Tahun, Termuda di Kabinet Jokowi". Kompas.com. Diakses tanggal 3 April 2023.
- ^ "Inilah Nama-Nama 12 Wakil Menteri Yang Diumumkan Dan Diperkenalkan Oleh Presiden Jokowi". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 26 Oktober 2019.
- ^ Yanwardhana, Emir (25 Oktober 2023). "Breaking News: Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani Resmi Mundur". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 26 Oktober 2023.
- ^ Dian Erika Nugraheny (22 Desember 2020). "Jokowi Umumkan Reshuffle, Ini 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Desember 2020.
- ^ Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (22 Desember 2020). "Jokowi Umumkan Reshuffle, Ini 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju". Kementerian Sekretariat Negara. Diakses tanggal 22 Desember 2020.
- ^ Fitria Chusna Farisa (23 Desember 2020). "Jokowi Lantik 5 Wakil Menteri Baru, Ini Nama-namanya". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Desember 2020.
- ^ Amirullah (9 April 2021). "Jokowi Lebur Fungsi Kemenristek ke Kemendikbud". Tempo.co. Diakses tanggal 27 April 2021.
- ^ "Presiden Jokowi Lantik Menteri Investasi, Mendikbudristek, dan Kepala BRIN". Laman Resmi Presiden Republik Indonesia - Kementerian Sekretariat Negara. 28 April 2021. Diakses tanggal 29 April 2021.
- ^ Amirullah (27 April 2021). "Selain Menteri Investasi dan Mendikbud Ristek, Besok Jokowi Lantik Kepala BRIN". Merdeka.com. Diakses tanggal 27 April 2021.
- ^ Ratih Waseso (15 Juni 2022). Khomarul Hidayat, ed. "Jokowi Melantik 2 Menteri dan 3 Wakil Menteri Hasil Reshuffle". Kontan.co.id. Diakses tanggal 21 Juni 2022.
- ^ Dian Erika Nugraheny (7 September 2022). Icha Rastika, ed. "Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan-RB". kompas.com. Diakses tanggal 7 September 2022.
- ^ "Jokowi Resmi Lantik Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian". CNN Indonesia. 25 Oktober 2023. Diakses tanggal 25 Oktober 2023.
Pranala luar
- Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara
- Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara
Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kabinet Kerja |
Kabinet Indonesia Maju 2019–sekarang |
Petahana |