Mukhlis Basyah
Mukhlis Basyah | |
---|---|
Berkas:Mukhlis basyah-RegentofAcehBesar.jpg | |
Bupati Aceh Besar | |
Mulai menjabat 3 Juli 2012 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Zaini Abdullah |
[[Wakil Bupati Aceh Besar|Wakil]] | Samsul Rizal |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 18 Mei 1971 Lam Ara Tunong, Kuta Malaka, Aceh Besar, Aceh |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Berkas:Partai Aceh.jpg Partai Aceh |
Suami/istri | Lissiani M. Djuned |
Karier militer | |
Pihak | Gerakan Aceh Merdeka |
Masa dinas | 1997 - 2005 |
Pertempuran/perang | Pemberontakan di Aceh |
Sunting kotak info • L • B |
Mukhlis Basyah, S.Sos. (lahir 18 Mei 1971) adalah bupati Aceh Besar sejak 3 Juli 2012.
Riwayat pendidikan
- SD Samahani (1978-1984)
- SMP Samahani (1984-1987)
- SMA Mugayatsyah Banda Aceh (1987-1990)
Karier
Ia pernah menduduki beberapa jabatan, diantaranya Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai Aceh Aceh Besar (2008-2013), bendahara pembangunan Mesjid Besar Samahani, Wakil Ketua II Pencab PSSI Aceh Besar periode 2010 hingga 2014, dan Ketua KKI (Kushin-Ryu Karatedo Indonesia) Provinsi Aceh sejak tahun 2010. Selain itu ia juga merupakan pengusaha di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan, di mana ia mempunyai usaha beternak sapi dan kambing, dan memiliki kebun rambutan, salak, jati dan eukaliptus.[1]
Menjadi bupati
Ia berhasil memenangi pilkada Aceh Besar 2012, dengan perolehan 42.765 suara (30,33 persen). Pasangan ini mengalahkan pasangan Anwar TM Ali, SE-Ir. H. Haziman R (5.126 suara), pasangan H. Harmani Harun, SE., MM.Ak-Drs. Saifuddin M. Sabi 5.952 suara (4,22 persen), pasangan H. Rusli Muhammad-Drs. H. Marzuki Yahya, MM 17.817 suara atau 12,64 persen, pasangan Khairul Huda, S.Hi - Mahya Zakuan, S.Ag 4.963 suara (3,52 persen), pasangan Ir. Yusmadi, MM - H. Amiruddin Usman Daroy 31.352 suara (22,24 persen), dan pasangan Ir. Mawardi Ali - Tgk. H. Marwan Abdullah 33.018 suara (23,42 persen).[2]
Mukhlis Basyah dan Drs. Samsul Rizal, M Kes., resmi dilantik oleh Gubernur Zaini Abdullah dalam rapat Paripurna DPRK Aceh Besar di Kota Jantho. Prosesi pelantikan juga sekaligus serah terima Jabatan dari Penjabat Bupati sebelumnya Drs. H Zulkifli Ahmad, MM. Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Aceh Besar, Saifuddin sekaligus Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar.
Dalam pelantikan ini, selain dihadirin oleh Zaini Abdullah, dan Muspida Aceh, Muspida-Muspida plus Kabupaten Aceh Besar, pelantikan juga disaksikan oleh 1800 undangan dari berbagai unsur. Sebelumnya Bupati dan Wakil Bupati terpilih Mukhlis Basyah dan Drs.Samsul Rizal, M,Kes, juga dilakukan prosesi peusijuek (tepung tawar) bertempat di Meuligo Bupati Aceh Besar. Prosesi tersebut sebagai lambang dan ciri khas adat Aceh, bagi siapa yang mendapat kehormatan semacam bupati baru menjabat dan sebagainya.[3]
Program
Pada masa kepemimpinannya Aceh Besar tercatat sebagai kabupaten/kota pertama di Aceh yang mulai melaksanakan Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) melalui Program Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), 18 Februari 2014. Untuk tahun 2014, Kabupaten Aceh Besar menganggarkan Rp 26,4 miliar untuk kesuksesan Program PIK tersebut.[4]
Selain itu, program Beut Al-Quran Bakda Maghrib (membaca Al-Quran setelah Maghrib) yang dicanangkan Gubernur Zaini Abdullah juga dilaksanakan pada masa kepemimpinannya. Mukhlis Basyah mengatakan program tersebut bertujuan untuk membebaskan buta huruf membaca dan menulis huruf Alquran bagi anak usia sekolah dan masyarakat di Aceh Besar, Di samping itu, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan membaca dan menulis huruf Al-Quran sejak dini, serta menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran. menurutnya sasaran dari program tersebut adalah anak berusia 6 sampai 15 tahun atau anak kelas 1 SD sampai dengan kelas 3 SMP[5]
Referensi
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Bukhari Daud |
Bupati Aceh Besar 3 Juli 2012 - sekarang |
Diteruskan oleh: Masih Menjabat |